menghitung validitas dan reliabilitas tes

Upload: tomy-firdaus-gusasi

Post on 03-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Menghitung Validitas Dan Reliabilitas Tes

    1/4

    Nama : Tomy Firdaus GusasiTugas : Metodelogi Penelitian

    Fakultas : MIPA/KIMIA

    MENGHITUNG VALIDITAS DANRELIABILITAS TESMENGHITUNG VALIDITAS DAN RELIABILITAS TES

    Validitas KriteriaDinamakan validitas kriteria sebab mensyaratkan adanya sekor tes yang

    dijadikan kriteria bagi tes yang hendak dianalisis validitasnya. Misalnya akan diuji validitas tes untuk ulangan harian matematika (X) yang saudarabuat, dengan kriteria sekor tes ulangan umum matematika (Y).

    Validitas yg menelaah hubungan antara tes yang akan diuji validitasnyadengan kriteria yg saat itu ada disebut validitas ada sekarang (Concurrent validity).Untuk menganalisis validitas kriteria dapat digunakan rumus r product moment:

    r =

    Nama Siswa

    Sekor

    ulanganharian

    mat.cawu 1

    (X)

    Sekor

    UlanganUmum

    Mat.Cawu 1

    (Y)

    X2

    Y2

    XY

    Nana

    SusanAnton

    Lidia

    AngelaYunni

    Yani

    SusantoWiwik

    Neneng

    7

    68

    7

    66

    6

    76

    4

    6

    77

    7

    76

    5

    76

    5

    49

    3664

    49

    3636

    36

    4936

    16

    36

    4949

    49

    4936

    25

    4936

    25

    42

    4256

    49

    4236

    30

    4936

    20

    Jumlah 63 63 407 403 402

    Setelah dihitung diperoleh:

    r =

    r = = 0,65Koefisien korelasi bergerak antara -1,00 sampai 1,00Kriteria Koefisien Korelasi :

  • 7/28/2019 Menghitung Validitas Dan Reliabilitas Tes

    2/4

    0,8 1,0 : sangat tinggi0,6 0,8 : tinggi0,4 0,6 : cukup0,2 0,4 : rendah0,0 - 0,2 : sangat rendah

    Angka koefisien korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa tes tersebut valid. Soal yangdiuji validitasnya layak dipakai.Jika rendah maka keseluruhan tes tidak dapat dipergunakan. Namun demikian, untuktidak membuang semua butir tes maka perlu dianalisis butir mana yang tidak validdengan mencari korelasi setiap butir terhadap sekor total (validitas butir) dengan rumuskorelasi Biserial.Contoh Perhitungan Korelasi Butir untuk soal bentuk obyektif

    Nomor

    Responden

    No butir Jumlah Xt

    1 2 3 4 5 6 7

    1 1 1 1 1 0 0 0 4

    2 1 1 0 1 1 1 0 5

    3 0 1 1 1 0 0 0 34 1 1 0 0 0 0 0 2

    5 0 1 0 0 0 0 0 1

    6 1 1 1 1 1 1 1 7

    7 1 1 1 1 1 1 0 6

    8 0 0 0 0 0 0 0 0

    9 1 1 0 0 1 0 0 3

    10 1 1 1 1 1 0 0 5

    Jumlah 7 9 5 6 5 3 1 36

    pi 0,7 0,9 0,5 0,6 0,5 0,3 0,1

    Rumus korelasi biserial:rbis( i ) =

    Keterangan:rbis (i) = koefisien korelasi biserial antara sekor butir sola nomor i dengan sekor total

    = rata-rata sekor total responden yang menjawab benar butir soal nomor i= rata-rata sekor total semua responden

