mengamati beberapa permasalahan sosial di cibubur
TRANSCRIPT
5/9/2018 Mengamati Beberapa Permasalahan Sosial Di Cibubur - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mengamati-beberapa-permasalahan-sosial-di-cibubur 1/4
Mengamati Beberapa Permasalahan Sosial di Cibubur
Menurut KBBI, masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan; soal;
persoalan. Dalam sudut pandang politik, masalah berarti segala sesuatu yang menyangkut
kehidupan sehari-hari sebagai warga negara. Sedangkan pengertian sosial berkenaan dengan
masyarakat adalah perlu adanya komunikasi dalam usaha menunjang pembangunan; suka
memperhatikan kepentingan umum. Maka masalah sosial berarti segala sesuatu yang menyangkut
kepentingan umum dalam kehidupan sehari-hari sebagai masyarakat yang harus diselesaikan atau
dipecahkan untuk menunjang pembangunan. Selain itu, menurut Menurut Soerjono Soekanto
masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang
membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada
dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau
masyarakat.
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses
sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang
memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah
masyarakat, dan lain sebagainya. Dalam essay ini akan dibahas mengenai definisi masalah sosial
yang sudah dijelaskan sebelumnya, gambaran umum wilayah Cibubur, beberapa masalah sosial yang
terdapat di wilayah Cibubur, relasi antar masalah yang dikaji, serta kesimpulan dan saran.
Secara umum, masalah sosial dapat dikategorikan menjadi empat jenis faktor, yakni antara
lain: faktor ekonomi yaitu kemiskinan, pengangguran, dll; faktor budaya yaitu perceraian, kenakalan
remaja, dll; faktor biologis yaitu penyakit menular, keracunan makanan, dll; serta faktor psikologis
yaitu penyakit syaraf, aliran sesat, dll. Keempat kategori tersebut saling berkaitan satu sama lain.
Mereka dapat berdiri sendiri, sejajar, atau membentuk hubungan sebab-akibat. Keempat faktor
tersebut juga erat hubungannya dengan bidang ilmu Planologi. Dalam merencanakan suatu wilayah
dan kota, seorang planner diwajibkan untuk memperhatikan berbagai aspek-aspek yang
mempengaruhinya yang sebagaian besar masuk ke dalam empat faktor tersebut. Oleh karena itu,
masalah sosial kiranya penting untuk dibahas dan dikaji lebih dalam agar seluruh masyarakat di
Indonesia dapat bersama-sama memberikan solusi yang terbaik demi kemajuan dan kepentingan
daerahnya masing-masing.
Cibubur adalah salah satu kelurahan di kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Indonesia.
Dibandingkan kawasan lain di Jabodetabek lain, Cibubur merupakan wilayah yang mengalami
pembangunan properti yang paling pesat, utamanya pembangunan perumahan.Sejak tahun 1997beberapa developer mulai melirik kawasan ini dan menjadikan Cibubur sebagai alternatif kawasan
hunian terbaik. Bencana banjir yang terjadi awal tahun 2002 juga menjadi pemicu utama
bergesernya peminat di kawasan Cibubur. Cibubur terletak di kawasan bebas banjir sehingga aman
untuk dijadikan tempat hunian. Orang juga mencari daerah dengan lingkungan dan hawa yang bagus
dilengkapi dengan keasrian alam di tengah padatnya dan polusi kota Jakarta. Di samping itu, dari
segi lokasi dan waktu ke pusat kota, Cibubur cukup strategis. Kawasan ini ditempuh lebih kurang 45
menit perjalanan melalui jalan tol Jagorawi. Dari Depok juga tidak terlalu jauh, hanya kurang lebih 20
5/9/2018 Mengamati Beberapa Permasalahan Sosial Di Cibubur - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mengamati-beberapa-permasalahan-sosial-di-cibubur 2/4
menit. Dan dari Bogor bisa ditempuh melalui Cileungsi ataupun melalui jalan tol. Selain itu, tol JORR
juga mempermudah dan mempercepat akses ke Cibubur. Inilah salah satu daya tarik utama yang
mendorong para developer berlomba-lomba mengembangkan kawasan ini.
Banyaknya perumahan di Cibubur menyebabkan berlimpahnya jumlah kendaraan bermotor.
