menteri keuangan

38
Menteri Keuangan BAPEPAM Reksa Dana Pemodal / Masyaraka t Agen/ Sub Agen Agen/ Penjualan Efek Modal Pasar Perdana Pasar Sekunder Bursa efek : BEJ BES Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP) Lembagan Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) Perusahaan Efek Lembaga Penunjang Profesi Penunjang Badan Usaha - Penjamin Emisi - Biro Administrasi Efek - Akuntan - Emiten - Perantara Pedagang - Bank Kustodian - Konsultan Hukum - Perusahaan efek - Wali Amanat - Penilai Publik - Manajer Investasi - Penasehat Investasi - Notaris - Reksadana - Pemeringkat Efek

Upload: keefer

Post on 05-Feb-2016

84 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Menteri Keuangan. BAPEPAM. Bursa efek : BEJ BES. Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP). Lembagan Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP). - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Menteri Keuangan

Menteri Keuangan

BAPEPAM

Reksa Dana

Pemodal / Masyarakat

Agen/Sub Agen

Agen/ Penjualan

Efek

Modal

Pasar Perdana Pasar Sekunder

Bursa efek : BEJ BES

Lembaga Kliring dan Penjamin (LKP)

Lembagan Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)

Perusahaan Efek Lembaga Penunjang Profesi Penunjang Badan Usaha

- Penjamin Emisi - Biro Administrasi Efek - Akuntan - Emiten- Perantara Pedagang - Bank Kustodian - Konsultan Hukum - Perusahaan efek - Wali Amanat - Penilai Publik- Manajer Investasi - Penasehat Investasi - Notaris - Reksadana - Pemeringkat Efek

Page 2: Menteri Keuangan

Intern Perusahaan

BAPEPAM PasarPrimer

PasarSekunder

Pelaporan

Sebelum Emisi Emisi Sesudah Emisi

1. Rencana Go Public2. RUPS3. Penunjukan:

- Underwriter- Profesi Penunjang- Lembaga Penunjang

4. Mempersiapkan dokumen-dokumen

5. Konfirmasi sebagai agen penjual oleh penjamin emisi

6. Kontrak Pendahuluan dengan bursa efek

7. Penandatanganan perjanjian-perjanjian

8. Public expose

1. Emiten menyampaikan pernyataan pendaftaran

2. Ekspose terbatas di BAPEPAM3. Tanggapan atas:

- Kelengkapan dokumen- Kecakupan dan Kejelasan Informasi- Keterbukaan (dari aspek hukum, akuntansi, keuangan dan manajemen)

4. Komentar tertulis dalam waktu 45 hari

5. Pernyataaan pendaftaran dinyatakan efektif

1. Penawaran oleh sindikasi penjamin emisi dan agen penjual

2. Penjatahan kepada pemodal oleh Sindikasi Penjamin Emisi dan Emisten

3. Penyerahan efek kepada Pemodal

1. Emiten mencatatkan Efeknya di Bursa

2. Perdagangan efek di bursa

1. Laporan Berkala, misalnya Laporan Tahunan dan Laporan Tengah Tahunan

2. Laporan Kejadian Penting dan Relevan, misalnya Akusisi, Pergantian Direksi

Page 3: Menteri Keuangan

Profesi Penunjang

Lembaga Penunjang

Penawaran Umum (Penawaran Perdana)

E

M

I

T

E

N

BAPEPAM

Bursa Efek Jakarta

Pasar Sekunder

1

4

5

2

378

6

9

1.Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal membantu Emiten dalam menyiapkan kelengkapan dokumen.2.Emiten mengajukan permohonan Kontrak pendahuluan3.Kontrak pendahuluan antara Emiten dengan Bursa Efek ditandatangani4.Emiten mengajukan pernyataan pendaftaran efektif5.BAPEPAM mengeluarkan pernyataan pendaftaran efektif6.Emiten dan Lembaga Penunjang Pasar Modal melakukan Penawaran Umum7.Emiten mengajukan permohonan pencatatan di bursa efek8.Persetujuan Pencatatan dan Pengumuman di Bursa9.Perdagangan Efek di Pasar Sekunder (Bursa Efek Jakarta)

