mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan...

24
Learning Style Mempelajari cara belajar untuk belajar lebih baik lagi @yollawijayanti

Upload: nguyenmien

Post on 06-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Learning Style M e m p e l a j a r i c a r a b e l a j a r u n t u k b e l a j a r

l e b i h b a i k l a g i

@ y o l l a w i j a y a n t i

Page 2: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Learning Style = Gaya Belajar/Belajar pake gaya?

Learning style merupakan perbedaan sistematis dalam pola sifat dan kebiasaan individu dalam memperoleh dan memproses informasi dalam situasi belajar.

P r i n s i p u t a m a : t i a p i n d i v i d u m e m i l i k i c a ra b e l a j a r ya n g b e r b e d a - b e d a

Page 3: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Manfaat Memahami Learning Style

Mengetahui learning style bisa membantu leader dalam memahami cara belajar yang paling sesuai untuk bawahannya

Dengan demikian, mereka bisa mempelajari dan memahami pekerjaan mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Page 4: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Siklus Belajar Menurut Kolb

Seorang psikolog bernama Kolb menganggap bahwa proses belajar yang efektif bisa dilihat sebagai sebuah siklus.

Siklus ini terdiri dari 4 stage di mana keempatnya merupakan

syarat dari effective learning

Page 5: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Siklus Belajar Menurut Kolb

4 a s p e k p e nt i n g ya n g m e n e nt u k a n e fe k t i v i ta s b e l a j a r

Page 6: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Siklus Belajar Menurut Kolb

1. Concrete Experience Pengalaman yang dialami secara langsung dan konkret sebagai dasar

dari pengamatan.

2. Reflective Observation Individu merefleksikan observasi dan mulai membangun

kesimpulan mengenai makna dari informasi yang diperoleh.

3. Abstract Conceptualization Membentuk konsep abstrak dan generalisasi berdasarkan hipotesis.

4. Active Experimentation Menguji implikasi konsep yang diperoleh ke dalam situasi baru.

M e n u r u t K o l b , t i a p i n d i v i d u m e m i l i k i ga b u n ga n d a r i 2 t i p e l e a r n e r d a l a m s i k l u s i n i

Page 7: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Tipe Dasar Learner Menurut Siklus Belajar

Concrete Experience (CE)

Pendekatan belajar berdasarkan pemahaman yang cepat dan pengalaman, di mana penilaian yang dibuat berdasarkan perasaan.

Tipe CE: • Cenderung berempati tinggi, people-oriented. • Tidak sepenuhnya tertarik daripada teori, senang memperlakukan setiap permasalahan sebagai sesuatu yang unik • Belajar melalui contoh spesifik.

Page 8: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Tipe Dasar Learner Menurut Siklus Belajar

Reflective Observation (RO)

Pendekatan belajar yang tentatif, netral, dan reflektif

• Belajar berdasarkan pengamatan cermat, senang mengembangkan pengamatan mengenai pengalaman mereka sendiri

• Menyukai pengajaran dengan

format lecture/ceramah

• Introvert

Page 9: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Tipe Dasar Learner Menurut Siklus Belajar

Abstract Conceptualism (AC): pendekatan belajar analitis dan konseptual.

• Berpikir logis, mengevaluasi masalah

secara rasional • Lebih berorientasi pada hal-hal selain manusia • Situasi belajar ideal: otoritas yang memberi langsung pelajaran

• Tidak menyukai pendekatan belajar yang mendorong penemuan secara tidak terstruktur

Page 10: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Tipe Dasar Learner Menurut Siklus Belajar

Active Experimentation (AE): pendekatan aktif dan “doing” yang berdasarkan eksperimen.

• Situasi belajar ideal: terlibat dalam project, tugas, kelompok diskusi kecil • Tidak menyukai ceramah

• Cenderung ekstrovert.

Page 11: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Konsep Learning Style

• Dari keempat tipe dasar ini, akan terdapat 2 tipe dominan pada tiap individu.

• Kedua tipe dominan kemudian akan membentuk suatu learning style, yakni:

- The Converger

- The Diverger

- The Assimilator

- The Accomodator

Page 12: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Mencari tahu tipe learning style kita…

Converger √

Konkret

Ingin melakukan sesuatu yang

nyata

Senang mempraktekkan ide

Lebih menyukai pekerjaan

yang tidak melibatkan

manusia

Tidak emosional

Memiliki keingintahuan yang

besar

Diverger √

Senang berimajinasi

Mampu melihat masalah dari

beragam sudut pandang

Menyukai hal-hal yang detail,

sistematis, dan memiliki alasan

yang jelas

Fleksibel

Mampu berpikir secara mandiri

Memandang setiap

kasus/masalah sebagai sesuatu

yang unik dan khas

Tandailah karakteristik-karakteristik yang menggambarkan diri Anda pada 4 tabel ini

Page 13: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Mencari tahu tipe learning style kita…

Assimilator √

Memiliki keingintahuan yang

besar.

Bisa membuat gambaran teoretis

dari suatu hal

Kurang tertarik dengan pekerjaan

yang melibatkan manusia

Memiliki ketertarikan terhadap

konsep-konsep abstrak

Menyukai penyampaian informasi

yang akurat dan terorganisir

dengan baik

Senang mencari jawaban yang

benar dari suatu permasalahan

Accomodator √

Senang mengambil resiko

Senang melakukan hal-hal konkret

Mampu beradaptasi dengan cepat

Menyelesaikan masalah dengan

cara “trial-and-error”

Cenderung mengandalkan intuisi

Mampu melihat hubungan-

hubungan di antara aspek-aspek

dalam sebuah sistem

Page 14: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Mencari tahu tipe learning style kita…

• Tabel dengan jumlah checklist paling banyak merupakan learning style rekan-rekan.

