membangun website perpustakaan dengan php · pdf filemembuat website banyak dikunjungi oleh...

24
Disain Website Perpustakaan Dengan PHP Oleh Aroem Andajani Pustakawan Penyelia Ruang Baca Fakultas Teknologi Kelautan – ITS

Upload: lequynh

Post on 30-Jan-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

Disain Website PerpustakaanDengan PHP

OlehAroem Andajani

Pustakawan Penyelia

Ruang BacaFakultas Teknologi Kelautan – ITS

Page 2: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

Abstrak

Perpustakaan adalah sebagai tempat penyimpanan informasi yang sangat berharga bagi pengguna yang membutuhkan akan informasi. Sementara itu masih banyak kita lihat bahwa sumber daya manusia yang bekerja pada perpustakaan belum sepenuhnya mengenal teknologi informasi sebagai alat untuk menyampaikan informasi. Sehingga banyaknya perpustakaan di wilayah Indonesia tidak dikenal keberadaannya melalui dunia maya. Sebagai langkah awal sebelum berbicara pada tataran database yang berhubungan dengan sistem informasi perpustakaan, alangkah baiknya para pustakawannya belajar dan berinisiatif untuk melakukan disain website suatu perpustakaan secara mandiri. Hal ini akan bermanfaat untuk menunjukkan bahwa keberadaan suatu perpustakaan dapat diketahui secara mudah oleh siapapun yang menginginkannya. Kita dapat menggunakan tool-tool yang ada pada peranti lunak dreamweaver yang berlesensi dan berbasis Windows, atau nvu yang dapat diperoleh secara gratis namun berbasis under Linux. Kedua peranti lunak tersebut dapat membantu melakukan disain website dengan bahasa pemrograman PHP, atau dapat langsung memanfaatkan perintah-perintah GUI yang telah tersedia. 1. PENDAHULUAN

Acap kali kita selalu takut akan bayangan kegagalan untuk memulai suatu

pekerjaan yang belum pernah dilakukan. Seharusnya bayangan tersebut dapat

disederhanakan dalam proses kegiatannya. Pada kenyataannya berbagai permasalahan

menghambat unit perpustakaan untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan

dengan promosi tentang keberadaan perpustakaan. Sehingga peran serta guna

membantu masyarakat luas dalam mencari informasi kurang begitu optimal. Hal ini

membuat apa yang telah di kelola dan sediakan oleh perpustakaan menjadi mubazir

(sia-sia), karena energi yang dipergunakan untuk mengelola koleksi tidak sebanding

dengan pemanfaatan bahan pustaka yang dilakukan oleh pengguna. Oleh sebab itu

diperlukan sistem yang mampu mengatasi permasalahan tersebut dengan biaya murah

atau zero cost.

Dengan membangun website perpustakaan yang terhubung dengan jaringan

internet adalah salah satu solusi yang dirasa tepat, dan merupakan langkah mudah

serta sederhana. Perpustakaan dapat memanfaatkan provider yang memberikan

fasilitas gratis untuk membuat alamat IP (domain) dan hosting yang berguna untuk

meletakkan file-file lembar web perpustakaan pada server provider-nya. Dengan

__________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 3: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

demikian minimal, masyarakat luas dapat mengetahui profil dari masing-masing

perpustakaan.

Selain itu dalam konsep melakukan disain website perpustakaan, sebaiknya harus

memikirkan perencanaan secara cermat dan sistematis, mulai dari layout, style serta

menu-menu yang akan divisualisasikan

Sebagai ilustrasi tampilan website, pada lembar pertama dapat mecamtumkan

menu-menu informasi tentang :

• Visi dan misi perpustakaan

• Cakupan materi yang dikoleksi

• Jasa Layanan yang disediakan, termasuk juga menyediakan kolom untuk kontak

informasi yaitu dengan mencamtumkan no.telpon dan alamat email yang dapat

dihubungi, atau tersedia kolom buku tamu.

• Info baru , berisi tentang kegiatan – kegiatan yang dilakukan perpustakaan dan

keikutsertaan aktif pengguna,

• Sosialisasi buku baru.

Dengan begitu kelengkapan muatan informasi yang tersaji akan membuat web

cepat dikenal, apalagi jika proses penulisan program web dengan menggunakan

media teks, gambar, animasi dan suara.

