Pertama, masuk lah ke apliksi virtual box, kemudian klik new

Pertama, masuk lah ke apliksi virtual box, kemudian klik new

Kemudian, ketik nama sesuai keinginan kalian, misalnya “sabayon

linux” kemudian pilih type “linux” dan lalu pilih version “gentoo (64 bit)

Kemudian, ketik nama sesuai keinginan kalian, misalnya “sabayon

linux” kemudian pilih type “linux” dan lalu pilih version “gentoo (64 bit)

Kemudian klik “next” pada pengaturan ukuran memoryKemudian klik “next” pada

pengaturan ukuran memory

Setelah itu, klik create saat pengaturan hardisk

Setelah itu, klik create saat pengaturan hardisk

Lalu, pilih (VDI) kemudian klik nextLalu, pilih (VDI) kemudian klik next

Kemudian, klik dynamically allocated lalu klik next

Kemudian, klik dynamically allocated lalu klik next

Setelah itu tentukan ukuran pada hardisk lalu klik create

Setelah itu tentukan ukuran pada hardisk lalu klik create

Kemudian, klik settings Kemudian, klik settings

Opera_NI_stable.exe

Pilih menu system lalu pilih processor dan ceklis “enable PAE” kemudian

klik ok

Pilih menu system lalu pilih processor dan ceklis “enable PAE” kemudian

klik ok

Setelah itu, pilih menu “storage” dan pilih lah cd/dvd dari sabayon

tersebut lalu klik ok

Setelah itu, pilih menu “storage” dan pilih lah cd/dvd dari sabayon

tersebut lalu klik ok

Kemudian pilih menu network dan settings lah adapter 1 dan adapter 2

lalu klik ok

Kemudian pilih menu network dan settings lah adapter 1 dan adapter 2

lalu klik ok

Kemudian, klik startKemudian, klik start

Kemudian, tunggu sebentar sampai muncul halaman

berikutnya

Kemudian, tunggu sebentar sampai muncul halaman

berikutnya

Kemudian, muncul lah tampilan seperti ini, tunggu sampai muncul

tampilan selanjutnya

Kemudian, muncul lah tampilan seperti ini, tunggu sampai muncul

tampilan selanjutnya

Kemudian, muncul lah tampilan seperti ini,

Kemudian, muncul lah tampilan seperti ini,