menciptakan strategi belajar yang inovatif

Upload: iis-isnawati

Post on 06-Mar-2016

223 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

i

TRANSCRIPT

MENCIPTAKAN STRATEGI BELAJAR YANG INOVATIFOleh: EKA QORIATUL2817133039(PGMI I-B)

Judul Buku: Teori Belajar dan PembelajaranPenulis: Drs. H . Baharuddin,M.Pd.I.Esa Nur Wahyuni,M.Pd.Penerbit: AR-RUZZ MEDIA,JogjakartaCetakan: Cetakan V ,2010Cetakan VI,2011Cetakan VII,2012Tebal`: 200 HalamanISBN: 979-25-4442-9

RESENSIBUKU TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARANBelajar mengajar merupakan proses yang sangat pentingdalam pendidikan.Bahkan,tidak jarang hasil akhir dari pendidikan ditentukan oleh keberhasilanproses belajar mengajar ini.Hal ini membawa implikasi bagi pendidik agar memiliki kemampuan dalam hal proses belajar mengajar.Untuk mendukung proses tersebut, pendidik harus mempelajari teori-teori tentang belajar.Dengan mempelajari teori-teori tentang belajar ini, pendidik akan dapat memahami ,hakikat belajar menurut berbagai aliran. Untuk selanjutnya teori-teori tersebut dapat digunakan sebagai kerangka dalam melaksanakan proses belajar mengajar.Buku ini mengajarkan secara detail teori-teori belajar dan pembelajaran.Mulai dari behaviorisme,kognitivisme,konstruktivisme,hingga humanisme. Selain teori-teori besar itu , juga dibahas tentang konsep belajar dalam prespetif islam yang kami upayakansedemikian rupa, sehingga paling tidak dapat lebih menunjang pemahaman pembaca yang sedang mempelajari teori belajar dan pembelajaran. Untuk selanjutnya, teori-teori tersebut dapat digunakan sebagai kerangka dalam melaksanakan proses belajar mengajar yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan ruang bagi murid untuk beraktivitas dan terlibat secara aktif sepanjang proses pembelajaran, tanpa merasa jenuh, jemu, apalagi bosan. Hingga aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik murid pun dapat berkembang maksimal secara bersamaaan tanpa mengalami pendistorsian salah satunya.Poin poin penting yang terdapat pada buku Teori Belajar dan Pembelajaran yaitu buku ini memudahkan pembelajaran bagi guru, guru tidak saja dituntut untuk membuat suasana pembelajaran menjadi nyaman dan menarik, juga harus mampu menciptakan metode pembelajaran sesuai dengan keadaan diri masing masing murid.Sebagai pembaca dengan adanya buku Teori Belajar dan Pembelajaran kita dapat mempelajari dan menguasai teori teori yang ada dalam buku ini, sehingga kita sebagai pembaca dapat menerapkan teori teori tersebut dalam kelas ketika pembelajaran berlangsung dengan berbagai model pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan mata pelajaran dan kondisi yang ada dalam kelas tersebut, sehingga memberikan ruang bagi murid untuk beraktifitas dan aktif ketika pembelajaran berlangsung.Dengan adanya buku ini pembaca akan lebih mudah memilih teori apa yang akan ia pakai sesuai dengan kondisi yang ada. Jadi, segeralah membaca buku ini jangan sampai ketinggalan karena buku ini terbatas dan memiliki banyak manfaat bagi para guru maupun calon guru. Ayo buruan membaca karena membaca adalah jendela dunia!pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.Judul Buku: Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar MengajarPenulis: Agus N. CahyoPenerbit: Diva Press, Yogyakarta.Tahun: I, April 2013.Tebal: 313 halaman.ISBN: 978-602-255-111-9dakwatuna.com Dalam dunia pendidikan, seorang guru selalu bersinggungan dengan pengajaran dan pembelajaran. Banyak guru yang mencari-cari teori belajar dan pembelajaran yang tepat agar bisa mendapatkan hasil yang optimal.Ketika teori pembelajaran