Terkait dengan hal tersebut, untuk melakukan kegiatan perencanaan disain

website dibutuhkan piranti lunak pendukung. Bahasa pemrograman PHP adalah

salah satu script yang dapat disisipkan kedalam dokumen HTML, dan dapat bekerja

pada platform Windows ataupun Linux.

2. MASALAH

Melihat keadaan perpustakaan sekarang ini, masih banyak pustakawan yang

belum mengenal tentang :

1. Apa yang perlu dipersiapkan untuk melakukan disain website yang baik

2. Memilih peranti lunak yang murah dan memiliki koneksi yang dapat berjalan

dengan berbagai sistem operasi.

3. TUJUAN

Tujuan dan prioritas utama dibangunnya website perpustakaan dimaksud agar :

__________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 4: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

1. Koleksi yang dimiliki perpustakaan dapat diketahui oleh masyarakat luas.

2. Membantu dan mempermudah kepada pengguna yang ingin memanfaatkan

koleksi yang tersedia di perpustakaan, melalui fasilitas layanan online.

3. Menjadikan perpustakaan memiliki icon sebagai tempat belajar yang tidak

mengenal waktu dan ruang.

4. KAJIAN PUSTAKA

Website adalah halaman web di Internet yang menyediakan informasi. Alamat

dari website, biasanya ditunjukan berdasarkan URL-nya. Sebuah tempat yang berada

dalam World Wide Web dimana lembar web merupakan sebuah media untuk dapat

menyebarkan informasi individual, kelompok, suatu badan atau lembaga.

Menurut (Bustami: 1999) Bila kita mengunjungi sebuah situs web di internet,

browser akan menampilkan halaman pembuka dari situs web. Halaman pembuka ini

sebenarnya merupakan sebuah web page yang mewakili sekian banyak web page-web

page lain yang terdapat pada suatu lingkungan situs web. Biasanya halaman pertama

ini berisi tentang apa dan siapa, dari suatu perusahaan atau organisasi pemilik

website. Dan pada halaman pertama ini juga sering memiliki link-link yang membawa

kita ke page-page lainnya dari sebuah situs web. Halaman pembuka ini juga disebut

dengan homepage atau dengan kata lain, homepage adalah halaman

pembuka/pertama dari sekian banyak web page-web page yang terdapat pada suatu

website.

Sedang pengertian dari browser adalah sebuah program aplikasi yang

dipergunakan untuk menjelajah dunia maya di internet. Aplikasi ini mempunyai

kemampuan menampilkan suatu web page yang ditulis dalam bentuk HTML.

HTML sendiri merupakan akronim/ singkatan dari Hypertext Markup Language,

sebuah dokumen dalam format ASCII, dan bisa dibuat dengan peranti lunak editor

naskah seperti Notepad, MSwork, Open Office dan lainnya. Intinya struktur dokumen

HTML agar dapat ditelusur melalui browser, terdapat 3 buah tag yang harus

diproses (isi) yaitu tag HTML, head dan body. Masing-masing tag ini mempunyai

fungsi yang berbeda, diantaranya :

__________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 5: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

1. <HTML> ……….</HTML>

Berfungsi untuk menandai awal dan akhir dokumen HTML

2. <Head> ...................</ head>

Merupakan bagian head yang berisi tentang berbagai informasi dokumen

HTML

3. < Body> ................. </body>

Berfungsi untuk menerangkan suatu dokumen yang berisi semua format yang

akan ditampilkan pada browser.

Apa dan mengapa PHP ?. PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan script untuk

pemrograman script web server-side, script yang membuat dokumen HTML secara

on the fly, yaitu dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan

dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML.

Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih

mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang

dibuat dengan script PHP (Sidik ; 2004)

Kemampuan PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat

dikerjakan oleh program CGI, seperti proses mendapatkan data dari form,

menghasilkan isi halaman web yang dinamik dan menerima cookies. Kemampuan

yang paling diandalkan dan signifikan adalah dukungan kepada banyak database,

membuat halaman web yang menggunakan data dari database dapat dilakukan

dengan mudah. Adapun database yang di dukung oleh PHP dan yang sering

dipergunakan oleh para programmer antara lain ; Dbase, MySQL, PostgreSQL,

Oracle dan lainnya. (Olson ; 2007)

Untuk memulai melakukan pemrograman dengan bahasa PHP, perintah awal yang

harus ada adalah tag <? , dan di akhiri dengan tag ?>. Kemudian setiap baris

perintah/ statement harus diakhiri dengan menggunakan tanda titik koma ( ;) ( Kadir :

www.totorial).

Menurut (Adam ; 2004) keunggulan pada beberapa fitur yang dimiliki PHP dan

tidak dimiliki bahasa pemrograman web lain adalah pada kecepatan, ampuh (power

__________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 6: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

full) dan murah (gratis). PHP dikatakan cepat karena modul PHP berjalan di dalam

ruang memorinya sendiri.

5. PEMBAHASAN

5.1. Apa yang diperlukan dalam melakukan disain website yang baik

Website merupakan alat komunikasi yang efektif dan andal ketika perpustakaan

ingin menyampaikan informasi (pesan), yang dapat dilihat/ dibaca oleh masyarakat

umum, dalam waktu yang bersamaan namun pada ruang yang berbeda.

Perencanaan dengan disain yang simple, elegan dan informatif tentunya

membuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam

hal ini untuk melakukan kegiatan disain diperlukan tahapan yaitu :

1. Pada tahap persiapan awal tentunya perpustakaan menyediakan kebutuhan

minimal hardware berupa komputer, modem dan telpon.

2. Tahap kedua, ditentukan piranti lunak apa yang akan di instalasi pada komputer

guna mendukung kegiatan disain website.

3. Tahap ketiga merupakan tahap perencanaan disain yaitu, menentukan tata letak

(layout) yang meliputi :

a. Menyusun posisi gambar pada tempat yang dianggap tepat dan mengatur besar

kecilnya pixel gambar, agar pada saat proses browsing melalui browser

(Explorer, Firefox, Mozilla) dapat cepat ditampilkan.

b. Menyusun besar kecil dan memilih style dari masing-masing tulisan/ teks

pada posisi yang disesuaikan dengan letak gambar.

c. Contents/ isi website, ditulis dalam bahasa yang padat, singkat dan tepat.

d. Membuat pilihan untuk melakukan link pada website yang berperan sebagai

mesin mencari informasi seperti google atau yahoo, agar website yang

dimiliki perpustakaan dapat terekam pada mesin pencari google ataupun

yahoo.

e. Memberi judul (title) pada setiap lembar web, agar ketika melakukan pencarian

melalui google atau yahoo, akan mendapatkan umpan balik dari mesin

tersebut.

__________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 7: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

f. Menyusun stuktur database koleksi yang dimiliki perpustakaan, tabel-tabel apa

yang akan ditampilkan ketika mengklik pada kolom yang tersedia.

4. Tahap selanjutnya menterjemahkan konsep perencanaan disain website ke dalam

dokumen HTML. Dalam kaitan itu pustakawan harus mengukur kemampuan

finansial yang di miliki perpustakaan. Apabila saat ini masih harus dilakukan

dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan dapat menyusun

perencanaan website tersebut mulai dari point a s/d e.

5. Tahap terakhir, melakukan upload file-file HTML pada provider yang

menyediakan ruang (space) untuk menyimpan file-file HTML perpustakaan

secara gratis (cuma-cuma), misalnya disimpan pada provider www.

fredomain.co.nr. Hasil upload website sederhana itu dapat dicontohkan dengan

melihat, pada www.gabunpustaka.co.nr atau melalui google dengan menulis

”Gabun Pustaka”, maka website dengan judul ”Gabun Pustaka: media

kumunikasi pustakawan dan peminat Linux” di dunia maya, akan langsung

terlihat pada tampilan layar. Dan uraian lengkap proses penulisan program dapat

dilihat pada listing source code dalam dukumen HTML-nya pada lampiran 1,

contoh 1.

