metode

2
Metode Metode yang digunakan pada studi kasus dengan konflik penyediaan taman lingku di pemukiman berkepadatan tinggi meliputi analisis deskriptif kualitatif, deskripti konten, dan analisis komparatif. Dalam studi kasus tersebut terdapat krite mempengaruhi penyediaan dan kualitas suatu taman lingkungan. Untuk kriteria penyediaan didapatkan dari analisis konten terkait pandangan para ahli da halnya dengan pengukuran ketersediaan, pengukuran kualitas taman lingkungan bersumb tinjauan teori dan regulasi dimana standar dari kriteria kualitas dapat dilhat pad Berdasarkan analisis piramida,Penyebab konflik penyediaan taman lingkungan di pemukiman berkepadatan tinggi peneliti menganggap akar penyelesaian penyebab konflik penyediaan taman lingkungan di Bekasiterlihat pada gambar pada piramida yakni rasio kebutuhan. Peneliti beranggapan bahwa rasio kebutuhan didasarkan oleh rasio kebutuh Dimana rasio kebutuhan yang nanti dikaitkan dengan komposisi penduduk dengan standa !"" jiwa disediakan minimal satu taman lingkungan. #edua, yang terlihat pada perte segitiga yakni luas taman dan proporsi #D$. Dimana melalu standar wilayah di Bekasi memiliki proporsi #D$ %" & - '"&. #etiga, yang terlibat pada paling atas segitiga l radius pelayanan. Dimana dalam penyediaan taman lingkungan di Bekasi lokasinya dapa pusat kegiatan () *dekat kantor (), posyandu, sekolah, dll+. Sedangkan r dilihat dari rumah yang dapat dilayani taman tersebut maksimal """ m.

Upload: gun-guntur

Post on 05-Nov-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gg

TRANSCRIPT

Metode Metode yang digunakan pada studi kasus dengan konflik penyediaan taman lingkungan di pemukiman berkepadatan tinggi meliputi analisis deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, konten, dan analisis komparatif. Dalam studi kasus tersebut terdapat kriteria-kriteria yang mempengaruhi penyediaan dan kualitas suatu taman lingkungan. Untuk kriteria dan standar penyediaan didapatkan dari analisis konten terkait pandangan para ahli dan regulasi. Sama halnya dengan pengukuran ketersediaan, pengukuran kualitas taman lingkungan bersumber dari tinjauan teori dan regulasi dimana standar dari kriteria kualitas dapat dilhat pada tabel berikut.

Berdasarkan analisis piramida, Penyebab konflik penyediaan taman lingkungan di pemukiman berkepadatan tinggi peneliti menganggap akar penyelesaian penyebab konflik penyediaan taman lingkungan di Bekasi terlihat pada gambar pada piramida yakni rasio kebutuhan. Peneliti beranggapan bahwa rasio kebutuhan didasarkan oleh rasio kebutuhan. Dimana rasio kebutuhan yang nanti dikaitkan dengan komposisi penduduk dengan standar setiap 2500 jiwa disediakan minimal satu taman lingkungan. Kedua, yang terlihat pada pertengahan segitiga yakni luas taman dan proporsi KDH. Dimana melalu standar wilayah di Bekasi harus memiliki proporsi KDH 70 % - 80%. Ketiga, yang terlibat pada paling atas segitiga lokasi dan radius pelayanan. Dimana dalam penyediaan taman lingkungan di Bekasi lokasinya dapat di pusat kegiatan RW (dekat kantor RW, posyandu, sekolah, dll). Sedangkan radius pelayanan dilihat dari rumah yang dapat dilayani taman tersebut maksimal 1000 m.

Kemudian data data tersebut nantinya diolah dengan melakukan pengujian kesesuaian apakah taman lingkungan tersebut memenuhi standar yang sudah ditentukan. Jika memenuhi standar diberi skor 1 (satu), jika tidak diberi skor 0 (nol).Selanjutnya hasil tersebut dilakukan pembobotan yang didasari pada pertimbangan banyaknya pandangan para ahli yang mengharuskan kriteria tersebut harus diperhatikan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.Dapat disimpulkan dari analisis piramida yang diketahui faktor faktornya tersebut. Dapat dihubungkan dengan pelaku pelaku yang terkait. Seperti Pemerintah, Masyarakat, dan Pihak Swasta. Pemerintah disini berperan sebagai pihak yang memberikan peraturan dan sanksi. Masyarakat dengan ini juga harus menaati peraturan tersebut dan perlu juga diberikan pengetahuan akan adanya penambahan RTH dengan penyediaan taman lingkungan. Pihak swasta berperan dalam memberikan dana akibat adanya perusahaan yang didirikan di wilayah Bekasi Sehingga pemukiman berkepadatan tinggi dapat lebih terjaga kondisi lingkungannya.