merangkum ikatan kimia

6
7/23/2019 MERANGKUM IKATAN KIMIA http://slidepdf.com/reader/full/merangkum-ikatan-kimia 1/6 1. IKATAN HIDROGEN Dalam kimia, ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah dari ikatan kovalen dan ikatan ion. Dalam makromolekul seperti protein dan asam nukleat, ikatan ini dapat terjadi antara dua bagian dari molekul yang sama. dan berperan sebagai penentu bentuk molekul keseluruhan yang penting. Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair eletron!. "idrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen dengan besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (#$% k& mol$#! hingga tinggi ('# k& mol$#!. )ekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom$atom dalam molekul tersebut. *emakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogen yang terbentuk. Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih suatu senyawa. *emakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air ("%O!, terjadi dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. +kibatnya jumlah total ikatan hidrogennya lebih besar daripada asam orida ("F! yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya! sehingga titik didih air lebih tinggi daripada asam orida. Atom H hanya memiliki sebuah elektron + atom hidrogen hanya dapat berikatan dengan sebuah atom lain. Ikatan )imia - #

Upload: iebecurl

Post on 18-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MERANGKUM IKATAN KIMIA

7/23/2019 MERANGKUM IKATAN KIMIA

http://slidepdf.com/reader/full/merangkum-ikatan-kimia 1/6

1. IKATAN HIDROGEN

Dalam kimia, ikatan hidrogen adalah sejenis gaya tarik

antarmolekul yang terjadi antara dua muatan listrik parsial

dengan polaritas yang berlawanan. Walaupun lebih kuat dari

kebanyakan gaya antarmolekul, ikatan hidrogen jauh lebih lemah

dari ikatan kovalen dan ikatan ion. Dalam makromolekul seperti

protein dan asam nukleat, ikatan ini dapat terjadi antara dua

bagian dari molekul yang sama. dan berperan sebagai penentu

bentuk molekul keseluruhan yang penting.Ikatan hidrogen terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom

N, O, atau F yang mempunyai pasangan elektron bebas (lone

pair eletron!. "idrogen dari molekul lain akan berinteraksi

dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan

hidrogen dengan besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah

(#$% k& mol$#! hingga tinggi ('# k& mol$#!.)ekuatan ikatan hidrogen ini dipengaruhi oleh perbedaan

elektronegativitas antara atom$atom dalam molekul tersebut.

*emakin besar perbedaannya, semakin besar ikatan hidrogenyang terbentuk.

Ikatan hidrogen mempengaruhi titik didih suatu senyawa.

*emakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya.

Namun, khusus pada air ("%O!, terjadi dua ikatan hidrogen pada

tiap molekulnya. +kibatnya jumlah total ikatan hidrogennya lebih

besar daripada asam orida ("F! yang seharusnya memiliki

ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggi perbedaan

elektronegativitasnya! sehingga titik didih air lebih tinggi

daripada asam orida.Atom H hanya memiliki sebuah elektron + atom hidrogen hanya dapat berikatan

dengan sebuah atom lain.

Ikatan )imia - #

Page 2: MERANGKUM IKATAN KIMIA

7/23/2019 MERANGKUM IKATAN KIMIA

http://slidepdf.com/reader/full/merangkum-ikatan-kimia 2/6

Keadaan tertentu : atom hidrogen dapat pula berikatan cukup kuat dengan dua

 buah atom lain.

+ Pada keadaan demikian terbentuklah ikatanhidrogen di antara atom-atom tersebut dengan atom H + (energi ikat 0,e!."