Terlebih lagi sebagian penduduk Cibubur memiliki ekonomi yang cukup baik sehingga
memperbanyak jumlah kendaraan pada setiap rumahnya. Aktivitas dari para penduduk di Cibubur ini
menyebabkan arus lalu lintas yang padat. Saat mobilisasi untuk melakukan aktivitasnya masing-
masing, beberapa tempat di daerah ini akan mengalami permasalahan sosial yang pertama, yaitu
kemacetan. Hal ini disebabkan oleh berbagai macam faktor yaitu salah satunya adalah letak Cibubur
Junction yang salah. Di mulut pintu tol Cibubur arus lalu lintas semakin padat karena merupakan
pertemuan antara mobil yang akan ke arah Cibubur, dari Jl. Alternatif ke pintu tol, serta ditambah
lagi dengan adanya arus keluar masuk kendaraan dari Cibubur Junction. Banyaknya orang yang
menyeberang ke halte juga menjadi salah satu penyebab kemacetan di sini. Selain itu kediaman
Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono juga terdapat di daerah ini sehingga jalan
harus ditutup untuk beberapa saat dan akan memperparah kemacetan saat rombongan
melewatinya.
Kemacetan rutin terjadi pada jam-jam orang melakukan mobilisasi secara serentak, yaitu pada
pagi hari sekitar pukul 06.00-08.00 WIB, jam makan siang, serta jam pulang sekolah maupun pulang
kerja. Masyarakat yang ingin bebas macet harus menghindari sekitar jam tersebut ketika bepergian.
Masyarakat sekitar yang tinggal di sekitar wilayah ini mau tidak mau harus membiasakan diri dengan
hal ini dan tidak sedikit yang ingin menuai protes atas masalah ini. Untuk mengatasi hal ini
pemerintah melakukan beberapa tindakan salah satunya membangun ruas tol JORR II Cimanggis-
Cibitung yang melalui Cibubur. Namun pembangunan tol ini masih menuai pro-kontra bagi
penduduk sehingga belum terlaksana hingga saat ini. Selain itu, untuk mengatasi kemacetan di jalur
Cibubur-Cileungsi yang semakin parah, Pemerintah Kabupaten Bogor akan membangun jalan baru
sebagai jalur alternatif yang nantinya akan menghubungkan antara Kabupaten Bogor dengan Kotadan Kabupaten Bekasi. Program jalan alternatif Bogor-Bekasi tersebut akan direalisasikan pada akhir
2010.
Sebelumnya telah dibahas keadaan Cibubur dengan masalah-masalah kalangan atasnya.
Selanjutnya akan dibahas permasalahan sosial kedua yaitu kemiskinan, yang sangat berbeda dari
permasalahan sebelumnya. Di antara banyaknya penduduk yang menempati perumahan elit,
terdapat beberapa tempat di Cibubur yang masih kumuh dan tidak teratur. Bisa dikatakan Cibubur
masih merupakan perpaduan kota dan pedesaan. Di beberapa tempat, jalanannya banyak yang tidak
terpelihara, termasuk got, selokan, dan pinggir sisi jalan. Penduduk kalangan bawah pun kerap
berjualan, mengamen, bahkan mengemis di pinggir jalan.
Salah satu contoh kemiskinan di daerah ini berada di jembatan Cibubur yang berada di atas
jalan tol Jagorawi. Di situ kerap kali terlihat pemandangan yang selalu ada setiap hari, yaitu
sekelompok laki-laki mulai dari remaja sampai kakek-kakek yang selalu membawa sekop di
tangannya. Mereka adalah para pekerja bongkar muat pasir yang selalu menunggu truk pasir dari
arah Bogor yang keluar di pintu tol Cibubur. Awalnya mereka cuma sedikit, lama kelamaan menjadi
banyak karena sulitnya mencari pekerjaan di kampung halaman. Pekerjaan ini cukup beresiko karena
harus mengejar truk yang sedang melaju, tapi ada yang sudah puluhan tahun melakoni pekerjaan ini.
5/9/2018 Mengamati Beberapa Permasalahan Sosial Di Cibubur - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mengamati-beberapa-permasalahan-sosial-di-cibubur 3/4
Mereka biasanya menerima upah sebesar 25 ribu rupiah setelah menurunkan pasir dari truk.
Pendapatan mereka tidak menentu, kadang seharian menunggu truk tapi tidak ada yang lewat.
Kadang mereka juga terpaksa bermalam di sisi-sisi jembatan karena tidak mendapatkan uang yang
dicarinya. Lebih ironis lagi, mereka harus 'disingkirkan' oleh pasukan pengawal Presiden ketika SBY
mau lewat.
Permasalahan sosial selanjutnya merupakan akibat dan gabungan dari masalah-masalah
terdahulu yaitu kesenjangan sosial. Pengertian kesenjangan sosial adalah jarak yang terjadi di
tengah-tengah masyarakat disebabkan oleh perbedaan status sosial maupun status ekonomi yang
ada di masyarakat. Kesenjangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat disebabkan oleh adanya
perbedaan yang mencolok antara satu individu dengan individu yang lain dan perbedaan itu
kelihatan mencolok serta menimbulkan masalah dalam penanganannya.
