menyusun kebutuhan peralatan an
TRANSCRIPT
1. Menyusun kebutuhan Peralatan Perusahaan
Didalam menyusun kebutuhan peralatan perusahaan, hendaknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut.
Pekerjaan dan cara penyelesaiannya Kebutuhan peralatan Fleksibilitas penggunaan peralatan Harga dan penanaman modal
Didalam menyusun kebutuhan akan peralatan perusahaan harus yang menguntunkan perusahaan, antara lain:
Mesin/Peralatan harus dapat menghemat tenaga kerja Mesin/Peralatan harus dapat menghemat waktu Mesin/Peralatan harus dapat meningkatkan kualitas
2. Mengatur tempat kegiatan usaha kebutuhan peralatan
Mengatur tempat kegiatan usaha yang baik adalah sebagai berikut:
Ruang kegiatan usaha harus mempunyai ventilasi/ saluran udara. Ruang informasi dan ruang keamanan sebaiknya berdampingan letaknya Ruang tunggu para konsumen ditempatkan didepan Ruang operasional sebaiknya berdekatan dengan ruang pimpinan Ruang arsip harus cukup penerangannya dan diatur dengan rapi Mesin-mesin yang berat sebaiknya ditempatkan pada bagian tersendiri Ruang administrasi diatur secara baik dan harmonis Ruang akutansi, ruangan umum, dan ruangan pengawasan jangan terlampau
jauh letaknya, karena menyangkut urusan pembukuan,personalia,dan pemeriksaan.
3. Menyusun peralatan
Peralatan yang dibutuhkan oleh perusahaan merupakan alat untuk mencapai tujuan yaitu meningkatkan keuntungan. Adapun peralatan yang dibutuhkan meliputi barang-barang berikut:
Lemari biasa untuk menyimpan barang biasa Lemari arsip untuk menyimpan warkat-warkat perusahaan Meja dan kursi untuk tempat bekerja Mesin tik mdan computer untuk mempermudah pekerjaan Brankas untuk menyimpan uang Alat pemadam kebakaran untuk berjaga-jaga adanya kebakaran
di dalam menyusun kebutuhan peralatan yang akan dibeli atau disediakan perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
kegunaan dan peralatan yang diperlukan kebutuhan dari peralatan biaya atau harga dari alat peralatan yang akan dibeli kemudahan di dalam pemeliharaan keawetan dari peralatan yang digunakan
4. mengatur tempat kegiatan usaha dan kelengkapan sarana prasarana
A. Mengatur tempat kegiatan usaha
Tempat kegiatan usaha yang diatur dengan baik akan membawa keuntungan antara lain sebagai berikut:
Para konsumen yang datang akan merasa puas perusahaan tersebut akan terkenal perusahaan tersebut akan memperoleh keuntungan perusahaan tersebut akan dapat mempertahankan langganan perusahaan tersebut akan berani bersaing dengan perusahaan lain perusahaan terseut akanmenarik langganan baru
prosedur di dalam mengatur tempat kegiatan usaha adalah sebagai berikut:
membuat tempat kegiatan usaha yang lebih baik memberikan pengawasan yang lebih baik membuat adanya penghematan di dalam biaya pemeliharaan membuat adanya koordinasi yang lebih baik.
Cara mengatur tempat kegiatan usaha perusahaan adalah sebagai berikut:
tempat kegiatan usaha ditata sedemikian rupa sesuai dengan tujuan usaha tempat kegiatan usaha tata ruangnya harus diatur sedemikian rupa tempat kegiatan usaha selalu dijaga:
o kebersihano ketertibano keamanano kesehatan
gunakan tempat kegiatan usaha secara maksimal bagian yang melayani konsumen ditempatkan di depan atau di muka
B. Mengatur kelengkapan sarana prasarana
Kelengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan perusahaan adalah dapat menghemat biaya dan menambah efisiensi dalam menyelesaian pekerjaan. Adapun factor-faktor yang perlu dipertimbangkan di dalam pengaturan sarana dan prasaranan antara lain sebagi berikut:
kelengkapan sarana dan prasarana harus menghemat ruangan dan tempat kelengkapan sarana dan prasaranan harus meningkatkan produktivitas usaha kelengkapan sarana dan prasarana harus benar-benar berfungsi dalam usaha
5. Menyediakan fasilitas dan bahan baku
Dalam mempersiapkan pendiriaan usaha pemenuhan fasilitas sebagai sarana operasional usaha perlu dipersiapkan sebaik mungkin .
