mendulang emas dari kursus privat + materi toefl

208
MENDULANG EMAS DARI KURSUS PRIVAT Rahasia Mengelola Kursus Privat BAHASA INGGRIS ARIEF DERMAWAN, S.S. 1

Upload: firman-pire

Post on 12-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • MENDULANG EMASDARI KURSUS PRIVAT

    Rahasia Mengelola Kursus PrivatBAHASA INGGRIS

    ARIEF DERMAWAN, S.S.

    1

  • PENGANTARSEBUAH PERSEMBAHAN BAGI YANG BERJIWA WIRAUSAHA

    Anda seorang ibu rumah tangga yang jenuh karena

    hanya berkutat di rumah? Atau seorang pencari kerja

    yang tak kenal lelah? Bahkan mungkin seorang yang

    telah mapan namun ingin membuka usaha sampingan?

    Siapa pun Anda, buku ini akan membeberkan rahasia

    mengelola sebuah peluang usaha yang akan

    memberikan penghasilan ekstra besar hanya dengan

    modal kecil dan sedikit keberanian!

    Tidak hanya sistem, buku ini juga memberikan materi

    kursus yang bisa langsung Anda pergunakan!

    SEMUA BISA MELAKUKANNYA!

    TERMASUK ANDA!!

    Arief Dermawan, S.S.

    2

  • DAFTAR ISI

    CHAPTER ONE MENGAPA KURSUS PRIVAT?

    a. Privat v.s. Lembaga

    b. Usaha Sampingan

    CHAPTER TWO PASAR TAK TERBATAS (MARKET REVIEW)

    a. Analogi Persentase Pasar

    b. Kompetisi

    c. Pemasaran

    CHAPTER THREE MANAJEMEN LEMBAGA/ OPERASIONAL

    a. Personel

    b. Pembukuan

    c. Rekruitmen Pengajar

    d. Pengelolaan Operasional

    - Sistem Pengajaran

    - Alat Bantu Pengajaran

    CHAPTER FOUR MANAJEMEN KELAS

    a. Segmentasi Kelas

    - Pelajar

    - Umum

    - Special Purposes/ Kelas Khusus

    b. Pengenalan Karakter Kelas/ Siswa

    CHAPTER FIVE MATERI KURSUS

    3

  • CHAPTER ONE MENGAPA KURSUS PRIVAT?

    a. Privat v.s. Lembaga

    Jika Anda telah siap dalam segi pembiayaan, materi pelajaran dan alat

    bantu lainnya, dan personel Anda dapat saja langsung mendirikan sebuah

    lembaga. Tampaknya hal tersebut mudah dijalankan tetapi jika Anda kaji lebih

    jauh, langkah tersebut menjadi sebuah pilihan yang sangat beresiko jika tidak

    dipersiapkan secara matang. Selain memerlukan langkah-langkah protokoler

    semisal pengurusan perijinan yang seringkali memakan waktu, biaya, dan

    pikiran, Anda juga harus mempertimbangkan kalkulasi break even point

    terutama saat pendanaan berasal bukan hanya dari saku Anda saja.

    Biaya perijinan, asumsi sewa tempat, operasional kelas, staf, pemasaran,

    dll. jelas sangat besar dan jika kantong Anda tidak cukup tebal untuk

    menanggung kerugian minimal selama asumsi satu tahun, pendirian lembaga

    jelas sangat memberatkan perekonomian Anda. Bukannya Anda tidak boleh

    mendirikan sebuah lembaga kursus, justru setelah menerapkan petunjuk di

    buku ini suatu saat Anda akan memiliki lembaga kursus tanpa harus

    mengeluarkan biaya awal yang besar! Menarik bukan? Semua bisa

    melakukannya termasuk Anda!

    Memang, sebagian konsumen menginginkan sebuah tanda legalisasi dari

    proses pembelajaran mereka, yaitu sebuah sertifikat atau ijazah, namun

    banyak yang tidak mempedulikan itu karena pada prakteknya yang mereka

    butuhkan adalah ilmu dari pelajaran yang mereka ingin kuasai. Selain itu,

    kebutuhan ekonomi yang semakin membengkak akan memaksa mereka untuk

    memilih layanan atau komoditas yang berharga miring tetapi berkualitas!

    Saya tidak lantas mengisyaratkan bahwa kursus privat/ non lembaga harga

    jualnya lebih murah dari kursus lembaga, buang jauh-jauh pikiran seperti itu;

    Anda akan terkejut jika membaca fakta harga yang dapat Anda tentukan

    nantinya, saya membahasnya dalam Chapter Two.

    4

  • Jika sebuah lembaga kursus dituntut memiliki sebuah sistem manajemen

    yang solid untuk menangani bisnis pendidikan ini, kursus privat juga

    memerlukannya. Bedanya, berbagai posisi manajerial dalam sebuah lembaga

    harus dipegang oleh banyak personel, dalam sebuah usaha kursus privat,

    posisi tersebut tetap ada tetapi bisa dijalankan oleh sedikit orang saja, bahkan

    Anda seorang diri pun dapat mengelolanya! Tentu saja kondisi ini akan sangat

    menekan biaya operasional usaha Anda. Berbagai posisi manajerial tersebut

    akan dibahas dalam Chapter Three.

    Dengan memberikan kursus di tempat/ rumah konsumen, Anda sebagai

    pengelola tidak akan mengeluarkan biaya tambahan untuk sewa tempat dan

    listrik. Pengajar pun biasanya akan mendapatkan layanan tambahan dari tuan

    rumah, berupa suguhan minuman dan cemilan yang lezat, tentu saja sebagai

    pengelola Anda tidak boleh iri dengan pengajar.

    Jemput-bola merupakan sebuah istilah populer yang sejak lama dikenal.

    Dengan adanya alat telekomunikasi dan modernisasi sarana, konsumen

    semakin menuntut untuk dimanjakan. Aktivitas sehari-hari yang padat dan

    berbagai kesibukan lainnya membuat sebagian dari kita merasa enggan keluar

    rumah kecuali untuk sekedar bersosialisasi dan having fun memanjakan diri,

    apalagi di kota-kota besar yang semakin padat dan menjemukan, ditambah

    lagi saat cuaca tidak bersahabat. Anda dan pengajar Anda yang handal akan

    dengan senang hati mengantarkan hidangan hangat pengetahuan ke peraduan

    mereka, bahkan hingga ke sudut-sudut kota yang jauh, selama harga telah

    disepakati dan kepuasan konsumen dijaga. Intinya di sini adalah, dengan

    layanan kursus privat, Anda akan mampu menjangkau konsumen yang berada

    jauh dari Anda.

    Dengan sebuah sistem rekruitmen pengajar yang taktis Anda tidak akan

    mengeluarkan biaya sepeser pun untuk gaji bulanan mereka (kecuali jika Anda

    ingin memberikan bonus sebagai perangsang kinerja mereka). Sistem ini akan

    kita bahas dalam Chapter Three.

    5

  • b. Usaha Sampingan

    Sekali mendayung, dua-tiga pulau terlampaui. Tidak hanya memberikan

    layanan pengajaran bahasa Inggris, Anda juga dapat mengembangkannya

    menjadi layanan lain yang juga sangat diperlukan konsumen. Layanan tersebut

    misalnya adalah jasa terjemahan dan konsultasi. Selalu terdapat banyak

    peluang dan konsumen untuk usaha ini jadi Anda hanya tinggal

    mempersiapkan diri untuk sebuah keberhasilan. Semua bisa melakukannya

    termasuk Anda!

    6

  • CHAPTER TWO PASAR TAK TERBATAS (MARKET REVIEW)

    a. Analogi Persentase Pasar

    Anda tidak perlu memikirkan persentase dari total penduduk Indonesia

    yang lebih dari 200 juta jiwa tersebut. Cukup kita buka pintu rumah dan mari

    kita tengok sekitar kita. Apa yang Anda lihat? Sebuah rumah di sisi kiri,

    sebuah lagi di sisi kanan, depan, dan masing-masing memiliki anggota

    keluarga yang haus ilmu pengetahuan! Sebuah kelompok masyarakat yang

    akan membeli jasa Anda!

    Kita perkirakan sebuah kompleks perumahan yang terdiri dari ratusan

    bahkan ribuan Kepala Keluarga pastilah memiliki persentase anggota keluarga

    bersekolah yang cukup signifikan dan mereka memerlukan sebuah layanan

    pembelajaran yang praktis dan berkualitas. Di sini sebenarnya yang harus

    Anda miliki hanya pengajar yang HANDAL dan sistem layanan yang

    berpihak pada konsumen.

    Perubahan pola pikir masyarakat yang lebih mengutamakan keahlian

    untuk bertahan hidup membuat peluang kursus bahasa Inggris menjadi

    semakin tinggi dalam urutan prioritas pembelajaran mereka, apalagi bahasa

    Inggris merupakan salah satu mandatory subject of study yang harus

    memenuhi batas nilai minimal untuk persyaratan kelulusan sekolah.

    Instansi pemerintah dan sebagian besar perusahaan swasta juga

    mempersyaratkan penguasaan bahasa Inggris bagi mereka yang ingin diterima

    bekerja. Jelas kondisi ini akan sangat menguntungkan pengelola kursus karena

    pasar sangat terbuka untuk disegmentasi.

    b. Kompetisi

    Berbicara masalah kompetisi, tentunya kita harus merujuk pada

    segmentasi layanan yang kita berikan. Jika Anda telah menentukan segmen

    7

  • kursus bahasa Inggris maka Anda akan segera mengenali tingkat kesulitan

    kompetisi dan peluang yang bisa Anda rebut di sana.

    Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, sebuah lembaga kursus bahasa

    Inggris memang memiliki peluang besar untuk menarik konsumen tetapi jelas

    biaya dan manajemen yang diperlukan tidaklah kecil dan sederhana. Kita akan

    lebih fokus pada kekuatan dan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk

    mengambil peluang yang tidak bisa diraih oleh lembaga kursus bahasa.

