menentukan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda suatu instrumen

LAPORANEVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA

I. Judul : Validitas Instrumen Tujuan : Mampu menguji coba dan menentukan instrument tes yang valid Teori : 1. Validitas adalah mengukur apa yang hendak diukur

2. Fungsi validitas adalah menerangkan atribut, konstruk, aspek faktor, apa yang diukur dan seberapa jauh hal itu diukur

3. Tes dikatakan valid jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes dengan kriterium

4. Teknik yang digunakan untuk melihat kevalidan suatu tes dapat digunakan teknik korelasi product moment

5. Tes tersebut dikatakan valid jika r hitung > r table 6. r tabel = 0,349 (untuk 10 siswa dan 10 item)

Peralatan : 1. 10 item soal pilihan berganda 2. 10 orang siswa yang ingin diuji

Prosedur : 1. Membagi tes tersebut kepada 10 orang siswa 2. Siswa menjawab tes yang diberikan 3. Mengumpulkan lembar tes yang telah dijawab siswa 4. Menilai hasil tes siswa

Data :

Analisa data :

1. Dik: N = 10 ∑ y= 59

∑ y2= 373 ¿= 3481 ∑ X = 1 ∑ X2= 1

¿= 1 ∑ XY = 8

Dit : Validitas ?

Penyelesaian :

r xy=N∑ xy−∑ x∑ y

√¿¿¿

=10.8−1.59

√(10.1−1 )¿¿¿ =

80−59

√9.249 =

21

√2241 =

2147,3

= 0,44 (VALID)

2. Dik: N = 10

NoNama Siswa

Nomor Item ∑ y ∑ y2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Suleman 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 6 362 Novita 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 7 493 Halima 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 5 254 Melqi 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 3 95 Lisna 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 7 496 Jerry 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 647 Sarpita 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 4 168 Lasnaria 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 5 259 Efrika 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 6 3610 Ummi 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 64

∑ X 1 9 1 4 10 9 7 4 7 7 59 373

∑ X2 1 9 1 4 10 9 7 4 7 7

¿ 1 81 1 16 100 81 49 16 49 49

∑ XY 8 53 6 26 59 56 47 28 47 43

∑ y= 59 ∑ y2= 373 ¿= 3481 ∑ X = 9 ∑ X2= 9

¿= 81 ∑ XY = 53

Dit : Validitas ?

Penyelesaian :


√¿¿¿

=10.53−9.59

√(10.9−81 ) ¿¿¿ =

530−531

√9.249 =

−1

√2241 = −¿

147,3

= −¿0,02 (TIDAK VALID)

3. Dik: N = 10 ∑ y= 59

∑ y2= 373 ¿= 3481 ∑ X = 1 ∑ X2= 1

¿= 1 ∑ XY = 6

Dit : Validitas ?

Penyelesaian :


√¿¿¿

=10.6−1.59

√(10.1−1 )¿¿¿ =

60−59

√9.249 =

1

√2241 =

147,3

= 0,02 (TIDAK VALID)

4. Dik: N = 10 ∑ y= 59

∑ y2= 373 ¿= 3481 ∑ X = 4 ∑ X2= 4

¿= 16 ∑ XY = 26

Dit : Validitas ?

Penyelesaian :


√¿¿¿

=10.26−4.59

√(10.4−16 )¿¿¿ =

260−236

√24.249 =

24

√5976 =

2477,3


5. Dik: N = 10 ∑ y= 59

∑ y2= 373 ¿= 3481 ∑ X = 10 ∑ X2= 10

¿= 100 ∑ XY = 59

Dit : Validitas ?

Penyelesaian :


√¿¿¿

=10. 59−1.59

√(10.1 0−100 )¿¿¿ =

59−59

√0.249 =

0

√0 =

00

= (TIDAK VALID)

6. Dik: N = 10 ∑ y= 59

∑ y2= 373 ¿= 3481 ∑ X = 9 ∑ X2= 9

¿= 81 ∑ XY = 56

Dit : Validitas ?

Penyelesaian :


√¿¿¿

=10.56−9 .59

√(10. 9−8 1 )¿¿¿ =

56 0−531

√9.249 =

29

√2241 =

2 947,3

= 0,61 (VALID)

7. Dik: N = 10 ∑ y= 59

∑ y2= 373 ¿= 3481 ∑ X = 7 ∑ X2= 7

¿= 49 ∑ XY = 47

Dit : Validitas ?

Penyelesaian :


√¿¿¿

=10. 47−7 .59

√(10. 7−49 ) ¿¿¿ =

470−413

√21 .249 =

57

√5229 =

5772,3

= 0,78 (VALID)

8. Dik: N = 10 ∑ y= 59

∑ y2= 373 ¿= 3481 ∑ X = 4 ∑ X2= 4

¿= 16 ∑ XY = 28

Dit : Validitas ?

