menteri keuangan
DESCRIPTION
Menteri Keuangan. BAPEPAM. Bursa efek : BEJ BES. Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP). Lembagan Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP). - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Menteri Keuangan
BAPEPAM
Reksa Dana
Pemodal / Masyarakat
Agen/Sub Agen
Agen/ Penjualan
Efek
Modal
Pasar Perdana Pasar Sekunder
Bursa efek : BEJ BES
Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP)
Lembagan Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)
Perusahaan Efek Lembaga Penunjang Profesi Penunjang Badan Usaha
- Penjamin Emisi - Biro Administrasi Efek - Akuntan - Emiten- Perantara Pedagang - Bank Kustodian - Konsultan Hukum - Perusahaan efek - Wali Amanat - Penilai Publik- Manajer Investasi - Penasehat Investasi - Notaris - Reksadana - Pemeringkat Efek
Intern Perusahaan
BAPEPAM PasarPrimer
PasarSekunder
Pelaporan
Sebelum Emisi Emisi Sesudah Emisi
1. Rencana Go Public2. RUPS3. Penunjukan:
- Underwriter- Profesi Penunjang- Lembaga Penunjang
4. Mempersiapkan dokumen-dokumen
5. Konfirmasi sebagai agen penjual oleh penjamin emisi
6. Kontrak Pendahuluan dengan bursa efek
7. Penandatanganan perjanjian-perjanjian
8. Public expose
1. Emiten menyampaikan pernyataan pendaftaran
2. Ekspose terbatas di BAPEPAM3. Tanggapan atas:
- Kelengkapan dokumen- Kecakupan dan Kejelasan Informasi- Keterbukaan (dari aspek hukum, akuntansi, keuangan dan manajemen)
4. Komentar tertulis dalam waktu 45 hari
5. Pernyataaan pendaftaran dinyatakan efektif
1. Penawaran oleh sindikasi penjamin emisi dan agen penjual
2. Penjatahan kepada pemodal oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Emisten
3. Penyerahan efek kepada Pemodal
1. Emiten mencatatkan Efeknya di Bursa
2. Perdagangan efek di bursa
1. Laporan Berkala, misalnya Laporan Tahunan dan Laporan Tengah Tahunan
2. Laporan Kejadian Penting dan Relevan, misalnya Akusisi, Pergantian Direksi
Profesi Penunjang
Lembaga Penunjang
Penawaran Umum (Penawaran Perdana)
E
M
I
T
E
N
BAPEPAM
Bursa Efek Jakarta
Pasar Sekunder
1
4
5
2
378
6
9
1.Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal membantu Emiten dalam menyiapkan kelengkapan dokumen.2.Emiten mengajukan permohonan Kontrak pendahuluan3.Kontrak pendahuluan antara Emiten dengan Bursa Efek ditandatangani4.Emiten mengajukan pernyataan pendaftaran efektif5.BAPEPAM mengeluarkan pernyataan pendaftaran efektif6.Emiten dan Lembaga Penunjang Pasar Modal melakukan Penawaran Umum7.Emiten mengajukan permohonan pencatatan di bursa efek8.Persetujuan Pencatatan dan Pengumuman di Bursa9.Perdagangan Efek di Pasar Sekunder (Bursa Efek Jakarta)
Investor Beli/Jual Saham BURSA
Perusahaan Pialang WPPE
KPEI
-Membuka rekening di WPPE-Memberikan amanat (order)
Konfirmasi tertulis terjadinya transaksi
Amanat (order) dilaksanakan (T+O)
Transaksi terjadi
Menyerahkan uang ke KPEI (T+4)
Menerima uang dari KPEI (T+5)Investor terima uang (T+5)
PASAR MODALPASAR MODAL
EFISIENEFISIEN Kuat Kuat Analisis Fundamental Analisis Fundamental
Lap.Lap.