Page 4: Menteri Keuangan

Investor Beli/Jual Saham BURSA

Perusahaan Pialang WPPE

KPEI

-Membuka rekening di WPPE-Memberikan amanat (order)

Konfirmasi tertulis terjadinya transaksi

Amanat (order) dilaksanakan (T+O)

Transaksi terjadi

Menyerahkan uang ke KPEI (T+4)

Menerima uang dari KPEI (T+5)Investor terima uang (T+5)

Page 5: Menteri Keuangan

PASAR MODALPASAR MODAL

EFISIENEFISIEN Kuat Kuat Analisis Fundamental Analisis Fundamental

Lap.Lap.

KeuanganKeuangan

Semi Kuat Semi Kuat Analisis Teknikal Analisis Teknikal GrafikGrafik

Lemah Lemah “ Random Walk ” “ Random Walk ” BEJ : Lemah ke semi Kuat

Page 6: Menteri Keuangan

ANALISIS INVESTASI ANALISIS INVESTASI SAHAMSAHAM

Proses perdagangan di BEJ---Proses perdagangan di BEJ---Pasar perdana dan Pasar Pasar perdana dan Pasar SekunderSekunder

Underwriter dan WPPE--Underwriter dan WPPE--Jakarta Automated Trading Jakarta Automated Trading SistemSistem

Page 7: Menteri Keuangan

Macam2 Pasar:Macam2 Pasar:

Pasar non regular:Pasar non regular:

Pasar Ood Lot, pasar tutup sendiri, Pasar Ood Lot, pasar tutup sendiri, Asing,Asing,

Block Sale, NegosiasiBlock Sale, Negosiasi Pasar Tunai:Pembayaran tunai hari Pasar Tunai:Pembayaran tunai hari

ituitu Pasar Regular:price&time priorityPasar Regular:price&time priority Fraksi hargaFraksi harga5,25,50 Lot=500 lb5,25,50 Lot=500 lb

Page 8: Menteri Keuangan

Proses Perdagangan:Proses Perdagangan:

Buka rekening, isi formulir,identitas Buka rekening, isi formulir,identitas diridiri

Penyelesaian transaksi T+4Penyelesaian transaksi T+4

Apabila melebihi batas didendaApabila melebihi batas didenda

Page 9: Menteri Keuangan

Analisis FundamentalAnalisis Fundamental

Definisi : metode peramalan Definisi : metode peramalan pergerakan instrumen finansial di pergerakan instrumen finansial di waktu mendatang berdasarkan waktu mendatang berdasarkan perekonomian, politik, lingkungan, perekonomian, politik, lingkungan, dan faktor-faktor relevan lainnya dan faktor-faktor relevan lainnya serta statistik yang mempengaruhi serta statistik yang mempengaruhi permintaan dan penawaran permintaan dan penawaran instrumen finansial tersebut.instrumen finansial tersebut.

Page 10: Menteri Keuangan

rasiorasio

PERPER P/EPS P/EPS PBV PBV P/BVP/BV

Page 11: Menteri Keuangan

Analisis TeknikalAnalisis Teknikal

Definisi: suatu metode Definisi: suatu metode meramalkan pergerakan harga meramalkan pergerakan harga saham dan meramalkan saham dan meramalkan kecenderungan pasar di masa kecenderungan pasar di masa mendatang dengan cara mendatang dengan cara mempelajari grafik harga saham, mempelajari grafik harga saham, volume perdagangan dan IHSGvolume perdagangan dan IHSG