    Pertama, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk menjalankan

    usaha kursus privat dan ini akan memperkecil resiko kerugian finansial

    nantinya. Sebuah lembaga akan memecah konsentrasi mereka untuk berbagai

    alokasi dana sedangkan Anda bisa fokus pada kualitas pengajar dan materi

    pelajaran. Lembaga akan mengeluarkan biaya besar untuk promosi, misalnya,

    dan mereka memiliki target ketat agar investasi tersebut menguntungkan

    mereka. Dengan kondisi seperti itu, mereka biasanya akan membuka kelas

    untuk semua segmen dan tingkatan. Anda yang tidak memiliki beban berat

    BEP (Break Even Point) akan lebih santai dan dapat berfikir secara taktis

    untuk memilih segmentasi pasar yang belum dikuasai lembaga. Anda tidak

    dibebani dengan biaya promosi dan gaji karyawan yang tinggi sehingga target

    income dan spesialisasi layanan dapat Anda sesuaikan dengan kondisi pasar

    (Ingat, usaha Anda adalah usaha sampingan).

    Jika sebuah lembaga akan berat untuk mengkondisikan sebuah pasar,

    disebabkan oleh variatifnya segmen mereka, Anda justru akan lebih mudah

    membangun brand image di mata konsumen. Dalam hal ini, yang Anda

    perlukan adalah tim pengajar yang berkompeten di bidangnya dan cenderung

    memiliki spesialisasi pengajaran. Dalam sebuah lembaga, seorang pengajar

    biasanya dituntut mampu mengajar beberapa atau bahkan semua segmen kelas

    untuk menghemat pengeluaran lembaga.

    Waktu yang Anda sediakan sebagai pengelola kursus privat sangat

    fleksibel sehingga akan mampu menjawab permintaan pasar yang diajukan

    oleh konsumen yang memiliki preferensi waktu tertentu. Sebuah lembaga

    8

  • biasanya telah menentukan jadwal waktu di lokasi mereka sehingga mau tidak

    mau konsumen harus mengikuti jadwal tersebut.

    Sebuah lembaga mungkin menarik biaya yang lebih mahal kepada

    siswanya dan Anda menarik sedikit di bawah biaya tersebut. Tetapi paling

    tidak, biaya yang Anda tarik tersebut hanya Anda bagi dengan pengajar dan

    sedikit alokasi untuk hal lainnya, bukan untuk perhitungan sewa tempat,

    perijinan, dll. yang sangat mahal tersebut!

    Di surat kabar, Anda sering menjumpai iklan mini yang mengiklankan

    layanan kursus privat seperti yang Anda tawarkan, tidak perlu khawatir, jasa

    kursus privat semacam ini akan selalu mendapatkan pasar yang tak terduga,

    tergantung pada kemampuan Anda menentukan segmentasi, pemasaran, dan

    peningkatan kualitas dan layanan. Semua bisa melakukannya termasuk Anda!

    c. Pemasaran

    Perbaruan dalam sistem pendidikan di Indonesia yang semakin

    menekankan pada kualitas lulusan disambut dengan berbagai macam

    tanggapan publik. Sebagian mendukung dan sebagian lainnya menolak sistem

    yang diajukan. Pengetatan batas nilai bawah untuk mata pelajaran tertentu

    sebagai persyaratan kelulusan membuat sebagian besar orang tua yang merasa

    anak mereka kurang mampu mengikuti pelajaran kelabakan. Tetapi kita tidak

    akan membahas itu lebih jauh, ibarat memancing di air keruh, sebagai seorang

    wirausahawan-wirausahawati kita harus mampu mengambil keuntungan dari

    itu semua. Ehm, jika Anda kurang suka dengan ungkapan di atas, kita ubah

    saja retorikanya sebagai, membantu (dengan imbalan secukupnya) mereka

    yang kurang mampu mengikuti pelajaran agar dapat mencapai target nilai

    kelulusan! Lebih manusiawi bukan?

    Bahasa Inggris adalah salah satu materi pelajaran yang menjadi monster

    yang menakutkan bagi sebagian besar siswa, terutama bagi mereka yang

    kurang memiliki motivasi dan yang tidak mengetahui kompetensi pelajaran ini

    di dunia kerja nantinya. Bagi mereka mata pelajaran ini adalah bencana tetapi

    bagi kita justru merupakan sebuah simfoni indah yang memberikan sebuah

    9

  • celah peluang wirausaha. Tidak hanya para pelajar setingkat SLPT-SLTA,

    para mahasiswa yang mahasibuk pun membutuhkan bahasa Inggris! Bukan

    semata sebagai prasyarat kelulusan tetapi lebih sebagai bekal mereka untuk

    bersaing dalam mencari pekerjaan. Dari mereka, kita tidak hanya akan

    mendapatkan peluang memberikan kursus tetapi juga memberikan jasa

    terjemahan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia atau sebaliknya; bukankah

    sebagian besar sumber primer dan sekunder perkuliahan mereka menggunakan

    literatur berbahasa Inggris?

    Dunia kerja juga membuka peluang untuk bisnis ini. Tidak hanya bagi

    mereka yang sedang mencari pekerjaan, para karyawan mapan dan pejabat

    pemerintahan pun banyak yang memerlukan layanan kursus bahasa Inggris

    dan mereka cenderung memilih kursus privat karena alasan kenyamanan.

    Karyawan tersebut akan berusaha meningkatkan performa kerja mereka untuk

    mendapatkan promosi jabatan atau pun peningkatan pendidikan ke jenjang

    selanjutnya misalnya. Banyak pula perusahaan yang mengeluarkan kebijakan

    peningkatan SDM mereka dengan menyertakan karyawan mereka ke dalam

    sebuah kelas bahasa. Tidak hanya itu, perusahaan juga memiliki banyak

    dokumen penting untuk diterjemahkan dan untungnya mereka tidak memiliki

    SDM yang cukup handal untuk menangani pekerjaan ini. Berapa pun biaya

    yang Anda ajukan biasanya akan disetujui karena yang membayar

    pengeluaran itu adalah institusi bukan individu.

    Universitas dan sekolah tinggi lainnya juga menjadi peluang Anda.

    Banyak dosen yang dituntut mampu berbahasa Inggris secara formal untuk

    keperluan presentasi, riset, dan pendidikan mereka baik di dalam maupun luar

    negeri. Mereka bersedia membayar mahal untuk layanan yang Anda berikan.

    Selain itu, salah satu persyaratan lulus mahasiswa universitas adalah nilai

    TOEFL dengan standar tertentu. Jika Anda hendak menyasar pasar ini

    pengajar harus menguasai bahasa Inggris akademis dan memiliki nilai TOEFL

    tinggi.

    Setelah mengetahui segmen dan pangsa pasar, Anda tidak lantas harus

    mengeluarkan biaya besar untuk promosi. Anda bisa menggunakan media

    10

  • murah sebagai alat promosi. Iklan koran merupakan alternatif pertama yang

    biasa dipergunakan baik oleh sebuah lembaga maupun usaha kursus privat.

    Selain itu Anda dapat juga menggunakan brosur sederhana yang Anda titipkan

    kepada peloper koran untuk dibagikan kepada pelanggan mereka. Teknologi

    jelas memberikan kemudahan bagi Anda dalam memasarkan jasa.

    Telemarketing dan multimedia services semisal email dapat pula Anda

    pergunakan, tergantung pada skala pasar yang Anda sasar tentunya.

    Rata-rata pemberi kursus privat bahasa Inggris membebankan biaya

    rendah kepada konsumen mereka karena mereka khawatir konsumen akan

    merasa keberatan dengan harga tinggi. Di sini segmentasi pasar akan sangat

    menentukan harga yang Anda patok. Jangan berpikir pasar kursus privat tidak

    mau membayar tinggi untuk jasa Anda! Sebaliknya, berfikirlah secara

    profesional, dengan memberikan kursus privat kepada konsumen berarti Anda

    dan tim pengajar memerlukan lebih banyak kemampuan karena harus selalu

    siap menjawab dengan tepat semua pertanyaan siswa. Konsumen yang

    memiliki uang dan orientasi pada ilmu tidak akan segan membayar mahal

    untuk jasa kurus privat yang Anda tawarkan. Jika mereka puas dengan layanan

    Anda, dengan cepat Anda akan mendapatkan efek domino untuk promosi

    Anda begitu pula sebaliknya.

    Semakin sulit materi yang diminta dan semakin tinggi wawasan siswa

    Anda maka semakin tinggikan pula biaya yang harus mereka bayar.

    Deferensiasi harga diperlukan di sini. Untuk klasifikasi kelas akan dibahas

    dalam Chapter Four. Semua bisa melakukannya termasuk Anda!

    11

  • CHAPTER THREEMANAJEMEN LEMBAGA/ OPERASIONAL

    a. Personel

    Untuk sebuah usaha kursus privat yang Anda perlukan sebenarnya hanya

    Anda sebagai manajer, perencana, kolektor, dan bila perlu sebagai pengajar

    pula dan para pengajar yang berkualitas. Meskipun begitu anda tetap harus

    memahami beberapa posisi penting dalam sebuah lembaga kursus bahasa

    (bukankah Anda nantinya juga akn mengembangkannya ke sana?).

    Secara sederhana susunan organisasi sebuah lembaga pendidikan dapat

    dibentuk seperti berikut ini:

    Bagan Manjerial

    12

    MANAJER

    WAKIL MANAJER

    ACCOUNTING (ADMINISTRATION)

    EDUCATIONPROMOTION & MARKETING

    FRONT OFFICE & ADMINISTRATION

    TEACHERS

  • 1. Manajer

    Tugas utama manajer di sini adalah mengontrol dan mengelola lembaga dan

    memegang keputusan tertinggi dalam menentukan kebijakan dan langkah-

    langkah lembaga berdasarkan misi dan visi yang telah disepakati.

    2. Wakil Manajer

    Pada dasarnya tugas utama wakil manajer adalah membantu Manajer dalam

    mengelola lembaga dan personel.

    3. Accounting/ Administration

    Dikepalai oleh seorang Kadiv. Accounting. Tugas utamanya antara lain

    menyusun administrasi keuangan lembaga, mengestimasi bujet pemasukan

    dan pengeluaran, membayar tagihan dan fee karyawan, bersama manajer

    mengelola dana/ kas lembaga via bank, melakukan kontrol atas keluar-masuk

    keuangan, mengurus perpajakan, dan menentukan harga layanan.

    4. Education

    Dipimpin oleh seorang Kadiv. Education. Tugas utamanya antara lain

    membuat kurikulum lembaga, merekrut, melatih, dan menyamakan misi-visi

    pengajar, mencari inovasi pengajaran, dan mengkoordinir pengajaran.

