mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan ......2020/10/17  · salah satunya adalah...

8
untuk edukasi jajanan dan makanan sehat,” pungkas dia. Sementara itu, Puskesmas Janti memaksimalkan digitalisasi dalam penanggulangan Covid-19. Salah satunya adalah menghadirkan Puskesmas Janti Care. Program berbasis online yang dibuat sejak Agustus lalu ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat berkonsultasi sehingga tidak perlu datang ke puskesmas. Dalam Puskesmas Janti Care tidak hanya bisa berkonsultasi seputar Covid-19, namun juga non Covid-19. Kepala Puskesmas Janti Endang Listyowati SKep Ns MKes mengatakan, ada penurunan jumlah warga yang konsultasi pada pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, dalam sehari sedikitnya ada 200-250 orang yang berkunjung ke puskesmas. ”Sedangkan di masa pandemi ini berkurang menjadi sekitar 150-an orang,” kata Endang. Selain program Puskesmas Janti Care, pihaknya me- nyediakan platform online untuk pengaduan serta kritik dan saran oleh masyarakat dengan cara scan barcode. ”Program melalui online sudah kami laksanakan sejak Juni lalu. Ada aduan online di masa pandemi hingga survei kepuasan masyarakat,” kata dia. Ke depannya, Endang ingin mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan antrean online. ”Masih banyak yang perlu kami kembangkan. Karena kami berangan-angan untuk membuat kartu pasien ber- barcode. Dalam kartu itu sudah berisi identitas, alamat, hingga ada e-rekam medis. Sehingga hanya sekali scan pemeriksaan dapat dengan cepat dilakukan. Tapi untuk mengembangkan hal tersebut perlu banyak perangkat,” ungkapnya. Sebelumnya, surveyor me- nemukan inovasi di Puskesmas Kedungkandang. Dalam meminimalisasi sebaran Co- vid-19, Puskesmas Kedung- kandang punya inovasi Ter- pana alias Terpadu Tanggap Korona. Terpana ini terdiri dari empat tim. Masing-masing terdiri dari dokter, perawat, penguasa wilayah, bidan, driver, sanitasi, serta pen- cegahan dan pengendalian infeksi (PPI). ”Tim tersebut bersama-sama menangani korona pada 3T ( tracing, testing, dan treatment),” kata Kepala Puskesmas Ke- dungkandang dr Lisna. Selain tim Terpana, pihaknya menghadirkan Kipasan. Yakni Klinik Pasca Pajanan. Kipasan ini yakni pendampingan pada pasien Covid-19, termasuk yang isolasi mandiri usai menjalani perawatan di rumah sakit. ”Kami mendampingi masyarakat yang dalam isolasi mandiri, juga masyarakat yang ingin tahu informasi terkait Covid-19,” kata dia. (arl/c1/dan) radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang 9 MALANG KOTA – Nama program penangkal korona ini tidak biasa. Yakni Kelon alias Kelas Online. Tapi, cara inilah yang diterapkan oleh puskesmas Ciptomulyo dalam meminimalisasi sebaran Covid-19. Program Kelon ini dipaparkan oleh Kepala Puskesmas Ciptomulyo dr Edy Dwitanto kepada tim penilai dari Komunitas Peduli Perilaku Sehat (KPPS) kemarin (16/10). KPPS merupakan komunitas yang beranggotakan dokter dari berbagai spesialisasi. Merekalah yang menginisiasi penilaian Puskesmas Siaga Covid-19 yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Event perdana di Kota Malang ini hasil kerja bareng dengan Jawa Pos Radar Malang. ”Program Kelon berupa grup WhatsApp yang berisi stakeholder, mulai dari RT, RW, lurah, babinsa, bha- binkamtibmas, serta ke- terlibatan Kampung Tangguh,” ujar Edy di sela-sela men- dampingi tim penilai. Selain itu, dalam program Kelon ini juga terdapat masyarakat di masing-masing kelurahan di wilayah Puskesmas Ciptomulyo. Yakni Kelurahan Ciptomulyo, Kelurahan Gadang, Kelurahan Kebonsari, serta Kelurahan Bakalankrajan. ”Jadi di Kelon tersebut, kami mengedepankan edukasi dan konseling kepada masyarakat. Itu juga sebagai media kami untuk berkoordinasi saat ada kasus Covid-19 ini, misalnya koordinasi terkait tracing (pelacakan),” kata Edy. Dia menambahkan, program Kelon ini bekerja sama dengan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM), yakni Rumah Zakat. Rumah Zakat di sini sebagai pihak event organizer (EO) dalam penyuluhan di masyarakat. ”Beberapa waktu lalu Rumah Zakat juga memberikan bantuan rapid test kepada kami,” imbuh Edy. Selain melalui kelas online, penyuluhan dan edukasi pada awal pandemi lalu juga dilakukan dengan meng- gunakan mobil keliling disertai pengeras suara. Pihak puskesmas Ciptomulyo juga rutin melakukan pertemuan dengan paguyuban kader, pertemuan dengan forum Masyarakat Peduli Puskesmas, hingga pertemuan dengan pedagang kaki lima. ”Hari ini (kemarin) kami ada pertemuan dengan pedagang kaki lima, DARMONO/RADAR MALANG LAYANAN PRIMA: Kepala Puskesmas Ciptomulyo dr Edy Dwitanto (kanan) mendampingi dua tim penilai Puskesmas Siaga Covid-19, yakni dr Eni Suprapti (dua dari kanan) dan dr Feny Tunjungsari MKes (tiga dari kanan) ketika meninjau pelayanan di poli gigi kemarin. RUBIANTO/RADAR MALANG CEK LAYANAN: Surveyor dr Dyah Palupi (kanan) berkomunikasi dengan salah satu nakes di Puskesmas Kedungkandang Rabu lalu (14/10).