Kemudian bagaimana dengan website yang dikembangkan dengan web

database?, atau sering disebut dengan ”sistem informasi perpustkaan”. Ada banyak

hal yang perlu dipersiapkan pada tahapan ini, yaitu :

a. Memahami teknologi database yang akan dipergunakan

b. Belajar lebih detail cara membuat situs database web pintar yang dikendalikan

data.

c. Disain dan implementasi database yaitu proses merancang tabel dan field-

field-nya, kemudian menerapkan pada peranti lunak database-nya (misalnya

menggunakan PostgreSQL), dan selanjutnya menambah dan mengelompokan

data.

d. Melihat dan mempelajari contoh script program, kemudian menulis program

dengan bahasa pemrogramannya, misalnya menggunakan bahasa

pemrograman PHP.

__________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 8: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

Untuk lebih jelasnya sebagai contoh penggunaan database ini dapat dilihat pada

lampiran 2, tampilan grafis dari administrator PostgreSQL yang tersimpan pada

server admin, dimana format struktur datanya di setting hanya untuk diakses dari

address localhost-nya atau alamat IP yang diijinkan.Contohnya pada lampiran 2,

gambar 3 dan 4 melihat tabel ”login”. Tabel itu berfungsi untuk merekam data

pengunjung yang melakukan kegiatan login dan password. Dan untuk tabel

”pengunjung”, dipergunakan untuk merekam jumlah pengunjung yang membuka

website. Sebagai gambaran implementasi database web ini dapat dilihat pada

lampiran 3. Contoh tersebut merupakan tampilan waktu melakukan browsing melalui

localhost yaitu dengan menulis www/localhost/login_d.php, maka akan terlihat

seperti lampiran 3 gambar 2, ada form yang dapat di isi. Namun untuk jumlah

pengunjung di program secara otomatis yaitu menambah data angka ketika website

dibuka. Website tersebut ditulis dengan script PHP yang disisipkan pada dokumen

HTML, dan koneksi SQL-nya dengan menggunakan PostgreSQL. Untuk melihat

urutan penulisan program secara lengkap dan bagaimana script PHP disisipkan

dalam dokumen HTML, hal ini dapat di lihat pada listing source code programya.

Tentunya pada penerapan database ini dibutuhkan space yang besar untuk

menampung perkembangan penambahan data, sehingga tidak mungkin kita akan

memanfaatkan provider yang memberi layanan hosting gratis dengan space yang

terbatas. Sehingga pada tahapan penerapan database ini, sedikit banyak perpustakaan

harus mengeluarkan anggaran untuk menyewa hosting untuk menempatkan database

atau berlanggan IP visible melalui provider, misalnya telkomnet atau indonet, agar

ketika melakukan browsing website perpustakaan dapat langsung diarahkan ke server

perpustakaan.

5.2. Memilih peranti lunak yang murah dan memiliki koneksi yang dapat berjalan

dengan berbagai sistem operasi.

Ada banyak jenis piranti lunak pendukung untuk melakukan kegiatan

perancangan website. Tetapi perlu pertimbangan yang matang ketika memilih piranti

lunak apa yang akan di instalasi dan dimanfaatkan untuk membangun suatu website.

__________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 9: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

Tentunya dari segi kecepatan, keamanan, dan kemudahan dalam sistem operasi

program menjadi faktor pilihan pertama. Selanjutnya melihat dari sisi anggaran

perpustakaan, sekiranya perpustakaan memiliki cukup anggaran, memilih peranti

lunak yang berlisensi dan legal bukan suatu persoalan yang mendasar, namun ketika

harus berbagi antara pertumbuhan koleksi dan peningkatan sistem layanan berbasis

komputerisasi, maka memanfaatkan peranti lunak yang berbasis open source menjadi

suatu pilihan pertama.

Dapat dibandingkan disini, dari tabel dibawah jenis – jenis piranti lunak yang

dipergunakan untuk membangun website antara Windows dan Linux.

No Windows Keterangan Linux Keterangan

1 Sistem operasi Berlisensi dan legal Sistem Operasi • Debian, Suse, • Kubuntu dll

Open Source, murah (gratis) dan dapat di download.

2 Web Server • Apache • Windows

Server 2003

Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Berlisensi dan legal

Web Server • Apache

Open Source, murah (gratis) dan dapat di download.

3 Bahasa Pemrograman • PHP • Visual Basic • Macro Media

Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Berlisensi dan legal Berlisensi dan legal

Bahasa Pemrograman • PHP • NVU • Quanta • Bluefish editor

Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download.

