menanam kacang kedelai

15
MENANAM KACANG KEDELAI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KAPAS Untuk memenuhi tugas B.Indonesia Disusun oleh Lilis Ratna Dewi IX E SMP NEGERI 1 RAJAGALUH

Upload: sandi-yanuar-wahidi

Post on 20-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

men

TRANSCRIPT

MENANAM KACANG KEDELAI

MENANAM KACANG KEDELAIDENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KAPAS

Untuk memenuhi tugas B.Indonesia

Disusun oleh

Lilis Ratna Dewi

IX E

SMP NEGERI 1 RAJAGALUH

Jln. Mutiara 77 telp (0233)510052 Rajagaluh 45472 Majalengka

E-mail : [email protected] ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

B. Rumusan masalah...

C. Tujuan.

D. Manfaat...

E. Metode penelitaan..

F. Hipotesa...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III PEMBAHASAN

BAB IV KESIMPULAN

A. Kesimpulan.

B. Saran

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Ilahi Robi atas Rahmat yang telah di berikan kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang di tugaskan oleh guru B.Indonesia, yang berjudul Menanam kacang kedelai dengan menggunakan media tanam kapas. Penulis berharap semoga menjadi acuan dalam penelitian bagi pembaca.

Parakan, Februari 2015

Lilis Ratna Dewi Penulis

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanah Indonesia memanglah subur, menanam tanaman apapun tumbuh dengan sempurna. Namun, jika lihat di kota-kota sekarang sudah mulai berkurangnya lahan pertanian karena banyak di gunakan oleh keperluan membuat rumah, mol, gedung-gedung dan lain-lain.

Pada kali ini penulis ingin menyampaikan bahwa ada media tanam yang dapat mengganti tanah, yaitu dengan menggunakan media kapas. Mungkin sedikit orang sudah mengetahui adanya media tanam ini. Dengan cara yang mudah dan praktis, jadi menanam tanaman pun sekarang tidak hanya di lahan pertanian saja, tapi di rumah pun sekarang bias. Karena itulah penulis membuat permasalahan Mencoba mengganti tanah dengan menggunakan media kapas, yang berjudul Menanam kacang kedelai dengan menggunakan media kapas. Dengan harapan menjadi acuan dalam penelitian.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah kacang kedelai dapat tumbuh dengan menggunakan media tanam kapas ?

2. Bagaimanakah pertumbuhan kacang kedelai dengan menggunakan media tanam kapas ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh media tanam kapas pada kacang kedelai.

2. Untuk mencoba menanam kacang kedelai dengan menggunakan media tanam kapas.

D. Manfaat

Untuk mengetahui bahwa bukan hanya media tanah saja yang sebagai alat menanam tumbuhan, tapi ada juga dengan media tanam kapas.

E. Metode Penelitian

Dalam penelitian, metode yang di gunakan penulis metode eksperimen deskripsi.

F. Hipotesis Kacang kedelai dapat tumbuh dengan menggunakan media tanam kapas.

BAB II LADASAN TEORI

Pengertian Kacang Kedelai dan Kandungan Nutrisinya Dalam 100 gram

Kandungan Gizi Buah

kedelai (foto:agrodaily.com)

Pengertian Kedelai dan Kandungan Nutrisi Gizinya per 100 gram. Kacang kedelai adalah salah satu tanaman polong-polongan. Kacang kedelai banyak dijadikan makanan olahan seperti kecap, tahu, dantempe. Berdasarkan peninggalanarkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu diAsia Timur.

Kacang kedelai adalah sumber utamaproteinnabati danminyaknabatidunia. Penghasil kedelai utama di dunia adalahAmerika Serikat dan baru dibudidayakan masyarakat di luarAsiasetelah tahun 1910.

Jenis KedelaiJenis kedelai yang dibudidayakan adalahGlycine maxyang merupakan keturunandomestikasidari spesies moyang,Glycine soja. Dengan versi ini,G. maxjuga dapat disebut sebagaiG. sojasubsp.max. Kedelai merupakan tanaman budidaya daerahAsiasubtropik seperti CinadanJepang. SebaranG. sojasendiri lebih luas, hingga ke kawasan Asia tropik.

Kedelai sangat peka terhadap pencahayaan sehingga dalam pencahayaan agak rendahpun batangnya akan mengalami pertumbuhan memanjang sehingga berwujud seperti tanaman merambat.

Berikut adalahkultivarkedelai putih yang dibudidayakan di Indonesia:

1. Ringgit

2. Orba

3. Lokon

4. Davros

5. Wilis

6. Edamame

Edamame adalah kultivar kedelai berbiji besar berwarna hijau yang belum lama dikenal di Indonesia dan berasal dariJepang.

Tabel kandungan Nutrisi Kedelai dalam 100 gramKalorie446

Nilai Harian (%)

Total Lemak20 g30%

Lemak jenuh2.9 g14%

Lemak tidak jenuh ganda 11 g

Lemak tak jenuh tunggal4.4 g

Kolesterol0 mg0%

Sodium2 mg0%

Kalium1797 mg51%

Total Karbohidrat30 g10%

Serat pangan9 g36%

Gula7 g

Protein36 g72%

Vitamin A0%Vitamin C10%

Kalsium27%Besi87%

Vitamin D0%Vitamin B-620%

Vitamin B-120%Magnesium70%

* Nilai Persen harian berdasarkan diet 2.000 kalori. Nilai harian Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan kalori Anda.

PENGELOLAAN HAMA DAN PENYAKIT1. Aphis glycineKutu ini dapat dapat menularkan virus SMV (Soyabean Mosaik Virus). Menyerang pada awal pertumbuhan dan masa pertumbuhan bunga dan polong. Gejala: layu, pertumbuhannya terhambat. Pengendalian: (1) Jangan tanam tanaman inang seperti: terung-terungan, kapas-kapasan atau kacang-kacangan; (2) buang bagian tanaman terserang dan bakar, (3) gunakan musuh alami (predator maupun parasit); (4) semprot Natural BVR atau PESTONA dilakukan pada permukaan daun bagian bawah.2. Kumbang daun tembukur (Phaedonia inclusa) Bertubuh kecil, hitam bergaris kuning. Bertelur pada permukaan daun. Gejala: larva dan kumbang memakan daun, bunga, pucuk, polong muda, bahkan seluruh tanaman. Pengendalian: penyemprotan PESTONA.3. Ulat polong (Ettiela zinchenella)Gejala: pada buah terdapat lubang kecil. Waktu buah masih hijau, polong bagian luar berubah warna, di dalam polong terdapat ulat gemuk hijau dan kotorannya. Pengendalian : (1) tanam tepat waktu.4. Kepik polong (Riptortis lincearis)Gejala: polong bercak-bercak hitam dan menjadi hampa.5. Lalat kacang (Ophiomyia phaseoli)Menyerang tanaman muda yang baru tumbuh. Pengendalian : Saat benih ditanam, tanah diberi POC NASA, kemudian setelah benih ditanam, tanah ditutup dengan jerami . Satu minggu setelah benih menjadi kecambah dilakukan penyemprotan dengan PESTONA. Penyemprotan diulangi pada waktu kedelai berumur 1 bulan.6. Kepik hijau (Nezara viridula)Pagi hari berada di atas daun, saat matahari bersinar turun ke polong, memakan polong dan bertelur. Umur kepik dari telur hingga dewasa antara 1 sampai 6 bulan. Gejala: polong dan biji mengempis serta kering. Biji bagian dalam atau kulit polong berbintik coklat.7. Ulat grayak (Spodoptera litura)Gejala : kerusakan pada daun, ulat hidup bergerombol, memakan daun, dan berpencar mencari rumpun lain. Pengendalian : (1) dengan cara sanitasi; (2) disemprotkan pada sore/malam hari (saat ulat menyerang tanaman) beberapa Natural VITURA.8. Penyakit Layu Bakteri (Pseudomonas sp.)Gejala : layu mendadak bila kelembaban terlalu tinggi dan jarak tanam rapat. Pengendalian : Varietas tahan layu, sanitasi kebun, dan pergiliran tanaman.Pengendalian : Pemberian Natural GLIO9. Penyakit layu (Jamur tanah : Sclerotium Rolfsii)Penyakit ini menyerang tanaman umur 2-3 minggu, saat udara lembab, dan tanaman berjarak tanam pendek. Gejala : daun sedikit demi sedikit layu, menguning. Penularan melalui tanah dan irigasi. Pengendalian; tanam varietas tahan dan tebarkan Natural GLIO di awal.10. Anthracnose (Colletotrichum glycine )Gejala: daun dan polong bintik-bintik kecil berwarna hitam, daun yang paling rendah rontok, polong muda yang terserang hama menjadi kosong dan isi polong tua menjadi kerdil. Pengendalian : (1) perhatikan pola pergiliran tanam yang tepat; (2) Pencegahan di awal dengan Natural GLIO.11.Penyakit karat (Cendawan Phakospora phachyrizi)Gejala: daun tampak bercak dan bintik coklat. Pengendalian: (1) cara menanam kedelai yang tahan terhadap penyakit; (2) semprotkan Natural GLIO + gula pasir.12. Busuk batang (Cendawan Phytium Sp)Gejala : batang menguning kecoklat-coklatan dan basah, kemudian membusuk dan mati. Pengendalian : (1) memperbaiki drainase lahan; (2) Tebarkan Natural GLIO di awal.K. PANEN DAN PASCA PANEN Lakukan apabila sebagian besar daun sudah menguning, tetapi bukan karena serangan hama atau penyakit, lalu gugur, buah mulai berubah warna dari hijau menjadi kuning kecoklatan dan retak-retak, atau polong sudah kelihatan tua, batang berwarna kuning agak coklat dan gundul. Perlu diperhatikan, kedelai sebagai bahan konsumsi dipetik pada usia 75 100 hari, sedangkan untuk benih umur 100 110 hari, agar kemasakan biji betul-betul sempurna dan merata. Setelah pemungutan selesai, seluruh hasil panen hendaknya segera dijemur. Biji yang sudah kering lalu dimasukkan ke dalam karung dan dipasarkan atau disimpan. BAB III PEMBAHASAN