Page 12: Menteri Keuangan

Kekuatan analisis teknikalKekuatan analisis teknikal

Digunakan secara luasDigunakan secara luas Menganalisis untuk berbagai satuan Menganalisis untuk berbagai satuan

waktuwaktu Banyak analisis teknikal dan teknik-Banyak analisis teknikal dan teknik-

teknik untuk kebutuhanpasar yang teknik untuk kebutuhanpasar yang berbeda-bedaberbeda-beda

Mudah dipahami dan lebih Mudah dipahami dan lebih memperhatikan pada kejadian memperhatikan pada kejadian senyatanyasenyatanya

Page 13: Menteri Keuangan

Kelemahan analisis Kelemahan analisis teknikalteknikal

Kecenderungan akan selalu Kecenderungan akan selalu berulangberulang

Lebih memperhatikan tingkat Lebih memperhatikan tingkat kemungkinan yang akan terjadikemungkinan yang akan terjadi

Kesulitan memahami outputKesulitan memahami output Informasi harus akurat dan tepat Informasi harus akurat dan tepat

waktuwaktu

Page 14: Menteri Keuangan

The Basic PatternThe Basic PatternW

ave

1

Wave 2

Wav

e 3

Wave 4

Wav

e 5

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

Wave 1

Wave 2 Wave 3

Wave 4

Wave 5

Page 15: Menteri Keuangan

1

1

11

1

2(2)

2

2

2

[2]3

3

3

3

3

4

4

4

4

4

5

5

5

5

5

A

A

A

(A)

B

BB

(B)

C

C

C(C)

(1)

(1)(5)

2

(4)

(3)

Page 16: Menteri Keuangan

W.D. GANN W.D. GANN Legendaris USA Legendaris USA $ $ 50 juta50 juta

MetodologiMetodologi Rasio MatematikaRasio Matematika Geometri Geometri

SederhanaSederhana Astrology Astrology

KeuanganKeuangan CircleCircle SquareSquare TriangleTriangle

Page 17: Menteri Keuangan

Putaran tunggal yang berkaitan Putaran tunggal yang berkaitan dengan musim penting untuk dengan musim penting untuk

dimengerti yaitudimengerti yaitu( Gilmore, 1995) :( Gilmore, 1995) :

The Autumnal Equinox : tanggal 20,21,23 The Autumnal Equinox : tanggal 20,21,23 MaretMaret

The Vernal Equinox : tanggal 21,22,23 The Vernal Equinox : tanggal 21,22,23 SeptemberSeptember

The Winter Solstice : tanggal 21,22,23 The Winter Solstice : tanggal 21,22,23 DesemberDesember

Summer Solstice:21,22,23 JuniSummer Solstice:21,22,23 Juni The Apogee : tanggal 3,4 JuliThe Apogee : tanggal 3,4 Juli The Perigee : tanggal 2,3 Januari The Perigee : tanggal 2,3 Januari

Page 18: Menteri Keuangan

LEONARDO FIBONACCILEONARDO FIBONACCI

• Matematician ItalyMatematician Italy

abad 13abad 13• -1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21 ,-1 , 2 , 3 , 5 , 8 , 13 , 21 ,

34 , 55 , 89 , 144 , 233 ,34 , 55 , 89 , 144 , 233 ,

377 , dst.377 , dst.• Meningkat 61 , 8 %Meningkat 61 , 8 %

Page 19: Menteri Keuangan

1984 1989 1990 21 Juni’90 (SOLSTICE)

1

2

3

5

4

DeregulasiKeuangan

Astra Listing

PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA

Page 20: Menteri Keuangan

PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA

1

2

3

4

5

KRISIS

BANK DUTA

KRISIS

BANK SUMMA

21 Juni’90 3 Januari’92(SOLSTICE) (PERIGEE)

Page 21: Menteri Keuangan

PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA

1

2

3

4

5

3 Januari’94 (PERIGEE)

Page 22: Menteri Keuangan

PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA

1

2

3

4

5KRISIS

MEXICO

Maret’95

Page 23: Menteri Keuangan

PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA

1

2

3

4

5

Maret’95 4 Juli’97 (APOGEE)

