meninjau permasalahan dpr dalam melaksakan tugasnya
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Meninjau Permasalahan DPR Dalam Melaksakan Tugasnya
1/3
NAMA : A.Zamroni
NPM : 21401091070
FAKULTAS : Ilmu Admnisrasi N!"ara
M!nin#au $!rmasala%an &P' dalam M!la(sa(an Tu"asn)a
Dewan Perwakilan Rakyat adalah salah satu Lembaga Negara di Indonesia dengan kekuasaan
Legislatif. DPR ini memiliki kewenangan yang sangat tinggi dan vital dalam proseskenegaraan. DPR
adalah Lembaga yang didalamnya adalah wakil-wakil dari masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
DPR ini sangat penting dalam proses kenegaraan ini dapatditun!ukan dengan fungsi yang dimiliki oleh
DPR yaitu fungsi Legislasi "nggaran danPengawasan.
Dalam kenyataanya banyak sekali penyelewengan yang dilakukan oleh "nggota-anggotaDPR.
#ewenangan yang sangat besar terkadang dimanfaatkan oleh anggota DPR untuk mencari keuntungan
untuk diri sendiri ataupun kelompoknya. $isa kita lihat dari kasus yang riil yang belum lama ter!adi yaitu
konflik antara Pemda D#I dengan "hok mengenai "P$D D#I. %erdapatdana-dana yang tidak !elas
ditu!ukan untuk apa yang dimasukan kedalam "P$D D#I. Ini membuktikan penyelewengan kewenangan
yang dimiliki oleh anggota DPR baik DPR-RI DPRProvinsi ataupun DPR #ota-#abupaten.
Dalam undang-undang yang mengatur DPR sudah tertulis secara !elas tentang susunan tugas
wewenang hak kewa!iban yang dimiliki oleh DPR. &ndang-undang sudah memberikan batas-batas
kewenangan yang dimiliki DPR. Dari yang di!elaskan didalam &&D '()* bisa !elas tergambar bahwa
dalam rangka fungsi legislatif dan pengawasan lembaga yang utama adalah DPR. Dimana pada pasal +,
ayat ' &&D '(()* menegaskan /Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-
undang/
Pada && 0D1 diper!elas lagi mengenai apa sa!a tugas susunan wewenang hak dan kewa!iban DPR
dalam proses kenegaraan. 2adi apabila dilihat dari sisi undang-undang yang mengatur tentang DPR
undang-undang sudah mengatur dengan benar walaupun terkadang ada beberapa kalimat atau kata
didalam undang-undang yang belum !elas namun secara garis besar undang-undang sudah mengatur
dengan baik.
-
7/26/2019 Meninjau Permasalahan DPR Dalam Melaksakan Tugasnya
2/3
Pasal +," ayat ' &&D '()* menegaskan bahwa DPR memiliki fungsi legislasi anggaran dan
pengawasan. 3ungsi legislasi adalah fungsi untuk membentuk undang-undang bersama presiden.
#emudian fungsi anggaran dilaksanakan untuk membahas dan memberikan persetu!uan atau tidak
memberikan persetu!uan terhadap rancangan undang-undang tentang "P$N yang dia!ukan oleh Presiden.
%erakhir adalah fungsi pengawasan dilaksanakan melalui pengawasan atas pelaksanaan undang-undang
dan "P$N. 3ungsi-fungsi yang dimiliki DPR ini menurut saya sangat besar dan sangat memungkinkan
ter!adinya penyalahgunaan wewenang. 4ering timbul anggapan bahwa sekarang sering ter!adi ge!ala yang
berkebalikan dari keadaan sebelum Perubahan &&D '()*. Dulu sebelum &&D '()* diubah yang ter!adi
adalah ge!ala executive heavysedangkan sekarang setelah &&D '()* berubah men!adi legislative heavy.
5al ini membuktikan bahwa di masa sekarang ini DPR memiliki kekuasaan dan kewenangan yang sangat
besar dan menurut saya dibutuhkan suatu lembaga yang mengawasi DPR dalam men!alankan fungsi-
fungsinya secara khusus untuk men!amin tidak ada penyalahgunaan kewenangan ini.
