menetapkan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan

6
Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Pelayanan Kesehatan[Ilustrasi Bahasan Operasi Sering Tertunda] Oleh: Kapten CKM Purdiyanto, SKM.,MM.,MKM Setelah masalah mutu pelayanan kesehatan berhasil ditetapkan, kegiatankedua yang dilakukan dalam Program Menjaga Mutu adalah menetapkan penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan ( Causes of Problem ). Adapun yangdimaksudkan dengan penyebab masalah mutu disini ialah faktor-faktor yangmempengaruhi timbulnya kesenjangan antara penampilan pelayanan kesehatandengan standar yang telah ditetapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut banyak macamnya, yang secara umum dapat dibedakan atas tiga macam yaknifaktor masukan, proses serta lingkungan.Cara menetapkan penyebab mutu banyak macamnya. Seperti juga yangditerapkan pada waktu menetapkan masalah mutu, untuk kesederhanaan sertakeberhasilan Program Menjaga Mutu, cara menetapkan penyebab masalah mutudianjurkan ialah mempergunakan teknik-teknik kesepakatan kelompok (groupdecision making), untuk kemudian diikuti dengan teknik kajian data (survey).Jika ditinjau dari tujuan Program Menjaga Mutu, upaya menetapkan penyebab masalah mutu, dipandang mempunyai peranan yang amat penting.Dengan diketahuinya penyebab masalah tersebut dapatlah disusun upaya penanggulangan dengan tepat, yang apabila berhasil dilaksanakan pasti akan berperanan besar dalam mengatasi masalah mutu. Dengan perkataan lain, tujuand a r i dilaksanakannya Program Menjaga Mutu tidaklah semata-mata untuk mengatasi maslah mutu saja, melainkan berupaya mengatasi penyebab daritimbulnya masalah mutu. Apabila tujuan ini dapat dicapai, dapatlah diharapkant e r t a n g g u l a n g i n y a pada gilirannya pasti akan beperanan b e s a r d a l a m meningkatkan mutu pelayanan.Pemahaman tentang perlunya pengatasi penyebab masalah. Bukan hanyasekedar mengatasi masalah, perlulah ditanamkan kepada semua pihak. Karenasesungguhnya dalam banyak praktek kedokteran yang dilaksanakan saat ini seringditemukan tindakan yang dilakukan bertujuan hanya untuk mengatasi maslah

Upload: desty-amelia

Post on 09-Jul-2016

116 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Pelayanan Kesehatan

Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Pelayanan Kesehatan[Ilustrasi Bahasan Operasi Sering Tertunda]Oleh: Kapten CKM Purdiyanto, SKM.,MM.,MKM Setelah masalah mutu pelayanan kesehatan berhasil ditetapkan, kegiatank e d u a y a n g d i l a k u k a n d a l a m P r o g r a m M e n j a g a M u t u a d a l a h m e n e t a p k a n  penyebab masalah mutu pelayanan kesehatan (Causes of Problem). Adapun yangd i m a k s u d k a n d e n g a n p e n y e b a b m a s a l a h m u t u d i s i n i i a l a h f a k t o r - f a k t o r y a n g mempengaruhi timbulnya kesenjangan antara penampilan pelayanan kesehatandengan standar yang telah ditetapkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut banyak macamnya, yang secara umum dapat dibedakan atas tiga macam yaknifaktor masukan, proses serta lingkungan.Cara menetapkan penyebab mutu banyak macamnya. Seperti juga yangditerapkan pada waktu menetapkan masalah mutu, untuk kesederhanaan sertakeberhasilan Program Menjaga Mutu, cara menetapkan penyebab masalah mutudianjurkan ialah mempergunakan teknik-teknik kesepakatan kelompok (group decision making), untuk kemudian diikuti dengan teknik kajian data (survey).J i k a d i t i n j a u d a r i t u j u a n P r o g r a m M e n j a g a M u t u , u p a y a m e n e t a p k a n   p e n y e b a b m a s a l a h m u t u , d i p a n d a n g m e m p u n y a i p e r a n a n y a n g a m a t p e n t i n g . D e n g a n d i k e t a h u i n y a p e n y e b a b m a s a l a h t e r s e b u t d a p a t l a h d i s u s u n u p a y a   p e n a n g g u l a n g a n d e n g a n t e p a t , y a n g a p a b i l a b e r h a s i l d i l a k s a n a k a n p a s t i a k a n  berperanan besar dalam mengatasi masalah mutu. Dengan perkataan lain, tujuand a r i d i l a k s a n a k a n n y a P r o g r a m M e n j a g a M u t u t i d a k l a h s e m a t a - m a t a u n t u k   m e n g a t a s i m a s l a h m u t u s a j a , m e l a i n k a n b e r u p a y a m e n g a t a s i p e n y e b a b d a r i timbulnya masalah mutu. Apabila tujuan ini dapat dicapai, dapatlah diharapkant e r t a n g g u l a n g i n y a p a d a g i l i r a n n y a p a s t i a k a n b e p e r a n a n b e s a r d a l a m meningkatkan mutu pelayanan.Pemahaman tentang perlunya pengatasi penyebab masalah. Bukan hanyasekedar mengatasi masalah, perlulah ditanamkan kepada semua pihak. Karena sesungguhnya dalam banyak praktek kedokteran yang dilaksanakan saat ini seringditemukan tindakan yang dilakukan bertujuan hanya untuk mengatasi maslah saja.Misalnya tidak pernah memikirkan kenapa setiap penderita. Setelah dilakukan

