menguak partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan apbd study fenomenologis

Upload: tirus-irlbu

Post on 06-Jul-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    1/27

    Studi Fenomenologis:

     Menguak Partisipasi Masyarakat dalam Proses Penyusunan APBD

    Sopanah

    Universitas Widyagama Malang

    Mahasiswa PDIA Universitas Brawiaya Malang

     ABSTRACT

    The main aim of this research is to open participation phenomenon on

    local government budgeting process at Pemerintah Kota Malang. Hence,

    this research is developed based on interpretive paradigm. The

    approach and technique of phenomenology analysis used to explore

    comprehensive meaning of participation phenomenon on local

     government budgeting process. The result of this research participation

     phenomenon on local government budgeting process as according to

    mechanism arranged in La !o "# "$$%. &ther result sho, that

     participation phenomenon on local government budgeting process still

    be assumed 'topis because the lo of sociali(ation to public so that only

    certain public of hich can access information and proposes program,

    and hen mechanism of Musrenbang)ot is desisted hence compilation

     step of *P+ hereinafter more in dominating politics problem.

     Key -ords Participation, local government budgeting process,

     phenomenology

    A! "A#A$ B%"A&A'(

    Terjadinya perubahan paradigma sesuai dengan amanat UU Otoda menuntut

    adanya partisipasi masyarakat dan transparansi anggaran sehingga akan

    memperkuat pengawasan dalam proses penyusunan dan pelaksanaan anggaran

    (Sopanah, 2004) !alam UU "o 2#$2004 tentang Sistem %eren&anaan

     pembangunan "asional mekanisme partisipasi penganggaran sudah diatur

    sedemikian rupa yang kemudian diperjelas dalam 'eputusan enteri !alam

     "egeri ('epmendagri) "omor 2 Tahun 2002 yang sekarang di re*isi menjadi

    %eraturan enteri !alam "egeri (%ermendagri) "omor + Tahun 200- serta

    melalui Surat .daran /ersama /adan %eren&anaan %embangunan "asional

    (/%%."S) dan enteri !alam "egeri "o+#4$%%"$0$20040#0$144$S

    yang inti dari keempat peraturaan tersebut adalah mekanisme partisipasi

    +

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    2/27

    masyarakat dalam proses peren&anaan pembangunan %ermendagri + Tahun 200-

    sekarang dire*isi menjadi %ermendagri # Tahun 2001 &hmadi dkk (2002)

    menegaskan, bahwa partisipasi merupakan kun&i sukses dalam pelaksanaan

    otonomi daerah karena dalam partisipasi menyangkut aspek pengawasan dan

    aspirasi %artisipasi masyarakat menjadi penting bagi sebuah pemerintahan

    sebagai upaya untuk meningkatkan arus in3ormasi, akuntabilitas, memberikan

     perlindungan kepada masyarakat, serta memberi suara bagi pihak yang terimbas

    oleh kebijakan publik yang diterapkan Sisk (2002)

    %artisipasi masyarakat dalam penganggaran harus dilakukan pada setiap

    tahapan dalam siklus anggaran mulai dari penyusunan, rati3ikasi, pelaksanaan,

    sampai dengan pertanggungjawaban (ardiasmo, 200210) Selain partisipasi

    masyarakat dalam proses %/!, prinsip5prinsip lain dalam penyusunan anggaran

    seperti transparansi dan akuntabilitas, disiplin anggaran, keadilan anggaran,

    e3isiensi dan e3ekti3itas serta taat a6as juga harus diperhatikan 7akta di lapangan

     berdasarkan hasil penelitian Sopanah (200) partisipasi masyarakat dalam

     penyusunan %/! masih sangat ke&il bahkan hampir tidak ada, padahal

     partisipasi masyarakat akan memperkuat pengawasan yang dilakukan oleh !%8!

    9asil penelitian %rasetyo (200) di 'ota alang juga menunjukkan bahwa,

    kebijakan yang dibuat oleh eksekuti3 dan legislati3 mengabaikan prinsip5prinsip

     partisipasi, transparansi dan akuntabilitas publik !alam proses penyusunan

    %/! partisipasi masyarakat masih dalam tahap to)enisme  melalui tahapan

     penentraman, pengin3ormasian dan konsultasi 9al ini disebabkan belum adanya

     peraturan hukum yang mengatur tentang partisipasi masyarakat dalam proses

     penyusunan dan pelaksanaan %/! 'ota alang

    2

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    3/27

    %enelitian lain yang dilakukan oleh Sopanah dan :ahyudi (2004) di 'ota

    alang menunjukkan hasil bahwa keterlibatan rakyat dalam mengawasi proses

     penyusunan dan pelaksanaan anggaran masih sangat ke&il (#;) sehingga sangat

    memungkinkan terjadinya distorsi pada saat penyusunan anggaran Temuan yang

    sama dari hasil penelitian mengenai distorsi %enyusunan %/! adalah< +) %roses

     penyusunan %/! Tahun 200# 'ota alang banyak mengalami ketidaksesuaian

    dengan rah 'ebijakan Umum ('U) dan tidak taat pada peraturan perundang5

    undangan, tidak partisipati3, dan sulit diakses oleh publik 2) Terjadinya distorsi

    dalam proses penyusunan %/! 'ota alang Tahun 200# (Sopanah dan

    :ahyudi = 200#b) Sementara itu 'etidake3ekti3an partisipasi masyarakat dalam

     proses %enyusunan %/! di 'ota alang adalah< +) Tidak adanya sosialisasi dari

    %emerintah !aerah dan dari !%8! 2) ekanisme usrenbang yang ditempuh

    hanya sekedar 3ormalitas ) 'epedulian (kesadaran) dari masyarakat khususnya

    masyarakat menengah kebawah masih relati3 ke&il (Sopanah dan :ahyudi

    200#a)

    %enelitian5%enelitian dengan 3okus penganggaran seperti partisipasi,

    kesenjangan anggaran, kinerja dalam domain akuntansi keprilakuan telah

     banyak dilakukan diantaranya oleh 'enis, (+1) /rownell dan &>nnes,

    (+?-) dan >ndriantoro (+) dalam 8ahayu dkk (2001) Sementara peneliti

    lainnya meneliti tentang anggaran dengan mengadopsi pendekatan kontijensi

    antara lain oleh /rownell (+?2) Subramaniam dan ia (200+) @hong dan

    @hong (2000) %endekatan 'ontijensi menyebabkan adanya *ariabel5

    *ariabel lain yang bertindak sebagai *ariabel moderating atau *ariabel

    intervening 

    Terdapat perbedaan karakteristik anggaran di sektor swasta dengan di

    sektor publik /eberapa penelitian anggaran di bidang sektor publik yang

    telah dilakukan antara lain oleh ohnson (+?2) menggunakan pendekatan

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    4/27

    ethnometodologi dalam penelitian perilaku anggaran Aordon  dan Sellers (+?4)

    membuktikan bahwa sistem in3ormasi akuntansi sejalan dengan sistem

     penganggaran organisasi, Suryani (2004) menunjukkan bahwa 3iloso3i

     budaya  Hu)utu Pahamangu /idihi Pamerangu sangat baik digunakan

    untuk pedoman penyusunan anggaran daerah di Sumba Timur dan unawar

    (200-) menunjukkan bahwa karakteristik tujuan anggaran berpengaruh se&ara

    signi3ikan terhadap perilaku dan sikap aparat daerah 

    Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menunjukkan 3enomena

     partisipasi yang terjadi dalam proses penyusunan %/! Tahun nggaran

    200 di %emerintah 'ota alang 9asil penelitian yang terkait dengan tema

    ini sudah peneliti lakukan mulai tahun 200, 2004, dan 200# yang se&ara

    umum menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam proses

     penyusunan %/! sangat ke&il dan kalaupun terdapat partisipasi masih

    sebatas 3ormalitas (utopis) 8endahnya partsipasi masyarakat terlihat dalam

    sedikitnya jumlah masyarakat yang terlibat dalam proses penyusunan

    %/! (#;) dan sedikitnya program usulan masyarakat yang didanai oleh

    %/! lewat dana 9ibah ( +lo) 0rant ) %ada tahun 200, 2004 dan 200#,

    dana hibah yang di peruntukan masyarakat sebesar 8p 2# uta, 8p #0 uta

    dan 8p #0 uta 9asil yang berbeda dan menggembirakan terlihat pada

    tahun 2001, 200? dan 200 dimana keterlibatan masyarakat dalam proses

     penyusunan %/! relati3 besar (0;) dan besarnya dana hibah yang di

    ku&urkan ke kelurahan untuk tahun 2001, 200? dan 200 masing5masing

    sebesar 8p +00 juta, 8p 200 juta dan 8p #00 juta (Sopanah, 200)

    7enomena ini sangat menarik untuk di dikaji lebih mendalam terkait

    dengan perubahan partisipasi masyarakat yang dahulu dianggap 3ormalitas

    4

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    5/27

    (utopis) sekarang partisipasi masyarakat itu memang ada dan bukan hanya

    3ormalitas tetapi realitas yang terjadi dalam proses penyusunan %/! di

    'ota alang

    endasarkan hal tersebut diatas maka, peneliti sangat tertarik untuk

    melanjutkan penelitian sebelumnya yang mengangkat tema 3enomena partisipasi

    masyarakat dalam proses penyusunan %/! dan memandang bahwa proses

     penyusunan %/! merupakan suatu realitas sosial dimana terdapat interaksi

    sosial antara berbagai pihak yang berkepentingan mulai dari eksekuti3, legislati3

    dan juga masyarakat %enelitian ini menggunakan paradigma interpreti3 dengan

     pendekatan 3enomenologi untuk mengeksplorasi pemahaman atas 3enomena

     penganggaran dengan ber3okus pada partispasi masyarakat dalam proses

     penyusunan %/! sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

    /agaimana 7enomena %artisipasi asyarakat !alam %roses %enyusunan %/!

