bapppeda.surakarta.go.idbapppeda.surakarta.go.id/kip/assets/uploads/bidang/... · web viewkeraton...
TRANSCRIPT
kondisi infrastruktur pariwisata kota surakarta
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-1
Survey yang dilakukan di Kawasan Strategis Pariwisata Kota Surakarta, mencakup beberapa aspek yang menjadi perhatian dalam melakukan survey. Fokus dalam masing-masing obyek survey adalah kepada:a. Penilaian Kondisi Luar Obyekb. Penilaian Kondisi Internal Obyek c. Penilaian Aksesibilitas dan Komunikasid. Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar Obyek
Berikut kondisi infrastruktur pariwisata di masing-masing obyek pariwisata di Kota Surakarta. A.Kawasan Strategis Pariwisata Keraton Surakarta - Pasar Gede
A.1. Keraton SurakartaKeraton Surakarta berdasarkan pengamatan selama
survey dikunjungi oleh wisatawan domestic rata-rata 90 orang/ hari. Untuk hari Sabtu-Minggu pengunjung bisa lebih banyak dari hari-hari biasa. Sedangkan wisatawan asing/ internasional yang datang di Destinasi Wisata ini tidak setiap hari ada. Untuk hari sabtu minggu sering datang bersama rombongan maupun datang sendiri-sendiri.
Layanan di Destinasi Wisata Keraton Surakarta yang disukai pengunjung diantaranya adalah menikmati bangunan dan benda benda peninggalan kejayaan Keraton Surakarta Hadiningrat, pertunjukan tari dan mengunjungi museum. Sarana aksesibilitas menuju Keraton Surakarta relatif mudah untuk dijangkau karena dileawati angkutan umum sampai depan jalur supit. Sedangkan moda yang lain bisa menggunakan becak, andong maupun ojek.a) Penilaian Kondisi Luar Destinasi
Bangunan loket tiket masuk ada di di lingkungan Keraton Surakarta, berupa tiga buah loket karcis yang terletak di utara, selatan dan depan. Terdapat ruang tunggu antrian pengunjung, dengan kondisi cukup nyaman. Fasilitas
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-2
kebersihan juga disediakan fasilitas kebersihan yang berupa tempat sampah sehingga kebersihan cukup terjaga. Fasilitas tempat makan disekitar obyek tidak disediakan sehingga pengunjung mengalami kesulitan bila membutuhkan fasilitas ini.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.1Kantor dan Loket Masuk Keraton Surakarta Hadiningrat
Kondisi luar destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.1Penilaian Kondisi Luar Keraton Surakarta Hadiningrat
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Bangunan Loket Tiket Masuk
Ada Cukup Terdapat 3 titik loket (utara, selatan dan depan)
2 Ruang/ kursi tunggu antrian
Ada Cukup
3 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Cukup
4 Kebersihan area depan/luar
Ada Cukup
5 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Tidak ada Tidak ada
6 Fasilitas/kios souvenir (cinderamata)
Ada Cukup
7 Fasilitas duduk di luar area obyek
Tidak ada Tidak ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-3
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
8 Fasilitas Toilet luar Tidak ada Tidak ada9 Air bersih Tidak ada Tidak ada
10 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Cukup
11 Area Parkir Bus Ada Cukup Area parkir untuk bus ukuran kecil
12 Area Parkir Mobil Ada Cukup13 Area Parkir Motor Ada Cukup14 Fasilitas keamanan Tidak ada15 Personel keamanan luar Tidak ada16 Fasilitas keamanan
kebakaran luar gedungTidak ada
17 Hal lain: .............................
Sumber: Hasil Survei Lapangangan dan olah data 2016
Fasilitas kios cinderamata atau kios souvenir ada satu buah di luar obyek dengan kondisi cukup baik. Di lingkungan Keraton Surakarta Hadiningrat ini tidak terdapat sitting group atau tempat duduk pengunjung, juga tidak terdapat fasilitas toilet di luar kawasan. Juga tidak terdapat ketersediaan air bersih. Saluran drainase dan pembuangan air hujan sudah ada
di luar lingkungan keraton Surakarta Hadiningrat. Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.2Kios Souvenir dan Parkir Keraton Surakarta Hadiningrat
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-4
Area parkir disediakan di luar obyek berupa parkir sepeda motor, parkir mobil pribadi dan parkir untuk bus kecil. Untuk fasilitas keamanan dan personil tidak disediakan di luar Destinasi Wisata. Juga tidak terdapat fasilitas pengamanan terhadap kebakaran berupa hydrant.
b) Penilaian Kondisi Internal Destinasi WisataKeraton Surakarta Hadiningrat tidak menyediakan
brosur mengenai Destinasi Wisata ini. Fasilitas internal yang tersedia di destinasi wisata ini diantaranya adalah penanda arah pengunjung, jalur jalan tapak di obyek bagi pengunjung, penjelasan/ informasi mengenai destinasi wisata dan fasilitas tempat duduk bagi pengunjung dengan kondisi cukup nyaman dan baik, fasilitas tempat makan bagi pengunjung di dalam obyek juga sudah disediakan berupa kios kecil di dalam keraton yang menjual souvenir dan makanan/ minuman ringan. Fasilitas lain yang disediakan di internal obyek ini adalah fasilitas keamanan dengan personil kemananan. Kondisi internal disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.2Penilaian Kondisi Internal Keraton Surakarta
HadiningratNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis
Kondisi1 Lembar/ brosur peta
area/ penjelasan obyekTidak ada Tidak ada
2 Media penanda arah kunjungan
Ada Cukup
3 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Cukupp
4 Fasilitas Penjelasan Obyek
Ada Kurang Tidak banyak
5 Fasilitas duduk di area obyek
Ada Cukup
6 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Ada Cukup Berupa kios kecil di dalam
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-5
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
keraton, menjual souvenir dan minuman makanan ringan
7 Fasilitas keamanan Ada Cukup8 Personel keamanan
internalAda Cukup
9 Fasilitas Toilet Ada Kurang Beberapa kondisi kurang layak, karena tidak dibersihkan, banyak sawang dan cat mengelupas
10 Air bersih Ada Cukup11 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Cukup
12 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Cukup
13 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Ada Baik
14 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Baik Cukup bersih
15 Fasilitas keamanan kebakaran
Ada Cukup Di beberapa titik
16 Hal lain: ............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangangan dan Olah Data 2016
Fasilitas toilet juga terdapat di internal destinasi wisata ini tetapi kondisi maih kurang layak karena kebersihan masih kurang, dan banyak cat yang sudah mengelupas. Untuk fasilitas air bersih, saluran drainase dan pembuangan air bekas, fasilitas kebersihan berupa tempat sampah sudah disediakan. Untuk kebersihan area di dalam destinasi wisata sudah cukup bersih. Fasilitas pemadam kebakaran juga sudah disediakan yang diletakkan dibeberapa titik.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-6
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiJarak Destinasi Wisata ini dari pusat kota lebih kurang
500 meter, dengan pencapaian kearah obyek cukup mudah karena disediakan angkutan dengan trayek menuju lokasi ini. Hanya pengunjung tidak bisa langsung ke obyek karena adanya kebijakan angkutan tidak masuk ke dalam lingkungan keraton Surakarta Hadiningrat. Pertandaan menuju lokasi obyek ini sudah disediakan, jaringan komunikasi juga cukup baik. Untuk selengkapnya aksesibilas dan komunikasi ditampilkan pada tabel berikut.
Tabel 4.3Penilaian Aksesibilitas dan Komunikasi Keraton
Surakarta HadiningratNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis
Kondisi1 Jarak dari pusat
keramaian500-1 km Berjarak 500-
1km dari pusat kota
2 Akses jalan darat Ada Baik3 Jalur transportasi darat
umum lokalAda Cukup
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Tidak ada Tidak ada
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Cukup
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada
Sumber: Hasil Observasi Lapangangan dan Olah Data 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum Sekitar Destinasi Tempat makan banyak terdapat di sekitar destinasi
wisata Keraton Surakarta Hadiningrat ini berupa warung makan, restoran maupun warung warung PKL. Tempat penginapan maupun hotel juga banyak terdapat disekitar
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-7
lokasi Destinasi Wisata ini karena dekat dengan pusat kota Surakarta. Vendor atau penyediaan layanan akses, pusat informasi pariwisata (TIC), fasilitas kesehatan umum berupa klinik juga sudah tersedia di sekitar obyek ini. Untuk fasilitas wifi, pos dan tenaga keamanan, dan penukaran uang (money changer) tidak tersedia di sekitar Destinasi Wisata ini. Penilaian Fasilitas umum disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.4Penilaian Fasilitas Umum Keraton Surakarta
HadiningratNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis
Kondisi1 Tempat makan di sekitar
obyekAda
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wifi)
Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Ada
6 Pos dan tenaga keamanan Tidak ada
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Ada
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
Tidak ada
9 Hal lain: ..............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangangan dan Olah Data 2016
A.2. Masjid AgungMasjid Agung berdasarkan pengamatan selama ini
banyak dikunjungi oleh jamaah/ wisatawan dari berbagai daerah. Hanya sayangnya tidak ada data jumlah pengunjung. Sedangkan wisatawan asing/ internasional yang datang di destinasi wisata ini tidak setiap hari ada.
Kecuali untuk beribadah, pengunjung, terutama anak anak sekolah biasanya datang untuk mengenal dan belajar
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-8
sejarah tentang Masjid Agung yang saat ini sudah berusia 150 tahun. Sarana aksesibilitas menuju Masjid Agung relatif mudah. Sedangkan moda yang lain bisa menggunakan becak, angkot maupun ojek.a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Tidak terdapat loket tiket untuk pengunjung karena bangunan umum/ ibadah. Fasilitas kebersihan juga disediakan fasilitas kebersihan yang berupa tempat sampah sebayak 22 buah dari keranjang bamboo sehingga kebersihan cukup terjaga. Fasilitas tempat makan disekitar obyek tidak disediakan sehingga pengunjung mengalami kesulitan bila membutuhkan fasilitas ini.
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016
Gambar 4.3Gerbang Masjid Agung Surakarta
Fasilitas kios cindera mata atau kios souvenir ada satu buah di luar obyek dengan kondisi cukup baik. Di lingkungan Masjid Agung ini tidak terdapat sitting group atau tempat duduk pengunjung, juga tidak terdapat fasilitas toilet di luar kawasan. Saluran drainase dan pembuangan air hujan sudah ada di luar lingkungan.
Area parkir disediakan di luar obyek berupa parkir sepeda motor, parkir mobil pribadi dan parkir untuk bus.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-9
Untuk fasilitas keamanan dan personil tidak disediakan di luar Destinasi Wisata. Juga tidak terdapat fasilitas pengamanan terhadap kebakaran berupa hydrant. Untuk lebih lengkapnya mengenai penilaian kondisi luas Masjid Agung ditampilkan pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.5Penilaian Kondisi Luar Masjid Agung Surakarta
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Bangunan Loket Tiket Masuk
Tidak ada Tidak ada Merupakan tempat ibadah tidak perlu ada loket
2 Ruang/ kursi tunggu antrian
Tidak ada Tidak ada
3 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Baik 22 tempat sampah terdiri dari keranjang bambu 15 tong plastik ada 7
4 Kebersihan area depan/luar
Ada Cukup Terawat, bersih
5 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Ada
6 Fasilitas/ kios souvenir (cinderamata)
Tidak ada Tidak ada
7 Fasilitas duduk di luar area obyek
Tidak ada Tidak ada
8 Fasilitas Toilet luar Ada Cukup Terawat, toilet umum dan berbayar
9 Air bersih Ada Baik10 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Baik Dekat jalur setapak
11 Area Parkir Bus Ada Cukup Becek karena sedang ada pembangunan saluran drainase ;
Halaman masjid hanya dibuka untu parkir pada hari jumat dan kunjungan;
Masy bisa parkir di taman parkir sebelah masjid
12 Area Parkir Mobil Ada Cukup13 Area Parkir Motor Ada Cukup
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-10
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
agung14 Fasilitas keamanan Ada Baik15 Personel keamanan luar Ada Baik16 Fasilitas keamanan
kebakaran luar gedungAda Cukup
17 Hal lain: .............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
b) Penilaian Kondisi Internal Destinasi WisataMasjid Agung menyediakan brosur mengenai sejarah
berdirinya Masjid Agung, dan aktivitas yang dilakukan oleh pengurus Masjid Agung. Fasilitas internal yang tersedia di Destinasi Wisata ini diantaranya adalah penanda arah pengunjung, jalur jalan tapak di obyek bagi pengunjung, penjelasan/ informasi mengenai Destinasi Wisata, fasilitas tempat makan bagi pengunjung di dalam obyek juga sudah disediakan berupa kios PKL. Fasilitas lain yang disediakan di internal obyek ini adalah fasilitas keamanan dengan personil kemananan.
Fasilitas toilet juga terdapat di internal Destinasi Wisata ini, kondisi cukup bersih. Untuk fasilitas air bersih, saluran drainase dan pembuangan air bekas, fasilitas kebersihan berupa tempat sampah sudah disediakan. Untuk kebersihan area di dalam Destinasi Wisata sudah cukup bersih. Fasilitas pemadam kebakaran juga sudah disediakan yang diletakkan dibeberapa titik. Untuk lebih lengkapnya mengenai penilaian kondisi internal Masjid Agung ditampilkan pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.6Penilaian Kondisi Internal Masjid Agung Surakarta
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Lembar/ brosur peta area/ penjelasan obyek
Ada Baik Menceritakan tentang sejarah
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-11
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
dan keg masjid agung
2 Media penanda arah kunjungan
Ada Baik
3 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Baik
4 Fasilitas Penjelasan Obyek
Ada Cukup
5 Fasilitas duduk di area obyek
Ada Kurang Hanya ada 1 bangku di depan masjid
6 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Tidak ada Tidak ada Karena ini masjid untuk tempat beribadah
7 Fasilitas keamanan Ada Baik 2 sift setiap hari
8 Personel keamanan internal
Ada Baik
9 Fasilitas Toilet Ada Baik Untuk toilet laki-laki 15 kamar mandi dan untuk perempuan ada 11 kamar mandi
10 Air bersih Ada Baik
11 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Baik
12 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Baik
13 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Ada Cukup Jumlah terbatas
14 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Ada Baik Bersih terawat
15 Fasilitas keamanan kebakaran
Ada
16 Hal lain: Masji agung merupakan situs cagar budaya yang dilindungi, karena merupakan bangunan peninggalan lama, saat ini ada atap masjid yang harus segera dilakukan rehab. Juga untuk tempat wudhu/ kamar mandi laki-laki. Pihak pengelola masjid berencana melakukan rehab pada tahun depan.