Page 24: Menteri Keuangan

PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA

1

2

3

4

5

KRISIS MONETER

DI INDONESIA

4 Juli’97 3 Januari’98 21 September’98(APOGEE) (PERIGEE) (EQUINOX)

Page 25: Menteri Keuangan

PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA

1

2

3

4

5 (DOUBLE TOPS)707 707

23 September’99 (EQUINOX)

Page 26: Menteri Keuangan

PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA

1

2

3

423

492

334

April’2001 April’2002 April’2003

4 557

337 5

Page 27: Menteri Keuangan

PERGERAKAN IHSG DI BURSA EFEK JAKARTA

1

2

3

819

669

11521192

April’2003 Juni’2004 Agustus’2005

Page 28: Menteri Keuangan

1

3

5

x

y

0

y--- = 1,618 x

x--- = 0,618 y

z--- = 2,618 y

z

Page 29: Menteri Keuangan

PENILAIAN SAHAMPENILAIAN SAHAM1.1. Nilai BukuNilai Buku nilai yang dihitung nilai yang dihitung

berdasarkan pembukuan berdasarkan pembukuan perusahaanpenerbit saham (emiten) perusahaanpenerbit saham (emiten)

2.2. Nilai PasarNilai Pasar nilai saham di pasar yang nilai saham di pasar yang ditunjukkan oleh harga saham tersebut di ditunjukkan oleh harga saham tersebut di pasarpasar

3.3. Nilai Intrinsik Saham (Nilai Teoritis) Nilai Intrinsik Saham (Nilai Teoritis) nilai nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya saham yang sebenarnya atau seharusnya terjaditerjadi

Page 30: Menteri Keuangan

Penilaian SekuritasPenilaian Sekuritas ObligasiObligasi

- perpetual : V = __- perpetual : V = __II__ + ... + ____ + ... + __II__ = __ = εε __ __II____

(1+kd)(1+kd)¹ (1+kd)∞ (1+kd)t¹ (1+kd)∞ (1+kd)t

V = I / kdV = I / kd

- maturity = - maturity = εε __ __II__ + ____ + __MVMV____

(1+kd)t (1+kd)n(1+kd)t (1+kd)n

- zero coupon : V = __- zero coupon : V = __MVMV____

(1+kd)n(1+kd)n Saham preferen Saham preferen : V = DP /KP: V = DP /KP

Page 31: Menteri Keuangan

Saham BiasaSaham Biasa : :V = __V = __D1D1__ + ____ + __D2D2__ + ... + ____ + ... + __DnDn__ + __ +

____PnPn____ (1+ke) (1+ke)(1+ke) (1+ke)² (1+ke)n ² (1+ke)n

(1+ke)n(1+ke)n

Model Dividend DiscountModel Dividend Discount

pertumbuhan konstan : V = __pertumbuhan konstan : V = __D1D1____ (ke-g)(ke-g)

tanpa pertumbuhan konstan : V = tanpa pertumbuhan konstan : V = ____D1D1____

keke

Page 32: Menteri Keuangan

Discounted Cash-Flow Discounted Cash-Flow TechniquesTechniques

ⁿn

Nilai estimasi sekuritas = Nilai estimasi sekuritas = ΣΣ CashflowsCashflows

t=1t=1 (1+ (1+ k )¹k )¹

K = diskon rate atau rate of returnK = diskon rate atau rate of return

Page 33: Menteri Keuangan

Dividend Discount Model Dividend Discount Model (DDM)(DDM)

ⁿn

Value of stock = Value of stock = ΣΣ __ __ D Dtt____ t=1t=1 (1+ k )(1+ k )tt

K = Rate of Return yang diminta, K = Rate of Return yang diminta, adalah diskon rate yg diterapkan adalah diskon rate yg diterapkan berdasarkan tingkat resikoberdasarkan tingkat resiko

