menteri kesehatan republik indonesia - · pdf filekomite ahli eliminasi kusta dan eradikasi...
TRANSCRIPT
MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI KESEFIATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR HK.O2.O2l MENKE S / 238 / 2016
TENTANG
KOMITE AHLI ELIMINASI KUSTA DAN ERADIKASI FRAMBUSIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KBSEHATAI\I REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa penyakit kusta dan frambusia masih menjadipermasalahan kesehatan masyarakat di Indo,esiayang memerlukan perhatian dari berbagai pihak;
b. bahwa guna mendorong dan meningkatkan kinerjaeliminasi kusta d.n eradikasi fr-ambusia ."ri.meningkatkan kepedulia.n dan peran aktif masyarakat,telah ditetapkan Keputusan Menteri Kesehatan NomorHK.o2.o2l Menkes I 4rr / 2or4 tentang Komite AhliEliminasi Kusta dan Eradikasi Frambulia;
c. bahwa terdapat perubahan susunan keanggotaanKomite Ahli Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusiasebagaimana dimaksud pada huruf b;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana.dimaksud pada huruf a, huruf b, dan huruf
*c, perlu
menetapkan kembali Keputusan Menteri Kesehatantentang Komite Ahli Eliminasi Kusta dan EraclikasiFramkrusia;
Mengingat : 1. undang-Undang Nomor 4 Tahun rgg4 tentang wabahPenyakit Menular (Lembaran Negara Republik.Indonesia Tahun 1984 Nomor 20, ,IambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3273);
2. undang-Undang Nomor 36 Tahun 2oog tentangKesehatan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2OO9 Nomor L44, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5063);
3. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2or4 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepubtfIndonesia Tahun 2Ot4 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 55g7)sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhirdengan Undang-Undang Nomor g Tatrun 2015(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201sNomor 58, Tambahan Lembaran Negara ReptrblikIndonesia Nomor 56T9l;
4.
MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA
-2-Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentangPenanggulangan Wabah Penyakit Menular (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun l99l Nomor 49,Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNornor 3aa7);
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2OL2 tentangSistem Kesehatan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesier Tahun 2Ol2 Nomor 193);
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentangRencana Pembangunan Jangka Menengah NasionalTahun 2015 2AL9 (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2OLS Nomor 3);
Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentangKementerian Kesehatan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 59);
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 64 Tahun 2OLstentang Organisasi dan Tata Kerja KementerianKesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun2015 Nomor 1508);
Keputusan Menteri Kesehatan NomorHK.O2.O2/lrlenkes I 52 I 2O15 tentang Rencana StrategisKementerian Kesehatan Tahun 2Ol5 - 2OL9;
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG KOMITEAHI,I ELIMINASI KUSTA DAN ERADIKASI FRAMBUSIA.
Membentuk Komite Ahli Eliminasi Kusta dan EradikasiFrambusia, dengan susunan keanggotaan sebagaimanatercantum. dalam Lampiran yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Keputusan Menteri ini.Komite Ahli sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatubertugas:1. Memberikan masukan tentang kebijakan dan rencana
aksi dalam eliminasi kusta dan eradikasi frambusia:2. Memberikan masukan dan rekomendasi dalam
pelaksanaan eliminasi kusta dan eradikasi frambusia;dan
3. Membahas masalah-masalah tertentu sesuaikebutuhan terkait eliminasi kusta dan eradikasiframbusia.
Komite Ahli sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatubertugas selama 2 (dua) tahun, terhitung mulai tanggal 2-
Januari 2016 sampai dengan 31 Desember 2O)7.
5.
6,
7,
8.
9.
Menetapkan :
KESATTJ
KEDUA
KETIG.A
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
KEDELAPAN
TENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA
-3-Dalam melaksanakan tugasnya Komite Ahli dapatberkoordinasi dan/atau bekerja sama dengan parapakar/ahli terkait.Kornite Ahli bertanggung jawab dan wajib menyampaikanlaporan kegiatan secara berkala kepada MenteriKesehatan.
Segala bial'a yang timbul sebagai akibat pelaksanaantugas Komite Ahli dibebankan pada Anggaran BelanjaKementerian Kesehatan dan sumber dana lain yang sahsesuai dengan ketentuan peraturan penrndang-undangan.
Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku,Keputusan Menteri Kesehatan NomorHK.O2.O2lMenkes l4l7 l2OL4 tentang Komite AhliEliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia dicabut dandinyatakan tidak berlaku.