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-12
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.4 Fasilitas Tempat Duduk dan Tempat Sampah di Masjid Agung
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiJarak Destinasi Wisata ini dari pusat kota lebih kurang
500 meter, dengan pencapaian ke arah obyek cukup mudah karena disediakan angkutan dengan trayek menuju lokasi ini. Pertandaan menuju lokasi obyek ini sudah disediakan, jaringan komunikasi juga cukup baik. Untuk lebih lengkap mengenai peniilaian aksesibilitas dan Komunikasi dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.7Penilaian Aksesibilitas dan Komunikasi Masjid Agung
Surakarta
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Jarak dari pusat keramaian
1 km
2 Akses jalan darat Ada Baik Mudah dilalui angkutan umum
3 Jalur transportasi darat umum lokal
Ada Baik
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Ada Ada Ada disekitar alun-alun utara
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Cukup
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada Baik
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-13
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum Sekitar ObyekTempat makan banyak terdapat di sekitar Destinasi
Wisata ini berupa warung makan, restoran maupun warung warung PKL. Tempat penginapan maupun hotel juga banyak terdapat disekitar lokasi Destinasi Wisata ini karena dekat dengan pusat kota Surakarta. Vendor atau penyediaan layanan akses, pusat informasi pariwisata (TIC), fasilitas kesehatan umum berupa klinik juga sudah tersedia di sekitar obyek ini. Untuk fasilitas-fasilitas wartel, pos dan tenaga keamanan, dan penukaran uang (money changer) tidak tersedia di sekitar Destinasi Wisata ini. Untuk lebih lengkap mengenai peniilaian fasilitas umum Masjid Agung dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.8Penilaian Fasilitas Umum Masjid Agung Surakarta
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Cukup
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada Baik Ada banyak penginapan dengan jarak 1-2 km dr obyek
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada Baik
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Ada Tidak ada
6 Pos dan tenaga keamanan
Ada Baik Masjid agung terletak tidak jauh (±1 km) dari Polsek Pasar Kliwon
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Ada
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
Tidak ada Tidak ada
9 Hal
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-14
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
lain: .............................. Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
A.3. Alun alun SelatanAlun alun selatan banyak dikunjungi oleh wisatawan
domestik rata-rata 100-200 orang/ hari. Untuk hari Sabtu-Minggu pengunjung bisa lebih banyak dari hari-hari biasa. Sedangkan wisatawan asing/ internasional yang datang di Destinasi Wisata ini tidak setiap hari ada. Layanan di Alun-alun selatan yang disukai pengunjung diantaranya adalah kuliner, wedangan, tempat bermain anak, melihat kerbau bule. Sarana aksesibilitas menuju Alun alun selatan mudah dijangkau dengan kendaraan umum karena angkutan kota/ bis batik trans bisa melewati alun alun utara. a. Penilaian Kondisi Luar Obyek
Bangunan loket tiket masuk tidak ada karena merupakan ruang terbuka yang bebas dikunjungi masyarakat kota Surakarta. Fasilitas kebersihan juga disediakan berupa tempat sampah sehingga kebersihan cukup terjaga. Fasilitas tempat makan disekitar obyek sudah disediakan sehingga pengunjung tidak mengalami kesulitan bila membutuhkan fasilitas ini.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-15
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.5Kondisi Alun-Alun Selatan Kota Surakarta
Fasilitas kios cindera mata atau kios souvenir ada satu buah di luar obyek dengan kondisi cukup baik. Di lingkungan alun alun selatan ini tidak terdapat sitting group atau tempat duduk pengunjung. Di lingkungan ini sudah terdapat fasilitas toilet di luar kawasan dengan jumlah 6, juga sudah terdapat ketersediaan air bersih. Saluran drainase dan pembuangan air hujan sudah ada di luar lingkungan hanya kurang lancer sehingga terjadi genangan bila terjadi hujan.
Area parkir disediakan di luar obyek berupa parkir sepeda motor, parkir mobil pribadi dan parkir untuk bus kecil. Untuk fasilitas keamanan dan personil sudah disediakan di luar Destinasi Wisata. Juga terdapat fasilitas pengamanan terhadap kebakaran berupa hydrant yang isediakan pemerintah kota. Untuk lebih lengkap mengenai peniilaian kondisi luar Alun-Alun Selatan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.9Penilaian Kondisi Luar Alun-Alun Selatan
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Bangunan Loket Tiket Masuk
Tidak ada Tidak ada Ruang terbuka jadi tidak ada tiket masuk
2 Ruang/ kursi tunggu antrian
Tidak ada Tidak ada
3 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Cukup Terkesan kumuh
4 Kebersihan area depan/luar
Ada Cukup
5 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Ada Kurang
6 Fasilitas/kios souvenir (cinderamata)
Ada Kurang
7 Fasilitas duduk di luar area obyek
Tidak ada Tidak ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-16
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
8 Fasilitas Toilet luar Ada Cukup Ada 6 kamar mandi aktif, 2 untuk buang air kecil, 3 untuk buang air besar dan 1 kamar untuk gudang. Bangunan kurang layak
9 Air bersih Ada Cukup Ada 3 tempat lokasi air bersih
10 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Cukup Apabila hujan terjadi genangan
11 Area Parkir Bus Ada Tidak ada Bus tidak boleh memasuki area, kecuali bus pariwisata werkudara
12 Area Parkir Mobil Ada Cukup13 Area Parkir Motor Ada Cukup Makadam, tanpa
atap14 Fasilitas keamanan Ada Kurang15 Personel keamanan
luarAda Kurang
16 Fasilitas keamanan kebakaran luar gedung
Tidak ada
17 Hal lain: .........................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
b. Penilaian Kondisi Internal Destinasi WisataTidak ada brosur mengenai Destinasi Wisata alun-alun
selatan Kota Surakarta. Fasilitas internal yang tersedia di Destinasi Wisata ini diantaranya adalah penanda arah pengunjung, jalur jalan tapak di obyek bagi pengunjung, penjelasan/ informasi mengenai Destinasi Wisata dan fasilitas tempat makan bagi pengunjung di dalam obyek juga sudah disediakan PKL berjumlah lebih kurang 45 buah yang menjual berbagai jenis makanan. Fasilitas lain yang disediakan di internal obyek ini adalah fasilitas keamanan dengan personil kemananan dan kebersihan kawasan.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-17
Fasilitas toilet juga terdapat di internal Destinasi Wisata ini dengan jumlah yang kurang, hanya 2 titik dimana satu titik terdapat 2-3 kamar mandi. Untuk fasilitas air bersih, saluran drainase dan pembuangan iar bekas, fasilitas kebersihan berupa tempat sampah sudah disediakan dengan jumlah 106 buah. Untuk kebersihan area di dalam Destinasi Wisata sudah cukup bersih. Fasilitas pemadam kebakaran juga sudah disediakan yang diletakkan dibeberapa titik. Kondisi internal disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.10Penilaian Kondisi Internal Alun-Alun Selatan
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Lembar/ brosur peta area/ penjelasan obyek
Tidak Ada Kurang
2 Media penanda arah kunjungan
Ada Kurang
3 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Cukup
4 Fasilitas Penjelasan Obyek
Ada Kurang Terdapat di kandang2 kerbau dan kandang kereta
5 Fasilitas duduk di area obyek
Tidak ada Tidak ada Pengunjung duduk di warung2 makan
6 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Ada Kurang Ada 45 tempat lesehan menggunakan tikar, kadamg tempat basah Karena tidak menggunakan paving blok (rumput)
7 Fasilitas keamanan Ada Kurang8 Personel keamanan
internalAda Kurang
9 Fasilitas Toilet Ada Kurang Ada 6 toilet aktif yang berada di area obyek
10 Air bersih Ada Cukup Ada 3 tepat area air bersih
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-18
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
11 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Kurang Apabila hujan lebat air tergenang
12 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Baik Ada 109 tempat sampah yang menggunakan keranjang bambu
13 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Ada Kurang Ada, tetapi jumlahnya kurang
14 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Ada Buruk Kurang terawatt dengan baik
15 Fasilitas keamanan kebakaran
16 Hal lain: Kurangnya PJU di malam hari Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c. Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiAlun-alun selatan terletak di tengah Kota Surakarta,
dengan pencapaian kearah obyek cukup mudah. Akan tetapi apabila akan menuju ke alun-alun dengan menggunakan kendaraan umum akan kesulitan karena angkutan umum tidak diperbolehkan masuk ke dalam kawasan alun-alun selatan. Pertandaan menuju lokasi obyek ini sudah disediakan, jaringan komunikasi juga cukup baik. Yang belum disediakan adalah tempat pemberhentian umum. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.11Penilaian Aksesibilitas dan Komunikasi Alun-Alun
SelatanNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis
Kondisi1 Jarak dari pusat
keramaian2 km
2 Akses jalan darat Ada Baik Akses jalan baik, bisa dilalui kendaraan roda 4
3 Jalur transportasi darat umum lokal
Ada Kurang Untuk penggunaan angkutan umum
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-19
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
diluar area (Tidak ada jalur masuk ke area alun-alun selatan)
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Tidak ada Tidak ada
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Kurang Kurang banyak hanya terdapat beberapa penunjuk arah saja
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada Baik
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
d. Penilaian Fasilitas Umum Sekitar ObyekTempat makan banyak terdapat di sekitar Destinasi
Wisata ini berupa warung makan, restoran maupun warung warung PKL. Tempat penginapan maupun hotel juga banyak terdapat disekitar lokasi Destinasi Wisata ini karena dekat dengan pusat kota Surakarta. Untuk fasilitas-fasilitas wartel, pos dan tenaga keamanan, dan penukaran uang (money changer), fasilitas kesehatan, TIC, tidak tersedia di sekitar Destinasi Wisata ini. Kondisi penilaian fasilitas umum disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Tabel 4.12Penilaian Fasilitas Umum Alun-Alun Selatan
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak ada Tidak ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-20
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
6 Pos dan tenaga keamanan
Tidak ada Tidak ada
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Tidak ada Tidak ada
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
Tidak ada Tidak ada
9 Hal lain: ..............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
A.4. Alun alun UtaraAlun alun Utara banyak dikunjungi oleh wisatawan
domestic rata-rata 100-200 orang/ hari. Untuk hari Sabtu-Minggu pengunjung bisa lebih banyak dari hari-hari biasa. Sedangkan wisatawan asing/ internasional yang datang di Destinasi Wisata ini tidak setiap hari ada. Layanan di Alun-alun utara yang disukai pengunjung diantaranya adalah kuliner, wedangan, tempat bermain anak. Sarana aksesibilitas menuju Alun alun utara mudah dijangkau dengan kendaraan umum karena angkutan kota/ bus batik trans bisa turun disini. Sejak kebakaran Pasar Klewer, saar ini alun-alun utara digunakan sebagai pasar darurat Pasar Klewera) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Bangunan loket tiket masuk tidak ada karena merupakan ruang terbuka yang bebas dikunjungi masyarakat kota Surakarta. Fasilitas kebersihan juga disediakan berupa tempat sampah sehingga kebersihan cukup terjaga. Fasilitas tempat makan disekitar obyek sudah disediakan sehingga pengunjung tidak mengalami kesulitan bila membutuhkan fasilitas ini.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-21
Sumber: Hasil survey lapangan, 2016
Gambar 4.6 Alun-Alun Utara Yang Digunakan Sebagai Pasar Klewer Darurat
Di lingkungan alun alun utara ini tidak terdapat sitting group atau tempat duduk pengunjung, dan kios souvenir. Di lingkungan ini sudah terdapat fasilitas toilet di luar kawasan dengan jumlah 4, juga sudah terdapat ketersediaan air bersih. Saluran drainase dan pembuangan air hujan sudah ada di luar lingkungan hanya kurang lancar dan banyak sampah sehingga terjadi genangan bila terjadi hujan.
Area parkir disediakan di luar obyek berupa parkir sepeda motor, parkir mobil pribadi dan parkir untuk bus kecil. Untuk fasilitas keamanan dan personil belum disediakan di luar Destinasi Wisata. Juga terdapat fasilitas pengamanan terhadap kebakaran berupa hydrant yang isediakan pemerintah kota. Untuk lebih lengkap mengenai peniilaian kondisi luar Alun-Alun Utara dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.13Penilaian Kondisi Luar Alun-Alun Utara
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Bangunan Loket Tiket Masuk
Tidak ada Tidak ada Ruang terbuka tidak memerlukan tiket masuk, sekarang digunakan sebagai pasar klewer
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-22
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
darurat)2 Ruang/ kursi tunggu
antrianTidak ada Tidak ada
3 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Baik Ada 8 bak sampah plastik ukuran besar
4 Kebersihan area depan/luar
Ada Buruk Cukup terawat namun banyak pedagang dan pengunjung yang membuang sampah sembarangan
5 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Ada Ada
6 Fasilitas/kios souvenir (cinderamata)
Ada Ada Disekitar alun-alun utara terdapat banyak kiso pedagang yang menjual cinderamata khas solo seperti keris, blangkon, kaos dsb.
7 Fasilitas duduk di luar area obyek
Tidak ada Tidak ada
8 Fasilitas Toilet luar Ada Cukup Menggunakan 4 pagar triplek
9 Air bersih Ada Cukup Tersedia di area masuk toilet
10 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Buruk Banyak sampah yang menyumbat selokan sehingga air menggenang
11 Area Parkir Bus Ada Buruk Lahan parkir tersedia luas namun kurang baik karena tidak di paving
12 Area Parkir Mobil Ada Buruk Lahan parkir tersedia luas namun kurang baik karena tidak di paving
13 Area Parkir Motor Ada Buruk Lahan parkir tersedia luas namun kurang baik karena tidak di paving
14 Fasilitas keamanan Tidak ada Tidak ada15 Personel keamanan luar Tidak ada Tidak ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-23
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
16 Fasilitas keamanan kebakaran luar gedung
17 Hal lain: .............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
b) Penilaian Kondisi Internal Destinasi WisataBelum disediakan brosur mengenai Destinasi Wisata ini.