Faktor-faktor dalam penyedian faslitas
Sederhana Efektif Fleksibel tahan lama efisien
6. Langkah-langkah pengadaan fasilitas dan bahan
a) Fasilitas
Merupakan hal penting yang harus diperhatikan didalam kegiatan opersional perusahaan. Fasilitas mencakup:
Penyediaan dan pemeliharaan bangunan Berbagai pelayanan Peralatan untuk melindungi pekerja Mesin-mesin atau alat-alat produksi yang digunakan untuk membuat produk
ataupun jasab) Bahan
Dalam rangka menyiapkan bahan langkah yang harus dilakukan, antara lain:
Menganalisis barang apa saja yang menjadi kebutuhan konsumen Menetapkan jenis barang yang diperlukan konsumen Memilih barang yang memiliki mutu berkualitas dan harganya murah Mencari produsen/grosir/agen yang menyediakan barang Menetapkan pembelian Memesan barang yang telah ditetapkan dari segi jenis,mutu dan harganya
7. Pengaturan Persediaan
Dalam pengaturan penyediaan barang, beberapa kebijakan yang harus diperhatikan antara lain:
Penetuan system pemasaran barang Jumlah pemesanan barang Tingkat persediaan barang Tingkat pemesanan barang
Manfaat dari pengaturan barang: Melakukan pengembalian barang. Melakukan penambahan dan penataan barang Memudahkan pencarian barang yang diperlukan Melakukan pengecekan jumlah persediaan Memelihara persediaan barang dengan baik dan aman’
8. Biaya operasional untuk persediaan
Biaya yang harus dikeluarkan dalam persediaan meliputi:
Biaya pemesanan (ordering cost) Biaya yang terjadi dari adanya persediaan Biaya kekurangan persediaan (stock out cot) Biaya yang berhubungan dengan kapasitas
9. Mencari produsen yang menyediakan barang
Untuk memperoleh informasi tempat pembelian barang, dapat kita lakukan dengan cara:
Mencari iklan baik di internet, Koran, dan lain-lain Memasang iklan pencarian barang Mendatangi kamar dagang dan industry Mendatangi pusat-pusat perdagangan Mendatangi pameran/expo/fair perdagangan
10. Menetapkan Pembelian
Dalam menetapkan pembelian barang, biasanya mencakup hal-hal berikut:
Daftar jenis barang Jumlah barang yang harus dibeli Daftar pemasok Daftar jenis barang, harga dan mutunya Ditentukan saat pembelian, kapan pengirimannya dan transportasi.
11. Jenis-jenis Persediaan barang
a. Jenis-jenis Persediaan barang
I. Barang Industrii. Bahan baku
ii. Komponen barang setengah jadiiii. Perlengkaan operasionaliv. Instalasiv. Peralatan extra
II. Barang Konsumsi
i. Barang Convinience
Menurut Fandy Tjiptono, barang convenience dibagi menjadi tiga jenis yaitu: stoples, impulse goods dan emergency goods.
ii. Barang shopping
1. Barang shopping homogeny2. barang shopping heterogen3. barang special
b. Jenis persediaan menurut jenis dan posisi barang
i. Persediaan bahan bakuii. Persediaan bagian produk/komponen yang dibeli
iii. Persediaan bahan-bahan pembantuiv. Persediaan barang setengah jadiv. Penyelesaian barang jadi
c. Jenis persediaan menurut fungsinya
i. Batch stock/lot size inventoryii. Fluctuation stock
iii. Anticipation stock