metode pelaksanaan konstruksi bangunan gedung manajemen tempat pembangunan

3
 METODE PELA KSANAAN KONSTRUKSI BA NGUNAN GEDUNG MA NAJEMEN TEMPAT PEMBANGUNAN A. PENDAHULUAN Bangunan adalah suatu lingkungan buatan atau lingkungan binaan yang dibuatoleh manusia untuk meme nuhi berbag ai kebut uhan hidup sehar i-har i seper tise bagai temp at isti rahat , berku mpul ber sama kel uar ga, tempat rek reasi, dan jug a seb agai tempat mencar i naf kah . Ber kai tan dengan bangu nan sebag aili ngkung an buata n maka untuk memperce pat proses pembu atan suatu bangu nan dibutuhkan suatu cara/ metoda yang disebut dengan metoda konstruksi. Metoda konst ruksi adala h suatu rangkaian kegi atan pelak sanaa n konstruksi yang mengi kuti prosedur serta telah dirancang sesuai dengan pengetahuan ataustandar yang telah diuji cobakan. Cara atau metoda tersebut tidak terlepas daripenggunaan teknologi sebagai pendukung dan mempercepat proses pembuatansuatu bangunan, agar kegiatan pembangunan dapat berjalan sebagai mana mestinya sesuai dengan yang diharapk an dan lebih ekonomis dalam biay apemak ain bahan, misalnya bahan bangun an yan g umum di paka i pada str ukt urb angunan gedung adalah bet on dan baj a, kemaju an teknologi pada prosespembuatan baja dan beton be rdampak pada peningkatan kekuatan kedua bahanini yaitu beton dan baja seperti pembuatan kabel baja bermutu tinggi yangselanjutnya digunakan dalam peningkatan teknologi beton pratekan yang lebih ekonomis. Berkaitan denga n bangu nan sebag ai ling kungan buata n, teknol ogi dibutuhkana gar berbag ai kegiatan pembangunan dapat berjalan secara effisien dan effektif,Juga dengan teknologi akan didapat produk yang lebih berkualitas atau lebihsesuai dengan kebutuhan pemakai bangunan dan lebih ekonomis dalam biaya,pemakaian bahan, dan sebagainya.Sebelum tahun !"# untuk gedung dengan berbagai ketinggi an digunakansistem struktur baja $ stel l rigi d frame %, namun pada tahun !"# &ah'ur (han melakukan ino)asi teknologi di bidang desain gedung-gedung pencakar langit$ sky scrapper % dengan melakukan sistem struktur yang berbeda untuk berbagaiketinggian gedung dapat terjadi penghematan penggunaan baja dari "* lbs/ft+ $gedung Manhatan Building e ork "* lantai% menjadi hanya * lbs /ft + $gedung John 0ancock Centre Chicago 1** lantai%. 2alam ino)asi teknologi pelaksanaan pembangunan adalah aspek metodakonstruksi yai tu adalah rangka ian kegiat an dan uru tan keg iatan membangun yang dip adukan dengan per sya ratan kon tra k $gamb ar, spesi fikasi, jad alpeny elesai an%, ketersediaan tenag a kerj a dan kondisi ling kunga n yang dipilih$seperti cuaca, kondisi tanah, dan lain-lain%.Berbagai aspek yang mempengaruhi metode konstruksi dapat digambarka ndalam gambar berik ut.Metoda konst ruksi meru pakan suatu aspek ino) asi tekno logi yang di but uhk an / dis yar atk an ole h persya rat an kontra k .Me tod a kon str uksi yang dip il ih har us di sesuai kan dengan berbagai kondisi li ngkungan pr oyek. Metoda konstr uksi di pengar uhi ol eh ketersediaan sumber daya Misal untuk menguraikan metoda konstruksi pada pembuatan pondasi di castingyard $tempat fabri kasi% sampai denga n pemas angan pondas i, perl udiper timb angka n selur uh aspek kegiatan sejak dpersi apk an sampai denganpemasangannya, antara lain3$ a% (egi at an di tempat pembuatan $ &4B56(4S6 % 7penyiapan lahan 7penyiapan peralatan 7penyiapan pembuatannya 7penyiapan pengangkutannya$b% (egiatan transportasi 78enyiapan alat transportasi 7 8enyiapan dari alat tranportasi ke lokasi pelaksanaan$c% (egiatan di lokasi pelaksanaan 78enyiapan tempat 78enyiapan peralatan untuk pemasangan/ penurunan 78enyiapan pengaasan pelaksanaan 7dan seterusnya