• Apa learning style Anda? Apa learning style rekan dekat Anda? Silakan didiskusikan.

Page 15: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

The Converger (Doing and Thinking)

• Lebih menyukai tugas-tugas teknis, kurang tertarik pada urusan interpersonal atau sosial.

• Memiliki kemampuan yang berkaitan dengan spesialisasi dalam

bidang teknologi.

• Kemampuan dominan dalam Abstract Conceptualization (AC) dan Active Experimentation (AE).

• Skill tinggi dalam mengaplikasikan ide. Cenderung menunjukkan kemampuan terbaik dalam situasi di mana terdapat satu solusi/jawaban terhadap suatu permasalahan.

Page 16: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

The Converger Cara belajar yang efektif :

- Interaktif, berpartisipasi aktif, tidak pasif, diberi instruksi. Contoh: “Coba cari tahu tentang strategi marketing yang sesuai. Nah, setelahnya,

tolong jelaskan strategi itu pada saya.”

- Diberi instruksi melalui komputer/media digital Contoh: belajar LFF dari portal (tutorial sudah disediakan di portal).

- Diberi serangkaian permasalahan atau buku kerja untuk dieksplorasi

Contoh: memberi penjelasan tentang permasalahan, lalu bawahan diminta untuk menganalisis permasalahan untuk menemukan solusinya.

Page 17: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

The Diverger (Feeling and Watching)

• Kemampuan dominan dalam area Concrete Experience (CE) dan Reflective Observation (RO).

• Mampu melihat “big picture” dan mengatur informasi-informasi detail ke dalam bentuk keseluruhan yang memiliki makna.

• Lebih suka mengamati daripada melakukan.

• Cenderung emosional dan kreatif,

menikmati proses brainstorming untuk menghasilkan ide-ide baru.

• Tertarik terhadap budaya, senang mengumpulkan informasi. • Seniman, musisi, konselor, bidang humanity dan seni.

Page 18: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Cara belajar yang efektif:

- Metode ceramah/lecture

- Eksplorasi yang memungkinkan adanya partisipasi

- Brainstorming • Contoh: bawahan diminta untuk mengikuti Innotraining, kemudian dari

sana leader meminta bawahan untuk bisa mengembangkan inovasi baru bersama dengan rekan-rekannya.

The Diverger

Page 19: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

The Assimilator (Watching and Thinking) • Memiliki skill dalam area Abstract Conceptualization (AC) dan

Reflective Observation (RO).

• Kelebihan dalam memahami dan menciptakan model-model teoretis.

• Cenderung lebih tertarik pada ide-ide abstrak daripada manusia

• Tidak terlalu tertarik pada aplikasi praktik dari teori-teori.

• Menikmati pekerjaan yang melibatkan perencanaan dan riset.

• Biasanya bekerja di dalam bidang Matematika dan ilmu pengetahuan dasar.

Page 20: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

The Assimilator (Watching and Thinking) • Metode ceramah diikuti

dengan peragaan

• Tidak terlalu memerlukan instrukstur, akan mengikuti latihan-latihan yang sudah disediakan

• Eksplorasi mengenai subyek tertentu dalam lab, mengikuti tutorial yang sudah disiapkan, menyediakan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul

Cara belajar yang efektif:

Contoh: leader memberi penjelasan lisan dan memperagakan cara mempresentasikan produk, kemudian memberi panduan tertulis bagi bawahan untuk diikuti. Jika ada pertanyaan dalam pelaksanaan, bawahan boleh bertanya.

Page 21: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

The Accommodator (Doing and Feeling) • Kelebihan dalam Concrete Experience (CE) dan Active

Experimentation (AE).

• Menikmati kegiatan eksperimen dan melaksanakan rencana di dunia nyata.

• Mengandalkan intuisi, paling risk-taker dibanding ketiga learning style lainnya.

• Mampu berpikir mandiri, mengubah rencana secara spontan ketika menerima informasi baru

• Biasanya menggunakan pendekatan trial and error dalam memecahkan masalah • Biasanya di bidang teknikal, sales, marketing.

Page 22: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

The Accommodator Cara belajar yang efektif:

• Memberi apapun yang mendorong penemuan secara mandiri • Diberi kesempatan untuk menjadi

partisipan aktif • Instruktur harus siap menghadapi pertanyaan “Bagaimana kalau…?” dan “Kenapa begitu…?”

Contoh: leader memberikan kasus pada timnya untuk dicari pemecahan masalahnya, tanpa banyak memberi arahan, mendorong bawahan untuk berpikir mandiri. Jika diperlukan, barulah mereka bertanya.

Page 23: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

Aplikasi Learning Style dalam Pekerjaan

• Tugas dan tuntutan dalam pekerjaan

akan membentuk kemampuan adaptif individu.

• Mengetahui learning style kita dan bawahan kita

membantu untuk melakukan pendekatan yang sesuai untuk memampukan mereka memahami dan

mempraktekkan hal-hal baru dalam pekerjaan.

Umumnya, orang-orang dengan learning style tertentu akan memilih bidang pekerjaan yang sesuai dengan learning style mereka.

Page 24: Mengetahui bisa membantu dan memahami pekerjaan …portal.nutrifood.co.id/wp-content/uploads/2014/09/LFF-Learning... · Siklus Belajar Menurut Kolb 1. ... • Tidak sepenuhnya tertarik

• Apakah learning style Anda? Bagaimana cara menggunakannya untuk pemahaman yang lebih baik dalam pekerjaan?

• Apa learning style bawahan Anda? Bagaimana Anda bisa membantu bawahan Anda dalam memahami pekerjaannya dengan lebih baik lagi?