menjadi berguna untuk lingkungan
DESCRIPTION
tuga essai mawapresTRANSCRIPT
Menjadi Berguna untuk Lingkungan
Menjadi seorang mahasiswa dengan IPK 4.00 tapi baik di TOEFL, Sosmas, dan
bahkan hingga seni dan budaya.menurutku itulah mawapres atau untuk di
kalangan ITS disebut sebgai ITS heroes. Intinya mawapres itu mahasiswa yang
paling keren, terkenal lagi di mana mana. Tapi apakah gelar menjadi ITS Heroes
bisa didapat dengan mudah, tentu tidak.
Bagiku gelar ITS heroes atau gelar yang lain adalah sama saja. Bagiku gelar
adalah gelar, tapi menjadi seseorang yang berguna adalah sisi yang lain dari
sebuah gelar.Walaupun tidak memiliki gelar ITS Heroes pun kita masih bisa
menjadi seseorang yang berguna “There’s something for all of us here, There’s
big work to do, and there’s lesser to do “ cuplikan puisi dari Douglas Malloch.
Orang-orang yang mengenyam pendidikan di ITS adalah anak ITS, mereka
(termasuk saya) belajar bukan untuk tidak menjadi apa-apa, namun juga tidak
hanya belajar dari bangku kuliah saja, ada “something” untuk kita semua disini ,
ada hal yang dapat kita lakukan di sekitar kita, ada hal yang besar hingga yang
lebih kecil. Bagiku setiap orang yang bergerak dan tidak diam adalah pahlawan,
walupun pahlawan bagi dirinya sendiri, atau pahlawan bagi lingkungannya. Di
Fisika diajarkan bahwa bendak yang bergerak maka semakin berat beban yang
dimilikinya, dan juga semakin berat dia semakin berat pula energi yang ada pada
dirinya (E=mc^2).
Membenahi lingkungan,menjaga lingkungan adalah hal yang berat untuk
dilakukan tergantung seberapa besar lingkungannya. Bagiku ITS Heroes adalah
semua anak ITS yang sedang bergerak, tidak hanya IPK 4.00 tapi baik di TOEFL,
Sosmas, dan bahkan hingga seni dan budaya, Jika berIPK 4.00 namanya
“kumlod”. Menggerakkan anak-anak ITS di bidang sosial, seni,budaya,
pengembangan ilmu dan hal bermanfaat lainnya akan menjadi sebuah energi yang
besar untuk membenahi lingkungan dan juga untuk menjaga lingungan yang
sudah baik, lingkungan disini salah satunya dapat diartikan sebagai lingkungan
ITS. Tak hanya keputih tapi bisa juga dilingkup nasional, tergantung seberapa
banyakkah frekuensi(semangat) yang bersuperposisi saling menguatkan dan tidak
saling menghilangkan. Walaupun mungkin frekuensi yang besar di ITS sekarang
masih saling bersuerposisi untuk saling menghilangkan, sehingga hampir hilang
sama sekali.