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan ......2020/10/17  · Salah satunya adalah menghadirkan Puskesmas Janti Care. Program berbasis online yang dibuat sejak Agustus

untuk edukasi jajanan dan makanan sehat,” pungkas dia.

Sementara itu, Puskesmas Janti memaksimalkan d i g i t a l i s a s i d a l a m penanggulangan Covid-19. Salah satunya adalah menghadirkan Puskesmas Janti Care. Program berbasis online yang dibuat sejak Agustus lalu ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat berkonsultasi sehingga tidak perlu datang ke puskesmas. Dalam Puskesmas Janti Care tidak hanya bisa berkonsultasi seputar Covid-19, namun juga non Covid-19.

Kepala Puskesmas Janti Endang Listyowati SKep Ns MKes mengatakan, ada penurunan jumlah warga yang konsultasi pada pandemi Covid-19. Sebelum pandemi, dalam sehari sedikitnya ada 200-250 orang yang berkunjung ke puskesmas. ”Sedangkan di masa pandemi ini berkurang menjadi sekitar 150-an orang,” kata Endang.

Selain program Puskesmas Janti Care, pihaknya me-nyediakan platform online untuk pengaduan serta kritik dan saran oleh masyarakat dengan cara scan barcode. ”Program melalui online sudah kami laksanakan sejak Juni lalu. Ada aduan online di masa pandemi hingga survei kepuasan masyarakat,” kata dia.

Ke depannya, Endang ingin mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan antrean online. ”Masih banyak yang perlu kami kembangkan. Karena kami berangan-angan untuk membuat kartu pasien ber-barcode. Dalam kartu itu sudah berisi identitas, alamat, hingga ada e-rekam medis. Sehingga hanya sekali scan pemeriksaan dapat dengan cepat dilakukan. Tapi untuk mengembangkan hal tersebut perlu banyak perangkat,” ungkapnya.

Sebelumnya, surveyor me-nemukan inovasi di Puskesmas Kedungkandang. Dalam meminimalisasi sebaran Co-vid-19, Puskesmas Kedung-kandang punya inovasi Ter-pana alias Terpadu Tanggap Korona. Terpana ini terdiri dari empat tim. Masing-masing terdiri dari dokter, perawat, penguasa wilayah, bidan, driver, sanitasi, serta pen-cegahan dan pengendalian infeksi (PPI). ”Tim tersebut bersama-sama menangani korona pada 3T (tracing, testing, dan treatment),” kata Kepala Puskesmas Ke-dungkandang dr Lisna.