    5. Promotion and Marketing

    Dipimpin oleh seorang Kadiv Promotion & Marketing. Tugasnya antara lain

    Mensosialisasikan visi perusahaan, melakukan kerjasama dengan pihak lain,

    melakukan langkah awal promosi dan pemasaran baik kepada konsumen

    umum, lembaga, atau perusahaan, membentuk dan mencari pasar potensial

    serta mentukan segmentasi pasar, melakukan pendekatan profesional kepada

    pasar, dan melakukan follow-up & jemput bola konsumen.

    13

  • 6. Front Office

    Merespon order, melakukan follow-up, dan closing atau deal dengan

    konsumen, membuat administrasi order dan fee, mengatur jadwal pengajar

    dan kelas, bertindak sebagai pusat informasi lembaga.

    7. Teacher

    Bertanggung jawab menyelenggarakan layanan pengajaran yang profesional,

    mempelajari karakter, kemampuan, minat, dan bakat siswa. Di dalam

    menjalankan kewajibannya mengajar, teacher harus kreatif, inovatif dan

    memberikan suasana yang kondusif di dalam kelas.

    Di dalam sebuah usaha kursus privat, Anda dapat berperan sekaligus

    sebagai manajer, Kadiv Akuntansi, Front Office, bahkan pengajar sekalipun.

    Meskipun begitu, paling tidak Anda harus mengerti tugas dan prosedur

    sederhana untuk menjalankan sistem kursus nantinya.

    Secara sederhana, setelah menentukan segmentasi pasar dan

    rekruitmen pengajar, Anda harus segera melakukan penawaran layanan baik

    itu melalui iklan koran maupun media kreatif yang murah lainnya. Setelah ada

    respon dari konsumen yang berupa order, Anda harus mencatatnya dalam

    lembaran Buku Respons/ Order agar tertib administrasi. Setelah deal harga

    Anda kemudian memilih seorang pengajar untuk ditugaskan. Penentuan harga

    dapat dilakukan berdasarkan segmentasi kelas (misal, pelajar) dan dapat pula

    setelah dilakukan tes penempatan (placement test) pada hari pertama.

    Pembayaran dapat Anda tagihkan di awal pertemuan dengan perbandingan 50

    - 50 atau terserah sesuai sistem yang Anda buat nantinya.

    Buku Respons/ Order secara sederhana terdiri dari: Nomor Respons/

    Order, Perwaktuan (tanggal, hari, bulan, dan tahun), Nama Perespons/

    Pengorder, Alamat Perespons/ Pengorder, Keterangan (berisi catatan khusus

    jenis respons/ order), dan Penerima Respons/ Order (Bisa petugas Front Office

    atau Anda sendiri).

    14

  • CONTOH LEMBAR RESPONS/ ORDER

    JANUARI 2008SENIN, 01 JANUARI 2008NO NAMA

    PENGORDER

    ALAMAT KETERANGAN

    (JENIS ORDER)

    PENERIMA

    ORDER1.

    2.

    3.

    TOMI

    BUDIANTO

    JL. BADAK I/6,

    SEMARANG

    081 XXX XXXXXX

    Kelas Pemula,

    jam kursus

    16.00 18.00

    WAHYU

    SELASA, 02 JANUARI 2008NO NAMA

    PENGORDER

    ALAMAT KETERANGAN

    (JENIS ORDER)

    PENERIMA

    ORDER1.

    2.

    Lembar Buku Respons/ Order dapat Anda susun sendiri sesuai dengan

    kenyamanan Anda. Ingat, Anda yang mengelola usaha ini jadi sebaiknya pilih

    sistem yang memudahkan Anda.

    b. Pembukuan

    Semua usaha pasti memerlukan sistem pembukuan untuk menunjang

    kelancaran bisnis dan pengontrolan aktivitas rugi-laba mereka. Tak kalah

    pentingnya, pembukuan keuangan suatu kegiatan usaha juga akan sangat vital

    untuk menentukan berbagai langkah taktis pengembangan usaha dan

    pembuatan keputusan penting lainnya.

    Jika Anda merupakan tipe orang yang alergi terhadap Matematika dan

    akuntansi, Anda tidak perlu berkecil hati atau bahkan membatalkan niat untuk

    membuka usaha Kursus Privat Bahasa Inggris yang telah direncanakan. Anda

    tidak perlu menjadi seorang akuntan atau ahli Matematika ulung untuk

    membuat suatu sistem pembukuan. Berfikirlah kreatif dan simpel! Pada

    dasarnya apa sih yang dibutuhkan oleh sebuah usaha sederhana dalam

    15

  • mengatur dan mencatat keuangannya? Ya, hanya sebuah catatan sederhana

    tentang pemasukan dan pengeluaran! Selebihnya hanya berupa rincian jenis

    pemasukan dan pengeluaran tersebut!

    Anda dapat membuat sebuah pembukuan sederhana yang berupa rincian

    Aktiva dan Passiva atau istilah yang lebih populer dalam bentuk lajur Debet

    dan Kredit. Bahkan jika Anda merasa asing dengan keempat istilah di atas,

    Anda cukup menuliskannya sebagai Pengeluaran dan Pemasukan.

    Kita anggap saja Anda memilih istilah terakhir. Yang perlu Anda lakukan

    adalah membuat laporan Pemasukan dan Pengeluaran Harian, Bulanan, dan

    Tahunan (jika usaha Anda berlangsung bertahun-tahun). Pembagian Laporan

    menjadi tiga periode kontrol tersebut ditujukan untuk memudahkan Anda

    menganalisa keuangan Anda nantinya.

    Pemasukan dan Pengeluaran Harian bisa diisi dengan berbagai aktivitas

    transaksi keuangan yang terjadi setiap hari atau pada hari tertentu dalam satu

    bulan kalender, misal, pengeluaran rupa-rupa, pemasukan dari siswa, dan

    pembayaran berbagai tagihan. Karena dalam hal ini Anda mengelola sebuah

    kursus privat yang kendali keuangannya berada penuh di tangan perseorangan,

    sebaiknya Anda mengelompokkan berbagai pengeluaran untuk tagihan yang

    disebabkan bukan hanya untuk keperluan usaha kursus Anda (misal telfon

    rumah dan listrik) ke dalam satu kelompok, misalkan yang Anda beri nama

    Prive. Kecuali Anda khusus mengalokasikan sebuah telfon yang

    dipergunakan hanya untuk keperluan bisnis Kursus Privat Bahsa Inggris

    tersebut, Anda dapat memberikan satu pos pengeluaran khusus untuk tagihan

    telfon. Fisik telfonnya sendiri dapat Anda masukkan ke dalam barang

    inventaris yang memiliki asumsi penyusutan 5-10 tahun. Setiap akhir transaksi

    pada satu hari harus ditutup dengan perhitungan Saldo. Logikanya tentu saja

    sangat sederhana, pemasukan dalam satu hari tersebut dikurangi dengan

    pengeluaran pada hari yang sama. Saldo pada hari pertama akan dituliskan

    sebagai Pemasukan pada hari kedua dan begitu selanjutnya.

    CONTOH PEMBUKUAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN HARIAN

    SENIN, 01 JANUARI 2008

    16

  • PEMASUKAN PENGELUARANCicilan I, Indahwati Rp. 125.000 Fotocopy (20 lbr)

    Parkir (1 x)

    Rp. 2.000

    Rp. 500TOTAL Rp. 125.000 TOTAL Rp. 2.500Saldo Rp. 122.500

    SELASA, 02 JANUARI 2008PEMASUKAN PENGELUARAN

    Saldo

    Terjemahan

    Rp. 122.500

    Rp. 50.000 Kertas HVS (1 rim)

    Parkir (1 x)

    Rp. 24.000

    Rp. 500TOTAL Rp. 172.500 TOTAL Rp. 24.500Saldo Rp. 148.000

    Pemasukan dan Pengeluaran Bulanan merupakan ringkasan dari jumlah

    akhir Pemasukan dan Pengeluaran Harian dalam satu bulan kalender tertentu.

    Hal ini ditujukan untuk memudahkan pengelola saat hendak melakukan

    evaluasi perkembangan usahanya dalam skala bulan. Selain itu pembukuan

    bulanan dapat digunakan untuk menganalisa fluktuasi pasar sehingga akan

    sangat bermanfaat saat pengelola hendak merumuskan sebuah strategi

    pemasaran baru. Laporan ini dibuat sekali setiap tahunnya.

    CONTOH PEMBUKUAN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BULANAN

    PEMASUKAN DAN PENGELUARAN 2008JANUARIPEMASUKAN Rp. 2.500.000 PENGELUARAN Rp. 850.000Saldo Rp. 1.650.000

    LANJUTANFEBRUARISaldo Januari +

    PEMASUKAN

    Rp. 4.500.000 PENGELUARAN Rp. 1.900.000

    Saldo Rp. 2.600.000

    17

  • Kedua contoh di atas hanya sebagian kecil dari sistem keuangan yang

    dapat Anda buat sendiri. Jika Anda ingin lebih detil di dalam mengelola

    keuangan usaha Anda untuk mempersiapkan ekspansi usaha kursus privat ke

    bentuk lembaga nantinya, sebaiknya Anda mempelajari lebih jauh pengelolaan

    keuangan profesional yang melibatkan banyak item keuangan. Jika Anda tidak

    ingin terlalu bersusah-payah, pekerjakan saja seseorang yang menguasai

    bidangnya, tetapi paling tidak Anda harus mengerti logika sederhana dari

    sistem rumit tersebut agar Anda dapat sepenuhnya mengawasi kegiatan

    keuangan lembaga. Semua bisa melakukannya! Termasuk Anda!!

    c. Rekruitmen Pengajar

    Salah satu rahasia sukses sebuah usaha Kursus Privat terletak pada

    pengelolaan staff Pengajar. Terdapat beberapa kriteria penting saat Anda

    hendak melakukan rekruitmen pengajar Anda.

