mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

13
UPAYA KONSELOR MENGATASI GANGGUAN KESEHATAN MENTAL MELALUI MEDITASI DAN DESENSITISASI Oleh: Lilik Widosari FIP BK IKIP VETERAN SEMARANG

Upload: lilik-widosari

Post on 05-Dec-2014

5.234 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

UPAYA KONSELOR MENGATASI GANGGUAN KESEHATAN

MENTAL MELALUI MEDITASI DAN DESENSITISASI

Oleh:Lilik Widosari

FIP BKIKIP VETERAN SEMARANG

Page 2: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

PENGERTIAN KESEHATAN MENTAL

• Menurut Dr. Jalaluddin dalam bukunya “Psikologi Agama” bahwa:“Kesehatan mental merupakan suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram, dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan)”.

• Sedangkan sehat mental menurut Konselor adalah seseorang yang kondisinya KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) yakni bahagia, nyaman dan tidak mempunyai masalah.

Page 3: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

CIRI-CIRI SEHAT MENTAL YANG BAIK

• Memiliki sikap positif terhadap diri sendiri• Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME• Menerima dirinya sendiri apa adanya• Mengaktualisasikan dirinya dengan baik• Memiliki cita-cita hidup dan ia merasa dirinya bertumbuh ke

arah yang dia cita-citakan• Pribadi yang memiliki integritas, hidup sesuai apa yang ia

katakan dengan perbuatannya.• Memiliki otonomi pribadi, mampu menerima penolakan dari

luar serta seorang yang memiliki komitmen hidup• Memiliki persepsi yang akurat terhadap realita, termasuk

melihat realita sebagaimana adanya.• Tidak menyangkal hal-hal buruk yang terjadi di masa lalunya

dan masa kini Terakhir.• Memiliki penguasaan terhadap situasi, termasuk mempunyai

kontrol diri didalam mengasihi orang lain, di dalam pekerjaan termasuk dalam bersahabat dengan orang lain.

Page 4: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental

• Faktor InternalFaktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seseorang seperti sifat, bakat, keturunan dan sebagainya. Contoh sifat yaitu seperti sifat jahat, baik, pemarah, dengki, iri, pemalu, pemberani, dan lain sebagainya. Contoh bakat yakni misalnya bakat melukis, bermain musik, menciptakan lagu, akting, dan lain-lain. Sedangkan aspek keturunan seperti turunan emosi, intelektualitas, potensi diri, dan sebagainya.

• Faktor EksternalFaktor eksternal merupakan faktor yang berada di luar diri seseorang yang dapat mempengaruhi mental seseorang. Lingkungan eksternal yang paling dekat dengan seorang manusia adalah keluarga seperti orang tua, anak, istri, kakak, adik, kakek-nenek, dan masih banyak lagi lainnya.Faktor luar lain yang berpengaruh yaitu seperti hukum, politik, sosial budaya, agama, pemerintah, pendidikan, pekerjaan, masyarakat, dan sebagainya. Faktor eksternal yang baik dapat menjaga mental seseorang, namun faktor external yang buruk / tidak baik dapat berpotensi menimbulkan mental tidak sehat.

Page 5: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

Pengertian Meditasi

• Meditasi adalah teknik atau metode latihan yang digunakan untuk melatih perhatian, untuk dapat meningkatkan taraf kesadaran, yang selanjutnya membawa proses-proses mental dapat lebih terkontrol secara sadar (Walsh, 1983).

• Meditasi adalah latihan untuk memfokuskan atau menenangkan proses-proses mental dan membantu seseorang untuk mencapai keadaan transpersonal (Walsh & Vaughan 1993)

Page 6: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

Jenis atau Cara Meditasi

• Meditasi pernafasan: Duduk dengan punggung lurus dalam posisi yang nyaman dan bernapas dengan nyaman melalui lubang hidung dengan mata tertutup. Anda akan merasa terlepas dari semua stres setelah sesi meditasi singkat sekitar 15-20 menit.

