menciptakan sekolah tanpa rokok

Upload: iman-sriyono

Post on 14-Jul-2015

97 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN

MENCIPTAKAN SEKOLAH TANPA ROKOK

Acara Sosialisasi Buku Panduan Sekolah Tanpa Rokok Hotel Aston Atrium Senen , Jakarta 25 Maret 2009

LATAR BELAKANGAnak usia 5 9 tahun sudah mulai merokok dan prevalensinya terus meningkat Populasi perokok di bawah 19 tahun meningkat 68% pada tahun 2001 dan menjadi 78% pada tahun 2004 Rata rata umur mulai merokok semakin muda. Tahun 1995 19 tahun Tahun 2001 18 tahun Tahun 2004 17 tahun

GLOBAL YOUTH TOBACCO SURVEY 2006

Pelajar pernah merokok Merokok pertama kali di bawah usia 10 tahun Perokok aktif pelajar laki-laki Perokok aktif pelajar perempuan Pelajar terpapar rokok pasif di rumah Pelajar terpapar rokok di tempat umum

37,3% 30,9% 24,5% 2,3% 64,2% 81 %

Aktivitas 6: Menciptakan Sekolah Tanpa Rokok

Membuat Rencana Kegiatan Untuk Sekolah Tanpa Rokok

Mempelajari komponen-komponen Sekolah Tanpa Rokok komponenMenciptakan perubahan di sekolah Siswa diingatkan mengenai pentingnya: pentingnya: Bahaya perokok pasif. pasif. Belajar efektif dengan kesehatan yang baik & lingkungan yang bebas rokok. rokok. Merokok di tempat umum bertentangan dengan konsep kesehatan yang baik. baik.

Prosedur komunikasi tentang kebijakan Tempat, kepemilikan dan aktifitas ditetapkan Publikasi larangan merokok di sekolah dan di sekitar sekolah Produk rokok dilarang dijual di sekitar sekolah Ketentuan dan kebijakan (i.e. hukuman dan prosedur) Personel yang dipilih dan pelaksanaan kebijakan

Perlindungan para pelajar dari rokok, Membantu adopsi strategi-strategi yang efektif, Menciptakan kesukesan dan memastikan partispasi dari komponen utama / pengelola sekolah.

(2) Kelas dapat dibagi dalam kelompok kecil. Lembar kerja 6.1 dibagi pada kelompok Merinci lebih jauh kebijakan dan membuat draft kebijakan final Memperkuat rencana kegiatan yang telah ada. Kelompok memberikan input Diskusi lebih lanjut tentang: Apa kekuatan dan kelemahan dari draft kebijakan rokok sekolah? Apa kekuatan dan kelemahan dari rencana yang berlaku sekarang? Persoalan-persoalan apa yang yang harus kita angkat ketika membuat rencana advokasi ?

(3). Bagi siswa dalam kelompok kecil. Membuat surat kepada kepala sekolah atas kerjasama dan keterlibatannya Presentasi pada kepala sekolah / pengelola

1. Surat dan presentasi kepada kepala sekolah dapat dibahas di dalam kelas. 2. Siswa dapat diminta untuk mempresentasikan di kelas sebelum mepresentasikannya pada kepala sekolah. 3. Kepala sekolah dapat diundang pada pertemuan kelas berikutnya.

Materi 6.1. Model kerangka kebijakan sekolah tanpa rokok Kebijakan sekolah bebas rokok membutuhkan :(1). Penyusunan Kebijakan dan Pembuatan Kurikulum Aturan larangan merokok pada siswa, staff, orang tua dan pengunjung fasilitas-fasilitas sekolah, di dalam kendaraan sekolah serta pada kegiatan-kegiatan yang disponspori oleh sekolah. Melarang iklan rokok di gedung sekolah, di sekitar sekolah dan pada buku-buku sekolah Aturan larangan penjualan rokok di sekolah dan di sekitar sekolah Aturan tidak menerima sumbangan / sponsor dari perusahaan-perusahaan rokok Kurikulum dan pelatihan

(2). Komunikasi Kebijakan Cara untuk menginformasikan semua orang yang berhubungan dengan sekolah mengenai kebijakan, yang melibatkan siswa, staff, orang tua, pengunjung dan anggota-anggota komunitas. (3). Pelaksanaan Kebijakan Cara untuk melaksanakan kebijakan. Apa yang terjadi apabila seseorang melanggar peraturan? Harus melapor ke siapa apabila aturan dilanggar ? Orang atau kelompok yang akan meyakinkan bahwa kebijakan tersebut berjalan Keterlibatan keluarga Usaha Penghentian rokok Evaluasi

