metedologi pelaksanaan pekerjaan saluran empagae

3
METEDOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN PENINGKATAN SALURAN IRIGASI EMPAGAE Setelah mempelajari dokumen-dokumen lelang dan rapat dan mendengar penjelasan pekerjaan. Maka kami dapat memahami dan menentukan metode pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai hasil yang optimal. Metode pelaksanaan yang dimaksud tetap berpedoman dan mengacu pada standar-standar, spesifikasi dan persyaratan serta ketentuan-ketentuan dalam dokumen kontrak : Berikut kami menyusun metoda pelaksanaan sebagai acuan saat pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan nantinya, Adapun lingkup kegiatan dan pekerjaan yang akan kami laksanakan pada pekerjaan Peningkatan Saluran Irigasi Empagae ialah : 1. Pekerjaan Persiapan / Pendahuluan. Pekerjaan ini meliputi : o Pembersihan area sekeliling bangunan yaitu pembersihan semua tanaman yang tumbuh termasuk akar-akar pohon yang terkena area bangunan. o Pengadaan air untuk pelaksanaan pekerjaan. o Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama Proyek. o Pembuatan / penetapan tempat peralatan kerja dan material bangunan. o Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank. o Pengadaan / Mobilisasi alat-alat kerja yang dibutuhkan. 2. Pekerjaan Tanah / Urugan. Lingkup Pekerjaan : o Galian tanah. o Timbunan kembali galian tanah pondasi. o Timbunan tanah termasuk pemadatannya. o Persyaratan bahan : Untuk timbunan bekas galian pondasi, digunakan tanah bekas galian pondasi. Untuk timbunan tanah digunakan tanah kualias baik. Pedoman pelaksanaan : o Galian tanah pondasi baru boleh dilaksanakan setelah bouwplank dengan pengadaan sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui Pengawas Teknis. Bentuk galian dilaksanakan sesuai dengan yang tertera dalam gambar. Apabila di tempat galian ditemukan pipa-pipa Hal-- 1 -

Upload: doraimam

Post on 30-Sep-2015

19 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

f

TRANSCRIPT

METEDOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

METEDOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN

PENINGKATAN SALURAN IRIGASI EMPAGAESetelah mempelajari dokumen-dokumen lelang dan rapat dan mendengar penjelasan pekerjaan. Maka kami dapat memahami dan menentukan metode pelaksanaan pekerjaan untuk mencapai hasil yang optimal. Metode pelaksanaan yang dimaksud tetap berpedoman dan mengacu pada standar-standar, spesifikasi dan persyaratan serta ketentuan-ketentuan dalam dokumen kontrak :

Berikut kami menyusun metoda pelaksanaan sebagai acuan saat pelaksanaan pekerjaan fisik dilapangan nantinya, Adapun lingkup kegiatan dan pekerjaan yang akan kami laksanakan pada pekerjaan Peningkatan Saluran Irigasi Empagae ialah :1. Pekerjaan Persiapan / Pendahuluan.

Pekerjaan ini meliputi :

Pembersihan area sekeliling bangunan yaitu pembersihan semua tanaman yang tumbuh termasuk akar-akar pohon yang terkena area bangunan.

Pengadaan air untuk pelaksanaan pekerjaan.

Pembuatan dan Pemasangan Papan Nama Proyek.

Pembuatan / penetapan tempat peralatan kerja dan material bangunan.

Pengukuran dan Pemasangan Bouwplank.

Pengadaan / Mobilisasi alat-alat kerja yang dibutuhkan.

2. Pekerjaan Tanah / Urugan.

Lingkup Pekerjaan :

Galian tanah.

Timbunan kembali galian tanah pondasi.

Timbunan tanah termasuk pemadatannya.

Persyaratan bahan :

Untuk timbunan bekas galian pondasi, digunakan tanah bekas galian pondasi. Untuk timbunan tanah digunakan tanah kualias baik.

Pedoman pelaksanaan :

Galian tanah pondasi baru boleh dilaksanakan setelah bouwplank dengan pengadaan sumbu ke sumbu selesai diperiksa dan disetujui Pengawas Teknis. Bentuk galian dilaksanakan sesuai dengan yang tertera dalam gambar. Apabila di tempat galian ditemukan pipa-pipa pembuangan, kabel listrik, telepon atau lainnya yang masih berfungsi, maka secepatnya melaporkan kepada Direksi atau instansi yang berwenang untuk mendapatkan petunjuk seperlunya.

Pengurugan bekas galian dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan tiap lapis maksimum 15 cm. Tipa lapisan dipadatkan dengan menumbuk lapisan tersebut menggunakan alat tumbuk yang baik. Setelah lapisan pertama padat dilanjutkanpemadatan lapisan kedua dan seterusnya dilakukan sampai semua lubang bekas galian tertutup kembali.

Volume timbunan (jumlah dan ketebalannya) disesuaikan dengan yang tertera dalam rencana anggaran biaya.

3. Pekerjaan Pasangan Batu Kali / Gunung.

Lingkup Pekerjaan :

Pasangan batu kali / gunung menggunakan spesi 1 PC : 4 PS, Pedoman pelaksanaan :

Sebelum dipasang terlebih dahulu diadakan pengukuran-pengukuran untuk as pondasi sesuai gambar rencana dan dimintakan persetujuan Pengawas / Pendamping Teknis tentang kesempurnaan galian.

Pasangan harus rapi dan mengikuti ukuran yang tertera dalam gambar detail.

4. Pekerjaan Plesteran.

Lingkup Pekerjaan :

Pekerjaan plesteran dilakukan pada seluruh permukaan yang tampak. Pedoman Pelaksanaan :

Adukan plesteran pasangan dipakai campuran 1 PC : 3 PS.

Ketebalan plesteran pada seluruh bidang permukaan harus sama tebalnya berkisar antara 1,5 cm sampai 2,0 cm. Untuk mencapai tebal plesteran yang rata sebaiknya diadakan pemeriksaan secara silang dengan menggunakan mistar kayu panjang yang digerankan secara horizontal dan vertical.

Bilamana terdapat bidang plesteran yang berombak harus diperbaiki secara keseluruhan. Bidang yang harus diperbaiki hendaknya dibongkar secara teratur (dibuat bongkaran berbentuk segi empat) dan plesteran baru harus rata dengan sekitarnya.

Semua bidang plesteran harus dipelihara kelembabannya selama seminggu sejak permulaan plesteran.

5. Syarat Tambahan.

Setiap perubahan kegiatan dalam pelaksanaan pekerjaan harus dinyatakan dalam berita acara yang ditandatangani Konsultan Pengawas dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan.

Bila ada perbedaan antara gambar detail dengan gambar bestek, maka gambar detail yang menentukan.

Pekerjaan dokumentasi termasuk di dalamnya pembuatan administrasi pelaporan dan foto-foto pelaksanaan sebelum pekerjaan dimulai ( 0 % ) sampai pekerjaan selesai ( 100 % ). Tiap tahap permintaan pembayaran, bersama Berita Acara Pemeriksaan harus melampirkan foto-foto pelaksanaan tersebut.Soppeng, 6 Maret 2015

Penawar :

CV. AQILA RAYA

SAHARUDDIN

Direktur

Hal-- 2 -