menterikeuangan republik indonesia · 2013-09-23 · 1204/mk.10/2009 tanggal 27 juli 2009, dan dua...

3
Menimbang Mengingat MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR: KEP- 453/KM.10/2010 TENTANG PENCABUTAN IZIN USAHA DI BIDANG PIALANG ASURANSI ATAS PT CIB INDONESIA INSURANCE BROKER MENTERI KEUANGAN, a. bahwa PT CIB Indonesia Insurance Broker telah diberikan izin usaha di bidang pialang asuransi berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP- 095/KM.6/2004 tanggal 9 Maret 2004; b. bahwa berdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S-1544/MK.1 0/2009 tanggal 23 Oktober 2009 kepada PT CIB Indonesia Insurance Broker telah dikenakan sanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU), karena belum menyampaikan laporan auditor independen dan laporan operasional tahunan per 31 Desember 2008, sehingga PT CIB Indonesia Insurance Broker tidak memenuhi ketentuan Pasal 16 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian jo Pasal 18 ayat (2) huruf a dan huruf b Keputusan Menteri Keuangan Nomor 425/KMK.06/2003 tentang Perizinan dan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Perusahaan Penunjang Usaha Asuransi; c. bahwa sebelum dikenai sanksi PKU sebagaimana dimaksud dalam huruf b, PT CIB Indonesia Insurance Broker telah dikenakan dua sanksi Peringatan Pertama berdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S-954/MK.10/2009 dan nomor S- 956/MK.10/2009 tanggal 18 Juni 2009, dua sanksi Peringatan Kedua berdasarkan surat Menteri Keuangan nom or S-1190/MK.1 0/2009 dan norrlor S- 1204/MK.10/2009 tanggal 27 Juli 2009, dan dua sanksi Peringatan Ketiga berdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S-1389/MK.1 0/2009 dan nomor S- 1393/MK.10/2009 tanggal 4 September 2009; d. bahwa berdasarkan surat nom or S-1616/MK.10/2009 tanggal 13 November 2009 penyebab dikenakannya sanksi PKU kepada PT CIB Indonesia Insurance Broker ditambah karena tidak dapat mengatasi penyebab dikenakannya sanksi Peringatan Pertama dan Terakhir melalui surat nomor S-1370/MK.10/2009 tanggal 2 September 2009 yaitu tidak menyampaikan laporan keuangan semester I tahun 2009; e. bahwa berdasarkan surat nom or S-52/MK.1 0/201 0 tanggal 15 Januari 2010 penyebab dikenakannya sanksi PKU kepada PT CIB Indonesia Insurance Broker ditambah karena tidak dapat mengatasi penyebab dikenakannya sanksi Peringatan Ketiga melalui surat nomor S-1715/MK.1 0/2009 tanggal 2 Desember 2009 yaitu belum memiliki modal sendiri paling sedikit Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah); f. bahwa sampai dengan berakhirnya jangka waktu perbaikan yang diberikan dalam surat pengenaan sanksi PKU sebagaimana dimaksud pad a huruf b, huruf d dan huruf e, PT CIB Indonesia Insurance Broker tidak dapat mengatasi seluruh penyebab dikenakannya sanksi; g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf e dan huruf f tersebut di atas, perlu menetapkan Keputusan Menteri Keuangan tentang Pencabutan Izin Usaha di Bidang Pialang Asuransi atas PT CIB Indonesia Insurance Broker; 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 13, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3467); 2. Peraturan ...

Upload: others

Post on 30-Jul-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 2013-09-23 · 1204/MK.10/2009 tanggal 27 Juli 2009, dan dua sanksi Peringatan Ketiga berdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S-1389/MK.1 0/2009

Menimbang

Mengingat

MENTERIKEUANGANREPUBLIK INDONESIA

SALINAN

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGANNOMOR: KEP- 453/KM.10/2010

TENTANG

PENCABUTAN IZIN USAHA DI BIDANG PIALANG ASURANSIATAS PT CIB INDONESIA INSURANCE BROKER

MENTERI KEUANGAN,

a. bahwa PT CIB Indonesia Insurance Broker telah diberikan izin usaha di bidangpialang asuransi berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor KEP­095/KM.6/2004 tanggal 9 Maret 2004;

b. bahwa berdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S-1544/MK.1 0/2009 tanggal23 Oktober 2009 kepada PT CIB Indonesia Insurance Broker telah dikenakansanksi Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU), karena belum menyampaikanlaporan auditor independen dan laporan operasional tahunan per 31 Desember2008, sehingga PT CIB Indonesia Insurance Broker tidak memenuhi ketentuanPasal 16 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentangUsaha Perasuransian jo Pasal 18 ayat (2) huruf a dan huruf b KeputusanMenteri Keuangan Nomor 425/KMK.06/2003 tentang Perizinan danPenyelenggaraan Kegiatan Usaha Perusahaan Penunjang Usaha Asuransi;

c. bahwa sebelum dikenai sanksi PKU sebagaimana dimaksud dalam huruf b, PTCIB Indonesia Insurance Broker telah dikenakan dua sanksi Peringatan Pertamaberdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S-954/MK.10/2009 dan nomor S­956/MK.10/2009 tanggal 18 Juni 2009, dua sanksi Peringatan Keduaberdasarkan surat Menteri Keuangan nom or S-1190/MK.1 0/2009 dan norrlor S­1204/MK.10/2009 tanggal 27 Juli 2009, dan dua sanksi Peringatan Ketigaberdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S-1389/MK.1 0/2009 dan nomor S­1393/MK.10/2009 tanggal 4 September 2009;

