mencari figur ideal pasangan jokowi

OLEH:ANDI SAIFUL HAQ(Direktur Intrans)

MENCARI FIGUR IDEALPASANGAN

JOKOWI

MENCARI FIGUR IDEAL PASANGAN JOKOWI

WACANA CAPRES DAN CAWAPRES

Wacana ini sebenarnya sudah cukup lama muncul terutama setelah pasangan WIN-HT mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres dari Partai Hanura, dan setelah Aburizal Bakri ditetapkan sebagai capres Partai Golkar, keduanya di tahun 2013.

Wacana ini kembali menjadi pemuncak isu, setelah penetapan Jokowi sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.

Sejauh perbincangan tentang cawapres ini berlangsung, muatannya sebatas tentang “yang pantas mendampingi Jokowi” dan “bagaimana kriterianya”,


WACANA PENDAMPING JOKOWI (1)

Salim Said:

Politisi kawakan Akbar Tandjung memiliki pengalaman panjang dalam organisasi, pemerintahan, dan partai, sehingga dinilai paling potensial untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi capres dari PDI Perjuangan Joko Widodo atau Jokowi, dibandingkan tokoh lain yang selama ini disebut, termasuk Jusuf Kalla.



Detik.com:

Kalangan Sipil : Mantan Wapres Jusuf Kalla, Ketua Wantim Golkar Akbar Tandjung, dan bos CT Corp Chairul Tanjung.

Kalangan Militer : Mantan KSAD Jenderal (Purn) TNI Ryamizard Ryacudu,

Kalangan Birokrat : Menteri Perekonomian yang juga Ketum PAN Hatta Rajasa.



Eva Sundari, PDIP :

Nama-nama cawapres yang beredar saat ini akan dipertimbangkan sebagai masukan oleh PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih ini terus menunggu masukan masyarakat. PDIP menginginkan pasangan yang bisa membuat eks Wali Kota Solo itu menang 1 putaran



Hasto Kristiyanto, Wasekjen PDIP:

Pihaknya memilih untuk tak berangkat dari nama bakal cawapres yang akan dipasangkan dengan Jokowi. Namun pekerjaan dimulai dengan menyiapkan kriteria seperti apa yang harus disandang bakal cawapresnya



Jeffrie Geovanie:

Kalau menurut intuisi saya, pasangan Jokowi untuk cawapres seharusnya mirip Ahok. Kalau di DKI Jokowi-Ahok, intuisi saya mengatakan di nasional Jokowi-Asiong. Siapa Asiong tentu figur yang mirip-mirip Ahok plus. Plusnya lebih mengerti urusan internasional terutama perdagangan internasional. Siapa Asiong? Ya sabar saja. Banyak sekali figur yang nama kecilnya Asiong


DISKURSUS CAWAPRES

Dari semua perbincangan tentang Cawapres, tidak ada satu rancangan kriteria yang bisa ditetapkan oleh publik.

Padahal dalam konteks demokrasi prosedural, kriteria ini penting sebagai standar akuntabilitas kepemimpinan politik.

Padahal sebenarnya sederhana saja. Kriteria di sini bisa merujuk pada kriteria dasar: usia, elektabilitas, representasi, skil komunikasi, manajerial organisasi pemerintahan dan birokrasi, keluasan jejaring sosial, dst.

Cawapres jadi sebatas agenda tersembunyi dari berbagai partai politik, melalui istilah “komunikasi politik” dan kemungkinan “koalisi” antar partai politik setelah pemilu legislatif 9 April 2014 nanti.


SKENARIO PASANGAN

USIA

PROFESI

KEPARTAIAN

KOALISI

MUDA - TUA

SIPIL - SIPIL

PARTAI - PARTAI

PDIP - PDIP

MUDA - MUDA

SIPIL - MILITER

PARTAI - NON PARTAI

PDIP - NON PDIP


REFERENSI POLITIK

Romantisme Poros Tengah-PDIP tahun 2001

JK 2004: Tidak mendapatkan tiket dari Partai Golkar, lalu maju menjadi cawapres berpasangan dengan SBY

SBY 2009: Karena sudah yakin menang, tidak memerlukan figur partai lain, lalu memilih Boediono sebagai Cawpares


KECENDERUNGAN

USIA

PROFESI

KEPARTAIAN

KOALISI

SIPIL - SIPIL

PARTAI - PARTAI

MUDA - MUDA

PDIP - NON PDIP


PASANGAN IDEAL

Mencari pasangan seperti Ahok untuk Wapres

Memiliki pengalaman internasional (Wawancara WSJ dengan Douglas Ramage: FDI dan Security Issues)

Memikirkan koalisi di parlemen untuk pemerintahan yang efektif

Tidak memilih pasangan yang senior dan militer

Mampu mengorganisasikan kekuatan-kekuatan politik di daerah, dan mampu mengarahkan kepala daerah untuk mengikuti pola kerja pemerintahan pusat


FIGUR IDEAL

BASUKI TJAHAJA PURNAMA

HARY TANOESOEDIBJO

RUSDI KIRANA

MUHAIMIN ISKANDAR

ABRAHAM SAMAD

AGUS GUMIWANG KARTASASMITA

mencari figur ideal pasangan jokowi

Documents