menjadi pasien yang cerdas
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 Menjadi Pasien Yang Cerdas
1/2
Menjadi pasien yang cerdas
“ Suatu hari di ruang praktek saya :
Pasien : Dok, ini kenapa kok kaki saya di bagian lutut sakit kalo digerakkan?Saya : Oke bu, sejak dari kapan sakitnya? Bagaimana rasa sakitnya? dsb, proses
anamnesis dilakukan
Setelah anamnesis dan pemeriksaan fisik, kemudian saya mulai menjelaskan …Saya : adi bu, setelah saya melakukan pemeriksaan, menurut pendapat saya ibu
mengalami kondisi peradangan sendi, jadi ibu harus,,,,!belum selesai bi"ara dan kemudian
dipotong…#Pasien : $ya dok, gimana%gimana dah kondisi saya, yang penting sakit saya ini segera
hilang, makanya saya datang kesini&
Dokter : Oke,,baiklah bu…&
Baiklah, itu hanya sedikit kisah tentang seorang pasien yang datang ke dokter untuk menemui
agendanya untuk sembuh& Dia bahkan tidak peduli dengan itikad baik dokter untuk menjelaskan&'entu tidak ada yang salah dalam hal ini& Pasien tidak salah& 'idak juga menjustifikasi bah(a pasien tersebut tidak "erdas& Pasien hanya datang ke dokter dengan berbagai ma"am
kebutuhannya masing%masing& Pada kasus diatas, jelas pasien datang ke dokter untuk
menghilangkan keluhan yang dirasakannya, yaitu nyeri&Dalam hubungan dokter dan pasien, memang terdapat agenda utama yang dipegang oleh masing%
masing pihak& Dokter memiliki agenda, pasien juga memiliki agenda& )genda seorang dokter
tentunya adalah menemukan diagnosis yang tepat sehingga dapat memberikan terapi yang tepatkepada pasien& )genda pasien adalah sembuh& *ah, disinilah terkadang timbul ketidak
seimbangan& 'idak semua dokter memiliki agenda utama untuk menemukan diagnosis dan
melakukan terapi yang tepat untuk pasiennya, juga tidak semua pasien memiliki keinginan untuk
sembuh& )da dokter yang bertemu pasien hanya untuk kepentingan ekonomi mengesampingkandiagnosis, begitu pula ada pasien yang menemui dokter hanya untuk meminta surat keterangan
sakit& Dalam hal ini kita akan membahas tentang pasien yang datang menemui dokter&
Pada umumnya pasien datang ke dokter adalah untuk sembuh& Sembuh artinya tidak merasakankeluhan tentang penyakitnya untuk dalam jangka (aktu yang lama bahkan selamanya di sisa
umurnya& adi untuk sembuh, dokter semestinya mengobati penyakitnya hingga tuntas dan
pasien tidak merasakan keluhan penyakit tersebut selamanya& *ah, disinilah uniknya& Sembuh bagi pasien dapat berma"am%ma"am artinya, tergantung latar belakang so"ial, pendidikan dan
ekonomi pasien& Pasien dengan pendidikan yang tidak tinggi, mengartikan sembuh sebagai
hilangnya keluhan& Pasien dengan ekonomi yang tidak tinggi mengartikan sembuh sebagaihilangnya keluhan dengan "ara yang murah, sedangkan pada pasien yang berpendidikan tinggi,
mengartikan sembuh sebagai hilangnya keluhan untuk selamanya& Pasien yang berpendidikanrendah beranggapan bah(a hasil adalah lebih penting dibandingkan proses untuk sembuh itu
sendiri, jadi "enderung berpikir instan, sedangkan pasien berpendidikan tinggi lebih menghargai proses untuk hasil yang sempurna& Disini dapat terjadi juga ketidakseimbangan tentang definisi
sembuh sendiri bagi dokter dan juga bagi pasien& 'erutama ketika dokter menghadapi pasien
yang berpendidikan tidak tinggi& Dokter beranggapan untuk sembuh perlu mengetahui diagnosisyang tepat dengan alat in+estigasi diagnosis yang memadai sedangkan pasien perlu segera
-
8/16/2019 Menjadi Pasien Yang Cerdas
2/2
mendapatkan terapi agar keluhan yang dirasakannya hilang& Sekali lagi tidak ada yang salah
dalam hal ini&
Seni dalam hubungan dokter pasien adalah salah satunya mengenai hal ini, ketidakseimbanganagenda antara dokter dan pasien& 'etapi hal yang perlu diingat adalah bah(a ketika pasien datang
menemui dokter, itu artinya dia per"aya bah(a dokter itu dapat membantunya menyelesaikan
permasalahan tentang kesehatannya& )tas dasar keper"ayaan itulah dokter dengan segala niat baiknya perlu memenuhi kebutuhan dan agenda pasien tersebut tentu juga disesuaikan dengan
agenda dokter& Dalam kata lain, agenda pasien adalah sebenarnya merupakan keinginan pasien,
sedangkan agenda dokter adalah ke(ajiban dokter&)pa yang menjadi ke(ajiban dokter untukmenyampaikan diagnosis dan terapi yang tepat pada pasien, sebenarnya adalah kebutuhan pasien
ketika datang berobat& ntuk itulah dokter perlu dengan baik menyampaikan hal ini kepada
pasien agar apa yang pasien inginkan sesuai dengan apa yang dia butuhkan&
)pa yang dapat pasien lakukan agar apa yang dia inginkan sesuai dengan apa yang dia butuhkan? 'entu saja seperti judul diatas yaitu menjadi pasien "erdas&
ntuk menjadi pasien "erdas, tentu terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan& )da sebuah