Fasilitas internal yang tersedia di Destinasi Wisata ini diantaranya adalah penanda arah pengunjung, jalur jalan tapak di obyek bagi pengunjung, penjelasan/ informasi mengenai Destinasi Wisata dan fasilitas tempat duduk bagi pengunjung dengan kondisi cukup nyaman dan baik, fasilitas tempat makan bagi pengunjung di dalam obyek juga sudah disediakan PKL berjumlah lebih kurang 7 buah yang menjual berbagai jenis makanan. Fasilitas lain yang disediakan di internal obyek ini adalah fasilitas keamanan dengan personil kemananan.
Fasilitas toilet juga terdapat di internal Destinasi Wisata inidengan jumlah cukup banyak. Untuk fasilitas air bersih, saluran drainase dan pembuangan iar bekas, fasilitas kebersihan berupa tempat sampah sudah disediakan dengan jumlah 8 buah. Untuk kebersihan area di dalam Destinasi Wisata sudah cukup bersih. Fasilitas pemadam kebakaran juga sudah disediakan yang diletakkan di beberapa titik. Untuk melihat lebih lengkap mengenai kondisi internal Alun-Alun Utara selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.14Penilaian Kondisi Internal Alun-Alun Utara
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Lembar/ brosur peta area/ penjelasan obyek
Tidak ada Tidak ada
2 Media penanda arah kunjungan
Ada Cukup
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-24
3 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Buruk Kondisi jalan cukup baik namun jalan becek karena air menggenang
4 Fasilitas Penjelasan Obyek
Tidak ada Tidak ada
5 Fasilitas duduk di area obyek
Tidak ada Tidak ada
6 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Ada Baik Ada 7 tempat makan di area
7 Fasilitas keamanan Ada Ada8 Personel keamanan
internalTidak ada Tidak ada
9 Fasilitas Toilet Ada Cukup Ada 4 toilet menggunakan bangunan sementara menggunakan triplek.
10 Air bersih Ada Cukup Tersedia di area yang akan masuk ke toilet
11 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Kurang Banyak sampah, tersumbat dan air menggenang
12 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Cukup Ada 8 tempat sampah di area wisata
13 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Tidak ada Tidak ada
14 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Kurang Kurang bersih, karena kesadaran pdagang dan pengunjung untuk menjaga kebersohan kurang.
15 Fasilitas keamanan kebakaran
Tidak ada Tidak ada
16 Hal lain: ............................
Ada
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiAlun-alun utara terletak di tengah Kota Surakarta
dengan pencapaian kearah obyek cukup mudah karena
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-25
disediakan angkutan dengan trayek menuju lokasi ini. Pertandaan menuju lokasi obyek ini sudah disediakan, jaringan komunikasi juga cukup baik. Yang belum disediakan adalah tempat pemberhentian umum. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.15Penilaian Aksesibilitas dan Komunikasi Alun-Alun
Utara
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Jarak dari pusat keramaian
1 km
2 Akses jalan darat Ada Baik3 Jalur transportasi darat
umum lokalAda Baik
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Tidak ada Angkutan umum menaikkan dan menurukna penumpang seenaknya.
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Cukup
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada Bail
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum Sekitar ObyekTempat makan banyak terdapat di sekitar Destinasi
Wisata ini berupa warung makan, restoran maupun warung warung PKL. Tempat penginapan maupun hotel juga banyak terdapat disekitar lokasi Destinasi Wisata ini karena dekat dengan pusat kota Surakarta. Untuk fasilitas-fasilitas wartel, pos dan tenaga keamanan, dan penukaran uang (money changer), fasilitas kesehatan, TIC, tidak tersedia di sekitar Destinasi Wisata ini. . Kondisi penilaian fasilitas umum disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-26
Tabel 4.16Penilaian Fasilitas Umum Alun-Alun Utara
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Cukup Terdapat tempat berupa warung2 makan diarea wisata
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada Baik Ada tempat penginapan yang bisa ditemui dengan jarak 1-2 km dari obyek
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada Baik
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak ada Tidak ada
6 Pos dan tenaga keamanan
Ada Baik Dekat dengan polsek Pasar Kliwon
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Ada
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
Tidak ada Tidak ada
9 Hal lain: ..............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
A.5. Benteng VastenburgDestinasi Wisata Benteng Vastenburg tidak banyak
dikunjungi oleh wisatawan karena kondisinya sekarang yang memprihatinkan. Sarana aksesibilitas menuju Alun alun selatan mudah dijangkau dengan kendaraan umum karena angkutan kota/bis batik trans bisa melewati alun alun utara. a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Bangunan loket tiket masuk tidak ada karena merupakan ruang terbuka yang bebas dikunjungi masyarakat kota Surakarta. Fasilitas kebersihan juga disediakan berupa tempat sampah dengan jumlah 12 buah, sehingga kebersihan cukup terjaga.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-27
Di lingkungan Benteng Vastenburg ini terdapat sitting group atau tempat duduk pengunjung engan jumlah 6 buah. Di lingkungan ini juga sudah terdapat fasilitas toilet di luar kawasan dengan jumlah 4 unit. Saluran drainase dan pembuangan air hujan sudah ada di luar lingkungan hanya kurang lancar sehingga terjadi genangan bila terjadi hujan.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.7Suasana Benteng Vastenburg
Area parkir disediakan di luar obyek berupa parkir sepeda motor, parkir mobil pribadi. Untuk parkir untuk bus kecil belum disediakan.Untuk fasilitas keamanan dan personil sudah disediakan di luar Destinasi Wisata. Fasilitas yang belum disediakan di luar Destinasi Wisata Benteng Vasterburgh adalah personil kemanan luar, fasilitas pengamanan bahaya kebakaran, fasilitas makan, fasilitas kios souvenir, ketersediaan air bersih, dan area parker bus. Untuk melihat lebih lengkap mengenai peniilaian kondisi luar benteng Vastenburg dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.17Penilaian Kondisi Luar Benteng Vastenburg
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Bangunan Loket Tiket Masuk
Tidak ada Tidak ada Tidak ada tiket masuk ke dalam obyek
2 Ruang/ kursi tunggu Tidak ada Tidak ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-28
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
antrian3 Fasilitas kebersihan
(tempat sampah)Ada Cukup Ada 12 tong
sampah plastik yang terbagi dalam sampah organik dan anorganik
4 Kebersihan area depan/luar
Tidak ada Tidak ada Halaman Kotor daun berserakan
5 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Tidak ada Tidak ada
6 Fasilitas/kios souvenir (cinderamata)
Tidak ada Tidak ada
7 Fasilitas duduk di luar area obyek
Ada Cukup Kursi layak pakai
8 Fasilitas Toilet luar Ada Cukup Ada 4 toilet luar aktif (urinoir)
9 Air bersih Tidak ada Tidak ada10 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Ada
11 Area Parkir Bus Tidak ada Kurang Parkir tidak menggunakan paving blok sehingga becek
12 Area Parkir Mobil Ada Kurang Parkir tidak menggunakan paving blok sehingga becek
13 Area Parkir Motor Ada Kurang Parkir tidak tertib dan fasilitas parkir belum menggunakan paving blok
14 Fasilitas keamanan Ada Kurang15 Personel keamanan luar Ada Cukup Dekat dengan pos
polisi gladak16 Fasilitas keamanan
kebakaran luar gedungTidak ada Tidak ada
17 Hal lain: .............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
b) Penilaian Kondisi Internal Destinasi WisataFasilitas internal yang tersedia di Destinasi Wisata ini
diantaranya adalah jalur jalan tapak di obyek bagi pengunjung, fasilitas tempat duduk bagi pengunjung dengan kondisi cukup
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-29
nyaman dan baik. Fasilitas toilet juga terdapat di internal Destinasi Wisata ini dengan jumlah cukup banyakdengan jumlah 4 buah. Untuk fasilitas air bersih, saluran drainase dan pembuangan iar bekas, fasilitas kebersihan berupa tempat sampah sudah disediakan dengan jumlah 5 buah. Yang belum disediakan di lokasi ini adalah Fasilitas Informasi obyek, tempat makan, fasilitas keamanan dan personilnya, dan fasilitas peneduh bagi pengunjung. Untuk melihat lebih lengkap mengenai penilaian kondisi internal benteng vastenburg dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.18Penilaian Kondisi Internal Benteng Vastenburg
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Lembar/ brosur peta area/ penjelasan obyek
Tidak ada Tidak ada
2 Media penanda arah kunjungan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada penanda yang menunjukkan obyek
3 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Kurang
4 Fasilitas Penjelasan Obyek
Tidak ada Tidak ada
5 Fasilitas duduk di area obyek
Ada Ada 5 area duduk di area obyek
6 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Tidak ada Tidak ada
7 Fasilitas keamanan Tidak ada Tidak ada8 Personel keamanan
internalTidak ada Tidak ada
9 Fasilitas Toilet Ada Cukup Menggunakan Urinoir portable
10 Air bersih Ada Cukup11 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Baik
12 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Kurang Ada 5 tempat sampah yang terdapat di obyek wisata
13 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Tidak ada Tidak ada
14 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Kurang
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-30
15 Fasilitas keamanan kebakaran
Tidak ada Kurang
16 Hal lain: ............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiJarak Destinasi Wisata ini dari pusat kota lebih kurang
200 m, dengan pencapaian kearah obyek cukup mudah karena disediakan angkutan dengan trayek menuju lokasi ini. Pertandaan menuju lokasi obyek ini sudah disediakan, jaringan komunikasi juga cukup baik, dan tempat pemberhentian umum. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.19 Penilaian Aksesibilitas Dan Komunikasi Benteng
VastenburgNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis
Kondisi1 Jarak dari pusat
keramaian200m Kurang
2 Akses jalan darat Ada Baik3 Jalur transportasi darat
umum lokalAda Baik
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Ada Baik
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Tidak ada
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada Baik
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum Sekitar ObyekTempat makan banyak terdapat di sekitar Destinasi
Wisata ini berupa warung makan, restoran maupun warung warung PKL. Tempat penginapan maupun hotel juga banyak terdapat disekitar lokasi Destinasi Wisata ini karena dekat dengan pusat kota Surakarta. Untuk fasilitas-fasilitas wartel,
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-31
pos dan tenaga keamanan, dan penukaran uang (money changer), fasilitas kesehatan, TIC, tidak tersedia di sekitar Destinasi Wisata ini. Fasilitas umum di benteng vastenburg selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.20Penilaian Fasilitas Ummum Benteng Vastenburg
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Dengan radisu 500 m-1km
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada Baik Ada beberapa hotel dekat obyek
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada Baik
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak Ada
6 Pos dan tenaga keamanan
Ada ada Dekat pos polisi gladak dengan jarak 100-200 m
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Tidak ada Tidak ada
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
Tidak ada Tidak ada
9 Hal lain: ..............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
A.6. Pasar GedheBerdasarkan pengamatan selama survey dan wawancara
mendalam dengan beberapa naras umber, diperoleh keterangan bahwa Pasar Gedhe dikunjungi oleh wisatawan domestic rata-rata 200 orang/hari. Untuk hari Sabtu-Minggu pengunjung bisa lebih banyak dari hari-hari biasa. Sedangkan wisatawan asing/internasional yang dating di Destinasi Wisata ini tidak setiap hari ada. Untuk hari sabtu minggu sering datang bersama rombongan maupun datng sendiri-sendiri diluar masyarakat yang berbelanja keperluan sehari hari di pasar ini.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-32
Layanan di Pasar Gedhe yang disukai pengunjung diantaranya adalah Jajanan makanan tradisional Jawa seperti lenjonngan, ketan lupis, dawet selasih. Disini disediakan juga oleh oleh yang dapat dibeli oleh pengunjung yang harganya lebih murah daripada harga di toko. Foto-foto bangunan pasar Gedhe juga sangat disukai oleh wisatawan yang dating. Sedangkan yang sering dikeluhkan pengunjung adalah fasilitas parkir yang dirasa jauh karena sekarang tidak diperbolehkan parkir di depan pasar.