Keputusan Menteriditetapkan.
mulai berlaku pada tanggal
Ditetapkan di Jakartapada tanggal 11 April 2016
SEHATANDONESIA,
ELOEKtmffie
TENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONES]A
-4-LAMPIRAI,IKEPUTUSAN MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIANOMORTENTANGKOMITE AIILI ELIMINASI KUSTA DANERADIKASI FRAMBUSIA
SUSUNAN KOMITE AHLI ELIMINASI KUSTA DAN ERADIKASIFRAMBUSIA
KetuaSekretarisAnggota
: Dr. dr. Hariadi Wibisono, MpH: dr. Prima Kartika Esti, Sp.KK, M,Epid
1. Prof. Dr. dr. Indropo Agusni Sp.KI((K), FINDSDV, FAADV(Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Irrdonesia/ perdoski)
2. Prof. Dr. dr. Purv,zantyastuti, MSc, Sp.FK(Perhimpunan Dokter AhliIndonesia lPerdafl<i)
3. Prof. Dr. Hardyanto Soebono, Sp.KK
Farmakologi Kedokteran
(Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia/perdoski)4. dr. Emmy Sudarmi Sjamsoe Sp.KK(K), FINSDV
(Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia/perdoski)5. dr. Sri Linuwih Menaldi Sp.KK(K), FINSDV
(Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia/perdoski)6. dr. Erdina HD Pusponegoro, Sp. KK(K), FINSDV, FAADV
(Persatuan Dokter Kulit dan Kelamin Indonesia/perdoski)7. dr. Sholah Imari, M.Sc
(Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia/PAEI)8. Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, DFM, SH, M.Si, Sp.F(K)
flkatan Dokter Indonesia/ IDI)9. dr, Rosmini Day, MPH
(Ikatan Dokter Indonesia/IDI)10. Dr. dr. med. Abraham Simatupang, M.Kes, Sp.FK
(Perhimpunan Dokter Ahli Farmakologi KedokteranIndonesia/Perdafki)
11. Dr. dr. Tri Yunis Miko Wahyono, M.Sc(Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia/IAKMI)
12. dr. Mondastri Korib Sudaryo, MS, D.Sc(Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia/IAKMI)
13. dr. Anis Karuniawati, PhD, Sp.MK(K)(Perhimpunan Ahli Mikrobiologi Klinik Indonesia/PAMKI)
HE$,Isf,',LhBBlfl$X
514. Dr. Andik Matulessy, M.si, psikolog
(Himpunan psilcologi Indonesia/ HIMpsl)15. dr. Kiki M.K. Samsi, Sp.A(K), M.I(es
(Ikatan Dokter Anak Indonesia/IDAl)L6. dr. Luh Karunia wahyuni, sp.KFR-K
(Perhimpunan Dokter Spesialis RehabilitasiPerdosri)
Medik Indonesia/
17. dr. Irawan Purnama, Sp.KFR(Perhimpunan Dokter spesialisPerdosri)
Rehabilitasi Medik Indonesia/
18. dr. Deasy Erika, Sp.KFR(Perhimpunan DokterIndonesia/ Perdosri)
19, dr. Herwindo Ridwan, Sp.OT
Spesialis Rehabilitasi Medik
(Perhimpunan Ahli Bedah orthopedi Indonesia/pABoI)20. dr. Lahargo Kambaren, Sp.KJ
(Perhirnpunan Dokter Spesialis Kedokteran21. dr. Ifael Yerosias Mauleti, Sp.pD
Jiwa Indonesia/ PD SKJI)
(PerLrimpunan Peneliti Penya.kit Tropik dan Infeksi Indonesia/pBPETRI)
22.Dr. dr. Arry Pongtiku, MHM(Konsultan Kusta dari Netherrand.s Leprosy Re/rel/NLR)
23. dr. Teky Budiawan, MpH(Konsultan Kusta d,ari l{etherland.s Lepro sy Re/iefl NLR)
24. c1r. Sutfi Haryati, MpH(Konsultan Kusta dari Netherland.s Leprosg Refiel/NLR)
25. dr. Ribv Machmoed, MpI{(Konsultan Kusta dari Netherland.s Leprosy Reliel/NLR)
26. dr. Steaven Dandel, MpH(Korr sultan Kusta d,ari N etherland. s Lepro sy Re/fel/ NLR)
27. dr. Diah Fitasari, MpH(Konsultan Kusta dari Neth.erland.s Leprosg Rellel/NLR)
28. dr. Firmansyah Arief, MpH(Konsultan Kusta dari Netherland.s Leprosg Reliel/NLR)
MENTERI KtrSEHATANREPUBLIK INDONESIA,
ELOEK