menyelami - geographylovers.files.wordpress.com · desa wisata liya kawasan ini terletak di ujung...

31
JUNI-JULI 2012 I BACKPACKIN Fun | Relax | Low Budget Juni-Juli 2012 Wakatobi akronim nama dari empat pulau utama, yakni WA untuk Wangi-wangi, KA untuk Kaledupa, TO untuk Tomia, dan BI untuk Binongko. MENYELAMI PESONA WAKATOBI BULOK KEHIDUPAN SUKU BAJO KOMUNITAS INDONESIA BERKEBUN PROFIL IWAN SUNTER EDISI 16 Free Magazine

Upload: phungdang

Post on 02-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

Fu

n |

Re

lax

| L

ow

Bu

dg

et

Ju

ni-

Ju

li 2

012

Wakatobi akronim nama dari empat pulau utama, yakni WA untuk Wangi-wangi, KA untuk Kaledupa, TO untuk Tomia, dan BI untuk Binongko.

MENYELAMIPESONA WAKATOBI

BULOKKEHIDUPAN SUKU BAJO

KOMUNITAS INDONESIA BERKEBUNPROFILIWAN SUNTER

EDISI 16Free Magazine

Page 2: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n1

CATPER15 SAMPAI JUMPA LAGI WAKATOBI

GALERI25 FOTO WAKATOBI

PENGANAN43 PAPEDA

AKSESORIS46 HAMMOCK

TIPS47 MENCARI DIVE OPERATOR

RESENSI49 LOST IN RAJA AMAPAT & SORONG

JEDA51 VARIAN BECAK SUMATERA

INTERAKSI53 PAK POLISIII !!!

KONTRIBUTOR56 BM EDISI 16

EDISI DEPAN57 WAEREBO

Daftar Isi

KOMUNITAS33 INDONESIA BERKEBUN

PROFIL37 IWAN SUNTER

BULOK27 KEHIDUPAN

SUKU BAJO

3 ORDINATMENYELAMI PESONA WAKATOBIWakatobi akronim dari nama empat pulau yakni WA untuk Wangi-wangi, KA untuk Kaledupa, TO untuk

Tomia, dan BI untuk Binongko.selatannya.

11 PANDUMENUJU WAKATOBIDari Makasar. Naik Pesawat Ekspress Air menuju Bandara Ma-tahora (Wanci).

WEBSITEwww.backpackinmagazine.com

[email protected]

FACEBOOKBackpackin Magz

Backpackin’ E-Magazine

TWEET@Backpackin_Magz

Salam Ransel,

WAKATOBI MENJADI BOOMING beberapa tahun

terakhir. Orang-orang penasaran dengan alam bawah lautnya.

Sahabat di Pulau Wangi-Wangi berkomentar: itu karena Bupati-

nya yang hebat, Wakatobi menjadi ramai.

Ini mirip ketika Belitong booming akibat meledaknya

novel Laskar Pelangi, lebih-lebih novel tersebut difilmkan.

Pantai-pantai di Belitong sontak menjadi ramai.

Maka muncul pertanyaan, apakah itu karena Bupati dan

Andrea Hirata yang hebat? Atau jangan-jangan banyak tempat

di Indonesia punya alam indah yang belum terekspos?

Selamat berpetualang!

REDAKSI

DariRedaksi PIMPINAN REDAKSI

Ambar Arum

[email protected]

EDITORMuhammad Iqbal

TIM REDAKSI Annisa M.F. Harahap

TIM ARTISTIKGalih Permadi

Kibar Desain Salman

WEBMASTERKurniawan Aji Saputra

Redaksi menerima saran, kritik,

dan artikel dari BM Readers

yang bisa dikirim melalui

alamat email kami.

Page 3: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

MEnYELaMip E S O n a W a K a T O b i

ORDINAT

WAKATOBI AKRONIM NAMA empat pulau utamanya, yakni WA

untuk Wangi-wangi, KA untuk Kaledupa, TO untuk Tomia, dan BI

untuk Binongko. Identitasnya tercermin lewat sebuah visi: Surga nyata

bawah laut di jantung segitiga karang dunia. Oleh: Arozak Salam | Foto: Arozak Salam dan Muis Bhojest

J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n 4b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 23

Page 4: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n5 6

Bukan tanpa alasan, Wakatobi memi-

liki 942 spesies ikan dan 750 jenis terumbu

karang, melebihi jumlah terumbu karang

yang ada di Laut Karibia yang tercatat hanya

50 jenis, dan Laut Merah yang tercatat han-

ya 300 jenis. Kawasan ini tak hanya indah

pada rupa alamnya, melainkan juga agung

akan nilai budayanya.

WANGI-WANGI: DESA WAHA Desa Waha merupakan desa wi-

sata yang terletak 20 menit dari pusat

kota. Desa ini merupakan hasil kerjasama

dari Coremap, lembaga internasional yang

bekerjasama dengan Kementrian Kelautan

dan Perikanan dalam upaya pembinaan

pelestarian terumbu karang. Patokan lokasi

pondok wisatanya terletak di sebelah mes-

jid di Desa Waha.

Tempat ini menerapkan konsep Eco-

tourism, sehingga segala pemasukan ditu-

jukan untuk pengembangan desanya. Ter-

dapat pondok berisikan informasi kehidupan

bawah laut. Pantainya bersih dan terkelola

dengan baik. Pengunjung dapat melakukan

kegiatan snorkeling atau diving yang dileng-

kapi fasilitas penyewaan alat selam, fotografi

bawah laut, dan juga pemandu.

PANTAI MOLI SAHATUDAN PATUNO Letak keduanya berdekatan, hanya

terpisah oleh bongkahan karang yang men-

jorok ke lautan. Pengunjung bisa menyusuri

Pantai Moli Sahatu untuk menggapai Pantai

Patuno dalam sekali waktu.

Ada “Mata Air Seribu” di Pantai

Moli Sahatu yang katanya berkhasiat

untuk obat awet muda. Uniknya, mata air

tersebut keluar dari pasir pantai di dekat

karang sehingga tercampur dengan air

laut, namun dengan temperatur airnya

lebih dingin.

Sedangkan Pantai Patuno sendiri be-

rada di lokasi Patuno Resort yang dimiliki oleh

Bupati Wakatobi, Ir. Hugua. Kawasan ini hadir

dengan konsep yang lebih eksklusif. Selain

dilengkapi dengan fasilitas rekreasi laut dan

selam, terdapat restaurant yang menghadap ke

dermaga, convention hall, dan bungalow. Tidak

ada tiket masuk untuk wisatawan, namun ada

pos keamaanan di samping pintu masuknya.

DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan

Pulau Wangi-Wangi dengan jarak perjalanan

sekitar satu jam dari pusat kota. Mendekati

lokasi objek wisata, akses jalannya akan san-

gat terbatas dengan lebar sekitar satu meter.

Terdapat situs bersejarah yaitu Ben-

teng Liya dan juga Mesjid Tua Liya. Terdapat

juga Goa Lobu dan juga hutan mangrove tak

jauh dari situ. Di desa ini terdapat atraksi

seni yaitu Tari Posepa (adu kaki) dan Tari

Tamburu (penyambutan tamu).

KALEDUPA: MESJID AGUNG BENTE Mesjid Agung Bente dibangun pada

tahun kura-kura dengan merujuk kepada ana-

tomi hewan kura - kura yang terdiri dari satu

kepala, empat tangan, badan yang berbentuk

lingkaran, dan memiliki satu ekor, maka tahun

ADA “MATA AIR SERIBU”DI MOLI SAHATU YANG KATANYAUNTUK OBAT AWET MUDA

Page 5: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n 8

yang dimaksudkan adalah 1401. Pendirinya

adalah Syekh Abdul Wahid yang memilih

lokasi di puncak bukit sekaligus juga dikelilingi

oleh benteng, dengan sembilan gerbang yang

mengarah ke desa-desa yang ada di sekitarnya.

Tepat di Desa Ollo Selatan, Mesjid

Agung Bente memiliki ciri khas arsitektur

yang senada dengan yang dimiliki oleh Mes-

jid Kerajaan Buton dan juga Kerajaan Ternate.

Wujud fisik bangunannya pun menyiratkan

pesan tersendiri. Jumlah pintu dan jendela

yang berukuran kecil adalah 17, melambang-

kan jumlah rakaat ketika shalat yang menjadi

kewajiban umat muslim. Sedangkan jumlah

anak tangga di pelataran mesjid adalah 7,

melambangkan empat tingkatan manusia

dan tiga unsur pengawal raja.

Page 6: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

PULAU HOGA Pulau Hoga merupakan tempat peneli-

tian dari Operation Wallacea yang berbasis di

Inggris. Semenjak tahun 1995 sekitar 400 ma-

hasiswa dan relawan berkumpul di Pulau Hoga

untuk melakukan penelitian biota bawah laut,

khususnya pada bulan Juni hingga September.

Pemerintah Wakatobi pun melibat-

kan masyarakat setempat untuk memban-

gun 200 homestay berupa rumah pang-

gung sederhana di pulau tersebut. Karena

lokasinya yang terpencil, maka akses listrik

pun terbatas pada pukul 18:00 - 23:00 yang

bersumber pada generator.

Selain terdapat ratusan homestay,

ada juga aula bertingkat sebagai tempat

makan, tempat pertemuan dan lainnya. Op-

erator selam pun berada tak jauh dari situ.

Kawasan Pulau Hoga masih sangat alami,

maka tak heran binatang-binatang melata

pun kadang hadir di sekitar homestay.

TOMIA: PUNCAK KAHIANGA Padang rumput hijau segar terham-

par menutup permukaan bukit dari auratnya.

Sementara beberapa pohon tumbuh me-

misahkan diri satu sama lain, menjadikan

sebuah motif magis nan romantis.

Terdapat fosil-fosil hewan laut dan

kerang-kerang yang telah membatu di antara

padang rerumputannya, menandakan bahwa

tempat tersebut dulunya adalah lautan.

Kawasan ini merupakan puncak tertinggi di

Tomia yang terletak di Desa Kahianga.

Berada di puncaknya, pengunjung

seolah dibawa terbang ke negeri kayangan

oleh angin yang berhembus kencang. Puncak

Kahianga hadir langsung menghadap ke Pu-

lau Lentea, sehingga menjadikan kolaborasi

agung antara daratan dengan lautan.

MARI MABUK Kawasan penyelaman ini berada

pada kedalaman 15 kaki hingga 80 kaki.

Sesuai namanya, banyak penyelam yang

dibuai oleh pemandangan ajaib bawah

lautnya, seperti kehadiran sea fans dan coral

heads yang banyak dihiasi oleh soft corals

berwarna cerah. Pesona lainnya hadir lewat

penghuni laut seperti ribbon eels, leaf fish,

crocodile fish, scorpion fish, nudibranchs dan

banyak lainnya.

BINONGKO: DESA WALI Desa Wali merupakan desa wisata

yang dijadikan sebagai sasaran program

Model Desa Konservasi (MDK) Balai Taman

Nasional Wakatobi 2010. Potensi yang ada

di Desa Wali ini sangatlah beragam.

Melalui wisata bahari, desa ini me-

miliki banyak pantai berpasir putih seperti

yang terdapat di Pantai Mbara-mbara, Pantai

Fengka-fengka, Pantai Ooro, Pantai Buku,

dan Pantai Sampua Buaya. Kegiatan laut

seperti snorkeling dan diving di hamparan

karang tepinya bisa dilakukan untuk meli-

hat keanekaragaman jenis karang lunak dan

karang keras yang tinggi.

Banyak juga situs sejarah yang ada di

Desa Wali sebagai bukti peninggalan cerita

tentang asal muasal keberadaan masyara-

kat Wali di Pulau Binongko, salah satunya

adalah Makam Wa Ode Goa. Dari atas Ben-

teng Koncu Patua Wali, pengunjung dapat

menyaksikan panorama pesisir Binongko.

Terdapat juga Topa Mata dengan ratusan

kelelawar yang bergelantungan di sana dan

jangan lupakan Gua La Sikori yang terletak di

sekitar Hutan Sara Lapungga.

PENYELAM DIBUAI SEA FANSDAN CORAL HEADS YANGDIHIASI SOFT CORALS CERAH

109

Page 7: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

PANDU

1211 b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

Dari Makasar

Naik Pesawat Ekspress Air (pesawat

kecil jenis Dornier, kapasitas 30 orang) menuju

Bandara Matahora (Wanci).

Dari Kendari

1. Naik pesawat Ekspress Air (khusus Kendari-

Wanci dapat harga subsidi).

2. Naik KM Aksar Saputra (Ekonomi Rp 130

ribu; Bisnis Rp 180 ribu; 10 jam; Senin, Selasa,

Kamis, dan Sabtu; berangkat pkl 10 WITA).

Jadwal sama untuk rute Wanci-Kendari.

MENUJU WANGI-WANGI

Dari Pelabuhan Wanci, terdapat kapal

kayu atau speedboat ke Pelabuhan Ambeua di

Kaledupa. Setiap hari; pk 10 WITA; Rp 50 ribu;

1-2 jam. Sementara dari Kaledupa ke Wanci,

setiap hari pkl 6 WITA.

Dari Pelabuhan Waha dan Usuku di

Tomia ke Pelabuhan Ambeua. Kapal kayu

Rp 50 ribu; Speedboat Rp 70 ribu; 1-2 jam.

MENUJU KALEDUPA

Tomia ada 2 pelabuhan: Usuku dan

Waha. Dari Wanci, ada kapal tiap hari menuju

2 pelabuhan tersebut; pkl 10 WITA; Rp 100

ribu; 3-4 jam. Dari Tomia ke Wanci, setiap hari;

Rp 100 ribu.

Dari Binongko ada kapal setiap Rabu, Ju-

mat, Minggu; Rp 50 ribu; 1-2 jam. Dari Tomia ke

Binongko; setiap hari; pkl 11 WITA; Rp 30 ribu.

MENUJU TOMIA

Page 8: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n13

1. Di Wangi-Wangi, survey harga taksi dulu,

karena tidak ada tarif yang tercantum. Pato-

kannya: sewa taksi seharian Rp 250 ribu.

2. Harus diingat, gak boleh nyelam sebelum li-

censed.

3. Pakai Telkomsel! Indosat lemah, yang lain

mati.

4. Perempuan dilarang merokok, bisa ditegur

penduduk lokal.

5. Bikini tidak diperkenankan di pantai-pantai

umum.

6. Hindari tang top dan celana pendek. Adat

dan agama masih kental di Wakatobi, teruta-

ma Binongko.

7. Kalau berencana lama di Kaledupa, mengi-

naplah di Pulau Hoga.

8. Hubungi Muiz Bhojest untuk info up date.

Dia anak Jakarta yang lama di Wakatobi.

TIPS

1. Muiz Bhojest 085298806769

2. Ekspress Air Jakarta 021-65865656

3. Ekspress Air Kendari

0401-3131883/081341862495

4. Ekspress Air Makasar 0411-442021

Ekspress Air Wanci 082193071592

5. Pak Haris (Lan Sali Homestay) 085254954833

6. Pak Hamid (homestay Kaledupa)

081341030950

7. Pak Jufri (all about Hoga) 081524126271

CONTACT PERSON

PANDU

14

1. Penginapan Nita Sari

(Wanci, dekat pasar; Rp 50 ribu)

2. Lan Sali Homestay

(Wanci, 300 m dari kantor Kelurahan)

3. Pak Hamid Homestay

(Kaledupa, tidak jauh dari Pelabuhan Ambeua)

4. Pulau Hoga (tersedia 200 homestay)

PENGINAPAN

Dari Wanci ke Pelabuhan Bente di Binon-

gko; Selasa, Rabu, Minggu; pkl 10 WITA; Rp 100

ribu; 5-6 jam. Sebaliknya, dari Binongko ke Wanci

setiap Senin, Selasa, Jumat; Rp 100 ribu.

MENUJU BINONGKO

EKSPRESS AIR MENUJU WANGI-WANGI

NO KEBERANGKATAN HARI PUKUL HARGA(RP)

1 Jakarta Setiap hari 05:00 WIB 2 juta

2 Makasar Setiap hari 10:00 WITA

2 juta

3 Bau-Bau Setiap hari 11:00 WITA

1-2 juta

4 Kendari Setiap hari, kecuali Selasa

& Sabtu

12:30 WITA

300 ribu

5 Yogyakarta Setiap hari 06:00 WIB 2 juta

6 Surabaya Setiap hari 06:00 WIB 2 juta

EKSPRESS AIR DARI WANGI-WANGI

NO TUJUAN HARI PUKUL HARGA(RP)

1 Jakarta Setiap Sabtu 10:30 WITA 2 juta

2 Makasar Setiap hari 13:00 WITA 1,4-1,6 juta

3 Bau-Bau Setiap hari 13:00 WITA 500-850 ribu

4 Kendari Setiap hari, kecuali Se-

lasa & Sabtu

11:30 WITA 300 ribu

5 Yogyakarta Setiap Sabtu 10:30 WITA 2 juta

6 Surabaya Setiap Sabtu 10:30 WITA 2 juta

September hingga November atau Maret hingga

Mei, karena laut lebih tenang.

WAKTU TERBAIK

1. Snorkeling dan diving di mana-mana.

2. Menikmati atraksi lumba-lumba dengan

Dolphin Watching atau melihat sunrise dan

sunset di Hoga.

3. Berkenalan dengan Kampung Bajo di Wanci

dan Kaledupa.

4. Masuk Gua Tee Kasopi dan Gua Kontamale

di Wanci.

5. Hunting kerajinan tenun Wakatobi.

6. Makan Kasuami, Luluta (Nasi Bambu),

terangi (sashimi-nya Wakatobi).

AKTIVITAS TERBAIK

J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i nb a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2

Page 9: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

S a m p a i J u m p a L a g i

W A K A T O B IEE MOORI. KANAE kalumangkemo. Huu kami teiri leyama, huu kami te luha. Huu kami

terajakii, huu kami tesalama. Mina kowila sampe apa kamaliyako. Oleh: Arozak Salam | Foto: Arozak Salam dan Muis Bhojest

CATPER

15 16A P R I L - M E I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

Page 10: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

“Ya Tuhan. Kini kami akan berlayar.

Berilah kami angin yang bagus, berilah kami

keteduhan. Berilah kami rezeki, berilah kami

keselamatan. Sejak kami berangkat, hingga

kami kembali.”

Kalimat tersebut mengawali kesiapan

hati saya dalam menyeberangi Laut Banda, dari

Kendari menuju Wakatobi, sepuluh jam den-

gan perahu kayu. Penumpang berbaring dialasi

matras beratapkan papan, kenyamanan pun

terbatasi. Sebuah nilai tukar yang harus ditebus

atas tiket seharga Rp 130 ribu. Di luar, gel-

ombang laut di penghujung Bulan Desember

mendominasi. Laut tengah berpesta, khusus-

18

nya setelah lepasnya senja. Saya pun terdiam,

berdoa dan memejamkan mata.

Kami tiba di pelabuhan Wanci,

Pulau Wangi-Wangi, dengan disambut

pemerintah setempat lewat pengalungan

kain tenun khas Wakatobi. Kedatangan

saya adalah dalam rangkaian Pertukaran

Pemuda Indonesia Australia. Sebuah

program kenegaraan, namun bukan be-

rarti kami dimanja. Menpora memberikan

uang Rp 20 juta kepada peserta PPIA yang

digunakan untuk program pengembangan

masyarakat. Jadi, akan banyak pekerjaan

yang harus kami selesaikan.

Kami dejemput untuk menuju Hotel

Wakatobi bertemu Kontingen Australia yang

sudah tiba sebelumnya karena mereka naik

pesawat. Serasa sudah berpisah lama, begitu

bertemu dengan mereka, kami langsung sal-

ing peluk, seperti merayakan pejuang yang

telah selamat dari medan perang.

“Bagaimana perjalanan tadi? Apa

kamu baik-baik saja? Ini saya belikan

minuman untukmu,” kata Ian, counterpart

saya, sembari menghampiri. “Oh ya, se-

lamat datang di Wakatobi,” dia tersenyum.

Selama 1 bulan saya tinggal di rumah

penduduk, di rumah keluarga La Bauna. Bers-

17

Page 11: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n19 20

ama divisi pariwisata dalam kegiatan pem-

berdayaan masyarakat, saya bereksplorasi di

kehidupan daratan dan lautannya.

Wangi seperti harumnya cengkeh,

maka orang menyebutnya Pulau Wangi-

Wangi. Pulau tersebut merupakan ibukota

Kabupaten Wakatobi. Di pulau ini saya ting-

gal, di Desa Patuno. Letaknya hanya beber-

apa ratus meter dengan Pantai Moli Sahatu

dan Patuno Resort.

Sore hari biasanya saya pergi ke Pantai

Moli Sahatu. Airnya tenang, lautnya dangkal

dan dikelilingi tebing yang berpepohonan. Tem-

pat yang cocok untuk merentangankan badan,

terapung menatap lembayung. Jika haus, saya

minum di mata air seribu, dan jika lelah saya ber-

baring di satu-satunya bilik kayu yang ada di situ.

Kadang ketika saya bosan, saya pergi

ke dermaga di Patuno Resort. Teman-teman

saya pasti tahu, bahwa secangkir coklat

panas adalah yang saya selalu pesan. Dalam

hitungan sekejap juga, saya bisa tenggelam

untuk kemudian bernapas setelah loncat dari

dermaga. Kadang saya pun menghilang.

Tidak banyak orang tahu bahwa

tepat di belakang rumah yang saya

tinggali, terdapat bangkai kapal laut yang

dalam sejarahnya sudah berlayar hingga

Papua. Nasibnya memang hanya rong-

sok, kecuali jika saya beserta adik angkat

dan kawan dari Australia berada di sana.

Tempat menatap langit dan tempat

berpijak ketika kami akan loncat seting-

gi-tingginya dari puncak kapal menuju

rengkuhan lautan.

Di lain desa, terdapat sebuah pulau

bernama Matahora, jaraknya hanya 20

menit dari Desa Patuno. Saya singgah di

Pantai Sousu yang kini telah dilengkapi pa-

pan nama objek wisata. Nuansanya teduh

di bawah kanopi pepohonan kelapa. Den-

gan dua ribu rupiah, seorang bocah bisa

menawarkan kelapa muda sebagai peleng-

kap suasana.

Hingga tiba di Desa Matahora, sapalah

kepala desanya. Beliau akan menyewakan

perahu mesin seharga seratus ribu rupiah

dengan kapasitas empat penumpang. Pulau

Matahora hanya terpisah lautan 15 menit dari

tempat tersebut.

Bergerak pulalah ke Desa Waha (ma-

sih di Wangi-Wangi), yaitu lokasi yang selalu

dinanti terutama jika ingin melarikan diri dari

terik matahari. Bibir pantainya sedemikian rupa

ditanami bebatuan raksasa sehingga tercipta

kolam renang alam. Lautnya yang membiru

selalu menghasut saya untuk mengintip apa

yang dirahasiakannya.

Mudah bagi saya menemukan gemilang

terumbu karang, namun hanya sekali dalam perun-

tungan saya melihat penyu berenang di kedalaman

untuk menjauh malu. Walau lelah, biasanya saya

tetap terapung ditopang ban udara.

Jika lapar, ketika perut serasa sedang

membangkang, maka saya pergi ke Restaurant

Wisata. Dengan konsep rumah makan terapung,

saya bisa menikmati hidangan sekaligus juga

sentuhan alam. Seringkali saya lebih tergoda

untuk loncat ke laut dari meja makan, daripada

menunggu kapan datangnya sajian yang sudah

saya pesan. Dan sesudah itulah biasanya saya

kedinginan saat naik motor pulang karena tak ada

pakaian cadangan.

ADA BANGKAI KAPAL LAUTYANG DALAM SEJARAHNYA

SUDAH BERLAYAR HINGGA PAPUA

Page 12: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

CATPER

21 22

KAU RANGKA, SEBUAH POHONYANG SUDAH MATI, TAPI KOKOHDAN DIANGGAP KERAMAT

Saya pun pernah beradu ombak selama

4 jam dalam kapal dari Wangi-Wangi menuju

pulau terujung di Wakatobi, yaitu Pulau Binon-

gko. Tempat ini adalah alasan kenapa dahulu

Wakatobi dikenal sebagai Pulau Tukang Besi,

karena sebagian besar penduduknya memeras

butiran peluh sebagai pandai besi.

Hasil produksi berupa pisau, parang

dan perkakas lainnya pun biasa dikirimkan ke

Maluku, Papua, dan Jawa. Suara hantaman

besi terdengar menggema. Bunyinya meng-

gaung di sela-sela tebing tinggi yang masih

mendominasi rupa Pulau Binongko. Dikemas

pula oleh hutan mangrove yang letaknya tak

jauh dari jalanan bebatuan di sana sini.

Pulau Binongko itu unik, seperti keha-

diran vegetasi tumbuhan yang hidup di sela

bebatuan tepi jalan. Tersebutlah Kau Rangka,

sebuah pohon yang sudah mati namun ke-

beradaannya tetap kokoh dan dianggap

keramat bagi masyarakat setempat. Namun

sayang, seseorang telah menebangnya walau

sudah mendapat peringatan terlebih dahulu

dari tetua adat di sana.Dari rumor yang beredar,

seminggu kemudian, si penebang pohon Kua

Rangka itu pun meninggal dan kini pengunjung

tidak bisa lagi melihat pohon tersebut.

Coba juga menyentuhkan kaki di Pulau

Tomia, untuk sama-sama telah sepaham

dengan konsep hidup asri. Setiap penduduknya

bergerilia untuk menciptakan rumah surgawi,

teduh di balik pohon di tiap pelataran dan ber-

sih akan jejak-jejak sampah.

Page 13: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

CATPER

23 24

Begitulah tiga puluh lima hari kami

lalui. Dengan harapan, sedikit pekerjaan

kami bisa menjadikan Wakatobi lebih baik.

Saatnya untuk meninggalkan Wakatobi,

walau itu bukan yang saya inginkan. Saya

harus berpisah dengan keluarga La Bauna

yang selama ini kami hidup bersama mer-

eka. Di ruang makan, Ibu memeluk saya

tanpa kata, hanya terdengar isak tangisnya

saja. Sebisanya beliau memberikan makan-

an terakhir sebagai bekal kami menuju

Kendari. Begitu pun Bapak yang terus

berucap, “Jangan lupakan kami di sini.”

Untuk beberapa menit, saya kembali ke

kamar. Seorang diri. Saya terisak melihat ke-

nangan tiap harinya di ruangan tersebut. Saya

bersandar di dinding untuk sejenak pasrah bahwa

semuanya telah usai, bahwa semuanya takkan

pernah terulang. Berat sekali langkah untuk me-

ninggalkan rumah La Bauna, yang di depannya

sudah terpasang: La Bauna Homestay, yang ke

depannya akan banyak dihampiri turis.

Di bandara Matahora, ternyata semua

orang tua angkat berkumpul untuk melepas de-

tik-detik terakhir. Saya dan seorang kawan berdiri

di tengah ruang tunggu untuk menyanyikan lagu

Baramo Mulangke, sebuah lagu perpisahan yang

mengharukan. “Baramo nulangke molengo ia.

Baramo nulang….” Suara saya terpatahkan tangis.

Sesaat kemudian, warga yang telah

mengantar kami melanjutkan sisa lirik lagu-

nya dengan sempurna. Seisi ruang tunggu

tersebut menggaungkan lagu perpisahan.

Saya hanya bisa menundukkan pandangan.

Setetes air mata jatuh lagi di bumi Wakatobi.

Page 14: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

BERPOSEFOTO : MUIS BHOJEST

KUDA LAUTFOTO : MUIS BHOJEST

SNORKLINGFOTO : MUIS BHOJEST

25 26

Kirimkan foto koleksi kamu ke redaksi Backpackin Magazine melalui email kami [email protected]

GALERI

NY

IUR

DI P

AN

TAI

FOT

O : M

UIS

BH

OJE

ST

Page 15: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

BULOK

K E H i D U p a n Y a n G T E R a p U n G

PERTEMUAN LAUT BANDA dan Flores di

Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara,

mampu menjadikan kehidupan masyarakat

bahari ini terapung. Dalam tenang, laut

menopang petak bilik rumah penduduknya,

namun dalam sibuk, mereka beraktivitas

bertaruh asa di atas lipatan lautan.

Oleh: Arozak Salam | Foto: Arozak Salam dan Muis Bhojest

27 28

Page 16: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n29 30

BULOK

Tersebutlah Suku Bajo, se-

buah masyarakat yang sebagian besar

hidupnya dibesarkan lewat asuhan laut.

Tak hanya di Indonesia, keberadaannya

juga tersebar di sudut-sudut perairan du-

nia seperti di Australia, Filipina, Jepang,

Madagaskar, dan Hongkong. Mengacu

pada spirit bahari yang ada, mereka pun

dikenal dengan reputasi sebagai pelaut

ulung yang mampu berkelana dalam

jangka waktu berbulan-bulan, untuk

bertahan di sela-sela dramatisnya ombak

lautan saat mencari tangkapan ikan.

Ketika melaut, mereka hanya men-

genal tiga arah mata angin, yaitu Utara,

Bara (Barat) dan Selatang (Selatan).

Masing-masing arahnya mencakup 120

derajat dan membentuk formasi segi-

tiga, lebih luas dibanding cakupan empat

penjuru mata angin yang masing-masing

mencakup 90 derajat.

Selain pengetahuan navigasi, mer-

eka juga dilengkapi perahu kayu, jaring,

dan panah tradisional. “Bahkan sebelum

James Cook menemukan Benua Aus-

tralia, Suku Bajo sudah terlebih dahulu

menaklukkannya,” ucap Kepala Desa

Mola Samaturu bangga.

Suku Bajo berada di Pulau Wangi-

Wangi dan Kaledupa. Ada yang sudah

terbawa arus zaman, ada pula yang masih

tertahan oleh jangkar kebudayaan. Dapat

dikatakan, Suku Bajo yang berada di Desa

Mola Samaturu, Pulau Wangi-Wangi. seba-

gian besarnya sudah hidup di daratan. Corak

SAAT MELAUT, MEREKA HANYAKENAL TIGA ARAH : UTARA,

BARA (BARAT), SELATANG (SELATAN)

masa kini dapat terlihat dari beberapa rumah

berstruktur beton yang menjadi kontras

karena lokasinya dikelilingi rumah berbilik

kayu. Namun pada tepian desa yang dapat

ditempuh dengan berjalan kaki, ketika jalan

beton terganti dengan jembatan kayu, maka

di situlah masih tersisa rumah terapung.

Wujudnya seperti merdeka dari desakan,

karena menghadap lepas ke lautan.

“Dalam satu rumah, bisa dihuni sam-

pai tiga kepala keluarga,” Kepala Desa Mola

Page 17: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

BULOK

31

Samaturu berujar. Maka tak heran, ramai

orang terasa ketika memasuki daerah pemu-

kiman Suku Bajo tersebut.

Lain halnya dengan Suku Bajo di Desa

Sampela dan Mantingola yang terdapat

di Pulau Kaledupa yang kediaman pen-

duduknya masih berada di atas laut. Untuk

akses ke Desa Sampela hanya bisa ditempuh

dengan koli-koli (perahu kecil). Sementara

untuk menuju Desa Mantingola, terdapat

jembatan kayu yang menyambungkan ke-

hidupan dengan daratan.

Antar rumah ke rumahnya terdapat

jalan setapak dari kayu yang di beberapa bagian

telah lapuk. Melintasinya, pengunjung seperti

diminta untuk mengatur langkah supaya tidak

terjerembab ke dalam lubang yang menganga. Di

beberapa sudut persimpangan jalan, bisa ditemu-

kan pemandangan wanita Suku Bajo ketika se-

dang menjaja bergalon-galon air dengan perahu.

Masih di Desa Sampela, tak jauh dari

rumah kepala desa, terdapat pengrajin cindera-

mata yang produksinya dilakukan di rumahnya

sendiri. Cinderamata yang ada adalah berupa

cincin dan gelang dengan bahan utamanya

adalah kulit penyu. Bapak tersebut memberi-

kan penjelasan bahwa dia biasa menangkap

penyu untuk mengambil lapisan kulit teratas-

nya. Setelah itu, penyu akan dibiarkan lepas

bebas. “Kulit penyu kan bisa tumbuh lagi,”

ucapnya dengan nada datar.

Gelang dan cincin tersebut diganjar

dengan kisaran harga Rp 6.000 - Rp 30.000

tergantung ukurannya. Pembuatannya sendiri

terbilang mudah dengan proses awal adalah

pengguntingan untuk akhirnya dilakukan teknik

pengasapan dengan hanya menggunakan rokok

atau lilin, untuk membentuk gelang dan cincin.

KEPERCAYAAN MASYARAKAT,CINCIN TERSEBUT DIJADIKANSEBAGAI ALAT TOLAK BALA

Menurut kepercayaan masyarakat,

cincin tersebut bisa dijadikan sebagai alat tolak

bala. “Jika ada seseorang yang ingin meracuni

lewat minuman, maka ketika memegang gelas,

cincin ini akan pecah sebagai penanda firasat

buruk,” bapak tersebut menuturkan pada saya.

Dari pemaparan Kepala Desa Sampela,

banyak peneliti yang sering singgah ke tem-

patnya. Biasanya peneliti berdatangan di bulan

Juli hingga September, ketika Operasi Wallacea

diadakan tiap tahun. “Ada orang Australia yang

akhirnya menikah dengan orang sini, karena dia

sering melakukan kunjungan penelitian,” dia

tertawa dalam kalimatnya sambil menunjuk-

kan rumah orang yang dimaksud, tak jauh dari

rumah si kepala desa.

Terdapat bangunan kayu yang

terlihat bersahaja dengan corak dinding

32

segar hijau, bertuliskan madrasah ibtidai-

yah. Masih satu kawasan, di seberangnya

berdiri gagah pula bangunan pendidikan

tingkat SD dan SMP. “Jika pagi hari, anak-

anak sering memarkirkan perahu kecilnya

di depan pintu kelas ini,” Pak Hamid Kepala

Sekolah SD Bajo Sampela menjelaskan.

Beberapa dari mereka ternyata ten-

gah berenang di depan rumah, sungguh riang

menantang siang. Ada pula yang bermain

bersama anak penyu, bercakap dalam bahasa

imaji lalu berenang lagi. Menenggelamkan diri

lewat bantuan kaca mata kayu, untuk melihat

kedalaman lautan. Setelah beberapa menit

penyelaman, barulah mereka terapung me-

rentangkan badan, untuk sesaat menikmati

kehidupan. Kehidupan yang terapung.

Page 18: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

PENGANAN

Papeda,Kuliner Khas Timur

Cobalah googling picture dengan

keyword ‘papeda’. Dengan melihat gam-

barnya saja, sudah terbayang seperti apa

papeda itu, bagaimana cara makannya,

dan biasanya dimakan bareng apa. Dilihat

sekilas, papeda seperti lem atau bubur

sumsum, tapi sejatinya papeda adalah

tepung sagu yang dicampur dengan air

panas sambil diaduk.

Cara makan papeda adalah dengan

sumpit. Sepasang sumpit ditusukkan ke

DILIHAT SEKILAS SEPERTI LEMTAPI SEJATINYA PAPEDAADALAH TEPUNG SAGU

A P R I L - M E I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n 34b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 233

SERING SEKALI MASYARAKAT daerah meman-

faatkan sumber alam di daerahnya sebagai sum-

ber pangan. Banyak padi, ya makan beras. Banyak

keladi, ya makan keladi. Begitu juga ketika banyak

sagu, ya jadinya makan sagu. Itu yang terjadi di

banyak daerah di Indonesia Timur. Salah satu

yang khas adalah papeda.

Oleh : Muhammad Iqbal | Foto: Istimewa

sepiring papeda, lalu angkat sambil diputar

membuat gulungan. Tapi sebagian orang

(yang sudah biasa) memakannya dengan

diseruput. Biasanya ‘bubur’ papeda dimakan

dengan ikan kuah kuning dan ikan. Lazimnya,

ikan kuah kuning dibuat dari ikan tongkol

yang dibumbui dengan kunyit dan jahe.

Segar dan sedap.

Papeda paling mudah ditemukan

di Papua dan Maluku. Seorang sahabat

di Makassar (kota terbesar di Sulawesi)

mengaku kesulitan menemukan papeda.

“Kalau kapurung banyak,” katanya.

Kapurung adalah makanan yang

masih sebangsa dengan papeda, sama-sa-

ma berbahan sagu. Bedanya, kalau papeda

biasanya hanya dicampur dengan ikan

kuah kuning, sementara kapurung cam-

purannya adalah sayur, ikan, dan daging.

Page 19: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

I PROFIL

36

IWAN SUNTER

b E R T U a L a n G U n T U K R E n O V a S i H a T i

Jadilah saya ke Sunter dan menemukan

Iwan sedang bantu-bantu mengangkut barang

dari truk ke pasar. Hidup Iwan terbilang seder-

hana, tapi tidak dengan pengalaman hidupnya.

Bang, abang kan tiap tahun ada aja rencana

jalan, anak istri gak ngomel bang?

Enggak, biasa aja. Ditinggal kan juga

gak ditinggal gitu aja, udah disiapin lah. Kita

punya siasat. Kalau lagi gak jalan, ada tabun-

gan mati, uang itu yang saya tinggalin buat

anak. Itu udah dari saya masih bujangan. Dia

(istri) sudah tahu.

Kalau lagi jalan yang biasanya sampai

berbulan-bulan, isi tas abang apa aja sih?

Kalo kayak pas jalan kaki Jakarta-

Semeru (2011), Itu pake daypack. Gak bisa isi

banyak. Bukannya saya belagu. Minim banget.

Saya gak bawa jaket, gak bawa sleeping bag,

gak bawa tenda. Jadi modalnya cuma sarung,

kaos kaki, sama fly sheet, kain lebar yang bisa

jadi bivak. Kalo orang yang gak ngerti gunung,

bilang belagu banget Iwan. Tim SAR juga

bilang, nyusahin. Tapi kan saya sudah pelajari

karakter Semeru. Kalo jalan kaki itu kan bagus-

nya enteng, jadi gak perlu bawa banyak.

Kalo yang sepedaan dari Ho Chi Minh

(Vietnam) ke Jakarta (2012) itu pake pamier, yang

kayak tukang pos, ada di kanan kiri. Isinya ya pasti

baju, perlengkapan masak, perlengkapan mandi,

sama logistik.

PERTAMA KALI SAYA kenal Iwan Sunter setelah mem-

baca sebuah majalah di tahun 2007. Dari tulisan itu,

Iwan pernah bersepeda sampai Sabang PP. Saya pikir,

Sunter gak jauh-jauh amat, sambang lah sebentar.

Dia pasti punya banyak cerita seru.

Oleh : Muhammad Iqbal | Foto: Iwan Sunter.doc

Page 20: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n 38b a c K p a c K i n I F E B R U A R I _ M A R E T 2 0 1 237

HIDUP TANPAPETUALANGANADALAH NOL

PROFILPengalaman pertama itu kapan ke mana?

2005 naik sepeda ke Rinjani, Lombok.

Sepeda bawa ke puncak Rinjani. Sepeda di-

goes terus, gak boleh naik truk. Waktu itu niat

utamanya Rinjani, tapi dapat bonus: Gunung

Agung, Argopuro, Lamongan, sama Gunung

Sumbing. Di empat bonus itu sepeda taro di

kaki gunung, terus mendaki pake kaki.

Nginap dan makan biasanya gimana?

Kalo naik sepeda, kalo belum masuk

kota besar, nginep di kantor polis atau pom

bensin. Masjid jarang. Tapi kalo udah masuk

kota besar, saya masuk mapala. Tapi karena

udah sering jalan kan banyak kenal, jadi ke

tempat teman.

Pom bensin cari yang 24 jam, yang ramai

terus. Kalo di kantor polisi banyak pertanyaan.

Ditanyaain ngalor ngidul. Kadang polisi kan rese.

Makannya kadang masak sendiri

kadang beli. Kalo lagi gak ada duit masak

melulu, belanja jarang. Bawa nesting. Masak

mie biasa aja, kadang pake masako, telor.

Dalam perjalanan, siapa yang biasanya pal-

ing abang kangenin?

Anak. Kadang naik sepeda kebawa

pikiran. Lihat anak kecil di jalan, kepikiran anak

lagi ngapain ya. Tapi yang pasti di jalan saya

termasuk petualang yang cengeng. Denger

lagu bisa nangis di jalan. Nginget tentang ke-

hidupan, kesunyian, kadang tentang kematian.

Pernah dapat pemberian yang wah gak dari

orang yang gak dikenal di jalan?

Wah, gak pernah ada. Kadang kalo

orang simpati ada kasih uang, tapi gak banyak.

Saya anti mampir ke Bupati. Jadi gini, dalam

dunia sepeda, banyak orang yang ngakunya

keliling Indonesia, bagi saya pengemis karena

dia cari uang, ke kantor Bupati, kantor Wa-

likota, kantor Pangdam. Kadang ada yang nekat

berangkat bawa 200 ribu, tapi pulangnya bisa

beli dua motor bebek.

Bohong kalau ada orang yang bilang

udah sepedaan keliling Indonesia. Satu orang

pun gak ada yang keliling Indonesia, karena

Papua gak nyambung dari Sorong ke Merauke.

Dari sisi psikologi, apa efek positif perjala-

nan yang abang lakukan?

Setiap perjalanan yang saya lakukan

adalah renovasi hati. Semua perjalanan

untuk mengubah kebijakan diri kita. Kita

harus bisa merubah diri kita. Terus per-

baiki. Dulu saya sama orang gak peduli,

sekarang mendingan.

Sampai kapan abang akan terus jalan begini?

Perjalanan bagi saya gak akan per-

nah selesai, karena hidup tanpa petualangan

adalah nol. Gak akan pernah pensiun.

Rencana berikutnya mau ke mana?

Enam tahun ke depan udah ada ren-

cana. 2013 mau lari Jakarta-Surabaya. 2014

mau pendakian 5 gunung naik sepeda, di Jawa

dulu. 2015 mau naik sepeda dari Makassar-

Mamuju-Palu, terus nyeberang ke Kalimantan

Timur, susur sampai Pontianak. 2016 naik

sepeda dari Pontianak ke Kinabalu. 2017 main

roller blade Jakarta Surabaya PP. Tapi urut-uru-

tannya bisa dibalik. Dari dulu saya mau main

roller blade, tapi belum mampu beli.

Cita-cita abang yang belum kesampaian?

Saya pengen ndaki gunung es di

luar negeri. Minimal Kilimanjaro di Tanzania

sama Mount Cook di Selandia Baru. Penasa-

ran, karena pengen rasain juga gunung es.

Begitulan Iwan. Ia mengajari kita

bahwa hidup sederhana bukan selalu men-

jadi batas untuk bertualang. Bertualang

untuk merenovasi hati.

Page 21: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n39 b a c K p a c K i n I M A R E T - A P R I L 2 0 1 1 F E B R U A R I - M A R E T 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n 40

AdventureFACEBOOK.TWITTER.ISSUU

LiveLoveAdventure

J O I N U S .

LET’S CLICK THE BUTTON

Page 22: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n43 b a c K p a c K i n I F E B R U A R I - M A R E T 2 0 1 2 F E B R U A R I - M A R E T 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n 44

inDOnESiabERKEbUn

KOMUNITAS

JIHAN, SEORANG MAHASISWI di Bogor,

mendapat kabar bahwa Minggu depan Bogor

Berkebun, komunitas yang diikutinya, akan ‘meng-

garap’ kebun kosong di daerah Cijeruk (sekitar

sejam dari Kota Bogor). Bogor Berkebun adalah

semacam cabang Indonesia Berkebun, sebuah

komunitas yang berkeinginan kuat untuk men-

ciptakan lahan hijau di tengah kota.

Oleh : Muhammad Iqbal | Foto: IndonesiaBerkebun.doc

Page 23: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

KOMUNITAS

Seperti biasa, Jihan dan teman-temannya

akan membersihkan ilalang, tapi yang ini banyak

dilakukan ‘mamang-mamang’ bayaran. Waktu di

Cijeruk, sayuran yang ditanam adalah kangkung.

“Tadinya mau nanam bayam tapi gagal karena

bibitnya kabur keseret hujan,” kata Jihan, “Dita-

nam di mana tumbuh di mana.”

Ya begitulah. Jangan sangka semua

anggota ngerti cara menanam. Sambil nanam

sambil belajar. Lagipula, lebih diutamakan

adalah para anggota tertular untuk senang

berkebun dan matanya gatal kalau lihat lahan

kosong. Jadi penekanannya bukan ke bisnis.

Namun memang ada juga yang su-

dah mendulang rupiah dari kegiatan berke-

bun tersebut. Jakarta Berkebun misalnya. Ia

sudah bisa menjual hasil kebunnya kepada

pihak ketiga, seperti hotel dan restoran. Tapi

tetap tujuan utamanya bukan mencari uang.

Kebun yang baru ditanam butuh

perhatian ekstra. Makanya, setiap project ada

yang namanya wali kebun. Dia yang bertang-

gung jawab setelah kebun tertanam. Kalau

diperlukan semacam penjaga kebun, dia

yang mencarikan. Pengadaan pupuk (kalau

perlu), persiapan panen, itu menjadi tang-

gung jawab wali kebun.

Setelah ditanam, dirawat, lalu yang paling

ditunggu-tunggu adalah panen. Karena dalam

panen biasanya ada makan-makan, termasuk

makan hasil panen. Ada yang membawa kompor.

Ada yang modalin nasi. Tidak sedikit juga yang

hanya modal perut. Saat panen adalah saat ketika

hawa komunitas begitu terasa.

AKAR IDE Ridwan Kamil waktu itu, Oktober 2010,

memulainya lewat jejaring sosial. Sekelompok

orang kemudian berkumpul menyusun kon-

sep urban farming untuk Kota Jakarta. Urban

farming adalah berkebun atau bertani dengan

memanfaatkan lahan yang menganggur.

Media dan banyak lembaga mencium ses-

uatu yang baru dan unik dalam ide urban farming-

nya Indonesia Berkebun. Maka dengan cepat

komunitas ini ‘membuka cabang’ di banyak kota di

Indonesia. Google Inc lantas memberi penghargaan

kepada Indonesia Berkebun sebagai “Web Heroes”.

Walau sudah melangit, Indonesia

Berkebun dan cabang-cabangnya tetap wel-

come dengan orang-orang baru yang punya

semangat sama, yang suka berkebun, yang

suka memulai perubahan dari diri sendiri dan

dari lingkungan terdekat.

Karena sudah mengakar, maka bisa jadi

kota yang ingin kita singgahi untuk jalan-jalan

adalah salah satu kota yang ada dalam lingkup

Indonesia Berkebun. Siapa tahu jadwalnya pas

dengan kegiatan berkebun mereka. Jalan-jalan

tentu bisa berasa lebih dari biasanya.

Indonesia Berkebun bisa dideteksi ke-

giatannya lewat www.indonesiaberkebun.org

atau twitternya @idberkebun. Mau langsung

ke cabang-cabangnya juga boleh: Jakarta

(@JktBerkebun), Universitas Indonesia (@

CampUIBerkebun), Sukabumi (@SmiBerke-

bun), Batam (@BatamBerkebun), Pekanbaru

(@PkuBerkebun), Banjarmasin (@BjmBerke-

bun), Kebumen (@KebumenBerkebun),

Samarinda (@SmdBerkebun), Madiun (@

MadiunBerkebun), Bekasi (@BekasiBerke-

bun), Makasar (@MksrBerkebun).

Selamat berkebun...

JANGAN SANGKA SEMUA ANGGOTANGERTI CARA MENANAMSAMBIL NANAM SAMBIL BELAJAR

43 44

Page 24: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n45 b a c K p a c K i n I A P R I L - M E I 2 0 1 2

AKSESORIS

gelayutandi Hammock

MENIKMATI PANTAI PALING asik salah satunya

sambil tiduran. Kalau tiduran di atas pasir, pasti

kotor. Mau bawa tikar, backpack ga cukup. Paling

ringkas mending bawa Hammock.

Hammock adalah tempat tidur gantung

yang biasanya terbuat dari kain panjang, atau jaring-

jaring tali yang kedua ujungnya diikatkan ke pohon

hingga menggantung dan cukup kuat untuk mena-

han beban satu orang di atasnya.

Membawa hammock sama sekali tidak

merepotkan karena dapat dilipat, sama halnya seperti

membawa baju. Praktis dan tidak berat. Sekarang su-

dah bisa kita beli dengan mudah secara online, baik di

forum jual beli, maupun toko online. Harga hammock

beragam tergantung bahan, namun umumnya tidak

lebih dari Rp 200.000.

Jenis hammock berbahan kain memberikan

kenyamanan lebih ketimbang hammock dengan

bahan tali. Selain itu, kalau kita tertidur di hammock

dengan bahan jaring-jaring tali, siap-siaplah diter-

tawakan karena jaring-jaringnya akan terjiplak di

wajah dan badan kita.

Setelah ada di atas hammock, aktivitas

apapun yang kamu lakukan di sana akan terasa

keren. Misalnya baca buku, minum es kelapa, seke-

dar tiduran, atau beneran tidur. Sampai ketiduran lalu

ngilerpun, tetap akan terlihat keren di atas hammock!

Apalagi ditambah aksesori kacamata hitam. Lengkap

sudah. Yuk, mulai selipkan hammock di ranselmu.

F O T O : I S T I M E W A

Page 25: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n47 48

TIPS & TRIK

WAKATOBI, ATAU TEMPAT wisata berbasis

bawah laut lainnya, biasanya memiliki banyak sekali

dive operator yang kadang membingungkan, ter-

utama bagi pemula. Kelihatannya sama-sama ba-

gus, tapi ternyata mengecewakan. Mudah-mudah-

an tips-tips di bawah ini bisa membantu:

1. CARI DIVE OPERATOR BERALAT LENGKAP

Alat-alatnya lengkap seperti wetsuit, alat

dasar selam, compressor dan ada pemandu yang

bersertifikat dive master/instruktur dive, supaya

gak perlu ke beberapa dive operator.

2. PUNYA KAPAL/BOAT

Kalau bisa, pilih dive operator yang me-

miliki kapal/boat khusus diving supaya kegiatan

penyelaman lebih mudah.

3. CEK MASKER

Kebersihannya, kejernihannya, dan voging

(berembun) atau tidak, karena mempengaruhi ke-

nyamanan menikmati keindahan bawah laut.

4. CEK REGULATOR DAN BCD

Cek regulator dan BCD (Bouyancy

Compensators), bocor atau tidak. Harus cari BCD

yang pas atau nyaman pada tubuh kita agar nya-

man saat melakukan penyelaman dan menjadi

lebih mudah dalam menyeimbangkan tubuh.

5. CEK OKSIGEN DALAM TABUNG SELAM

Oksigen yang benar itu tidak berbau,

tidak berwarna, dan tidak berasa pedas pada saat

di hisap.

6. GUNAKAN PEMBERAT SESUAI

UKURAN BERAT BADAN

Kalau berat badannya di bawah 50kg,

berarti cukup menggunakan dua pemberat saja.

Kalau di atas 60kg, berarti harus menggunakan

tiga pemberat atau lebih. Intinya sesuaikan de-

ngan berat badan kita, jangan terlalu kurang dan

jangan terlalu banyak, harus pas.

Oleh : Muis Bhojest

F O T O : I S T I M E W A

Mencaridive operatorhandal

Page 26: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n 5050

RESENSI

TRAVEL WRITER ADALAH pahlawan pro-

mosi tempat wisata. Belitong yang tadinya

sepi sekarang tiap weekend orang ramai ke

sana. Andrea Hirata punya andil besar me-

majukan pariwisata Belitong.

Cara begini juga dilakukan kakak beradik

Cayi dan Gelbo untuk Raja Ampat dan Sorong.

Mereka hanya enam hari di Sorong tapi dalam

bukunya seperti tidak ada yang terlewat. Semua

informasi yang diperlukan orang untuk ke Raja

Ampat dan Sorong, ada di sini. Komplit, plit, plit!

Mulai dari karakteristik Raja Ampat dan

Sorong, cara ke sananya gimana, waktu yang

paling pas, para operator diver, spot-spot yang

recommended buat diving, makanan khas, dan

segala tempat penginapan lengkap dengan con-

tact person-nya.

Kita dikasih tahu bahwa masuk Raja

Ampat itu bayar, yaitu Rp 250 ribu untuk wi-

satawan lokal dan Rp 500 ribu untuk wisa-

tawan mancanegara. Nanti dikasih semacam

pin pengenal yang itu berlaku setahun. Kita

juga dikasih tahu bahwa malaria itu sangat

riskan di sana, jadi lebih baik minum obat

anti malaria sebelum berangkat.

Raja Ampat terkenal dengan pan-

orama bawah lautnya. Cayi sempat tertipu

melihat koloni ikan, dia kira rumput laut, eh

ternyata ikan. Gelbo, waktu di Wayag, tiba-

tiba mengurungkan niatnya untuk snorkeling

karena melihat sirip-sirip ikan hiu. Hiii....

Cayi punya cerita sendiri di Wayag.

Ia berhasil mendaki sampai puncak karang

Wayag setelah mendaki, merayap, atau apa-

pun namanya, semacam pulau karang yang

curam dan tajam. High risk high gain.

Sampai di puncak pandangan meluas

seantero Raja Ampat. Gradasi air laut yang begitu

memukau dan pulau-pulau karang yang berteba-

ran, seakan membuat letih dan goresan-goresan

karang yang memenuhi tubuhnya tidak ada

apa-apanya dibanding pemandangan dari bukit

Wayag. Alhamdulillah, Cayi masih mau turun

dan menulis buku ini bersama Gelbo.

ONE STOP INFORMATIONke Raja Ampat dan Sorong

Judul:Lost in Raja Ampat & Sorong

Penulis:Cayi & Gelbo

Jumlah Halaman:146 Halaman

Penerbit:Gramedia Pustaka Utama

Harga:Rp 45.000,-

Oleh : MUHAMMAD IQBAL

Page 27: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n51 52

JEDA

J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n 52

becakKereta Tak Berkuda

BAGI MASYARAKAT DI Pulau Jawa, definisi becak adalah

sepeda tak bermesin yang bagian depannya ditempel den-

gan semacam tempat duduk yang bisa diisi oleh dua orang

dewasa. Pengemudinya ada di belakang. Tapi becak di

Jawa, berbeda dengan di Sumatera, terutama pengemudi-

nya yang berada di samping.Oleh: Muhammad Iqbal | Foto: Muhammad Iqbal

Becak punya definisi yang berbeda bagi

masyarakat Sumatera Utara. Kota Medan men-

genal yang namanya betor (becak motor), yaitu

sepeda motor yang bagian sampingnya ditempeli

dengan semacam tempat duduk seperti tempat

duduk yang ada pada becak Jakarta. Ini adalah

becak mainstream yang ada di Sumatera Utara.

Tapi saya menemukan varian-varian unik

yang sangat asing buat saya. Waktu di pasar

Belawan, saya ketemu puluhan becak berupa

sepeda ontel yang ditempeli tempat duduk.

Semuanya sepeda ontel dan mayoritas dari me-

reka mengecatnya dengan warna-warna meriah.

Saya temui model serupa di Gunung

Sitoli (Pulau Nias). Sepeda ontel yang

ditempel dengan semacam gan-

dengan masih banyak ditemui, tapi

lebih berfungsi sebagai angkutan

barang (termasuk babi).

Becak motor

terkadang digu-

nakan untuk

muatan yang

berlebihan,

seperti yang

saya lihat di

Rantau Per-

apat. Sekitar

sepuluh siswa SD

naik ke atas sebuah

betor. Sadar difoto, mereka langsung tersenyum,

dan melambaikan tangan.

Menanggapi “pasar” yang meng-

inginkan muatan besar, betor di Samosir (pulau

di tengah Danau Toba) merenovasi gandengan

motornya dengan tempat duduk dua baris.

Yang tadinya muat dua orang dewasa, cling...

sekarang jadi muat empat orang dewasa.

Betor di Sibolga adalah yang paling khas

buat saya. Mereka membuat gandengan khusus

yang tertutup seperti kapsul isolasi. Seakan-akan

si tukang betor membawa tamu khusus. Kalau

diibaratkan taksi, ya silver bird lah, hehe.

F O T O : I S T I M E W A

F O T O : I S T I M E W A

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2

Page 28: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n53

INTERAKSI

Pak Polis i i i!Bajunya coklat, celananya coklat, kulitnya coklat. Siapa lagi kalo bukan Pak Polisi.

Travelling memang kadang gak lepas dari apes, seperti teman-teman kita di bawah

ini yang harus berurusan dengan bapak berbaju coklat itu

PERNAH KETANGKEP DI penyebrangan

Gilimanuk gara-gara bawa KTP expired waktu

mau masuk Bali. Disuruh balik lagi ke Jawa.

Akhirnya kita akalin petugasnya kabur pas

pergantian shift jaga. Wkwkwkwkwkwkw.

Bharoto Rochwiars iJOGJA. SOK TAHU bawa peta dari toko souve-

nir! Pas di sebelah Mall Galeria, PD tingkat tinggi,

ambil kiri, ternyata jalan searah, udah gitu pas

crowded, gerimis, diklaksonin orang sejagat, dan

digiring dengan manis sama pak polisi. Pasang

muka melas, cerita keadaan kalo 2 hari gak tidur

nyetir dari Jakarta. Diampunin deh! Semoga

polisinya panjang umur ya. Hahahaha….

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2

Kirim yuk kisah seru kamu! melalui email kami

[email protected]

Keep SharingCatatan Perjalanan Kamu!

.COMwww.backpackinmagazine.com I [email protected]

PORTAL INFORM

ASI

TRAVELLING

DI INDONESI

A

Harry Potter

MA

GA

ZIN

E

Page 29: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n

tRAVELLING MAKE YOU

(LOOK) YOUNGER !!!

put your ads here...

Arozak Salam

Muis Bhojest

SEMUA BERAWAL DARI e-book gratisan yang Ozak sebar

di internet. Dia sangat antusias membantu Backpackin’

menyusun edisi Wakatobi. Maka jadilah seperti yang sedang

teman-teman pelototin. Januari-Februari 2012 Ozak ikut

membangun sektor pariwisata Wakatobi lewat program

Pertukaran Pemuda Indonesia Australia (PPIA). Sekarang

Ozak lagi di Perth buat jalan-jalan, kalaupun ada kuliah atau

kerjaan, itu cuma sampingan. Unduh e-book Wakatobi Ozak

di http://lagunatrip.com/wakatobimemanggil.html

ANAK CILINCING, JAKARTA Utara yang nyasar ke

Wakatobi, hobinya diving. Silakan ditebak sendiri warna

kulitnya gimana. Sekarang jadi Pimpinan Redaksi di

Reefradio 100.2 FM, satu-satunya radio pemerintah

Wakatobi yang getol banget kampanye melawan illegal

fishing. Bhojest kasih banyak info dan foto di edisi ini.

THANKS TOOUR CONTRIBUTORSMau jadi kontributor? Kirim tulisan kamu sesuai

dengan rubrik ke [email protected]

KONTRIBUTOR

Page 30: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2 J U N I - J U L I 2 0 1 2 I b a c K p a c K i n57 58

BMEDISI

DEPAN!

W A E R E B OBACKPACKIN MAGAZINE

SIMAK!EDISI 17

F O T O : I K A S O E W A D J I

Page 31: MENYELAMI - geographylovers.files.wordpress.com · DESA WISATA LIYA Kawasan ini terletak di ujung selatan ... Pemerintah Wakatobi pun melibat-kan masyarakat setempat untuk memban-gun

b a c K p a c K i n I J U N I - J U L I 2 0 1 2

HaVE FuNBaCKPaCKiNMaGaZiNeWITH

BACA BACKPACKINMAGAZINE SESUAI

SITUASI DAN KONDISI.JIKA BIKIN GALAU AJAKKELUARGA JALAN-JALAN.JIKA GALAU BERLANJUT

SEGERA HUBUNGI TEMANUNTUK KAMU

AJAK BACKPACKERAN

BACA SPOT TERBARU BACKPACKIN MAGAZINE

di ISSUU.COM