Upload: nita-ratna-sari

Post on 15-Oct-2015

817 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG MANAJEMEN TEMPAT PEMBANGUNANA. PENDAHULUANBangunan adalah suatu lingkungan buatan atau lingkungan binaan yang dibuatoleh manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari sepertisebagai tempat istirahat, berkumpul bersama keluarga, tempat rekreasi, danjuga sebagai tempat mencari nafkah. Berkaitan dengan bangunan sebagailingkungan buatan maka untuk mempercepat proses pembuatan suatu bangunan dibutuhkan suatu cara/ metoda yang disebut dengan metoda konstruksi.Metoda konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan pelaksanaan konstruksiyang mengikuti prosedur serta telah dirancang sesuai dengan pengetahuan ataustandar yang telah diuji cobakan. Cara atau metoda tersebut tidak terlepas daripenggunaan teknologi sebagai pendukung dan mempercepat proses pembuatansuatu bangunan, agar kegiatan pembangunan dapat berjalan sebagai mana mestinya sesuai dengan yang diharapkan dan lebih ekonomis dalam biayapemakain bahan, misalnya bahan bangunan yang umum dipakai pada strukturbangunan gedung adalah beton dan baja, kemajuan teknologi pada prosespembuatan baja dan betonberdampak pada peningkatan kekuatan kedua bahanini yaitu beton dan baja seperti pembuatan kabel baja bermutu tinggi yangselanjutnya digunakan dalam peningkatan teknologi beton pratekan yang lebih ekonomis.Berkaitan dengan bangunan sebagai lingkungan buatan, teknologi dibutuhkanagar berbagai kegiatan pembangunan dapat berjalan secara effisien dan effektif,Juga dengan teknologi akan didapat produk yang lebih berkualitas atau lebihsesuai dengan kebutuhan pemakai bangunan dan lebih ekonomis dalam biaya,pemakaian bahan, dan sebagainya.Sebelum tahun 1965 untuk gedung dengan berbagai ketinggian digunakansistem struktur baja (stell rigid frame), namun pada tahun 1965 Fahzur Khan melakukan inovasi teknologi di bidang desain gedung-gedung pencakar langit(sky scrapper) dengan melakukan sistem struktur yang berbeda untuk berbagaiketinggian gedung dapat terjadi penghematan penggunaan baja dari 60 lbs/ft2 (gedung Manhatan Building New York 60 lantai) menjadi hanya 30 lbs /ft

2 (gedung John Hancock Centre Chicago100 lantai).Dalam inovasi teknologi pelaksanaan pembangunan adalah aspek metodakonstruksi yaitu adalah rangkaian kegiatan dan urutan kegiatan membangunyang dipadukan dengan persyaratan kontrak (gambar, spesifikasi, jadwalpenyelesaian), ketersediaan tenaga kerja dan kondisi lingkungan yang dipilih(seperti cuaca, kondisi tanah, dan lain-lain).Berbagai aspek yang mempengaruhi metode konstruksi dapat digambarkandalam gambar berikut.Metoda konstruksi merupakan suatu aspek inovasi teknologi yang dibutuhkan /disyaratkan oleh persyaratan kontrak .Metoda konstruksi yang dipilih harus disesuaikan dengan berbagai kondisi lingkungan proyek.Metoda konstruksi dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya

Misal untuk menguraikan metoda konstruksi pada pembuatan pondasi di castingyard (tempat fabrikasi) sampai dengan pemasangan pondasi, perludipertimbangkan seluruh aspek kegiatan sejak dpersiapkan sampai denganpemasangannya,antaralain:(a) Kegiatan ditempat pembuatan ( FABRIKASI )

penyiapan lahan

penyiapan peralatan

penyiapan pembuatannya

penyiapanpengangkutannya(b) Kegiatan transportasi

Penyiapan alat transportasi

Penyiapan dari alat tranportasi ke lokasi pelaksanaan(c)Kegiatan di lokasi pelaksanaan

Penyiapan tempat

Penyiapan peralatan untukpemasangan/ penurunan

Penyiapan pengawasan pelaksanaan

dan seterusnyaBerbagai perkembangan teknologi konstruksiantara lain:

1. Teknologibahan

Bahan bangunan yang umum diapakai pada struktur bangunan gedungadalah beton dan baja, kemajuan teknologi pada proses pembuatan bajadan beton berdampak pada peningkatan kekuatan bahan beton dan baja.Misal contoh pembuatan kabel baja bermutu tinggi, yang selanjutnyadigunakan dalam peningkatan teknologi beton pratekan yang lebihekonomis.

2. TeknologiDesain

Dengan adanya perangkat komputer yag makin canggih berdampak padametode desain yang lebih cepat dan bervariasi, sehingga dapat membuatberbagai alternatif desain yang lebih baik dalam waktu yang singkat,demikian pula dalam bahan-bahan miniaturtahap perancangan arsitektural,lebih dapat memuaskan pengguna rancangan dengan berbagai variasiwarna dan bentuk rancangan.