2. IKATAN LOGAM

#katan logam adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik 

yang ter$adi antara muatan positi% dari ion-ion logam dengan muatan negati% dari

elektron-elektron yang bebas bergerak.

a. Atom-atom logam dapat diibaratkan seperti bola pingpong yang

ter$e$al rapat satu sama lain.

 b. Atom logam mempunyai sedikit elektron &alensi, sehingga sangat

mudah untuk dilepaskan dan membentuk ion positi%.

c. 'aka dari itu kulit terluar atom logam relati% longgar (terdapat banyak tempat

kosong" sehingga elektron dapat berpindah dari satu atom ke atom lain.

d. 'obilitas elektron dalam logam sedemikian bebas, sehingga elektron &alensi

logam mengalami delokalisasi yaitu suatu keadaan dimana elektron &alensi

tersebut tidak tetap posisinya pada atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah

dari atom ke atom lain.

e. lektron-elektron &alensi tersebut berbaur membentuk a)an elektron yang

menyelimuti ion-ion positi% logam.

%. *truktur logam seperti gambar di atas, dapat men$elaskan si%at-si%at khas

logam yaitu :

Ikatan )imia - %

A)an elektron#on positi% 

Page 3: MERANGKUM IKATAN KIMIA

7/23/2019 MERANGKUM IKATAN KIMIA

http://slidepdf.com/reader/full/merangkum-ikatan-kimia 3/6

" berupa at padat pada suhu kamar, akibat adanya gaya tarik-menarik 

yang cukup kuat antara elektron &alensi (dalam a)an elektron" dengan

ion positi% logam.

%! Dapat ditempa (tidak rapuh!, dapat dibengkokkan dan

dapat direntangkan menjadi kawat. "al ini akibat )arena

elektron valensi mudah bergerak dalam kristal logam,

maka elektron$elektron tersebut mengelilingi ion logam

yang bermuatan positi seara simetri, karena gaya tarik

antara ion logam dan elektron valensi sama kesegala

arah. Ikatan dalam kisi kristal logam tidak kau seperti

pada ikatan dalam senyawa kovalen, sebab dalam kisi

kristal logam tidak terdapat ikatan yang terlokalisasi.

)arena gaya tarik setiap ion logam yang bermuatan positi 

terhadap elektron valensi sama besarnya, maka suatu

lapisan ion logam yang bermuatan positi dalam kisi

kristal mudah bergeser. /ila sebuah ikatan logam putus,

maka segera terbentuk ikatan logam baru. karena itulogam dapat ditempa menjadi sebuah lempeng yang

sangat tipis dan ditarik menjadi kawat yang halus dan

dibengkokkan.

" Penghantar konduktor listrik yang baik, akibat adanya elektron &alensi

yang dapat bergerak bebas dan berpindah- pindah. Hal ini ter$adi karena

sebenarnya aliran listrik merupakan aliran elektron.

0!/ila ahaya tampak jatuh pada permukaan logam,sebagian elektron valensi yang mudah bergerak tersebut

akan tereksitasi. )etika elektron yang tereksitasi tersebut

kembali kepada keadaan dasarnya, maka energi ahaya

dengan panjang gelombang tertentu (di daerah ahaya

Ikatan )imia - 1

Page 4: MERANGKUM IKATAN KIMIA

7/23/2019 MERANGKUM IKATAN KIMIA

http://slidepdf.com/reader/full/merangkum-ikatan-kimia 4/6

tampak! akan dipanarkan kembali. 2eristiwa ini dapat

menimbulkan siat kilap yang khas untuk logam.

3. IKATAN VANDERWALLS

#katan !an er /aals atau aya !an er /aals merupakan gaya tarik 

menarik listrik yang relati% lemah akibat kepolaran molekul yang permanen atau

terinduksi (tidak permanen". Kepolaran permanen ter$adi akibat kepolaran ikatan

dalam molekulnya, sedangkan kepolaran tidak permanen ter$adi akibat

molekulnya terinduksi oleh partikel lain yang bermuatan sehingga molekul

 bersi%at polar sesaat secara spontan. aya !an er /aals dapat ter$adi antara

 partikel yang sama atau berbeda. Karena #katan !an er /aals muncul akibat

adanya kepolaran, maka semakin kecil kepolaran molekulnya maka gaya !an er 

/aalsnya $uga akan makin kecil.aya !an er /aals dibagi berdasarkan $enis kepolaran partikelnya :

a. Interaksi Ion – Dio! "Mo!ek#! $o!ar%

1er$adi interaksi (berikatan" tarik menarik antara ion dengan

molekul polar (dipol". #nteraksi ini termasuk $enis interaksi yang relati% 

cukup kuat.

