mengapaberwirausahabagi pemudabegitumenantang?logo atau nama anda di sini. pemuda mendominasi...

Mengapa Berwirausaha bagi Pemuda Begitu Menantang?

Logo atau Nama Anda di Sini

Pemuda mendominasi pengangguran di Indonesia

2

3 dari 4 pengangguranadalah pemuda

Sumber: Sakernas, 2019

5,28%

13,03%Tingkat pengangguran terbukapemuda

Tingkat pengangguranterbuka nasional

Logo atau Nama Anda di Sini 3

Menjadi pengangguran memengaruhikesejahteraan sosial masyarakat di sekitarnya

… Persoalan pengangguran pemuda ini perlu dicarikan jalan keluarnya


Di tengah pandemi Covid-19, profesi sebagai pekerjatidak bisa diharapkan sebagai solusi pengangguran

4

62,7

27,7

11,616,1 14,8

12,3

20,1

10,8 10,6

0 00

10

20

30

40

50

60

70

15–19 20–24 25–29 30–34 35–39 40–44 45–49 50–54 55–59 60–64 65+

Pers

enta

se (%

)

Kelompok Usia (tahun)

Pemuda cenderungmengalami tingkat PHK yang lebih tinggidibandingkan pekerjausia yang lebih tua

Sumber: LIPI, Kemenaker, LD FEUI (2020)


Mendorong pengembangan kewirausahaanpemuda berpeluang menjadi jalan keluar

Alternatif pekerjaan bagi pemuda

Berkontribusi dalam penciptaan lapangan kerja


Jumlah pemuda yang berminat menjadi pengusahaternyata sangat tinggi

6

73%Berminatwirausaha

81%Berminatwirausaha

Survei daring SMERU, 2020 Hasil jejak pendapatYouth Co:Lab UNDP

(U-Report 2019)


Pemuda memiliki keinginan belajar, inovasi, mobilitas, danketerbukaan terhadap teknologi yang lebih tinggidibandingkan generasi yang lebih tua

7

Dengan mengembangkan potensi ini ke arah kewirausahaan, kitaselangkah lebih dekat untuk mengatasi persoalan penganggurandi Indonesia


Namun sejauh ini, potensi kewirausahaan pemuda ini belum berkembang dengan baik

8


81%Berminat wirausaha

Sumber: Hasil jejak pendapat Youth Co:Lab UNDP (U-Report 2019)

menjadiwirausaha

8%

Diantara 81% pemuda yang berminat wirausaha, hanya hanya 8% pemuda yang memiliki bisnis

Terdapat mismatch antara potensi kewirausahaan dengan jumlah pemuda pengusaha


Persentase pemuda bekerjayang berwirausaha

19,2%

Sumber: Sakernas (2019)

Kontribusi pemuda pengusaha dalam menciptakan lapangan kerja juga masih rendah

Tidak punya pekerja dibayar; 92,2%

Pekerja 1-4 orang; 6,7%



Sumber: Sakernas (2019)


23% 16%

20% 18%

SD

27%SMP

23%SMA 19%SMK 15%

PT

11%Tidak punya ijazah

28%

22% 19%

Data: Persentase pemuda bekerja yang berwirausaha berdasarkan jenis kelamin, status disabilitas, wilayah tempat tinggal, dan tingkat pendidikanSumber: Sakernas (2019)

Dinamika pengembangan kewirausahaan pemuda beragam antar kelompok pemuda yang berbeda


Mismatch ini mengindikasikan adanya tantangan kewirausahaan pemuda yang perlu dibenahi

SURVEI DARING FGD & WAWANCARA DATA SEKUNDER

432 responden pemudapengusaha

Pemerintah pusat & daerah, akademisi, asosiasi

pengusaha, NGO, pemudapengusaha

Sakernas 2019


Pemuda menghadapi tantangan kewirausahaan dalam berbagai lapisan kehidupannya

Bisnis

Keluarga & masyarakat

Individu

Individu

Masihbergantungpada keluarga

Kepemilikanaset terbatas

Pengalamanterbatas

Independensirendah dalampengambilankeputusan


Pemuda menghadapi tantangan dari dirinya sendiri


Persepsi, ketahanan mental, danpenguasaan kompetensikewirausahaan pemuda masih lemah

15


“Perspektif mereka terkait ‘bagaimana mereka melihat wirausaha’ dengan ‘kenyataannya di lapangan’ berbeda”. (Wawancara, swasta)

Menyikapi sedikitnya pewirausaha yang bertahan, terdapatindikasi adanya persoalan pada tahap analisis pasar sebelum usaha mulai dirintis

