menghitung kuat arus yang mengalir dan tegangan yang melalui resistor.docx

21
MENGHITUNG KUAT ARUS YANG MENGALIR DAN TEGANGAN YANG MELALUI RESISTOR DENGAN PROTEUS 8 PROFESSIONAL Disusun oleh: IRKHAM 21060114120056 UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS TEKNIK

Upload: irkham-dekil

Post on 11-Apr-2016

331 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

MENGHITUNG KUAT ARUS YANG MENGALIR DAN TEGANGAN YANG

MELALUI RESISTOR DENGAN PROTEUS 8 PROFESSIONAL

Disusun oleh:

IRKHAM

21060114120056

UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO2014

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,

Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah dasar

komputer dan pemrograman tentang menghitung kuat arus yang mengalir dan tegangan

yang melalui resistor dengan proteus 8 profesional.

Makalah dasar komputer dan pemrograman tentang tentang tentang menghitung

kuat arus yang mengalir dan tegangan yang melalui resistor dengan proteus 8

profesional saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai

pihak, sehingga dapat memperlancar dalam pembuatan makalah ini. Untuk itu saya

tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

saya dalam pembuatan makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadar sepenuhnya bahwa ada

kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu

dengan lapang dada dan tangan terbuka saya membuka selebar-lebarnya bagi pembaca

yang ingin memberi saran dan kritik kepada saya, sehingga saya dapat memperbaiki

makalah dasar komputer dan pemrograman ini. 

Akhirnya penulis mengharapkan semoga dari makalah dasar komputer dan

pemrograman tentang tentang menghitung kuat arus yang mengalir dan tegangan yang

melalui resistor dengan proteus 8 profesional ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya

sehingga dapat memberikan inpirasi terhadap pembaca.

 

Semarang,10November.2014

 

Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii

Daftar isi iii

BAB I Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan 1

1.3 Batasan Masalah 1

BAB II Dasar Teori 2

BAB III Pembahasan 7

BAB IV PENUTUP 16

4.1 Kesimpulan 16

4.1 Saran 16

Daftar Pustaka 17

ABSTRAK

Perkembangan zaman membuat perubahan yang signifikan dalam bidang

elektronik ,semua itu mengarah kepada kemajuan dan kemudahan .Pembuata peralatan

elektronik memerlukan proses yang rumit dan butuh ketelitian yang tinggi.

Dalam hal ini muncul sebuah inovasi dalam pembuatan komponen elektronik

sebagai simulasi dalam perancangan peralatan.Proteus 8 Essential adalah salah satu

software yang dapat di gunakan dalam perancangan komponen elektronik.

Proteus 8 Essential sangat membantu dalam perancangan karena dapat

menentukan secara tepat apa yang di perlukan dalam perancangan komponen elektronik

dan menunjukan ukuran tiap komponen elektronik.

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi

dengan simulasi pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik diupgrade ke

PCB shingga sebelum PCBnya di cetak  kita  akan tahu apakah PCB yang akan kita

cetak sudah benar atau tidak. Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk membuat

skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari

skematik yang kita buat. Software ini  bagus digunakan untuk desain rangkaian

mikrokontroller. Proteus juga bagus untuk belajar elektronika seperti dasar2 elektronika

sampai pada aplikasi mikrokontroller.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana cara menjalankan program proteus untuk menghitung kuat arus yang

mengalir dan tegangan yang melalui resistor?

1.3 Tujuan

1. Membantu dalam perancangan peralatan elektronik

2. Membantu menghitung besaran pada rangkaian listrik

3. Membantu dalam belajar elektronik

1.4 Batasan Masalah

Masalah yang di bahas dalam makalah ini mengenai proteus 8 essensial sebagai

software yang di gunakan untuk merancang peralatan elektronik.

BAB II

DASAR TEORI

Dibawah ini adalah toolbar yang sering digunakan untuk melakukan simulasi

beserta fungsinya.

SelectionMode(no.1) merupakankursor.

Component Mode (no. 2) digunakan untuk memunculkan part atau komponen yang akan

digunakan. Ketika meng-klik toolbar ini maka pada sebelah kiri akan muncul gambar

berikut. Ketika pertama kali meng-klik toolbar Component Mode, maka tidak ada daftar

komponen pada menu dibawah ini. Untuk memilih atau memunculkan komponen harus

menekan tombol P. 

Wire Label Mode (no. 3) digunakan untuk memberikan label pada wire (kabel/koneksi)

Text Script Mode (no. 4) digunakan untuk menambahkan text script pada lembar kerja,

biasanya digunakan untuk memberikan keterangan atau catatan.

Buses Mode (no. 5) digunakan untuk memfungsikan wire sebagai Bus (bus adalah kumpulan

dari beberapa wire atau koneksi).

Terminals Mode (no. 6) digunakan untuk memunculkan terminal, seperti Power, Ground,

Input, Output dan Bidir (Bidirectional), seperti gambar dibawah ini. 