Selain tim Terpana, pihaknya menghadirkan Kipasan. Yakni Klinik Pasca Pajanan. Kipasan ini yakni pendampingan pada pasien Covid-19, termasuk yang isolasi mandiri usai menjalani perawatan di rumah sakit. ”Kami mendampingi masyarakat yang dalam isolasi mandiri, juga masyarakat yang ingin tahu informasi terkait Covid-19,” kata dia. (arl/c1/dan)

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

9

MALANG KOTA – Nama program penangkal korona ini tidak biasa. Yakni Kelon alias Kelas Online. Tapi, cara inilah yang diterapkan oleh puskesmas Ciptomulyo dalam meminimalisasi sebaran Covid-19.

Program Kelon ini dipaparkan oleh Kepala Puskesmas Ciptomulyo dr Edy Dwitanto kepada tim penilai dari Komunitas Peduli Perilaku Sehat (KPPS) kemarin (16/10). KPPS merupakan komunitas yang beranggotakan dokter dari berbagai spesialisasi. Merekalah yang menginisiasi penilaian Puskesmas Siaga Covid-19 yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Event perdana di Kota Malang ini hasil kerja bareng dengan Jawa Pos Radar Malang.

”Program Kelon berupa grup WhatsApp yang berisi stakeholder, mulai dari RT, RW, lurah, babinsa, bha-binkamtibmas, serta ke-terlibatan Kampung Tangguh,” ujar Edy di sela-sela men-dampingi tim penilai.

Selain itu, dalam program Kelon ini juga terdapat masyarakat di masing-masing kelurahan di wilayah Puskesmas Ciptomulyo. Yakni

Kelurahan Ciptomulyo, Kelurahan Gadang, Kelurahan Kebonsari, serta Kelurahan Bakalankrajan. ”Jadi di Kelon tersebut, kami mengedepankan edukasi dan konseling kepada masyarakat. Itu juga sebagai media kami untuk berkoordinasi saat ada kasus Covid-19 ini, misalnya koordinasi terkait tracing (pelacakan),” kata Edy.

Dia menambahkan, program Kelon ini bekerja sama dengan salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM), yakni Rumah Zakat. Rumah Zakat di sini sebagai pihak event organizer (EO) dalam penyuluhan di masyarakat. ”Beberapa waktu lalu Rumah Zakat juga memberikan bantuan rapid test kepada kami,” imbuh Edy.

Selain melalui kelas online, penyuluhan dan edukasi pada awal pandemi lalu juga dilakukan dengan meng-gunakan mobil keliling disertai pengeras suara. Pihak puskesmas Ciptomulyo juga rutin melakukan pertemuan dengan paguyuban kader, pertemuan dengan forum Masyarakat Peduli Puskesmas, hingga pertemuan dengan pedagang kaki lima. ”Hari ini (kemarin) kami ada pertemuan dengan pedagang kaki lima,

DArMONO/rADAr MALANG

LAYANAN PrIMA: Kepala Puskesmas Ciptomulyo dr Edy Dwitanto (kanan) mendampingi dua tim penilai Puskesmas Siaga Covid-19, yakni

dr Eni Suprapti (dua dari kanan) dan dr Feny Tunjungsari MKes (tiga dari kanan) ketika meninjau pelayanan di poli gigi kemarin.

rubIANTO/rADAr MALANG

CEK LAYANAN: Surveyor dr Dyah Palupi (kanan) berkomunikasi dengan salah satu nakes di Puskesmas Kedungkandang rabu lalu (14/10).

Page 2: mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan ......2020/10/17  · Salah satunya adalah menghadirkan Puskesmas Janti Care. Program berbasis online yang dibuat sejak Agustus

10 k o t a m a l a n g

InterIor dan bentuk kamar berukuran 5x5 meter itu masih gaya etnik klasik. Ruangan

di vila yang dibangun tahun 1930 itu dilengkapi seperangkat kursi kayu dengan daun jendela menghadap lereng pegunungan. Belum ada sentuhan desain modern. Nampaknya desain era penjajahan Belanda itu masih dipertahankan oleh pengelola hingga saat ini.

Lokasi vila yang dulu bernama Villa De Brandarice tersebut berada di ketinggian 1.150 meter di atas permukaan laut. Ada taman indah seluas 20 hektare. Dikelilingi Gunung Panderman, Arjuno, dan Welirang.