yang satu tidak lagi memberikan hasil yang memuaskan, maka guru akan mencari teori pembelajaran yang lain. Hal ini karena proses pembelajaran sudah semakin meningkat seiring perkembangan teknologi dan informasi yang mengubah konsepsi dan cara berpikir belajar manusia.Masalah tersebut kemudian memunculkan sebuah teori pembelajaran konstruktivisme sebagai jawaban atas persoalan pembelajaran dalam masa kontemporer. Model pembelajaran ini adalah pengetahuan tidak ditransfer dari guru kepada siswa, namun dibangun sendiri oleh siswa. (hal. 13).Melalui buku ini, Agus N. Cahyo mencoba memberikan panduan dalam memahami dan menemukan teori-teori belajar yang terus berubah dari waktu ke waktu. Segala hal seputar konsep dan aplikasi teori belajar konstruktivisme di kupas tuntas dengan pembahasan yang jelas, ringan, bernas, dan mudah dipahami.Perkembangan teori pembelajaran ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan ke depan tentang bagaimana mewujudkan proses demokratisasi belajar. Pembelajaran yang mengakui hak anak untuk melakukan tindakan belajar sesuai dengan karakteristiknya.Pendidikan akan dapat mencapai tujuan jika pembelajaran berjalan dengan pengajaran yang tepat. Sebaliknya, pendidikan tidak akan mencapai tujuan jika pembelajaran tidak berjalan dengan pengajaran yang tidak tepat. (hal. 19).Teori pembelajaran tidak menjelaskan bagaimana proses belajar terjadi, tetapi lebih merupakan implementasi prinsip-prinsip teori belajar dan berfungsi untuk memecahkan masalah praktis dalam pembelajaran. Oleh karena itu, teori pembelajaran selalu akan mempersoalkan bagaimana prosedur pembelajaran yang efektif, maka bersifat preskriptif dan normatif. (hal. 20).Dalam teori konstruktivisme, memiliki konsep dasar tersendiri mengenai pendidikan yang berbeda dengan teori lainnya. Konstruktivisme mempunyai pandangan tersendiri mengenai pendidikan yang meliputi tujuan pendidikan, hakikat guru, siswa, hakikat pembelajaran, hakikat anak, proses belajar, dan lain sebagainya. (hal. 50).Konstruktivisme bisa dikatakan sebagai salah satu perkembangan model pembelajaran mutakhir (kontemporer) yang mengedepankan aktivitas peserta didik dalam setiap interaksi edukatif untuk dapat melakukan eksplorasi dan menemukan pengetahuan sendiri.Pembelajaran konstruktivisme juga memungkinkan tersedianya ruang yang lebih baik bagi keterlibatan peserta didik, memungkin peserta didik menggali secara lebih dalam kemampuan, potensi, keindahan dan sikap perilaku yang terbuka. (hal. 52).Dengan memakai teori ini, siswa tidak lagi diposisikan sebagai bejana kosong yang siap diisi atau dengan sikap pasrah siswa disiapkan untuk dijejali informasi oleh guru. Melainkan, siswa diposisikan sebagai mitra belajar guru. Guru bukan satu-satunya pusat informasi dan yang paling tahu. Guru hanya salah satu sumber belajar atau sumber informasi.Walaupun demikian, penulis juga menyampaikan bahwa teori konstruktivisme bukanlah tanpa kelemahan. Sebab tidak ada yang sempurna dalam hidup ini, alias sebuah hukum alam yang sudah sejak lama dipahami sebagai sebuah kepastian.Kelebihan dan kekurangan teori konstruktivisme ini harus diketahui sebagai sebuah hal yang yang sama-sama memberikan muatan positif bagi pembelajaran dalam menemukan teori-teori belajar yang lebih baik lagi.Bagi para guru, buku ini bisa menjadi panduan praktis dalam proses belajar mengajar guru di kelas. Selain itu, juga cocok dibaca oleh para orang tua, pendidik, mahasiswa, dan pihak-pihak yang memiliki kepedulian terhadap dunia pendidikan. Selamat mencoba.Redaktur: AisyahBeri Nilai:(2 votes, average: 9,00 out of 10)