Materi 6.2 Sampel draft kebijakan sekolah tanpa rokok 1. Alasan Draft Kebijakan Pencegahan 1.Alasan Penggunaan Rokok

ROKOK: Penyebab utama kematian dan kecacatan yang dapat dicegah

Survey Nasional tentang Rokok

Siswa memiliki hak untuk menghirup udara bersih dan dan tidak seharusnya terpapar asap rokok di sekolah

2. Sampel draft kebijakan rokoka. Penggunaan rokok oleh siswa, karyawan sekolah, orang tua serta pengunjung pada fasilitas-fasilitas sekolah, seperti di kendaraan sekolah, kelas, dan sebagainya tidak diperbolehkan b. Kepemilikan rokok termasuk pemantik api dan korek api oleh siswa dilarang pada jarak ..dari seluruh fasilitas-fasilitas umum. c. Iklan rokok dalam bentuk apapun tidak dipebolehkan dalam gedung sekolah, pada fasilitas-fasilitas sekolah, atau pada publikasi sekolah. d. Dukungan atau sponsor dari perusahaan rokok dalam bentuk apapun yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan sekolah tidak diperbolehkan. e. Pakaian yang digunakan di sekolah atau fasilitas umum tidak boleh menampilkan iklan, dukungan untuk perusahaan rokok. Kebijakan ini berlaku untuk para siswa , staff, orang tua murid dan pengunjung sekolah. Bangunan-bangunan di tempat umum juga diminta untuk mendukung dan mengikuti kebijakan ini. f. Penjualan, pengiriman, transfer atau distribusi rokok (termasuk pemantik api dan korek api) oleh siswa, staff, orangtua murid atau pengunjung sekolah pada orang yang berusia dibawah 19 tahun tidak diperbolehkan. g. Sekolah diharuskan untuk menyediakan akses kelas berhenti merokok bagi para siswa dan staff untuk membantu mereka berhenti merokok

Materi 6.3 Model rencana kegiatan tanpa rokok1. Identifikasi masalah-masalah yang potensial pada kebijakan merokok di sekolah masalah2. 3. 4.

5. 6. 7. 8.

dan menilai dukungan untuk perubahan dalam kebijakan dan pelaksanaannya Membuat panita kesehatan di sekolah untuk membahas kebijakan Membuat perubahan pada kebijakan yang telah ada atau membuat kebijakan yang baru Memberikan kebijakan yang baru pada dewan sekolah, orang tua dan anggota sekolah, komunitas utama untuk umpan balik. Mereka akan membahas kebijakan dan balik. menerima atau menolaknya. Apabila kebijakan diterima, lakukan langkahmenolaknya. diterima, langkahlangkah 5-8 dibawah. Apabila kebijakan ditolak, cari tahu apa yang menjadi dibawah. ditolak, perhatian dewan sekolah, orang tua dan anggota-anggota komunitas, sekolah, anggotakomunitas, perhatikan dan buat kebijakan yang sudah direvisi. Mereka dapat membahas direvisi. kebijakan itu kembali. kembali. Rencanakan bagaimana dan kapan kebijakan tersebut akan diberlakukan dan bagaimana kebijakan itu akan dijalankan Jelaskan kebijakan di seluruh sekolah dan komunitas. komunitas. Laksanakan kebijakan Ajari orang lain melalui petisi, pelajaran atau lokakarya petisi,

Guru dapat melihat kembali diskusi terakhir di kelas dan menjelaskan pada kepala sekolah bahwa para siswa menginginkan sekolah ini tanpa rokok dan mereka telah menyiapkan beberapa dokumen mengenai hal ini, termasuk didalamnya: Petisi untuk kepala sekolah Petisi untuk komunitas Surat untuk editor Draft kebijakan bebas rokok Rencana kegiatan

(1). Petisi dibaca oleh seorang siswa di kelas. Atas ijin dari kepala sekolah, diskusi lebih lanjut dapat difasilitasi dengan menanyakan pada para siswa : Mengapa anda menginginkan hal ini? Menurut pendapat anda apakah komunitas akan memberikan dukungan? (2). Draft kebijakan tanpa rokok dan rencana kegiatan dapat dipresentasikan sebelum disampaikan pada kepala sekolah dan didiskusikan. Batas waktu untuk pertemuan guru dapat disusun di dalam kelas. Surat untuk editor dapat dibaca sebelum disampaikan pada kepala sekolah dan adanya perubahan harus dibuat sebelum mengirimkannya pada editor surat kabar lokal.