4 Database • MySQL

Open Source,

Database • MySQL

Open Source,

__________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 10: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

• PostgreSQL • Acces

murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Berlisensi dan legal

• PostgreSQL

murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download.

5 Pengolah kata & angka, gambar • Open Office • MS Office • PhotoShop • CorelDraw • Capture A

Screenshot

Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Berlisensi dan legal Berlisensi dan legal Berlisensi dan legal Berlisensi dan legal

Pengolah kata & angka, gambar • Open Office • Abiword

Take Screenshot

• GIMP • Lyx, Latex • Inkscape

SVG Vector

Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download

6 Internet • Internet

browser • Mozilla

Berlisensi dan legal Open Source, murah (gratis) dan dapat di download.

Internet • Konqueror • Mozilla

Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download.

__________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 11: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

• Firefox

Open Source, murah (gratis) dan dapat di download.

• Firefox • Iceweasel

web

Open Source, murah (gratis) dan dapat di download. Open Source, murah (gratis) dan dapat di download

Dari paparan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan

miminal dalam rangkaian kegiatan membangun suatu website, tidak ada salahnya

dalam instalasi untuk kebutuhan Server web menggunakan Apache, bahasa

pemrograman dengan menggunakan PHP dan proses penyimpanan data menggunakan

MySQL atau PostgreSQL. Karena masing-masing peranti lunak tersebut bersifat open

source dan dapat berjalan pada platform Windows ataupun Linux.

Kemudian untuk sistem operasi dan peranti aplikasi pendukung lainnya,

tergantung dari kemampuan sumber daya manusia yang ada di perpustakaan. Misalnya

proses pengaturan / edit gambar/ photo, dengan menggunakan piranti lunak Photoshop

(Windows) tentunya lebih cepat prosesnya, daripada menggunakan GIMP atau

Inkscape SVG (Linux).

Demikian juga ketika kita membuat screenshot melalui fasilitas Linux yaitu

dengan menggunakan Take Screenshot , ekstensi yang dihasilkan dalam format (*.png).

Agar supaya dapat dibaca pada platform Windows atau Linux maka format (*.png)

harus diubah dahulu ke format (*.pdf), kemudian baru diubah lagi ke format (*.jpg).

Contoh tersebut dapat di lihat pada gambar 2, Lampiran 3, pada gambar 2 itu

merupakan hasil sreenshot yang diolah dari tampilan disain website yang ditulis pada

o.s Linux Debian, setting servernya menggunakan Apache, bahasa pemrogramannya

menggunakan PHP dan tool yang dipergunakan dengan memanfaatkan NVU dan

Quanta Plus serta proses penyimpanan data menggunakan PostgreSQL.

Berbeda dengan proses sreenshot pada gambar 1, lampiran 1. Pada gambar

tersebut merupakan hasil olahan sreenshot dari disain website yang ditulis dengan

menggunakan o.s WindowsXp, dan penulisan dokumen HTML-nya menggunakan tool

Macro Media (Dreamweaver8). Hasil screenshot dari peranti lunak Windows langsung __________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 12: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

terbentuk dalam format (*.jpg), dan kemudian dapat dimanfaatkan untuk suatu

kepentingan penulisan dokumen atau disain website yang lain.

6. PENUTUP

Semangat untuk memberikan layanan pengguna perpustakaan yang memuaskan,

dan disisi lain agar ruang gerak para pustakawan tidak selalu terbebani oleh banyaknya

koleksi yang ada di perpustakaan, maka diperlukan keberanian membuat keputusan,

walaupun dilakukan secara tahap demi tahap, yaitu mulai melakukan disain website

dari tingkat yang sederhana hingga ke tahap online dataweb.

Walaupun kita ketahui bahwa masing-masing piranti lunak pada proses

operasinya memiliki kelebihan dan kekurangan, namun pustakawan harus mampu

memilih dan menentukan dari segi keandalan, keamanan dan kestabilan, sehingga

nantinya karena adanya suatu sebab akhirnya melakukan migrasi ke sistem operasi

lain.