Page 34: Menteri Keuangan

Dividend Discount Model Dividend Discount Model dibagi menjadi tiga yaitu :dibagi menjadi tiga yaitu :

1.1. The Zero-Growth ModelThe Zero-Growth Model

Nilai saham = Nilai saham = _D_D00__

kk

2.2. Constant-Growth ModelConstant-Growth Model

Nilai saham = _Nilai saham = _DD11__

k - gk - g

Page 35: Menteri Keuangan

3.3. The Multiple-Growth Rate ModelThe Multiple-Growth Rate Model

PP00 = _ = _D (1+gD (1+gss))¹¹_ + __ + _DDnn (1+g (1+gcc)_ _)_ _ 1 1__

(1+k)(1+k)t t k – g (1+k)k – g (1+k)ⁿn

PP00 = Estimasi harga saham hari ini = Estimasi harga saham hari ini

DD00 = Nilai dividend = Nilai dividend

GGss = Supernormal pertumbuhan = Supernormal pertumbuhan dividenddividend

GGcc = Pertumbuhan konstan dividend = Pertumbuhan konstan dividend

Page 36: Menteri Keuangan

Relative Valuation Relative Valuation TechniquesTechniques

Membuat perbandingan dalam Membuat perbandingan dalam menentukan nilai suatu sahammenentukan nilai suatu saham

Relative model menggunakan beberapa Relative model menggunakan beberapa rasio yang berbeda dalam menentukan rasio yang berbeda dalam menentukan nilai diantaranya :nilai diantaranya :

1. P/E Ratios1. P/E Ratios

2. Price/Book Value2. Price/Book Value

3. Price/sales Ratio (PSR)3. Price/sales Ratio (PSR)

4. Economic Value Added4. Economic Value Added

Page 37: Menteri Keuangan

1.1. P/E RatiosP/E Ratios

P/E Ratios dihitung dalam membuat estimasi P/E Ratios dihitung dalam membuat estimasi pendapatan kemudian membandingkan pendapatan kemudian membandingkan dengan prospek saham – jika P/E lebih rendah dengan prospek saham – jika P/E lebih rendah dari Prospek saham maka saham undervaluedari Prospek saham maka saham undervalue

2.2. Price/Book ValuePrice/Book Value

Dihitung berdasarkan rasio equity pemegang Dihitung berdasarkan rasio equity pemegang saham yang diukur berdasarkan neracasaham yang diukur berdasarkan neraca

3.3. Price/Sales Ratio (PSR)Price/Sales Ratio (PSR)

Dihitung berdasarkan total harga pasar Dihitung berdasarkan total harga pasar perusahaan (harga dikali dengan jumlah perusahaan (harga dikali dengan jumlah saham) dibagi dengan penjualan.saham) dibagi dengan penjualan.

Page 38: Menteri Keuangan

1.1. P/E RatiosP/E Ratios

P/E Ratios dihitung dalam membuat estimasi P/E Ratios dihitung dalam membuat estimasi pendapatan kemudian membandingkan pendapatan kemudian membandingkan dengan prospek saham – jika P/E lebih rendah dengan prospek saham – jika P/E lebih rendah dari Prospek saham maka saham undervaluedari Prospek saham maka saham undervalue

2.2. Price/Book ValuePrice/Book Value

Dihitung berdasarkan rasio equity pemegang Dihitung berdasarkan rasio equity pemegang saham yang diukur berdasarkan neracasaham yang diukur berdasarkan neraca

3.3. Price/Sales Ratio (PSR)Price/Sales Ratio (PSR)

Dihitung berdasarkan total harga pasar Dihitung berdasarkan total harga pasar perusahaan (harga dikali dengan jumlah perusahaan (harga dikali dengan jumlah saham) dibagi dengan penjualan.saham) dibagi dengan penjualan.