Sarana aksesibilitas menuju Pasar Gedhe relative mudah dijangkau karena bus/ angkutan berhenti di sekitar lokasi. Selain itu lokasi ini juga dilayani moda transportasi lain seperti becak,angkot maupun ojek.a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Fasilitas yang disediakan di luar Destinasi Wisata Pasar Gedhe ini yaitu fasilitas kebersihan berupa tempat-tempat sampah maupun TPS, fasilitas tempat makan, fasilitas tempat duduk di luar obyek, fasilitas toilet, fasilitas air bersih, saluran drainase dan pembuangan air bekas, area parker motor, fasilitas keamanan. Untuk kondisi kebersihan di luar Destinasi Wisata ini termasuk bersih dan selalu dibersihkan secara periodic. Fasilitas fasilitas yang tidak disediakan di luar Destinasi Wisata ini antara lain adalah area parker mobil dan bus, personil keamanan luar, fasilitas kemanan kebakaran.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-33
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.8Suasana Pasar Gedhe
Untuk melihat penilaian kondisi luar pasar gedhe selengkapnya pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.21Penilaian Kondisi Luar Pasar Gedhe
NO Aspek Keberadaan
Kondisi
Deskripsi Kondisi
1 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Baik Berupa tempat sampah dari besi
2 Kebersihan area depan/luar
Ada Baik
3 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Ada Baik
4 Fasilitas duduk di luar area obyek
Tidak ada Tidak ada
5 Fasilitas Toilet luar Tidak ada Baik6 Air bersih Ada Baik7 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Cukup
8 Area Parkir Bus Tidak ada Tidak ada
9 Area Parkir Mobil Ada Cukup10 Area Parkir Motor Ada Cukup 2 lokasi/
kawasan11 Fasilitas keamanan Ada Baik Terdapat 6
orang personil keamanan yang dibagi dalam 2 sift
12 Personel keamanan luar
Ada
13 Fasilitas keamanan kebakaran luar gedung
Ada
14 Hal lain: .............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
b) Penilaian Kondisi Internal Obyek
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-34
Kondisi internal pasar Gedhe cukup nyaman karena sudah banyak fasilitas yang sudah disediakan diantaranya adalah fasilitas tempat makan, personel keamanan internal, fasilitas toilet jumlahnya 10, ketersediaan air bersih, saluran drainase dan pembuangan air bekas, fasilitas kebersihan, dan fasilitas keamanan dari bahaya kebakaran yang dipasang tersebar di beberapa titik. Yang belum disediakan di dalam obyek ini adalah fasilitas tempat duduk bagi pengunjung yang bisa dipakai untuk istirahat melepas penat.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.9Suasana Dalam Pasar Gedhe Surakarta
Penilaian kondisi internal destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.22Penilaian kondisi internal pasar Gedhe
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Fasilitas duduk di area obyek
Tidak ada Tidak ada
2 Fasilitas/ tempat makan di dalam area
Ada Cukup
3 Fasilitas keamanan Ada Baik4 Personel keamanan Ada Baik
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-35
internal5 Fasilitas Toilet Ada Baik6 Air bersih Ada Kurang7 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Kurang
8 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Baik
9 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Ada Kurang
10 Fasilitas keamanan kebakaran
Ada Cukup
11 Hal lain: ..............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiLokasi Pasar Gedhe sangat strategis karena dikelilingi
jalan raya sehingga kemudahan aksesibiltas menjadi unggulan kawasan ini. Sehingga akses jalan darat, jalur transportasi darat umum lokal, tempat pemberhentian kendaraan umum, penanda arah menuju lokasi obyek, dan akses jaringan komunikasi. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.23Penilaian Aksesibilitas Dan Komunikasi Pasar Gedhe
No Aspek Keberadaan
Kondisi
Deskripsi Kondisi
1 Jarak dari pusat keramaian 1 km 1 km2 Akses menuju lokasi Ada Baik3 Jalur transportasi darat
umum lokalAda Baik
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Ada Baik
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Baik
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
ada Baik
8 Sebutkan titik-titik vital disekitar obyek ini: ..................
Balaikota, BNI, BRI, BI
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-36
d) Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar ObyekTempat makan banyak terdapat di sekitar Destinasi
Wisata ini berupa warung makan, restoran maupun warung warung PKL. Tempat penginapan maupun hotel juga banyak terdapat disekitar lokasi Destinasi Wisata ini karena dekat dengan pusat kota Surakarta. Vendor atau penyediaan layanan akses, pusat informasi pariwisata (TIC), fasilitas kesehatan umum berupa klinik juga sudah tersedia di sekitar obyek ini. Untuk fasilitas-fasilitas wartel, pos dan tenaga keamanan, dan penukaran uang (money changer) tidak tersedia di sekitar Destinasi Wisata ini. Penilaian fasilitas umum di pasar gedhe selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.24 Penilaian Fasilitas Umum Pasar Gedhe
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Baik
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
ada Baik
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada Baik
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tiadk ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak Tidak ada
6 Pos dan tenaga keamanan Ada Ada7 Fasilitas kesehatan Umum
(klinik/rumah sakit)Tidak ada Tidak
ada8 Terdapat fasilitas
penukaran uang asingTidak ada Tidak
ada Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
B.Kawasan Strategis Pariwisata Sriwedari B.1. Taman Sri Wedari
Taman Sriwedari merupakan taman unggulan yang dimiliki oleh masyarakat Kota Solo terletak di Jalan Slamet Riyadi yang merupakan jalan utama di kota Solo, menjadikan Taman tersebut memiliki aksesibilatas yang cukup mudah. Taman
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-37
Sriwedari tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat Kota Solo saja tetapi juga banyak dikunjungi oleh masyarakat Kota/ Kabupaten lainnya seperti Kabupaten Karanganyar, Boyolali, Sragen dan sebagainya. Pada siang hari suasana Taman Sriwedari terlihat sepi hanya ada beberapa warga masyarakat saja yang mampir hanya untuk duduk-duduk di sekitar Taman Sriwedari beda halnya ketika malam hari, suasana di Tamansriwedari ramai karena banyak sekali masyarakat apalagi kaum muda mudi yang sedang berkumpul sambil bersantai bersama teman-temannya.
Rata-rata pengunjung di taman Sriwedari mencapai 500 orang, apabila di hari rabu sabtu dan minggu rata-rata pengunjung bisa mencapai 1000 orang karena pada hari-hari tersebut biasanya di kawasan Taman Sriwedari diadakan acara dangdut maupun campursari.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.10 Gerbang Taman Sriwedari
Kawasan Taman Sriwedari pada hari rabu malam juga sering dijadikan tempat untuk latihan tari bagi masyarakat Kota Solo, mereka berlatih di pendopo yang terletak di tengah-tengah taman Sriwedari tersebut. Di sekitar pendopo juga banyak bngunan-bangunan kecil untuk base camp organisasi kemasyarakatan yang berkecimpung di dunia seni, akan tetapi
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-38
selain tempat untuk latihan tari pendopo tersebut juga sering digunakan para gelandangan untuk bermalam di tempat tersebut.a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Fasilitas yang ada di luar obyek taman sriwedari antara lain yaitu toko souvenir, fasilitas tempat duduk, saluran drainase dan juga tempat parikir motor dan mobil. Fasilitas yang belum ada di taman sriwedari antara lain adalah fasilitas keamana luar, personel keamanan luar, tempat sampah dan sarana air bersih. Mengingat belum disediakannya sarana tempat sampah di Kawasan luar obyek tamansriwedari maka sering dijumpai sampah baik dedaunan mapun bekas plastik makanan kecil para pengunjung yang berserakan di kawasan tersebut.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.11 Gambaran Kondisi Luar Taman Sriwedari
Penilaian kondisi luar obyek destinasi wisata taman sriwedari selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.25Penilaian Kondisi Luar Taman Sriwedari
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-39
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Tidak ada Kurang Kotor daun berserakan
2 Kebersihan area depan/luar
Tidak ada Cukup Banyak daun berserakan
3 Fasilitas/ tempat makan dekat obyek
Tidak ada
4 Fasilitas/kios souvenir (cinderamata)
Ada Kurang Ada 5 kios souvenir tetapi kurang bersih
5 Fasilitas duduk di luar area obyek
Ada Baik Ada 22 tempat duduk terbuat dari bambu, masyarakat memanfaatkan tempat duduk semen yang berada diluar Taman Sriwedari untuk duduk
6 Fasilitas Toilet luar Tidak ada Tidak ada7 Air bersih Tidak ada Tidak ada8 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Kurang Jalan rusak alur
drainase9 Area Parkir Bus Tidak ada Tidak ada
10 Area Parkir Mobil Ada Kurang Untuk luasan cukup, tp kondisinya kurang
11 Area Parkir Motor Ada Baik Dengan peneduh (bagian belakang dekat gedung ketoprak)
12 Fasilitas keamanan Tidak ada Tidak ada13 Personel keamanan luar Tidak ada Tidak ada14 Hal
lain: ............................. Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-40
b) Penilaian Kondisi Internal ObyekKondisi internal didalam obyek taman sriwedari cukup
bersih tidak banyak sampah maupun daun-daun kering yang berserakan di kawasan internal obyek taman sriwedari karena banyak dijumpai fasilitas tempat sampah di kawasan internal taman Sriwedari. Selain tempat sampah fasilitas yang ada di internal obyek taman Sriwedari yatitu permainan untuk anak-anak, permainan untuk remaja, jalur tapak jalan yang cukup baik, fasilitas untuk tempat makan bagi pengunjung, toilet
serta sarana air bersih dan saluran drainase. Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.12 Fasilitas Toilet dan Tempat Sampah di THR Sriwedari
Fasilitas yang masih belum ada di internal kawasan Taman Sriwedari yaitu lembar/brosur maupun peta petunjuk untuk penjelasan obyek bagi pengunjung, fasilitas tempat duduk untuk pengujung, fasilitas keamanan dan juga personel keamanan untuk menjaga rasa keamanan bagi pengunjung obyek. Kondisi internal disekitar objek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.26Penilaian Kondisi Internal Taman Sriwedari
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-41
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Lembar/ brosur peta area/ penjelasan obyek
ada ada Untuk THR Sriwedari ada
2 Variasi Permainan anak Ada Baik3 Variasi Permainan
RemajaAda Baik
4 Media penanda arah kunjungan
Ada Cukup
5 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Baik Di dalam THR Sriwedari cukup baik
6 Fasilitas Penjelasan Obyek
Ada Ada Di dalam THR Sriwedari cukup baik
7 Fasilitas duduk di area obyek
1. Di dalam Taman sriwedari sendiri fasilitas tempat duduk kurang, masy biasanya menggunakan pendopo untuk duduk
2. Di dalam THR Sriwedari fasilitas duduk jumlahnya cukup dan kondisinya baik;
3. Tidak ada tempat duduk untuk gedung ketoprak sehingga sambil menunggu masuk masy banyak yang duduk di teras gedung ketoprak
8 Fasilitas/ tempat makan di dalam area
1. Di taman THR ada dan cukup failitas makan;
2. Di taman sriwedari ada pedagang keliling dan kucingan di belakang
9 Fasilitas keamanan ada Baik Di taman THR ada10 Fasilitas keamanan
permanianada Baik Di taman THR ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-42
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
11 Personel keamanan internal
ada ada Di taman THR ada
12 Fasilitas Toilet Ada Cukup Ada 3 toilet di Taman Sriwedari
13 Air bersih Ada Cukup14 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Buruk Saluran
drainasenya mampet
15 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Buruk Ada 11 tempat sampah yang terbuat dari bambu dan plastik
16 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Ada Cukup Kondisi cukup baik
17 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Kurang Kurang bersih
18 Hal lain: Taman Sriwedari diamnfaat masy dari pagi sampai dengan malam hari, fasilitas PJU yang kurang (terkesan remang-remang) seringkali dimanfaatkan orang untuk hal-hal yang kurang pantas.
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiLokasi Taman Sriwedari cukup strategis karena terletak
di Jalan Slamet Riyadi yang notabene adalah jalan utama di Kota Solo, sehingga akses menuju taman sriwedari menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum bisa dibilang sangat mudah. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.27Penilaian Aksesibilitas Dan Komunikasi Taman SriwedariNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis
Kondisi1 Jarak dari pusat
keramaianTerletak di pusat kota Jl. Slamet Riyadhi
2 Akses jalan darat Ada Baik3 Jalur transportasi darat
umum lokalAda Baik
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Ada Baik Halte Solo Trans
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-43
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Baik
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada Baik
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar ObyekDi sekitar kawasan Taman Sriwedari banyak dijumpai
warung makan, tempat penginapan seperti hotel maupun motel juga banyak dijumpai di sekitar kawasan Taman Sriwedari karena berada tidak jauh dari pusat kota, vendor penyedia layanan komunikasi dan juga pusat pusat informasi pariwisata (ITC). Fasilitas yang belum ada yaitu klinik/fasilitas kesehatan umum, fasilitas komunikasi/wartel dan sarana untuk penukaran uang asing. Untuk melihat mengenai fasilitas umum disekitar objek destinasi wisata selengkapanya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.28Penilaian Fasilitas Umum Taman Sriwedari
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Baik
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada Bak
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada Baik
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Ada
6 Pos dan tenaga keamanan
ada ada
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah
Tidak ada Tidak ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-44
sakit)8 Terdapat fasilitas
penukaran uang asingTidak ada Tidak
ada9 Hal
lain: .............................. Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
C.Kawasan Strategis Pariwisata Mangkunegaran C.1. Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran merupakan kediaman para pangeran Adipati Arya Mangkunegaran dan Keluarganya. Tempat tersebut dijadikan salah satu obyek pariwisata yang ada di Kota Surakarta. Rata-rata pengunjung di Pura Mangkunegaran mencapai ±1000 orang baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara, adapun tempat atau bagian yang menjadi Destinasi Wisata di Pura Mangkunegaran ini yaitu pendopo atau sering digunakan untuk upacara tradisional, Paringgitan yang sering digunakan sebagai tampat petunjukan wayang kulit/ tarian tradisional, Dalem angung sebagai tempat tinggal bagi Raja, dan juga sebagai museum pusaka-pusaka peninggalan raja-raja yeng terdahulu. Pada hari rabu dan Sabtu sekitar pukul 10.00-14.00 juga diadakan acara gamelan dan juga tarian tradisional di Pura Mangkunegaran acara tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang ke Pura mangkunegaran.
Aksesibilitas untuk menjangkau Pura Mangkunegaran juga cukup mudah bisa menggunakan kendaraan umum/ bis, Travel bagi pengunjung rombongan maupun menggunakan kendaraan Pribadi. Pura Mangkunegaran mudah dijangkau karena terletak tidak jauh dari Pusat Kota Surakarta.a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Untuk memasuki kawasan Pura Mangkunegaran wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 6000.00 di loket yang berada di bagian pintu masuk Pura
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-45
Mangkunegaran. Fasilitas yeng tersedia di Luar Destinasi Wisata Pura mangkunnegaran antara lain yaitu fasilitas tempat makan bagi pengunjung, kios souvenir (cinderamata) untuk oleh-oleh bagi para pengunjung, fasilitas duduk bagi pengunjung, area parkir bus, mobil maupun motor yang cukup luas. Fasilitas yang belum tersedia di luar obyek antara lain tempat tunggu antrian loket masuk, fasilitas kebersihan seperti tempat sampah/ tong sampah, toilet dan juga sarana air bersih.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.13 Gerbang dan Petunjuk arah Loket Pura Mangkunegaran
Kondisi luar disekitar objek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.29 Penilaian Kondisi Luar Pura Mangkunegaran
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Bangunan Loket Tiket Masuk
Ada Sedang dalam renovasi
2 Ruang/ kursi tunggu antrian
Tidak ada Tidak ada
3 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Tidak ada Tidak ada
4 Kebersihan area depan/luar
Ada Sangat baik
Terdapat petugas Pura yang selalu berjaga dan membersihkan sampah
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-46
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
5 Fasilitas/ tempat makan dekat obyek
Ada Kurang 1 warung tenda di dalam area pura mangkunegaran (halaman parkir)
6 Fasilitas/ kios souvenir (cinderamata)
Tidak Ada Cukup
7 Fasilitas duduk di luar area obyek
Ada Cukup Ada 6 tempat duduk yang cukup baik, menggunakan tempat duduk berbahan besi
8 Fasilitas Toilet luar Tidak ada Tidak ada9 Air bersih Tidak ada Tidak ada
10 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Cukup Bersih terawatt tanpa ada sampah
11 Area Parkir Bus Ada Cukup Tersedia area parkir pengunjung yang cukup luas antara parkir mobil pribadi dan bus dan sepeda motor di jadikan satu.