    Tahun 200B

    B! #I')AUA' #%*$I #%'#A'( P%$%'+A'AA' DA'

    P%'(A'((A$A'

    ,! Peren-anaan Se.agai A-uan Bagi Penganggaran

    %enganggaran pada dasarnya adalah proses untuk menyusun ren&ana

     pendapatan dan belanja untuk suatu jangka waktu tertentu 'ebijakan Umum

    nggaran ('U) merupakan bagian dari dokumen %eren&anaan %embangunan

    daerah yang ber3ungsi sebagai pedoman dalam meren&anakan pembangunan dan

     pengambilan kebijakan di !aerah !okumen ini mempunyai 3ungsi yang sangat

    strategis karena menyangkut pilihan terhadap program, kegiatan dan kebijakan

    yang akan dilaksanakan oleh suatu %emerintah !aerah Oleh karena itu proses

     penyusunan dokumen peren&anaan pembangunan haruslah betul5betul melibatkan

     partisipasi masyarakat, berdasarkan data yang akurat dan peka terhadap persoalan

    #

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    6/27

    dan kebutuhan masyarakat sehingga subtansi dari dokumen peren&anaan mampu

    menjadi solusi dalam meme&ahkan persoalan5persoalan yang dihadapi oleh

    masyarakat bukan justru menimbulkan persoalan baru di masyarakat

    !okumen %eren&anaan %embangunan !aerah dibuat se&ara berjenjang

     berdasarkan ketentuan %eraturan %erundang5Undangan dan dalam rangka untuk

    menjamin keterkaitan dan konsistensi antara peren&anaan, penganggaran,

     pelaksanaan dan pengawasan (%asal +# UU "o 2 tahun 2004 tentang

    %emerintahan !aerah) 'arena 8%/! merupakan dokumen peren&anaan jangka

     pendek (+ tahun) yang menghendaki adanya 'ebijakan Umum nggaran ('U)

    %/! sebagai 3ormulasi kebijakan anggaran dan peren&anaan operasional

    anggaran, maka penyusunan 'U %/! termasuk kategori 3ormulasi kebijakan

    anggaran yang menjadi a&uan dalam peren&anaan operasional anggaran

    7ormulasi kebijakan anggaran berkaitan dengan analisa 3iskal, sedang

     peren&anaan operasional anggaran lebih ditekankan pada alokasi sumber daya

     berdasarkan Strategi dan %rioritas (S%) Oleh karena itu, penyusunan 'U dan S%

    harus didasarkan pada 8an&angan %embangunan angka enegah !aerah

    (8%!) sebagai dokumen peren&anaan lima tahun

    Sementara untuk peren&anaan dan penganggaran daerah dalam satu tahun,

    8en&anan 'erja %emerintah !aerah (8'%!) dari masing5masing 8en&anan 'erja

    Satuan kinerja %emerintah !aerah (8enja5S'%!) menjadi dasar untuk

     penyusunan 'U dan S% %/! melalui tahapan usrenbang

    /! Partisipasi Masyarakat dalam MUS$%'BA'(

    >stilah usyawarah %eren&anaan %embangunan (usrenbang) sangat

     populer dikalangan masyarakat, CS serta kalangan akademisi usrenbang

    adalah 3orum bagi masyarakat dalam rangka ikut berpartisipasi dengan pola

    buttom up Cembaga %emberdayaan asyarakat 'elurahan (C%') yang

    -

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    7/27

    mengelola usrenbang merupakan wadah masyarakat dalam menyalurkan

    aspirasinya mempunyai kewenangan untuk mengontrol jalannya pemerintahan

    kelurahan, merupakan jaminan adanya partisipasi masyarakat terhadap program

     pembangunan yang ada di kelurahan (Suwandono, 2000) Surat .daran /ersama

    enteri "egara %eren&anaan %embangunan "asional $'epala /%%."S dan

    enteri !alam "egeri "omor +#4$%%"$0$20040#0$144$S tentang %edoman

    %elaksanaan 7orum usrenbang dan %eren&anaan %artisipati3 !aerah

    mempertegas bahwa partisipasi menjadi kata kun&i hampir di segala akti*itas

     pembangunan

    %roblem nyata yang dihadapi adalah ternyata mekanisme partisipasi yang

    ada tidak &ukup memberikan ruang apresiati3 dari masyarakat karena patisipasi

    yang dijalankan hanyalah partisipasi yang semu, simbolis penuh dengan

    manipulasi karena aturan5aturan itu tidak bisa menjamin proses penganggaran,

     berdasarkan  people need assessment  Dang dominan justru  government need

    assessment  rtinya, masyarakat tidak dilibatkan dan terlibat se&ara penuh hingga

     pengambilan keputusan 'eputusan tentang program hanyalah hasil negosiasi

    antara eksekuti3 dan legislati3 Sehingga program5program pembangunan yang

    dihasilkan, bisa dikatakan kurang berman3aat untuk publik se&ara umum

    !engan demikian peren&anaan anggaran partisipati3 ( participatory

    budgeting ), adalah sebuah proses peren&anaan anggaran belanja, dengan

    keputusan tentang alokasi anggaran ada di tangan publik !alam prosesnya publik

     berpartisipasi se&ara otonom %artisipasi dilakukan dengan berbagai 3orum, di

    mana posisi publik mampu mengontrol dan mengarahkan pemerintah daerah,

    dalam penentuan kebijakan alokasi anggaran %ihak yang bertanggungjawab

    dalam proses penyusunan anggaran partisipati3, tetap pemerintah daerah "amun

    dalam prosesnya, sepenuhnya publik yang berperan !ari mulai penyampaian

    1

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    8/27

    usulan hingga penentuan alokasi anggaran

    Seperti halnya peren&anaan, prosedur penganggaran sangat tergantung pada

    sistem politik, sosial dan tata pemerintahan suatu negara !alam konteks itu,

    setidaknya terdapat empat tipe praktik pengangaran yang menandakan adanya

    empat paradigma peren&anaan yang berbeda  Pertama, %rosedur penganggaran

    menekankan pada peran pemerintah dalam melakukan proses siklikal dari awal

    sampai akhir melalui suatu mekanisme kenegaraan  Kedua, %rosedur

     penganggaran yang menekankan pada peran masyarakat melalui mekanisme

    kesepakatan sosial dan mekanisme pasar  Ketiga, %rosedur penganggaran yang

    menekankan pada peran para ahli pengelolaan sumber daya  Keempat , %rosedur

     penganggaran yang menekankan pada peran para akti*is sebagai pengorganisasi

    masyarakat dan pengontrol pemerintah

    +! M%#*D*"*(I P%'%"I#IA'

    a! )enis dan Paradigma Penelitian

    enis penelitian ini adalah kualitati3 dengan menggunakan seting alamiah

    yang bertujuan mena3sirkan 3enomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan

    melibatkan berbagai metode yang ada oleong, (200#< #) memaparkan bahwa

     penelitian kualitati3 adalah penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik

    untuk men&ari dan menemukan pengertian atau pemahaman tentang 3enomena

    dalam suatu latar yang berkonteks khusus

    %aradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma

    interpreti3 %aradigma interpreti3 lebih menekankan pada makna atau interpretasi

    seseorang terhadap sebuah simbol Tujuan penelitian dalam paradigma ini adalah

    memaknai (to interpret   atau to understand , bukan to explain  dan to predict )

    ?