Penyelesaian :


√¿¿¿

=10. 28−4 .59

√(10. 4−1 6 )¿¿¿ =

280−236

√24 .249 =

44

√5976 =

4477,3

= 0,57 (VALID)

9. Dik: N = 10 ∑ y= 59

∑ y2= 373 ¿= 3481 ∑ X = 7 ∑ X2= 7

¿= 49 ∑ XY = 47

Dit : Validitas ?

Penyelesaian :


√¿¿¿

=10. 47−7 .59

√(10. 7−49 ) ¿¿¿ =

470−413

√21 .249 =

57

√5 22 9 =

5772,3

= 0,78 (VALID)

10. Dik: N = 10 ∑ y= 59

∑ y2= 373 ¿= 3481 ∑ X = 7 ∑ X2= 7

¿= 49

∑ XY = 43

Dit : Validitas ?

Penyelesaian :


√¿¿¿

=10. 43−7 .59

√(10. 7−49 ) ¿¿¿ =

430−413

√21 .249 =

17

√5 22 9 =

1772,3


II. Judul : Reliabilitas Instrumen Tujuan : Mampu menguji coba dan menentukan instrument tes yang reliabel

Teori : 1. Reliabilitas adalah kemantapan atau keterandalan suatu alat ukur, sehingga jika alat tersebut digunakan selalu memberikan hasil yang konsisten

2. Harga reliabilitas suatu test berkisar antara 0,0 – 1,0. 3. Teknik yang digunakan untuk melihat reliabernya suatu tes dapat digunakan dengan

rumus KR-20, KR-21, Anova Hoyt dan sebagainya. Peralatan : 1. 10 item soal pilihan berganda

2. 10 orang siswa yang ingin diuji Prosedur : 1. Membagi tes tersebut kepada 10 orang siswa

2. Siswa menjawab tes yang diberikan 3. Mengumpulkan lembar tes yang telah dijawab siswa 4. Menilai hasil tes siswa

Data :

Analisa data :

S2=∑ X2−¿¿¿¿

r11=( KK−1 )( S

2−∑ PQ

S2 )=( 1010−1 )( 2,5−1,47

2,5 )¿( 10

9 )(1,032,5 )=1,11 .0,41=0,45

NoNama Siswa

Nomor ItemX X2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Efrika 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 6 362 Halima 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 5 253 Jerry 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 644 Lasnaria 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 5 255 Lisna 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 7 496 Melqi 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 3 97 Novita 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 7 498 Sarpita 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 4 169 Suleman 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 6 3610 Ummi 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8 64

B 1 9 1 4 10 9 7 4 7 7 59 373

P 0,1 0,9 0,1 0,4 1 0,9 0,7 0,4 0,7 0,7

Q 0,9 0,1 0,9 0,6 0 0,1 0,3 0,6 0,3 0,3

PQ 0,09 0,09 0,09 0,24 0 0.09 0,21 0,24 0,21 0,21 1,47

III. Judul : Tingkat Kesukaran Tujuan : Mampu menguji mengetahui tingkat kesukaran suatu tes Teori : 1. Tes yang baik adalah tes yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar

2. Untuk menentukan tingkat kesukaran suatu test dapat di hitung dengan cara membagukan jumlah peserta tes yang menjawab item yang benar dengan jumlah peserta tes

3. Tes dikatakan memenuhi syarat jika harganya berkisar antara 0,20-0,80. Jika makin kecil maka tes terlalu sulit dan sebaliknya jika makin besar maka testerlalu mudah



Data :

Analisa Data :

1. Dik : T = 10

B = 1

Dit : Tingkat kesukaran?

Penyelesaian :

P=BT

= 110

=0,1 (Terlalu Sulit)

2. Dik : T = 10

B = 9


Penyelesaian :

NoNama Siswa

Nomor Item Total Skor1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Efrika 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 62 Halima 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 53 Jerry 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 84 Lasnaria 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 55 Lisna 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 76 Melqi 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 37 Novita 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 78 Sarpita 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 49 Suleman 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 610 Ummi 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 8

B 1 9 1 4 10 9 7 4 7 7

P=BT

= 910

=0 ,9 (Terlalu Mudah)

3. Dik : T = 10

B = 1


Penyelesaian :

P=BT

= 110

=0,1 (Terlalu Sulit)

4. Dik : T = 10

B = 4


Penyelesaian :

P=BT

= 410

=0 ,4 (Memenuhi Syarat)

5. Dik : T = 10

B = 10


Penyelesaian :

P=BT

=1010

=1 (Tidak Memenuhi Syarat)

6. Dik : T = 10

B = 9


Penyelesaian :

P=BT

= 910

=0 ,9 (Terlalu Mudah)

7. Dik : T = 10

B = 7


Penyelesaian :

P=BT

= 710


8. Dik : T = 10

B = 4


Penyelesaian :

P=BT

= 410


9. Dik : T = 10

B = 7


Penyelesaian :

P=BT

= 710


10. Dik : T = 10

B = 7


Penyelesaian : P=BT

= 710


IV. Judul : Daya Pembeda Tujuan : Mampu membedakan siswa yang pintar dan yang bodoh

Teori : 1. Daya beda adalah kemampuan suatu item untuk membedakan antara siswa yang pintar dengan siswa yang bodoh

2. Suatu item dinyatakan memenuhi syarat jika harga daya bedanya berkisar antara +0,2s/d+1,0



Data :

NoNama Siswa

Nomor ItemSkor total Kelompok

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Jerry 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8

ATAS2 Ummi 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 83 Lisna 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 74 Novita 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 75 Efrika 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 6

BA 1 5 0 3 5 5 5 3 5 4 366 Suleman 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 6

BAWAH7 Halima 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 58 Lasnaria 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 59 Sarpita 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 410 Melqi 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 3

BB 0 4 1 1 5 4 2 1 2 3 23

Total 1 9 1 4 10 9 7 4 7 7 59

Analisa Data :

1. Dik : BA=1 JA =5

BB=0 JB=5

Dit : Daya beda?

Penyelesaian :

D= BAJA

−BBJB

=15−0

5=1

5=0 ,2 (DIREVISI)

2. Dik : BA=5 JA =5

BB=4 JB=5

Dit : Daya beda?

Penyelesaian :

D= BAJA

−BBJB

=55−4

5=1

5=0 ,2 (DIREVISI)

3. Dik : BA=0 JA =4

BB=1 JB=5

Dit : Daya beda?

Penyelesaian :

D= BAJA

−BBJB

=05−1

5=−1

5=−0 ,2 (DITOLAK)

4. Dik : BA=3 JA =4

BB=1 JB=5

Dit : Daya beda?

Penyelesaian :

D= BAJA

−BBJB

=35−1

5=2

5=0,4 (DITERIMA)

5. Dik : BA=5 JA =4

BB=5 JB=5

Dit : Daya beda?

Penyelesaian :

D= BAJA

−BBJB

=55−5

5=0 (DITOLAK)

6. Dik : BA=5 JA =4

BB=4 JB=5

Dit : Daya beda?

Penyelesaian :

D= BAJA

−BBJB

=55−4

5=1

5=0 ,2 (DIREVISI)

7. Dik : BA=5 JA =4

BB=2 JB=5

Dit : Daya beda?

Penyelesaian :

D= BAJA

−BBJB

=55−2

5=3

5=0,6 (DITERIMA)

8. Dik : BA=3 JA =4

BB=1 JB=5

Dit : Daya beda?

Penyelesaian :

D= BAJA

−BBJB

=35−1

5=2

5=0,4 (DITERIMA)

9. Dik : BA=5 JA =4

BB=2 JB=5

Dit : Daya beda?

Penyelesaian :

D= BAJA

−BBJB

=55−2

5=3

5=0 ,6 (DITERIMA)

10. Dik : BA=4 JA =4

BB=3 JB=5

Dit : Daya beda?

Penyelesaian :

D= BAJA

−BBJB

=45−3

5=1

5=0 ,2 (DIREVISI)

V. Judul : Distruktor (Pengecoh) Tujuan : Mampu mengetahui peserta didik yang menguasai tes

Teori : 1. Distruktor dikatakan berfungsi baik jika distruktor tersebut mempunyai daya tarik yang besar bagi peserta tes yang kurang menguasai materi

2. Dikatakan memenuhi syarat jika : a. distruktor tersebut paling sedikit dipilih oleh 5% peserta tes. b. pemilih kelompok atas < pemilih kelompok bawah c. tidak lebih dari 5% siswa yang blangko



Data :

No. Item Kel. SiswaPilihan (option) Blanko

A B C D E (K)

1 JPA

JPB

3

4

1

0

1

1

0

0

0

0

0

0

Analisa Data :

A= JPA+JPBJA+JB

×100 %=3+410

×100 %= 710×100 %=70 % (Memenuhi Syarat)

C= JPA+JPBJA+JB

×100 %=1+110

×100 %= 210×100 %=20 % (Tidak Memenuhi Syarat)

D = 0 (Tidak Memenuhi Syarat)

E = 0 (Tidak Memenuhi Syarat)

Blanko = 0 (Tidak memenuhi syarat)

menentukan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya beda suatu instrumen

Documents