(3).

Guru dapat memulai diskusi pada permasalahanpermasalahanpermasalahan yang akan didiskusikan dengan komunitaskomunitaskomunitas. komunitas. Siswa dapat membaca memorandum yang telah disiapkan. Guru lebih jauh lagi memastikan bahwa disiapkan. pada draf tersebut terdapat daftar dampak berbahaya rokok bagi kesehatan dan ekonomi masyarakat, kebijakan pemasaran industri rokok yang menutupi dampak berbahaya rokok dalam iklannya yang ditujukan pada remaja dan wanita dan tidak mengulas keuntungan berhenti merokok. merokok. Siswa dapat dipilih untuk mempresantasikan memorandum ini dalam komunitas. komunitas.

KesimpulanSeluruh siswa dapat diingatkan mengenai konsep sekolah yang mempromosikan kesehatan. Beberapa siswa dapat diinstruksikan untuk menyiapkan kartu undangan dengan tanda DILARANG MEROKOK dan mengundang para wali pada tanggal yang telah ditentukan. Satu kartu undangan dapat dikirim ke editor surat kabar lokal. Para siswa dapat diinstrusikan untuk menyiapkan poster-poster dan logo-logo berdasarkan ide-ide yang didiskusikan di kelas sebelumnya, terutama mengkaji dampak berbahaya merokok serta taktik dari perusahaan-perusahaan rokok.

Pelaksanaan Aktivitias 6C: Berhenti Merokok(1). Para siswa mendapatkan informasi pengantar mengenai nikotin: (2). Para siswa dapat melihat kembali informasi factsheet GYTS, dimana sebagian besar pelajar yang merokok ingin berhenti merokok. merokok. Lebih jauh lagi, seluruh siswa dapat diinformasikan mengenai poin-poin tentang berhenti merokok poin(3). Lebih jauh lagi dapat diinformasikan pada siswa mengenai gejala yang terjadi pada proses berhenti merokok

(4) Siswa dapat dibagi dalam kelompok kecil dengan lembaran mengenai keuntungan berhenti merokok (6.5), metode berhenti merokok (6.6) dan komitmen berhenti merokok (6.6.) (5) Diskusi dapat dilakukan setelah presentasi dari tiaptiap kelompok.

Materi 6.4 Berhenti merokok Materinya meliputi :1. 2. 3. 4. Para siswa memperoleh informasi mengenai nikotin. Keuntungan Berhenti Merokok Keuntungan Berhenti Merokok Secara Terus Menerus Ganjaran langsung dan yang terlihat dari berhenti merokok 5. Panduan berhenti merokok

Berhenti merokok memiliki keuntungan utama dan langsung bagi orang dari segala usia Keuntungan bagi orang yang memiliki dan tidak memiliki penyakit yang berhubungan dengan rokok Orang yang berhenti merokok hidup lebih panjang dibandingkan dengan orang yang terus-menerus merokok Keuntungan berhenti merokok bagi kesehatan melebihi resiko kenaikan berat badan rata-rata sebesar 5 pon (2,26 kilogram) atau dampak psikologis merugikan lain yang mungkin timbul setelah berhenti merokok.

1. Dua menit setelah berhenti merokok; tekanan darah menurun pada level yang dekat sebelum rokok terakhir. Temperatur tangan dan kaki meningkat menjadi normal 2. Delapan jam setelah berhenti merokok: level karbon monoksida di dalam darah menurun menjadi normal 3. Dua puluh empat jam setelah berhenti merokok : kemungkinan terkena serangan jantung menurun 4. Dua minggu 3 bulan setelah berhenti merokok: sirkulasi membaik dan fungsi paru-paru meningkat sampai dengan 30% 5. Satu sampai dengan 9 bulan setelah berhenti merokok : batuk, penyempitan sinus, kelelahan dan napas pendek berkurang; silia (rambut getar pada saluran napas yang berfungsi mengalirkan dahak) berfungsi secara normal kembali, membersihkan paru-paru dan mengurangi infeksi

6. Satu tahun setelah berhenti merokok: resiko terkena jantung koroner bekurang 50% 7. Lima tahun setelah berhenti merokok: resiko anda terkena stroke berkurang 5-15 tahuun setelah berhenti merokok 8. Sepuluh tahun setelah berhenti merokok; angka kematian kanker paru-paru sekitar separuh dari perokok yang terus merokok. Resiko kanker mulut, tenggorokan, aesophagus, kandung kencing, ginjal dan pankreas berkurang 9. Lima belas tahun setelah berhenti merokok, resiko serangan jantung koroner hilang.