Itulah secuil gambaran kamar yang pernah ditinggali Soekarno. Kamar itu sangat bersejarah karena pernah jadi saksi bagaimana Bung Karno menuangkan ide-ide untuk kepentingan bangsa dan negara. ”Beliau (Soekarno) ke sini selama 15 hari. Saat itu masih dikuasai Jepang,” terang Direktur Wisata Selecta Sujud Hariadi.

Bangunan ini menjadi ba ngunan keempat yang didirikan kala itu. Nama asalnya ialah De Brandarice. Di bawah pe nge lolaan Hashiguci. Kunjungan pertama Sang Proklamator terjadi pada tahun 1942.

Berdasarkan sejarah, Bung Karno sewaktu menginap di sana sangat jarang berbicara. Waktunya hanya dihabiskan untuk berolahraga kecil dan memikirkan masa depan

bangsa. Dia hanya keluar sesekali untuk menghirup udara segar khas Kota Apel.

Kunjungan keduanya adalah pada tahun 1946. Kali ini, dia membawa anak, istri, dan juga para pejabat pemerintah. Bermula dari kunjungan itulah nama Bimasakti muncul dan dipertahankan hingga sekarang. Dari data sejarah, kala itu ada agenda Soekarno hadir pada Sidang Pleno Kelima Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) di Gedung Rakyat Kota Malang. Gedung itu kini jadi Sarinah Store. Namun karena banyak pertimbangan, Soekarno batal menghadiri Sidang Pleno KNIP dan digantikan Wakil Presiden RI Moch. Hatta. Bahkan Bung Hatta juga menginap di Vila Bimasakti tersebut.

Begitu bersejarahnya kamar di vila tersebut, karena dua prok lamator negeri ini, Soekarno-Hatta, pernah menginap di vila tersebut. Saking terkesannya dengan vila tersebut, Soekarno dengan tulisan tangan menuliskan kalimat dengan arti mendalam dengan ejaan lama. ”Kenang-kenangan pada Selecta tetap hidup dalam ingatan saja. Bukan karena tamasja jang indah, tetapi djuga karena di Selecta itu beberapa putusan penting mengenai perdjoeangan negara telah saja ambil.”

Tercatat, tulisan tangan Bung Karno itu ditulis pada 1 Maret 1955. Naskah bersejarah itu pun sampai kini terawat rapi dalam pigura yang terpajang di vila tersebut. ”Kami

menjaga bentuk keseluruhan dan beberapa peninggalannya karena nilai sejarah yang sangat patut untuk dihargai,” ucapnya.

Karena nilai sejarahnya yang tinggi itu, vila tersebut disewakan untuk umum dengan tarif lumayan mahal: Rp 1 juta per malam. (nr9/

c1/abm)

WIldan agta affIrdausy/radar malang

nIlaI seJaraH tInggI: di Vila Bimasakti, selecta, Bumiaji, Kota Batu, inilah Bung Karno menginap selama 15 hari.

Mengulik JejakBung Karno

di Selecta, Batu

Andai saja Presiden RI Soekarno masih hidup, barangkali Kota Batu akan jadi kenangan yang tak terlupakan. Maklum saja, saat negara sedang genting dalam penjajahan Jepang tahun 1942, Soekarno memilih ”bertapa” 15 hari di Vila Bimasakti, kompleks Taman Wisata Selecta, Tulungrejo, Bumiaji. Putusan penting dirumuskan dari sana. Pada HUT ke-19 Kota Batu ini, Jawa Pos Radar Malang secara khusus mengulas jejak Soekarno di sana.

soeKarnoPresiden Pertama RI

Page 3: mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan ......2020/10/17  · Salah satunya adalah menghadirkan Puskesmas Janti Care. Program berbasis online yang dibuat sejak Agustus

