mengadopsi pola open contentfile.upi.edu/direktori/fpips/lainnya/anton...pendahuluan •gerakan...
TRANSCRIPT
-
MENGADOPSI POLA OPEN CONTENT
-
PENDAHULUAN
• Gerakan “open source” di dunia software– Source code dibuka dan dapat dibaca oleh
siapa saja
– Contoh: Linux, Apache, GNU software, FSF
– Free software, free as in freedom
– Konsep “Cathedral vs Bazaar”
– http://www.opensource.org
-
OPEN CONTENT
• Mengikuti jejak open source• Mendistribusikan content yang berkualitas
dan gratis
– Project Guttenberg
• Definisi content: semua yang tidak dapat dieksekusi (non-executable)
– http://www.opencontent.org
-
OPEN CONTENT DAN PENDIDIKAN• Mempermudah pendistribusian content
secara on-line karena kejelasan masalah hukum
• Cocok untuk institusi pendidikan– Web Site
– Digital Library
– CD-ROM
• Bagaimana jika karya ilmiah ilmuwan dahulu diproteksi dengan kuat?
• Hak ekslusif terlalu berlebihan dan dimonopoli oleh kelompok tertentu
-
KEUNTUNGAN OPEN CONTENT
• Sisi Pengguna– Murah atau gratis untuk mendapatkan
content
– Dapat mengevaluasi content sebelum beli
– Secara teknis mempermudah distribusi melalui Internet karena yang penting adalah isi yang dapat dikonversi menjadi “bit”, bukan “atom” dari buku
– Distribusi melalui CD-ROM, VCD
-
KEUNTUNGAN OPEN CONTENT
• Masih sisi pengguna– Mempermudah secara hukum untuk
mendistribusikan content
– Bagi Indonesia Internet dan Open Content membantu untuk mengatasi lemahnya fasilitas perpustakaan
-
KEUNTUNGAN OPEN CONTENT
• Sisi pembuat content– Melibatkan pengguna (pembaca) dengan umpan
balik
– Meningkatkan mutu content dan tidak perlu membayar orang untuk memperbaiki
– Semakin banyak yang menggunakan content, semakin meningkat “nilai” dari content tersebut dan semakin terkenal pembuat content
– Adanya mutu tidak perlu takut karya dibajak karena orang (sang pembuat content) yang lebih penting.
• Contoh: Stephen King, Artis/Band
-
PENUTUP
• Open Content masih bayi dan membutuhkan waktu untuk berkembang
• Kontribusi anda ditunggu …