KeuanganKeuangan
Semi Kuat Semi Kuat Analisis Teknikal Analisis Teknikal GrafikGrafik
Lemah Lemah “ Random Walk ” “ Random Walk ” BEJ : Lemah ke semi Kuat
ANALISIS INVESTASI ANALISIS INVESTASI SAHAMSAHAM
Proses perdagangan di BEJ---Proses perdagangan di BEJ---Pasar perdana dan Pasar Pasar perdana dan Pasar SekunderSekunder
Underwriter dan WPPE--Underwriter dan WPPE--Jakarta Automated Trading Jakarta Automated Trading SistemSistem
Macam2 Pasar:Macam2 Pasar:
Pasar non regular:Pasar non regular:
Pasar Ood Lot, pasar tutup sendiri, Pasar Ood Lot, pasar tutup sendiri, Asing,Asing,
Block Sale, NegosiasiBlock Sale, Negosiasi Pasar Tunai:Pembayaran tunai hari Pasar Tunai:Pembayaran tunai hari
ituitu Pasar Regular:price&time priorityPasar Regular:price&time priority Fraksi hargaFraksi harga5,25,50 Lot=500 lb5,25,50 Lot=500 lb
Proses Perdagangan:Proses Perdagangan:
Buka rekening, isi formulir,identitas Buka rekening, isi formulir,identitas diridiri
Penyelesaian transaksi T+4Penyelesaian transaksi T+4
Apabila melebihi batas didendaApabila melebihi batas didenda
Analisis FundamentalAnalisis Fundamental
Definisi : metode peramalan Definisi : metode peramalan pergerakan instrumen finansial di pergerakan instrumen finansial di waktu mendatang berdasarkan waktu mendatang berdasarkan perekonomian, politik, lingkungan, perekonomian, politik, lingkungan, dan faktor-faktor relevan lainnya dan faktor-faktor relevan lainnya serta statistik yang mempengaruhi serta statistik yang mempengaruhi permintaan dan penawaran permintaan dan penawaran instrumen finansial tersebut.instrumen finansial tersebut.
rasiorasio
PERPER P/EPS P/EPS PBV PBV P/BVP/BV
Analisis TeknikalAnalisis Teknikal
Definisi: suatu metode Definisi: suatu metode meramalkan pergerakan harga meramalkan pergerakan harga saham dan meramalkan saham dan meramalkan kecenderungan pasar di masa kecenderungan pasar di masa mendatang dengan cara mendatang dengan cara mempelajari grafik harga saham, mempelajari grafik harga saham, volume perdagangan dan IHSGvolume perdagangan dan IHSG
Kekuatan analisis teknikalKekuatan analisis teknikal
Digunakan secara luasDigunakan secara luas Menganalisis untuk berbagai satuan Menganalisis untuk berbagai satuan
waktuwaktu Banyak analisis teknikal dan teknik-Banyak analisis teknikal dan teknik-
teknik untuk kebutuhanpasar yang teknik untuk kebutuhanpasar yang berbeda-bedaberbeda-beda
Mudah dipahami dan lebih Mudah dipahami dan lebih memperhatikan pada kejadian memperhatikan pada kejadian senyatanyasenyatanya
Kelemahan analisis Kelemahan analisis teknikalteknikal
Kecenderungan akan selalu Kecenderungan akan selalu berulangberulang
Lebih memperhatikan tingkat Lebih memperhatikan tingkat kemungkinan yang akan terjadikemungkinan yang akan terjadi
Kesulitan memahami outputKesulitan memahami output Informasi harus akurat dan tepat Informasi harus akurat dan tepat
waktuwaktu
The Basic PatternThe Basic PatternW
ave
1
Wave 2
Wav
e 3
Wave 4
Wav
e 5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
Wave 1
Wave 2 Wave 3
Wave 4
Wave 5
1
1
11
1
2(2)
2
2
2
[2]3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
5
5
5
5
5
A
A
A
(A)
B
BB
(B)
C
C
C(C)
(1)
(1)(5)
2
(4)
(3)
W.D. GANN W.D. GANN Legendaris USA Legendaris USA $ $ 50 juta50 juta
MetodologiMetodologi Rasio MatematikaRasio Matematika Geometri Geometri
SederhanaSederhana Astrology Astrology
KeuanganKeuangan CircleCircle SquareSquare TriangleTriangle