Daftar Pustaka

1. Adam, Andhie Lala. Seri Open Source PHP dan PostgreSQL.Andi,

Yogyakarta, 2004

2. Bustami, Ahmad. Internat homesite dan HTML, Dinastindo, Jakarta,

1999

3. Buyens, Jim. Web Database Development Step by Step, Elex Media

Komputindo, 2001

4. Sidik, Betha. Pemrograman Web dengan PHP, Informatika:

Bandung,2004

5. Seri PHP www.tutorial

6.Syahputra, Andry. Apache Web Server, Andi : Yogyakarta, 2003

__________________________________ Makalah Didokumentasikan Pada Perpustakaan ITS Pusat Surabaya

Page 13: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

Lampiran 1 Contoh 1 : Website ditulis dengan dokumen HTML

Gambar 1 Listing source code : Website ditulis dengan dokumen HTML

<title>Gabun Pustaka: Media Komunikasi Pustakawan dan Peminat Linux </title> <style type="text/css"> <!-- #Layer1 { position:absolute; left:216px; top:193px; width:550px; height:35px; z-index:1; background-color: #006666; } .style4 {color: #FFFFFF; font-weight: bold; }

Page 14: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

#Layer2 { position:absolute; left:209px; top:242px; width:557px; height:431px; z-index:2; } .style48 {color: #000033; font-weight: bold;} .style62 { color: #000000; font-weight: bold; font-size: 14px; font-family: "Trebuchet MS", Tahoma; } .style70 { color: #000033; font-weight: bold; font-size: 12px; font-family: "Trebuchet MS", Tahoma; } .style72 {font-size: 12px; font-weight: bold; font-family: "Trebuchet MS", Tahoma; } .style74 { font-weight: bold; font-family: "Trebuchet MS", Tahoma; color: #000033; font-size: 12; } .style5 { color: #46566D; font-style: italic; } #Layer3 { position:absolute; left:693px; top:50px; width:150px; height:106px; z-index:3; } #Layer4 {

Page 15: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

position:absolute; left:684px; top:275px; width:149px; height:0px; z-index:4; } #Layer5 { position:absolute; left:650px; top:220px; width:300px; height:24px; z-index:4; background-color: #9BB8B3; } #Layer6 { position:absolute; left:693px; top:277px; width:70px; height:93px; z-index:5; } #Layer7 { position:absolute; left:787px; top:307px; width:73px; height:97px; z-index:6; } #Layer8 { position:absolute; left:616px; top:655px; width:329px; height:99px; z-index:7; background-color: #7AA29A;

Page 16: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

} #Layer9 { position:absolute; left:39px; top:716px; width:923px; height:49px; z-index:8; background-color: #CCCCCC; } #Layer10 { position:absolute; left:199px; top:-1px; width:564px; height:17px; z-index:3; background-color: #467B73; } a:link { text-decoration: none; color: #FFFFFF; } a:visited { text-decoration: none; color: #FFFFFF; } a:hover { text-decoration: none; color: #FFFFFF; } a:active { text-decoration: none; color: #FFFFFF; } .style75 {font-size: 12px} --> </style> </head>

Page 17: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

<body> <div align="center" id="Layer1"> <table width="100%" height="34" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tr> <td width="23%"> <div align="center" class="style4"> <a href="beranda.php" class="style75">Beranda</a></div></td> <td width="22%"><div align="center" class="style4"><a href="info.php" class="style75">I n f o </a></div></td> <td width="28%"> <div align="center" class="style4">Pesona Lurik</div></td> <td width="27%"><div align="center" class="style4"><a href="Artikel.php" class="style75">Kumpulan Artikel </a></div></td> </tr> </table> </div> <div id="Layer2"> <div align="center"> <blockquote> <p align="justify" class="style48"><span class="style59 style64"><span class="style72">Usaha untuk menjalin kerjasama antar pustakawan yang bekerja pada berbagai instansi, ingin belajar tentang <em>Linux</em> atau bagimana membuat <em>database perpustakaan</em> secara sederhana dan mandiri.</span></span></p> <p align="justify" class="style62"> <span class="style74">Saatnya kita berbagi informasi pada ruang dan waktu yang tanpa batas ini. Bukan hanya untuk diri kita, namun dapat kita bagikan kepada yang berkepentingan. Untuk itu kami sediakan kolom &quot;Kumpulan Artikel&quot;, guna menampung dari hasil tulisan/ gagasan rekan-rekan yang pernah dimuat di berbagai media <em>offline</em>, atau dapat dalam artikel lepas yang tidak terikat pada media alisan belum dipublikasikan. </span></p> <p align="justify" class="style70">Tujuan disediakannya kolom ini, agar para pustakawan dapat mengetahui perkembangan hal-hal yang berhubungan dengan perpustakaan, terlebih lagi dengan tumbuh pesatnya perkembangan teknologi informasi, kita dapat melakukan <em>sharing</em> tentang bagaimana melakukan instal berbagai distro Linux dengan cara yang mudah. Dimungkinkan pula seandainya ada tulisan bertajuk tentang panduan sederhana cara menggunakan <em>Lyx</em> atau <em>Latex</em> dan bagaimana memanfaatkan database perpustakaan