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    9/27

    sebagaimana yang terdapat dalam paradigma  positivisme Seperti penjelasan

    Thomas S&hwandt, yang dikutip @rotty, Einterpretivisme  dianggap bereaksi

    kepada usaha untuk mengembangkan sebuah ilmu alam dari yang sosial enurut

    /urel dan organ (+) %aradigma >nterpretati3 mempunyai pendirian yang

    sama dengan kaum 3ungsionalis tetapi lebih subjekti3 emahami kenyataan

    sosial apa adanya, kesadaran terlibat, kenyataan sosial dibentuk oleh kesadaran

    dan tindakan seseorang men&ari makna dibalik sesuatu %ara penganut paradigma

    interpreti3 lebih menekankan aspek partisipan daripada aspek pengamat Tetapi

     penganut paradigma ini tetap menekankan pada aspek regularitas karena adanya

    asumsi bahwa masyarakat merupakan suatu entitas yang bersatu dan teratur

    %endekatan penelitian yang digunakan adalah 3enomenologi %endekatan

    3enomenologi bertujuan memahami respon atas keberadaan manusia$masyarakat,

    serta pengalaman yang dipahami dalam berinteraksi (Saladien, 200-) %ara

    3enomenolog per&aya bahwa pada makhluk hidup, tersedia berbagai &ara untuk

    menginterpretasikan pengalaman melalui interaksi dengan orang lain (oleong,

    200#< +?) aka phenomenologi menurut 9usserl ialah &ara pendekatan untuk

    memperoleh pengetahuan tentang sesuatu (objek) sebagaimana tampilnya dan

    menjadi pengalaman kesadaran kita etode yang digunakan dalam pendekatan

    3enomologi terdiri atas tahap intuisi, analisis serta deskripsi dan yang hasil

    keseluruhannya berupa deskripsi 3enomenologis

    da dua pendekatan dalam penelitian 3enomenologi yaitu 3enomenology

    hermeneutik dan empiris, 3enomenologi transendetal atau psikologi (Fan anen,

    +0) dalam @reswell (2001) %andangan 9ermeneutiks berkaitan dengan

    menginteprestasikan dan memahami hasil pemikiran manusia yang memberikan

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    10/27

    &iri pada dunia sosial dan kultural Sedangkan %andangan 7enomenologi

    Transendental banyak mendapatkan kontribusi dari 9usserl dimana pada

     penelitian5penelitian awalnya, menyatakan bahwa sains sangat ditentukan oleh

    karakter intensionalitas 9usserl men&oba untuk meneliti dengan menggunakan

    analisis kesadaran dimana dia mengesampingkan realita dan men&oba menembus

     berbagai tingkatan 3enomena atau bisa dikatakan bahwa dia men&oba untuk

    mengaplikasikan 3enomenologi !alam penelitian ini, penulis menggunakan

     pendekatan hermenutik dan empiris

     b Situs, >n3orman dan %engumpulan data

    %enelitian ini dilakukan di %emerintah 'ota alang dan beberapa organisasi

    yang terkait dengan proses penyusunan %/! Obyek analisis pada penelitian

    ini partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan %/! Tahun nggaran

    200 yang di dalamnya terjadi interaksi antara indi*idu dan struktur >n3orman

    yang dipilih dalam penelitian ini adalah para aparatur pemerintah dan tokoh

    masyarakat yang terlibat langsung dan mempunyai pengalaman dalam proses

     penyusunan %/! >dentitas in3orman yang digunakan hanya inisial untuk

    menggantikan nama in3orman yang sebenarnya

    %engumpulan data dilakukan selama ? (delapan) bulan mulai bulan anuari

    sampai dengan gustus 200 berdasarkan pengamatan berpartisipasi, wawan&ara

    mendalam dengan para in3orman, 7o&us Aroup !is&usion (7A!) dan

    dokumentasi %engamatan berpartisipasi dilakukan dengan &ara keterlibatan

     peneliti di dalam proses penyusunan anggaran selama rentang waktu kurang

    lebih delapan bulan :awan&ara dilakukan se&ara tidak terstruktur dan in3ormal

    dalam berbagai situasi !okumentasi digunakan untuk mengungkap realitas sosial

    +0

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    11/27

    yang terjadi yang terdapat dalam suatu dokumen

    & Teknik nalisis

    %ada penelitian kualitati3, proses analisis data dapat dilakukan oleh peneliti

     pada saat maupun setelah pengumpulan data Teknik analisis yang digunakan

     pada penelitian ini menga&u kepada Sanders (+?2) Sanders (+?2) dalam

    8ahayu dkk (2001) membagi empat tahap analisis data dalam penelitian

    3enomenologi, yaitu< (+) !eskripsi 3enomena, (2) >denti3ikasi tema5tema, ()

    engembangkan noetic1noematic correlates  dan (4) bstraksi intisari atau

    uni*ersals dari noetic1noematic correlates

    D! 0ASI" P%'%"I#IA'

    /erdasarkan hasil pengamatan peneliti dan keterlibatan langsung dalam

    3orum53orum peren&anaan penganggaran daerah selama kurang lebih ? bulan

     pengamatan (anuari5gustus 200) dan hasil wawan&ara mendalam dengan

    in3orman dapat di simpulkan bahwa 3enomena partisipasi masyarakat dalam

     proses penyusunan %/! di 'ota alang adalah se&ara normati3 dapat dikatakan

    sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam UU "o 2# Tahun 2004

    /erkaitan dengan implementasi partisipasi masyarakat 'ota alang

    kaitannya dengan proses penyusunan %/! di lapangan proses partisipasi

    dianggap semu, diantaranya< (+) partisipasi yang di dominasi kalangan elit

    tertentu, (2) partisipasi yang dimobilisasi oleh kelompok kepentingan tertentu,

    () partisipasi yang di dikemas dalam a&ara intertaiment   tertentu %artisipasi

    semu yang demikianlah menjadi 3enomena menarik yang perlu di kaji lebih

    mendalam untuk dilihat seberapa e3isien dan e3ekti3 dalam proses penganggaran

    daerah Selain itu terdapat masih terdapat 3enomena partisipasi menarik dalam

     proses penyusunan %/! (yang berbeda) terungkap ketika peneliti melakukan

    ++

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    12/27

    wawan&ara mendalam dengan beberapa in3orman terpilih >n3orman dari pihak

    eksekuti3 yang berhasil di wawan&arai diantaranya :alikota, /appeda, /%'/,

    @amat dan Curah Sementara sebagai penyeimbang in3ormasi peneliti juga

    melakukan wawan&ara dengan masyarakat dan C%' /erikut adalah beberapa

     petikan wawan&ara dengan in3orman

    7enomena partisipasi dalam proses penyusunan %/! yang se&ara

    normati3 terlaksana sesuai dengan mekanisme dan peraturan pemerintah

    sebagaimana dinyatakan oleh sisten > %emerintah 'ota alang

    2Partisipasi masyara)at dalam proses penyusunan *P+ dapat melalui me)nisme yang di la)u)an oleh e)se)utif maupun legislatif. i legislatif melalui 3aring aspirasi

    masyara)at, silah)an saudari )onfirmasi dengan anggota P/. 4edang)an saya a)an

    men3elas)an menisme musrenbang dari e)se)utif sa3a. Memang...me)anisme Musrenbang

    mulai dari ting)at )elurahan sampai )ota itu dila)sana)an, dan saya tida) memung)iri )alau

     pela)sanaannya masih )urang efe)tif....sehingga menyebab)an usulan masyara)at tida)

     semuanya sesuai dan di danai leat *P+. Kalau berbicara prosentase...mung)in hanya "#5

    %$6 usulan yang didanai leat Musrenbang. Karena proses selan3utnya dalam tahapan

     penyusunan *P+ adalah hearing antara e)se)utif dan legislatif untu) menentu)an strategi

    dan prioritas, disini. masyara)at tida) dapat secara langsung terlibat, namun di a)il)an

    oleh P/ sebagai a)il ra)yat. isinilah biasanya proses politi) cenderung mendominasi

    dalam penyusunan /*P+. &leh )arena itu...untu) mengatasi banya)nya usulan masyara)at

     yang belum di danai leat *P+ ma)a -ali)ota telah mengucur)an berbagai dana...salah

     satunya yang paling ramai se)arang di bicara)an adalah ana Hibah 7+lo) 0rant8 untu)masing5masing LPMK sebesar /P. #$$ 3uta tiap )elurahan. 4epengetahuan saya..ini

     satu"nya di 9ndonesia. Kami berharap dengan banya)nya dana yang di )ucur)an oleh

     Pem)ot a)an mening)at)an partisipasi dalam pembangunan. (:S pada tanggal 2+50?5200) 

    Sementara itu pernyataan /appeda yang di wakili oleh 'epala /idang

    !ata dan %enelitian sebagai badan yang mengkoordinir pelaksanaan usrenbang

    menyatakan bahwa

    2Musrenbang dimulai dari surat perintah dari +appeda untu) mela)u)an Musrenbang

    di ting)at )elurahan yang di fasilitasi oleh lurah dan LPMK sebagai pela)sana.

     Musrenban)el, Kec dan Kota sudah ber3alan sesuai dengan aturan main. Musrenbang

     Kelurahan yang mengusul)an program di masing5masing )elurahan )emudian di baa di

    ting)at )ecamatan untu) di buat strategi dan prioritas dan baru di baa )e Musrenbang

    ting)at Kota. :ang 3adi masalah adalah )eti)a proses Musrenbang selesai, ma)a tahapan

    beri)utnya adalah hearing antara e)se)utif dan legislatif. isinilah, program5program yang

    diusul)an oleh masyara)at tida) ada yang mengaal lagi sehingga sangat di mung)in)an

    usulan dari masyara)at terhapus, )arena dalam tahapan itu proses politi) cenderung

    mendominasi.....;(S Tanggal ++50?5200)

    'enyataan ini menjadi paradok dan terbalik dengan pernyataan eksekuti3

    yang &enderung normati3 dan berlindung dibalik peraturan perundang5undangan

    +2

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    13/27

    dimana legeslati3 menyampaikan bahwa proses penyusunan %/! merupakan

     proses politik, sebagaimana disampaikan oleh anggota !%8! dari %artai Aolkar

    yang menyatakan bahwa<

    2 4ecara tegas saya menyampai)an baha proses penyusunan *P+ di Kota

     Malang di dominasi oleh politi). Mengapa< Karena )ami orang politi), anda 3uga tahu )alau

    ali)otanya 3uga orang politi), 3adi )alau ada yang mengata)an bu)an persoalan politi) itu

    munafi) menurut saya. :ang men3adi persoalan adalah proses politi)nya seperti apa< Kalau

    anda tadi mengata)an partisipasi masyara)at leat Musrenbang sudah di danai oleh *P+

     se)itar "#5%$6 itu memang yang ter3adi, dan menurut saya di Kota Malang sudah cu)up

    bangus. Karena dari anggaran yang ada )ami 3uga harus menyusun strategi dan prioritas

    bai) usulan masyara)at, 4KP maupun dari dean. Keti)a saya mempunyai dana yang a)an

    )ami )ucur)an )epada masyara)at, saya pasti a)an mendahulu)an siapa yang memilih saya

    7)onstituen8. 4aya tida) mung)in memberi dana )epada orang yang tida) memilih

     saya...itulah salah satu contoh baha *P+ di dominasi oleh proses politi). =ontoh

    lain...)alau ada dua program yang sama" men3adi prioritas, mana yang a)an di

    dahulu)an..yang pasti yang sudah di re)omendasi oleh dean...dan masih banya) bargaining

     politi) yang lain.....; (/S tanggal 2+50?5200)

    Sekalipun demikian sesungguhnya proses penyusunan %/! tidak hanya

    sekedar proses politik yang mendominasi, sebagian anggota legeslati3 lebih

    mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan kelompok maupun

     partai pernyataan pendapat yang hampir sama tentang ketidak setujuannya antara

    lain

    2Terus terang )ami tida) sepa)at )alau proses penyusunan *P+ di dominasi oleh

     persoalan politi), )alau anda mengata)an ada proses politi), itu &) sa3a tetapi tida)

    mendominasi, masih a3ar5a3ar sa3a lah. Kami sebagai a)il ra)yat berupaya )eras

    mengaal usulan masyara)at bai) yang lelalui Musrenbang maupun 3aring aspirasi

    masyara)at. Tida) benar )alau usulan ra)yat pasti di danai )alau sudah di re)om oleh

     P/..yang benar adalah )alau usulan itu men3adi prioritas untu) didanai..ma)a 3i)a ada

    dua program yang sama..ma)a yang bisanya menang atau di dahulu)an pasti yang sudah di

    re)om....nah mung)in itulah salah satu proses politi) yang ada. (ST tanggal 2+50?5200)

    Tetapi 3i)a usulan yang di re)om tida) men3adi prioritas ma)a siapapun yang memberi

    re)om mes)ipun )etua P/ tida) mung)in a)an di danai. Kalau ber)aitan dengan besarnyausulan masyra)at yang telah di danai leat *P+, menurut saya ber)isar antara %$5#$6,

    dan itu sudah bagus..coba banding)an dengan Kota1Kabupaten lain...; (/: tanggal 2+50?5

    200)

    /erhasil dan tidaknya usulan program yang merupakan hasil dari

     pelaksanaan partisipasi masyarakat sangat tergantung pada proses pengawalan

    mulai dari musrenbang kelurahan, tingkat ke&amatan sampai pada musrenbang

    tingkat 'ota Sebagaimana yang dinyatakan oleh &amat5&amat di lingkup

    +

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    14/27

    %emerintah 'ota alang bahwa

    24aya sepa)at baha me)anisme musrenbang sebagai u3ud partisipasi masyara)at

    dalam proses penyusunan *P+ itu ada 7secara formalitas8 )arena ada '' yang

    mengaturnya. alam implementasinya ada )elemahan ya a3ar5a3ar sa3a lah.... 4alah satu

    )elemahan dalam Musrenbang adalah ter)ait dengan siapa sa3a yang terlibat...Kalau

     saudara sebagai pela)sana pasti a)an memilih yang lebih )enal dulu )an dari pada yang

    belum< *rtinya...program usulan masyara)at dalam proses Musrenbang memang ada

    dugaan di utama)an bagi yang de)at dengan pela)sana....yang penting)an 4P> sesuai aturan.

     !ah..peran )ita dari piha) biro)rat untu) meminimalisir ter3adinya )ecurangan atau

     penyalahgunaan eenang dengan cara mela)u)an monitoring )epada /T1/-...dan )ami

    terus mela)u)an sosialisasi )epada masyara)at baha siapapun dapat mengusul)an program

    melalui me)anisme yang ada.....begitu bu..;; (>/ Tanggal +250?5200)2Proses Musrenbang sebagai bentu) partisipasi masyara)at dalam proses

     penyusunan *P+ berdasar)an me)anisme yang ada di mulai dari surat permintaan

     +appeda untu) mela)u)an Musrenbang di ting)at Kelurahan yang di fasilitasi oleh Lurah.

     Hasil Musrenbang)el )emudian disusun strategi dan prioritas tiap5tiap )elurahan untu) di

    a3u)an di Musrenbang)ec dan selan3utnya dari tiap5tiap )ecamatan 3uga menyusun strategi prioritas yang a)an di baa pada Musrenbang)ot. Kemudian tahapan selan3utnya dalam

     proses penyusunan *P+ adalah diserah)an oleh Tim anggaran e)se)utif dan Panitia

     *nggaran Legislatif. 9bu 7peneliti8 pasti)an tahu..)arena ibu 3uga terlibat di dalamnya .... ;

    (S Tanggal +5?5200)? 

     2Me)anisme partisipasi masyara)at dalam proses penyusunan *P+ sudah di atur

    oleh 'ndang5'ndang. Kita di lapangan hanya mela)sana)an sesuai aturan. Kalaupun di

    lapangan ada )endala itu a3ar5a3ar sa3a bu...4aya rasa hampir di semua Kota1Kab

    mengalami )endala yang sama bu. !ah..untu) meminimalisir ter3adinya penyimpangan )ami

    dari Kecamatan selalu mela)u)an monitoring dan evaluasi )e )elurahan dan )e

    masyara)at...isamping itu )ita selalu )oordinasi dengan lembaga masyara)at lain seperti

     +KM, sehingga dapat mela)u)an pengaasan secara bersama5sama..;  (' Tanggal +5?5200)

    !i tingkat kelurahan, peneliti juga melakukan wawan&ara dengan +0

    (sepuluh) Curah (Seklur) di 'ota alang dari #1 Curah yang kami a&ak se&ara

    random 9asil se&ara umum, hampir seluruh in3orman dari kelurahan menjawab

    se&ara normati3 terkait dengan mekanisme usrenbang 'elurahan yang di

    laksanakan sebagai bagian dari proses penyusunan %/! di tingkat kelurahan

    /eberapa &atatan terkait dengan hasil wawan&ara dengan responden sebagai

     berikut<

    20ambaran )egiatan musrenbang)el di hampir semua )elurahan dila)sana)an

    bulan >anuari5@ebruari dan secara proses )egiatan ini di la)sana)an oleh LPMK dan

     fasilitasi oleh )elurahan biasanya dila)sana)an di balai pertemuan )elurahan. *dapun yang

    hadir pada a)tu pertemuan itu adalah /T1/-, Karang Taruna, To)oh Masyara)at, LPMK,

     +KM, dan 'nsur Kecamatan. *genda musrenbang)el adalah mela)u)an pembahasan tentang

     prioritas usulan oleh masing5masing /T1/-. Prioritas yang disepa)ati selan3utnya a)an

    ditetap)an men3adi hasil musrenbang)el yang nantinya a)an dibaa )e ting)at )ecamatan

    7musrenbangcam8. 4elain menetap)an prioritas, 3uga menetap)an delegasi yang a)an

    menghadiri )egiatan musrenbangcam yaitu )etua LPMK, Kasi PMK, +KM, PKK, dan

     pera)ilan masyara)at. Kegiatan musrenbang di )elompo))an men3adi tiga bagian yaitu

    +4

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    15/27

     fisi), e)onomi dan sosil budaya. *dapun )endala atau hal5hal yang perlu diting)at)an dalam

     proses musrenbang)el adalah secara umum A. Masyara)at harus diberi)an pemahaman

    tentang musrenbang)el sehingga tida) salah dalam mengarti)an musrenbang)el. ". 4adaya

    masyara)at harus diting)at)an sebab selama ini sadaya masing )urang dan cendrung

    bergantung pada anggaran pemerintah yang 3elas53elas terbatas. B. Masyara)at masih

    banya) yang acuh ta) acuh terhadap persoalan masyara)at di ting)at )elurahan. Mes)ipundemi)ian, responden mengata)an baha )egiatan musrenbang)el banya) manfaatnya bagi

    masyara)at )elurahan seperti rasa )ebersamaan masyara)at tercipta, didapatnya informasi

    tentang )ebutuhan masyara)at dan terealisasinya proye)5proye) fisi) yang tentunya sangat

    berguna untu) masyara)at seperti perbai)an 3alan, gorong5gorong dll, sebagai bentu)

     pemberdayaan masyara)at dalam proses perencanaan pembanguna;,

    'ondisi yang di perlukan dalam %eren&anan !an %enganggaran !i 'ota

    alang serta %roses usrenbang dalam penyusunan %/! berdasarkan hasil

     pengamatan, interaksi peneliti dan @ocus 0roup iscusion (7A!) pada tanggal +-

    uli 200 dan 24 uli 200 dapat di lihat dalam tabel + dan tabel 2

    Aambaran 3enomena partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan

    %/! seperti yang disampaikan oleh in3orman dari pemerintah, sedikit berbeda

    dengan apa yang disampaikan oleh masyarakat dan C%' /erikut ini adalah

     beberapa hasil wawan&ara terkait dengan pelaksanaan usrenbang sebagai bentuk

     partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan %/! yang dinilai masih kurang

    e33ekti3

    8endahnya sosialisasi kepada masyarakat menjadikan hanya masyarakat

    tertentu yang dapat mengakses in3ormasi dan ikut serta mengusulkan program

     pembangunan (biasanya yang dekat dengan pejabat dan pengurus C%') 9al ini

    di sampaikan oleh salah satu warga masyarakat di 'elurahan %olowijen

    menyatakan bahwa<

    2Partisipasi masyara)at dalam penyusunan *P+ itu hanya semu...ga) ada

     partsipasi yang real..., )arena fa)tanya yang terlibat hanya masyara)at tertentu yang de)at

    dengan pe3abat LPMK dan Kelurahan. +anya) masyara)at yang tida) dilibat)an dalam

     proses Musrenbang padahal dana yang di )ucur)an oleh pemerintah sangat banya), tetapi

    larinya tida) 3elas banya) yang tida) tepat sasaran......perlu di evaluasi lebih lan3ut; (S,+-$1$200)

    %endapat bahwa 3enomena partisipasi masyarakat masih semu (antara ada

    +#

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    16/27

    dan tiada) juga di sampaikan oleh 'etua 7orum 'omunikasi nggota C%'

    yang juga sebagai 'etua C%' di 'elurahan %andanwangi sebagai berikut<

    24aya disini berbicara sebagai Ketua @K* Kec +limbing yang insyaallahmengetahui )ondisi tiap5tiap LPMK di masing5masing )elurahan. Memang ada beberapa

    )elurahan yang tida) mela)u)an me)anisme musrenbang secara benar sesuai aturan 7"#68.

     >adi mere)a mengusul)an program5program yang lebih mengutama)an )epentingan

    )elompo)nya daripada )epentingan masyara)at. Mere)a )an 3uga masyara)at 3adi ya... a3ar

     sa3a. :ang men3adi masalah adalah )eti)a me)anisme musrenbang di ting)atan )ota selesai,

    ma)a tahapan untu) mengaal program yang diusul)an oleh tiap )ecamatan putus )arena

    masyara)at tida) ada lagi monitoring. Me)anisme selan3utnya dila)u)an hearing antara

    e)se)utif dan legislatif dimana nuansa politi) 3uga mendominasi. isinilah saya )atanya

    baha partisipasi masyara)at merupa)an fenomena yang semu, artinya memang secara

     formal ada di lapangan, tetapi setelah ting)atan yang lebih tinggi yaitu di )ota, usulan

    masyara)at men3adi lagi penting )arena ada )epentingan politi) disana....;(:, +$?$200)

    /erbeda dengan yang disampaikan oleh Salah seorang Tokoh asyarakat

    di 'elurahan /limbing yang pernah terlibat dalam proses usrenbang mulai

    tingkat 'elurahan sampai 'ota

    2Memang setiap )elurahan mempunyai pola sendiri5sendiri dalam mela)u)an

     proses Musrenbang alaupun sudah ada )etentuan dari pemerintah. *da yang langsung

    membagi)an program berdasar)an >umlah /- ada 3uga yang membagi berdasar)an

     prioritas. Kebetulan di Kelurahan )ami, proses musrenbang yang di la)u)an ber3alan efe)tif,

     semua usulan dari /T1/- di re)ap sampai ting)at )elurahan dan di buat)an daftar startegi

    dan prioritas, sehingga 3i)a dana yang ada tida) memenuhi ma)a a)an di pilih program yang

     paling di butuh)an dan mendesa);. emi)ian pula yang ter3adi di ting)at Kecamatan dan Kota )arena saya pernah mengi)uti Musrenbang sampai ting)at Kota. 4ehingga secara

    umum partisipasi masyara)at sudah cu)up efe)tif.; (/S, +2$?$200)

    Senada dengan yang disampaikan /S, salah satu 'etua C%' 'elurahan

    rjosari menyampaikan hal sebagai berikut<

    2i )elurahan )ami, pela)sanaan Musrenbang "$$C sudah efe)tif dan mengalami

    )ema3uan di banding dengan pela)sanaan Musrenbang tahun sebelumnya. 4aya sebagai )etua

     LPMK benar5benar turun )ebaah )e /T1/- untu) mela)u)an Pra Musrenbang apa)ah betul

     program yang diusul)an adalah benar usulan masyara)at...dan fa)tanya memang benar. Kalau

    tahun sebelumnya musrenbang di fasilitasi oleh Lurah yang menyebab)an banya) programtitipan, se)arang sudah tida) ter3adi lagi )arena langsung di fasilitasi oleh LPMK. Memang ada

     sedi)it )endala ter)ait dengan penentuan prioritas, masing5masing /- tentunya mengingn)an

     programnya di dahulu)an....!ah untu) menyi)api hal itu )ami selalu mela)u)an )oordinasi

    antara /- dan 3uga +KM, sehingga ada sin)ronisasi antar program dan tida) ada program yang

    overlap...; (S, +$?$200)

    /anyaknya dana hibah yang di ku&urkan kepada masyarakat melalui

    lembaga /' dan C%' dimungkinkan terjadinya over laping   program di

    masyarakat Oleh karena itu diperlukan sinkronisasi antara kedua lembaga

    +-

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    17/27

    tersebut /eberapa hal yang telah di lakukan oleh 7orum 'umunikasi nggota

    (7') /' dan 7' C%' diantaranya selalu melakukan koordinasi agar

     program yang di buat selalu sinkron dan tidak o*er lap Selain itu hampir di semua

    C%' di 'ota alang anggotanya adalah anggota /' dengan jumlah sekitar

    0540; 9al ini di ungkapkan oleh ketua 7' C%' dan 'etua 7' /'

    sebagai berikut<

    24aya sebagai )etua @K* selalu mela)u)an )oordinasi dengan @K* +KM minimal

     sebulan se)ali untu) mela)u)an sin)ronisasi program5program yang telah didanai oleh +KM

    maupun LPMK sehingga tida) ter3adi overlaping program. +ah)an diantara )edua lembaga

    tersebut saling menun3ang misalnya. Keti)a ada salah satu /- yang mela)u)an

     pembangunan gorong5gorong dengan nilai /p. #$ 3uta, sementara dana yang bisa disedia)an

    oleh LPMK hanya /p. B$ 3uta, ma)a sisa dana yang )urang a)an di cari)an leat +KM dan

     sadaya masyara)at. /ata5rata besarnya sadaya masyara)at se)itar A$5"$6, nah sisanya

    )ita cari)an di dana 'PL +KM. (/S, 20$?$200)

    /erdasarkan hasil wawan&ara dengan in3orman yang terlibat langsung

    dalam mekanisme usrenbang dapat di tarik kesimpulan bahwa %emerintah 'ota

    alang telah berupa keras untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

     proses5proses pembangunan Selain usrenbang sebagai wujud mekanisme

    3ormal dalam mengusulkan program kepada pemerintah melalui eksekuti3, aring

    aspirasi masyarakat (smara) melalui legislati3, %emkot alang juga telah

    memberikan dana stimulan kepada lembaga yang ada di kelurahan yaitu C%'

    (Cembaga %emberdayaan asyarakat 'elurahan) dan /' (/adan 'eswadayan

    asyarakat) /esarnya dana yang diku&urkan oleh %emkot melalui C%' selalu

    mengalami kenaikan mulai dari 8p 20 juta di tahun 2004 sampai 8p #00 juta di

    tahun 200 di tiap5tiap kelurahan /ahkan dana hibah ini ren&ananya akan

    dinaikkan hingga 8p + kalau pelaksanaan di lapangan e3ekti3 dan benar5benar

    menyentuh kebutuhan masyarakat Sementara melalui /', pada tahun 2004

    %emkot alang juga telah mengu&urkan dana yang besarnta rata5rata 8p 200 juta

    tiap kelurahan %ada tahun ini akan ada penambahan dana melaui %"% andiri

    yang besarnya tiap kelurahan 8p 200 juta /erikut beberapa pernyataan yang

    +1

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    18/27

    terkait dengan tingginya dana yang diku&urkan pemerintah

    %ernyataan 'epala /%'/ pada saat Cokakarya tentang %"% andiri

    terkait dengan banyaknya ku&uran dana dari pemerintah sebagai berikutG

    2Tingginya dana yang di)ucur)an oleh Pemerintah bai) pusat maupun daerah, bai)

    melalui LPMK maupun +KM diharap)an dana terserap bai) oleh masyara)at. Kalau

     sebelumnya masyara)at yang mengusul)an program, dan )ita e)se)utif sebagai pela)sana,

     se)arang sudah tida) (amannya....Masyara)at se)arang membuat perencanaan,

    mela)sana)an dan mela)u)an monitoring serta evaluasi terhadap semua program. Kami dari

     Pemerintah berharap dengan me)nisme partisipasi seperti ini..masyara)at yang lebih dapat

    meni)mati program pembangunan )arena yang tahu )ebutuhannya adalah mere)a

     sendiri.....)ita dari pem)ot monitor a3a lah....;(!.S, +$?$200)

    !alam pernyataan salah satu anggota !%8! terpilih dari %artai %'/

    ketika memberikan sambutan dalam a&ara Cokakarya %"% andiri juga senada

    dengan yang disampaikan oleh 'epala /%'/

    24elain me)anisme partisipasi yang di la)u)an oleh e)se)utif, )ami dari dean 3uga

     sangat berharap masyara)at a)tif untu) mengusul)an program melalui >aring aspirasi yang

    di la)u)an oleh dean. 4elain pemerintah memberi)an banya) program mulai dana hibah,

     P!PM, Pa)et dan lain5lain..)ami 3uga a)an memberi)an dana >asmas )epada masyara)at.

     Harapannya adalah masyara)at benar5benar dapat merasa)an manfaat dari apa yang telah

    )ami beri)an....sehingga ting)at partisipasi masyara)at a)an sema)in tinggi. 4ema)in tinggi

    ting)at partisipasi masyara)at a)an sema)in bagus....berarti ting)at 0ood 0overnance

    Tinggi; (S, +$?$200)

    nalisis lebih mendalam terkait dengan 3enomena partisipasi berdasarkan

    hasil pengamatan dan interaksi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam proses

     penyusunan %/! di temukan hasil bahwa 3aktor53aktor yang menyebabkan

    ketidake3ekti3an partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan %/! 'ota

    alang adalah terbagi menjadi dua bagian yaitu partisipasi dalam hal kebijakan

    dan partisipasi dalam hal proses peren&anaan dan penganggaran daerah Terkait

    dengan kebijakan penyusunan %/! belum adanya jaminan hukum berupa

    %eraturan !aerah (%.8!) yang memayungi partisipasi masyarakat proses

     penyusunan %/! dianggap sebagai kendala utama dalam pengembangan

     partisipasi masyarakat Sementara terkait dengan proses peren&anaan dan

     penganggaran melalui proses koordinasi antarinstansi pemerintah dan proses

     partisipasi seluruh pelaku pembangunan dalam suatu 3orum usrenbang yang

    +?

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    19/27

    menjadi kendala utama adalah sosialisasi yang dianggap kurang sehingga proses

     partisipasi yang ada hanya di nikmati oleh beberapa masyarakat yang dekat

    dengan pejabat keluarahan maupun pejabat C%' (Cembaga %emberdayaan

    asyarakat 'elurahan) sebagai lembaga yang melakukan proses usrenbang

    %! &%SIMPU"A'1 &%#%$B#ASA' DA' IMP"I&ASI

    /erdasarkan hasil pembahasan dapat di simpulkan bahwa se&ara umum

    3enomena partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan %/! di 'ota alang

    adalah se&ara normati3 dapat dikatakan sesuai dengan mekanisme yang diatur

    dalam UU "o 2# Tahun 2004 /erkaitan dengan implementasi partisipasi

    masyarakat 'ota alang kaitannya dengan proses penyusunan %/! di lapangan

     proses partisipasi dianggap semu, diantaranya< (+) partisipasi yang di dominasi

    kalangan elit tertentu, (2) partisipasi yang dimobilisasi oleh kelompok

    kepentingan tertentu, () partisipasi yang di dikemas dalam a&ara intertaiment

    tertentu

    %artisipasi masyarakat dalam proses penyusunan %/! melalui

    mekanisme usrenbangkel5'ota dan hasilnya kurang lebih berkisar 2#540;

    usulan masyarakat akan di danai oleh %/! %emkot alang juga telah

    mengu&urkan berbagai !ana 9ibah ( +lo) 0rant ) melalui C%' sebesar 8% #00

     juta tiap kelurahan dan !ana %aket, %"%, epes, melalui /'

    nalisis lebih mendalam terkait dengan 3enomena partisipasi berdasarkan

    hasil pengamatan dan interaksi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam proses

     penyusunan %/! di temukan hasil bahwa 3aktor53aktor yang menyebabkan

    ketidake3ekti3an partisipasi masyarakat dalam proses penyusunan %/! 'ota

    alang adalah terbagi menjadi dua bagian yaitu partisipasi dalam hal kebijakan

    +

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    20/27

    dan partisipasi dalam hal proses peren&anaan dan penganggaran daerah

    'eterbatasan penelitian ini banyaknya in3orman yang kami wawan&arai

    tetapi tidak semua hasil wawan&ara kami sajikan karena keterbatasan halaman

    !isamping itu karena peneliti terlibat langsung dalam proses dari usrenbangkel

    sampai usrenbangke&, sehingga subjekti3itas tentang penarikan kesimpulan

    sangat mungkin terjadi Selain itu, terdapat keterbatasan lainnya yang tidak

    disadari oleh peneliti

    >mplikasi terkait dengan hasil penelitian ini adalah + /agi %emkot

    alang di harapkan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang berbagai

     program dan dana yang telah di ku&urkan sehingga tidak dinikmati masyarakat

    tertentu 2 /agi asyarakat juga diharapkan pro akti3 untuk terlibat dalam proses

     pembangunan dan pengawasan /agi Cembaga di Tingkat 'elurahan

    diharapkan melakukan koordinasi sehigga tidak terjadi o*erlaping program 4

    /agi anggota !%8! dapat melakukan kontrol dan pengawasan atas program5

     program yang didanai oleh pemkot, # /agi !%8! Terkait dengan kebijakan

     penyusunan %/! perlu diupayakan jaminan hukum berupa %.8! yang

    memayungi partisipasi masyarakat proses penyusunan %/!, dan terakhir - /agi

     penelitian selanjutnya perlu di kaji lebih mendalam terkait dengan dominasi

     politik dalam proses penyusunan %/!, strategi peningkatan partisipasi dalam

     proses penyusunan %/!, dan bagaimana strategi penyusunan %/! yang

     berpihak pada masyarakat miskin

    20

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    21/27

    DAF#A$ PUS#A&A

    &hmadi, dib, uslim, ahmuddin, 8usmiyati, Siti, dan :ibisono, Sonny

    (2002) 0ood governance dan Penguatan 9nstitusi aerah, asyarakat

    Transparansi >ndonesia, akarta 9al 1451#/urrel, Aibson dan Aareth organ + 4ociological Paradigms and

    &rgani(ational *nalysis Dlements of the sociology of corporate life

    US< shgate %ublishing @ompany

    @reswell 2001, Hualitati*e >nIuiry and 8esear&h !esign, Se&ond .dition, SA.

    %ubli&ation, "ew !elhi

    @rotty, i&hael, +?,  @oundations of 4ocial /esearch Meaning and

     Perspective in the /esearch Process, ustralia< llen = Unwin, p --, 1?5

    ?-

    Aordon, C, dan Sellers 7., (+?4) &&ounting and /udgeting Sistem< The

    >ssue o3 @ongruen&y >ournal of *ccounting and Public Policy 2#522

    onsson, S +?2 /udgetary /eha*ior in Co&al Ao*ernment5a @ase Study o*er

    years *ccounting, &rgani(ations and 4ociety 1< 2?1504

    ardiasmo, 2002, *)untansi 4e)tor Publi), %enerbit ndi, Dogyakarta

    unawar 200-  Pengaruh Kara)teristi) Tu3uan *nggaran terhadap

     Perila)u, 4i)ap dan Kiner3a *parat Pemerintah aerah di

     Kabupaten Kupang. Tesis Uni*ersitas /rawijaya alang

    oleong, C 200#  Metodologi Penelitian Kualitatif  .disi 8e*isi %T

    8emaja 8osdakarya /andung

    %rasetyo, "gesti ! (200) 4tudi 9dentifi)asi Pembuatan )ebi3a)an +idang

     *nggaran Pendapatan dan +elan3a aerah 7*P+8 Kota Malang ,%enelitian, , %usat %engembangan Otonomi !aerah (%% Otoda) 7akultas

    9ukum Uni*ersitas /rawijaya alang kerjasama dengan D%%>'

    akarta Tidak dipublikasikan

    8ahayu, S Cudigdo, U, 33andy, !, Studi 7enomenologis Terhadap %roses

    %enyusunan %/! /ukti .mpiris di S'%! %ropinsi ambi, Simposium

     "asional kuntansi (S") +0 akasar, 2-52? uli 2001

    Saladien 200-  /ancangan Penelitian Kualitatif. Modul Metodologi Penelitian Kualitatif , !isampaikan pada %elatihan etodologi

    %enelitian 'ualitati3 %rogram Studi >lmu .konomi, 7akultas.konomi, Uni*ersitas /rawijaya, -51 !esember 

    Sisk, Timothy ! (ed) (2002)  emo)rasi diting)at Lo)al +u)u Panduan 9nternasional 9D* Mengenai Keterlibatan, Ketera)ilan, Pengelolaan

     Konfli) dan Kepemerintahan, Seri 4, >nternasional >!., akarta, hal

    +?

    Sopanah (200) %engaruh %artisipasi asyarakat dan Transparansi 'ebijakan

    %ublik Terhadap 9ubungan antara %engetahuan !ewan tentang nggaran

    dengan %engawasan 'euangan !aerah, dalam %ro&eding Simposium

     "asional akuntansi F>,  Membangun =itra *)untan melalui Pening)atan

     Kualitas Pengetahuan, Pendidi)an dan Dti)a +isnis, Surabaya, +-5+1

    Oktober 200

    Sopanah JJJJJJJ (2004) emantau nggaran %endapatan /elanja !aerah

    (%/!) !alam 'erangka %eningkatan kuntabilitas %ublik !i .ra

    2+

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    22/27

    Otonomi !aerah,  >urnal Mana3emen *)untansi dan +isnis, Folume >,

     "omor 2 uni, 7akultas .konomi Uni*ersitas erdeka alang

    Sopanah dkk, 2004, %artisipasi asyarakat !alam %roses %enyusunan %/! di

    'ota alang, %enelitian Tidak di %ublikasikan, 'erjasama @: dan

    Dapika akartaSopanah JJJJJJJ (200#a) Strategi %enguatan %artisipasi 8akyat terhadap

    %engawasan dalam %roses %enyusunan dan %elaksanaan %/! 'ota

    alang, dalam %ro&esing Simposium 8iset >> >S.>,  Percepatan

     Pertumbuhan D)onomi dan Pengurangan Pengangguran, Surabaya 2524

     "o*ember 200#

    Sopanah dan :ahyudi, >sa, (200#b) Strategi %enguatan asyarakat sipil dalam

    meminimalisasi !istorsi %enyusunan %/! 'ota alang, dalam

    %ro&esing Simposium 8iset >> >S.>,  Percepatan Pertumbuhan D)onomi

    dan Pengurangan Pengangguran, Surabaya 2524 "o*ember 200#

    Sopanah, (200), odel %artisipasi asyarakat dalam %roses %enyusunan %/!

    di 'ota alang, dalam %ro&eding Simpium 8iset kuntansi Sektor%ublik 'e >>, Tanggal, 'erjasama !epdagri dengan 7orum !osen

    kuntansi Sektor %ublik (7!S%)Suryani, S 2004  Penyusunan *nggaran Partisipatif +erbasis Kiner3a

    dalam Mendu)ung Kese3ahteraan Masyara)at itin3au dari !ilai5!ilai +udaya 4umba Timur  Tesis5S2 Uni*ersitas /rawijaya

    Suwondo, 'etut (2000) !emokratisasi di %edesaan !alam 8angka %elaksanaan

    Otonomi Cokal < Suatu 'ajian Sosio %olitik, akalah di sampaikan pada

    7orum E4eminar 4ehari Tentang &tonomi Pemerintahan esaK yang

    diselenggarakan oleh !%8! 'abupaten Semarang pada tanggal 2?

    7ebruari 2000 di Ungaran

    :il&oL, ! (+4) The 0uide of Dffective Participation, akses *ia internetwwwpatnershiporguk 

    %eraturan %erundang5undangan <

    'eputusan enteri !alam "egeri ('epmendagri) "omor 2 Tahun 2002 entang

    %edoman %engurusan, %ertanggungjawaban dan %engawasan 'euangan

    !aerah serta Tata @ara %enyusunan %/!, %elaksanaan Tata Usaha

    'euangan !aerah dan %enyusunan %erhitungan %/!

    %eraturan enteri !alam "egeri (%ermendagri) "omor + Tahun 200- tentang

    %edoman %engelolaan 'euangan !aerah

    Surat .daran /ersama /adan %eren&anaan %embangunan "asional (/%%."S)

    dan enteri !alam "egeri "o+#4$%%"$0$20040#0$144$S tentang%edoman %elaksanaan 7orum usyawarah %eren&anaan %embangunan

    (usrenbang) dan %eren&anaan %artisipati3 !aerah

    22

    http://www.patnership.org.uk/http://www.patnership.org.uk/

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    23/27

    Tabel + < 'ondisi Dang !iperlukan !alam %eren&anan !an %enganggaran !i 'ota alang

    Isu &ondisi Perlu

    >n3ormasi peren&anaandan penganggaran

    - 9arus ada in3ormasi yang memadai mengenai prioritas dan perkiraanalokasi anggaran untuk pembangunan pada tahun peren&anaan >n3ormasi

    ini merupakan saringan bagi usulan kegiatan yang diajukan pada tingkat peren&anaan partisipati3 (usrenbang 'elurahan, 'e&amatan, !aerah)

    'omitmen %ejabat   - 9arus ada diskusi yang mendalam dan *eri3ikasi antara masyarakat

    (yang mengajukan usulan) dan orang5orang yang memiliki kompetensidalam bidang yang bersangkutan

    etode kon*ersi   - 9arus ada 3ormat dan sistem in3ormasi yang baik mengenai proses

    kon*ersi usulan dari wilayah ke sektor untuk menjamin kelan&aran proses peren&anaan berikutnya dan meningkatkan akuntabilitas

     peren&anaan partisipati3

    - %roses pendokumentasian peren&anaan dan penganggaran kalau bisa

    dilakukan se&ara digital dan tidak menyebabkan terjadinya interpretasiyang berbeda antar para pelaku

    7ormat yang digunakan   -lur proses peren&anaan

    dan penganggaran

    - 9arus ada hubungan yang langsung antara proses peren&anaan

     partisipati3 dan proses penganggaran:aktu   - Urut5urutan penyusunan dokumen peren&anaan dan penganggaran harus

    konsisten8epresentasi dan kontrol

    masyarakat- %artisipan yang mengikuti paren&anaan partisipati3 bukan hanya

    representasi wilayah tetapi juga representasi kelompok 3ungsional(kelompok pengusaha (U'), %T dan "AO)

    - asyarakat harus terlibat dalam proses penganggaran

    'apasitas   - 7asilitator harus mampu membedakan program yang rele*an untukdiajukan ke tingkat kota

    Sumber < !ata !iolah dari  @ocused 0roup iscussion Tentang %artisipasi masyarakat dalam%roses %enyusunan %/! di alang Tanggal, +- uli 200

    2

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    24/27

    Tabel 2< %roses usrenbang dalam %enyusunan %/!

    &egiatan Waktu Su.2&egiatan Sum.er

    In3ormasi

    Stakeholder

    usren5 bang

    'elurahan

    anuari  -

    ere*eiw usulan kegiatan tahunsebelumnya yang dilaksanakan dan

    yang tidak dilaksanakan

    - Sosialisasi dan umpan balik terhadap

    8%/! tahun bersangkutan (!ra3t'U) di kelurahan bersangkutan

    - enyusun ren&ana kegiatan yang

    didanai se&ara swadaya$melalui

     +loc) 0rand 

    - enyusun ren&ana kegiatan yangdiajukan untuk didanai oleh %/!'abupaten

    - emilih delegasi kelurahan yang

    akan dikirim ke 3orum

    usrenbangke&

    -8%/!

    - !a3tar masalah

    dan potensi'eluraha

    - !a3tar %rioritas

    'egiatan yang

    akan dilaksana5kan sendiri

    oleh 'elurahan

    - !a3tar prioritas'egiatan yangakan diusulkan

    ke 'e&amatan,

    - !a3tar nama

    anggotadelegasi yang

    akan memba5has hasil

    usrenbang'elurahan pada

    3orumusrenbang

    'e&amatan

    -asyarakat'elurahan

    - Curah danparat

    'elurahan

    - 'elompok5

    kelompok3ungsional

    yang ada di'elurahan

    - %etugas dari'e&amatan$

    !inas$/appeko

    usren5 bang

    'e&amatan

    7ebruari   - ere*eiw usulan kegiatan tahun

    sebelumnya yang dilaksanakan dan

    yang tidak dilaksanakan

    - Sosialisasi dan umpan balik terhadap

    8%/! tahun bersangkutan dike&amatan bersangkutan

    - engkompilasi dan membahas

     program5program yang diajukan

    oleh 'elurahan

    - embahas program5program sektor

    yang akan dilaksanakan dike&amatan

    - enyusun ren&ana kegiatan skala

    ke&amatan yang akan diajukan untukdidanai oleh %/! 'abupaten

    - emilih delegasi ke&amatan yang

    akan dikirim dalam 3orum sektoraldan dalam pembahasan 'U

    - 8%/!