• Meditasi mengingat: Tujuan dari bentuk meditasi ini adalah untuk mencapai pikiran yang harmonis dan tenang. Meditasi ini memperkuat berbagai aspek dalam pikiran manusia. Cobalah untuk bermeditasi di tempat yang tidak bising. Anda bisa mulai mencoba meditasi ini dalam interval pendek, mulai dari 10 menit sebanyak dua kali sehari. Pikiran dan tubuh terhubung dan aliran energi melalui merasuk ke tubuh Anda. Kita harus mendorong pikiran kita menuju pikiran positif dan meninggalkan semua pekerjaan penting untuk beristirahat, sementara kita bermeditasi.

• Meditasi pencitraan: Membuat diri Anda beristirahat dari 20-30 menit per hari dan memastikan bahwa Anda dapat bersantai di periode meditasi itu. Lihat gambar yang menenangkan atau lukisan. Sesuatu yang menenangkan pikiran Anda. Pikiran dan tubuh akan melepaskan racun berbahaya membuatnya merasa santai dan bebas daristres. Anda dapat mencoba meditasi ini di mana saja.

Page 7: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

MANFAAT MEDITASI

• Manfaat fisik1. Menurunkan pernafasan (4-6 kali/menit)

dan detak jantung (24 denyut lebih rendah)

2. Gelombang otak menjadi lebih stabil3. Meningkatkan kepekaan kulit• Manfaat psikis1. Menurunkan kecemasan2. Aktualisasi diri lebih tinggi3. Perasaan positif4. Mengendalikan kebiasaan merokok5. Menunjang kesehatan mental positif6. Sebagai terapi ketergantungan obat dan

terapi yang lainnya

Page 8: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

PENGERTIAN DESENSITISASI

• Arwin Zoelfatas (107 : 2009) menyatakan bahwa desensitisasi merupakan teknik konseling behavioral yang memfokukskan bantuan untuk menenangkan klien dari ketegangan yang dialami dengan cara mengajarkan klien untuk rileks.

• Dalam psikologi desensitisasi sering diamaksudkan sebagai suatu cara atau metode dalam menerapi atau menyembuhkan atau meminimalisir gejala ketakutan..

Page 9: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

Tata Cara Desentisisasi

Secara garis besarnya, desensitisasi terdiri dari dua langkah, yaitu: pertama, rileksasi dan kedua, secara bertahap mengalami situasi yang membuat cemas (hingga tidak lagi cemas). Rileksasi dilakukan dengan cara melemaskan seluruh otot tubuh, mulai dari kepala hingga ujung kaki. Latihan ini untuk setiap bagian tubuh disertai mengatur pernapasan perut (napas panjang). Pernapasan ini dilakukan sebelum

melemaskan otot-otot. 

Page 10: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

MANFAAT DESENSITISASI

• Mengurangi sensitifitas emosional yang berkaitan dengan kelainan pribadi atau masalah sosial.

• Menenangkan klien dari ketegangan yang dialami dengan cara mengajarkan klien untuk rileks.

• Menghapus tingkah laku negatif seperti kecemasan.

Page 11: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

Peran atau Usaha Konselor dalam

Kesehatan Mental

• Memberikan sosialisasi pola hidup yang sehat yang bersifat edukatif(mendidik) dan choasing(pendampingan) pada masyarakat atau konselinya

• Identifikasi simpton (gejala) awalnya/sumber penyebabnya

• Terapi dan pengobatan, misalnya dengan cara meditasi dan atau desentisisasi

• Konseling (hanya diberikan pada orang normal saja)

Page 12: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

Penanganan Komprehensif Kesehatan Mental (Program Gerakan

Kesehatan Mental)• Perbanyak bantuan psikologis dan

konseling, bertujuan untuk mencegah paradigma-paradigma negatif dari diri konseli

• Pencegahan penyakit mental dan syaraf

• Pola hidup sehat• Kerja sama pihak terkait• Biro-biro konseling/psikologi

Page 13: mengatasi gangguan kesehatan mental melalui meditasi dan desensitisasi

KESIMPULAN

• Kesehatan mental dapat dipelihara dengan baik melalui berbagai cara, diantaranya bisa dengan cara meditasi dan desensitisasi dari yang dipandu oleh pihak yang berkompeten atau konselor.

• Dengan melakukan meditasi dan desensitisasi secara rutin dapat meningkatkan ketenangan jiwa yang baik bagi orang yang mengalami stress, ketidaktenangan diri, pusing dll.