3. MetodaKonstruksi

Dengan adanya bahan-bahan baru yang lebih baik,dan kemajuan teknologidalam peralatan lebih sempurna, menyebabkan jadwal dan biayapelaksanaan dapat lebih memenuhi persyaratan kontrakBangunan terdiri dari berbagai komponen yang fungsi yang berbeda dan salingmelengkapi . Klasifikasi komponen bangunan dapat didasarkan pada:

1.Bahan bangunan yang digunakan : beton, baja, kayu, dan sebagainya.

2.Pembentuk ruang, lantai, atap,plafond, dinding, jendela, dansebagainya.

3. Keahlian yang diterapkan komponen arsitektur, mekanikal, elekterikal,dan sebagainya

B.SISTEM STRUKTUR PADA GEDUNGSistem struktur dasar dengan analisaperhitungan yang lebih sederhana

1. Macam-macamsistemstruktur

Para arsitektur bertanggung jawab atas kriteria-kriteria fungional dalamproses desain bangunan gedung. Hal ini dikarenakan bangunan gedungmempunyai fungsi sebagai tempat berbagai kegiatan manusia sepertikegiatan perbankan, kegiatan pendidikan, dan lain lain. Dalamperkembangannya dengan makin sempitnya lahan, maka gedung dibangunsecera vertikal atau berlantai banyak, sehingga inovasi teknologi konstruksitermasuk metode konstruksi sangat mempengaruhi arsitek bangunanmaupun sistem strukturnya, dalam arti bahwa kriteria fungsional pada prosesdesain bagi aristektur berhubungan erat dengan proses perhitungan analisastruktur untuk sistem struktur yang telah terpilihSistem struktur pada bangunan dapat merupakan sistem struktur padat(solid), panel ataupun box, pelat berlipat, rangka dll, dengan analisaperhitungan sebagai satu kesatuan (analisa perhitungan yang lebihkompleks), ataupun sistem struktur dasar dengan analisa perhitungan yang lebih sederhana2. Sistemstruktur gedungdanjembatan

Sistem struktur pada beberapa jenis bangunan pada umumnya di bagi 2 yaitusistem struktur atas dan sistem strukturbawah.a.Sistemstrukturbawah

Pondasi

Pengkal/ pilar untuk jembatan

Tembok penahan tanah untuk basement untuk gedung

Lantai Basement untuk gedungb.Sistemstrukturatas

Kolom yang di cor ditempat karena teknologi sambungan pracetakyang ada di Indonesia belum memungkinkan mengatasipermasalahan beban lateral akibat gempa yang besar untuk gedung

Balok di cor ditempat/ pracetak/ pratekan

Bangunan atas jembatan, rangka, baja, rangka beton ,dll

Pelat lantai/ atap dicor ditempat/ pracetak/pratekan

C.METODA KONSTRUKSI BANGUNANGEDUNG

Metoda konstruksi dalam bangunan gedung dibagi duabagian,yaitu:

1. MetodaBottom-up

Metoda ini sering digunakan pada bangunan gedung berlantai banyakyaitu metoda konstruksi pekerjaan proyek konstruksi yang dimulai daribawah ke atasdimulai daripondasi, basement danlantaiberikutnya,contohnya pekerjaan pondasi sampai keatas yaitu pekerjaan lantaisampai pekerjaan atap.Urutan kegiatan pelaksanaan membangun dengan metoda Bottom-Up adalah:-Tahap 1 : pekerjaan persiapan pengaturan arus transportasi

-Tahap 2 : penggalian tanah

-Tahap 3 : pembuatan pondasi

-Tahap 4 : pembuatan dinding penahan tanah

-Tahap 5 : pembuatan kolom diteruskan pembuatan lantai dan baloklantai diatas kolom tersebut secara berulang hingga lantai keatassampai atap2. MetodaTop-DownBiasanya metoda ini digunakan pada proyek konstruksi yang mempunyairuang bebas yang terbatas akibat adanya bangunan gedung yang telahada dilokasi pembangunan dalam hal ini rentannya galian basementterhadap bahaya longsor apabila dilaksanakan dengan metoda Bottom-up.Urutan kegiatan pelaksanaan membangun dengan metoda Top-Down-Tahap1 : melaksanakan pembongkaran dan pemindahan pondasilama yang ada dilokasi proyek dan dilakukan persiapan permukaantanah pada ketinggian yang diinginkan, kemudian dibuat dindingpenahan tanah sementara.

-Tahap 2 : dinding diafragma dibangun pada lokasi basement yangdirencanakan, pondasi mulai dikerjakan dan diikuti denganpemasangan kolom.

-Tahap 3 : pembuatan ke dinding diafragma yang telah dibuat dan diisisebagai pengganti dinding penahan tanah sementara yang telahdicabut kembali

-Tahap 4 : penggalian tanah untuk membangun kolom-kolom dimanalantai dicetak pada tanah bersamaan dengan detail drainase yangdiperlukan