membedah pelayanan publik di kaltim
DESCRIPTION
Diskusi Bulanan JPIP Area KaltimSamarinda, 29 September 2009 Diselenggarakan oleh Harian Kaltim PostTRANSCRIPT
PKP2A III LANSamarinda, 29 September 2009
Membedah Pelayanan Publik di KaltimDiskusi Bulanan JPIP Area Kaltim
Tri Widodo W. Utomo
PKP2A III LAN
Contents
Prologue: Why public service reform?
Framework of Reform
Kaltim: Yanlik di Era Otonomi
Kendala Reformasi Pelayanan
Agenda Perbaikan
PKP2A III LAN
Prologue: Why public service reform?
Menurunnya trust thd pemerintah & anggapan pemerintah sbg part of problem lihat grafik dibawah.
Tuntutan pelayanan yg lebih bermutu & bervariasi: one stop, any stop, non stop.
UU No. 25/2009: Yanlik adalah HAK (dan kewajiban) warga negara, serta TANGGUNG JAWAB Negara dan Korporasi Good Public n Corporate Governance.
Hanya 3% UPP yg sudah memiliki Standar Pelayanan (156 dari 5.300 Unit Pelayanan Publik).
PKP2A III LAN
Trust in the U.S. government
George Bush (1989-1993)
REGOM
Bill Clinton (1993-2001)
Government
is dead !!
PKP2A III LAN
Service excellence rests on 3 directions
Framework of Reforming Public Service
PKP2A III LAN
3 dimensions of Service Excellence
PKP2A III LAN
Hybrid spectrum of Public Service
Profit making motive. Shareholder accountability. Profit redistributed to
shareholder.
Mission motive. Stakeholder accountability.
Income reinvested in social programs.
PP No. 23/2005
LOGO
PKP2A III LAN
Bgmn YANLIK di Era Otonomi?
Baik (dibanding era sentralisasi).1
Jauh meningkat secara signifikan (dengan “Catatan”).2
Pemda banyak menggulirkan inovasi & berani membuat terobosan (best practices).3
Dampak ganda (multiplier effect) Ingat Sragen !!4
PKP2A III LAN
KALTIM Best Practices
• Bontang : comparative advantage komoditas pisang; implementasi Dokter Keluarga; distance learning.
• PPU : industri mebelair dg bahan dasar enceng gondok.
• Kutim : pengembangan biodiesel; penetapan KTM; pelayanan perizinan investasi.
• Balikpapan : pemukiman atas air; pelayanan KTP; service city.
• Pasir : reklamasi eks tambang mjd pusat rekreasi alam berwawasan lingkungan.
• Tarakan : kebijakan Tax Holiday; govt. saving berbentuk CAP; TDL Lokal; Mangrove tengah kota; Cyber-city (eg. Taman Oval).
• KKN : ZBPA.
Award
PKP2A III LAN
Prestasi Yanlik di KALTIM Prestasi Yanlik di KALTIM
DAERAH / UPP
PIALA CITRA(Permenpan No.
25/2006)
2006: Klinik Bersalin Sayang Ibu Balikpapan; KPT Kota Bontang; Kec. Samarinda Utara; Puskesmas Petung PPU.
2008: Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan; BKD Tarakan; RSUD Bontang.
PELOPOR INOVASI 2006: Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Tarakan.
IPM & JANJI PERBAIKAN PELAYANAN(Permenpan No.
13/2009)
Nunukan: RSUD, PDAM, Puskesmas Nunukan & Sedadap. Malinau: KPT dan RSUD. Tarakan: Puskesmas Karang Rejo, PDAM, 20 Kelurahan. Berau, Kubar, PPU, Kukar dan Samarinda: RSUD. Kutim: RSUD dan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu dan
Penanaman Modal (BP2TPM). Bontang: RSUD dan KPT (sekarang Badan). Balikpapan: Puskesmas Klandasan Ilir, Karang Rejo &
Lamaru.
Award
PKP2A III LAN
T a p i … T a p i …
Masih ditemukan perilaku “manusia ½ dewa” atau excessive altruism Kepala Daerah kasus Kab. “P” dalam penanganan Pedagang K5 (PKL).