    St = standar deviasi sekor total semua respondenPi = proporsi jawaban yang benar untuk butir soal iQi = proporsi jawaban yang salah untuk butir soal nomor i= = 3,60= = = 4,44 maka St = 2,107= = 4,57

    rbis (1) = = 0,70= = 4

    rbis (2) = = 0,57= 5 rbis (3) = 0,66= 5 rbis (4) = 0,81= 5,2 rbis (5 = 0,76

  • 7/28/2019 Menghitung Validitas Dan Reliabilitas Tes

    3/4

    = 6 rbis (6) = 0,75= 7 rbis (7) = 0,54

    Nomor Butir rbutir r - tabel Status

    12

    345

    6

    7

    0,700,57

    0,660,810,76

    0,75

    0,54

    0,630,63

    0,630,630,63

    0,63

    0,63

    ValidTidak valid

    ValidValidValid

    Valid

    Tidak valid

    Contoh Perhitungan Korelasi Butir untuk soal bentuk uraian

    No

    Responden

    No Butir Total

    Xt1 2 3 4 5 6 7

    1 5 4 3 5 3 5 3 28

    2 5 4 3 4 3 4 3 26

    3 4 4 2 4 3 4 3 244 4 3 3 3 4 3 4 24

    5 5 5 3 4 5 5 4 31

    6 3 3 2 3 2 3 1 17

    7 3 3 2 3 2 2 2 17

    8 3 2 2 3 2 2 2 16

    9 2 2 1 2 1 2 1 11

    10 2 1 1 1 1 1 1 8

    Jumlah 36 31 22 32 26 31 24 202

    Rumus yang dipakai untuk menghitung koefisien korelasi antara sekor butir instrumentatau soal dengan sekor total instrument atau sekor total tes adalah;

    rit =keterangan:

    rit = koefisien korelasi antara sekor butir soal dengan sekor total= jumlah kuadrat deviasi sekor dari Xi= jumlah kuadrat deviasi sekor dari Xt

    Contoh perhitungan :

    No

    Responden

    No Butir Total

    XtX1Xt

    1 2 3 4 5 6 7

    1 5 4 3 5 3 5 3 28 784 140

    2 5 4 3 4 3 4 3 26 676 1303 4 4 2 4 3 4 3 24 576 96

    4 4 3 3 3 4 3 4 24 576 96

    5 5 5 3 4 5 5 4 31 961 155

    6 3 3 2 3 2 3 1 17 289 51

    7 3 3 2 3 2 2 2 17 289 51

    8 3 2 2 3 2 2 2 16 256 48

    9 2 2 1 2 1 2 1 11 121 22

  • 7/28/2019 Menghitung Validitas Dan Reliabilitas Tes

    4/4

    10 2 1 1 1 1 1 1 8 64 16

    Jumlah 36 31 22 32 26 31 24 202 4592 805

    = = 4592 = 511,6= = 142 = 12,4

    == = 805 = 77,8r1t = = = 0,9767

    = = 12,9= = 76,2

    r2t = = 0,95r3t = = 0,93; r4t = = 0,90; r5t = = 0,92r6t = 0,94; r7t = 0,89

    Nomor Butir r - butir r - tabel Status

    1

    2

    34

    5

    67

    0,98

    0,95

    0,930,90

    0,92

    0,940,89

    0,63

    0,63

    0,630,63

    0,63

    0,630,63

    Valid

    Valid

    ValidValid

    Valid

    ValidValid

    Karena semua butir valid maka tes dapat digunakan untuk mengukur hasilbelajar.

    Selanjutnya akan dihitung reliabilitas dengan menggunakan rumus koefisienAlpha, yaitu:

    rii =

    keterangan:rii = koefisien reliabilitas tesk = cacah butir= varian sekor butir= varian sekor totalKoefisien reliabilitas dari contoh di atas dapat dihitung dengan cara pertama-

    tama dihitung varian butir sebagai berikut:

    Nomor Butir Varian Butir

    12

    3

    456

    7

    1,241,29

    0,56

    1,161,441,69

    1,24

    Jumlah 8,62

    rii = = 0,97jadi koefisien reliabilitas tes dengan 7 butir pada contoh di atas adalah 0,97