Kesenjangan sosial dapat disebabkan oleh adanya faktor-faktor penghambat sehingga
mencegah dan menghalangi seseorang untuk memanfaatkan akses atau kesempatan-kesempatan
yang tersedia. Kesenjangan sosial dapat muncul sebagai akibat dari nilai-nilai kebudayaan yang
dianut oleh sekelompok orang itu sendiri. Akibatnya, nilai-nilai luas, seperti apatis, cenderung
menyerah pada nasib, tidak mempunyai daya juang, dan tidak mempunyai orientasi kehidupan masa
depan. Kesenjangan sosial tipe ini muncul karena masyarakat itu terkungkung dalam kebudayaan
kemiskinan. Selain itu, kesenjangan sosial bukan terjadi karena ada hambatan-hambatan atau
tekanan-tekanan struktural. Kesenjangan sosial ini merupakan salah satu penyebab munculnya
kemiskinan struktural. Yang dimaksud dengan kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang diderita
oleh suatu golongan masyarakat karena struktur sosial masyarakat itu tidak dapat ikut menggunakan
sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi mereka.
Semakin hari semakin banyak kasus kriminalitas di DKI Jakarta, untuk hal ini khususnya di
Cibubur. Jika dicermati, kriminalitas sebagian besar justru tidak terjadi di perkampungan kumuh,
tetapi di daerah-daerah kaya yang menandai kejahatan hampir semuanya bermotif ekonomi.
Kemiskinan dan kesenjangan sosial adalah pemicunya. Jadi, kalau berniat mengatasi tingginya
kriminalitas dan kemiskinan bukan menambah atau mencetak polisi-polisi baru atau bahkan
membentuk satuan tugas pengamanan baru yang justru seakan menjadi pelegalan parapreman.
Kriminalitas dan kemiskinan bukan diatasi dengan penggusuran.
Ada beberapa kebijakan yang diterapkan dalam bidang ekonomi. Salah satu kebijakan adalah
memacu pertumbuhan ekonomi. Selama Orde Baru perekonomian mengalami kemajuan pesat.
Namun, bersamaan dengan itu ketimpangan sosial atau sekelompok kecil masyarakat berekonomi
baik , sedangkan sebagian besar yang kurang atau hanya memperoleh sedikit manfaat. Bahkan, ada
masyarakat merasa dirugikan dan tidak mendapat manfaat sama sekali. Kesenjangan sosial ini tidak
hanya mengganggu pertumbuhan ekonomi rakyat tetapi menyebabkan ekonomi rakyat mengalamiproses marjinalisasi.
Selain kebijakan ekonomi, kebijakan yang diduga turut menambah kesenjangan sosial adalah
kebijakan penataan lahan (tata ruang). Penerapan kebijakan penataan lahan selama ini belum dapat
mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Berbagai kekuatan dan kepentingan telah mempengaruhi
dalam penerapan. Tarik menarik berbagai kekuatan dan kepentingan telah menimbulkan konflik
antara pengusaha besar dan masyarakat. Dalam konflik seringkali kepentingan masyarakat (publik)
diabaikan dan cenderung mengutamakan kepentingan sekelompok orang (pengusaha).
5/9/2018 Mengamati Beberapa Permasalahan Sosial Di Cibubur - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mengamati-beberapa-permasalahan-sosial-di-cibubur 4/4
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa permasalahan sosial di daerah
Cibubur dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kalangan atas dengan sifatnya yang apatis
terhadap lingkungan sehingga terus menghambat arus lalu lintas dan menimbulkan kemacetan,
kalangan bawah yang kehidupannya masih di bawah garis kemiskinan dan mencari nafkah di
pinggiran jalan, serta akibat dan gabungan dari masalah-masalah tersebut yaitu kesenjangan sosial
yang seringkali mengakibatkan masalah-masalah lainnya seperti ketidakadilan, kecemburuan sosial,bahkan kriminalitas.
Oleh karena itu, butuh peran serta antara masyarakat dan pemerintah. Masyarakat kecil
hendaknya berusaha lebih keras dalam mencari nafkah demi kehidupan yang lebih layak.
Masyarakat kalangan atas pun hendaknya lebih memperhatikan rakyat kecil di sekitarnya agar
terjadi tenggang rasa dalam kehidupan bermasyarakat. Sementara pemerintah diharuskan untuk
mendukung masyarakat dengan memperbaiki segala penataan ruang yang menimbulkan berbagai
macam masalah ini. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan demi menuju
Indonesia termasuk wilayah-wilayah di dalamnya, termasuk Cibubur, ke arah yang lebih baik.