Putaran tunggal yang berkaitan Putaran tunggal yang berkaitan dengan musim penting untuk dengan musim penting untuk
dimengerti yaitudimengerti yaitu( Gilmore, 1995) :( Gilmore, 1995) :
The Autumnal Equinox : tanggal 20,21,23 The Autumnal Equinox : tanggal 20,21,23 MaretMaret
The Vernal Equinox : tanggal 21,22,23 The Vernal Equinox : tanggal 21,22,23 SeptemberSeptember
The Winter Solstice : tanggal 21,22,23 The Winter Solstice : tanggal 21,22,23 DesemberDesember
Summer Solstice:21,22,23 JuniSummer Solstice:21,22,23 Juni The Apogee : tanggal 3,4 JuliThe Apogee : tanggal 3,4 Juli The Perigee : tanggal 2,3 Januari The Perigee : tanggal 2,3 Januari
LEONARDO FIBONACCILEONARDO FIBONACCI
• Matematician ItalyMatematician Italy
abad 13abad 13• -1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21 ,-1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21 ,
34 , 55 , 89 , 144 , 233 ,34 , 55 , 89 , 144 , 233 ,
377 , dst.377 , dst.• Meningkat 61 , 8 %Meningkat 61 , 8 %
1984 1989 1990 21 Juni’90 (SOLSTICE)
1
2
3
5
4
DeregulasiKeuangan
Astra Listing
PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA
PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA
1
2
3
4
5
KRISIS
BANK DUTA
KRISIS
BANK SUMMA
21 Juni’90 3 Januari’92(SOLSTICE) (PERIGEE)
PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA
1
2
3
4
5
3 Januari’94 (PERIGEE)
PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA
1
2
3
4
5KRISIS
MEXICO
Maret’95
PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA
1
2
3
4
5
Maret’95 4 Juli’97 (APOGEE)
PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA
1
2
3
4
5
KRISIS MONETER
DI INDONESIA
4 Juli’97 3 Januari’98 21 September’98(APOGEE) (PERIGEE) (EQUINOX)
PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA
1
2
3
4
5 (DOUBLE TOPS)707 707
23 September’99 (EQUINOX)
PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA
1
2
3
423
492
334
April’2001 April’2002 April’2003
4 557
337 5
PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA
1
2
3
819
669
11521192
April’2003 Juni’2004 Agustus’2005
1
3
5
x
y
0
y--- = 1,618 x
x--- = 0,618 y
z--- = 2,618 y
z
PENILAIAN SAHAMPENILAIAN SAHAM1.1. Nilai BukuNilai Buku nilai yang dihitung nilai yang dihitung
berdasarkan pembukuan berdasarkan pembukuan perusahaanpenerbit saham (emiten) perusahaanpenerbit saham (emiten)
2.2. Nilai PasarNilai Pasar nilai saham di pasar yang nilai saham di pasar yang ditunjukkan oleh harga saham tersebut di ditunjukkan oleh harga saham tersebut di pasarpasar
3.3. Nilai Intrinsik Saham (Nilai Teoritis) Nilai Intrinsik Saham (Nilai Teoritis) nilai nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya saham yang sebenarnya atau seharusnya terjaditerjadi
Penilaian SekuritasPenilaian Sekuritas ObligasiObligasi
- perpetual : V = __- perpetual : V = __II__ + ... + ____ + ... + __II__ = __ = εε __ __II____
(1+kd)(1+kd)¹ (1+kd)∞ (1+kd)t¹ (1+kd)∞ (1+kd)t
V = I / kdV = I / kd
- maturity = - maturity = εε __ __II__ + ____ + __MVMV____
(1+kd)t (1+kd)n(1+kd)t (1+kd)n
- zero coupon : V = __- zero coupon : V = __MVMV____
(1+kd)n(1+kd)n Saham preferen Saham preferen : V = DP /KP: V = DP /KP
Saham BiasaSaham Biasa : :V = __V = __D1D1__ + ____ + __D2D2__ + ... + ____ + ... + __DnDn__ + __ +
____PnPn____ (1+ke) (1+ke)(1+ke) (1+ke)² (1+ke)n ² (1+ke)n
(1+ke)n(1+ke)n
Model Dividend DiscountModel Dividend Discount
pertumbuhan konstan : V = __pertumbuhan konstan : V = __D1D1____ (ke-g)(ke-g)
tanpa pertumbuhan konstan : V = tanpa pertumbuhan konstan : V = ____D1D1____
