mengidentifikasi menganalisis-unsur-unsur-syair
TRANSCRIPT
Mengidentifikasi & menganalisis unsur-unsur
syair
PengertianSyair tergolong sebagai jenis puisi lama. Syair diadopsi dari bentuk puisi Arab.Dari segi bentuk, syair memiliki perbedaan dengan jenis puisi lainnya.
Perhatikan contoh syair berikut !
Berhentilah kisah raja HindustanTersebutlah pula suatu perkataanAbdul Hamid Syah paduka sultanDuduklah baginda bersuka-sukaan
Abdul Malik Putera bagindaBesarlah sudah bangsawan mudaCantik menjelis usulnya syahdaTiga belas tahun umurnya ada
Contoh pantun:Akika kuka kahuka kuSusi anti similikitiMarilah kita mencari ilmuUntuk menggapai mimpi
Ciri-ciri syairNo. Ciri-ciri fisik syair Keterangan
1. Jumlah kata tiap baris Satu baris biasanya terdiri dari 4 – 6 kata.
2. Jumlah baris tiap bait Tiap bait terdiri dari 4 baris.
3. Pola persajakan/rima a – a – a - a
4. Baris yang merupakan sampiran
Tidak ada baris sampiran. Semuanya adalah baris isi
Unsur-unsur syair Tema
Gagasan pokok yang menjadi ide penulisan syair tersebut
AmanatPesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembacanya.
Dengarkanlah pembacaan syair berikut!
Inilah gerangan suatu madahMengarangkan syair terlalu indahMembetuli jalan tempat berpindahDi sanalah iktikat diperbetuli sudah
Wahai muda, kenali dirimuIalah perahu tamsil hidupmuTiadalah berapa lama hidupmuKe akhirat jua kekal hidupmu
Hai muda arif budimanHasilkan kemudi dengan pedomanAlat perahumu jua kerjakanItulah jalan membetuli insan
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu
Sudahlah hasil kayu dan ayar
Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir
Syair Perahu (Hamzah Fansuri)