Page 2: Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Pelayanan Kesehatan

Sebelummenentukanpenyebabmasalahadalahmenentukanlokalmasalah.Setelahditentu

kandimana proses lokasimasalah, adakalanyaharusdilengkapidenganbaganatau diagram

alurlayanan,

kelompokkelompokpemecahanmasalahdapatmelanjutkanlangkahberikutnyayaitumenetapkan

penyebabmasalah.

Kelompokmenentukanpenyebabmasalahmelaluicurahpendapatataukelompokteknik

nominal.Sebagaialatbantu, kelompokdapatmenggunakan diagram tulangikan.

Berikutcaramenggunakan diagram tulangikan.

a. Tulis pertanyaan masalah pada kepala ikan yang berada di sisi kanan.

b. Tentukan kategori duri utama.

Ada yang memulai dari dua penyebab utama yaitu masukan dan proses, kemudian dari

duri utama masing-masing dapat dipisah-pisah ke dalam subduri utama dan sub duri dan

seterusnya sampai tidak dapat diuraikan lagi. Jika tidak dapat diuraikan berarti penyebab

masalah sudah ditemukan. Ada pula yang membuat kategori duri utama langsung dengan

kategori, misalnya manusia, alat, metode, lingkungan, pelatihan, supervisi dan sebagainya.

Hal itu tidak menjadi masalah, yang terpenting adalah duri utama harus relevan dengan

masalah.

c. Kerjakan setiap duri utama secara berurutan. Upayakan mencari penyebab masalah dari

berbagai sudut pandang, seperti sudut pandang pasien dan keluarganya, masyarakat, petugas

layanan kesehatan, kepala pusat layanan kesehatan, pemerintahan daerah, atau dinas

kesehatan sehingga memudahkan penemuan penyebab masalah.

Kesalahan yang sering terjadi dalam menggunakan diagram tulang ikan adalah

sebagai berikut.

a. Membuat duri yang tidak relevan dengan masalah.

b. Membuat penyebab masalah dengan cara menyalahkan orang lain.

c. Menggali terlalu banyak penyebab masalah tanpa memikirkan keterkaitannya

satu sama lain.