12 Area Parkir Mobil Ada Cukup Tersedia area parkir pengunjung yang cukup luas antara parkir mobil pribadi dan bus dan sepeda motor di jadikan satu.
13 Area Parkir Motor Ada Tersedia area parkir pengunjung yang cukup luas antara parkir mobil pribadi dan bus dan sepeda motor di jadikan satu.
14 Fasilitas keamanan Ada Baik15 Personel keamanan luar Ada16 Fasilitas keamanan
kebakaran luar gedung17 Hal
lain: ............................. Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
b) Penilaian Kondisi Internal Obyek
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-47
Fasilitas yang tersedia di internal obyek Pura Mangkunegaran antara lain yaitu Lembar/ Brosur Penjelasan mengenai obyek, media penanda arah kunjungan, jalur tapak jalan, fasilitas untuk tempat duduk bagi para wisatawan. Untuk kondisi kebersihan di Pura Mangkunegaran terlihat cukup bersih karena selalu dibersihkan secara periodik dan juga terdapat fasilitas tempat sampah, toilet, air bersi dan juga saluran drainase yang cukup lancar sehingga apabila terjadi hujan yang cukup lebat tidak akan terjadi genangan air di kawasan tersebut.
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016
Gambar 4.14 Pura Mangkunegaran
Kondisi internal disekitar objek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.30Penilaian Kondisi Internal Pura Mangkunegaran
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Lembar/ brosur peta area/ penjelasan obyek
Ada Baik
2 Media penanda arah kunjungan
Ada Baik
3 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Baik
4 Fasilitas Penjelasan Obyek
Ada Cukup
5 Fasilitas duduk di area Ada Baik Cukup bagus
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-48
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
obyek menggunakan besi
6 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Tidak ada Tidak ada
7 Fasilitas keamanan Ada Cukup Tidak tersedia pos keamanan namun terdapat petugas penjaga area Pura Mangkunegaran
8 Personel keamanan internal
Ada
9 Fasilitas Toilet Ada Cukup Bagus terawat
10 Air bersih Ada Baik11 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Baik
12 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada
13 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Ada
14 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Sangat baik
Tidak tersedia banyak tempat sampah, yang ditemukan hanya 3 didekat tempat pembelian tiket karena terdapat petugas kebersihan yang selalu standby di lokasi objek wisata Pura Mangkunegaran
15 Fasilitas keamanan kebakaran
16 Hal lain: ............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiPura mangkunegaran terletak 3 Km dari Pusat kota
Surakarta sehingga untuk menuju ke kawasan pura
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-49
Mngkunegaran wisatawan bisa menggunakan angkutan umum maupun kendaran pribadi. Faslitas penanda arah kunjungan juga banyak dijumpai di jalan-jalan Kota Surakarta dan juga akses jaringan komunikasi/signal juga sudah baik. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.31Penilaian Aksesibilitas Dan Komunikasi Pura
MangkunegaranNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis
Kondisi1 Jarak dari pusat
keramaianDalam radius 300-1 km dari
pusat kota2 Akses jalan darat Ada Baik3 Jalur transportasi darat
umum lokalAda Baik
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
ada ada Halte Solo trans tidak jauh dari obyek (100-200m)
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Baik Banyak terdapat dipapan penunjuk arah jalan
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada Baik Sangat baik karena terletak perkotaan
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar ObyekFasilitas umum guna menunjang kebutuhan wisatawan
di kawasan Pura Mangkunegaran antaralain yaitu tempat makan, tempat penginapan dan juga pos keamanan. Fasilitas yang masih belum ada antara lain vendor penyedia layanan akses komunikasi, fasilitas komunikasi (wartel), pusat informasi pariwisata (TIC), fasilitas kesehatan umum dan fasilitas penukaran uang asing. Fasilitas umum disekitar objek
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-50
destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.32 Penilaian Fasilitas Umum Pura Mangkunegaran
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Ada Ada banyak termpat makan di sekitar pura mangkunegaran dlam bentuk cafe/ RM/ Restorant
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada Cukup Ada disekitar Jalan Selamet Riyadi dan sekitarnya, dengan jarak 300-500 meter
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
ada ada
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak ada Tidak ada
6 Pos dan tenaga keamanan
Ada
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
9 Hal lain: Dekat dengan masjid, sekolah dan pertokoan Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
C.2. Pasar Antik TriwinduPasar Triwindu merupakan salah satu tempat destinasi
wisata yang berada di kota Surkarta, berlokasi di Jalan Diponegoro kawasan Ngarsopuro yang letaknya tidak jauh dari Pura Mangkunegaran. Pasar Triwindu sangat terkenal dikalangan para pecinta barang antik seluruh Indonesia, bahkan wisatawan dari mancanegarapun kerap mampir di pasar triwindu untuk membeli barang antik maupun hanya sekedar melihat lihat keunikan
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-51
barang yang dijual. karena, Pasar Triwindu tidak seperti pasar – pasar lain yang menjual barang pada umumnya, melainkan menawarkan barang – barang yang unik, antik bahkan barang-barang kuno juga bisa ditemui di Pasar Triwindu seperti Lampu Hias, Piring, Keris, Radio Model Kuno dan Roloboyo (Patung Pengantin). Pasar Triwindu buka setiap hari dari jam 08.00 pagi hingga jam 04.00 sore, Rata-rata jumlah pengunjung Pasar Triwindu mencapai ±100 orang per hari dan biasanya mengalami kenaikan jumlah pengunjung pada hari libur akhir pekan maupun hari libur nasional.
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016
Gambar 4.15 Pasar Triwindu Kota Surakarta
Pasar Triwindu juga memiliki tempat yang cukup strategis dan mudah di akses oleh pengunjung, baik menggunakan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua, dan juga bisa di akses dengan menggunakan jalan kaki sepanjang 100 Meter bagi pengunjung yang menggunakan Bus Trans Solo yang berhenti di Jl. Slamet Riyadi, selain itu juga tersedia tukang becak bagi pengunjung yang tidak ingin berjalan kaki.a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Untuk masuk ke dalam Pasar Triwindu tidak dikenakan tiket masuk, hanya saja membayar uang parkir kendaraan
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-52
bermotor bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan. Fasilitas yang tersedia Luar Destinasi Wisata Pasar Triwindu diantaranya area lahan parkir motor dan parkir mobil yang sudah terpilah sesuai peruntukannya, selain itu juga telah di sediakan tempat duduk yang terdapat di setiap sudut pasar dan juga di area kios kios yang berjualan, pada setiap blok juga tersedia tempat makan yang menyajikan banyak menu makanan seperti pecel, nasi goreng, dan juga nasi rames. Selain itu, untuk menjaga kebersihan juga tersedia pembuangan air yang cukup baik dengan struktur beton dan Tepat sampah pada setiap sudut kios. Untuk lebih lengkap mengenai peniilaian kondisi luar Pasar triwindu dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.33Penilaian Kondisi Luar Pasar Triwindu
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Bangunan Loket Tiket Masuk
Tidak ada Tidak ada Tidak ada tiket masuk Karena pasar umum
2 Ruang/ kursi tunggu antrian
Tidak ada Tidak ada
3 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Cukup
4 Kebersihan area depan/luar
Ada Cukup Area kurang teratur
5 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Ada Di sekitar objek banyak sekali warung makan atau kuliner
6 Fasilitas/kios souvenir (cinderamata)
ada ada Pedagang di dalam pasar triwindu banyak yang
7 Fasilitas duduk di luar area obyek
Ada Di koridor2/ trotoar ngarsopuro
8 Fasilitas Toilet luar Tidak ada Tidak ada9 Air bersih Tidak ada Tidak ada
10 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Baik
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-53
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
11 Area Parkir Bus Tidak ada Tidak ada Parkir bis bisa dipinggir jalan depan pasar triwindu, halaman pasar hanya untuk parkir kendaraan kecil
12 Area Parkir Mobil Ada Cukup depan pasar parkir kurang luas
13 Area Parkir Motor Ada Cukup ada di sebelah selatan objek wisata kondisi cukup baik
14 Fasilitas keamanan Tidak ada Tidak ada15 Personel keamanan luar Tidak ada Tidak ada16 Fasilitas keamanan
kebakaran luar gedungTidak ada Tidak ada
17 Hal lain: .............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
b) Penilaian Kondisi Internal ObyekFasilitas yang tersedia di dalam objek wisata untuk pengunjung diantaranya media penanda arah yang tersedia pada jalur tapak jalan yang terdapat di dalam area Destinasi Wisata, selain itu juga tersedia fasilitas tempat duduk untuk melepas lelah para pengunjung yang tersedia pada setiap masing masing kios. Selain itu di dalam Destinasi Wisata Pasar Antik Triwindu juga tersedia tempat makan. Untuk menjaga kebersihan di dalam Destinasi Wisata Pasar Antik Triwindu juga telah disediakan tempat sampah pada sudut kios dan area sekitarnya, selain itu juga di sediakan toilet sebanyak 4 titik lokasi.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-54
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016
Gambar 4.16 Fasilitas Toilet di Dalam Pasar Triwindu Kota Surakarta
Kondisi internal disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Tabel 4.34Penilaian Kondisi Internal Pasar Triwindu
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Lembar/ brosur peta area/ penjelasan obyek
Tidak ada Tidak ada
2 Media penanda arah kunjungan
Ada Baik
3 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Baik
4 Fasilitas Penjelasan Obyek
Tidak ada
5 Fasilitas duduk di area obyek
Ada Kurang hanya terdapat kursi kursi yang disediakan oleh pedagang
6 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Ada Kurang Ada 2 warung makan di dalam area obyek
7 Fasilitas keamanan Ada Baik Ada 2 pos keamanan
8 Personel keamanan internal
Ada
9 Fasilitas Toilet Ada Kurang Ada 4 toilet tetapi yang 2 rusak
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-55
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
10 Air bersih Ada Baik11 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Baik
12 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada
13 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Ada cukup bersih dan tertata dengan baik
14 Fasilitas keamanan kebakaran
Ada
15 Hal lain: ............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiAksesibilitas untuk menuju Destinasi Wisata cukup
mudah karena Pasar Triwindu terletak pada posisi yang cukup strategis serta dekat dengan area keramaian dan hanya berjarak 200 meter dari JL. Slamet Riyadi, sehingga pengunjung dapat menuju Destinasi Wisata dengan berjalan kaki ataupun menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi, selain itu juga tersedia cukup banyak penunjuk arah jalan menuju obyek sehingga lebih memudahkan pengunjung menuju area Destinasi Wisata. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.35Penilaian Aksesibilitas dan Komunikasi pasar triwindu
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Jarak dari pusat keramaian
200 m 200 meter terletak ditengah kota dan cukup terjangkau dengan masyarakat
2 Akses jalan darat Ada Baik
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-56
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
3 Jalur transportasi darat umum lokal
Ada Baik
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
ada Baik Depan pasar
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Baik
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada Baik
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar ObyekFasilitas umum yang tersedia pada area Destinasi
Wisata diantaranya tempat makan berupa bangunan permanen dan PKL yang menyediakan banyak menu makanan. Selain itu juga banyak tersedia fasilitas penginapan seperti hotel dan juga homestay di area sekitar. dan signal di area juga cukup baik karena Destinasi Wisata terletak di tengah tengah kota. Untuk melihat lebih lengkap fasilitas umum destinasi wisata pasar triwindu selengkapnya pada tabel diberikut ini.
Tabel 4.36 Penilaian Fasilitas Umum Pasar Triwindu
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Baik Dari kaki PKL, cafe/ resto banyak disekitar pasar triwindu
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada Baik Dengan radius 300-500 m
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada Baik
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak ada Tidak ada
6 Pos dan tenaga keamanan
Ada Cukup Ada 2 pos 4 personel
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah
Tidak ada Tidak ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-57
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
sakit)8 Terdapat fasilitas
penukaran uang asingTidak ada Tidak
ada9 Hal
lain: .............................. Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
D.Kawasan Strategis Pariwisata BalekambangD.1.Stadion Manahan
Stadion Manahan merupakan salah satu stadion berstandar Internasional yang ada di Indonesia. Selain memiliki fasilitas tribun terbuka di sisi timur, selatan dan utara, stadion Manahan juga dilengkapi dengan tribun tertutup (VIP) di sisi tribun bagian barat, lengkap dengan kursi penonton. Kapasitas di tribun stadion Manahan mampu menampung jumlah penonton hingga mencapai 35.000 orang. Stadion Manahan juga telah dilengkapi dengan empat menara lampu yang menunjang untuk penyelenggaraan kegiatan olah raga pada malam hari. Fasilitas lain yang menjadi satu dengan bangunan stadion Manahan diantaranya track lintasan lari/ atletik, lompat jauh, tenis meja, latihan yudo, latihan tarung drajat, ruang kesehatan, ruang sekretariat, ruang wartawan dan ruang konferensi pers.
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-58
Gambar 4.17 Stadion Manahan Kota Surakarta
Sedangkan di kompleks Gelora Manahan sendiri, fasilitas olah raga yang tersedia malah terbilang lebih lengkap dan beragam karena tersedia lapangan tenis, balap sepeda, bola voli, basket, bulu tangkis, ruang tenis meja, ruang bilyard, 3 buah lapangan sepak bola dan gedung olahraga (GOR).
