7/25/2019 Metode 5R = 5S

1/4

Metode 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin)

a. Pengertian 5R

5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) adalah teknik untuk menjaga

mutu lingkungan kerja dalam sebuah perusahaan atau institusi dengan cara

mengembangkan keterorganisirannya. Teknik yang dimaksud ini melibatkan 5

langkah yang dikerjakan secara berurutan dan dapat dilakukan dimanapun

dengan penerapan secara menyeluruh.

alaupun penerapannya telah sukses, perusahaan masih harus

ber!okus untuk melakukan peningkatan secara terus menerus, karena dengan

jalan inilah peningkatan mutu bias tercapai. 5R pada dasarnya merupakan

proses perubahan sikap dengan menerapkan penataan dan kebersihan tempat

kerja. ("irano, #$$#)

Perusahaan yang bisa melakukan 5R dengan baik juga dapat

melakukan praktek apa saja dengan baik. Perusahaan yang bahkan tidak bisa

menerapkan prinsip dasar 5R tidak akan mampu untuk melakukan hal%hal lain

yang dibutuhkan oleh organisasi yang kompetiti!. (&sada,#$$').

ondisi tempat kerja mencerminkan perlakuan seseorang terhadap

pekerjaannya dan perilakuan terhadap pekerjaan ini mencerminkan sikapnya

terhadap pekerjaan. ahkan, 5R dapat dilihat sebagai kegiatan pertama untuk

membiasakan diri bekerja dengan standar. *engan menerapkan prinsip a

place for everything, and everything in its place maka setiap anggota

organisasi dibiasakan bekerja dalam lingkungan kerja dengan +standar tempat

yang jelas. 5R merupakan konsep yang sangat mendasar, sehingga banyak

orang beranggapan bahwa sikap kerja yang produkti! dan tempat kerja yang

tertata rapi ada dengan sendirinya. Tetapi kenyataan menunjukkan bahwa hal

itu masih harus diciptakan. ("irano, #$$#)

b. Penerapan 5R

Menurut ird dan -ermain (//$) penerapan 5R mengarah pada

tempat kerja yang semestinya dapat dikelola dengan baik dan untuk mencapai

hal tersebut dapat digunakan metode penerapan pendekatan yang biasa

digunakan oleh perusahaan sebagai landasan membangun budaya industri yang

7/25/2019 Metode 5R = 5S

2/4

berkelas dunia. 0asaran dalam penerapan 5R adalah 1 mengubah budaya

perilaku lingkungan setempat dengan hasil yang dicapai, adapun yang akhirnya

dicapai sebagai berikut1

) Tempat kerja yang bersih, aman, nyaman, dan menyenangkan

#) Peralatan dan kelengkapan serta bangunan yang terawat selama proses kerja.

2) *isiplin dibutuhkan untuk mencapai standar kerja

') eselamatan dan kestabilan kerja selama pelayanan kesehatan berlangsung

5) Perbaikan mutu kerja

3) 0uasana kerja di setiap bagian

Menurut ird dan -ermain (//$) penerapan housekeeping yang baik

akan dicapai hal%hal sebagai berikut1

) *apat mengurangi adanya penyebab kecelakaan dan akibat kecelakaan

(kebakaran4tergores4terjepit,dll)

#) Mencegah pemborosan dan pembuangan energy

2) Menjaga ruangan4tempat kerja lebih longgar4luas

') Menjamin tempat kerja kelihatan lebih baik

5) Menumbuhkan semangat kerja yang lebih baik

3) Membudayakan kebiasaan yang baik antara tenaga kerja yang satu dengan

yang lain

) Menciptakan suasana yang baik dalam bekerja

Menurut ird and -ermain (//$) suatu pemeriksaan terhadap

lingkungan kerja sangat dibutuhkan untuk mengetahui keadaan yang tidak

semestinya di tempat kerja antara lain1

) eadaan yang kacau dengan susunan yg buruk

#) 6danya bangunan dan bahan yang berbahaya dengan susunan yang tidak

rapi

2) 6danya barang yang sudah lama atau jarang sekali digunakan

') 7alanan yang tidak lancar, terhalang atau tertutup

5) ahan yang tersimpan penuh dalam wadah dan akhirnya tumpah

3) Mengganti tempat atau wadah untuk menyimpan bahan yang dengan tempat

atau wadah yang tidak semestinya

7/25/2019 Metode 5R = 5S

3/4

) adah yang rusak

8) ahan4benda yang kotor dan berkarat serta jarang digunakan

/) Menyimpan benda yang melebihi batas penyimpanan

$) 6danya samapah yang menumpuk

) 6danya tumpuka bahan di tempat kerja

c. Metode 9:aluasi

Metode 9:aluasi adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan

dengan sengaja untuk melihat keberhasilan program. Menge:aluasi hasil

pelaksanaan dari program 2 yang sudah direncanakan untuk dilaksanakan

apakah hasilnya e!ekti! dan e!isien dan apakah menimbulkan dampak

improvement, dalam hal penerapan 2 dapat dilakukan dengan melakukan

pengukuran atau pemantauan terhadap kinerja penerapan program. 9:aluasi

dilakukan dengan maksud untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat

keberhasilan dari kegiatan yang direncanakan. 6dapun yang menjadi titik awal

dari kegiatan e:aluasi adalah keingintahuan penyusun program ataupun pihak

lain untuk melihat apakah tujuan program sudah tercapai atau belum, jika

sudah tercapai bagaimana kualitas pencapaian tersebut, dan jika belum tercapai

bagian manakah dari rencana tersebut yang belum tercapai dan apakah

penyebabnya. ;ntuk menentukan seberapa jauh target program sudah tercapai,

yang menjadi tolak ukur adalah tujuan yang sudah dirumuskan dalam tahap

perencanaan kegiatan sebelumnya. (6rikunto dalam

7/25/2019 Metode 5R = 5S

4/4

Menurut "irano (#$$#) tujuan penerapan 5R yang belum tercapai

akan terjadi pemborosan, pemborosan tersebut antara lain 1

) Produksi yang berlebihan

Produksi tidak tepat waktu dan melebihi dari yang dibutuhkan.

#) aktu menunggu

Menunggu sesaat untuk bekerja dan menunggu ketika material dipindahkan.

2) Transportasi

Menaikkan, menurunkan, memindahkan, membawa, menempatkan

kembali asal tempatnya

') Proses erja

5) Persediaan

anyak masalah yang disembunyikan karena adanya persediaan,

persediaan yang berlebihan menimbulkan biaya yang tidak diperlukan.

3) -erakan

-erakan yang tidak memberi nilai tambah.

) Produk cacat

ahan cacat, proses cacat, inspeksi cacat.