Masih adanya Euforia Pelayanan: Perilaku “mengejar rekor” & penghargaan. Kota “B”: perpanjangan KTP dari 14 hari menjadi 5 menit. Kab. “K”: perijinan investasi dalam waktu 36 menit bgmn
dg tahap pemeriksaan lapangan & evaluasi? (lihat alur dibawah).
Banyak terjadi efek vaporisasi (penguapan) ide besar KDH tidak dapat diterjemahkan oleh bawahan menjadi kebijakan operasional.
Masih terjadi overlap peraturan (± 1850), dan pungutan2 baru (Perda “bermasalah”).
Award
PKP2A III LAN
PKP2A III LAN
Kendala Reformasi Pelayanan
Etos kerja yg cenderung mempertahankan status quo & tidak mau menerima adanya perubahan (resistance to change).
Adanya budaya risk aversion (tdk menyukai resiko). Kurangnya kemampuan staf Pemda untuk melakukan analisa
dalam pembuatan SP yg akurat. Belum mengakomodir kelompok masyarakat dengan
kebutuhan khusus (cacat, jompo, wanita hamil). Belum adanya sistem insentif & disinsentif bagi petugas
pelayanan yg menunjukkan kinerja tinggi atau sebaliknya. SP yang belum berbasis IT juga masih membuka terjadinya
kontak langsung antara masyarakat sbg pengguna jasa dengan aparat pemerintah. Ini dapat menimbulkan ekses yg tidak diinginkan, spt diskriminasi, kolusi, nepotisme, dsb.
Standar sering dibayangi oleh persepsi keliru sbg “jebakan hukum”, sehingga muncul keengganan untuk menetapkan SP lihat Pasal 3 UU No. 5/1986 jo. UU No. 9/2004 ttg PTUN.
PKP2A III LAN
@genda Perbaikan
Susun Perda Pelayanan Publik sbg payung hukum & jaminan konstitusional bagi masyarakat; sbg pedoman bagi penyedia layanan; sbg “kontrak” antara penyedia dan pengguna layanan.
Ciptakan “Strategi mengepung dari 8 penjuru mata angin” benchmark Samsat Jatim (Samsat Drive Thru, Samsat Delivery, Samsat Link, Samsat Corner di Mall, Samsat Keliling, SIM Corner, Samsat Payment Point).
Convert Pelayanan Terpadu 1 Atap 1 Pintu (Perpres No. 27/2009).
Perkuat mind-set & culture-set SDM pelayanan (untuk mengimbangi sisi prosedural / SP).
Sosialisasikan budaya “pelumrahan” (Jepang: Atarimae). Di Jepang, orang2 yg tidak melakukan sesuatu yg atarimae justru dianggap tidak lumrah, karena atarimae itu sesuatu yg sudah mestinya dilakukan secara otomatis tanpa diperintah.
PKP2A III LANSamarinda, 29 September 2009
Semoga Bermanfaat …
PKP2A III LAN
Daftar Referensi
Boyd, Brewster, Nina Henning, Emily Reyna, Daniel Wang, and Matthew Welch. 2008. Hybrid Organizations: Innovations Toward Sustainability. University of Michigan.
Boyne, George A. 2003. “Source of Public Service Improvement: A Critical Review and Research Agenda”, dalam Journal of Public Administration Research and Theory Vol. 13 No. 3.
Cook, Timothy E. and Paul Gronke. 2002. Trust, Distrust, Confidence, Lack of Confidence: New Evidence of Public Opinion toward Government and Institutions from 2002. Paper prepared for delivery at the annual meeting of the Southern Political Science.
Utomo, Tri Widodo W., 2009, Perubahan Paradigma Kebijakan Pengelolaan Keuangan Unit Pelayanan, Bahan Presentasi pada Workshop Efektivitas Penerapan Kebijakan Badan Layanan Umum, Bogor, 11-13 Agustus, LAN-RI.
Utomo, Tri Widodo W., 2009, Penerapan Standar Pelayanan di Daerah: Hambatan dan Tantangan, Bahan Presentasi pada Workshop Penyempurnaan Standar Pelayanan Publik, Bogor, 19-21 Februari, LAN-RI.
UU No. 25/2009 tentang Pelayanan Publik.Peraturan Pemerintah No. 23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.Peraturan Presiden No. 27/2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang
Penanaman Modal.Peraturan Menteri Negara PAN No. 13/2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas
Pelayanan Publik Dengan Partisipasi Masyarakat.