Masyarakat Kota Surakarta memanfaatkan Stadion Manahan sebagai sarana untuk melakukan aktivitas olahraga, dimana hampir semua olahraga bisa dilakukan di Stadion Manahan dikarenakan di Stadion Manahan terdapat sekretariat masing-masing cabang olahraga yang juga membuka layanan olahraga di Stadion Manahan dengan jadwal tertentu. Selain itu setiap hari minggu pagi di Stadion Manahan digelar Sunday market , terdapat 1.142 PKL yang berjualan di Sunday Market dengan berbagai macam jenis dagangan.
Sarana aksesibilitas menuju Stadion Manahan mudah untuk dijangkau karena bus/angkutan melewati kawasan ini, diantaranya angkutan Solo Batik Trans dan angkutan kota lainnya. Sedangkan moda yang lain bisa digunakan adalah menggunakan becak, angkot maupun ojek.a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Untuk masuk ke dalam Stadion Manahan, tidak dikenakan tiket masuk kecuali di hari minggu paagi, setiap pengunjung yang masuk dikenakan tiket sebesar Rp. 500, 00 (lima ratus rupiah) per orang. Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, digerbang pintu masuk akan dikenakan pembayaran parkir kendaraan pribadi sebesar Rp. 1000,00 (seribu rupiah) untuk motor dan Rp. 2000,00 (dua ribu rupiah ) untuk mobil.
Fasilitas kebersihan sudah disediakan berupa tempat sampah yang diletakkan di banyak titik di kawasan ini, yang
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-59
terbuat dari keranjang besi dan sudah terpilah antara organik dan an-organik, akan tetapi kondisinya masih sangat kurang sehingga setiap selesai event atau acara di Stadion Manahan selalu tampak kotor. Fasilitas tempat makan disekitar obyek banyak tersedia sehingga pengunjung tidak mengalami kesulitan bila membutuhkan fasilitas ini.
Di Stadion Manahan sudah tersedia jaringan air bersih yang disediakan oleh PDAM. Saluran drainase dan pembuangan air hujan sudah ada, sehingga terjadi genangan apabila hujan. Yang masih kurang dari Stadion Manahan ini adalah Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) disisi sebelah selatan, apabila malam tampak gelap dan remang-remang sehingga seringkali disalahgunakan oleh masyrakat untuk hal-hal yang tidak pantas. Untuk lebih lengkap mengenai peniilaian kondisi luar Stadion Manahan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.37 Penilaian Kondisi Luar Stadion Mahanan
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Bangunan Loket Tiket Masuk
Ada Baik Ada 2 loket tiket pada venue tertentu cukup bagus, berbentuk bangunan permanen.
2 Ruang/ kursi tunggu antrian
Tidak ada Tidak ada
3 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Cukup terbuat dri keranjang besi, terpisah antara organik dan non organik
4 Kebersihan area depan/luar
Ada Baik cukup bersih
5 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Ada Baik cukup rapi dan bersih
6 Fasilitas/kios souvenir (cinderamata)
Ada Berupa kaos2 olahraga yang djual PKL
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-60
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
7 Fasilitas duduk di luar area obyek
Ada Cukup terbuat dari bambu dan semen
8 Fasilitas Toilet luar Ada Cukup Ada 3 toilet bangunan terbuat dari kayu dan bambu
9 Air bersih Ada Baik setiap sudut ada airbersih
10 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Baik cukup lancar
11 Area Parkir Bus Ada Baik cukup luas
12 Area Parkir Mobil Ada Baik Ada 2 area parkir mobil dan cukup luas
13 Area Parkir Motor Ada Baik Ada 4 area parkiran motor dan cukup luas
14 Fasilitas keamanan Tidak ada Tidak ada15 Personel keamanan luar Tidak ada Tidak ada16 Fasilitas keamanan
kebakaran luar gedung17 Hal
lain: ............................. Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
b) Penilaian Kondisi Internal ObyekFasilitas internal yang tersedia di Destinasi Wisata ini
diantaranya adalah penanda arah pengunjung, penjelasan/ informasi mengenai Destinasi Wisata dan fasilitas tempat duduk bagi pengunjung dengan kondisi cukup nyaman dan baik, fasilitas tempat makan bagi pengunjung di dalam obyek juga sudah disediakan berupa warung tenda/ PKL di beberapa tempat dalam kawasan. Fasilitas lain yang disediakan di internal obyek ini adalah fasilitas keamanan dengan personil kemananan.
Dengan luas 170.000 m², Stadion Manahan cukup untuk menampung parkir bus/ mobil/ motor dengan kapasitas 2.300
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-61
motor dan 300 mobil, area parkir ini berada di dalam kompleks Stadion Manahan. Stadion Manahan dilengkapi dengan 32 unit toilet yang tersebar di tribun penonton. Untuk fasilitas air bersih, saluran drainase dan pembuangan air bekas, fasilitas kebersihan berupa tempat sampah sudah disediakan di dalam kawasan. Terdapat 136 tempat sampah yang tersebar di area Stadion Manahan yang terbuat dari keranjang besi, dalam pelaksanaaan survey ditemukan 23 tempat sampah yang sudah tidak lagi bisa digunakan tetapi masih dipasang di dalan Stadion Manahan. Kondisi internal disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Tabel 4.38Penilaian Kondisi Internal Stadion Manahan
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Lembar/ brosur peta area/ penjelasan obyek
Ada Cukup terdapat di bagian depan stadion
2 Variasi Permaian anak Tidak ada Tidak ada3 Variasi Permaian
RemajaTidak ada Tidak ada
4 Media penanda arah kunjungan
Ada Cukup terbuat dari papan kayu dan besi
5 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Baik jalur aspal
6 Fasilitas Penjelasan Obyek
Ada Kurang
7 Fasilitas duduk di area obyek
Ada Baik terbuat dari semen/cor
8 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Tidak ada Tidak ada
9 Fasilitas keamanan Ada Baik Ada 2 pos satpam10 Fasilitas keamanan
PermainanTidak ada Tidak ada
Personel keamanan internal
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-62
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
11 Fasilitas Toilet Ada Baik Ada 7 toilet berbentuk bangunan permanen satu toilet tidak bisa digunakan
12 Air bersih Ada Baik di setiap sudut ada airbersih
13 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Baik lancar
14 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Cukup Ada 136 tempat sampah terbuat dari keranjang besi, ada 23 tempat sampah yang kondisinya sudah tidak bisa digunakan
15 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Ada Kurang berupa pendopo kecil
16 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Ada Cukup cukup bersih tidak ada sampah berserakan
17 Hal lain: ............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiDilihat dari letak geografis, Stadion Manahan cukup
strategis. Berdiri megah di tengah-tengah pusat kota, berdekatan dengan bandara, hotel, jalan raya dan pusat perbelanjaan menjadikan Stadion Manahan sebagai salah satu yang paling representatif dalam menggelar event olahraga skala nasional dan internasional olahraga. Stadion ini terletak di pusat kota Solo, tepatnya di Jalan Adi Sucipto, Manahan, Banjarsari, Solo yang berjarak 9 kilometer dari Bandara Internasional Adisumarmo.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-63
Dengan letak yang cukup strategis pencapaian kearah obyek cukup mudah karena disediakan angkutan dengan trayek menuju lokasi ini, banyak moda transportasi yang bisa dipakai untuk menuju kawasan ini. Pertandaan menuju lokasi obyek ini sudah banyak disediakan, terletak di jalan-jalan yang menuju kawasan ini, jaringan komunikasi juga cukup baik. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Tabel 4.39 Penilaian Aksesibilitas Dan Komunikasi Stadion Manahan
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Jarak dari pusat keramaian
500 m
2 Akses jalan darat Ada Baik3 Jalur transportasi darat
umum lokalAda Baik
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Ada Baik
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Baik
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada Baik
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar ObyekDisamping sebagai pusat aktivitas olahraga di Kota
Surakarta, Stadion Manahan juga merupakan salah satu tujuan kuliner. Ratusan pedagang kaki lima dengan bermacam dagangan dipusatkan di Stadion Manahan bagian utara (Jl, Menteri Supeno). Kuliner yang dijajakan beraneka ragam. Di antaranya cakwe, es pisang ijo, es tebu, sop, selat, hingga aneka buah serta makanan khas Kota Surakarta. Selain itu ada juga yang berjualan pakaian dan sepatu.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-64
Tempat penginapan maupun hotel juga banyak terdapat disekitar lokasi Stadion Manahan dengan radius 500 m s/d 1 km, seperti hotel agas dan hotel fave. Vendor atau penyediaan layanan akses, pusat informasi pariwisata (TIC), fasilitas kesehatan umum berupa klinik juga sudah tersedia di sekitar obyek ini. Fasilitas umum di sekitar objek destinasi selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.40Fasilitas Umum Stadion Manahan
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Baik Cafe dan RM
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada Radius 500m-1km
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada Baik
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak ada Tidak ada
6 Pos dan tenaga keamanan
Ada
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Ada
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
Tidak ada Tidak ada
9 Hal lain: ..............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
D.2.Taman Bale KambangTaman Balekambang saat ini telah menjadi ikon
heritage di Kota Surakarta yang berfungsi ekologis sebagai daerah resapan air, tata air kota dan hutan kota serta memperindah tata ruang kota dan juga sebagai tempat rekreasi masyarakat kota Surakarta dan sekitarnya. Taman Balekambang merupakan taman kota seluas 9,8 Ha yang dibangun pada tahun 1921 oleh KGPAA Mangkunegara VII.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-65
Taman Balekambang ini dibuka untuk umum, setiap hari senin s/d minggu, dengan rata-rata pengunjung setiap hari nya sekitar ± 3.000 ) tiga ribu) pengunjung di hari biasa dan 5.000 (lima ribu) pengunjung pada saat weekend. Pada event-event tertentu seperti pertunjukan musik, festival atau pertunjukan pengunjung bisa mencapai ± 7.000 (tujuh ribu). Tidak banyak wisatawan asing yang datang ke Taman Balekambang, setiap hari hanya ada 1-2 pengunjung international yang datang ke Taman Balekambang, akan tetapi apabila ada event bisa mencapai 15 wisatawan asing. Daya tarik dari taman balekambang adalah suasana alam yang masih sejuk dan alami, disamping itu berkunjung ke Taman Balekambang murah, karena tidak dikenakan tiket masuk bagi pengunjung. a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Untuk masuk ke dalam Stadion Manahan, tidak dikenakan tiket masuk kecuali hanya membayar parkir sebesar Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 3000 untuk mobil. Meskipun begitu terdapat bangunan loket masuk di depan pintu gerbang Taman Balekambang, yang sekarang lebih digunakan sebagai pos petugas keamanan.
Di kompleks Taman Balakembang tidak memiliki kantong parkir untuk menampung kendaraan pengunjung, masyarakat yang membaw kendaraan roda 4 harus memarkirkan mobilnya diluar Taman Balekambang.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-66
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016
Gambar 4.18 Gerbang Pintu Masuk Taman Bale Kambang
Ada beberapa fasilitas tempat makan, seperti Rumah Makan disekitar obyek sehingga pengunjung tidak mengalami kesulitan bila membutuhkan fasilitas ini. Di Taman Balekambang sudah tersedia jaringan air bersih, saluran drainase untuk meminimalisir genangan apabila hujan deras. Untuk lebih lengkap mengenai peniilaian kondisi taman bale kambang dapat dilihat pada tabel diberikut ini.
Tabel 4.41Penilaian Kondisi Luar Taman Bale Kambang
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Bangunan Loket Tiket Masuk
Tidak ada Buruk hanya membayar parkir untuk masuk kedalam objek wisata (ada bangunan loket masuk tetapi tidak digunakan karena masuk tidak dikenakan biaya)
2 Ruang/ kursi tunggu antrian
Tidak ada
3 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Sangat baik
Ada 31 tempat sampah, dengan memisahkan sampah organis dengan sampah
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-67
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
anorganik4 Kebersihan area
depan/luarKurang sampah
berserakan hingga di makan rusa yang berada di taman.
5 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Tidak ada
6 Fasilitas/kios souvenir (cinderamata)
Tidak ada Tidak ada
7 Fasilitas duduk di luar area obyek
Tidak ada Tidak ada
8 Fasilitas Toilet luar Ada Baik cukup bersih9 Air bersih Ada Baik
10 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Cukup baik
kondisi baik, dialirkan kedanau yang berada di taman
11 Area Parkir Bus Tidak ada Buruk Tidak ada lahan
12 Area Parkir Mobil Ada Buruk kurang memadai, parkir berada di luar taman balekambang tidak ada lahan parkir khusus, karena keterbatasan lahan dan balekambang merupakan situs cagar budaya
13 Area Parkir Motor Ada Buruk berada di samping UPT (didalam kawasan) namun kurang memadai karena paving blok parkir hanya seluar 200 meter sedangkan motor melebihi area parkir.
14 Fasilitas keamanan Ada Cukup Ada 2 pos satpam di dalam pintu masuk dalam
15 Personel keamanan luar Tidak ada Tidak ada16 Fasilitas keamanan
kebakaran luar gedung17 Hal
lain: ............................. Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-68
b) Penilaian Kondisi Internal ObyekUntuk mengenalkan Taman Balekambang ke
masyarakat secara luas, UPT Taman Balekambang Dinas Pariwisata Kota Surakarta setiap tahunnya selalu mencetak brosur/ leaflet tentang Taman Balekambang yang dibagikan pada event-event tertentu. Selain berfungsi sebagai taman ekologis, daerah resapan air dan hutan kota, Taman Balekambang juga sebagai tempat rekreasi. Untuk mendukung hal tersebut di sebelah barat taman, terdapat danau yang dilengkapi dengan perahu angsa/ bebek yang dbisa di sewa dengan harga Rp 15.000 untuk sekali naik sekali putaran danau. Di Taman Balekambang juga berfungsi sebagai tempat penangkaran rusa, burung merak dan hewan reptile.
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016
Gambar 4.19 Fasilitas Tempat Duduk dan Rekreasi Taman Bale Kambang
Kondisi prasarana dan fasilitas umum Taman Bale Kambang cukup bagus, untuk kebutuhan sarana air bersih selain dilayani oleh PDAM juga sudah meiliki sumur artetis
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-69
sebagai penyediaan air bersih. Kondisi drainase di dalam Taman Bale Kambang cukup baik, akan tetapi pada saat hujan cukup deras akan menimbulkan genangan.