MALANG KOTA – Berangkat dari keprihatinan terhadap gairah seni dikalangan pemuda, lima mahasiswa Universitas Brawijaya menggelar pameran mandiri. Bertempat di salah satu kafe yang terletak di Kelurahan Rampal Celaket Kecamatan Klojen, pameran tersebut digelar sejak 9 Oktober lalu hingga besok (18/9).Mengusung tagline Pameran Bra­

wijaya Lima, salah satu panitia Pame ran Brawijaya lima Figo Dimas Saputra me ngungkapkan bahwa tujuan timnya membuka pameran seni rupa adalah untuk menggugah kembali minat berseni dari seniman muda. ”Karena kami rasa, gejolak seniman muda sekarang tidak los (lepas),” kata Figo saat ditemui kemarin (16/10).Ide untuk menggelar pameran

tersebut mun cul saat Figo bersama keempat re kan sesama pecinta seninya ber keinginan untuk meman faatkan ruang kosong yang ada di kafe yang mereka tempati sekarang. ”Ruangan ini awalnya kotor, kemudian kami

bersihkan dan juga kami rombak sehingga menjadi ruangan yang punya nilai,” katanya.Gudang tempat penyimpanan barang

yang tidak terpakai itu kemudian disulapnya menjadi galeri pameran. ”Konsepnya penataan ruang,” ujar mahasiswa Jurusan Seni Rupa Murni UB itu. Sebelum digunakan sebagai galeri, gudang tersebut juga

menyimpan lukisan dan benda seni lainnya. ”Ada beberapa peninggalan dari yang punya tempat dulu, jadi kami manfaatkan juga karena karya­karyanya juga bagus,” sambung Figo.Beberapa koleksi yang ditampilkan

seperti benda­benda kuno juga lukisan serta karya instalasi. ”Karya instalasi yang dimaksud disini adalah seni meruang dan menyusun,” kata Figo. (ila/iik)

11

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

LAOH MAHFUD/RADAR MALANGMANFAATKAN RUANG KOSONG: Selain pameran seni lukis dan benda kuno, galeri yang diinisiatori oleh mahasiswa

Universitas Brawijaya ini juga menampilkan karya seni instalasi.

Page 4: mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan ......2020/10/17  · Salah satunya adalah menghadirkan Puskesmas Janti Care. Program berbasis online yang dibuat sejak Agustus

12

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

WAGIR – Lagi-lagi korsleting listrik disebut jadi penyebab kebakaran di Kabupaten Malang. Kemarin (16/10) kabar itu datang dari Dusun Sengon, Desa Petungsewu, Kecamatan Wagir. Pagi hari sekitar pukul 07.00, salah satu rumah warga di sana dilaporkan terbakar. Kabid Pencegahan dan Penanggulangan (PPK) Kabupaten Malang Goly Karyanto menjelaskan bila pihaknya harus menerjunkan dua

unit mobil untuk memadamkan api. Diketahui pula bila sang pemilik

rumah adalah Zainuddin, 48. ”(Kebakaran) disebabkan karena korsleting listrik, infonya dari pemilik rumah seperti itu,” kata dia. Beruntung kebakaran tersebut tak sampai merembet ke rumah warga di kanan kirinya. Dari estimasi petugas, pemilik rumah diperkirakan mengalami kerugian material senilai Rp 40 juta.

”Kebakarannya hampir 75 persen, atapnya juga ambruk,” imbuh Goly. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut. Para penghuni rumah masih sempat menyelamatkan diri ketika api mulai membesar. Petugas yang memadamkannya membutuhkan waktu lebih dari satu jam untuk menjinakkan si jago merah. ”Api baru bisa dikatakan padam sekitar pukul 08.45 WIB,” tutupnya. (nr2/c1/by)

TERBAKAR 75 PERSEN: Petugas PPK

Kabupaten Malang mengerahkan dua unit

mobil pemadam kebakaran untuk

menjinakkan api di salah satu rumah

warga kemarin.

Page 5: mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan ......2020/10/17  · Salah satunya adalah menghadirkan Puskesmas Janti Care. Program berbasis online yang dibuat sejak Agustus

13

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

MALANG KOTA - Ambisi Arema FC menambah penjaga gawang bakal segera terwujud. Direksi tim Singo Edan dika barkan telah mem berikan lampu hijau kepada jajaran pelatih untuk men­jalankan ske ma ter se but. Kabar lain juga menye butkan bila posisi itu bakal diisi legiun asing dari Brasil. ”Kami sudah menda pat kan izin dari direksi tim beberapa waktu lalu, untuk menambah pemain asing di sektor kiper,” terang General Manager Arema FC Ruddy Widodo.

