menteri dalam negeri republik indonesia laporan … fileuu. pasal 18 (2) uud 45 pemda prov....
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
LAPORAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIASELAKU SEKRETARIS DPOD
PADA
SIDANG DPOD
PERAN KEMENDAGRI SEBAGAI POROS PEMERINTAHAN
DALAM MENJAGA SINERGITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
ANTARA PUSAT DAN DAERAH
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
SUKSESKANPILPRES DAN
PILEG 2019
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
Kementerian Dalam
Negeri Mampu
Menjadi POROS
Jalannya Pemerintahan
dan Politik Dalam
Negeri, Meningkatkan
Pelayanan Publik,
Menegakkan
Demokrasi Dan
Menjaga Integrasi
Bangsa
VISI
1. Memantapkan ideologi dan wawasan kebangsaandengan memperkuat pengamalan terhadap Pancasila,UUD 1945, kebhinekaan, menegakkan persatuan dankesatuan, demokratisasi, serta membangun karakterbangsa dan stabilitas dalam negeri;
2. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan tugas-tugaspemerintahan umum melalui harmonisasi hubunganpusat-daerah, menciptakan ketentraman, dan ketertibanumum, serta meningkatkan pendayagunaan administrasikependudukan;
3. Mewujudkan efektivitas penyelenggaraan desentralisasidan otonomi daerah melalui peningkatan kapasitas dalammenyelenggarakan urusan pemerintahan serta didukungpengelolaan anggaran dan keuangan yang akuntabel danberpihak kepada rakyat;
4. Mendorong terwujudnya keserasian dan keadilanpembangunan antar wilayah dan daerah melaluipembangunan dari pinggiran dengan memperkuatdaerah dan desa serta perbatasan;
5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih,dan efektif dengan didukung aparatur yang berkompetendan pengawasan yang efektif dalam rangka pemantapanpelayanan publik.
MISI
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
PROVINSI KAB KOTA KECAMATAN KEL DESA LUAS WILAYAH (km2)
JUMLAH PENDUDUK
34 Provinsi 416 98 7.201 8.479 74.957 1.916.862,20 261.142.385
Berdasarkan Permendagri No. 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
DASAR PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
Pasal 18 B (2) UUD 45
NKRI MENGAKUI & MENGHORMATI KESATUAN2 MASY HUKUMADAT BESERTA HAK2 TRADISONALNYA SEPANJANG MASIH HIDUP &SESUAI DGN PERKEMBANGAN MASY & PRINSIP NKRI DIATUR DGNUU.
PASAL 18 (2) UUD 45
PEMDA PROV. KAB./KOTA MENGATUR & MENGURUS SENDIRI URUSAN
PEMERINTAHAN MENURUT ASAS OTONOMI DAN TUGAS PEMBANTUAN.
(TP DAERAH/APBD)
PASAL 18 (1) UUD 45
NKRI DIBAGI ATAS DAERAH-DAERAH PROV & DAERAH PROV ITU
DIBAGI ATAS KAB/KOTA, YG TIAP-TIAP PROV, KAB & KOTA ITU
MEMPUNYAI PEMERINTAHAN DAERAH YG DIATUR DGN UU.
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
PRINSIP-PRINSIP PENGATURANWEWENANG DAN PENUGASAN
WEWENANG
PEMERINTAH
PUSAT
KEWENANGAN PUSATDilaksanakan Oleh Instansi Pusat/Instansi Vertikal Di Daerah
DEKONSENTRASIDilimpahkan Kepada Gub. Selaku Wakil PemerintahPusat, Gub. Dan Bup/Walkot Sebagai PeneyelenggaraUrusan PUM, Termasuk Camat & Instansi Vertikal
DESENTRALISASIDiserahkan Kepada Daerah
TUGAS PEMBANTUANDitugaskan Kepada Daerah Otonom(Provinsi Dan Kabupaten / Kota)
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
6 Urusan (Absolut)
1.Politik Luar Negeri
2.Pertahanan
3.Keamanan
4.Yustisi
5.Moneter dan Fiskal Nasional
6.Agama
MEKANISME PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN
PENYELENGGARAAN
URUSAN
PEMERINTAHAN
URUSAN
PEMERINTAHAN
ABSOLUT
(PEMERINTAH
PUSAT
URUSAN
PEMERINTAHAN
UMUM
•Sebagian dapat
diselenggarakan Sendiri
oleh Pemerintah;
•Sebagian dapat
diselenggarakan melalui
asas Dekonsentrasi;
Diselenggarakan
melalui asas
Otonomi dan Tugas
Pembantuan
URUSAN
PEMERINTAHA
N KONKUREN
Pemerintah
Daerah
Pemerintah
Pusat
24 Urusan Wajib
8 Urusan
Pilihan (terkait
potensi
unggulan)
18 Bukan pelayanan
Dasar
6 Pelayanan Dasar
PRESIDEN
Gubernur
Bupati/Walikota
Camat
Kelurahan
Diselenggarakan : Sendiri oleh Pemerintah
Pusat; asas Dekonsentrasi & Asas Tugas
Pembantuan
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
8
Belanja Pemerintah
PUSAT
1. Belanja Pegawai2. Belanja Barang3. Belanja Modal4. Pembayaran Bunga
Utang5. Subsidi6. Hibah7. Bantuan Sosial8. Belanja Lain-lain
Belanja Untuk DAERAH
K/L
Belanja Pusat di PUSAT
Belanja Pusat di DAERAH
6 Urusan ABSOLUT
KONKUREN & PUM
Kanwil di Daerah
Dikerjakan sendiri/UPT/Balai
Dilimpahkan ke GUB, Bup/walkot
sbg WKL PEM
Ditugaskan ke PROV,
KAB/KOTA
A
P
B
N
PUSAT DAERAH
Dana DEKON
DANA TP
APBD
HIBAH
Dana Darurat
1. Dana Perimbangan(Dana Bagi Hasil, DAUdan DAK)
2. Dana OTSUS & ISTIMEWA
3. Dana Desa
DANA DESEN
Dana Sektoral di DAERAH
ALUR APBN DARI PEMERINTAH PUSAT
KEPADA PEMERINTAH DAERAH
Kantor Daerah
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
URUSAN PEMERINTAHAN
URUSAN PEMERINTAHAN UMUM (KEWENANGAN PRESIDEN)
1. Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa; menjaga ideologi
negara;
2. Memelihara harmonisasi kehidupan masyarakat berkaitan
dengan hubungan antar suku, agama, ras, dan antar
golongan;mengkoordinasikan hubungan antar instansi
pemerintahan yang ada di wilayahnya;
3. Memfasilitasi terwujudnya nilai-nilai demokrasi untuk
mempercepat terbentuknya masyarakat madani.