Di Taman Bale Kambang terdapat kios yang menyediakan makanan/ minuman sederhana, juga area duduk bagi pengunjung, akan tetapi tempat duduk bagi pengunjung sangat kurang saat weeken sehingga pengunjung dapat menyewa tikar di dalam Taman Bale Kambang.
Fasilitas keamanan di Taman Bale Kambang didukung dengan adanya 8 petugas keamanan yang dibagi dalam 3 sift setiap harinya, berhaga selama 24 jam di Taman Bale Kambang. Kondisi internal disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut
Tabel 4.42Penilaian Kondisi Internal Taman Bale Kambang
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Lembar/ brosur peta area/ penjelasan obyek
Ada Bak
2 Variasi Permaian anak Ada Baik perahu bebek dari fiberglas dan ayunan
3 Variasi Permaian Remaja
Ada Baik perahu bebek dari fiberglas
4 Media penanda arah kunjungan
Ada Cukup cukup infromasi penunjuk arah objek wisata, yang dari Jl Ahmad Yani tetapi kalo dari manahan sangat kurang
5 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Cukup baik menggunakan paving blok motif dan jalur tanah
6 Fasilitas Penjelasan Obyek
Ada Kurang
7 Fasilitas duduk di area obyek
Ada Kurang Ada 27 tempt duduk Tetapi masih kurang, terutama saat weekend
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-70
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
8 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Ada Hanya ada kios penjual minuman dan snack
9 Fasilitas keamanan Ada10 Fasilitas keamanan
PermainanAda
Personel keamanan internal
Ada
11 Fasilitas Toilet Ada Baik Hanya ada 2 titik12 Air bersih Ada Baik13 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Cukup
14 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Baik Ada 31 tempat sampah
15 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Ada
16 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Cukup kebersihan kurang terjaga karena kurangnya kepedulian pengunjung dalam membuang sampah, sehingga ditemukan sampah yang berserakan ada juga sampah yang dimakan oleh rusa
17 Hal lain: ............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiTaman Balekambang terletak di Jalan
Balekambang nomor 1, Kota Surakarta. Taman ini terletak di sebelah utara Stadion Manahan yang juga merupakan landmark Kota Surakarta. Rute yang biasa digunakan oleh pengunjung dan wisatawan menuju Taman Balekambang adalah melalui sebelah utara Stadion Manahan melalui Jalan
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-71
R. Moh. Said atau melalui Jl. Ahmad Yani. Apabila menggunakan angkutan umum, pengunjung bias berhenti di Stadion Manahan untuk kemudian jalan kaki atau naik becak guna mencapai Taman Balekambang. Akan tetapi apabila menggunakan bus, bisa berhenti di depan Taman Balekambang memalui pintu masuk di Jl. Ahmad Yani.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.20 Peta Letak Taman Bale Kambang
Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.43Penilaian Aksesibilitas Dan Komunikasi Taman
BalekambangNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis
Kondisi1 Jarak dari pusat
keramaian1-2 km
2 Akses jalan darat Ada Baik3 Jalur transportasi darat Ada Baik Kendaraan
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-72
umum lokal umum tidak menjangkau depan taman balekambang
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Tidak ada
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Kurang
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada Baik
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar ObyekAda beberapa rumah makan disekitar Taman
Balekambang yang bisa melayani kebutuhan makan dan minum pengunjung yang ke Taman Balekambang. Fasilitas hotel ada dengan radius 1 km dari Taman Balekambang. Untuk fasilitas-fasilitas wartel, pos dan dan penukaran uang (money changer) tidak tersedia di sekitar Destinasi Wisata ini. Fasilitas umum disekitar objek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.44Penilaian Fasilitas Umum Taman Bale Kambang
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Kurang Dalam radius 200 m hanya diitemukan 1 RM
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Tidak ada Tidak ada
Dalam radius 1-2 km
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada Baik
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak ada Tidak ada
Akan diusahakan tahun depan
6 Pos dan tenaga keamanan
Ada
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Tidak ada Tidak ada
8 Terdapat fasilitas Tidak ada Tidak
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-73
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
penukaran uang asing ada9 Hal
lain: .............................. Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
D.3.Pasar Burung dan Pasar Ikan Hias DepokPasar burung dan pasar ikan hias depok, merupakan
tempat penjualan hewan terlengkap, khususnya jenis burung dan terbesar di Surakarta, selain itu harga burung di pasar depok juga menjadi acuan harga burung di pasar daerah lainnya karena pasar burung depok merupakan pasar burung yang termasuk pasar papan atas. Pasar burung dan pasar ikan depok setiap hari selalu ramai di datangi pengunjung baik pengunjung lokal maupun luar daerah Surakarta yang sengaja datang untuk mencari hewan peliharaan maupun hanya sekedar mampir untuk membeli pakan untuk burung peliharaannya. Luas wilayah pasar burung dan pasar ikan hias Depok kurang lebih seluas ±4 Ha dan Rata-rata jumlah pengunjung di pasar depok mencapai ± 300 orang per hari dan lebih ramai pengunjung ketika pada hari libur akhir pekan mapun hari libur nasional. Tidak hanya aktifitas jual beli burung maupun hewan lainnya, namun juga di pasar depok rutin diadakan event lomba burung kicau baik kelas menengah bawah maupun lomba burung kelas menengah keatas. Hampir Semua jenis burung dapat di temukan di pasar Depok baik burung endemik asli Indonesia maupun burung import seperti parot.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-74
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.21 Kondisi Pasar Burung Depok
Akses untuk menuju lokasi pasar burung dan pasar ikan hias Depok sangat mudah karena letak pasar yang berada di kota, selain itu pasar depok juga dekat dengan Destinasi Wisata lainnya seperti taman balai kambang dan stadion Manahan, untuk menuju pasar dapat di tempuh menggunakan kendaraan bermotor maupun kendaraan roda empat, atau angkutan umum seperti bus trans solo yang dilanjutkan dengan menggunakan becak dari halte menuju kepasar. Jarak pasar burung dan pasar ikan hias Depok dari pusat kota sejauh ±2 KM.a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Fasilitas luar yang terdapat di Destinasi Wisata pasar burung dan pasar ikan hias depok diantaranya, telah tersedia tempat parkir yang cukup luas yang terbagi menjadi parkir motor dan parkin mobil. Selain itu, kebersihan di pasar burung dan pasar ikan hias depok juga cukup terjaga karena setiap kios telah disediakan tempat sampah dan kran air bersih. Tempat toilet juga telah tersedia, pada masing masing tempat terdapat 6 kamar. Untuk kemanan luar pasar juga tersedia demi untuk menjamin rasa aman para pengunjung. Untuk lebih lengkap mengenai peniilaian kondisi pasar
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-75
burung dan pasar hias depok dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.45 Penilaian Kondisi Luar Pasar Burung Dan Pasar Ikan Hias Depok
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Kurang Ada 72 tempat sampah tersedia kondisi cukup bagus memiliki 2 jenis tempat sampah, tempat sampah plastik dan tempat sampah dari keranjang bambu
2 Kebersihan area depan/luar
Ada Kurang sampah masih berserakan belum disiplin dalam membuang sampah
3 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Ada Cukup Ada 6 tempat makan atau warung yang berada dekat obyek dan tempatnya cukup bersih
4 Fasilitas duduk di luar area obyek
Tidak ada Tidak ada
5 Fasilitas Toilet luar Ada Baik Ada 24 toilet luar kondisinya bersih terawat
6 Air bersih Ada Baik Ada 72 titik air bersih setiap kios di sediakan air bersih
7 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Baik terwat dan tidak banyak sampah
8 Area Parkir Bus ada Baik
9 Area Parkir Mobil Ada Baik cukup rapih dan di bedakan antara tempat parkkir motor dan mobil, luas
10 Area Parkir Motor Ada Baik rapih dan menggunakan paving blok
11 Fasilitas keamanan Ada Baik Ada 1 Pos keamanan12 Personel keamanan luar Ada Baik Ada 9 personel
keamanan13 Fasilitas keamanan
kebakaran luar gedungada ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-76
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
14 Hal lain: .............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
b) Penilaian Kondisi Internal ObyekFasilitas yang terdapat di dalam Destinasi Wisata pasar
burung dan pasar ikan hias depok diantaranya tempat makan, yang masih masing blok terdapat beberapa tempat makan, untuk mencari air bersih di dalam obyek juga cukup mudah karena selain disedaiakn air bersih pada masing masing kios juga di sediakan air bersih untuk pengunjung, selain itu pengunjung juga dapat beristirahat melepas lelah di area Destinasi Wisata pasar burung dan pasar ikan hias depok karena juga tersedia tempat duduk pada area dalam obyek maupun luar Destinasi Wisata. Untuk menjamin keselamatan, di pasar depok juga di sediakan alat pemadam api untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dan juga terdapat personil kemanan untuk menjaga ketertiban area pada pasar burng dan psar ikan hias depok.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.22 Fasilitas Kamar Mandi dan Tempat Duduk Pasar Burung
Kondisi internal destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-77
Tabel 4.46 Penilaian Kondisi Internal Pasar Burung Dan Pasar Ikan
Hias DepokNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis Kondisi
1 Fasilitas duduk di area obyek
Ada Cukup
2 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Ada Ada 6 tempat makan atau warung dan kondisinya cukup bersih
3 Fasilitas keamanan Ada Baik4 Personel keamanan
internalAda Baik Ada 9 personel
kemanan5 Fasilitas Toilet Ada Cukup 24 toilet terawat
namun tidak dibedakan antara toilet pria dan wanita
6 Air bersih Ada Baik Ada 72 tempat air bersih dan setiap kios disediakan air bersih untuk pasar ikan
7 Saluran drainase dan pembuangan air
Ada Baik
8 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Cukup 72 tempat sampah tersedia pada masing-masing kios pasar ikan
9 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Kurang Pedagang kurang disiplin dan masih membuang sampah sembarangan
10 Fasilitas keamanan kebakaran
Ada
11 Hal lain: ............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiAksesibilitas pada Destinasi Wisata pasar burung dan
pasar ikan hias depok cukup mudah jika menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat, namun akan merasa kesulitan bagi pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi karena jarak pemberhentian angkutan
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-78
umum bus trans solo yang cukup jauh. Dan cukup melelahkan jika di tempuh dengan menggunakan jalan kaki. namun jika malas untuk berjalan kaki dapat meminta tukang becak untuk mengantarkan ke lokasi Destinasi Wisata, karena di jalur Destinasi Wisata pasar burng dan pasar ikan hias depok tersedia tukang becak. Untuk akses jaringan komunikasi cukup mudah karena lokasi obyek yang masih cukup dekat dengan pusat kota. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Tabel 4.47Penilaian Aksesibilitas Dan Komunikasi
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Jarak dari pusat keramaian
2 km
2 Akses menuju lokasi Ada cukup mudah jika menggunakan mobil atau motor pribadi namun untuk penjung luar daerah sebaiknya menggunakan travel atau andong
3 Jalur transportasi darat umum lokal
Tidak ada Tidak ada
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Tidak ada Tidak ada
5 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada cukup mudah ditemukan penunjuk arah menuju area objek karena penunjuk arah terpasang di area area strategis yang mudah dilihat oleh pengunjung
6 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-79
d) Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar ObyekFasilitas umum yang tersedia di area Destinasi Wisata pasar burung dan pasar ikan hias depok yang dapat ditemukan diantaranya, warung makan, baik warung makan yang menggunakan bangunan permanen maupun kaki lima yang menawarkan berbagai menu makanan. Namun akan sangat kesulitan untuk menemukan tempat penginapan maupun fasilitas umum lainnya karena letak area Destinasi Wisata yang minim akan fasilitas penginapan dan lainnya.
Tabel 4.48Penilaian fasilitas umum Pasar Burung dan Pasar Ikan Hias
DepokNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Ada 6 tempat makan disekitar obyek kondisinya bersih
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Tidak ada Tidak ada
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada Ada
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak ada Tidak ada
6 Pos dan tenaga keamanan
Ada
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Tidak ada Tidak ada
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
Tidak ada Tidak ada
9 Hal lain: ..............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
E.Kawasan Strategis Pariwisata Kampung Batik Laweyan.Kawasan Kampung Batik Laweyan merupakan Destinasi
Wisata belanja batik yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik tiap harinya, dan semakin banyak pada hari libur. Mereka
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-80
datang berombongan maupun sendiri-sendiri menggunakan mobil pribadi. Sedangkan wisatawan asing/ internasional yang datang di Destinasi Wisata ini tidak setiap hari ada. Untuk hari sabtu minggu sering datang bersama rombongan maupun datang sendiri-sendiri.
Layanan di Destinasi Wisata yang disukai pengunjung diantaranya adalah belanja batik maupun souvenir untuk sendiri maupun oleh-oleh untuk rekan dan kerabat mereka.
Sarana aksesibilitas menuju Kampung Batik Laweyan mudah untuk dijangkau karena bus/angkutan melewati kawasan ini, diantaranya angkutan Solo Batik Trans dan angkutan kota lainnya. Sedangkan moda yang lain bisa digunakan adalah menggunakan becak, angkot maupun ojek.a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Sebagai sebuah kawasan, tidak ada loket pembelian tiket untuk memasuki kawasan ini. Fasilitas kebersihan sudah disediakan berupa tempat sampah yang diletakkan di banyak titik di kawasan ini, sehingga kebersihan cukup terjaga. Fasilitas tempat makan disekitar obyek banyak tersedia sehingga pengunjung tidak mengalami kesulitan bila membutuhkan fasilitas ini.