&. Interaksi Dio! ' Dio!

'erupakan interaksi antara sesama molekul polar (dipol". #nteraksi

Ikatan )imia - 0

Page 5: MERANGKUM IKATAN KIMIA

7/23/2019 MERANGKUM IKATAN KIMIA

http://slidepdf.com/reader/full/merangkum-ikatan-kimia 5/6

ini ter$adi antara ekor dan kepala dari molekul itu sendiri. 2erla)anan kutub

saling tarik menarik dan $ika kutubnya sama saling tolak-menolak. Partikel

 penginduksi dapat berupa ion atau dipol lain

(. Interaksi Ion'Dio! Terin)#ksi

'erupakan antar aksi ion dengan dipol terinduksi. ipol terinduksi

merupakan molekul netral, men$adi dipol akibat induksi partikel bermuatan

yang berada didekatnya. Kemampuan menginduksi ion lebih besar daripada

dipol karena muatan ion lebih besar. #katan ini relati% lemah karena kepolaran

molekul terinduksi relati% kecil dari dipol permanen.

). Interaksi Dio! – Dio! Terin)#ksi

'olekul dipol dapat membuat molekul netrallain bersi%at dipol

terinduksi sehingga ter$adi antar aksi dipol-dipol terinduksi.#katan ini cukup

lemah sehingga prosesnya berlangsung lambat.

e. Antar Aksi Dio! Terin)#ksi'Dio! Terin)#ksi "Ga*a Lon)on%

Mekanis+e ,

" Pasangan elektron suatu molekul, baik yang bebas maupun yang terikat

selalu bergerak mengelilingi inti.

3" lectron yang bergerak dapat mengimbas atau menginduksi sesaat pada

tetangga sehingga molekul tetangga men$adi polar terinduksi sesaat.

'olekul ini pula dapat menginduksi molekul tetangga lainnya sehingga

terbentuk molekul-molekul dipole sesaat.

 4etral 4etral

aya 5ondon ini dipengaruhi oleh dua %aktor, yaitu:

" 6umlah elektron dalam atom atau molekul

'akin banyak electron yang dipunyai molekul makin besar gaya

Ikatan )imia -

Page 6: MERANGKUM IKATAN KIMIA

7/23/2019 MERANGKUM IKATAN KIMIA

http://slidepdf.com/reader/full/merangkum-ikatan-kimia 6/6

londonnya.

3" 2entuk molekul

'olekul yang meman$angtidak bulat, lebih mudah men$adi dipole

dibandingkan dengan molekul yang bulat sehingga gaya disperse

londonnya akan semakin besar.

#katan !an der /aals $uga ditemukan pada polymer dan plastik.

*enya)a ini dibangun oleh satu rantai molekul yang memiliki atom karbon,

 berikatan secara ko&alen dengan berbagai atom seperti hidrogen, oksigen,

nitrogen, dan atom lainnya. #nteraksi dari setiap untaian rantai merupakan

ikatan !an der /aals. Hal ini diketahui dari pengamatan terhadap polietilen,

 polietilen memiliki pola yang sama dengan gas mulia, etilen berbentuk 

 bentuk gas men$adi cairan dan mengkristal atau memadat sesuai dengan

 pertambahan $umlah atom atau rantai molekulnya. ispersi muatan ter$adi

dari sebuah molekul etilen, 73H8, yang menyebabkan ter$adinya dipol

temporer serta ter$adi interaksi !an der /aals. alam kasus ini molekul

H3797H3, selan$utnya melepaskan satu pasangan elektronnya dan ter$adi

ikatan yang membentuk rantai pan$ang atau polietilen. Pembentukan rantai

yang pan$ang dari molekul sederhana dikenal dengan istilah polimerisasi.

Ikatan )imia - 3