membuat database accses dan sql

17
Modul 7 Database Access 1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat membuat koneksi dengan mysql b. Mahasiswa dapat membuat program create, upload dan delete. 1.2 Materi a. ODBC b. SQL 1.3 Alat dan Bahan a. PHP dan MySQL b. XAMPP c. Browser 1.4 Prosedur Praktikum a. Peserta membaca dan mempelajari materi praktikum sebelumnya b. Instruktur menerangkan dan menjelaskan teori dan cara kerja c. Peserta mempraktikan materi percobaan d. Peserta membuat penyelesaian terhadap soal latihan 1.5 Teori Database Access Menyimpan data dalam file biasa memiliki banyak keterbatasan. Semakin besar ukuran file, pencarian data menjadi lebih sulit. File biasa juga tidak memiliki kemampuan untuk mengolah data, misalnya menghitung total nilai, rata-rata, dan lain sebagainya. Dan yang lebih penting, adanya keterbatasan untuk mengendalikan akses terhadap data. Kita tidak dapat menentukan siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh mengakses data. Siapa yang boleh membaca dan tidak boleh menulis, dan sebagainya. Karena itu, sekarang kita akan menggunakan media penyimpanan data yang lebih mutakhir, yaitu database. Operasi data dalam database umumnya mengikuti pola yang sama, yaitu melalui rangkaian langkah sebagai berikut : Membuka sambungan dengan database server Memilih dan membuka database yang diinginkan Mengirim perintah untuk mengambil/mengubah/menghapus data. Mengakses hasil pengambilan data Mengakhiri sambungan Kita akan membahas masing-masing langkah tersebut satu per satu. Sebagai contoh, kita akan mengaktifkan fasilitas login pada aplikasi Contact Manager. User akan diminta untuk memasukkan username dan password. Bila data yang dimasukkan sama dengan yang ada dalam database, user akan diteruskan ke halaman welcome. Kalau salah, akan muncul pesan error. Sebagai tambahan, kita akan membuat halaman yang memungkinkan user untuk mengganti password. User yang belum terdaftar dapat melakukan registrasi di halaman yang akan disediakan. Berikut screenshot halaman web yang dibutuhkan : login.htm : register.htm

Upload: joshua-anderson

Post on 07-Nov-2015

44 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • Modul 7

    Database Access

    1.1 Tujuan a. Mahasiswa dapat membuat koneksi dengan mysql b. Mahasiswa dapat membuat program create, upload dan delete.

    1.2 Materi

    a. ODBC

    b. SQL 1.3 Alat dan Bahan

    a. PHP dan MySQL b. XAMPP c. Browser

    1.4 Prosedur Praktikum

    a. Peserta membaca dan mempelajari materi praktikum sebelumnya

    b. Instruktur menerangkan dan menjelaskan teori dan cara kerja c. Peserta mempraktikan materi percobaan d. Peserta membuat penyelesaian terhadap soal latihan

    1.5 Teori Database Access

    Menyimpan data dalam file biasa memiliki banyak keterbatasan. Semakin besar ukuran file, pencarian data menjadi lebih sulit. File biasa juga tidak memiliki kemampuan untuk mengolah data, misalnya menghitung total nilai, rata-rata, dan lain sebagainya. Dan yang lebih penting, adanya keterbatasan

    untuk mengendalikan akses terhadap data. Kita tidak dapat menentukan siapa yang boleh dan siapa yang tidak boleh mengakses data. Siapa yang boleh membaca dan tidak boleh menulis, dan sebagainya. Karena itu, sekarang kita akan menggunakan media penyimpanan data yang lebih

    mutakhir, yaitu database. Operasi data dalam database umumnya mengikuti pola yang sama, yaitu melalui rangkaian langkah sebagai berikut :

    Membuka sambungan dengan database server Memilih dan membuka database yang diinginkan Mengirim perintah untuk mengambil/mengubah/menghapus data. Mengakses hasil pengambilan data Mengakhiri sambungan

    Kita akan membahas masing-masing langkah tersebut satu per satu. Sebagai contoh, kita akan mengaktifkan fasilitas login pada aplikasi Contact Manager. User akan diminta untuk memasukkan

    username dan password. Bila data yang dimasukkan sama dengan yang ada dalam database, user akan diteruskan ke halaman welcome. Kalau salah, akan muncul pesan error. Sebagai tambahan, kita akan membuat halaman yang memungkinkan user untuk mengganti password. User yang belum

    terdaftar dapat melakukan registrasi di halaman yang akan disediakan. Berikut screenshot halaman web yang dibutuhkan : login.htm :

    register.htm

  • Sekilas SQL Query

    SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang khusus digunakan untuk mengoperasikan database. Untuk memudahkan pelajaran, SQL query akan dikelompokkan menjadi tiga:

    Query untuk mengelola database

    Query untuk mengakses data dalam satu tabel

    Query yang melibatkan lebih dari satu tabel Query pengelolaan database

    Yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah query yang bertujuan untuk :

    Membuat database

    Menghapus database

    Membuat tabel

    Memodifikasi tabel

    Menghapus tabel

    Menambah user

    Mengatur permission

    Menghapus user Membuat database dilakukan dengan perintah sebagai berikut :

    CREATE DATABASE

    Contohnya : untuk aplikasi Content Management, kita akan membuat database ContentManager dengan query sebagai berikut :

    CREATE DATABASE ContactManager

    Menghapus database dilakukan dengan perintah :

    DROP DATABASE

    Contoh :

    DROP DATABASE ContactManager

    Membuat tabel dilakukan dengan memberikan perintah sebagai berikut:

    CREATE TABLE (

    , , ,

    );

  • contohnya:

    CREATE TABLE userTable(

    UserId INT (3), UserName VARCHAR (50), Password VARCHAR (50),

    NamaLengkap VARCHAR (50) );

    Menghapus tabel dilakukan dengan menggunakan query

    DROP TABLE ;

    Contoh :

    DROP TABLE userTable;

    Query satu tabel Query satu tabel digunakan untuk mengelola data dalam satu tabel. Beberapa hal yang dapat

    dilakukan pada satu tabel adalah :

    Tujuan Query

    Memasukkan data INSERT

    Memodifikasi data UPDATE

    Mengambil data SELECT

    Menghapus data DELETE

    Menghitung banyaknya data COUNT

    Menghitung penjumlahan data SUM

    Menghitung nilai minimal MIN

    Menghitung nilai maksimal MAX

    Menghitung nilai rata-rata AVG

    Untuk memasukkan data ke dalam database, kita menggunakan perintah INSERT. Aturan

    penulisannya adalah :

    INSERT INTO (, < nama kolom2>, ..) VALUES (, , ..);

    Contoh :

    INSERT INTO userTable

    VALUES (1,'indarzah','inipaswod','Indarzah' );

    Untuk mengubah data dalam database, digunakan perintah UPDATE, dengan aturan penulisan

    sebagai berikut :

    UPDATE SET =

    WHERE

    Contoh :

    UPDATE userTable SET password=test WHERE UserName=indarzah

    Untuk menampilkan data dalam tabel, gunakan perintah SELECT. Aturan penulisannya adalah sebagai berikut:

    SELECT FROM WHERE

    Contoh :

    SELECT * FROM UserTable WHERE UserId=1

    Untuk menghapus data dari dalam tabel, gunakan perintah DELETE. Aturan penulisannya adalah :

    DELETE FROM WHERE

    Contoh :

    DELETE FROM UserTable WHERE NamaLengkap=Indarzah Masbatin Putra

  • Query banyak tabel

    Query banyak tabel digunakan untuk menghubungkan data di lebih dari satu database. Pembahasan tentang join berada di luar materi PHP Programming dan ada di pembahasan tentang relational database.

    Membuat koneksi ke database Sebelum mulai, kita terlebih dahulu akan membuat database. Kita membutuhkan tabel user untuk

    menyimpan data sebagai berikut :

    Nama Field Tipe Data

    UserId int(3)

    UserName varchar(50)

    Password varchar(50)

    NamaLengkap varchar(50)

    Tabel dibuat dengan memberikan query sebagai berikut:

    CREATE TABLE userTable(

    UserId INT (3) AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY, UserName VARCHAR (50), Password VARCHAR (50),

    NamaLengkap VARCHAR (50) );

    tabel siap digunakan.Kita akan mulai dengan halaman daftar, karena kita belum punya user. File

    register.php akan menangani pendaftaran user baru. Tugasnyaadalah memasukkan data yang diisi dalam form ke dalam database. Selanjutnya, kita akan melakukan langkah -langkah seperti yang disebutkan di atas.

    Membuka sambungan dengan database server Untuk membuka sambungan, kita membutuhkan alamat server serta username dan password untuk

    database. Setelah itu, kita membuka sambungan dengan perintah sebagai berikut :

    $dbServer = "localhost"; $dbUser = "indarzah";

    $dbPass = "test"; $dbConn = mysql_pconnect($dbServer, $dbUser, $dbPass);

    sambungan dengan database disimpan dalam variabel $dbConn untuk digunakan pada langkah-

    langkah selanjutnya. Memilih dan membuka database yang diinginkan

    Selanjutnya, kita akan menggunakan database tutorial, yang sebelumnya telah dibuat dengan menggunakan PHPMyAdmin. Gunakan kode berikut untuk memilih dan membuka database phpTutorial.

    $dbName = "phpTutorial"; mysql_select_db($dbName);

    sekarang database telah siap untuk digunakan. Kita dapat melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu

    memasukkan data. Mengirim perintah untuk mengambil/mengubah/menghapus data.

    Perintah untuk memasukkan data dibuat dengan menggunakan aturan SQL, dijelaskan lebih lengkap pada bagian selanjutnya. Query (perintah) untuk memasukkan data a dalah :

    INSERT INTO userTable VALUES (1,'indarzah','inipaswod','Indarzah Masbatin Putra'

    );

    perintah tersebut dieksekusi di dalam script PHP sebagai berikut :

    $query = "

    INSERT INTO userTable VALUES (1,'indarzah','inipaswod','Indarzah Masbatin Putra'); "; $hasil = mysql_query($query);

    if($hasil){ echo(mysql_affected_rows()." orang ditambahkan ke dalam sistem"); }

  • Script kita harus mengambil data dari HTML Form (register.htm) dan memasukkannya ke dalam database. Untuk itu, kita akan membuat file register.php yang berisi kode sebagai berikut :

  • $user = "indarzah"; $pass = "test";

    $db = "ContentManager"; $server = "localhost";

    // membuat koneksi $koneksi = mysql_connect($server, $user, $pass);

    // memeriksa koneksi if(!$koneksi){ echo("Koneksi ke database gagal");

    exit; }

    // membuka database mysql_select_db($db);

    // membuat query $query = "SELECT * FROM userTable WHERE userName='".$login."'";

    // mengeksekusi query $hasil = mysql_query($query);

    // mengakses hasil $jumlahHasil = mysql_num_row s($hasil);

    if($jumlahHasil < 1){ echo("User $login tidak ada dalam database ");} else{

    echo("User $login ada dalam database"); $data = mysql_fetch_array($hasil); $passwordAsli = $data["password"];

    if($password == $passwordAsli){ echo("Password untuk user $login benar");} else{

    echo("Password untuk user $login salah");} } ?>

    String Handling String handling adalah kumpulan function PHP yang berguna untuk memanipulasi string. Ada banyak

    kegunaan yang bisa didapat dengan menggunakan fungsi-fungsi ini, misalnya: Pencarian kata dalam website

    Pemeriksaan user input

    Memformat file untuk keperluan khusus (misalnya email).

    Dan sebagainya Sekilas Regular Expression Untuk dapat menggunakan fungsi-fungsi string handling dengan baik, kita perlu menguasai teknik

    pembuatan pola kalimat. Contoh pola kalimat misalnya, alamat email yang valid (misalnya [email protected]) selalu memiliki pola sebagai berikut: satu atau lebih huruf/angka, diikuti tanda @ kemudian diikuti dengan satu atau lebih huruf/angka,

    dipisahkan oleh tanda titik, lalu diakhiri dengan satu atau lebih huruf/angka. Pola tersebut, dapat dinyatakan dengan seperangkat kode sebagai berikut :

    Pola kode

    Harus di awal kata ^

    Huruf A-Za-z

    Angka 0-9

    Huruf atau angka [A-Za-z0-9]

    Semua jenis karakter .

  • Berjumlah satu atau lebih + atau {1,}

    Berjumlah nol atau lebih * atau {0, }

    Berjumlah tiga sampai sepuluh {3,10}

    Diikuti dengan @ @

    Tanda titik \.

    Harus berada di akhir kalimat $

    Pola alamat email di atas dapat dinyatakan dengan satu baris kode sebagai berikut.

    ^.+@.+\..+$

    Atau kita dapat membatasi alamat email yang digunakan oleh user agar hanya menerima domain com, net, atau edu dengan menggunakan pola berikut :

    ^.+@.+\.((com)|(edu)|(net))$

    Penggunaan Regular Expression

    Untuk mendemonstrasikan kemampuan string handling, kita akan menggunakan input form yang akan memvalidasi alamat email dan nomer telepon yang dimasukkan user. CekMail.htm berbentuk seperti gambar di bawah:

    input yang dimasukkan user akan diperiksa oleh script CekMail.php yang berisi kode sebagai berikut :

    Function yang digunakan untuk memeriksa email pada script di atas adalah eregi. Menerima input berupa pola yang diinginkan dan string yang akan diperiksa. Function ini akan menghasilkan nilai true bila polanya sesuai dan false bila pola yang dicari tidak ada pada string input.

    1.6 Latihan

  • 1. Coba script koneksi dan sql query pada modul ini, amati dan buatkan langkah -langkah untuk membuat create, upload dan delete dengan menggunakan query.

    2. Coba latihan berikut ini: 1.1.1 01. MENGAKTIFKAN SERVER

    Aktifkan modul server Apache (dengan PHP), dan modul MySQL.

    gbr 01. Mengaktifkan server web localhost menggunakan XAMPP for Windows.

    1.1.2 02. MEMBUAT DATABASE DENGAN PHPMYADMIN

    Buat database baru bernama db_crud. Lalu buat sebuah tabel datasiswa dan tentukan jumlah fields/kolom: 4 (empat fields).

    gbr 02a, 02b. Membuat database dan table menggunakan phpMyAdmin

    Struktur tabel datasiswa seperti berikut: CREATE TABLE `db_crud`.`datasiswa` ( `id` INT( 11 ) NOT NULL AUTO_INCREMENT ,

    `nama` VARCHAR( 255 ) NOT NULL , `usia` INT( 3 ) NULL , `gender` ENUM( 'L', 'P' ) NOT NULL ,

    PRIMARY KEY ( `id` ) ) ENGINE = MYISAM Field gender menggunakan tipe data: enum(L',P') yang berarti hanya dapat diisi dengan

    isian L untuk Laki atau P untuk Perempuan. Semua fields harus diisi kecuali field usia boleh dikosongkan, sehingga khus us untuk kolom usia diberikan parameter NULL.

    gbr 02c. Struktur tabel datasiswa

    1.1.3 03. MEMBUAT FOLDER KERJA

    Buat folder baru di dalam htdocs webserver anda dengan nama crud. Jika menggunakan XAMPP, maka letaknya akan seperti ini c:\XAMPP\htdocs\crud. Di dalam folder ini semua file hasil kerja anda akan disimpan. Folder ini juga merupakan situs baru di server localhost

    dengan alamat http://localhost/crud. Coba buka alamat ini di browser anda. Jika benar maka browser anda akan ditampilkan halaman seperti berikut:

  • gbr 03. Tampilan situs crud di browser Firefox.

    1.1.4 04. MEMBUAT FILE PHP YANG DIPERLUKAN Buka Dreamweaver dan pilih menu File > New (Ctrl+N).

    Page Type PHP

    Layout

    Simpan file php yang baru dibuat dengan nama create.php ke dalam folder kerja anda menggunakan menu File > Save As (Ctrl+Shift+S)

    Dengan cara yang sama seperti yang baru kita lakukan, ulangi cara di atas untuk membuat 3 file lainnya dengan nama read.php, update.php, dan delete.php.

    gbr 04. Sekarang kita sudah memiliki 4 file yang kita perlukan.

    1.1.5 05. MENENTUKAN SITUS BARU Buka menu Site > New Site

    Tentukan nama situs crud

    URL http://localhost/crud

    Klik Next > Pilih Yes, I want to use a server technology

    Pilih PHP MySQL Klik Next > Pilih Edit and test locally (my testing server is on this computer)

    Tentukan folder tempat menyimpan file misalnya, E:\xampp\htdocs\crud\ Klik Next >

    Tentukan alamat root situs anda http://localhost/crud

    Klik Next > Terakhir pilih No untuk setting remote/FTP. Klik Next >

    Berikutnya akan ditampilkan setting yang sudah anda berikan, periksa sekali lagi hasil pengaturan situs yang sudah anda tentukan. Jika sudah sesuai klik Done

  • gbr 05a - 05f. Site Definition Wizard.

    Setelah selesai buka Panel Files (F8), akan tampil semua file yang sudah anda buat:

    gbr 05g. Panel Files.

    1.1.6 06. MEMBUAT KONEKSI DATABASE

    Sebelum memulai langkah berikut, PASTIKAN ANDA TELAH MENGAKTIFKAN FILE create.php terlebih dahulu !! Karena langkah selanjutnya mungkin akan otomatis memodifikasi file.

    Tampilkan Panel Databases (Ctrl+Shift+F10). Klik icon + lalu pilih MySQL Connection.

    gbr 06a. Panel Databases Setting koneksi database:

    Connection name (beri nama koneksi database, bebas) conn_db_crud

    MySQL server (lokasi server MySQL) localhost

    User name (nama pengguna yg diberi akses MySQL) root

    Password (Sandi untuk pengguna MySQL) 12345678

    Database (Nama database) db_crud

    gbr 06b. MySQL Connection settings

  • Setelah selesai maka tampilan Panel Database akan berubah seperti gbr 06c.

    gbr 06c. Panel Databases setelah dibuatkan koneksi baru

    1.1.7 07. CREATE.PHP

    Buka Panel Bindings (Ctrl+F10).

    Pastikan langkah 1-3 sudah selesai dilakukan (ditandai checkmark ). Jika database belum terhubung anda tidak akan melihat tampilan checkmark ini. Maka periksa di Panel Files, klik tombol Connects to / Disconnects from remote host untuk memastikan remote host

    sudah terhubung. Lalu klik tombol Refresh (F5) di sebelah tombol Connect/disconnect.

    gbr 07a. Database siap digunakan untuk Bindings Klik Ctrl+F2 untuk membuka Toolbar Insert, pilih tab Data dan klik tombol segitiga kecil

    untuk memunculkan tombol Record Insertion from Wizard

    gbr 07b. Toolbar Insert (Ctrl+F2)

    gbr 07c. tombol Record Insertion from Wizard

    Sekarang tentukan form sebagai berikut:

    Connection (nama koneksi

    database) conn_db_crud

    Table (nama tabel) datasiswa

    After inserting, go to (setelah

    sukses tuju ke halaman mana) read.php

    Form fields (kolom isian) Biarkan default kecuali field id atur Display as: Hidden field, field gender atur Display as: Radio

    group

  • gbr 07d. membuat form Insert

    Jika field gender dipilih Display as: Radio group maka akan muncul tombol Radio Group Properties, klik tombol ini dan tentukan pilihan radio group yang ingin disediakan yaitu:

    Pilihan pertama Label: Laki, Value: L

    Pilihan kedua Label Perempuan, Value: P

    gbr 07e. mengatur radio box untuk field gender Setelah selesai klik OK, klik OK lagi untuk keluar dari Record Insertion Form. Maka akan

    tampil form yang dibuat melalui wizard ini di dalam Design View anda. Tips! Untuk berpindah antara code view atau design view gunakan tombol shortcut Ctrl+`.

    gbr 07f. Tampilan form Insert setelah selesai dibuat.

    1.1.8 08. READ.PHP Buka file read.php, lalu pada Toolbar Insert buka tab Data, klik pada icon Dynamic Table .

    gbr 08a. Icon Dynamic Table Ketika muncul jendela Setup Instructions, terlihat langkah 1-3 sudah selesai dilakukan namun langkah 4 belum selesai. Maka buka link pada 4. Create a Recordset. (klik tulisan

    Recordset). Maka akan terbuka jendela Recordset.

    Nama Recordset (bebas) rsRead

    Connection (pilih koneksi yang sudah dibuat) conn_db_crud

    Biarkan setting lainnya standar dan klik OK. Dreamweaver akan kembali ke tampilan sebelumnya, namun langkah 1-4 semua sudah

    diberi tanda check. Klik OK.

  • gbr 08b. Setting Recordset (Query) Berikutnya akan tampil jendela Dynamic Table untuk mengatur jumlah baris yang akan

    ditampilkan. Biarkan jumlah data yang ditampilkan per halaman berjumlah: 10 records at a time. Karena kita akan membuat sistem paging yaitu pembagian halaman.

    gbr 08c. Setting Dynamic Table Sekarang dalam mode Design View (Ctrl+`)posisikan kursor di bawah tabel, caranya klik di samping kanan tabel, lalu tekan Enter agar kursor turun ke bawah (lihat gbr 08d).

    gbr 08d. Posisi kursor di bawah table

    Kita akan membuat link bernama Tambah untuk membuka halaman create.php. Caranya, di posisi kursor tersebut tinggal ketik Tambah lalu pilih/blok kata tersebut. Buka panel Properties (Ctrl+F3), pada bagian Link: ketikkan nama file yang ingin ditautkan yaitu file

    create.php atau arahkan target pointer ke file create.php pada panel Files (lihat gbr 08e).

    gbr 08e. Membuat Link ke file create.php

    Sekarang simpan file create.php dan coba buka di browser anda. Coba buatlah data sebanyak lebih dari 10 records. Maka data ke-11 dan seterusnya tidak ditampilkan karena pada langkah sebelumnya kita sudah mengatur tampilan data hanya sebanyak 10 data per

    halaman. Sekarang saatnya membuat recordset navigation bar alias paging. Buka kembali file create.php di Dreamweaver. Posisikan kursor di sebelah kiri tabel. Jika kita klik di sebelah

    kiri tabel maka Dreamweaver akan memilih obyek di sebelah kanan (tabel). Gunakan panah kiri pada keyboard untuk memindahkan pointer kursor ke sebelah kiri tabel. Klik pada tombol Recordset Navigation Bar untuk membuat paging.

    gbr 08f. Tombol Recordset Navigation Bar di dalam Toolbar Insert

  • Tentukan pilihan bentuk navigasinya

    Text atau Images. Di tutorial ini kita coba bentuk Text

    Klik OK.

    gbr 08g. Setting Recordset Navigation Bar dipilih Text

    Sekarang paging sudah tersedia. Tambahkan juga informasi jumlah data tepat disebelah Navigation Bar dengan cara klik pada tombol Recordset Navigation Status di dalam

    Toolbar Insert Tab Data.

    gbr 08h. Menambahkan Recordset Navigation Status Pada jendela pengaturan Recordset Navigation Status yang terbuka, tinggal klik OK

    gbr 08i. Recordset dipilih rsRead

    Apa lagi yah?

    Oh iya buat link untuk menyunting data (update.php) dan menghapus data (delete.php). Caranya arahkan kursor pada tabel tepat di tulisan gender.

    gbr 08j. Arahkan kursor di tulisan gender Lalu pada toolbar Insert pilih tab Layout. Klik pada tombol Insert Column to the Right

    gbr 08k. Menambah kolom baru pada tabel Beri judul headernya: Actions, lalu tulis di baris di bawahnya Sunting | Hapus. Untuk

    mengatur agar baris ini tidak menjadi 2 baris maka pada Panel Properties cell ini dipilih No wrap. Pilih / blok kata Sunting lalu buatkan link ke halaman update.php. Lalu pilih / blok kata

    Hapus dan buatkan link ke halaman delete.php. (Cara membuat link sama seperti pada gbr 08e.) Pindah ke modus Code View dengan tombol Ctrl+` lalu modifikasi kode:

    Sunting | Hapusmenjadi:

  • 1.1.9 1.1.10 09. UPDATE.PHP

    Buka file update.php lalu pada Toolbar Insert, pilih Tab Data, klik tombol Record Update Form Wizard.

    gbr 09a. Pilih Record Update Form Wizard

    Sama seperti ketika membuat Insert Form Wizard, anda perlu mengatur Recordset -nya.

    Nama rsUpdate

    Pilih koneksi dan tabel conn_db_crud , datasiswa

    Atur Filternya id = URL Parameter: id

    gbr 09b. Membuat Recordset untuk update.php

    Akan muncul jendela Record Update Form, lakukan pengaturan seperti langkah sebelumnya. Khusus untuk kolom Gender lakukan pengaturan dengan memilih tombol

    Radio Group Properties. Lihat gbr 09c-09d.

    gbr 09c. Pengaturan Record Update Form

    gbr 09d. Pengaturan Radio Group Properties untuk kolom gender Klik OK, Klik OK.

    Simpan hasil pekerjaan anda. File update.php telah selesai.

    1.1.11 10. DELETE.PHP

    Di file ini tidak ada tampilan form karena file ini hanya akan melakukan proses hapus data. Buka file delete.php. di Toolbar Insert, pilih tombol Delete Record.

    gbr 10a. Tombol Delete Record

  • Pengaturan di jendela Delete Record sbb:

    Koneksi dan Table conn_db_crud , datasiswa

    After deleting, go to read.php

    Klik OK.

    gbr 10b. Pengaturan Delete Record

    Simpan file delete.php, file telah selesai.

    1.1.12 11. LAKUKAN PERCOBAAN DI BROWSER

    Buka browser anda dan ketik URL: http://localhost/crud/read.php