Page 3: Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Pelayanan Kesehatan

Siklus PDCA (Plan, Do, Check, Action)Rencanakan    Perbaiki                  laksanakanNilaiPDCA?Rangkaian kegiatan yang terdiri dari penyususnan rencanan kerja, pelaksanaan kerja,pemeriksanaan pelaksanaan kerja serta perbaikan yang dilakukan terus menerus danberkesinambungan untuk melaksanankan mutuA.PERENCANAAN (PLAN)1.Perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan dari pelbagaikemungkinan yang tersedia dan dipandang paling tepat untuk mencapai tujuan(Billy E Goetz)2.Pekerjaan yang menyangkut penyusunan konsep serta kegiatan yang akandilaksanakan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan demi masa depan yanglebih baik (Le Breton)3.Adalah proses penganalisisan dan pemahaman sistem, merumuskan tujuan umum dantujuan khusus, memperkirakan segala kemampuan yang dimiliki…(Levey danLoomba)Peranan Perencanaan1.Pedoman melaksanakan cara penyelesaian masalah sehingga dapat dihindaraiterjadinya kesalahan2.Untuk memperoleh dukungan dari Institusi kesehatanUnsur-unsur dalam perencanaan1.Judul rencana. Contoh : Upaya menurunkan angka komplikasi infeksi panggul pascainserci IUD melalui pelatihan  tindakan a/antisepsis2.Rumusan Peryataan dan Uraian Masalah. Contoh : 50% akseptor IUD yang dilayani diklinik KB PKMI Jakarta pada bulan Januari 1993 mengalami komplikasi infeksipanggul pasca inserciLanjutan3. Rumusan tujuan. Contoh : Menurunkan angka komplikasi infeksi panggul pasca inserciIUD di Klinik KB PKMI Jakarta dari 50% pada bulan Januari 1993 menjadi 10% padabulan Desember 19934. Uraian Kegiatan. Contoh:Melapor kepada Pimpinan RS tentang masalah, penyebab dan cara penyelesaianmasalahMenyusun rencana kerja selengkapnyaMelaksanakan pelatihan tindakan a/ antisepsis tenaga medisMelaksanakan pelayanan IUD dengan pengetahuan dan ketrampilan tindakan antisepsis yang telah dilatihkanMemantau pelayanan IUD, khususnya tindakan a/antisepsis yang dialkukan, sertamemperbaikinya jika ada penyimpanganMenilai hasil yang dicapaiLanjutan unsur-unsur perencanaan5.Waktu6.Pelaksanaan7.Biaya8.Metoda dan Kriteria Keberhasilan Penilaian(Lihat halaman 155)B.  PELAKSANAAN (DO)Lakukan semua kegiatan yang telah direncanakan secara berurutanPeliharalah kerjasama dan kekompakan TimJangan segan-segan turun tangan memberikan contohC.  PEMERIKSAAN (CHECK)Memeriksa sacara berkala pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan (check).

Page 4: Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Pelayanan Kesehatan

Tujuan untuk mengetahui apakah semua kegiatan yang telah direncanakan dapatdilaksanakan dengan baik.Peranan Pemeriksaan1.Untuk mengetahu sampai seberapa jauh pelaksanaan cara penyelesaian masalah telahsesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.2.Bagian mana dari program yang berjalan baik dan tidak3.Apakah SDM yang dibutuhkan masih tersedia?4.Apakah pelaksanaan program berjalan sesuai jadwal?5.Apakah perlu penyempurnaanAlat bantu untuk memeriksa pelaksanaan  rencana kerja1.Lembaran Pemeriksaan (Check Sheet) adalah formulir untuk mencatat secara periodiksetiap penyimpangan yang terjadi.2.Peta Control (Control Chart) adalah grafik yang menggambarkan besarnyapenyimpangan yang terjadi dalm satu kurun waktuLembaran Pemeriksaan

 

Nama Pengamat     :……………………Periode Pengamatan :….. ……………

 

D.  PERBAIKAN (ACTION)Melaksanakan perbaikan bila ditemukan penyimpanganPerlu diadakan pertemuan rutin untuk mendapat Laporan rutin dari Tim pelaksanaBila ditemukan penyimpangan, tim harus segera melakkan perbaikanContohUntuk menurunkan tingginya angka komlikasi infeksi panggul pasca IUD di klinik KB PKMI Jakarta, yang disebabkan karena pengetahuan dan ketrampilan petugas yangkurang terhadap prinsip serta tindakan a/antisepsis dilakukan pelatihan tentang prinsip-prinsip serta tindakana/antisepsis terhadap semua petugas klinik Kb yang bertanggungjawab melayani insersi IUD.  Setelah itu secara berkala dilaksanakan pemeriksaanterhadap teknik a/antisepsis yang dilakukan pada waktu mentelenggarakan pelayananinsersi IUD.  Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:a. Minggu pertamaPenyimpangan :Tindakan asepsis daerah perineum tidak benar = 10%Tindakan asepsis liang senggama tidak benar = 20%Tindakan asepsis portio utersi tidak benar = 8%b.  Minggu ke duaPenyimpangan :Tindakan asepsis daerah perineum tidak benar = 8%Tindakan asepsis liang senggama tidak benar = 15%Tindakan asepsis portio utersi tidak benar = 4%c. Minggu ketigaPenyimpangan :

Page 5: Menetapkan Penyebab Masalah Mutu Pelayanan Kesehatan

Tindakan asepsis daerah perineum tidak benar = 15%Tindakan asepsis liang senggama tidak benar = 20%Tindakan asepsis portio utersi tidak benar = 10%Terjadi peningkatan penyimpanganPerlu segera dilakukan perbaikanE.  BUKU CATATAN PELAKSANAAN