Menurut dia, sosok yang tengah diburu tanda tangannya tidaklah sama seperti incaran sebe lumnya. Namun secara kualitas dan kemampuan tidaklah jauh berbeda. Di mana sang pemain punya refleks, fisik, dan kemampuan menghalau yang baik. Selain itu, sosok kiper asing yang hendak didatangkan juga masuk kategori pesepak bola muda. Kabarnya umurnya masih belasan tahun dan masuk kategori pemain U­20 atau U­23.

”Kiper yang kami incar ini masih muda dan potensial tentunya,” tambah petinggi tim Arema asal Madiun itu. Penjaga gawang muda dipilih karena bisa jadi

salah satu investasi tim untuk jangka panjang. Ruddy menambahkan, penambahan kiper yang bakal dilakukan itu juga jadi bukti optimisme pihaknya soal kembali bergulirnya Liga 1 2020. ”Iya, ini jadi bagian bukti keseriusan kami,” tambahnya.

Sayangnya, dia masih enggan membuka nama pemain asing yang diincar tersebut. Sebe lumnya, tim Singo Edan juga sudah mendaratkan dua pemain asing baru. Mereka adalah Caio Ruan yang berposisi sebagai center back serta Bruno Smitih yang bermain di sektor gelandang. Keduanya diproyeksikan untuk menggantikan Matias Malvino dan Oh In Kyun.

Ruddy menambahkan, sebelum kiper baru datang, pihaknya terlebih dahulu akan menda tangkan pelatih fisik. ”Kedatangan dia (penjaga gawang baru), kemungkinan setelah pelatih fisik bergabung dengan Arema,” kata dia. Dalam perjalanannya, mempercayakan posisi kiper pada pemain asing memang sudah pernah dilakukan tim Singo Edan. Kiper asal Serbia Srdan Ostojic pernah dipercaya jadi penjaga gawang Arema FC pada putaran kedua Liga 1 tahun 2018 lalu.

Saat berkostum Arema, Ostojic bisa dikatakan kurang sukses. Sebab, dia hanya dipercaya bermain 4 kali. Saat ini Arema juga mempunyai tiga penjaga gawang yang ready untuk lanjutan kompetisi. Mereka adalah Andriyas Francisco, Utam Rusdia na, dan Teguh Amiruddin. Dari tiga nama itu, baru Teguh yang sudah mencicipi kompetisi Liga 1 musim ini. Dia sudah tampil di 3 pertandingan Liga 1 lalu saat Arema melawan Tira Persikabo, Persib Bandung, dan PSIS Semarang.

Selain penjaga gawang, nam paknya Arema juga mendam bakan pemain asing di posisi pe nyerangan. Keinginan itu sempat diungkapkan pelatih kepala Arema FC, Carlos Oliveira. ”Keinginan kami dia (striker) adalah sosok yang berpenga laman,” tutur pria berusia 59 tahun itu. Untuk mewujudkan keinginan itu, pihaknya akan melakukan diskusi terlebih dahulu dengan ma­najemen dan tim pelatih Arema. Setelah Jona than Bauman dan Elias Alderete meninggalkan tim, Arema FC memang hanya punya stok penyerang­penyerang lokal. Di antaranya adalah Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, Titan Agung, dan Muhammad Rafli. (gp/c1/by)

Rubianto/Radar MalangBAKAL ADA REKAN BARU: Kiper Arema FC Andriyas Francisco (kiri) saat menjalani latihan ditemani oleh pelatih kiper tim Felipe

Americo (dua dari kiri) dan Utam Rusdiana (kanan) di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu yang lalu.

Kiper Asing OTW gAbung

Page 6: mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan ......2020/10/17  · Salah satunya adalah menghadirkan Puskesmas Janti Care. Program berbasis online yang dibuat sejak Agustus

14

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

kota m a l a n g

MALANG KOTA – Ada-ada saja kreativitas warga agar inovasi dan ikon kampungnya mudah diingat. Mereka berlomba menyuguhkan yang terbaik untuk memikat juri Kampung Bersinar. Ada yang membuat taman yang diberi nama Tante Kumat hingga membuat sabun dari bahan minyak jelantah.

Seperti yang disuguhkan RW 02 Kelurahan Gadingkasri ini. Pemuda karang taruna membuat spot taman yang mereka sebut Tante Kumat, singkatan dari Taman Terong, Kul, dan Tomat. Ada juga Taman Sale yang kepanjangan dari Taman Sayuran dan Budi Daya Lele.