0enurut saya masalah yang ter!adi di DPR baik itu korupsi atau penyelewengan wewenang itu
salah satunya dimulai dari pemilihan anggota DPR tersebut. DPR adalah lembaga yang memiliki
kewenangan yang sangat besar yang berarti memiliki pengaruh yang besar !uga maka dari itu orang-
orang yang duduk di DPR haruslah benar-benar orang yang layak dan berkompeten. #enyataanya
sekarang ini orang-orang yang duduk di DPR ini banyak orang-orang yang tidak berkompeten bahkan
!auh dari kata layak. 0enurut saya harus ada standar atau tes terlebih dahulu untuk menga!ukan diri untuk
ma!u men!adi calon legislative terlebih dahulu kemudian partai politik pun harus menyaring lagi siapa-
siapa yang akan ma!u men!adi calon legislatif. 4yarat-syarat men!adi calon legislatif harus dituliskan
secara tegas dan syarat-syarat itupun harus berhubungan dengan tugas apa yang akan didapat nanti ketika
terpilih men!adi anggota DPR. 0isalnya6 &ntuk men!adi anggota DPR harus benar-benar orang yang
mengerti dan ahli dalam bidangnya. 0isal pendidikan minimal sar!ana dalam bidang ilmu hukum atau
ilmu pemerintahan dengan minimal IP# sekian. &ntuk sar!ana diluar bidang hukum dan ilmu
pemerintahan dapat men!adi anggota DPR namun hanya pada bagian yang berhubungan dengan ilmu
yang dia kuasai misalnya untuk lulusan sar!ana ekonomi ditempatkan pada komisi 7I yang membahas
tentang hal-hal yang berhubungan dengan perekonomian. #emudan adanya tes !asmani dan rohani
karena tidak bisa dipungkiri !asmani dan rohani seseorang akan berpengaruh dengan keputusan atau
perlakuan yang akan dilakukan nantinya. Penghitungan harta kekayaan dan peker!aan dari calon legislatif
tersebut sebelum terpilih atau mencalonkan men!adi anggota DPR agar nantinya akan terlihat
perkembangan atau perubahan harta yang ia miliki sebelum dan setelah men!adi anggota DPR. Pada
nyatanya sekarang ini orang-orang yang duduk men!adi anggota DPR ini tidak !arang berlatar belakang
orang yang tidak mengerti ilmu hukumilmu pemerintahan atau bahkan sama sekali tidak punya keahlian
untuk men!adi anggota DPR. 8ntertainer tukang o!eg dan tukang pi!it pun pada nyatanya terpilih men!adi
-
7/26/2019 Meninjau Permasalahan DPR Dalam Melaksakan Tugasnya
3/3
anggota DPR. 5anya bermodalkan terkenal atau dikenal oleh masyarakat dia bisa terpilih men!adi
anggota DPR. 0aka dari itu daerah pemilihan untuk calon legislatif pun harus dipertimbangkan. 2adi
permasalahan awal dari penyalahgunaan wewenang dari DPR adalah kelayakan orang-orang yang duduk
di kursi DPR ini.
4elain tentang kelayakan dari anggota DPR itu untuk duduk di kursi DPR menurut saya ada hal
lain yang menyebabkan ter!adinya korupsi di DPR yaitu hubungan timbal balik dari anggota DPR dengan
partai pengusung9partai yang menga!ukan. #orupsi ini biasanya tidak sepenuhnya dilakukan untuk
kepentingan pribadi namun untuk menambah kas dari partai tersebut. 0enurut saya seharusnya orang
yang independen atau tidak memiliki latar belakang partai bisa ma!u men!adi calon legislatif walaupun
pasal :; && 0D1 tahun +,') menyebutkan bahwa /DPR terdiri atas anggota partai politik peserta
pemilihan umum yang dipilih melalui pemilhan umum/ yang berarti hanya orang yang berasal dari partai
politik sa!a yang bisa ma!u men!adi anggota legislatif. 0ungkin maksud dari pasal ini yang menyebutkan
berasal dari partai politik berarti orang yang berasal dari partai politik ini sudah benar-benar berkompeten
dalam bidang politik namun pada kenyataanya orang-orang yang memiliki uang banyak dan tidak
mengerti politik pun bisa ma!u dan terpilih men!adi calon legislatif. 0elihat konsep kampanye dari para
calon legislatif pun patut disalahkan dimana kampanye di masa sekarang ini bukanlah kampanye yang
memberi tahu visi misi tu!uan dan membuktikan dia layak untuk dipilih men!adi anggota legislatif
melainkan memberikan !an!i-!an!i palsu dan uang kepada masyarakat bawah yang dimaksudkan agar
masyarakat memilih dia pada pemilihan umum.
2adi menurut saya !ika melihat dari proses terbentuknya dari pencalonan sampai terpilihnya pun
apabila seperti ini sangat wa!ar apabila ter!adi korupsi atau penyalahgunaan wewenang di DPR. 4aya
berpendapat disamping permaslahan diatas sebenarnya ada faktor yang lebih mendasar yaitu akar
permasalahan dari masalah ini bahkan semua masalah yang ter!adi di pemerintahan sekarang adalah
kembali ke dasar setiap manusianya itu sendiri yaitu kekuatan moral setiap orang-orangnya. Di Indonesia
di