metode pemancangan tiang pancang beton

2
Metode Pemancangan Tiang Pancang Beton Posted: Juli 10, 2012 in Uncategorized 0 Tiang Pancang Merupakan salah satu type pondasi yang digunakan untuk suatu konstruksi bangunan. Kebanyakan tiang pancang digunakan untuk pekerjaan konstruksi bangunan gedung bertingkat tinggi, Menara/ Tower, maupun jembatan yang daya dukung tanah untuk pondasinya berada pada kedalaman lebih dari 6 meter. Berdasarkan bentuknya Tiang pancang dapat berupa tiang pacang Bulat (Silinder), Segi Tiga dan Segi Empat. Panjang tiang pancang berkisar antara 8 s/d 12 meter. Jika pemancangan melebihi 12 meter maka tiang pancang dapat dilakukan penyambungan. Berbagai Metode kerja dapat dilakukan untuk melakukan pemancangan Tiang pancang ini. pemancangan dilakukan dengan menggunakan Pile Drive Hammer, dan dapat juga dengan menggunakan alat Dynamic Penetration Hammer dengan urutan sebagai berikut : 1. Melakukan Sondir Test untuk menentukan Jenis tanah dan kedalaman tanah keras yang mampu mundukung Struktur Bangunan Jembatan. 2. Menghitung Struktur Tiang Pancang untuk menentukan Ukuran, Spesifikasi, Kedalaman dan bentuk Tiang Pancang sehingga mampu untuk menahan beban yang disalurkan ke titik perhitungan. 3. Produksi Tiang pancang dilakukan di pabrik dengan spesifikasi yang sesuai dengan perhitungan untuk kemudian dikirim ke lokasi pelaksanaan pekerjaan pemancangan dengan menggunakan Truck Trailer 4. Pengangkatan Tiang Pancang dengan menggunakan Alat Tower Crane atau Mobile Crane dengan posisi titik angkat sesuai dengan perhitungan sehingga tidak terjadi patah pada saat pengangkatan. 5. Serveyor melakukan pengukuran dilapangan untuk menentukan titik- titik pemancangan sesuai dengan gambar, Kemudian menggunakan alat Theodolit untuk mengecek ketegakan pemancangan. Pengecekan ketegakan dapat juga dilakukan secara manual dengan menggunakan Lot bandul besi yang di gantung dari atas sisi tiang pancang.

Upload: om-tony

Post on 18-Jan-2016

133 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Pemancangan Tiang Pancang Beton

Metode Pemancangan Tiang Pancang Beton

Posted: Juli 10, 2012 in Uncategorized

0

Tiang Pancang Merupakan salah satu type pondasi yang digunakan untuk suatu konstruksi bangunan.

Kebanyakan tiang pancang digunakan untuk pekerjaan konstruksi bangunan gedung bertingkat tinggi, Menara/ Tower, maupun jembatan yang daya dukung tanah untuk pondasinya berada pada kedalaman lebih dari 6 meter.

Berdasarkan bentuknya Tiang pancang dapat berupa tiang pacang Bulat (Silinder), Segi Tiga dan Segi Empat.

Panjang tiang pancang berkisar antara 8 s/d 12 meter. Jika pemancangan melebihi 12 meter maka tiang pancang dapat dilakukan penyambungan.

Berbagai Metode kerja dapat dilakukan untuk melakukan pemancangan Tiang pancang ini. pemancangan dilakukan dengan menggunakan Pile Drive Hammer, dan dapat juga dengan menggunakan alat Dynamic Penetration Hammer dengan urutan sebagai berikut :

1. Melakukan Sondir Test untuk menentukan Jenis tanah dan kedalaman tanah keras yang mampu mundukung Struktur Bangunan Jembatan.

2. Menghitung Struktur Tiang Pancang untuk menentukan Ukuran, Spesifikasi, Kedalaman dan bentuk Tiang Pancang sehingga mampu untuk menahan beban yang disalurkan ke titik perhitungan.

3. Produksi Tiang pancang dilakukan di pabrik dengan spesifikasi yang sesuai dengan perhitungan untuk kemudian dikirim ke lokasi pelaksanaan pekerjaan pemancangan dengan menggunakan Truck Trailer

4. Pengangkatan Tiang Pancang dengan menggunakan Alat Tower Crane atau Mobile Crane dengan posisi titik angkat sesuai dengan perhitungan sehingga tidak terjadi patah pada saat pengangkatan.

5. Serveyor melakukan pengukuran dilapangan untuk menentukan titik-titik pemancangan sesuai dengan gambar, Kemudian menggunakan alat Theodolit untuk mengecek ketegakan pemancangan. Pengecekan ketegakan dapat juga dilakukan secara manual dengan menggunakan Lot bandul besi yang di gantung dari atas sisi tiang pancang.

6. Tiang Pancang diangkat tegak lurus, kemudian posisi ujung drive Hamer dinaikkan dan topi paal dimasukkan pada kepala tiang pancang.

7. Ketegakan Posisi tiang pancang di kontrol dengan menggunakan 2 (dua) buah Theodolit yang dipasang dari dua arah dan melakukan kontrol setiap 2 meter pemancangan. Pemancangan dilakukan sampai pada kedalaman yang ditentukan.

8. Tiang Pancang yang tersisa diatas elevasi rencana dikelupas ujung betonnya, sehingga tersisa tulangan yang berfungsi sebagai stik besi untuk dihubungkan dengan Pile Cap pada bangunan gedung atau abudmen untuk Jembatan.

Page 2: Metode Pemancangan Tiang Pancang Beton

Kesalahan yang terjadi pada saat pemancangan dikarenakan ketidak akuratan mutu beton tiang pancang, ketidak tegakan tiang pancang dan juga pada saat pengangkatan tidak pada titik angkatnya sehingga tiang bisa patah.