Ketua Karang Taruna RW 02 Kelurahan Gadingkasri Faskalis Grendi Ardita mengaku memilih nama itu agar mudah diingat warga. ”Ini juga jadi ciri khas kami,” katanya. Sementara dari hasil panen taman-taman itu diolah menjadi produk olahan lele dan nugget sayur.

Bahkan Ketua RW 02 Tripriyo Wahyudi sudah mewajibkan warga

di 11 RT di lingkungannya untuk membu-didaya kan lele dan juga menanam sayuran. ”Kami juga telah memiliki 22 biopori, 3 sumur resapan, tempat daur ulang sampah, hingga bank sampah,” ujarnya. Di rumah-rumah warga pun mudah ditemui adanya vertical garden.

Ada lagi yang menarik, masih di Kelurahan Gadingkasri, tepatnya di RW 3. Yakni pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cuci baju. Keunikan ini mengundang perhatian para juri. Adalah sosok Siti Sholihah yang berada di balik pengolahan limbah minyak ini. Berawal dari keprihatinannya atas banyaknya warga yang membuang limbah jelantah ini di sembarang tempat. ”Kebetulan di sini banyak warga yang jual makanan yang digoreng, jadi limbahnya lumayan banyak,” kata Siti.

Sementara di Kelurahan Bareng, segala kegiatannya ternyata lebih didominasi oleh kaum emak-emak. Salah satunya di RW 02, di mana hampir

70 persen kegiatan warga dilakukan oleh ibu-ibu. Hal itu dikatakan oleh Ketua RW 02 Kadang Pancoro. ”Ada 21 dasawisma yang tersebar di 7 RT. Tiap RT ada 2 sampai 4 dasawisma yang dibentuk,” jelasnya.

Di kampung ini yang paling menonjol adalah hasil produksi rumahan para ibu-ibu. Ada berbagai macam produk unggulan warga seperti kain perca yang dibuat masker, ada pula hasil olahan minuman. ”Ada tempat khusus untuk pemasarannya namanya Griya Barnes,” jelas Sekretaris RW 02 Ureastutik Surya Sejati.

Sama halnya di RW 07 yang semuanya juga didominasi oleh kaum hawa. Di sini pun juga menonjolkan produk rumahan yang bahannya didapatkan dari tanaman-tanaman yang mudah ditemui di sekitar. Ada nugget kelor, wedang kelor, wedang uwuh, manisan wuluh, dan lainnya. ”Jadi ada satu RT yang banyak pohon belim bingnya, ada juga satu RT yang banyak kelornya,” terang Ketua Kader Lingkungan RW 02 Winarsih. (ref/c1/nay)

Ada Taman Tante Kumat hingga Sedekah Hijau

TAMAN KEREN: Juri Lomba Kampung Bersinar saat mengunjungi taman kreasi warga di RW 3 Kelurahan Gadingkasri kemarin (16/10).

Page 7: mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan ......2020/10/17  · Salah satunya adalah menghadirkan Puskesmas Janti Care. Program berbasis online yang dibuat sejak Agustus

15

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mencatat bahwa sejak Januari sampai September 2020 lalu jumlah wisatawan yang sudah berkunjung ke Kota Batu telah mencapai 1,3 juta orang atau tepatnya di angka 1.307.967. Angka kunjungan wisatawan ini jika dibadingkan dengan rentang bulan yang sama di 2019, jumlahnya mencapai 5 juta wisatawan atau tepatnya 5.157.251.

Kemajuan capaian ini tak lepas dari kebijakan Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko yang memberikan rekomendasi kepada tempat-tempat usaha pariwisata untuk membuka operasional kembali pada Juli 2020 lalu.

Menuju Pertumbuhan Ekonomi 4,5 Persen

Page 8: mengembangkan mutu layanan, salah satunya menyediakan ......2020/10/17  · Salah satunya adalah menghadirkan Puskesmas Janti Care. Program berbasis online yang dibuat sejak Agustus

16

radarmalang.jawapos.com | [email protected] | jawaposradarmalang | radarmalangonline | @radar_malang

Dukungan dari para unsur pimpinan lainnya tersebut antara lain Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama SIK MIK, Dandim 0818 Kabupaten Malang dan Kota Batu Letkol Inf Yusub Dody Sandra, dan Kajari Batu Dr Supriyanto SH MH.