Page 18: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

dalam format<span class="style5"> bibtex</span>, ini akan membantu atau berfungsi untuk memudahkan penulisan daftar pustaka/ daftar referensi suatu tulisan. </p> <p align="justify" class="style70">Tulisan tersebut dapat dikirim melalui <em>e-mail</em>, selanjutnya tulisan yang dikirim di <em>link</em> pada kolom &quot;<em>kumpulan Artikel</em>&quot;. </p> </blockquote> </div> </div> <div align="center"><img src="Gabun_Corel.jpg" width="75%" height="692" /></div> <table width="100%" border="2" cellpadding="0" cellspacing="0" bordercolor="#FFFFFF"> <tr> <td bordercolor="#FFFFFF" bgcolor="#497C75"><div align="center" class="style4">Redaksi<br /> email : [email protected] </div></td> </tr> </table> </body> </html>

Page 19: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

Lampiran 2 : Proses menyusun database dari “PostgreSQL”

Gambar 3 : hasil rekam data login Gambar 4 ; hasil rekam data

pengunjung

Page 20: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

LAMPIRAN 3 Contoh 2 : Membuat website yang ditulis dengan dokumen HTML dan PHP

dan disertai koneksi ke database PostgreSQL

Gambar 2 :

Listing source code : Membuat website yang dengan dokumen HTML dan PHP dan disertai koneksi ke database PostgreSQL

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN"> <html> <head> <meta content="text/html; charset=ISO-8859-1" http-equiv="content-type"> <title>Pelatihan php</title> </head> <body> <table style="text-align: left; height: 31px; width: 100%;" border="0" cellpadding="1" cellspacing="1"> <tbody> <tr> <td style="background-color: rgb(51, 0, 153); width: 120px;"> <table style="text-align: left; width: 124px; height: 143px;" border="0" cellpadding="2" cellspacing="2"> <tbody>

Page 21: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

<?php $login=$_POST["login"]; $passwords=$_POST["password"]; $email=$_POST["email"]; $sql="insert into \"Login\" (\"login\", passwords, email) values ('$login','$passwords','$email')"; if(!empty($_POST["login"]) && !empty($_POST["password"]) && !empty($_POST["email"])) { $conn=pg_connect("host=localhost port=5432 dbname=latihan user=arum password='AAAA'"); if ($conn){ $hasil=pg_exec($conn,$sql); if ($hasil){ echo "proses simpan"; } else echo "proses simpan gagal"; } else{ echo "database tidak ada"; } if ($_POST) { echo $_POST["nama"].",". $_POST["nip"]; } else echo "not POST"; } $sql="select jumlah from pengunjung where id=1"; $conn=pg_connect("host=localhost port=5432 dbname=latihan user=arum password='AAAA'"); if ($conn){ $hasil=pg_exec($conn,$sql); if ($hasil){ $jumlahpengunjung = pg_fetch_row($hasil,0); } } $pengujungbaru = $jumlahpengunjung[0]+1; $sql="update pengunjung set jumlah=" .$pengujungbaru ." where id=1"; $conn=pg_connect("host=localhost port=5432 dbname=latihan user=arum password='AAAA'"); if ($conn){