    Pertama, Kualitas selalu menjadi prioritas! Tidak peduli seberapa keras

    upaya Anda untuk menekan pengeluaran untuk membayar fee pengajar,

    jangan sekali-kali Anda merekrut Pengajar yang tidak berkualitas baik dari

    segi keilmuan maupun performa. Merekrut mahasiswa Sastra Inggris atau

    pendidikan bahasa Inggris lainnya mungkin akan menekan ongkos Anda tetapi

    jika kualitas mereka memprihatinkan (Ingat, mahasiswa jaman sekarang

    sedikit yang benar-benar memiliki ilmu dan teknik mengajar) maka pelanggan

    Anda akan kecewa dan dengan cepat meninggalkan Anda serta mengajak

    kenalan mereka agar tidak mengambil kursus di tempat Anda! Terutama untuk

    segmen kelas tertentu yang memerlukan performa khusus (misal perusahaan)

    dan keahlian khusus (TOEFL, Academic English, dll.) Anda harus berani

    merekrut pengajar yang memang ahli di bidangnya, dengan harga yang pantas

    tentunya! Berbicara mengenai harga, jangan khawatir Anda akan mengalami

    kerugian jika harus membayar lebih tinggi kepada pengajar, karena harga jual

    kursus Anda juga otomatis akan Anda naikkan! Kabar baiknya, untuk segmen

    kelas tinggi tersebut, konsumen tidak segan membayar harga mahal per jam

    pelajarannya asalkan layanan yang mereka terima benar-benar memuaskan.

    18

  • Untuk menekan pengeluaran, Anda tidak perlu memberikan gaji tetap bulanan

    kepada Pengajar Anda, cukup bayar berdasarkan jam mengajar mereka, all-in

    termasuk biaya transportasi dan sebagainya. Semakin mereka mengampu

    banyak kelas, semakin besar penerimaan mereka setiap bulannya. Sistem

    freelance ini bukannya tidak memiliki resiko, tetapi keuntungan yang akan

    Anda peroleh jauh lebih besar jika dibandingkan dengan resiko tersebut.

    Memang ada kemungkinan pengajar membajak kelas yang Anda berikan

    tetapi itu jarang terjadi karena umumnya pengajar tidak memiliki kemampuan

    untuk mendapatkan kelas mereka sendiri jadi mereka akan berfikir berkali-kali

    untuk mencurangi Anda. Be a great manager for them. Untuk menekan resiko

    pembajakan kelas tersebut, dari awal rekruitmen Anda harus benar-benar

    memahami karakter pengajar Anda dan tentu saja berikan sedikit Ancaman

    kepada yang melakukan kecurangan.

    Kedua, Mobilitas. Karena kursus privat merupakan sebuah upaya bisnis

    jemput bola dan tak terbatas area, peran mobilitas sangat penting di sini.

    Kepemilikan kendaraan bermotor merupakan sebuah prioritas yang tidak

    boleh diabaikan di sini, meskipun pengajar dapat menggunakan angkutan

    umum namun hal tersebut tetap beresiko saat ketepatan waktu dan kepadatan

    jadwal menjadi pedoman Anda. Untuk itulah Anda harus benar-benar

    mempertimbangkan faktor ini. Jika lokasi pasar Anda tidak terlalu melebar,

    mungkin Anda dapat merekrut pengajar yang tidak memiliki sarana

    transportasi sendiri tetapi pilihlah yang benar-benar disiplin dan bertanggung-

    jawab.

    Ketiga, Dedikasi. Selain untuk menghindari kasus pembajakan kelas,

    kriteria ini sangat penting untuk mempertahankan ritme pembelajaran dalam

    sebuah kelas. Seorang pengajar yang memiliki dedikasi tinggi terhadap

    profesinya tidak akan mengeluh saat menghadapi kendala semisal cuaca buruk

    dan siswa yang kritis atau bahkan menyebalkan. Mentalitas dan kesabaran

    mereka harus diuji sebelum benar-benar diserahi tugas mengajar. Apakah

    mereka mampu menangani siswa yang cerdas, kurang mampu menangkap

    pelajaran, atau mungkin yang sok tahu? Kurus privat berbeda dari kursus

    19

  • lembaga. Karena sifatnya cenderung perorangan dan kelompok kecil,

    kemungkinan terjadi hubungan emosional antara pengajar dan siswa sangat

    tinggi. Meskipun seringkali siswa menjadikan pengajar sebagai tempat

    berkeluh-kesah mereka, usahakan si pengajar tidak terlalu terpengaruh dengan

    hal itu dan tetap menggiring siswa mereka ke tujuan semula, yaitu belajar!

    Mungkin bagi pengajar, berbincang mengenai masalah pribadi siswa akan

    lebih menyenangkan dan mempercepat berlalunya sesi mengajar mereka,

    tetapi efeknya akan Anda terima nantinya. Dedikasi sangat diperlukan di sini.

    Sebagai pengelola, Anda harus mampu mengarahkan pengajar Anda agar

    tidak terlena dengan hubungan emosional dengan siswanya, demi kemajuan

    dan keuntungan bersama tentunya.

    Keempat, Surat Perjanjian/ Kontrak Kerja. Seringkali pengelola kursus

    privat yang belum berbadan hukum tidak memberikan surat kontrak kerja

    kepada pengajar mereka. Kontrak Kerja sangat penting karena ia mengikat

    kedua belah pihak agar tetap berada di dalam satu koridor kesepakatan yang

    disetujui bersama. Kontrak Kerja juga akan mengurangi resiko kecurangan

    dan menekan perselisihan yang mungkin terjadi di kemudian hari. Segala

    sesuatu yang berkenaan dengan pekerjaan dan pembayaran fee harus tertuang

    secara jelas dalam Kontrak Kerja. Jangan pergunakan kalimat yang bias, pilih

    diksi yang jelas dan lugas, kecuali jika Anda sendiri ingin kontrak yang Anda

    buat mudah diterobos secara hukum dari segi kebahasaan. Untuk itulah, selalu

    pastikan pengajar Anda membaca dan memahami serta menandatangani

    Kontrak Kerja dengan Anda sebagai pengelola. Agar Kontrak Kerja

    sempurna, berkonsultasilah kepada seorang ahli hukum.

    d. Pengelolaan Operasional

    - Sistem Pengajaran

    Anda dapat membuat sebuah sistem pengajaran yang sederhana dan

    mudah dijalankan. Contoh, Anda dapat menentukan setiap sesi pelajaran

    berlangsung selama 1,5 jam dan jika terjadi keterlambatan akan mendapatkan

    20

  • kompensasi. Jika keterlambatan dilakukan oleh pengajar, pengelola akan

    menambah jam pelajaran sesuai dengan waktu yang terbuang atau

    menggantinya dengan jam lainnya. Tetapi jika keterlambatan dilakukan oleh

    siswa, ia tidak akan mendapatkan jam tambahan dan pelajaran akan diakhiri

    sesuai jadwal yang telah disepakati.

    Kesepakatan dengan siswa juga harus Anda pastikan dengan sebuah

    perjanjian yang isinya dapat berupa penjelasan ketentuan kursus, sistem, dan

    sebagainya. Sebelum proses belajar-mengajar dimulai, atau jika perlu sebelum

    terjadi pembayaran pertama, Anda telah memastikan siswa menandatangani

    kesepakatan bersama. Hal ini penting dilakukan untuk menekan potensi

    perselisihan di masa datang.

    - Alat Bantu Pengajaran

    Terdapat beberapa alat bantu pengajaran yang diperlukan dalam sebuah

    usaha kursus privat.

    Pertama, Surat Tugas yang diberikan kepada siswa melalui pengajarnya

    untuk memastikan dan meyakinkan siswa bahwa seseorang yang dikirim ke

    rumah siswa tersebut benar-benar pengajar perwakilan dari Anda. Surat Tugas

    tersebut dapat berisi pernyataan pengelola kursus (Anda) tentang jadwal kelas,

    pengajar, dan kesepakatan lain yang Anda rasa perlu cantumkan.

    Kedua, Lembar Absensi yang berisi jadwal, materi, dan tanggal pelajaran

    serta yang terpenting adalah tanda tangan siswa dan pengajar yang

    menunjukkan transaksi kegiatan belajar-mengajar benar-benar telah

    dilaksanakan. Selain itu, Lembar Absensi ini juga dapat dipergunakan oleh

    pengelola untuk menghitung jumlah kelas yang telah dijalankan selama satu

    bulan kalender dan berdasarkan data ini Anda dapat memberikan fee kepada

    pengajar Anda.

    DAFTAR HADIR SISWA DAN PENGAJAR

    21

  • NO NAMA TANGGAL/ TANDA TANGAN01/01 02/01 Dst

    1

    2

    3

    TINA BOOM

    BUDIANSAH

    ALICEMATERI

    TANDA TANGAN PENGAJAR

    CONTOH DAFTAR KEHADIRAN SISWA DAN MATERI

    Ketiga, Materi Pelajaran. Di dalam memberikan materi pelajaran untuk

    kursus privat pengajar biasanya menyesuaikan dengan kebutuhan siswa yang

    diajarnya. Materi dapat bervariasi tergantung dari segmen kelas yang berjalan.

    Meskipun begitu, pengajar tetap harus mengikuti prosedur materi umum yang

    telah Anda buat. Contoh segmentasi kelas dan pembuatan materi akan kita

    bahas dalam Chapter Four.

    CHAPTER FOURMANAJEMEN KELAS

    a. Segmentasi Kelas

    22

  • Secara sederhana kita akan membagi segmentasi kelas ke dalam tiga

    kelompok, kelas Pelajar, Umum, dan Special Purposes/ Kelas Khusus.

    Masing-masing dapat kita bagi lagi menjadi beberapa segmen. Pembagian ini

    dilakukan selain untuk memudahkan Anda menentukan materi pengajaran

    juga berfungsi sebagai patokan standarisasi harga dan juga penentuan target

    pasar nantinya.

    - Pelajar

    Segmen Pelajar merupakan segmen yang sangat besar potensinya.

    Asumsi pelajar di sini kita kelompokkan hanya dari TK hingga SLTA,

    untuk Mahasiswa akan kita kelompokkan ke dalam segmen umum dan

    Kelas Khusus. Ciri khas dari segmen ini adalah materi biasanya

    menyesuaikan dengan kurikulum nasional yang diterapkan oleh sekolah

    masing-masing. Pengajar harus mengetahui beberapa materi khusus yang

    diperlukan siswa mereka, misal, pelajaran berbagai konsep tulisan; naratif,

    deskriptif, dan sebagainya. Meskipun begitu, pada prakteknya, para siswa

    yang berasal dari segmen pelajar cenderung menginginkan pelajaran

    standar bahasa Inggris yang berkutat seputar grammar, speaking, reading,

    writing, dan listening jadi Anda tidak perlu terlalu pusing memikirkannya.

    Sebagai seorang pengelola kursus privat bahasa Inggris profesional,

    tentunya Anda perlu juga membekali diri dan pengajar Anda dengan

    berbagai standar pengajaran nasional yang ada. Contoh penyusunan

    program dan materi pelajaran dibahas dalam Chapter Five.

    - Umum

    Segmen Umum terdiri dari berbagai kelompok. Tidak hanya para

    mahasiswa dan pekerja, segmen ini dapat pula diikuti oleh para pelajar

    SLTA yang orientasi belajar mereka tidak hanya untuk mengikuti mata

    pelajaran di sekolah. Menangani segmen umum tidak harus memahami

    23

  • kurikulum sekolah tetapi cenderung harus mengetahui berbagai topik

    bahasan yang mungkin akan mereka tanyakan dalam sesi kelas. Pada

    dasarnya jika Anda dan pengajar mampu membatasi dan menggiring kelas

    ke tujuan awal pelajaran hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Pengajar akan

    dapat fokus ke pembahasan materi yang telah Anda susun dan sesekali

    memenuhi keinginan siswa mereka dalam sesi speaking, membicarakan

    topik yang diminati siswa. Contoh penyusunan program dan materi

    pelajaran dibahas dalam Chapter Five.

    - Special Purposes/ Kelas Khusus

    Inilah kelas yang jarang diminati pengusaha kursus privat karena

    pengajar mereka kurang handal di bidangnya (mungkin karena mereka

    hanya mengambil pengajar dari mahasiswa). Jika Anda telah mengetahu

    kebutuhan dunia bisnis dan akademis lanjut, materi untuk segmen ini tidak

    terlalu sulit didapatkan. Memang para peminat kelas ini kebanyakan terdiri

    dari kaum terpelajar dan profesional sehingga pengajar Anda selain harus

    menguasai bidangnya juga memiliki performa yang tidak asal-asalan.

    Meskipun begitu, sebagian siswa tidak benar-benar menguasai bahasa

    Inggris, karena mungkin, mereka terpaksa mengambil kursus TOEFL agar

    lulus tes TOEFL untuk masuk perguruan tinggi misalnya. Adapula yang

    memang benar-benar menguasai bahasa Inggris dan yang dibutuhkan

    adalah teknik penulisan ilmiah. Untuk yang satu ini pengajar Anda tidak

    semata-mata pintar dalam materi TOEFL, TOEIC, atau IELTS tetapi juga

    mumpuni dan memahami ketentuan penulisan ilmiah internasional!

    Contoh penyusunan program dan materi pelajaran dibahas dalam Chapter

    Five.

    b. Pengenalan Karakter Kelas/ Siswa

    Siapa pun pengajar Anda dan apa pun kelasnya, satu hal vital yang harus

    dikuasai pengajar adalah kemampuan memahami karakter kelas/ siswa!

    Berbagai karakter manusia akan pengajar jumpai dalam tugas mereka dan bila

    24

  • ada konsumen yang tidak puas Anda lah yang akan menjadi penengah agar

    siswa tidak berpaling dari Anda.

    Modal utama seorang pengajar, selain ilmunya, adalah kesabarannya

    dalam mengikuti keinginan siswa mereka. Berbeda dari sistem pengajaran di

    sekolah negeri yang cenderung otoriter; siswa harus patuh pada peraturan,

    usaha kursus privat justru mengalami hukum yang sebaliknya, pengajar lah

    yang harus mengikuti kemauan siswa! Di sini lah perjanjian sistem pelayanan

    berperan penting memberikan batasan hak dan kewajiban pengajar dan siswa!

    Bahkan jika siswa Anda yang salah tetap saja ada kemungkinan Anda

    yang dirugikan dengan promosi buruk yang mendiskreditkan usaha Anda di

    bidang pendidikan. Langkah paling aman di sini adalah kenali karakter kelas/

    siswa dan bila menjumpai siswa yang tidak toleran usahakan untuk

    menggiringnya ke format semula secara halus atu mengganti dengan pengajar

    yang lebih cocok dengan siswa, dan jika terpaksa pertahankan hingga masa

    kontrak layanan pengajaran Anda selesai dan jangan lagi menerima siswa

    tersebut dengan berbagai alasan (misal, jadwal pengajar telah penuh).

    Sederhana sekali, semua bisa melakukannya! Termasuk Anda!!

    CHAPTER FIVERANCANGAN PROGRAM DAN MATERI KURSUS

    25

  • MATERI 1: RANCANGAN PROGRAM

    Berikut adalah sebuah contoh perancangan sebuah program perlatihan bahasa

    Inggris secara menyeluruh. Konsep dan sistem dapat Anda modifikasi sesuai

    dengan prioritas pasar Anda.

    A. KID ENGLISH PROGRAM

    Kid English Program adalah kelas yang diperuntukkan bagi anak sampai

    dengan kelas VI SD/ sederajat. Program pada level ini didesain sesuai dengan

    tingkat perkembangan usia dan kemampuan anak. Level ini dibagi ke dalam

    empat kategori berikut ini:

    I. Beginner

    Dirancang bagi anak yang sama sekali belum menerima materi

    pengajaran bahasa asing. Orientasi kelas hampir sama dengan

    kurikulum pre school dan Taman Kanak-kanak. Materi yang diajarkan

    sebatas pengenalan bahasa melalui hal-hal ringan yang dapat dipahami

    anak, semisal anggota tubuh dan lingkungan terdekat. Selain

    kemampuan kognitif, anak juga diajarkan untuk mengasah kemampuan

    motorik dan audio-visualnya. Materi bahasa harus bersifat semi-

    tradisional yaitu yang lebih banyak melibatkan gambar dan gerak

    ketimbang teks dan pemahaman. Pengajar harus benar-benar terampil

    dan memahami dunia anak.

    II. Kid Talk

    Dirancang bagi anak yang telah mendapatkan dasar bahasa asing atau

    anak kelas satu SD sampai dengan kelas tiga SD. Meskipun masih

    menggunakan alat peraga konvensional, namun materi lebih

    ditekankan pada penguasaan kosa-kata, keberanian berbicara, dan

    pengenalan tata bahasa sederhana.

    III. Kid Creative

    26

  • Dirancang untuk mengembangkan penguasaan kosa-kata dasar, tata

    bahasa, kemampuan berbicara dan mendengar, dan pengenalan dasar

    kebudayan negara Eropa.

    IV. Smart Kid

    Dirancang untuk anak yang telah memiliki kemampuan pemahaman

    akademis yang cukup baik. Level ini menitik-beratkan pada

    pengarahan penggunaan diksi dan tata bahasa secara benar baik verbal

    maupun tertulis.

    B. HIGH SCHOOL ENGLISH PROGRAM

    Diperuntukkan bagi siswa SLTP s.d. SMU. Program pelatihan bahasa

    dirancang sesuai dengan kurikulum pendidikan formal yang tentu saja

    menggunakan metode pengajaran yang berbasis fungsi kompetensi dan

    budaya bahasa sasaran. Program ini membantu siswa menguasai materi bahasa

    Inggris di sekolah dan menjadikan siswa beberapa langkah lebih maju dalam

    penguasaan keahlian berbahasa Inggrisnya.

    I. Starter (I, II)

    Dirancang untuk siswa yang kemampuan berbahasa Inggrisnya masih

    dalam tahap awal. Target level ini adalah penguasan materi dasar

    semisal tata bahasa dan peningkatan kemampuan mengekspresikan ide

    secara verbal maupun tertulis.

    II. Inquirer (I, II)

    Dirancang untuk siswa lanjutan yang telah menguasai diksi dan dasar-

    dasar bahasa Inggris cukup baik. Target level ini adalah mendorong

    siswa semakin ekspresif dan agar memahami fungsi tata bahasa dan

    27

  • diksi sehingga diharapkan siswa mampu mengaplikasikan bahasa

    Inggris secara benar.

    C. GENERAL ENGLISH PROGRAM

    Dirancang bagi peminat bahasa Inggris dari kalangan masyarakat umum.

    Target pelatihan ini adalah mengembangkan keahlian-keahlian dasar

    berbahasa baik secara lisan maupun tertulis.

    I. Basic (I, II)

    Dirancang untuk peminat yang kemampuan dasar berbahasa

    Inggrisnya kurang. Target level ini adalah penguasaan materi dasar

    bahasa semisal grammar, listening, reading, dan speaking.

    II. Intermediate (I, II)

    Dirancang untuk peminat yang kemampuan berbahasa Inggrisnya telah

    memadai. Target level ini adalah penguasaan kultur tata bahasa,

    pengembangan penguasaan diksi, keahlian penulisan kalimat majemuk

    bertingkat dan derivasinya, keahlian penulisan ilmiah maupun non

    ilmiah, kemampuan penerjemahan, komunikasi dan interpretasi.

    I. Special Purpose

    Dirancang untuk peminat yang menghendaki pelatihan bahasa

    berdasarkan tujuan tertentu, kelompok tertentu, dsb.

    MATERI PENGAJARAN

    Berikut ini adalah contoh penentuan materi pelajaran yang akan diterapkan dalam

    segmen kelas yang telah dirancang sebelumnya. Media pengajaran dapat Anda

    28

  • sesuaikan dengan program Anda sendiri. Untuk kaset dan materi lain dapat Anda

    peroleh dari berbagai bahan pelajaran yang telah dijual di berbagai toko buku.

    A. KID ENGLISH PROGRAM

    I. Beginner

    Buku (activity books and material books)

    - Buku bergambar yang memvisualisasikan pengenalan abjad,

    angka, warna, anggota tubuh, binatang, lingkungan sekitar, lagu,

    sapaan sederhana, dsb.

    Kaset

    - Berisi panduan pelafalan dan pengucapan materi tulis sederhana

    dalam buku panduan.

    Toys (Mainan Anak)

    - Mainan yang digunakan untuk merangsang imajinasi, kreatifitas,

    dan sebagai sarana pengajaran bahasa.

    Pengajar

    - Harus yang mampu menjalankan sebagai sosok pengajar dan juga

    pembimbing yang sabar, kreatif, serta mengerti dunia anak.

    II. Kid Talk

    Buku (activity books and material books)

    - Buku bergambar yang memvisualisasikan pengenalan kata dan

    kalimat sederhana, angka yang lebih kompleks, warna sebagai

    bagian dari lingkungan, anggota tubuh dan keluarga, binatang dan

    kebiasannya, lingkungan sekitar, lagu, dsb.

    Kaset

    29

  • - Berisi panduan pelafalan dan pengucapan materi tulis sederhana

    dalam buku panduan yang menitik-beratkan pada kemampuan

    berbicara.

    Toys (Mainan Anak)

    - Mainan yang digunakan untuk merangsang imajinasi, kreatifitas,

    dan sebagai sarana pengajaran bahasa.

    Pengajar

    - Harus yang mampu menjalankan sebagai sosok pengajar dan juga

    pembimbing yang sabar, kreatif, serta mengerti dunia anak.

    III. Kid Creative

    Buku (activity books and material books)

    - Buku bergambar yang memvisualisasikan pengenalan kata dan

    kalimat sederhana, melatih kecakapan bercerita, drama, angka yang

    lebih kompleks, warna sebagai bagian dari lingkungan, anggota

    tubuh dan keluarga, binatang dan kebiasannya, lingkungan sekitar,

    lagu, hobi, dsb.

    Kaset

    - Berisi panduan pelafalan dan pengucapan materi tulis yang melatih

    kemampuan imajinatif dan kognitif dalam buku panduan yang

    menitik-beratkan pada kemampuan berbicara dan merangkai

    kalimat.

    Toys (Mainan Anak)

    - Mainan yang digunakan untuk merangsang imajinasi, kreatifitas,

    dan sebagai sarana pengajaran bahasa.

    30

  • Pengajar

    - Harus yang mampu menjalankan sebagai sosok pengajar dan juga

    pembimbing yang sabar, kreatif, serta mengerti dunia anak.

    IV. Smart Kid

    Buku (activity books and material books)

    - Buku bergambar minimal yang memvisualisasikan pengenalan

    tenses dan kalimat sederhana, angka yang lebih kompleks, warna

    sebagai bagian dari penulisan, anggota tubuh dan keluarga,

    binatang dan kebiasannya, lingkungan sekitar, cita-cita,

    preferences, hobbies, your friends, dsb.

    - Tenses sederhana (Simple Present, Simple Past, Present

    Continuous).

    Kaset

    - Berisi panduan pelafalan dan pengucapan materi tulis lebih

    kompleks dalam buku panduan yang menitik-beratkan pada

    kemampuan berbicara dan menulis secara baik dan terarah.

    Toys (Mainan Anak)

    - Mainan yang digunakan untuk merangsang imajinasi, kreatifitas,

    dan sebagai sarana pengajaran bahasa.

    Pengajar

    - Harus yang mampu menjalankan sebagai sosok pengajar dan juga

    pembimbing yang sabar, kreatif, serta mengerti dunia anak.

    B. HIGH SCHOOL ENGLISH PROGRAM

    I. (Starter I)

    - Tenses: Simple Present, Simple Past, Present Continuous, Present

    Perfect, Present Perfect Continuous.

    31

  • - Grammar: Word types, Modals, Many-some, (lots of, plenty of, a

    lot of, much, many, little, a little, few, a few), etc.

    (Starter II)

    - Tenses: (Future simple, continuous, perfect), (Past Perfect, Past

    Perfect Continuous)

    - Grammar: Passive voice, verbal, composition, derivation, general

    translation,

    II. Inquirer (I, II)

    - Tenses: Komposisi Kompleks (compound, compound complex,

    compound-compound complex sentences)

    - Grammar: Komposisi Penulisan dan Pengucapan

    C. GENERAL ENGLISH PROGRAM (UMUM)

    I. (Basic I)

    - Tenses: Simple Present, Simple Past, Present Continuous, Present

    Perfect, Present Perfect Continuous.

    - Grammar: Word types, Modals, Many-some, (lots of, plenty of, a

    lot of, much, many, little, a little, few, a few), etc.

    (Basic II)

    - Tenses: (Future simple, continuous, perfect), (Past Perfect, Past

    Perfect Continuous)

    - Grammar: Passive voice, verbal, composition, derivation, general

    translation,

    II. Intermediate (I, II)

    - Tenses: Komposisi Kompleks (compound, compound complex,

    compound-compound complex sentences)

    - Grammar: Komposisi Penulisan dan Pengucapan

    32

  • III. Special Purpose

    Program bimbingan bahasa Inggris profesional semisal TOEFL,

    TOEIC, IELTS, Academic English, dsb. Juga Indonesia for Foreigner

    program.

    MATERI 2: BUSINESS ENGLISH

    Berikut adalah contoh materi pengajaran Business English. Pada intinya materi

    berkisar pada keperluan bahasa Inggris dalam dunia bisnis. Disertakan pula

    33

  • pcontoh penyusunan jadwal kursus Business English yang sebagian materinya

    telah disertakan dalam buku ini.

    A. SAMPEL PRESENTASI

    Most presentations are divided into 3 main parts :

    1. INTRODUCTION

    2. BODY

    3. CONCLUSION

    As a general rule in communication, repetition is valuable. In presentations, there

    is a golden rule about repetition: say what you are going to say, say it, then say

    what you have just said. In other words, use the three parts of your presentation to

    reinforce your message. In the introduction, you tell your audience what your

    message is going to be. In the body, you tell your audience your real message. In

    the conclusion, you summarize what your message was. We will now consider

    each of these parts in more detail.

    Introduction

    The introduction is a very important - perhaps the most important - part of your

    presentation. This is the first impression that your audiences have of you. You

    should concentrate on getting your introduction right. You should use the

    introduction to: welcome your audiences, introduce your subject, outline the

    structure of your presentation, and give instructions about questions.

    The following table shows examples of language for each of these functions. You

    may need to modify the language as appropriate.

    Function Possible language

    Welcoming your audience Good morning, ladies and gentlemen.

    Good morning, gentlemen

    34

  • Good afternoon, ladies and

    gentleman, Good afternoon

    everybody

    Introducing your subject I am going to talk today about...

    The purpose of my presentation is to

    introduce our new range of...

    Outlining your structure To start with I'll describe the

    progress made this year. Then I'll

    mention some of the problems we've

    encountered and how we overcame

    them. After that I'll consider the

    possibilities for further growth next

    year. Finally, I'll summarize my

    presentation (before concluding with

    some recommendations).

    Giving instructions about questions Do feel free to interrupt me if you

    have any questions. I'll try to answer

    all of your questions after the

    presentation. I plan to keep some

    time for questions after the

    presentation.

    Body

    The body is the 'real' presentation. If the introduction was well prepared and

    delivered, you will now be 'in control'. You will be relaxed and confident. The

    body should be well structured, divided up logically, with plenty of carefully

    spaced visuals.

    35

  • Remember these key points while delivering the body of your presentation: do not

    hurry, be enthusiastic, give time on visuals, maintain eye contact, modulate your

    voice, look friendly, keep to your structure, use your notes, signpost throughout,

    remain polite when dealing with difficult questions.

    Conclusion

    Use the conclusion to: Sum up (Give recommendations if appropriate), Thank

    your audience, and Invite questions.

    The following table shows examples of language for each of these functions. You

    may need to modify the language as appropriate.

    Function Possible language

    Summing up To conclude,...

    In conclusion,...

    Now, to sum up...

    So let me summarise/recap what I've

    said.

    Finally, may I remind you of some of

    the main points we've considered.

    Giving recommendations In conclusion, my recommendations

    are...

    I therefore suggest/ propose/

    recommend the following strategy.

    Thanking your audience Many thanks for your attention.

    May I thank you all for being such an

    attentive audience.

    Inviting questions Now I'll try to answer any questions

    you may have.

    36

  • Can I answer any questions?

    Are there any questions?

    Do you have any questions?

    Are there any final questions?

    Questions

    Questions are a good opportunity for you to interact with your audience. It may be

    helpful for you to try to predict what questions will be asked so that you can

    prepare your response in advance. You may wish to accept questions at any time

    during your presentation, or to keep a time for questions after your presentation.

    Normally, it's your decision, and you should make it clear during the introduction.

    Be polite with all questioners, even if they ask difficult questions. They are

    showing interest in what you have to say and they deserve attention. Sometimes

    you can reformulate a question. Or answer the question with another question. Or

    even ask for comment from the rest of the audience.

    B. SAMPEL PROPOSAL

    Explanation of Who You Are:

    You are the Director of Marketing at Reyes Corporation. Although you have the

    authority to approve the proposed project, it is likely that you will also distribute

    the proposal to the VP of Marketing and Communications, one of the controllers

    in accounting, and a colleague in the marketing department as well. You requested

    this proposal. Most contractors are former permanent employees of Reyes and do

    all the marketing projects, tech manuals, graphic design, etc. This is done through

    the Creative Services department, which is part of marketing.

    The part about me working for Reyes both permanently and as a contractor is true,

    and during my last assignment at Reyes, this standards manual was one of the

    projects in the queue. However, when a financial situation occurred, priorities

    shifted and everything was put on hold. I am writing this proposal under the

    37

  • make-believe assumption that things are back to normal (they are not) and that the

    projects that were in queue are once again being considered.

    M E M O R A N D U M

    TO: Dr. David McMurrey, Director of MarketingFROM: Robert A. Freundlich, Contractor - Creative Services DepartmentDATE: January 6, 1998

    RE: Proposal to Develop a Corporate Standards Manual for Reyes Corporation

    Thank you for asking me to submit a proposal to develop a corporate standards

    manual. I have had this project in mind for some time now and have been eagerly

    waiting for the opportunity to work on it. As we discussed in our meeting on

    December 7, the changes that Reyes has experienced over the last two years have

    strongly impacted its identity. Employees, customers, and the market are all trying

    to define the new Reyes and set it apart from the old Reyes. Both the old and the

    new Reyes employees are confused about the usage of Reyes brand names, the

    Reyes logo, and other formatting and style issues. It is the perfect time to re-

    establish a strong identity for Reyes, starting with a new standards manual.

    The attached proposal outlines the need for and the benefits of a standards

    manual. It also includes the method I will use to develop the manual, the contents

    of the manual, costs, schedules, and my qualifications for review by other

    colleagues if necessary.

    Please call me at 770-995-1512 if you have any questions. I look forward to

    hearing from you.

    Attachment: Proposal

    38

  • PROPOSAL

    to Develop a Corporate Standards Manual for Reyes Corporation

    The following is a proposal to develop a Corporate Standards Manual for Reyes

    Corporation. After reviewing the literature and the outdated standards manual that

    you gave me at our meeting on December 7, 1998, I developed this proposal to

    describe to you the process involved in creating your new standards manual. This

    proposal contains information on the need for a standards manual, the process of

    developing the standards manual, the contents of the standards manual, the

    schedule to complete this project, costs to complete this project, and my

    qualifications to produce a high-quality finished manual. Because I am a former

    full-time employee of Reyes and have now been working for Reyes on a contract

    basis for over a year, I am confident that I can create a standards manual that will

    accurately reflect the new Reyes image and will be a valuable resource for Reyes

    employees.

    II. Need for a Corporate Standards Manual

    Since Reyes has used a standards manual before, I know that you understand the

    importance of having a corporate identity that establishes a consistent impression

    across all media. Because Reyes has undergone so many changes in the last few

    years, it is more important then ever to present a consistent image to the media.

    There has been a large turnover in personnel since emerging from Chapter 11

    bankruptcy in 1996 and the merger with Access Beyond in 1997. Over the past

    two years, I have seen numerous examples of inconsistent use of Reyes identity

    standards. Some of the incorrect usage is due to the lack of training provided to

    new employees, and some of it is because so many things have changed yet no

    new standards have been set. I recently saw a copy of a letter sent from a Reyes

    employee to a customer in which Reyes is referred to three times in three different

    ways: first as Reyes Microcomputer, then as Reyes Corporation and then the third

    time as Reyes Microcomputer Products, Inc. Not only can inconsistency confuse

    39

  • the customer; it can also leave an impression that Reyes doesn't quite have its act

    together.

    Almost everything except the Reyes logo has changed. It is time to re-establish

    the Reyes look with new standard formats for logo usage, internal and external

    correspondence, business cards, forms, signage, press releases, and all media

    formats. There are new product lines, icons associated with those product lines,

    and Reyes trademarks that need to be used consistently and accurately. Some of

    the retail cartons, technical manuals, and product literature that I have seen

    recently do not refer to either the new or the old products consistently. Product

    names are sometimes written in all caps, sometimes in upper and lower case, and

    often they are separated from other elements that make up the entire brand name. I

    have seen usage of the Reyes name with an apostrophe, which has always been

    unacceptable in any situation. As you can see, it is more important than ever that

    Reyes presents a positive and organized impression, especially after its recent

    well-known financial and organizational problems.

    III. Benefits of a Corporate Standards Manual

    How you visually communicate your company to the world, the market, and your

    clients is an important part of your success. Consistent usage of style and and

    identity gives the world an impression that can be remembered. Once an

    impression is made to a potential customer through various media materials such

    as marketing collateral, signage, or the World Wide Web, it should be easily

    recognized a second time. If the identity elements are not used consistently, the

    impression may be lost. By creating and using identity standards, we can make

    Reyes more easily recognizable and memorable.

    IV. Process of Developing a Corporate Standards Manual

    The standards manual that I am proposing to develop will include all identity

    system elements. I would like to meet with key Reyes personnel to establish clear

    communication objectives. I will then organize and format the manual and design

    the cover. No new graphics will need to be created, since all the necessary

    40

  • graphics already exist and are archived in the Creative Services Department. New

    designs will be developed, however, for stationery, presentations, forms and

    business cards using the current logo with the new Reyes name. I propose to also

    manage the production and distribution of the standards manual and to prepare a

    presentation for training employees. A permanent Reyes employee or myself may

    be considered to conduct the training session.

    I identified three phases in the process of developing the manual: (1) analysis, (2)

    design, and (3) production. Below are the steps that will be taken in each phase to

    ensure accuracy and efficiency:

    Analysis Phase

    1. Research industry visual standards

    2. Review competition's standards manuals

    3. Attend meetings with key Reyes employees to:

    4. Define requirements and establish clear communication

    objectives

    5. Identify application items such as stationery, publications,

    signage, etc.

    Design Phase

    1. Develop the content and organization of the standards

    manual

    2. Create the format and cover design

    3. Finalize basic identity system such as typefaces, colors, etc.

    4. Present draft of standards manual for review

    5. Incorporate changes as necessary until final approval of

    standards manual

    6. Create presentation material for training session

    41

  • Production Phase

    1. Choose vendor for print production, determine quantity

    2. Prepare camera-ready artwork for printer

    3. Review proofs and blue lines

    4. Supervise prepress, printing and manufacturing of the

    standards manual

    5. Distribute to all employees and set up training session

    V. Description of the Finished Product

    This standards manual is for all Reyes employees and Reyes contractors to use. I

    propose to use three-ring binders with printed covers and printed tab inserts to

    separate sections. This will be very useful later when only particular pages or

    sections need to be updated; rather then reprinting an entire book, only the pages

    that are changed will need to be reprinted and replaced in the binder. I have

    estimated that the book will contain between 60 - 75 pages. Most of the pages will

    be black and white text, except for those containing graphics such as logos or

    icons, examples of presentation layouts, or any other standard design element that

    includes color.

    Following is an outline of the sections I plan to include in the standards manual.

    Some of this may change or sections may be added once I have met with Reyes

    personnel to determine the content.

    1. Introduction: will contain brief history of Reyes and the proper usage of

    the Reyes name

    2. Logo Usage: will contain information on proper usage of the Reyes logo

    and color schemes

    3. Product Lines: will contain subsections with information on each product

    line and icons associated with those product lines

    4. Formats: will contain subsections with information on memo formats, fax

    formats, business stationery, business cards, etc.

    42

  • 5. World Wide Web: will contain information on formatting issues for the

    World Wide Web

    6. Marketing Literature: will contain information on formatting issues for

    promotional items, print and online documentation, signage, etc.

    7. Presentations: will contain standard formats for internal and external

    presentations

    8. Glossary of Trademark names: will contain a list of all trademark names

    9. Glossary of Acronyms: will contain a list of Reyes and industry acronyms

    VI. Project Schedule

    The proposed time schedule for this project will be as follows:

    January 25 Begin work on projectFebruary 12 Analysis phase complete; begin design work

    February 26 Present draft copy of the standards manual to Reyes for reviewMarch 8 Incorporate all changes and present 2nd draft for reviewMarch 15 Obtain approval of final copy; design phase completeMarch 16 Begin production; deliver artwork to printerMarch 22 Proofs from printer reviewed and approved

    March 31 Standards manuals delivered to Reyes and distributed to all personnelApril 5 Presentations and training sessions begin

    VII. My Qualifications

    My qualifications for this project are as follows:

    I have been employed at Reyes in the Marketing and Communications

    department as a permanent employee and as a contractor for over five

    years combined.

    I have extensive experience and knowledge in all design and print

    production mediums as well as technical and marketing publications

    development.

    I have successfully completed numerous other contract jobs for Reyes.

    I offer competitive pricing.

    43

  • VIII. Costs

    I have estimated that it will take approximately 250 hours to complete this project,

    starting from the day I begin work until I receive the final print copies of the

    manual. As with the last contract I completed for Reyes, my hourly rate is $35 per

    hour, making the total cost for my services $8,750.

    The cost of materials to produce the finished standards manuals can vary

    considerably depending on the vendor we choose and the quality of materials. I

    have a number of suggestions and price quotes for the production of the manual

    which we can discuss and decide upon during the initial stages of development.

    IX. Closing

    Thank you for considering me for this project. I hope that you will approve my

    proposal and consider beginning this project as soon as possible. I am excited

    about creating this standards manual and as always, I enjoy working with Reyes.

    44

  • C. SAMPEL TES BAGI KARYAWAN PERUSAHAAN

    ENGLISH PROFICIENCY TEST FOR EMPLOYEES

    Name :Position :

    Business Expressions

    1. I thought this time things were going to be better. Losing the contract was ........ to swallow. a. bottom line b. blue collar c. a bitter pill d. back to the drawing board. e. blow-by-blow

    2. We've lost the contract thanks to your incompetence. You really ........ , didn't you? a. back to the drawing board. b. bottlenecks c. bottom line d. blue collar e. blew it

    3. I'd be better off stopping my legal job and doing jobs for cash. The ........ is the only way to make money these days. a. blow-by-blow b. back to the drawing board. c. bottlenecks d. black economy e. bottom line

    4. The product didn't work in the States. As they say there, it really ........ .

    a. back to the drawing board. b. bottlenecks c. bombed d. blow-by-blow e. bottom line

    45

  • 5. However, the same product sold really well in England. As they say there, it ........ . a. back to the drawing board. b. bottlenecks c. bottom line d. blue collar e. went like a bomb

    6. He used to work on the factory floor. Yes, he really started out as a ........ worker. a. blue collar b. back to the drawing board. c. bottlenecks d. bottom line e. blow-by-blow

    7. There are many reasons why this should be a success. However, the ........ is that it has been a big flop. a. bottom line b. back to the drawing board. c. bottlenecks d. blow-by-blow e. a bitter pill

    8. Production has been unable to keep pace with demand. We are doing our best to eliminate the ........ . a. blow-by-blow b. back to the drawing board. c. blew it d. a bitter pill e. bottlenecks

    9. We'll have to start again on this one -it's time to go ........ . a. blow-by-blow b. blew it c. black economy d. bombed e. back to the drawing board.

    10. Don't leave out any details. I want a full ........ account of what happened in the meeting.

    46

  • a. blow-by-blow b. blew it c. black economy d. bombed e. went like a bomb

    You have . minutes to translate statements below into appropriate Indonesian Structures.

    Developed healthy consumer and commercial loans portfolio through structured loans program such as: car joint financing program, motorcycle joint financing program, dealer and supplier financing program, heavy equipment financing program and secured commercial lending program.

    ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

    The quality of human resources is no less important asset than that of fleet of airplanes. In fact, the quality of human resources plays an even greater role in creating added value for passengers and has an even more direct effect on their perception of services.

    _____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

    47

  • You have 15 minutes to write down your Idea into correct and formal English.

    1. What were your dreams and what are they now?

    ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

    2. What efforts have you done to achieve your dreams?

    ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

    3. What are your visions to support position you applied? (consider one of these positions: Marketing Executive, Personnel Manager, Creative Manager)

    ________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

    48

  • SCORING CRITERIA

    NAME :POSITION :

    CRITERIA SCORE

    GRAMMAR (very poor/ poor/ average/ excellent)(sangat kurang/ kurang/ cukup/ memuaskan)

    COMPOSITION (very poor/ poor/ average/ excellent)(sangat kurang/ kurang/ cukup/ memuaskan)

    TEXTUAL COMPREHENSION (very poor/ poor/ average/ excellent)(sangat kurang/ kurang/ cukup/ memuaskan)

    DICTION MASTERY (very poor/ poor/ average/ excellent)(sangat kurang/ kurang/ cukup/ memuaskan)

    SPEAKING (very poor/ poor/ average/ excellent)(sangat kurang/ kurang/ cukup/ memuaskan)

    CATATAN PENTING BAGI PERUSAHAAN

    Penguasaan GRAMMAR akan menentukan ketepatan komunikasi tertulis yang sangat penting, misal: korespondensi dan kontrak resmi.

