metode kerja blue scope

4
METODE PEKERJAAN ROAD – ADD SILICON PROJECT NS BLUE SCOPE – MKD I.PEKERJAAN PERSIAPAN a.Pekerjaan pengukuran Yang dimaksud pekerjaan ini adalah Melakukan Pengukuran atau survey lokasi proyek ( Site project )dengan beracuan pada gambar dan dimensi ukuran gambar yang dikeluarkan dari pihak owner dan mencocokan ukuran dimensi gambar meliputi jarak dan level.Adapun alat yang digunakan pada pengukuran tersebut adalah : 1. Alat ukur ( Level / Auto level ) 1 set 2. Slang waterpass b.Pekerjaan Pematokan yang dimaksud pekerjaan ini adalah melakukan atau memberi tanda pada titik yang telah ditentukan oleh pihak surveyor setelah melakukan survey dengan menggunakan alat ukur ( level / Auto level ).Adapun Material yang digunakan Sbb : 1. Kayu Kaso 4/6,5/7 ( diruncing untuk ditancapkan )sebagai tanda II.Pekerjaan Galian tanah ( Excavation soil ) Yang dimaksud pekerjaan ini adalah Melakukan penggalian tanah ( Excavation Soil )dengan kedalaman yang telah ditentukan atau yang tertulis pada gambar kerja ( Bill of quantity ) dengan ukuran atau dimensi hasil dari pengukuran.Adapun dimensi atau luasan untuk proyek ROAD – ADD SILICON PROJECT NS BLUESCOPE adalah 33 m x 44 m.Pekerjaan panggalian yang akan kami lakukan adalah kami akan memulai penggalian dari sebelah kanan ( dari jalan masuk red )agar supaya tidak mengganggu mobilisasi armada angkutan tanah kami dan tidak mengganggu mobilitas atau aktifitas pengerjaan proyek gedung sebelah proyek kami dan seterusnya kami ketengah dan kesebelah kiri menuju kearah pintu gerbang proyek sebagai akhir dari penggalian,pekerjaan penggalian tanah tidak melebihi 1,25 m(Not exceeding 1.25 m deep ) dengan menggunakan alat excavator atau Bulldozer

Upload: deanz75

Post on 17-Jan-2016

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

civil kah

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Kerja Blue Scope

METODE PEKERJAAN ROAD – ADD SILICON PROJECT NSBLUE SCOPE – MKD

I.PEKERJAAN PERSIAPAN a.Pekerjaan pengukuran Yang dimaksud pekerjaan ini adalah Melakukan Pengukuran atau survey lokasi proyek ( Site project )dengan beracuan pada gambar dan dimensi ukuran gambar yang dikeluarkan dari pihak owner dan mencocokan ukuran dimensi gambar meliputi jarak dan level.Adapun alat yang digunakan pada pengukuran tersebut adalah :

1. Alat ukur ( Level / Auto level ) 1 set2. Slang waterpass

b.Pekerjaan Pematokan yang dimaksud pekerjaan ini adalah melakukan atau memberi tanda pada titik yang telah ditentukan oleh pihak surveyor setelah melakukan survey dengan menggunakan alat ukur ( level / Auto level ).Adapun Material yang digunakan Sbb :

1. Kayu Kaso 4/6,5/7 ( diruncing untuk ditancapkan )sebagai tanda II.Pekerjaan Galian tanah ( Excavation soil ) Yang dimaksud pekerjaan ini adalah Melakukan penggalian tanah ( Excavation Soil )dengan kedalaman yang telah ditentukan atau yang tertulis pada gambar kerja ( Bill of quantity ) dengan ukuran atau dimensi hasil dari pengukuran.Adapun dimensi atau luasan untuk proyek ROAD – ADD SILICON PROJECT NS BLUESCOPE adalah 33 m x 44 m.Pekerjaan panggalian yang akan kami lakukan adalah kami akan memulai penggalian dari sebelah kanan ( dari jalan masuk red )agar supaya tidak mengganggu mobilisasi armada angkutan tanah kami dan tidak mengganggu mobilitas atau aktifitas pengerjaan proyek gedung sebelah proyek kami dan seterusnya kami ketengah dan kesebelah kiri menuju kearah pintu gerbang proyek sebagai akhir dari penggalian,pekerjaan penggalian tanah tidak melebihi 1,25 m(Not exceeding 1.25 m deep ) dengan menggunakan alat excavator atau Bulldozer

III.Pekerjaan Pemadatan tanah ( Compacting ) Yang dimaksud pekerjaan ini adalah pemadatan tanah setelah kami melakukan galian dengan kedalaman yang telah ditentukan dan dianggap sesuai dengan kedalaman.kami melakukan pemadatan tanah (compacting ) Pekerjaan pemadatan yang akan kami lakukan dari sebelah kanan ( dari jalan masuk red )agar supaya tidak mengganggu mobilitas atau aktifitas pengerjaan proyek gedung sebelah proyek kami dan seterusnya kami ketengah dan kesebelah kiri menuju kearah pintu gerbang proyek sebagai akhir dari pemadatan dengan alat yang kami gunakan Vibro Roller dengan minimum 7 passing sampai mencapai kepadatan yang diisyaratkan setelah itu kami melakukan test kepadatan tanah dasar mencapai kepadatan 6% dan pengetesan dilakukan dengan test CBR lapangan / DCP dan akan diketahui oleh pihak pengawas lapangan ( Owner )alat yang digunakan Vibro Roller.