Graph Mode (no. 7) digunakan untuk menampilkan berbagai bentuk sinyal digital maupun

analog dalam bentuk grafik, terdapat beberapa buah penampil grafik seperti gambar

dibawah ini.

Generator Mode (no. 8) digunakan sebagai penghasil (generator) sinyal DC, sinus, clock

dan beberapa sinyal lainnya seperti gambar dibawah ini.

Virtual Instruments Mode (no. 9) merupakan sebuah virtual instrumentasi  yang biasanya

digunakan sebagai alat penampil bentuk gelombang, instrumentasi pengukuran dan

lainnya, seperti gambar dibawah ini.

2D Graphics Line Mode (no.10) merupakan sebuah wire atau koneksi yang menghubungkan

antara komponen-komponen, dengan kata lain adalah kabel.

2D Graphics Text Mode (no. 11) digunakan untuk menampilkan text 2 dimensi.

Berikut adalah toolbar untuk menjalankan simulasi (berada disebelah kiri bawah):

Play (no. 12) digunakan untuk menjalankan simulasi

Pause(no.13) digunakan untuk mem-pause simulasi

Stop (no. 14) digunakan untuk menghentikan simulasi

BAB III

PEMBAHASAN

Langkah pertama memulai yaitu dengan membuka software proteus yang sudah

tersedia di PC dengan cara double klik pada ikon proteus di dekstop

Kemudian muncul tampilan seperti ini

Pilih new project dengan mengeklik hiperling new project

Kotak perintah ini untuk melakukan penyimpanan berupa apa nama filenya dan

juga lokasi filenya untuk mengubah lokasi file pilih browser lalu cari lokasi yang di

inginkan.

Klik next untuk melanjutkan untuk membuat sekema klik pada create a scematic

from the selected templete lalu pilih pada bagian pilihan di bawahnya dengan mengeklik

untuk kembali ke sebelumnya/mengulang perintah sebelumnya klik back.

Kotak perintah ini berisi tentang bentuk tampilan PCB yang akan di gunakan

Kotak perintah ini adalah untuk mensetujui apakah perintah perintah yang di

depan akan dijalankan /tidak jika ingin di jalankan maka klik finish dan untuk

membatalkan klik back

Langkah lahkedua admembuat skematik rangkain diatas di software proteus-isis:

Klik toolbar Component Mode kemudian klik button P pada menu DEVICE,

lalu isi ketik “Res10k” (tanpa tanda petik),lalu OK

Demikian pula untuk resistor yang lain yang ukuranya beda tinggal menganti ukuran perintahnya sama seperti yang di atas

Untuk menampilkan terminal Ground,klik di toolbar Terminal,lalu pilih/double klik di ground.

Untuk menampilkan terminal Power/VCC juga sama,kilk di terminal lalu pilih/double klik di Power

Untuk memunculkan Virtual Instruments Mode kemudian pilih DC Voltmeter dan DC Ampermter

Cara mengganti value volt di power,tinggal double klik lalu ketik “+10” maka = 10V

Hasil desain rangkaian

Rangkai seperti gambar paling atas tadi lalu Jalankan simulasinya ke tombol play 

jika pada amperemeter belum muncul nilai arusnya, ubah ke range pengukuran yang lebih kecil, caranya double klik pada Amperemeter kemudian pilih miliAmpere.

BAB V

HASIL

Setelah diplay/di mainkan menghasilkan tampilan seperti ini:

Berikut pembuktian dengan perhitungan rumus:

V=I*RtDimana:V = tegangan I  = arusRt= Hambatan total (R total)

Untuk arus total adalah:I=V/RtI=10/30kI=+0.33 mA

Untuk mengukur tegangan pada resistor 10k digunakan pembagi tegangan, yaitu:V_R10k = (R10k\Rtotal)*VV_R10k = (10k\30k)*10V_R10k = +3.33 Volt

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

1. Software proteus dapat di gunakan untuk membuat desain peralatan

elektronik

2. Dengan menggunakan software proteus perhitungan besaran pada setiap

rangkaian akan semakin mudah sehinga mudah untuk penyusunan

rangkaian.

3. Dengan software proteus pembuatan desain rangkaian elektronik

semakin mudah dan efisien.

6.2 Saran

Semoga dengan adanya software proteus meningkatkan semangat seseorang

dalam meningkatkan kemampuanya dibidang elektronik terutama desain elektronik

sehingga dapan membentuk desain yang inovatif dan di realisasikan ke kehidupan

nyata.

DAFTAR PUSTAKA

Sinuraya,EndaWista.2013.Diktat Kuliah Dasar Komputer dan Pemrograman dan

Teknologi Informasi . Semarang:Undip

Tristianto.2010.Implementasi Software Proteus sebagai Media Pembelajaran Berbasis

Komputer.UNY.Yogyakarta

Yana,Andri.2012.Pengaruh Penggunaan Software Simulasi Proteus Terhadap Prestasi

Belajar Siswa.UNY.Yogyakarta