Berhenti merokok membantu menghentikan dampak merusak tembakau pada penampilan anda , termasuk: Kerutan dini pada kulit Napas bau Gigi bernoda; Penyakit gusi Baju dan rambut berbau tidak sedap Kuku kuning Berhenti dari kebiasaan merokok juga memberikan keuntungan yang akan anda rasakan langsung dan beberapa keuntungan akan dapat dirasakan berangsurangsur pada beberapa minggu pertama. Ganjaran ini dapat memperkuat kehidupan anda sehari-hari : Rasa makanan lebih enak Penciuman kembali menjadi normal Aktivitas-aktivitas normal tidak lagi membuat kamu terengah-engah (contoh: naik tangga).

Materi 6.5Panduan untuk berhenti merokok (1). Menentukan Tanggal serta Menetapkan Rencana Berhenti Merokok (2). Siapa yang dapat menolong anda?

PANDUAN BERHENTI MEROKOK1.

Hindari orang dan tempat yang membuat anda menjadi tergoda untukmerokok. Nanti, anda akan sanggup menanggapi hal ini dengan lebih percaya diri.

2.

Ubah kebiasaan. Daripada mengkonsumsi alkohol atau kopi lebih baikmengkonsumsi jus atau air putih.

3.

Alternatif : makan permen karet yang tidak manis atau permen padat,sayur-sayuran matang seperti wortel atau biji bunga matahari

4.

Aktivitas: berolah-raga atau lakukan hobi-hobi yang tetap membuattangan anda sibuk sehingga tidak memberi kesempatan sedikitpun bagi anda untuk merokok

PANDUAN BERHENTI MEROKOK5.

Napas dalam : ketika merokok, anda menarik napas dalam-dalam. Ketikakeinginan untuk merokok menyerang, tarik napas dalam-dalam serta bayangkan paru-paru anda terisi oleh udara bersih, segar. Ingatkan pada diri anda sendiri alasan untuk berhenti merokok dan keuntungan yang akan anda dapat sebagai eks perokok. Lakukan napas dalam-dalam selama beberapa kali dengan tenang

6.

Tunda: Apabila anda merasa ingin merokok, tunda keinginan itu. Katakanpada diri anda sendiri bahwa anda harus menunggu sekurang-kurangnya 10 menit.

7. 8. 9.

Minum air putih: air putih akan mengeluarkan zat-zat kimia dari dalamtubuh

Lakukan sesuatu : Temukan kebiasaan baru Diskusi : Bicarakan pikiran dan perasaan kamu

MENCEGAH KEINGINAN MEROKOK TIMBUL KEMBALI :

Teliti alasan anda berhenti merokok dan pikirkan keuntungan berhenti merokok pada kesehatan, keuangan dan keluarga anda Ingatkan pada diri anda sendiri bahwa merokok sebatang rokok tidak diperkenankan bahkan satu kali hisapan rokok pun tidak diperkenankan Tahan keinginan. Keinginan tersebut akan pergi., tetapi jangan sampai ada di pikiran anda untuk menghisap sebatang rokok saja. Beri penghargaan pada diri anda sendiri, dengan tanpa mengeluarkan uang: sediakan waktu untuk membaca, bekerja atau melakukan hobi, dan sebagainya

THE HEALTH BELIEF MODELYakin bahwa anda dapat terkena penyakit yang berhubungan dengan rokok dan hal ini mencemaskan anda Yakin bahwa anda dapat berusaha untuk jujur dalam usaha anda untuk berhenti merokok Yakin bahwa keuntungan berhenti merokok lebih besar daripada keuntungan untuk terus menjadi perokok

PUNCAK HTTS 2008 DI ISTANA NEGARA ANAK MUDA TANPA ROKOK DUKUNGAN IBU NEGARA

Kita selamatkan masyarakat dari bahaya rokok melalui peringatan kesehatan berupa gambar