    Kemampuan KOMPOSISI akan menentukan performa komunikasi semisal intelegensi, imej, dan kredibilitas perusahaan.

    Kemampuan TEXTUAL COMPREHENSION akan menentukan ketepatan dalam memahami dan merespon berita tertulis maupun terucap.

    Kemampuan DICTION MASTERY akan menentukan ketepatan maksud yang disampaikan dan juga menentukan citra perusahaan dalam pergaulan kerja.

    Kemampuan SPEAKING meliputi seluruh poin terbahas di atas yang disampaikan secara oral. Penilaian SPEAKING tidak hanya mengacu pada kelancaran berbicara tapi lebih pada ketepatan penyampaian maksud.

    D. SAMPEL Jadwal Materi Pengajaran Business English

    Meetings Materials Objectives

    49

  • 1st General Assignment To meet qualifications of the business class

    2nd Language Etiquette: American English vs. British English, polite words, taboo words and swearwords

    To comprehend words to say and not to say

    3rd Writing with a purpose:General concepts on Job opportunity, general application letter, specific formed application letter

    To comprehend job-seeking management

    4th Interview:Preparation, interview Etiquette, Exposition, Argumentation

    To comprehend general etiquette in interview session

    5th and 6th Speech:Blunt Eloquent

    To comprehend how to manage speech perfectly

    7th and 8th Educative business:Sum up articles, Book translation, Research Methods, research proposal

    To comprehend how to make money from educative materials

    9th and 10th

    Creative business 1:Advertising (traditional and digital)

    To comprehend International concept in advertising and how the implementation in local business is

    11th and 12th

    Creative business 2:Broadcasting and multimedia business

    To comprehend English language concept used in broadcasting business

    13th and 14th

    Hotel and Tourism Business:Hotel Etiquette, Table Serving, guiding

    To comprehend English usage in Hotel and Tourism business

    15th and 16th

    Accounting and Banking:Balance Sheet term, financial report and statement

    To comprehend specific terminology used in Accounting and Banking

    17th and 18th

    Shipping business:Shipping document and correspondence

    To comprehend English in shipping business

    19th and 20th

    Certificate, Contract, and Agreement To comprehend English in the most important component of business

    MATERI 3: ACADEMIC WRITING

    Berikut adalah contoh materi kursus bahasa Inggris untuk Academic Writing.

    Standar penulisan proposal dan thesis akan bervariasi tergantung pada institusi

    50

  • perguruan tinggi tempat siswa belajar, jadi pengajar harus menguasai berbagai

    jenis penulisan ilmiah dan juga mampu merespons secara cepat berbagai topik

    bahasan di kelas khusus ini.

    A. SAMPEL PROPOSAL SKRIPSI

    SLANG LANGUAGE AND NIGER CULTURE REPRESENTED BY ALI G, THE MAIN CHARACTER OF A COMEDY FILM ENTITLED ALI G INDAHOUSE: A Socio-linguistics Study on Satire Portrait to English Social and Political Lives in the Recent Decades in a Film Entitled Ali G Indahouse

    Written by: Name : Student Number :

    CHAPTER I INTRODUCTION

    1.1 Background of Study

    English is a language used as an international communication mean uterred

    by people in almost all over the world. Thus, it changes rapidly and variously

    either in its structures, usage, vocabularies, stylistic, etc. (that makes English

    classified into, for examples, formal, informal, colloquial, idiomatic, and slang).

    For the people of America and England (people that use English as a mother

    language), the stylistic seems to be greater and eventually it is used as a trend that

    affects many English usages in all over the world. One of affecting trends in

    language stylistic is slang (especially the slang comes from black tongue

    community), a style of language tends to be used by youngsters and for informal

    as well as colloquial purposes. The slang represents not only the style of a

    language but also the culture of people speaking it. It is spoken not only in suburb

    but much wider also in any class stratum in this modern society especially in

    Great Britain.

    According to The Columbia Electronic Encyclopedia 2003, slang is notable

    for its liveliness, humor, emphasis, brevity, novelty, and exaggeration (please

    write the writer 2003: page). According to Oxford Advanced Learners Dictionary

    of Current English it is defined as words, phrases, meanings of words, etc

    51

  • commonly used in talk among friends and colleagues, but not suitable for good

    writing and formal occasion, especially the kind used by and typically of only one

    class of persons (Hornby et all 1987:163). Most slang is faddish and ephemeral,

    but some words are retained for long periods and eventually become parts of

    standard language (e.g. phony, blizzard, movie). Slang comes from the black

    people who are known as Negro that nowadays they are called as Nigga.

    Even for white people, the use of the word Nigga is very common. For example,

    the film entitled Ali G Indahouse shows the main character as well as other

    characters that are the white men talking slang language and use the word nigga

    all the time.

    We cannot deny that the slang language is very popular and becomes a trend

    for almost all youngsters in all over the world. Let us say in Indonesia, I am, the

    writer, as an announcer of a teen Radio in Semarang, prefer use the slang

    language to the standard one, since it becomes a demand of a trend. There is a

    consideration that having a lot of slang vocabularies is clever that it causes

    youngsters in Indonesia (and other non English speaking countries) have a big

    curiosity in getting the vocabularies by watching films and listening to songs.

    Further, the use of slang language is ultimately specific and is purposed to several

    other intentions besides dealing with the trend.

    The comedy film entitled Ali G Indahouse takes place in Staines city,

    England, while Ali G, the main character, is the leader of the gang named West

    Staines Massive that is sensationally elected to government during the election.

    Since the election is a kind of tricky political step then it makes Ali G a very

    intriguing representative when the fact shows that he is accepted by his new

    surrounding weirdly. He introduces a number of controversial new laws which

    substantially raise the governments popularity rating. It is such a great deal of

    satire picture of the English parliament and society in a broader sense.

    1.2 Research Question/ Statement of Problem

    The first, since English language is changed rapidly and variously then

    several questions rise based on the Ali G Indahouse theme. Why the film uses

    52

  • slang language and not the other language styles as its main language style in all

    of its scenes?

    The second, slang language is the black people language style and of course

    it has a very apparent relationship with the black society culture. The next

    question will be why the main character and his gang are mostly white people not

    black people? Is there any specific purpose of the director of the film managing

    any scenes like that?

    The third, in the film, it is depicted the massive use of slang language by

    most white people characters, including the main character and his gang, either in

    social life as well as in the political conduct. The slang language is bombastically

    employed in informal as well as in many very formal occasions (depicted in

    parliament activities) and that makes it worst is that the black society culture

    (specifically referred to bad habits) easily affects the very serious society such as

    them in the parliament; why it is depicted clearly in the film? Is there any satire

    toward the English social and political lives in the recent decades?

    1.3 Research Objectives

    This research is extrinsically aimed (1) to give a deep description of social

    and political lives and condition of England at recent decades along with their

    implication to all segments and certain communities and intrinsically (2) to serve

    a surface explanation on the slang language stylistic itself.

    1.4 Definition of Terms

    1. Slang language

    According to Oxford Advanced Learners Dictionary of Current English

    slang language is defined as words, phrases, meanings of words, etc

    commonly used in talk among friends and colleagues, but not suitable for

    good writing and formal occasion, especially the kind used by and typically

    of only one class of persons (Hornby et all 1987:163).

    2. Culture

    53

  • According to Oxford Advanced Learners Dictionary of Current English

    one of culture definitions is all the arts, beliefs, social institutions, etc

    characteristic of a community, race, etc (Hornby et all 1987:210).

    3. Satire

    According to Oxford Advanced Learners Dictionary of Current English

    it is defined as a form of writing holding up a person or society to ridicule,

    or showing the foolishness or wickedness of an idea, custom, etc or a piece

    of writing that does it; something that exposes false pretensions and

    mocking (Hornby et all 1987:756).

    4. Nigga

    Nigga is impolite and offensive word for Negro, whereas According to

    Oxford Advanced Learners Dictionary of Current English Negro is defined

    as member (or outside Africa, descendant) of one of the black-skinned

    African peoples south of the Sahara (Hornby et all 1987:565).

    1.5 Scope of the Study

    I, the writer, analyze the film entitled Ali G Indahouse based on the

    socio-linguistics approach to observe satire content of English social and

    political lives represented in slang language stylistic conducted by Ali G and

    his gang. The complexity offered by this film makes me, the writer, define

    specific discussion based on the approach. The discussion will be limited to

    those mentioned in research objectives.

    BIBLIOGRAPHY

    Hornby, A.S., Cowie, A.P., Gimson, A.C. 1987. Oxford Advanced Learners

    Dictionary of Current English. Oxford: Oxford University Press.

    -. 2003. The Columbia Electronic Encyclopedia 2003. -: -

    B. SAMPEL ABSTRACT

    54

  • Berikut ini adalah contoh intisari/ abstract yang biasanya diperlukan dalam

    penulisan ilmiah. Metode penulisan abstract juga bervariasi tergantung pada

    institusi yang mengesahkannya.

    ABSTRACT

    Nur Safuati, 2005, Efforts in Increasing Percentage of Graduates of SLTP Negeri 28 Semarang to be Accepted in State High Schools in Semarang, Thesis, Magistrate Management Program of STIE Mitra Indonesia, Yogyakarta.

    The purpose of the research tends to increase educational quality signed by communitys appreciation toward the school quality as an educational institution noticed by interest rising of New Students as education service users having implementation of system and business approaches combined into twelve main functions. The research done by careful notifying and comprehending toward institutional networking raises challenges should be faced.

    Application of management and business systems approach is through several stages. First stage is commenced from survey tended to make thorough out observation toward situation and condition of the institution to be used as research objects. Second stage is execution of twelve main functions combining as assisting tools to determine problems reflecting unprepared functions in supporting achievement of the aims. The functions include transaction and production functions. Third stage is identification of problems by an analysis of the need fulfilling of the goal achievement. To notice all importance abstracted into eight importances for the basic needs fulfillment. Fourth stage i