metagenesis tumbuhan paku

10
Metagenesis Tumbuhan Paku Kelompok 4: Ainun Nafilatur R X-3/01 Septi Mooi Cahyani X-3/18 Zainab Sausan X-3/19 Bayu Atha X-3/21 Bayu Prasetyo X-3/22

Upload: karsen

Post on 19-Mar-2016

182 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Metagenesis Tumbuhan Paku. Kelompok 4: Ainun Nafilatur R X-3/01 Septi Mooi Cahyani X-3/18 Zainab Sausan X-3/19 Bayu Atha X-3/21 Bayu Prasetyo X-3/22. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Metagenesis Tumbuhan  Paku

Metagenesis Tumbuhan Paku

Kelompok 4:• Ainun Nafilatur R X-3/01• Septi Mooi Cahyani X-3/18• Zainab Sausan X-3/19• Bayu Atha X-3/21

• Bayu Prasetyo X-3/22

Page 2: Metagenesis Tumbuhan  Paku

Alat perkembangbiakan tumbuhan paku yang utama adalah spora. Tumbuhan paku dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Seperti pada tumbuhan lumut, daur perkembangbiakan tumbuhan paku juga mengalami pergiliran keturunan (metagenesis). Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan menggunakan rizom atau pertunasan dan secara seksual terjadi secara pergiliran keturunan antara dua generasi.

Page 3: Metagenesis Tumbuhan  Paku

Daur hidup tumbuhan paku mengenal pergiliran keturunan, yang terdiri dari dua fase utama:gametofit dan sporofit. Generasi sporofit adalah tumbuhan paku itu sendiri, yaitu tumbuhan paku (sporofit) yang menghasilkan spora.Generasi gametofit adalah Protalium yang akan menghasilkan sel kelamin jantan dan betina.

Page 4: Metagenesis Tumbuhan  Paku

Bentuk generasi fase gametofit dinamakan protalus (prothallus) atau protalium (prothallium), yang berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran berwarna hijau, mirip lumut hati, tidak berakar (tetapi memiliki rizoid sebagai penggantinya), tidak berbatang, tidak berdaun. 

Prothallium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembab. Dari prothallium berkembang anteridium (antheridium, organ penghasil spermatozoid atau sel kelamin jantan) dan arkegonium (archegonium, organ penghasil ovum atau sel telur). 

Saat sel kelamin sudah matang dan tersedia cukup air, sel sperma akan berenang menuju ke arkegonium untuk membuahi sel telur. Ovum yang terbuahi berkembang menjadi zigot, yang pada gilirannya tumbuh menjadi tumbuhan paku baru.

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) juga memiliki daur seperti ini tetapi telah berevolusi lebih jauh sehingga tahap gametofit tidak mandiri. Spora yang dihasilkan langsung tumbuh menjadi benang sari atau kantung embrio. 

Page 5: Metagenesis Tumbuhan  Paku

Generasi sporofit pada tumbuhan paku (sporofit) dapat tumbuh dan bertunas melakukan perkembangbiakan secara aseksual. Spora yang dikeluarkan dari sporangium dan jatuh di tempat yang sesuai akan berkembang menjadi protalium paku lebih dominan daripada generasi gametofit. Generasi sporofit umumnya memiliki ukuran tubuh yang besar dan dapat hidup menahun. Sebaliknya, generasi gametofitnya berukuran kecil dan berumur pendek.

Page 6: Metagenesis Tumbuhan  Paku
Page 7: Metagenesis Tumbuhan  Paku
Page 8: Metagenesis Tumbuhan  Paku
Page 9: Metagenesis Tumbuhan  Paku

Sumber

http://www.gudangmateri.com/2010/07/metagenesis-tumbuhan-paku.html

Wikipedia indonesiaImages.google.comBiologi SMA kelas X yudhistira

Page 10: Metagenesis Tumbuhan  Paku

TERIMA KASIHAtas

perhatiannya