Tentang Muhammad Saleh

Penulis kelahiran Abung di bulan Juni 1985 ini belajar menulis secara otodidak. Mulai menulis sejak tahun 2010, dan tulisan pertamanya muncul di Annida Online pada tahun yang sama. Dan kini ratusan karya telah dimuat diberbagai media lokal dan nasional, cetak hingga online. Antara lain: Annida Online, Banjarmasin Post, Serambi Ummah, Surabaya Post, Tabloid Cempaka, Republika, Majalah Story, Majalah Potret (Aceh), Sabili, Koran Jakarta, Kompas Online, Okezone, Rimanews, Wawasan News, dan Koran Bhirawa. Penulis juga telah menerbitkan beberapa buah buku: Merah di Gaza (SK Publishing, 2010), Cerita 3 Pulau (GMS Publishing, 2011), Sungguh, Aku mencintaimu karena Allah ( Qultum Media, 2011), E-book Antologi 15 Cerpen Pilihan Annida Online 2011 (Annida Online, 2011).@http://twitter.com/saleh_khanaShare tweet inShare KeywordAgus N. Cahyo belajar guru mengajar murid PAS pendidikan teoriTopik PendidikanKonten Terkait

Tunjangan Profesi Dihapus, Ketua PGRI: Saya Ingatkan, Tsunami Akan Terjadi di Jakarta16/11/15 | 05:47

Dilema Jam Hidup11/11/15 | 20:34

Guru Nan Selalu Dirindu11/11/15 | 20:15

(Foto) 2500 Guru TPQ Se-Solo Raya Berkumpul di Masjid Nurul Huda UNS Solo02/11/15 | 21:04

Melihat Kondisi Pendidikan di Perbatasan: Guru Rela Berjuang Meski Tanpa Ada Uang08/10/15 | 20:50

Lima Guru Muda dari Kelas IV28/09/15 | 13:32Lihat Juga

Anak yang Abai Terhadap OrangtuanyaTop of FormDaftarlah untuk mendapatkan update dakwatuna.com ke e-mail Anda Bottom of FormCara Lain Mendaftar 127K+ 24K+

Terbaru Populer komentar Keyword Ustadz Arifin Ilham Sebut Keadaan Saat Ini Persis yang Disampaikan Rasulullah 15 Abad Silam17/11/15 | 12:59 HNW: Kalau Muslim Prancis di Intimidasi, Berarti Teroris Berhasil17/11/15 | 12:50 Mushaf Al-Quran Sulaman Ini Ditawar Bashar Asad 68 Miliar, Penyulamnya: Lebih Baik Diberikan Untuk Turki17/11/15 | 11:01 Jurnalis Senior Arab: Sebaiknya Ikhwanul Muslimin Segera Dibebaskan dari Penjara Untuk Berdakwah Memberantas Terorisme17/11/15 | 09:52 Politikus Kuat Pencatut Nama Presiden Ternyata Setya Novanto16/11/15 | 21:38PollingTop of FormOrmas Islam apakah yang Anda ikuti? Al-Irsyad Al-Islamiyyah Al-Washliyah Ar-Rabithah Al-Alawiyah Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Hidayatullah Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Jamiyyah Al-Ittihadiyah Majelis Az-Zikra Mathlaul Anwar Muhammadiyah Nahdlatul Ulama (NU) Persatuan Islam (Persis) Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Persatuan Umat Islam (PUI) Syarikat Islam Indonesia Wahdah Islamiyah Lainnya...Bottom of FormTop of FormView ResultsBottom of Form Polls Archive

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2013/07/23/37124/menemukan-teori-belajar-mengajar-yang-pas/#ixzz3rjO7De00 Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook