memberdayakan masyarakat dunia melalui 3g

24
Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G EDISI KEDUA

Upload: dominque23

Post on 30-Nov-2014

1.269 views

Category:

Technology


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3GEDISI KEDUA

Page 2: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

PRAKARSA WIRELESS REACH™ QUALCOMMMemberdayakan Masyarakat di Seluruh Dunia Melalui 3G

Sejak didirikan tahun 1985, upaya menciptakan berbagai platform komunikasi yang berkuali-tas melalui inovasi teknologi telah menjadi fokus kegiatan Qualcomm. Sebagai perintis teknolo-gi nirkabel code division multiple access (CDMA) dan salah satu perusahaan penyedia produk dan layanan nirkabel terkemuka generasi ketiga (3G) dan banyak lagi, visi kami selama ini telah jelas — menatap jauh ke depan sekaligus mengantisipasi serta mendorong terciptanya kemampuan dan penggunaan teknologi nirkabel masa depan di seluruh penjuru dunia.

Qualcomm dikembangkan berdasarkan komitmen memajukan masyarakat di tempat kami hidup dan bekerja. Kami yakin bahwa upaya untuk mengembangkan nilai pemegang saham yang tinggi tidak hanya dengan menghasilkan laba – dibutuhkan pula komitmen yang tinggi kepada komunitas global. Qualcomm berusaha untuk menjadi corporate citizen yang bertanggung jawab bukan hanya karena kegiatan usaha kami yang bersifat global, namun juga karena karyawan kami, sebagai Individu, termotivasi oleh fakta bahwa upaya-upaya dan gagasan-gagasan mereka dapat mengubah dunia menjadi lebih baik.

Pada tahun 2005, Qualcomm meluncurkan program Wireless Reach sebagai proyek percon-tohan. Di bulan Oktober 2006, Wireless Reach berkembang menjadi prakarsa global pember-dayaan masyarakat tertinggal lewat pemanfaatan teknologi 3G. Tujuan program ini adalah menggunakan 3G untuk memperkuat pembangunan ekonomi dan sosial dengan fokus pada pendidikan, kewiraswastaan, perawatan kesehatan, lingkungan hidup dan keselamatan umum. Wireless Reach mencapai tujuan tersebut melalui berbagai proyek 3G yang berkesi-nambungan dengan membina kemitraan dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat, universitas, instansi pemerintah, lembaga pembangunan dan perusahaan swasta lainnya.

Selanjutnya, prakarsa Wireless Reach dari Qualcomm akan dipaparkan secara singkat pada halaman berikut. Harapan saya Anda senang membaca informasi bagaimana Wireless Reach membantu masyarakat di seluruh dunia menjalin hubungan melalui 3G — yang memberikan akses yang lebih luas untuk komunikasi suara, Internet, data dan lain sebagainya.

Dr. Paul E. Jacobs Chief Executive Officer

Page 3: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

“Dampak kehadiran telepon genggam pada negara-negara berkembang sama revolusio-nernya dengan dampak adanya jalan raya, rel kereta api dan pelabuhan, sehingga mempererat kesatuan sosial dan mendorong bangkitnya semangat wirausaha yang merangsang kegiatan perdagangan dan membuka lapangan kerja.”

Profesor Leonard Waverman dari London Business School, 14 Februari 2007

“Telepon genggam semakin diakui sebagai alat yang sangat berguna dalam upaya mengentas kemiskinan, karena alat ini memotong biaya transaksi, memfasilitasi kegiatan wirausaha dan mampu menggantikan sistem transportasi dan pos-pos yang lamban serta tidak dapat diandalkan.”

The Economist, 1 Oktober 2005

“Peran ICT telah menjadi semakin penting, bukan hanya sebagai media komunikasi, namun juga sebagai faktor penunjang pembangunan, dan sebagai perangkat untuk mencapai sasaran-sasaran dan tujuan-tujuan pembangunan yang telah disepakati secara internasional, termasuk Millennium Development Goals (MDGs).”

Dokumen-dokumen hasil akhir dari KTT Masyarakat Informasi, Tunis, November 2005

“PBB telah menetapkan sasaran sebesar 50 persen [dari penduduk dunia telah memiliki] akses [kepada jaringan telepon seluler] pada tahun 2015.”

The Economist, 10 Maret 2005

“… Bank Dunia mencatat 77 persen dari penduduk dunia telah masuk dalam cakupan jaringan seluler.”

“Peningkatan sebesar 1 persen dalam penetrasi telepon seluler di sejumlah negara berkembang berkorelasi dengan peningkatan penghasilan per kapita rata-rata sebesar 4,7 persen.”

Telecommunications Management Group, 2007

“Peningkatan sebesar 1 persen dalam penetrasi seluler di negara-negara berkembang berkaitan dengan peningkatan penghasilan per kapita rata-rata sebesar 10,5 persen.”

Telecommunications Management Group, 2007

1

WIRELESS REACH INITIATIVE

Page 4: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Mengacu pada ITU, standar nirkabel harus memenuhi syarat kecepatan minimum agar dapat dianggap sebagai 3G. Teknologi 3G harus menyediakan akses data pita lebar Internet berkecepatan tinggi yang setara dengan Digital Subscriber Line (DSL) dan/atau modem kabel yang menggunakan pengaturan telepon seluler.

Akan tetapi, mengapa 3G penting? 3G — baik di ponsel atau telepon nirkabel tetap, modem nirkabel atau kartu data — penting karena ia merupakan sarana yang murah bagi tersedianya akses suara dan data, khususnya di wilayah pedesaan dengan akses sambun-gan telepon darat yang terbatas atau tidak ada sama sekali. Bagi pemerintah, hal tersebut berarti 3G adalah cara paling mendasar untuk meningkatkan teledensitas dan penetrasi Internet di tiap negara dan menjembatani kesenjangan teknologi digital. Bagi masyarakat, 3G dapat menjadi sarana utama melakukan percakapan telepon atau akses Internet serta sumberdayanya. 3G juga penting karena menyediakan cara baru untuk mengatasi masalah-masalah yang penting bagi masyarakat, seperti ketersediaan sambungan Internet, pendidikan, keselamatan umum, perawatan kesehatan, pemerintahan dan konservasi lingkungan hidup dengan cara yang berkesinambungan, efisien dan hemat biaya.

Bagan berikut memaparkan teknologi nirkabel 3G dan tingkat komunikasi data puncak dalam proyek-proyek Wireless Reach, serta teknologi-teknologi masa lalu dan masa mendatang guna menyoroti kemajuan yang telah dicapai dalam akses pita lebar nirkabel berkecepatan tinggi.

Teknologi 3G Tingkat data puncak (Mbps)

CDMA2000 1X 0.153

CDMA2000 EV-DO Rel 0 2.4

CDMA2000 EV-DO Rev A 3.1

CDMA2000 EV-DO Rev B* Sampai 73.5

WCMDA/UMTS 0.384

HSDPA (Downlink) / HSUPA (Uplink) Sampai 14.4 / Up to 5.72

HSPA+ (Evolved HSPA)* Sampai 42

* Mengacu pada teknologi yang akan tersedia beberapa tahun mendatang. Tingkat komunikasi data merupakan tingkat puncak teoritis sebagaimana ditentukan dalam standar yang berlaku..

Prakarsa Wireless Reach dari Qualcomm berupaya memanfaatkan 3G untuk memberdaya-kan masyarakat di seluruh dunia dengan akses telekomunikasi terbatas atau tidak ada sama sekali. Baca terus mengenai hal-hal luar biasa yang dapat dilakukan dengan 3G.

3G: Apakah 3G itu dan Mengapa Ia Penting? 3G adalah kependekan dari third generation wireless. Istilah tersebut dipakai atas dasar prakarsa International Telecommunication Union (ITU) untuk menciptakan suatu standar tunggal nirkabel global yang disebut International Mobile Telecommunications-2000 (IMT-2000). Konsep standar tunggal ini kemudian berubah menjadi lima standar nirkabel 3G; dan pada akhir tahun 2007, standar 3G keenam ikut disertakan. Dari keenam standar tersebut, standar yang paling banyak diterapkan adalah CDMA2000® dan WCDMA (UMTS).

2

WIR

ELES

S RE

ACH

INIT

IATI

VE

Page 5: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Wireless Reach: Membuka Peluang Wirausaha Baru Melalui 3GBanyak wirausahawan terbesar dalam sejarah memulai usahanya dari skala kecil — mereka mengandalkan intuisi, intelejensia dan inisiatif untuk menangkap peluang. Bagi calon wirausahawan di negara-negara berkembang saat ini, 3G merupakan alat dengan harga terjangkau yang dapat membantu mewujudkan impian mereka.

Dengan akses Internet 3G, masyarakat di seluruh penjuru dunia mulai dari nelayan sampai pemilik warnet dapat menikmati manfaat berbagai aplikasi nirkabel yang memungkinkan mereka untuk mengakses data secara real-time, sehingga memutus perantara dan menekan biaya. Para pemilik toko di desa kecil dapat menyewa telepon dan menjual layanan telepon kepada warga desa lainnya; para petani mengakses informasi cuaca; dan seorang pengem-bang piranti lunak menciptakan aplikasi canggih berikutnya. Semua kemungkinan hanya dibatasi oleh imajinasi wirausahawan itu sendiri.

Berikut ini adalah beberapa contoh proyek Wireless Reach yang fokus pada upaya untuk memberikan dampak positif bagi wirausahawan di seluruh dunia.

3

ENTREpRENEuRSHIp

Page 6: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Cina: PlaNet Finance, Membuka Pelu-ang Inovasi & Wirausaha di Pedesaan

“Salah satu keuntungan terbesar sistem SMS adalah kita bisa tahu komoditas yang harus kita beli dan kapan saat paling tepat membelinya, contohnya kapan saya harus membeli pakan ternak untuk domba-domba saya. Harga pakan ternak sering berubah setiap hari dan dengan meminta informasi dikirim lewat SMS, saya jadi tahu kapan waktu paling tepat untuk membelinya, kapan harus membeli lebih banyak dan kapan harus membeli secukupnya saja sampai harga turun.”

Petani dari Yanchi County, Ningxia

Cina adalah pasar seluler terbesar di dunia dengan jumlah pelanggan sebanyak 502 juta jiwa sesuai laporan per Juni 2007 oleh Kementerian Industri Informasi (MII). Namun kesenjangan kesejahteraan dan konektivitas nirkabel antara kota-kota di pesisir timur dengan daerah pedalaman di belahan barat Cina cukup signifikan. Menurut laporan MII, penetrasi ponsel di Cina masih di bawah 40 persen, meski di sejumlah kawasan perkotaan mencapai 90 persen. Proyek Wireless Reach bertujuan memanfaatkan kecanggihan teknologi nirkabel agar memberikan kontribusi positif bagi pembangunan jangka panjang dan kesinambungan masyarakat terbelakang di tiga propinsi di barat Cina, yaitu: Shaanxi, Guizhou dan Ningxia.

Bekerja sama dengan China Unicom dan sebuah lembaga swadaya masyarakat internasional, PlaNet Finance, Qualcomm menyumbang 2.000 ponsel CDMA2000 berikut kartu pra-bayar dan voucher isi ulang bulanan (berlaku hingga dua tahun) sumbangan China Unicom. Ponsel tersebut diberikan kepada jaringan pekerja keuangan mikro dan penerima pinjaman dari PlaNet Finance. Prakarsa itu meningkatkan kesuksesan program PlaNet Finance karena para wirausahawan mendapat kesempat-an untuk memanfaatkan komunikasi seluler.

Penerima ponsel tersebut adalah petugas penyalur pinjaman keuangan mikro atau kreditor dengan catatan kinerja baik dan teratur mengikuti program-program pelatihan PlaNet Finance. Voucher layanan dari China Unicom mencakup layanan SMS mingguan, yang memungkinkan PlaNet Finance memberi informasi tentang harga dan pinjaman kepada para mitra dan penerima pinjaman. Ponsel CDMA2000 sumbangan itu juga memperluas akses penerimanya pada pasar, hingga tidak perlu lagi melakukan perjalanan yang memakan waktu dan memudahkan menerima pinjaman keuangan mikro.

Melalui program Wireless Reach, Qualcomm dan China Unicom mendukung pembangunan Cina seperti dikemuka-kan Perdana Menteri Wen Jiabao dalam Kongres Rakyat Nasional pada bulan Maret 2006.

MITRA KERJA China Unicom

PlaNet Finance

CINA

Angka harapan hidup saat lahir 2007 72.9

Populasi 2007 1.3 Milyar

GDP per capita 2006 US $7,700

Penetrasi Internet 2007 12.3%

Penetrasi telpon selular 2007 39.9%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangu-nan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfact-book). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

4

ENTR

EpRE

NEuR

SHIp

Page 7: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Indonesia: Program Perbanyakan Telepon Desa, Memberikan Sarana Baru Bagi Wirausahawan Untuk Mencapai Keberhasilan

Wireless Reach menjalin kemitraan dengan Yayasan Grameen untuk menentukan kelayakan penerapan konsep Telepon Pedesaan (Village Phone) di Indonesia. Konsep tersebut sangat sukses diterapkan di sejumlah negara berkembang, termasuk Bangladesh, di mana lebih dari 300.000 Operator Telepon Pedesaan telah membuktikan harapan besar untuk keluar dari lingkar kemiskinan. Para operator itu mendapat pemasukan lebih besar dari pendapatan rata-rata nasional (misalnya, di Uganda hampir tiga kali lipat dari angka rata-rata), dan desa-desa yang sebelumnya tidak terputus dari dunia luar kini telah memiliki akses telekomunikasi.

Konsep intinya sederhana dan efektif: seorang pengusaha di daerah pedesaan yang tidak punya layanan telekomu-nikasi mendapat pinjaman mikro dari lembaga keuangan mikro. Lalu pengusaha tersebut membeli satu perangkat telepon pedesaan (berupa telepon, antena, sumber daya listrik, papan reklame dan materi pemasaran lainnya) serta program layanan dan menjual “waktu bicara” secara eceran kepada teman dan tetangganya hingga memperoleh berbagai keuntungan dari:

• Para penerima kredit keuangan mikro menikmati manfaat dari pengoperasian usaha ICT yang berkesinambungan;

• Anggota masyarakat memanfaatkan akses layanan telekomunikasi dengan harga yang terjangkau; dan

• Para operator telekomunikasi memanfaatkan pelanggan baru dan airtime dengan prasarana yang telah ada.

Dengan konsep visioner tersebut, Wireless Reach dan para mitra kerjanya berharap dapat memberikan dua dampak positif bagi Indonesia — peningkatan teledensitas di daerah pedesaan di Indonesia dan membuka peluang-peluang baru bagi lebih banyak pengusaha mikro untuk memiliki dan menjalankan usaha yang menguntungkan.

MITRA KERJAGrameen Foundation

INDONESIA

Angka harapan hidup saat lahir 2007 70.2

Populasi 2007 235 Juta

GDP per capita 2006 US $3,900

Penetrasi Internet 2007 8.2%

Penetrasi telpon selular 2007 28%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangu-nan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfact-book). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

5

ENTREpRENEuRSHIp

Page 8: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Sri Lanka: Konetivitas HSDPA, Mendu-kung Kewirausahaan dan Menghubung-kan Masyarakat Pedesaan

Guna membantu masyarakat pedesaan Sri Lanka memiliki usaha sukses dan menghubungkan mereka ke penjuru dunia lewat akes Internet kecepatan tinggi, Qualcomm dan Badan Pembangunan Interna-sional Amerika Serikat (USAID) melalui program “Last Mile Initiative,” menjalin kerja sama dengan Dialog Telekom, National Development Bank dan Synergy Strategies Group untuk meluncurkan proyek Wireless Reach HSDPA pertama. Peluncuran proyek ditandai pembukaan 25 Pusat Layanan Internet Easy Seva di pedesaan Sri Lanka dengan jaringan HSDPA milik Dialog Telekom.

Tujuan konsep Pusat Layanan Internet Easy Seva Center ada dua. Tujuan utamanya membuka peluang investasi bagi wirausahawan lokal di waralaba Easy Seva. Internet Easy Seva adalah investasi yang menarik karena tingkat ham-batan awalnya relatif rendah dan biaya awal kerja minimum berkat adanyapaket pembelian peralatan, piranti lunak, konten dan layanan borongan yang sangat terstandarisasi dari Wireless Reach dan mitra-mitranya.

TTujuan keduanya adalah menyediakan pusat layanan komputer yang dilengkapi konektivitas 3G HSDPA untuk

masyarakat yang tidak memiliki akses telekomunikasi. Melalui pusat-pusat layanan itu, warga pedesaan Sri Lanka kini bisa menguasai keterampilan baru melalui pelatihan secara online, mencari peluang kerja, menerima pinjaman keuangan mikro dan layanan perbankan lainnya, serta menelepon kerabat di luar negeri dengan tarif terjangkau.

Proyek Wireless Reach ini tidak hanya membuka peluang bagi warga negara Sri Lanka untuk menjadi pengusaha baru, namun juga menyediakan akses Internet 3G berkece-patan tinggi kepada masyarakat yang memiliki konektivitas terbatas atau bahkan tidak punya sama sekali.

MITRA KERJADialog Telekom

National Development Bank

Synergy Strategies Group

United States Agency for International Development

SRI LANKA

Angka harapan hidup saat lahir 2007 74.8

Populasi 2007 20.9 Juta

GDP per capita 2006 US $4,700

Penetrasi Internet 2007 1.8%

Penetrasi telpon selular 2007 15%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangu-nan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfact-book). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

“Dialog Telekom sangat senang menjadi mitra dalam proyek Last Mile Initiative yang mendemonstrasikan dan membuktikan penggunaan teknologi canggih HSDPA 3G untuk menjembatani masyarakat pedesaan memecahkan masalah keterbatasan informasi dan telekomunikasi. Senang rasanya melihat teknologi canggih seperti 3G HSDPA bermanfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang paling membutuhkan di tahapan awal dari siklus kehidupan teknologi. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Qualcomm dan USAID meningkat-kan penetrasi pusat-pusat layanan ICT berbasis HSDPA yang memanfaatkan teknologi 3G dalam upaya meningkatkan kehidupan masyarakat Sri Lanka.”

Dr. Hans Wijayasuriya, Chief Executive, Dialog Telekom

6

ENTR

EpRE

NEuR

SHIp

Page 9: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

“Sebagai perusahaan teknologi terkemuka, TCS bangga telah menciptakan solusi-solusi inovatif berteknologi seluler yang dapat meratakan pertumbuhan ekonomi India ke pelosok negeri. Penghargaan ini adalah penga-kuan atas komitmen kami terhadap inovasi untuk mendu-kung transformasi dalam kegiatan usaha dan masyarakat.”

S. Ramadorai, CEO and Managing Director, Tata Consultancy Services

Seluruh Dunia: Program BREW® Wireless Reach, Mengin-spirasikan Kewirausahaan

Untuk mempercepat pengembangan aplikasi-aplikasi BREW yang baru dan inovatif untuk kemaslahatan masyarakat umum, Qualcomm meminta pengajuan usulan aplikasi BREW yang berada di bawah naungan prakarsa Wireless Reach.

“Program BREW Wireless Reach” yang diumumkan saat Konferensi BREW Tahun 2006* di San Diego, memberi tantangan bagi sejumlah perusahaan dan individu untuk mengajukan usulan aplikasi-aplikasi layanan masyarakat BREW yang paling inovatif dalam hal: perawatan kesehatan, pendidikan, keselamatan umum, pemerintahan dan lingkungan hidup. Hasil penilaian panel eksternal yang terdiri atas para ahli bidang telekomunikasi global dan pembangunan ekonomi, telah dipilih lima pemenang dan masing-masing mendapat dana bantuan bagi pengembangan gagasan mereka.

Pemenang hadiah utama adalah Tata Consultancy Services (TCS) dari India yang bergerak dalam bidang layanan TI, solusi usaha dan outsourcing. Tim pengembangan aplikasi, dipimpin kepala bagian teknologi dan aplikasi mutakhir TCS, Dr. Arun Pande, bertujuan menunjukkan bagaimana jaringan CDMA berguna dalam pemberian saran yang bersifat spesifik serta bermanfaat kepada para petani dan menyebarluaskan manfaat teknologi hingga ke pelosok pedesaan India dengan biaya terjangkau.

Pemenang lainnya Ria L. Moedomo, Ph.D., mahasiswa Institut Teknologi Bandung, dengan aplikasi bantuan pengolahan dan analisis penjualan dan proses distribusi ternak unggas untuk menelusuri dan memberantas penyakit Flu Burung; Beijing InfoQuick SinoVoice Speech Technology Corporation, pencipta Sbikit, aplikasi berbasis teknologi text-to-speech dan automatic speech recognition untuk membantu tuna netra berkomu-nikasi; BeWell Mobile Technology Inc., mengusulkan aplikasi Asthma Assistant dan Diabetes Assistant, yang merupakan bagian solusi platform yang fleksibel untuk piranti lunak perawatan pasien yang adaptif dipakai di bidang kesehatan, pendidikan, penelitian, perawatan preventif dan penanganan penyakit kronis; dan Dr. John Canny, seorang dosen jurusan ilmu komputer dari University of California, Berkeley, dengan gagasan aplikasi MILLEE (Mobile and Immersive Learning for Literacy in Emerging Economies) yang menerapkan sistem pembelajaran serupa dengan permainan pada telepon seluler untuk meningkatkan kemampuan membaca.

* Sebuah konferensi tahunan yang disponsori oleh Qualcomm dengan fokus pada perkembangan dan pertumbuhan layanan data nirkabel.

7

ENTREpRENEuRSHIp

Page 10: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Wireless Reach: Meningkatkan Pendidikan Melalui 3GDi dunia dengan disparitas teknologi yang besar antara negara-negara berkembang dan negara-negara maju dan antara masyarakat perkotaan dan pedesaan, 3G menawarkan daya untuk mengubah hidup melalui perbaikan cara mereka belajar.

Dengan akses Internet 3G, para pengajar dan pelajar dapat mengeksplorasi dunia dengan cara yang sama sekali baru — secara virtual mengunjungi negeri-negeri yang jauh, melihat kota-kota besar, mengikuti kegiatan belajar di ruang kelas di negara lain, meneliti topik apa pun dalam imajinasi mereka — kemungkinannya tidak terbatas.

Berikut adalah contoh proyek Wireless Reach yang menunjukkan cara akses nirkabel memperbaiki dunia pendidikan.

8

EDuC

ATIO

N

Page 11: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

China: PKUnity, Menghadirkan Konek-tivitas Internet di Daerah Pedesaan Cina

Meskipun Cina telah menikmati manfaat ekspansi besar-besaran pemakaian Internet, dengan lebih dari 162 juta pengguna per Juni 2007 menurut data Pusat Informasi Jaringan Internet Cina, masih banyak daerah tidak memiliki konektivitas Internet, khusus-nya di daerah pedalaman, dimana pemba-ngunan sosial dan ekonomi secara keseluruhan masih tertinggal dari wilayah perkotaan di pesisir timur.

Wireless Reach, yang bermitra dengan PKUnity Microsys-tems untuk menjembatani kesenjangan digital di Cina dan meningkatkan kehidupan masyarakat melalui pendidikan dan teknologi, menyediakan akses internet nirkabel dengan kartu data CDMA2000 1X, server PKUnity dan jaringan komputer untuk 8 sekolah di propinsi Chongqing, Jiangxi dan Yunnan. Selain itu, bantuan peralatan Internet nirkabel juga disumbangkan untuk sebuah sekolah khusus di Beijing yang mendidik anak-anak pekerja migran.

Akses Internet nirkabel membuka pintu ke dunia baru bagi para guru dan siswa sekolah tersebut. Bukan hanya menjela-

jah Internet, mereka juga bisa meneliti dan mengunduh berbagai materi dari server, lalu mengirimkan ke setiap komputer siswa yang terkoneksi jaringan — suatu sistem yang jauh lebih efektif dan fleksibel tinimbang cara tradi-sional siaran pendidikan melalui satelit. Melalui kerja sama ini, Qualcomm mendukung pemerintah Cina menigkatkan inovasi dalam negeri dan usaha manufaktur lokal.

MITRA KERJAChina Unicom

Chinese Ministry of Science and Technology

PKUnity Microsystems

CINA

Angka harapan hidup saat lahir 2007 72.9

Populasi 2007 1.3 Milyar

GDP per capita 2006 US $7,700

Penetrasi Internet 2007 12.3%

Penetrasi telpon selular 2007 39.9%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangu-nan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

9

EDuCATION

Page 12: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

“Mengingat topografi kami yang sulit dan prasarana komunikasi saat ini, strategi nirkabel 3G merupakan cara konektivitas paling hemat biaya bagi sekolah-seko-lah di pedesaan. Orang tua, siswa dan seluruh masyarakat sangat antusias menge-nai berbagai kemungkinan dan kemajuan yang akan mereka peroleh dari nirkabel ini. Proyek ini memungkinkan mereka ‘mengunjungi’ dan memahami negara dan masyarakat lain, serta membuka kemungkinan untuk memperkenalkan budaya dan tradisi kepada masyarakat di luar Guatemala. Dukungan bagi kami hingga saat ini menjamin tujuan awal prakarsa itu akan tercapai — menetapkan tolok ukur bagi nilai teknologi dalam pendidikan sehari-hari.”

Rodrigo Arias, Penasihat bidang TI untuk Menteri Pendidikan Guatemala

Guatemala: Sekolah-sekolah Masa Depan, Memacu Reformasi Pendidikan dengan Konektivitas Internet Pita Lebar

Pada 1996, salah satu perang saudara terlama di Amerika Latin berakhir di Guatemala. Perang ber-dampak sangat parah pada pendidikan di pedesaan. Lebih 10 tahun kemudian, reformasi pendidikan sistemis masih terus berlangsung, membuka peluang bagi gagasan inovatif dan teknologi canggih nirkabel.

Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan Guatemala melaksana-kan proyek “Sekolah Masa Depan” (SMD), sebuah proyek yang mengenalkan teknologi canggih ke sejumlah sekolah guna meningkatkan kurikulum di sekolah tersebut. Kelompok sekolah itu dipantau setiap 18 bulan. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dilakukan upaya perbaikan berkelanjutan yang bertujuan menciptakan dasar suatu model bagi implementasi dan aplikasi teknologi di seluruh sekolah di Guatemala. Ada 400 sekolah yang telah mengambil manfaat dari proyek ini.

Qualcomm melihat peluang membantu Kementerian Pendidi-kan Guatemala melalui prakarsa Wireless Reach. Kementerian Pendidikan telah membuat satu program SMD. Namun banyaknya wilayah pedesaan di Guatemala dan topografi pegunungannya, menghambat mereka memasang konektivitas Internet yang andal. Itu sebabnya selain Kementerian Pendidi-kan, Qualcomm juga bermitra dengan Fundación Sergio Paiz,

USAID dan TELGUA (anak perusahaan América Móvil) untuk membantu meningkatkan program SMD dengan konektivitas nirkabel 3G melalui Jaringan EV-DO milik Telgua. Para mitra kerja telah memilih 15 sekolah di Alta Verapaz, Escuintla, Peten dan San Marcos untuk perbaikan prasarana, 17 unit komputer per sekolah, konektivitas nirkabel EV-DO kecepatan tinggi, piranti lunak untuk pengajaran dan pelatihan. Dua tahun berikutnya, para mitra terus meraih sukses dengan melaksanakan proyek ini di 20 sekolah.

MITRA KERJAFundación Sergio Paiz

Ministry of Education

TELGUA (an América Móvil subsidiary)

USAID

GUATEMALA

Angka harapan hidup saat lahir 2007 69.7

Populasi 2007 12.7 Juta

GDP per capita 2006 US $5,000

Penetrasi Internet 2007 10.1%

Penetrasi telpon selular 2007 59%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangu-nan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfact-book). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

10

EDuC

ATIO

N

Page 13: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

“Proyek inovatif ini adalah contoh kerja sama pemerintah dengan sektor swasta mengatasi masalah di Indonesia dalam menyediakan layanan teleko-munikasi untuk masyarakat pedesaan dan wilayah tertinggal. Kami menghar-gai perusahaan-perusahaan seperti Qualcomm, Sampoerna Telekom, IndoNet dan Axesstel atas prakarsa dan dukungan yang mereka berikan.”

Sofyan Djalil, mantan Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Indonesia

Indonesia: Menghubungkan Way Kanan dan Pacitan, Menghadirkan EV-DO Berkecepatan Tinggi ke Wilayah-wilayah Tertinggal

Propinsi Lampung di Pulau Sumatra Indonesia memiliki kawasan pedesaan dengan prasarana telekomunikasi yang sangat minim. Di kawasan tersebut, desa-desa terpencil, yang sebagian hanya dapat dijangkau setelah berkendaraan sekurang-kurangnya selama enam jam melewati jalan tanah, kini telah memiliki sekolah-sekolah menengah yang siswanya bisa menjelajah Internet.

Wireless Reach, operator 3G setempat Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI), IndoNet, Axesstel Inc., Kementerian Informasi dan Komunikasi dan Kantor Menteri Negara Percepatan Pembangunan Wilayah Tertinggal menembus keterkucilan wilayah Way Kanan di Lampung untuk meningkatkan teledensitas dan penetrasi Internet dengan akses data EV-DO berkecepatan tinggi. STI menggunakan pita frekuensi 450 MHz, yang ideal untuk cakupan luas dan layanan suara yang canggih dan layanan data berkecapatan tinggi di daerah-daerah pedesaan dan kawasan tertinggal.

Tahapan terpenting dari program tersebut adalah pembangunan laboratorium-laboratorium komputer, yang menyediakan akses Internet untuk lebih dari 1.000 orang murid di lima Sekolah Menengah Atas di Way Kanan: Buay Bahuga, Negeri Besar, Negara Batin, Rebang Tangkas dan Pakuan Ratu.

Selain itu, sebuah titik akses masyarakat (community access point - CAP) telah dibangun di Pacitan, Jawa Timur, berfungsi sebagai pusat data Internet bagi warga setempat. CAP itu terdiri atas sebuah laboratorium komputer dengan modem EV-DO yang beroperasi pada frekuensi 450 MHz (CDMA450) untuk memberikan akses Internet berkecepatan tinggi. Lebih dari 2.000 orang siswa dan guru di Kabupaten Pondok Tremas saat ini dapat meng-akses informasi dari seluruh dunia melalui Internet untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pelatihan.

MITRA KERJA Axesstel Inc.

IndoNet

Sampoerna Telekomunikasi Indonesia

Ministry of Information and Communication Technology

State Ministry for the Accelerated Development of Disadvantaged Regions

INDONESIA

Angka harapan hidup saat lahir 2007 70.2

Populasi 2007 235 Juta

GDP per capita 2006 US $3,900

Penetrasi Internet 2007 8.9%

Penetrasi telpon selular 2007 28%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangunan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

11

EDuCATION

Page 14: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

“Salah satu keunggulan dari TOPIC64 center adalah adanya pelatihan untuk untuk masyarakat setempat.”

Tran Manh Thieu, 27, pemilik Hoa Viet Ceramics di Phu Lam, sebuah desa sekitar 45 menit perjalanan dari Hanoi. Ia mendaftarkan empat karyawannya mengikuti pendidikan Excel dan desain Web di TOPIC64.

Vietnam: TTOPIC64, Akses ke Teknologi Informasi

Di Vietnam, Qualcomm telah menjalin kerja sama dengan USAID, Electricity Vietnam Telecom, Hewlett-Packard, Microsoft dan Pusat Penelitian Manaje-men dan Konsultasi tentang Program Pelatihan Secara Online Dalam Bidang Teknologi Informasi Untuk Masyarakat (TOPIC64).

TOPIC64 bertujuan memberdayakan masyarakat tertinggal di 64 propinsi di Vietnam dengan mendirikan Pusat Layanan Teknologi dan Pendidikan Masyarakat dilengkapi dengan komputer, piranti lunak dan konektivitas Internet via 3G. Proyek ini mengajara-kan masyarakat tentang dasar-dasar TI, keterampilan manajemen dan pemasaran dengan memberikan keahlian teknis melalui pelatihan untuk guru dan bantuan teknis di setiap CTLC. TOPIC64 menjangkau berbagai lapisan masyarakat Vietnam, khususnya kaum dewasa yang tidak memiliki keterampilan dan berpendidikan rendah.

MITRA KERJA Electricity Vietnam Telecom

Hewlett-Packard

Microsoft

Center for Research on Management and Consulting

USAID

VIETNAM

Angka harapan hidup saat lahir 2007 71.1

Populasi 2007 85.3 Juta

GDP per capita 2006 US $3,100

Penetrasi Internet 2007 19.4%

Penetrasi telpon selular 2007 18.5%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangunan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

12

EDuC

ATIO

N

Page 15: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

United States: K-Nect Proyek, Mengan-tar Pendidikan menuju Tahap Nirkabel

Tahun-tahun awal masa remaja adalah masa kritis

dalam hidup setiap orang. Orang tua, teman-teman

dan guru berpengaruh besar pada kebiasaan belajar

anak, komitmen belajar, hingga masa depannya.

Wireless Reach dan mitra kerjanya meluncurkan

proyek percontohan bagaimana teknologi bisa ber-

peran penting dalam pendidikan dan mengatasi

masalah dengan mata pelajaran sulit — matematika.

Proyek K-Nect adalah program percontohan selama dua tahun, dimulai pada 2007-2008. Proyek itu berfokus pada kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan matematika siswa kelas 9 di North Carolina melalui teknologi canggih nirkabel. Untuk ikut program ini, siswa harus punya akses Internet terbatas di rumah, memenuhi syarat untuk menda-patkan program makan siang gratis atau murah dan tingkat profisiensi matematika di bawah rata-rata.

Para siswa yang memenuhi syarat mendapat ponsel canggih dilengkapi fungsi serupa komputer personal (smartphone) yang dapat menggunakan EV-DO untuk mengakses Internet nirkabel di dalam dan luar kampus. Selain membuka akses ke materi matematika tambahan yang telah dirancang, ponsel itu juga memungkinkan siswa bekerja sama dengan siswa lain dan menghubungi pembimbing di luar jam sekolah yang akan membantu mereka belajar menguasai keterampi-

“Proyek K-Nect membuka peluang sangat besar dengan alat yang umum seperti ponsel yang membantu upaya mengatasi kesenjangan digital. Terkadang siswa menganggap tugas sekolah tidak ada kaitannya dengan perkembangan dan teknologi masa kini atau tidak menarik sama sekali. Kami harap pemanfaatan teknologi mutakhir bisa menarik perhatian para siswa dan membantu mereka mencapai tujuan akademik yang penting.”

Frances Bradburn, Director of Instructional Technology at the North Carolina Department of Public Instruction

lan yang ditargetkan. Program itu hanya membolehkan pengguna yang berhak untuk berkomunikasi secara elektronik dalam sistemnya dan dipantau guna memastikan tidak ada pelanggaran atas kebijakan yang berlaku.

Hibah dari Wireless Reach memastikan smartphone dan layanan diberikan secara gratis kepada siswa dan sekolah. Pengujian, pelaksanaan dan pengembangan kontinyu akan dilakukan atas proyek tersebut guna menciptakan program paling efektif untuk membantu siswa. Proyek K-Nect bertujuan membuktikan kombinasi pengajaran tradisional dan teknologi canggih dapat dilakukan dan terukur guna menyiapkan pendidikan menyongsong milenium baru.

MITRA KERJA

Digital Millennial Consulting

North Carolina Department of Public Instruction

AMERIKA SERIKAT

Angka harapan hidup saat lahir 2007 78

Populasi 2007 301.1 Juta

GDP per capita 2006 US $43,800

Penetrasi Internet 2007 70.4%

Penetrasi telpon selular 2007 71%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangu-nan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

13

EDuCATION

Page 16: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Wireless Reach — Meningkatkan Kesehatan Universal Melalui 3GBanyak negara menghadapi kendala menyediakan layanan perawatan kesehatan memadai bagi penduduknya. Kesulitan yang dihadapi antara lain jarak fisik dokter-pasien, jumlah tenaga kesehatan profesional yang terampil dan biaya mahal untuk membeli dan merawat peralatan kesehatan. Masalah-masalah umum di berbagai kawasan perkotaan antara lain berupa rumah sakit yang terlalu penuh, masa tinggal di rumah sakit yang lebih lama dari jangka waktu rata-rata dan transportasi medis yang mahal.

Solusi-solusi 3G terbukti efektif mengatasi berbagai kendala itu lewat pengetahuan medis terbaru bagi pasien dan mengirim informasi mutakhir tentang pasien kepada dokternya. Para perawat yang terkonek-si audio dan video secara real-time dengan dokter di rumah sakit dapat melaksanakan perawatan kesehatan dari rumah pasien. Ini membuka kemungkinan lebih banyak orang dapat menikmati kesehat-an lebih baik akibat check up teratur dan diagnosa dini. Teknologi nirkabel telah menjadi kepanjangan tangan para dokter.

Berikut ini contoh proyek Wireless Reach memanfaatkan 3G untuk membuka akses yang lebih baik bagi perawatan kesehatan.

14

HEAL

TH C

ARE

Page 17: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

“Teaming up with Qualcomm and their Wireless Reach program… we now have Internet connectivity, mobile telephony and videoconferencing capability that have allowed us to be better prepared for trips, coordinate needs and begin to have quality follow-up for many of the related issues that are part of the management of cleft problems.”

Thomas W. Albert MD, DMD, Co-founder of FACES Foundation, who brings teams of doctors to the remote Kausay Wasi Health Clinic in Peru

Peru: Klinik Kesehatan Kausay Wasi, Menghadirkan Konektivitas ke Klinik di Pedalaman

Sebuah klinik kesehatan kecil, di sebuah desa di pedalaman bernama Coya, beberapa jam perjalanan dari Machu Picchu, melayani masyarakat asli di “Lembah Keramat” milik suku Inca. Sejumlah tim dokter masuk lewat udara dari Amerika Serikat untuk mengabdikan waktu mereka secara sukarela dan melayani warga yang tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan. Setiap minggu, sekitar 500 orang pasien mendapat perawatan medis. Sejak tahun 2005, klinik itu telah melayani lebih dari 19.000 orang pasien dan para dokter telah melakukan lebih dari 600 kali operasi. Sebelum ada Qualcomm, klinik itu tidak memiliki koneksi apa pun. Pernah dicoba memasang fixed line, namun dataran pegunungan yang keras membuat konektivitas lewat jadi tidak andal. Selama dua tahun terakhir, Wireless Reach menyumbang dana untuk klinik kesehatan yang kecil namun efektif ini untuk membeli laptop, telepon seluler, peralatan TI terkait dan biaya koneksis. Saat ini, klinik tersebut dan dokter-dokter kunjungnya dapat berkomunikasi dengan kolega mereka dan para ahli medis dari seluruh penjuru dunia secara real time.

MITRA KERJAFACES Foundation

Kausay Wasi Health Clinic PERU

Angka harapan hidup saat lahir 2007 70.14

Populasi 2007 28.7 Juta

GDP per capita 2006 US $6,600

Penetrasi Internet 2007 21.1%

Penetrasi telpon selular 2007 36%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangunan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

15

HEALTH CARE

Page 18: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

“Proyek ini merupakan contoh yang sangat baik bagaimana pemerintah dan sektor swasta dapat bekerja sama mengatasi berbagai masalah sosial ekonomi yang dihadapi sebagian masyarakat pedesaan kami. Salah satu tantangan utama di lingkungan masyarakat seperti Koh Panyee dan Koh Yao Yai adalah kemam-puan mengomunikasikan bantuan medis khusus yang diperlukan secara real time. Itu sebabnya, kami gembira dengan komitmen Qualcomm, CAT Telecom dan Axesstel yang menyediakan peralatan kedokteran jarak jauh (telemedicine) dan layanan CDMA2000 EV-DO yang menjembatani kesenjangan komunikasi.”

Dr. Porntep, Siriwanarangsun MD, Penasihat Senior (Kesehatan Masyarakat), Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand.

Prakarsa pendidikan itu melibatkan dua perpustakaan sebagai bagian dari program pembelajaran bergerak ONFEC, yang menyediakan Internet kecepatan tinggi kepada warga Phang Nga. Program itu terwujud berkat TeleCenters di perpusakaan umum Tub Pud dan Kura Buri. Qualcomm menyediakan komputer sedangkan Axesstel memfasilitasi modem D800 EV-DO. Juga tersedia 4 laptop berkartu data menggunakan jaringan EV-DO milik CAT Telecom.

MITRA KERJA

Axesstel Inc.

CAT Telecom Public Company Limited

Ministry of Education

Ministry of Public Health

National Telecommunications Commission

Office of the Non-Formal Education Commission

THAILAND

Angka harapan hidup saat lahir 2007 72.6

Populasi 2007 65.1 Juta

GDP per capita 2006 US $9,200

Penetrasi Internet 2007 12.5%

Penetrasi telpon selular 2007 58%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangu-nan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

Thailand: Phang Nga, Memfasilitasi Perawatan Medis dan Internet via 3G

Laut Andaman di propinsi Phang Nga di selatan Thailand berciri formasi batu kapur yang indah menyembul dari air, sekitar 1.000 kaki tingginya. Dari informasi, rakyat Thai telah membangun desa-desa apung, menciptakan pulau-pulau yang dapat dihuni, seperti Koh Panyee dan Koh Yao Yai.

Qualcomm, beserta mitranya: CAT Telecom Public Company Limited; Komisi Telekomunikasi Nasional di Thailand (NTC); Kementerian Kesehatan Masyarakat; Kantor Komisi Pendidikan Non-Formal (ONFEC); Kementerian Pendidikan; dan Axesstel Inc., meluncurkan proyek Wireless Reach di pulau-pulau tersebut untuk menyediakan layanan Internet nirkabel berkecepatan tinggi EV-DO untuk memenuhi kebutuhan medis dan pendidikan di kedua desa tersebut.

Dua buah klinik kesehatan terpencil saat ini telah terhubung ke rumah sakit di daratan utama dengan peralatan kedok-teran jarak jauh lewat akses Internet berkecepatan tinggi. Para penyedia layanan perawatan kesehatan memiliki akses ke sistem pemindaian dan penyinaran untuk organ: telinga, hidung dan tenggorokan; daerah mata; kulit; kamera pemeriksaan umum; stateskop elektronik digital; elektro kardiogram; dan spirometer digital, serta komputer meja, komputer jinjing dan peralatan konektivitas nirkabel untuk mengomunikasikan data medis antar klinik kesehatan di daerah terpencil dan RS utama di Phang Nga. Alat-alat kedokteran jarak jauh, termasuk peralatan diagnosa reguler dan jaringan terpadu, piranti lunak komputer berjaringan dan aplikasi khusus jaringan EV-DO milik CAT Telecom, untuk mengirimkan data dari klinik tersebut dalam grafik dan gambar yang mudah dipahami kepada dokter-dokter yang berada di rumah sakit di daratan utama.

16

HEAL

TH C

ARE

Page 19: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Wireless Reach — Memperbaiki Keselamatan Umum Melalui 3G Akses real-time ke informasi cuaca adalah esensial bagi mereka yang menggantung-kan hidupnya pada industri perikanan. Bekerja sama dengan mitra kerja, Wireless Reach membantu meningkatkan akses ke data siap pakai sehingga nelayan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik ketika bencana alam terjadi.

17

puBLIC SAFETY

Page 20: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangunan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook). Semua data statistik tahun 2007 merupakan perkiraan terkini berdasarkan sumber-sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

India: Fisher Friend, Hadirkan Informasi Berguna kepada Nelayan di Pedesaan Pada tahun 2007, nelayan yang terkena Tsunami di wilayah Tamil Nadu di India diberi ponsel beraplikasi BREW yang dinamai Fisher Friend. Fisher Friend dibuat untuk menjem-batani kesenjangan informasi yang parah lewat penyebar-luasan data secara cepat. Dengan satu klik, para nelayan dapat segera mengakses sejumlah informasi penting, seperti kondisi cuaca, tempat-tempat di mana mereka dapat dan dilarang menangkap ikan berikut juga harga pasar — seluruhnya tersaji dalam bahasa setempat.

Fisher Friend merupakan hasil kerjasama dengan M.S. Swaminathan Research Foundation (MSSRF), sebuah organisasi nirlaba yang berperan dalam menyediakan informasi mengenai masyarakat nelayan; Tata Teleservices, operator telekomunikasi yang menyediakan pesawat telepon dan layanan 3G CDMA untuk nelayan; dan Astute Systems Technology, perusahaan pengembang dan penemu aplikasi BREW.

Sifat platform teknologinya yang fleksibel memudahkan Fisher Friend disesuaikan melalui panel kendali yang ramah pengguna. Aplikasi tersebut dapat ditambah (upgrade) sesuai kebutuhan masyarakat nelayan yang bersangkutan.

Manfaat 3G Bersifat Global 3G telah mengubah drastis tatanan komunikasi nirkabel lewat koneksi suara bergerak dan data kecepatan tinggi juga memacu perpaduan alat-alat komunikasi bergerak dengan perangkat elektronik. Kini ponsel lebih dari sekadar telepon — ia telah menjadi alat yang sempurna dan efisien untuk komunikasi bergerak, informasi, pendidikan, perawatan kesehatan dan keselamatan umum.

3G menawarkan lebih dari ponsel dengan kamera digital dan pemutar musik MP3. 3G memungkinkan negara dan pemerintahannya mengatasi masalah sosial dan ekonomi yang mereka hadapi saat ini atau di masa datang. Proyek-proyek Wireless hanyalah contoh dari apa yang mungkin dilakukan dengan 3G. Yang mem-batasi solusi dan aplikasi 3G yang mungkin muncul di masa mendatang hanya imajinasi kita.

Untuk mengenal lebih detil mengenai prakarsa Wireless Reach Qualcomm, silakan kunjungi situs kami di www.qualcomm.com/wirelessreach

Wireless Reach dan mitra kerjanya terus melakukan perbai-kan pada program lewat kerja sama dengan para nelayan guna memastikan data input data yang relevan dan berguna. Qualcomm berharap bisa menunjukkan melalui aplikasi BREW Fisher Friend bahwa teknologi canggih dapat mening-katkan kehidupan nelayan dan keluarganya di seluruh dunia.

MITRA KERJAAstute Systems Technology

M.S. Swaminathan Research Foundation

Tata Teleservices

INDIA

Angka harapan hidup saat lahir 2007 71.1

Populasi 2007 1.13 Milyar

GDP per capita 2006 US $3,800

Penetrasi Internet 2007 5.3%

Penetrasi telpon selular 2007 14%

Sumber: Biro Pusat Statistik Cina dan Kementerian Industri Informasi; Paul Budde Communication (www.budde.com.au); Laporan Pembangunan Manusia dari United Nations Development Program; CIA World Factbook (https://www.cia.gov/library/publications/the-worldfactbook). Semua data statistik tahun 2007 adalah perkiraan terkini berdasarkan sumber yang oleh Paul Budde Communication atau CIA dianggap sebagai data yang valid dan konsisten untuk setiap kategori.

18

puBL

IC S

AFET

Y

Page 21: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

3G Teknologi nirkabel Generasi Ketiga. Berdasar teknologi digital, Jaringan nirkabel 3G menawarkan kapasitas suara yang lebih tinggi dan menyediakan tingkat laju data yang lebih tinggi dibandingkan jaringan 2G dan 2.5G. Sebagaimana dijelaskan oleh International Telecommunication Union (ITU), teknologi 3G telah atau akan dilaksanakan sebagai CDMA2000, CDMA2000 EV-DO, WCDMA/UMTS dan HSDPA/HSUPA.

BREW®

Binary Runtime Environment for Wireless. Platform pengem-bangan aplikasi open source milik Qualcomm untuk peralatan nirkabel yang memiliki kelengkapan teknologi CDMA.

CDMA Code Division Multiple Access. Teknologi nirkabel digital yang bekerja dengan mengkonversi informasi analog, seperti suara, menjadi informasi digital, lalu dikirim sebagai sinyal radio melalui suatu jaringan nirkabel. CDMA menggunakan teknologi spread-spectrum, yang menurunkan potensi gangguan namun tetap menjaga privasi. Teknologi CDMA adalah dasar bagi teknologi 3G, yang menawarkan kapasitas suara lebih besar dan tingkat laju data lebih tinggi tinimbang 2G dan 2.5G.

CDMA2000® CDMA2000 (juga dikenal sebagai CDMA2000 1X) adalah salah satu dari standar 3G berkapasitas suara dan data lebih besar dan laju data lebih tinggi dibandingkan teknologi sebelumnya, standar nirkabel generasi ke-2. Kelompok CDMA2000 terdiri atas CDMA2000 1X dan CDMA2000 EV-DO. CDMA2000 merupakan evolusi langsung dari standar cdmaOne®.

CDMA450CDMA450 memanfaatkan pita frekuansi 450 MHz, yang cocok untuk cakupan wilayah lebih luas dan layanan suara lebih baik serta data kecepatan tinggi di wilayah desa dan tertinggal.

EV-DOEvolution Data Optimized adalah teknologi nirkabel 3G berkece-patan data pita lebar berguna untuk aplikasi seperti akses VPN, pengunduhan video dan transfer file-file besar. CDMA2000 EV-DO merupakan evolusi langsung dari CDMA2000 1X.

EV-DO Rev. AEvolution Data Optimized Revision A adalah evolusi EV-DO dengan sarana paket cepat baik pada tautan ke depan (forward) maupun ke belakang (reverse) serta perbaikan antarmuka udara yang meredam gangguan dan memacu laju data.

EV-DO Rev. BEvolution Data Optimized Revision B adalah evolusi spesi-fikasi Rev.A. Teknologi ini mempertahankan kemampuan EV-DO Rev. A, dan menampilkan berbagai perbaikan seperti: semakin kecilnya gangguan, peningkatan waktu bicara dan waktu siaga, dan dukungan efisien utuk layanan-layanan seperti transfer data, penjelajahan Internet dan penyampaian konten multimedia pita lebar.

GDP per capita Produk Domestik Bruto yang dibagi jumlah penduduk.

GPS Global Positioning System. Suatu sistem navigasi radio yang memungkinkan para pengguna menentukan lokasi mereka di seluruh dunia, baik di darat, udara atau laut. GPS beroperasi melalui sinyal radio dari satelit yang sedang mengorbit ke pesawat-peswat penerima di darat. Alat penerima GPS digunakan dalam berbagai aplikasi komersial dari pengelolaan armada sampai navigasi di pedesaan.

HSDPA High-Speed Downlink Packet Access. Merupakan evolusi WCDMA berkecepatan laju data jauh lebih tinggi saat downlink untuk menjalankan aplikasi pendukung seperti akses VPN, pengunduhan video dan transfer data ukuran besar.

HSPA+Hasil evolusi dari HSPA. Protokol data bergerak 3G yang memberikan tingkat laju data sampai dengan 42 Mbps pada downlink dan 11 Mbps pada uplink.

HSUPAHigh-Speed Uplink Packet Access. Evolusi dari WCMDA dan HSDPA yang juga merupakan sebuah protokol telefoni bergerak 3G dalam kelompok HSPA dengan kecepatan uplink yang lebih tinggi sampai dengan 5.76 Mbps.

DAFTAR ISTILAH

19

GLOSSARY

Page 22: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

Penetrasi SelulerJumlah pelanggan jasa seluler dibagi jumlah penduduk

PDA Personal Digital Assistant. Alat komputer personal portabel yang digunakan untuk pengiriman pesan teks, surat elek-tronik, kalender, nomor kontak dan berbagai aplikasi lainnya.

SMS Short Messaging Service. Layanan pesan dengan sistem store-and-forward, memungkinkan para pemakai mengirim dan menerima pesan teks pendek melalui alat-alat nirkabel.

UMTS Universal Mobile Telecommunications System, disebut juga WCDMA.

VoIP Voice over Internet Protocol. Penelusuran rute perbincangan suara, yang dikirmkan sebagai paket-paket data digital, melalui Internet atau jaringan IP lain.

WAN Wide Area Network. Suatu jaringan telekomunikasi yang terpecah-pecah secara geografis.

WCDMA Jaringan pita lebar CDMA. Standar nirkabel CDMA 3G yang menawarkan kapasitas suara lebih tinggi dan tingkat laju data lebih cepat dibanding teknologi nirkabel 2G.

ICT Information and Communication Technology. Teknologi Informasi dan Komunikasi

IMT-2000 International Mobile Telecommunications-2000. Serangkaian spesifikasi ITU untuk jaringan nirkabel 3G dari enam standar nirkabel termasuk CDMA2000 dan WCDMA.

Penetrasi Internet Jumlah pengguna Internet dibagi dengan jumlah penduduk.

IT Information Technology (Teknologi Informasi).

ITU International Telecommunication Union (Himpunan Telekomu-nikasi Internasional). Sebuah lembaga milik PBB yang bertujuan untuk membuat standar-standar telekomunikasi.

Kbps

Kilobyte per second (kilobita per detik), digunakan sebagai kecepatan transmisi data. Diukur sebagai seribu bita per detik.

Mbps Megabyte per second (mega bita perdetik), digunakan sebagai kecepatan transmisi data. Diukur sebagai satu juta bita per detik.

MDG Millennium Development Goals adalah delapan tujuan yang ditetapkan PBB sebagai cetak biru guna membantu masyarakat termiskin di dunia pada tahun 2015.

20

GLOS

SARY

Page 23: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G
Page 24: Memberdayakan Masyarakat Dunia Melalui 3G

CORPORATE HEADQUARTERSQualcomm Incorporated5775 Morehouse DriveSan Diego, CA 92121-1714

Tel: +1 858 587 1121 Fax: +1 858 658 2100www.qualcomm.com/wirelessreach

®2007 Qualcomm Incorporated. All rights reserved. Qualcomm and BREW are registered trademarks of Qualcomm Incorporated. CDMA2000 is a registered certification mark of the Telecommunications Industry Association. Used under license. All other trademarks are the property of their respective owners. 12/07 CCL1316