keke
Discounted Cash-Flow Discounted Cash-Flow TechniquesTechniques
ⁿn
Nilai estimasi sekuritas = Nilai estimasi sekuritas = ΣΣ CashflowsCashflows
t=1t=1 (1+ (1+ k )¹k )¹
K = diskon rate atau rate of returnK = diskon rate atau rate of return
Dividend Discount Model Dividend Discount Model (DDM)(DDM)
ⁿn
Value of stock = Value of stock = ΣΣ __ __ D Dtt____ t=1t=1 (1+ k )(1+ k )tt
K = Rate of Return yang diminta, K = Rate of Return yang diminta, adalah diskon rate yg diterapkan adalah diskon rate yg diterapkan berdasarkan tingkat resikoberdasarkan tingkat resiko
Dividend Discount Model Dividend Discount Model dibagi menjadi tiga yaitu :dibagi menjadi tiga yaitu :
1.1. The Zero-Growth ModelThe Zero-Growth Model
Nilai saham = Nilai saham = _D_D00__
kk
2.2. Constant-Growth ModelConstant-Growth Model
Nilai saham = _Nilai saham = _DD11__
k - gk - g
3.3. The Multiple-Growth Rate ModelThe Multiple-Growth Rate Model
PP00 = _ = _D (1+gD (1+gss))¹¹_ + __ + _DDnn (1+g (1+gcc)_ _)_ _ 1 1__
(1+k)(1+k)t t k – g (1+k)k – g (1+k)ⁿn
PP00 = Estimasi harga saham hari ini = Estimasi harga saham hari ini
DD00 = Nilai dividend = Nilai dividend
GGss = Supernormal pertumbuhan = Supernormal pertumbuhan dividenddividend
GGcc = Pertumbuhan konstan dividend = Pertumbuhan konstan dividend
Relative Valuation Relative Valuation TechniquesTechniques
Membuat perbandingan dalam Membuat perbandingan dalam menentukan nilai suatu sahammenentukan nilai suatu saham
Relative model menggunakan beberapa Relative model menggunakan beberapa rasio yang berbeda dalam menentukan rasio yang berbeda dalam menentukan nilai diantaranya :nilai diantaranya :
1. P/E Ratios1. P/E Ratios
2. Price/Book Value2. Price/Book Value
3. Price/sales Ratio (PSR)3. Price/sales Ratio (PSR)
4. Economic Value Added4. Economic Value Added
1.1. P/E RatiosP/E Ratios
P/E Ratios dihitung dalam membuat estimasi P/E Ratios dihitung dalam membuat estimasi pendapatan kemudian membandingkan pendapatan kemudian membandingkan dengan prospek saham – jika P/E lebih rendah dengan prospek saham – jika P/E lebih rendah dari Prospek saham maka saham undervaluedari Prospek saham maka saham undervalue
2.2. Price/Book ValuePrice/Book Value
Dihitung berdasarkan rasio equity pemegang Dihitung berdasarkan rasio equity pemegang saham yang diukur berdasarkan neracasaham yang diukur berdasarkan neraca
3.3. Price/Sales Ratio (PSR)Price/Sales Ratio (PSR)
Dihitung berdasarkan total harga pasar Dihitung berdasarkan total harga pasar perusahaan (harga dikali dengan jumlah perusahaan (harga dikali dengan jumlah saham) dibagi dengan penjualan.saham) dibagi dengan penjualan.
1.1. P/E RatiosP/E Ratios
P/E Ratios dihitung dalam membuat estimasi P/E Ratios dihitung dalam membuat estimasi pendapatan kemudian membandingkan pendapatan kemudian membandingkan dengan prospek saham – jika P/E lebih rendah dengan prospek saham – jika P/E lebih rendah dari Prospek saham maka saham undervaluedari Prospek saham maka saham undervalue
2.2. Price/Book ValuePrice/Book Value
Dihitung berdasarkan rasio equity pemegang Dihitung berdasarkan rasio equity pemegang saham yang diukur berdasarkan neracasaham yang diukur berdasarkan neraca
3.3. Price/Sales Ratio (PSR)Price/Sales Ratio (PSR)
Dihitung berdasarkan total harga pasar Dihitung berdasarkan total harga pasar perusahaan (harga dikali dengan jumlah perusahaan (harga dikali dengan jumlah saham) dibagi dengan penjualan.saham) dibagi dengan penjualan.