Persoalan ketahanan (mentalitas) pemuda agar bisa konsisten berusaha


Program peningkatan kompetensi wirausaha terbatasdan materi tidak sesuai kebutuhan

Jangkauan program terbatas, banyak di daerah Jawa danperkotaan

Pembelajaran teoretis

Tidak ada keberlanjutan program

Pengajar bukan wirausaha


Keluarga & masyarakat belum mendukung pemuda untuk menjadi pengusaha


Besarnya tekanan untuk menjadi PNS/karyawan perusahaan

Sekolah/asrama melarang siswa berjualan

Persoalan asupan nutrisi saat kehamilan, pola pengasuhan, sertanorma masyarakat yang tidak terbuka terhadap risiko/kegagalanmenghambat pembentukan karakter pemuda pewirausaha


Sejauh ini, belum terdapat upaya yang sistematis pemerintah untuk mengatasi persoalan dukungankeluarga dan masyarakat ini


Ketika memulai dan mengembangkan usaha, pemuda menghadapi persoalan permodalan, pemasaran, dan peningkatan daya saing


Pemuda sulit mengakses permodalankarena minim pengalaman, risiko usahatinggi, kepemilikan asset terbatas, danliterasi keuangan rendah

Permodalan


Pemerintah telah memiliki LembagaPermodalan Kewirausahaan Pemuda (LPKP), tapi belum berjalan optimal


Pemuda kesulitan membaca danmembangun minat, kepercayaan konsumen, dan branding produk

Pemasaran


Pemanfaatan teknologi oleh pemuda pengusahauntuk menjalankan usaha masih minim

35%Internet utk

menjalankan usaha

25%Internet utk promosi/

penjualanproduk

Sumber: Sakernas 2019


Tidak meratanya infrastruktur transportasi & internet menyebabkan daya saing pemuda di timur Indonesia lebih rendah

Peningkatan daya saing


Kewajiban membayar pajak disaat usaha belum berkembang dirasa memberatkananya

Prosedur perizinan tidak mudah, pengetahuan minim

Peningkatan daya saing


Program pengembangankewirausahaan diharapkan dapatmembangun kemampuan pemudamenghadapi tantangan kewirausahaan

28

Bisnis

Keluarga & masyarakat

Individu

Individu


Namun, tata kelola program kewirausahaandari pemerintah masih belum optimal

29

Program tumpang-tindih

Kapasitas daerah terbatas

Keterlibatan pihak nonpemerintah belum optimal

Leadership lembaga belum berjalan

dPendataan pemuda wirausaha yang belumberjalan dengan baik


Pandemi Covid-19 memengaruhiusaha pemuda

Pembeli berkurang/pasar sepi/omzet turun/penghasilanberkurang

Bahan baku sulit didapat/ semakin mahal

Usaha ditutup (untuk sementara)

Sistem penjualan online dan kreativitaspengusaha menjadi kunci beberapa usaha tetap bertahan di masa pandemi


Apa yang perlu dilakukan ke depan?


Situasi Perekonomian(daya beli masyarakat)

Fakt

orke

rent

anan

(Kon

disi

alam

/cua

ca, b

enca

na, p

ande

miC

ovid

-19

PemasaranProspek usaha

Lingkungan kebijakan dan kelembagaan

Infrastruktur Regulasi (pajak, perizinan)

Kelembagaan/tata kelola

Pendukung langsung kewirausahaan pemuda

Dukungan keluarga danmasyarakat

Input(permodalan, bahan baku, SDM (pekerja dan mitra kerja untuk pengelolaan usaha))

Kompetensi pemudapengusaha

Upaya peningkatan kapasitaspemuda

Anggaran

Permodalan,

Struktur hambatanutama yang dihadapi pemudawirausaha

Pand

emiC

ovid

-19,


Pengembangan kewirausahaanpemuda perlu dilakukan denganpenguatan individu pemuda danlingkungan pendukung

Keluarga & masyarat

Lingkungan bisnis

Individu


Sinergi dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan

Pemanfaatan teknologi digital

Apa yang perlu dilakukan pemerintah?

Komitmen untuk alokasi sumber daya, terutama personel/kelembagaan dan anggaran


Langkah kecil yang bisa kita ambil untuk mendorongkewirausahaan pemuda adalah dukung semangatnyadan beli produk mereka

35


Terima Kasih

36

mengapaberwirausahabagi pemudabegitumenantang?logo atau nama anda di sini. pemuda mendominasi...

Documents