Terkait izin pembukaan tempat usaha pariwisata tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu Arief As Siddiq menjelaskan bahwa izin beroperasinya usaha wisata tersebut diberikan kepada sebanyak 48 hotel, 13 destinasi tempat wisata, 3 rumah makan, 2 lokasi wisata oleh-oleh, 7 guest house, dan 2 homestay. ”Alhamdulillah jumlah wisatawan dari Juli itu naiknya signifikan, dari awalnya adaptasi normal baru hanya di bawah ribuan orang hingga ratusan ribu orang setiap bulannya,” kata Arif

Meski sudah dibuka, pihaknya mengingatkan kepada para pelaku usaha wisata dan wisa-tawan untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sebab, pihaknya terus memantau situasi dan kondisi yang ada dengan memonitoring secara berkala. Bahkan beberapa waktu yang lalu dinas pa riwisata bersama Polres Batu menginisiasi pembentukan Tim Penegakan Disiplin Proto kol Ke sehatan Covid-19 Berba sis Komunitas Pariwisata dan Ling-kungan. Terdapat 110 peserta dari 10 komunitas pariwisata dan

lingkungan yang ambil bagian. ”Misal di Jatim Park nanti ada

personel yang diberi tanggung jawab untuk memantau wisatawan, hal ini bagus sekali. Tugasnya menegakkan disiplin protokol kesehatan,” katanya. Lebih lanjut, dalam penegakan disiplin protokol kesehatan tetap mengedepankan dengan cara-cara persuasif, preventif, dan edukatif. Untuk tugasnya, dia mengatakan, adalah secara teknis mengingatkan untuk melakukan protokol kesehatan, utamanya memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

Arief mengatakan, saat ini dia lebih fokus dalam mempromosikan Kota Wisata Batu kepada khalayak atau publik. Untuk mendukung itu, pihaknya juga telah menggelar simulasi pertunjukan kesenian pada Juli lalu di Panggung Sendratari, Kelurahan Sisir, dengan mengundang grup kesenian reog dan band lokal Kota Batu. ”Perlu diketahui,

adanya pandemi Covid-19 ini pelaku seni juga terdampak, mereka tidak ada tanggapan (atau tawaran penampilan) karena pagelaran event itu tidak diperbolehkan sebelumnya. Nah, ini kan sudah boleh,” katanya. Bahkan, pihaknya juga telah menggelontorkan anggaran Rp 600 juta untuk memberi tanggapan bagi pelaku seni sampai Desember mendatang ketika Pemkot Batu memiliki beragam acara.

Selain itu, dalam mem pro-mosikan KWB, disparta juga meng gelar beberapa acara. Di antaranya seperti Festival Layang-Layang, kemudian per tunjukan musik live strea ming dengan tajuk ”Seni Pertunjukan di Era Kebiasaan Baru” dengan mengundang artis nasional seperti Ahmad Abdul. Lalu upaya lainnya dengan menggratiskan dokar yang ada di sekitar alun-alun. Ini berlaku dari hari Senin sampai Jumat mulai pukul 08.00-11.00 pagi. ”Kusir dokarnya kami beri insentif setiap bulannya se-besar Rp 1 juta,” katanya. Di sisi lain, dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihaknya, sampai akhir tahun dia menargetkan ada sekitar 3 juta wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu. (nug/c1/mas)

PAMERAN UMKM: Wali Kota Batu Hj Dra Dewanti

Rumpoko (kiri) dan Wakil Wali Kota Batu H Ir Punjul Santoso mencicipi

produk UMKM jajanan wingko apel di gelaran

October Fair bertempat di lapangan parkir Jatim Park

3 pada 5 Oktober lalu.

BERS

AMA

LAW

AN P

AND

EMI:

Foru

m K

omun

ikas

i Pim

pina

n D

aera

h (F

orko

pim

da) K

ota

Batu

men

gunj

ungi

Jat

im P

ark

3 pa

da 15

Jul

i dal

am ra

ngka

unt

uk m

enge

cek

prot

okol

ke

seha

tan

Covi

d-19

ket

ika

akan

dib

uka

kem

bali.