Page 22: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

$hasil=pg_exec($conn,$sql); } ?> <form id="form1" method ="POST" action="login_d.php"> <tr style="font-style: italic; color: rgb(255, 255, 255);"> <td style="width: 120px;"> <pre style="width: 116px;"><strong>Login :</strong></pre> </td> <tr> <td style="width: 116px;"><input name="login" type="text"></td> </tr> <tr style="font-style: italic; color: rgb(255, 255, 255);"> <td style="width: 116px;"> <pre> <strong>Password :</strong></pre> </td> <tr> <td style="width: 116px;"><input name="password"></td><br><br><br><br> <input type="submit" value="Submit /proses"></input><br> </form> </tbody> </table> </td> <td style="width: 702px;"> <table style="text-align: left; width: 643px; height: 244px;" border="0" cellpadding="2" cellspacing="2"> <tbody> <tr> <td> <table style="text-align: left; width: 632px; height: 161px;" border="0" cellpadding="2" cellspacing="2"> <tbody> <tr style="color: rgb(51, 0, 153);" align="center"> <td style="width: 623px;"> <h1>Disain Pelatihan PHP Untuk Perpustakaan</h1> </td> </tr> <tr> <td style="width: 623px;"> <table style="text-align: left; height: 46px; margin-left: 22px; width: 629px;" border="0" cellpadding="2" cellspacing="2"> <tbody> <tr>

Page 23: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

<td style="text-align: center; background-color: rgb(51, 0, 153); width: 290px;"> <h5 style="margin-left: 40px; width: 256px;"><span style="color: rgb(255, 255, 255);"><strong>Kelompok Linux Arek Surabaya</strong></span></h5> </td> <td style="background-color: rgb(51, 0, 153); text-align: center; width: 293px;"> <h5 style="width: 230px;">&nbsp;<span style="color: rgb(255, 255, 255);"><strong>Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya</strong></span></h5> </td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> <tr> <td> <table style="text-align: left; width: 641px; height: 72px;" border="0" cellpadding="2" cellspacing="2"> <tbody> <tr> <td> <h5 style="text-align: justify; margin-left: 82px; width: 497px;"><span style="font-family: sans-serif;"></span><span style="font-weight: bold;">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</span></h5> <h5 style="text-align: justify; margin-left: 82px; width: 497px;">&nbsp;&nbsp;&nbsp; <span style="font-weight: bold;">Perpustakaan adalah sebagai tempat penyimpanan yang sangat berharga bagi pengguna yang membutuhkan akan informasi yang diinginkan. Sementara itu masih banyak kita lihat bahwa sumber daya manusia yang bekerja pada perpustakaan belum sepenuhnya mengenal teknologi informasi sebagai alat untuk menyampaikan informasi. ehingga banyaknya perpustakaan di Indonesia tidak dikenal keberadaannya.&nbsp;</span><br> &nbsp;&nbsp;Sebagai Langkah awal sebelum berbicara dengan database perpustakaan alangkah baiknya para pustakawan belajar dan berinisiatif membuat desain web secara mandiri. Hal ini akan bermanfaat bagi pengguna perpustakaan.</h5>

Page 24: Membangun Website Perpustakaan Dengan PHP · PDF filemembuat website banyak dikunjungi oleh para mencari informasi. Sehingga dalam ... dengan cara yang murah (zero cost), maka pustakawan

</td> </tr> <tr> <td> <table style="text-align: left; height: 189px; width: 658px; margin-left: 0px;" border="0" cellpadding="2" cellspacing="2"> <tbody> <tr align="center"> <td style="width: 625px;"><img style="width: 108px; height: 101px;" alt="" src="Latihan/images4.jpg"></td> </tr> <tr> <td style="width: 625px;"> <table style="text-align: left; height: 33px; width: 545px; margin-left: 43px;" border="0" cellpadding="2" cellspacing="2"> <tbody> <tr> <td style="text-align: right; width: 179px;">Pengunjung Ke:</td> <td style="width: 217px;"><input name="Kunjung" type="text" value="<? echo $jumlahpengunjung[0]+1; ?>"></td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> </tbody> </table> </td> </tr> </tbody> </table> </td> <td style="background-color: rgb(51, 0, 153); width: 151px;"></td> </tr> </tbody> </table> &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; <br> </body> </html>