Page 2: Metode Kerja Blue Scope

METODE PEKERJAAN GELAR BASECOARSE

Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah menggelar Basecoarse sebagai pondasi badan jalan yang akan dilapisi aspal Hotmixx adapun permukaan setelah digelar basecoarse tersebut harus rata jangan sampai terjadi ada cekungan/ketidak rataan yang menampung genangan air dan punggung permukaan ( camber )harus sesuai dengan ditunjukan dalam gambar kerja.Agregate Basecoarse adalah Agregate halus lolos saringan 4.75mm terdiri dari kerikil halus dan pasir alam atau debu crusher atau sekelas base – B,penghamparan / gelar dilakukan dengan ketebalan 30cm menggunakan excavator atau grader kemudian dipadatkan menggunakan Vibro sesuai dengan kapasitas.Agregate kasar adalah yang tersaring atau tertahan saringan ( saringan No.4 )atau berukuran 4.75mm menurut ASTM atau 2mm˃ ˃ menurut AASHTO.Agregate halus adalah yang tidak tersaring / lolos dari saringan ( No.4 Red )atau ukuran 4.75mm menurut ASTM atau 2mm dan 0.075 mm menurut˂ ˂ ˃ AASHTO.

Pemadatan dilakukan menggunakan vibro roller dengan minimum 10 passing sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan.setiap pemadatan diiringi siraman air dari water tank atau manual untuk mencapai kadar air maksimum yang disyaratkan dan mencapai kepadatan yang maksimal.Tes kepadatan / CBR lapisan pondasi Base B adalah 35% dan˃ pengetesan dilakukan dengan tes lapangan ( CBR lapangan ),pengisian lapisan permukaan base B dengan Fly ash atau sejenisnya untuk mencegah segeragasi aggregate jika diperlukan.

METODE PEKERJAAN GELAR PRIME COAT & ASPHALT

Yang dimaksud dengan pekerjaan ini adalah pekerjaan gelar prime coat atau bahan lapisan resap pengikat adalah aspal dengan penetrasi 80/100 atau penetrasi 60/70 yang dicairkan dengan minyak tanah,volume yang digunakan kira – kira antara 0.4 s/d 1.3 liter /m2 untuk lapisan pondasi kelas B dan 0.2 sampai 1 liter /m2 untuk pondasi tanah semen.Take coat atau lapisan perekat berfungsi untuk memberikan daya rekat antara lapisan lama dengan yang baru dan dipasang pada permukaan aspal yang kering dan bersih.bahan lapisan perekat adalah aspal emulsi yang cepat meresap atau aspal keras pen 80 / 100 atau pen 60/70 yang dicairkan dengan 25 sampai 30 bagian minyak tanah per 100 bagian aspal pemakaian berkisar 0.15 liter /m2 sampai 0.50 liter / m2.Pemasangan lapisan resap pengikat dan lapis perekat digunakan alat asphalt atau memakai penyemprot tangan ( manual hand sprayer )sebelum melakukan penyemprotan media harus terbebas dari kotoran atau debu,penyemprotan dilakukan secara merata sepanjang media yang akan diasphalt.kadar asphalt 4.5% - 6.5% suhu aspal dilapanga ( site )adalah 125 C – 150 ̊� ̊� C,penghamparan dilakukan dengan menggunakan asphalt finisher dengan ketebalan 8cm dengan kemiringan jalan 1.8% sesuai dengan pondasi sebelumnya,Setelah terhampar kemudian dipadatkan pertama menggunakan Tandem Roller selanjutnya dengan Pneumatic tire Roller begitu seterusnya sampai media pekerjaan pengasphalan selesai.

Page 3: Metode Kerja Blue Scope

Pengerjaan pengasphalan dimulai dari arah belakang menuju gerbang keluar ( fence Gate )dan kami lakukan pengerjaan direncanakan selama 2 malam dimulai pada jam 19’00 s/d selesai pengerjaan tahap 1 selanjutnya kami kerjakan malam berikut.Pengerjaan pada malam kami lakukan agar supaya tidak mengganggu mobilitas / Aktifitas BLUE SCOPE dikarena mobilisasi armada pengangkut material asphalt yang kami gelar.Adapun Armada dan alat bantu pekerjaan tersebut Sbb :

1.Tandem Roller 1 Unit

2.Tire Roller 1 Unit

3.Finnisher 1 Unit

4.Alat Bantu 1 Lot