ABSOLUT
GUBERNUR, BUPATI/WALIKOTA
WILAYAH KERJA ADMINISTRASI
Dilimpahkan Kepada
KECAMATAN BERDASARKAN UU 23/2014
PENYEL E NGG AR AA N PEMERINT AH A N DAERAH
BUPATI/WALIKOTA KEPADA CAMAT
Dilimpahkan Kepada
KONKUREN
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
ARAH PENGEMBANGANKELEMBAGAAN KECAMATAN
1. Pendanaan Urusan Pemerintahan Umum dari APBN sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
2. Regulasi penguatan peran kecamatan dalam pelayanan publik.
3. Kebijakan pelimpahan kewenangan yang diberikan ke Kecamatan minimal pada urusan pelayanan publik dasar.
4. Pelimpahan kewenangan yang diberikan juga harus melingkupi keterlibatan Kecamatan dalam perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan kegiatan.
5. Reward and Punishment terhadap penyelenggaraan PATEN.
6. Reposisi Kelurahan sebagai PERANGKAT KECAMATAN, denganprogram dan anggaran (pemberdayaan masyarakat danpembangunan infrastruktur kelurahan)
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
TUGAS CAMATPENDANAAN KELURAHAN
UNDANG-UNDANG NO. 12 TAHUN 2018 TENTANG APBN T.A 2019
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG
PEMERINTAHAN DAERAH
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 17 TAHUN 2018 TENTANG KECAMATAN
PERMENDAGRI No. 130 Thn 2018 tentangKegiatan Pembangunan Sarana dan
Prasarana Kelurahan dan PemberdayaanMasyarakat di Kelurahan
PERMENKEU No. 187/PMK.07/2018tentang Tata Cara Penyaluran Dana
Alokasi Umum Tambahan TahunAnggaran 2019
APBN APBD
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
UNTUK DAERAH KABUPATEN YANGMEMILIKI KELURAHAN DAN KOTA YANGMEMILIKI DESA, alokasi anggaranKelurahan paling sedikit sebesar dana desaterendah yang diterima oleh desa dikabupaten/kota.(Pasal 30 ayat 8)
UNTUK DAERAH KOTA YANG TIDAKMEMILIKI DESA,alokasi anggaran paling sedikit 5% (limapersen) dari APBD setelah dikurangi DAKyang dihitung dari PENDAPATAN yangtercantum dalam APBD. (Pasal 30 ayat 7)
DASAR HUKUM:1. UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 20142. PP NOMOR 17 TAHUN 20183. PMDN NOMOR 130 TAHUN 2018
SUMBERPENDANAAN
KEGIATAN PEMBANGUNAN SARANA & PRASARANA
KELURAHAN SERTA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI
KELURAHAN
APBD
APBN
PP 17/2018
Besaran anggaran yang bersumber dari DAU Tambahan sama untuk setiapkelurahan.
TUGAS CAMATPENDANAAN KELURAHAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERIREPUBLIK INDONESIA
RENJA
2019
NAWA
CITA
VISI &
MISI
RENJA
2019
PERAN STRATEGIS
KEMENDAGRI
NAWA
CITA
VISI &
MISI
PRIORITAS
NASIONAL
Mewujudkan penguatanpersatuan dan kesatuanserta karakter bangsamelalui pengamalan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945,dan kebhinekaan sebagaitatanan dan perilaku hidupberbangsa dan bernegara
Mewujudkan peningkatankualitas penyelenggaraanurusan dan tata kelolapemerintahan di Daerah
Peningkatan kualitaspengelolaan keuanganpemerintah daerah
Peningkatan kualitas pelayananadministrasi kependudukan danpencatatan sipil, dengan dukungandatabase yang akurat dan terpercaya
TERIMA KASIH