menghitung validitas dan reliabilitas tes
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Menghitung Validitas Dan Reliabilitas Tes
1/4
Nama : Tomy Firdaus GusasiTugas : Metodelogi Penelitian
Fakultas : MIPA/KIMIA
MENGHITUNG VALIDITAS DANRELIABILITAS TESMENGHITUNG VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES
Validitas KriteriaDinamakan validitas kriteria sebab mensyaratkan adanya sekor tes yang
dijadikan kriteria bagi tes yang hendak dianalisis validitasnya. Misalnya akan diuji validitas tes untuk ulangan harian matematika (X) yang saudarabuat, dengan kriteria sekor tes ulangan umum matematika (Y).
Validitas yg menelaah hubungan antara tes yang akan diuji validitasnyadengan kriteria yg saat itu ada disebut validitas ada sekarang (Concurrent validity).Untuk menganalisis validitas kriteria dapat digunakan rumus r product moment:
r =
Nama Siswa
Sekor
ulanganharian
mat.cawu 1
(X)
Sekor
UlanganUmum
Mat.Cawu 1
(Y)
X2
Y2
XY
Nana
SusanAnton
Lidia
AngelaYunni
Yani
SusantoWiwik
Neneng
7
68
7
66
6
76
4
6
77
7
76
5
76
5
49
3664
49
3636
36
4936
16
36
4949
49
4936
25
4936
25
42
4256
49
4236
30
4936
20
Jumlah 63 63 407 403 402
Setelah dihitung diperoleh:
r =
r = = 0,65Koefisien korelasi bergerak antara -1,00 sampai 1,00Kriteria Koefisien Korelasi :
-
7/28/2019 Menghitung Validitas Dan Reliabilitas Tes
2/4
0,8 1,0 : sangat tinggi0,6 0,8 : tinggi0,4 0,6 : cukup0,2 0,4 : rendah0,0 - 0,2 : sangat rendah
Angka koefisien korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa tes tersebut valid. Soal yangdiuji validitasnya layak dipakai.Jika rendah maka keseluruhan tes tidak dapat dipergunakan. Namun demikian, untuktidak membuang semua butir tes maka perlu dianalisis butir mana yang tidak validdengan mencari korelasi setiap butir terhadap sekor total (validitas butir) dengan rumuskorelasi Biserial.Contoh Perhitungan Korelasi Butir untuk soal bentuk obyektif
Nomor
Responden
No butir Jumlah Xt
1 2 3 4 5 6 7
1 1 1 1 1 0 0 0 4
2 1 1 0 1 1 1 0 5
3 0 1 1 1 0 0 0 34 1 1 0 0 0 0 0 2
5 0 1 0 0 0 0 0 1
6 1 1 1 1 1 1 1 7
7 1 1 1 1 1 1 0 6
8 0 0 0 0 0 0 0 0
9 1 1 0 0 1 0 0 3
10 1 1 1 1 1 0 0 5
Jumlah 7 9 5 6 5 3 1 36
pi 0,7 0,9 0,5 0,6 0,5 0,3 0,1
Rumus korelasi biserial:rbis( i ) =
Keterangan:rbis (i) = koefisien korelasi biserial antara sekor butir sola nomor i dengan sekor total
= rata-rata sekor total responden yang menjawab benar butir soal nomor i= rata-rata sekor total semua responden
St = standar deviasi sekor total semua respondenPi = proporsi jawaban yang benar untuk butir soal iQi = proporsi jawaban yang salah untuk butir soal nomor i= = 3,60= = = 4,44 maka St = 2,107= = 4,57
rbis (1) = = 0,70= = 4
rbis (2) = = 0,57= 5 rbis (3) = 0,66= 5 rbis (4) = 0,81= 5,2 rbis (5 = 0,76
-
7/28/2019 Menghitung Validitas Dan Reliabilitas Tes
3/4
= 6 rbis (6) = 0,75= 7 rbis (7) = 0,54
Nomor Butir rbutir r - tabel Status
12
345
6
7
0,700,57
0,660,810,76
0,75
0,54
0,630,63
0,630,630,63
0,63
0,63
ValidTidak valid
ValidValidValid
Valid
Tidak valid
Contoh Perhitungan Korelasi Butir untuk soal bentuk uraian
No
Responden
No Butir Total
Xt1 2 3 4 5 6 7
1 5 4 3 5 3 5 3 28
2 5 4 3 4 3 4 3 26
3 4 4 2 4 3 4 3 244 4 3 3 3 4 3 4 24
5 5 5 3 4 5 5 4 31
6 3 3 2 3 2 3 1 17
7 3 3 2 3 2 2 2 17
8 3 2 2 3 2 2 2 16
9 2 2 1 2 1 2 1 11
10 2 1 1 1 1 1 1 8
Jumlah 36 31 22 32 26 31 24 202
Rumus yang dipakai untuk menghitung koefisien korelasi antara sekor butir instrumentatau soal dengan sekor total instrument atau sekor total tes adalah;
rit =keterangan:
rit = koefisien korelasi antara sekor butir soal dengan sekor total= jumlah kuadrat deviasi sekor dari Xi= jumlah kuadrat deviasi sekor dari Xt
Contoh perhitungan :
No
Responden
No Butir Total
XtX1Xt
1 2 3 4 5 6 7
1 5 4 3 5 3 5 3 28 784 140
2 5 4 3 4 3 4 3 26 676 1303 4 4 2 4 3 4 3 24 576 96
4 4 3 3 3 4 3 4 24 576 96
5 5 5 3 4 5 5 4 31 961 155
6 3 3 2 3 2 3 1 17 289 51
7 3 3 2 3 2 2 2 17 289 51
8 3 2 2 3 2 2 2 16 256 48
9 2 2 1 2 1 2 1 11 121 22
-
7/28/2019 Menghitung Validitas Dan Reliabilitas Tes
4/4
10 2 1 1 1 1 1 1 8 64 16
Jumlah 36 31 22 32 26 31 24 202 4592 805
= = 4592 = 511,6= = 142 = 12,4
== = 805 = 77,8r1t = = = 0,9767
= = 12,9= = 76,2
r2t = = 0,95r3t = = 0,93; r4t = = 0,90; r5t = = 0,92r6t = 0,94; r7t = 0,89
Nomor Butir r - butir r - tabel Status
1
2
34
5
67
0,98
0,95
0,930,90
0,92
0,940,89
0,63
0,63
0,630,63
0,63
0,630,63
Valid
Valid
ValidValid
Valid
ValidValid
Karena semua butir valid maka tes dapat digunakan untuk mengukur hasilbelajar.
Selanjutnya akan dihitung reliabilitas dengan menggunakan rumus koefisienAlpha, yaitu:
rii =
keterangan:rii = koefisien reliabilitas tesk = cacah butir= varian sekor butir= varian sekor totalKoefisien reliabilitas dari contoh di atas dapat dihitung dengan cara pertama-
tama dihitung varian butir sebagai berikut:
Nomor Butir Varian Butir
12
3
456
7
1,241,29
0,56
1,161,441,69
1,24
Jumlah 8,62
rii = = 0,97jadi koefisien reliabilitas tes dengan 7 butir pada contoh di atas adalah 0,97