Dalam pelaksanaan penelitian penulis menggunakan sampel kacang kedelai yang di jadikan objek penelitian pertumbuhan kacang kedelai, yang dilakukan di rumah sebagai lokasi penelitian. Waktu pelaksanaan penelitian di mulai dari tanggal 06 bulan Februari tepatnya hari kamis jam 15.10 sampai dengan tanggal 27 Februari tepatnya hari jumat.

Dengan uraian sebagai berikut :

- Hari pertama, jam 14.15

Bahan-bahan :

1. Kapas

2. Kacang kedelai

3. Aqua gelas

Cara-cara :

1. Bersihkan terlebih dahulu aqua gelas jika kotor .

2. Basahi kapas hingga lembab, lalu msukan kacang kedelai sesuai yang akan di tanam.

- Hari ke-2, jam 05.15

Masih berbentuk kacang kedelai.

- Hari ke-3, jam 05.50

Sudah ada akar yang keluar dari kacang kedelai.

- Hari ke-4, jam 05.42

Tumbuh setinggi 2 cm.

- Hari ke-5, jam 05.32

Tumbuh setinggi 3,7 cm.

- Hari ke-6, jam 05.40

Tumbuh setinggi 5 cm.

- Hari ke-7, jam 14.30

Tumbuh setinggi 10 cm.

- Hari ke-8, jam 05.55

Sudah keluar pucuk daun sebanyak 2 buah dan tumbuh setinggi 18 cm.

- Hari ke-9, jam 05.35

Di siram dengan air sumur.

- Hari ke-10, jam 15.45

Daun kacang kedelainya potong karena jatuh terkena angina.

- Hari ke-11, jam 05.45

Tumbuh setinggi 15 cm.- Hari ke-14, jam 05.50

Tumbuh kembali daun-daun kecil pada tanaman kacang kedelai yang jatuh terkena angina dan potong.

- Hari ke-15, jam 05.35

Di siram dengan air sumur.- Hari ke-16, jam 05.30

Tumbuh daun sebanyak 5 buah.

- Hari ke-17, jam 06.05

Tumbuh daun sebanyak 2 buah.

- Hari ke-18, jam 14.30

Salah satu daunnya layu dan kering.

- Hari ke-19, jam 13.40

Ada 2 daun lagi yang mulai layu.

- Hari ke-20, jam 14.50

Dua daun yang layu itu muylai kering.

- Hari ke-21, jam 06.10

Tanaman menjadi layu.

Dari hasil kegiatan pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :

Setelah meneliti pertumbuhan kacang kedelai yang menggunakan media tanam kapas, ternyata dapat tumbuh seperti halnya di tanam menggunakan media tanah. Dengan pertumbuhan kacang kedelai hari demi hari tumbuh tinggi dan tumbuh daun, walaupun sempat jatuh dan potong daunnya karena terkena angina, beberapa hari kemudian pun daunnya tumbuh kembali. Tapa dari hari ke 18 sampai hari ke 22, pertumbuhannya berubah mejadi layu dan kering.

BAB IV KESIMPULAN

KESIMPLAN :

Dengan menggunakan media tanam kapas, kacang kedelai dapat tumbuh dengan baik. Namun tumbuhan itu tidak dapat hidup tahan lama karena pada hari ke 18 tanaman kacang kedelai layu.

SARAN :

Dalam mencocok tanam dengan menggunakan media kapas sebaiknya cara pemelliharaannya lebih teratur dalam penyiramnnya agar tanaman dapat hidup lebih lama.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/kedelai di akses tanggal 5 januari 2015

www.produknaturalnusantara.com