d. bahwa berdasarkan surat nom or S-1616/MK.10/2009 tanggal 13 November2009 penyebab dikenakannya sanksi PKU kepada PT CIB Indonesia InsuranceBroker ditambah karena tidak dapat mengatasi penyebab dikenakannya sanksiPeringatan Pertama dan Terakhir melalui surat nomor S-1370/MK.10/2009tanggal 2 September 2009 yaitu tidak menyampaikan laporan keuangansemester I tahun 2009;

e. bahwa berdasarkan surat nom or S-52/MK.1 0/201 0 tanggal 15 Januari 2010penyebab dikenakannya sanksi PKU kepada PT CIB Indonesia Insurance Brokerditambah karena tidak dapat mengatasi penyebab dikenakannya sanksiPeringatan Ketiga melalui surat nomor S-1715/MK.1 0/2009 tanggal 2 Desember2009 yaitu belum memiliki modal sendiri paling sedikit Rp.1.000.000.000,00(satu milyar rupiah);

f. bahwa sampai dengan berakhirnya jangka waktu perbaikan yang diberikandalam surat pengenaan sanksi PKU sebagaimana dimaksud pad a huruf b, hurufd dan huruf e, PT CIB Indonesia Insurance Broker tidak dapat mengatasiseluruh penyebab dikenakannya sanksi;

g. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, hurufb, huruf c, huruf d, huruf e dan huruf f tersebut di atas, perlu menetapkanKeputusan Menteri Keuangan tentang Pencabutan Izin Usaha di Bidang PialangAsuransi atas PT CIB Indonesia Insurance Broker;

1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 13, Tambahan LembaranNegara Nomor 3467);

2. Peraturan ...

Page 2: MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 2013-09-23 · 1204/MK.10/2009 tanggal 27 Juli 2009, dan dua sanksi Peringatan Ketiga berdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S-1389/MK.1 0/2009

Keputusan Menteri KeuanganNomor : KEP-453/KM.1 0/201 0Tanggal : 13 Agustus 2010

Menetapkan

PERTAMA

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

MENTERIKEUANGANREPUBLIK INDONESIA

-2-

2. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan UsahaPerasuransian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 120,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3506), sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2008 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 212, Tambahan LembaranNegara Nomor 4954);

3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 425/KMK.06/2003 tentang Perizinan DanPenyelenggaraan Kegiatan Usaha Perusahan Penunjang Usaha Asuransi;

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 58/PMK.012/2006 tentang PerubahanPenyebutan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan, Direktorat Jenderal LembagaKeuangan, Direktur Asuransi, dan Direktorat Asuransi dalam Keputusan MenteriKeuangan atau Peraturan Menteri Keuangan Beserta Peraturan Pelaksanaannyayang Mengatur Usaha Perasuransian;

5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 347/KMK.01/2008 tentang PelimpahanWewenang Kepada Pejabat Eselon I di Lingkungan Departemen Keuanganuntuk dan Atas Nama Menteri Keuangan Menandatangani Surat dan atauKeputusan Menteri Keuangan sebagaimana telah diubah dengan KeputusanMenteri Keuangan Nomor 218/KMK.01/2010;

6. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga KeuanganNomor Kep-351/BL/2009 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Para PejabatEselon II di Lingkungan Badan Pengawas Pasar Modal Dan Lembaga KeuanganUntuk Dan Atas Nama Menteri Keuangan Atau Untuk Dan Atas Nama KetuaMenandatangani Surat Dan Atau Keputusan Menteri Keuangan AtauMenandatangani Surat Dan Atau Keputusan Ketua;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENCABUTAN IZIN USAHA 01BIDANG PIALANG ASURANSI ATAS PT CIB INDONESIA INSURANCE BROKER.

Mencabut izin usaha PT CIB Indonesia Insurance Broker yang ditetapkan dalamKeputusan Menteri Keuangan Nomor KEP-095/KM.6/2004 tanggal 9 Maret 2004.

Pencabutan izin usaha sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERT AMA berlakuuntuk kantor pusat PT CIB Indonesia Insurance Broker maupun kantor lainnya diluar kantor pusat.

Dengan dicabutnya izin usaha sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA, PTCIB Indonesia Insurance Broker dilarang melakukan kegiatan usaha di bidangpialang asuransi.

Dengan dicabutnya izin usaha sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA,PT CIB Indonesia Insurance Broker diwajibkan untuk.

(1) menurunkan papan nama, baik di kantor pusat maupun di kantor lainnya di luarkantor pusat;

(2) menyelesaikan seluruh hutang dan kewajiban.

Keputusan Menteri Keuangan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

SALINAN ...

Page 3: MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · 2013-09-23 · 1204/MK.10/2009 tanggal 27 Juli 2009, dan dua sanksi Peringatan Ketiga berdasarkan surat Menteri Keuangan nomor S-1389/MK.1 0/2009

Keputusan Menteri KeuanganNomor : KEP-453/KM.1 0/201 0Tanggal : 13 Agustus 2010

MENTERIKEUANGANREPUBLIK INDONESIA

- 3 -

SALINAN Keputusan Menteri Keuangan ini disampaikan kepada Yth.:

1. Menteri Keuangan;2. Sekretaris Jenderal;3. Ketua Bapepam dan LK;4. Direktur Jenderal Pajak;

@ Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Sekretariat Jenderal;6. Sekretaris Bapepam dan LK;7. PT CIB Indonesia Insurance Broker.

Ditetapkan di Jakartapad a tanggal 13 Agustus 2010

a.n. MENTER I KEUANGANKETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODALDAN LEMBAGA KEUANGAN

u.b.KEPALA BIRO PERASURANSIAN

ttd,-

ISA RACHMATARWATANIP 19661230 199102 1 001

ahyu Adi S571028 198512 1 001