    - !a3tar usulan

    kegiatan dari'elurahan

    -

    !a3tar masalahdan potensi

    ke&amatan

    - !a3tar usulan

    tahun lalu

    - !a3tar kegiatan

     prioritas yangdiusulkanuntuk dilaksa5

    nakan tahunanggaran dike&amatan

    - !a3tar 'egia5

    tan tersebut

    diklasi3ikasikan

    sesuai S'%!dan ataugabungan

    S'%! yangmembidangi,

    - !a3tar namadelegasi

    'e&amatanyang ditunjuk

    untuk mewakili'e&amatan

    masing5masingdi 7orum

    S'%! dan

    usrenbang

    - !elegasi yang

    dipilih

    mewakili'elurahan

    -

    'elompok3ungsionalskala

    ke&amatan

    - %etugas dari

    'e&amatan$

    !inas$/appeko

    24

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    25/27

    'ota

    7orum5

    7orumSektoral

    7ebruari

     Maret

    - Sosialisasi dan umpan balik terhadap

    8%/! tahun bersangkutan untuksektor bersangkutan

    - ere*eiw program dinas$S'%!

    tahun yang lalu

    - ere*iew ren&ana strategisdinas$S'%! untuk tahun

     bersangkutan

    - embahas tolok ukur kinerja

    sektor$S'%! untuk tahun yang bersangkutan

    - embahas usulan program dari

    usrenbangke& dan 3orum warga

    untuk sektor bersangkutan

    - emasukan$tidak memasukan$

    menambah usulan programusrenbangke& dan 3orum warga

    untuk sektor bersangkutan

    -embahas dan menetapkan programsektor skala kota

    - enetapkan perkiraan anggaranuntuk program sektor baik dalamskala kelurahan, skala ke&amatan,

    maupun skala kota

    - enetapkan usulan program berikut

     biayanya yang akan diajukan untukdidanai oleh %/!, !', atau

    !ana !ekonsentrasi

    - emilih delegasi sektor (dari unsur

    non5pemerintah$CS$%T dll) yangakan dikirim melakukan pembasasandanal usrenbang 'ota

    - 8%/!

    - 9asil

    usrenbangke

    &

    -8enstra Sektor 

    - 9asil asukan

    dari 3orum

    :arga

    - !elegasi yang

    dipilihmewakili

    ke&amatan

    -'elompok

    3ungsional(Ormas$ CS$

    %T dll) yangmemiliki 3okus pada sektor

     bersangkutan

    - %etugas dari

    'e&amatan$

    !inas$/appeko

    usren5 bang 'ota

    aret   - ere*eiw usulan kegiatan tahun

    sebelumnya yang dilaksanakan dan

    yang tidak dilaksanakan

    - Sosialisasi dan umpan balik terhadap8%/! tahun bersangkutan ditingkat 'ota

    - engkompilasi dan membahas

     program5program yang diajukan

    oleh 'e&amatan, Sektoral dan 3orumwarga

    - embahas program5program

    sektoral yang akan dilaksanakan

    oleh masing5masing S'%!

    - enyusun ren&ana kegiatan S'%!

    yang akan diajukan untuk didanaioleh %/!

    - emilih delegasi dari ke&amatan

    dan kelompok 3ungsional

    (Ormas$CS$%T dll) yang akandikirim dalam pembahasan 'U

    %/!

    - 8%/!

    - !a3tar usulan

    kegiatan prioritaske&amatan dari'elurahan

    - !a3tar usulan

    tahun lalu

    - !a3tar kegiatan

     prioritas yang

    diusulkanuntuk

    dilaksanakantahun anggarandi kelurahan

    dan ke&amatan

    - !a3tar prioritas

    yang diusulkan

    3orum wargadalam 3orum

    S'%!

    - !a3tar

    'egiatantersebutdiklasi3ikasikan

    sesuai S'%!dan ataugabungan

    S'%! yang

    - asyarakat

    yang mewakili

    kelompokke&amatan dan

    sektoral

    - 'elompok

    3ungsional(Ormas$CS$

    %T dll)

    - 'epala

    !inas$/adan$'antor$

    - /appeko

    2#

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    26/27

    membidangi,

    - !a3tar namadelegasi dari

    'e&amatanyang ditunjuk

    untuk mewakili'e&amatan dan

    kelompok3ungsional

    (Ormas$CS$%T dll) masing5

    masing diuntuk

     pembahsan'U %/!

    'U%/!

    pril5ei   - 'oordinasi antar sektor$dinas$ badan

    untuk membahas 8%/! tahun bersangkutan (!ra3t 'U)

     berdasarkan masukan dari usulan

    usrenbangke& dan 3orum53orumsektoral (sektor)

    - enetapkan tolok ukur kinerja

    untuk tiap sektor$dinas

    - embahas koordinasi antar sektor 

    - enetapkan program skala

    ke&amatan dan skala kota yang akan

    dilaksanakan sektor untukmemenuhi kinerja yang telah

    ditetapkan

    - enetapkan perkiraan totalanggaran yang dibutuhkan (dibagi

     berdasarkan sektor dan ke&amatandan kelurahan)

    -enetapkan 'U %/! yang akandiajukan ke !%8!

    - 8%/!

    - 9asil 7orum5

    3orum sektoral

    - !%8!

    - !elegasi

    asyarakat

    yang mewakili

    kelompokke&amatan dansektoral

    - 'elompok3ungsional

    (Ormas$CS$%T dll) 'epala

    !inas$/adan$'antor 

    Strategidan

    %rioritas,%la3on

    uni   - 'oordinasi antar sektor$dinas$ badan

    untuk membahas 'U yang telahditetapkan oleh !%8!

    - embahas perkiraan kemampuan

    daerah dalam mendanai kegiatansesuai dengan tolok ukur kinerja

    yang telah ditetapkan

    - embahas dan menetapkan strategi

    dan prioritas pendanaan program baik spatial maupun sektoral

    - embahas dan menetapkan pla3on

    anggaran kelurahan, ke&amatan dan

    sektoral

    - embahas dan menetapkan strategi,

     prioritas, dan pla3on anggaran didalam sektor bersangkutan

    - 'U

    - 8%/!

    $8enstra

    - !%8!

    - !elegasi

    !elegasiasyarakat

    yang mewakilikelompok

    ke&amatan dansektoral

    - 'elompok

    3ungsional(Ormas$CS$

    %T dll) 'epala!inas$/adan$'antor

    - - -

    8S' uli M

    gustus- embahas perin&ian anggaran untuk

    mendanai kegiatan sektor bersangkutan

    - Sektor mendiskusikan kembali

    usulan dengan delegasi sektoral$desa bila ada usulan yang harus dirubah

    karena keterbatasan anggaran

    - enyepakati porgram sektor berikut

    anggaran biayanya

    - 'U

    - Strategi,

    %rioritas, dan

    %la3onnggaran

    - 'epala

    !inas$/adan$'antor 

    - 'e&amatan

    - 'elurahan

    - %anggar 

    - Timgar 

    2-

  • 8/17/2019 Menguak Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Penyusunan Apbd Study Fenomenologis

    27/27

    - - -

    8%/! September

     M Oktober 

    - 'ompilasi 8S' yang telah

    disetujui

    - engkon*ersi 8S' menjadi

    dokumen 8%/!

    - 'onsultasi dengan %anggar

    Cegislati3 untuk pembahasan8%/! di 3orum legislati3 

    - engkonsultasikan perubahan

    8S' bila %anggar Cegislati3

    mengusulkan perubahan 8%/!

    - engumumkan jadwal pembahasan

    8%/! kepada!inas$/adan$'antor, !elegasi'elurahan$Sektoral, dan %T$CS

    yang disepakati oleh delegasikelurahan, sektoral, dan pemerintah

    - 'U

    - Strategi,

    %rioritas, dan

    %la3on 8S'Sektor 

    -%erkiraan%endapatan

    !aerah

    - Tupoksi !inas

    - Satuan

    nggaran

    /iaya

    - %anggar 

    - Timgar 

    - !inas$/adan$' antor 

    - - -

    %/! "o*ember M 

    !esember 

    - %engumuman jadwal pembahasan

    8%/! kepada !inas$/adan$

    'antor, !elegasi Spatial$Sektoral,dan %T$CS yang disepakati oleh

    delegasi 'elurahan, sektoral, dan pemerintah

    - Undangan kepada !elegasi

    Spatial$Sektoral, dan %T$CS yang

    disepakati oleh delegasi desa,sektoral, dan pemerintah untuk

    menyaksikan pembahasan 8%/!

    - %embahasan dan pengesahan %/!

    - 8%/!   - %emerintah

    - !%8!

    - - -

    !S' !esember     - !okumentasi %/! dalam sektor    - %/! - !inas$/adan$

    'antor 

    - - -

    8en&ana>mplemen5

    tasi= SO%

    anuari  -

    %engumuman program yang akandidanai oleh %/! kepada 3orum

    sektoral, 3orum spatial, dankelurahan %rogram yang diumukan

    meliputi program spatial dansektoral

    - %engumuman program yang akandilakukan oleh pihak ketiga

    (%erusahaan, CS, atau organisasikomunitas) se&ara terbuka

    - %engumuman mekanisme tender

     bagi program yang akan

    dilaksanakan dengan melalui tender 

    - %engumuman mengenai mekanisme

     pengaduan keluhan terhadap program5program yang dilaksanakan

    -%/! =!S' -

    /adan%eren&anaan$

    %enganggaran

    - - -

    one* September

    5!esember 

    - Sur*ey kepuasan masyarakatterhadap program5program yang

    dilaksanakan

    - .*aluasi program5program yang

    telah dilaksanakan

    - >ndikatorkinerja

    - %/! =

    !S'

    - !ata primer 

    - /adan%eren&anaan$

    - %enganggaran

    Sumber < 9asil @ocused 0roup iscussion 24 uli 200