Fasilitas kios cindera mata atau kios souvenir banyak terdapat di luar obyek dengan kondisi cukup baik. Di lingkungan Kampung Batik Laweyan ini terdapat beberapa sitting group atau tempat duduk pengunjung, tetapi masih jarang dan jaraknya berjauhan. Fasilitas toilet toilet umum hanya terdapat di beberapa titik seperti di Pasar oleh-oleh Jongke sebagai titik parkir untuk bus. Sebagai sebuah kawasan sudah tersedia jaringan air bersih yang disediakan oleh PDAM. Saluran drainase dan pembuangan air hujan sudah ada kawasan kampong batik laweyan ini. Untuk jalan Rajiman belum tersedia saluran drainase di kanan kiri jalan sehingga terjadi genangan apabila hujan.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-81
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.23 Papan Informasi Kampung Batik Laweyan
Area parkir disediakan di luar obyek berupa parkir sepeda motor, parkir mobil pribadi dan parkir untuk bus kecil. Tetapi untuk sebuah kawasan Kantong parkir masih dirasa kurang karena hanya ada di Pasar oleh-oleh. Selebihnya adalah parkr privat yang disediakan masing-masing galeri ataupun parker on the street.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.24 Parkir On The Street Kampung Batik Laweyan
Untuk fasilitas keamanan dan personil tidak disediakan di luar Destinasi Wisata. Juga tidak terdapat fasilitas pengamanan terhadap kebakaran berupa hydrant. Untuk lebih lengkap mengenai peniilaian kondisi Kampung Batik Laweyan pada tabel dibawah ini.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-82
Tabel 4.49Penilaian Kondisi Luar Kampung Batik Laweyan
No ASPEK Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Kurang
2 Kebersihan area depan/luar Ada3 Fasilitas/tempat makan
dekat obyekAda
4 Fasilitas/Kios souvenir (cindera mata)
Ada
5 Fasilitas duduk di luar area obyek
Ada
6 Fasilitas Toilet luar Tidak ada7 Air bersih Tidak ada8 Saluran drainase dan
pembuangan airAda
9 Area Parkir Bus Tidak ada Tidak ada10 Area Parkir Mobil Tidak ada Tidak ada11 Area Parkir Motor Tidak ada Tidak ada12 Fasilitas keamanan Tidak ada Tidak ada13 Personel keamanan luar Tidak ada Tidak ada14 Fasilitas keamanan
kebakaran luar gedungTidak ada Tidak ada
15 Hal lain: ....................................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
b) Penilaian Kondisi Internal Destinasi WisataFasilitas internal yang tersedia di Destinasi Wisata ini
diantaranya adalah penanda arah pengunjung, penjelasan/ informasi mengenai Destinasi Wisata dan fasilitas tempat duduk bagi pengunjung dengan kondisi cukup nyaman dan baik, fasilitas tempat makan bagi pengunjung di dalam obyek juga sudah disediakan berupa rumah makan maupun warung makan di beberapa tempat dalam kawasan. Fasilitas lain yang disediakan di internal obyek ini adalah fasilitas keamanan dengan personil kemananan.
Fasilitas toilet umum hanya terdapat di Pasar oleh-oleh Jongke. Untuk di dalam kawasan disediakan di masing-masing gallery batik yang ada. Kebersihan sudah cukup baik di dalam
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-83
kawasan kampong batik laweyan ini. Untuk fasilitas air bersih, saluran drainase dan pembuangan air bekas, fasilitas kebersihan berupa tempat sampah sudah disediakan di dalam kawasan. Untuk kebersihan area di dalam Destinasi Wisata sudah cukup bersih. Fasilitas pemadam kebakaran berupa hydrant belu tersedia di kawasan Kampung Batik Laweyan.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.25 Fasilitas Tempat Duduk dan Kebersihan
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.26 Fasilitas Toilet dan Papan Petunjuk Arah Kampung Laweyan
Kondisi internal disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Tabel 4.50Penilaian Kondisi Internal Kampung Batik Laweyan
No ASPEK Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Lembar/ brosur peta area/ Ada Buruk Peta kawasan di
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-84
No ASPEK Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
penjelasan obyek pinggir jalan menuju kawasan dengan kondiis tulisan memudar
2 Media penanda arah kunjungan
Ada Cukup
3 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Baik
4 Fasilitas Penjelasan Obyek
Ada Cukup
5 Fasilitas duduk di area obyek
Tidak ada Tidak ada
Fasilitas duduk ada di masing-masing toko
6 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Tidak ada Tidak ada
7 Fasilitas keamanan Ada anggota linmas yang sering melakukan patroli keliling dalam kawasan
8 Personel keamanan internal
Ada anggota linmas yang sering melakukan patroli keliling dalam kawasan
9 Fasilitas Toilet Ada Baik Di masing-masing toko, beberapa toko hanya kamar mandi saja tidak ada toilet.
10 Air bersih Ada Baik11 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Baik
12 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Kurang
13 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Tidak ada Tidak ada
14 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Cukup berih
15 Fasilitas keamanan kebakaran
16 Hal lain: ..............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan Komunikasi
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-85
Jarak Destinasi Wisata ini dari pusat kota lebih kurang 2 km meter, dengan pencapaian kearah obyek cukup mudah karena disediakan angkutan dengan trayek menuju lokasi ini. Banyak moda yang bisa dipakai untuk menuju kawasan ini. Yang masih kurang adalah keberadaan kantong-kantong parkir sehingga pengunjung yang datang berombongan menggunakan bus besar tidak terlalu jauh jalan kaki menuju kampung laweyan.
Pertandaan menuju lokasi obyek ini sudah banyak disediakan, terletak di jalan-jalan yang menuju kawasan ini. jaringan komunikasi juga cukup baik. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Tabel 4.51Penilaian Aksesibilitas Dan Komunikasi Kampung Batik
LaweyanNo ASPEK Keberad
aanKondisi Deskripsi
Kondisi1 Jarak dari pusat keramaian 2-3 km dari pusat
kota2 Akses Gang Dalam Kampung ada Cukup3 Jalur transportasi darat
umum lokalada Berhenti di jalan
raya4 Tempat pemberhentian
kendaraan umumAda
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada
8 Sebutkan titik-titik vital disekitar obyek ini: ................................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum Sekitar ObyekTempat makan banyak terdapat di sekitar Destinasi
Wisata ini berupa warung makan, restoran maupun warung warung PKL. Tempat penginapan maupun hotel juga banyak terdapat disekitar lokasi Destinasi Wisata ini karena dekat
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-86
dengan pusat kota Surakarta. Vendor atau penyediaan layanan akses, pusat informasi pariwisata (TIC), fasilitas kesehatan umum berupa klinik juga sudah tersedia di sekitar obyek ini.
Untuk fasilitas-fasilitas wartel, pos dan tenaga keamanan, dan penukaran uang (money changer) tidak tersedia di sekitar Destinasi Wisata ini.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.27 Hotel dan Masjid di Kawasan Kampung Batik Laweyan
Fasilitas umum disekitar objek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.52Penilaian Fasilitas Umum Kampung Batik Laweyan
No ASPEK Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wartel)
Ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak ada
6 Pos dan tenaga keamanan Tidak ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-87
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Tidak ada
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
9 Hal lain: ..................................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan Olah Data, 2016
F.Kawasan Strategis Pariwisata Jurug F.1. Taman Satwataru Jurug
Taman satwa Taru Jurug/kebun binatang jurug, merupakan satu satunya Destinasi Wisata kebun binatang di kota Surakarta yang memiliki area seluas 13,940 Ha. kebun binatang jurug memiliki tempat yang cukup strategis dan juga memiliki pemandangan yang indah dan sejuk. selain itu, kebun binatang jurug juga menawarkan jenis spesies hewan dan tumbuhan yang lebih beraneka ragam dan terus melakukan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan pengunjung sehingga dapat bersaing dengan kebun binatang lainnya.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.28 Gerbang Masuk dan Loket Satwa Taru Jurug
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-88
Jumlah pengunjung Destinasi Wisata Kebun Binatang Jurug dari bulan januari 2016 hingga oktober 2016 sebanyak 289.249 orang. Kebun Binatang Jurug buka setiap hari dari jam 08.00 - 17.00 dengan biaya tiket masuk sebesar 13.000 Rupiah per orang. Layanan di Kebun Binatang Jurug yang disukai oleh pengunjung salah satunya ialah biaya paket edukasi yang cukup terjangkau dan juga fasilitas hiburan yang cukup banyak, seperti dapat naik gajah, kuda dan juga unta.a) Penilaian Kondisi Luar Destinasi
Kondisi infrastruktur yang telah tersedia di luar destinasi wisata Taman Satwa Taru jurug diantaranya sebagai berikut :1. Bangunan Loket Tiket Masuk
Kondisi fisik loket tiket masuk baik, meskipun demikian masih terdapat kekurangan dalam melakukan pelayanan terhadap wisatawan dimana loket cukup banyak namun hanya 2 saja yang difungsikan melayani (dibuka). Kondisi ini menyebabkan antrian loket cukup panjang dan membuat pengunjung menjadi tidak nyaman.
2. Fasilitas kebersihan (tempat sampah)Kondisi fasilitas kebersihan cukup baik, dan dilihat dari sisi jumlah juga cukup memadai.
3. Kebersihan area depan/luarHasil pengamatan kebersihan area depan destinasi menunjukan kondisi yang cukup baik, pengelola dan pengunjung sudah memperhatikan kebersihan area di luar maupun di dalam destinasi.
4. Fasilitas/tempat makan dekat obyekFasilitas/tempat makan yang berada dekat obyek tersedia dan jumlahnya cukup mewadahi, namun pengunjung
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-89
harus pandai memilih tempat makan yang terjaga kebersihan dan kualitas makanannya.
5. Fasilitas/kios souvenir (cinderamata)Kios souvenir tersedia pada destinasi ini, kondisinya juga cukup baik
6. Fasilitas Toilet luarPada luar kawasan terdapat toilet yang berada 1 lokasi dengan mushola, kondisi toilet cukup baik dan bersih.
7. Air bersihFasilitas air bersih baik dan mencukupi kebutuhan pengunjung maupun pengelolaan destinasi wisata.
8. Saluran drainase dan pembuangan airSaluran drainase tersedia, dalam kondisi yang cukup baik dan tidak tersumbat.
9. Parkir Pada destinasi ini tersedia 3 jenis lokasi parkir yaitu parkir bus, parkir motor dan parkir mobil. Kondisi lokasi parkir kendaraan cukup baik.
10. KeamananKemanan destinasi cukup baik, dimana tersedia personil keamanan yang mewadahi serta
Kondisi luar destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.53Penilaian Kondisi Luar Destinasi Wisata Taman Satwataru
JurugNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripsi Kondisi
1 Bangunan Loket Tiket Masuk
Ada Baik Ada banyak loket berjajar, tp pada saat kesana hanya 2 loket yang dfungsikan melayani (dibuka)
2 Ruang/ kursi tunggu antrian
Tidak ada tidak tersedia kursi untuk antre, yang
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-90
di sediakan untuk antre megunakan alur antre dengan raling besi
3 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada Cukup Ada 6 tempat sampah yang tersedia
4 Kebersihan area depan/luar
Ada Cukup
5 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Ada Cukup
6 Fasilitas/kios souvenir (cinderamata)
Ada Cukup
7 Fasilitas duduk di luar area obyek
Tidak ada Tidak ada
8 Fasilitas Toilet luar Ada Bak Jadi satu dengan musholla yang letaknya diluar
9 Air bersih Ada Baik10 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Cukup
11 Area Parkir Bus Ada Cukup
12 Area Parkir Mobil Ada Cukup13 Area Parkir Motor Ada Buruk14 Fasilitas keamanan Ada Cukup15 Personel keamanan luar Ada Cukup16 Hal
lain: ............................. Sumber: Hasil Observasi Lapangan, olah data, 2016
b) Penilaian Kondisi Internal DestinasiTaman Satwa Taru Jurug menawarkan beragam variasi
permainan yang terbagi menjadi 2 yaitu kategori remaja dan anak. Kondisi fasilitas permainan ini cukup baik. Sementara itu untuk koleksi binatang pada destinasi ini cukup lengkap, namun masih ada kekurangan dimana masih banyak ditemukan fasilitas kandang binatang terbatas dan kurang informatif (tidak semua binatang ada papan penjelasan). Keterbatasan biaya perawatan menjadi salah satu alasan pengelola Taman Wisata Satwa Taru Jurug.
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-91
Untuk fasilitas jalur tapak jalan bagi pengujung memiliki kondisi yang cukup baik dan telah tersedia penunjuk arah untuk lebih memudahkan bagi pengunjung. Untuk menjamin kemanan pengunjung pada setiap kandang juga di sediakan raling.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.29 Fasilitas Shelter Satwa Taru Jurug
Kondisi internal destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.54Penilaian Kondisi Internal Taman Satwa Taru Jurug
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Variasi Permaian anak Ada Cukup Ada 15 variasi tempat permainan anak
2 Variasi Permaian Remaja
Ada Cukup Ada 2 variasi permainan remaja
3 Koleksi Binatang Ada Baik Ada sekitar 200an binatang
4 Kondisi Binatang Ada Cukup5 Kondisi Fasilitas
kandang binatangAda Kurang Ada banyak
kandag yang kondisnya rusak dan hanya diperbaiki “seadanya”
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-92
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
dengan alasan biaya yang mhal
6 Fasilitas Penjelasan Binatang
Ada Kurang Banyak yang sudah tidak jelas tulisaanya (luntur) papan nama kecil tidak terliht.
7 Keamanan Kandang Ada Kurang8 Media penanda arah
kunjunganAda Kurang
9 Jalur tapak jalan di dalam area
Ada Cukup
10 Fasilitas duduk di area obyek
Ada Kurang
11 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Ada Cukup Untuk yang berada dishelter cukup baik, tp warung2 PKL kondisinya kurang layak
12 Fasilitas keamanan Ada Baik13 Fasilitas Keamanan
PermainanAda Baik
14 Personel keamanan internal
Ada Bak
15 Fasilitas Toilet Ada Baik Ada 25 toilet16 Air bersih Ada Baik17 Saluran drainase dan
pembuangan airAda Cukup
18 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Ada 125 tempat sampah tersedia
19 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Ada Ada Kondisi kurang layak
20 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Kurang
21 Hal lain: ............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan dan olah data, 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan Komunikasi
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-93
Aksesibilitas untuk menuju Taman Satwa Taru Jurug cukup mudah. Letak Destinasi Wisata yang cukup strategis dan berada pada jalur utama kota Surakarta – Karanganyar. Jarak tempuh ke lokasi destinasi dari pusat kota sejauh ±6 Km.
Untuk menuju Destinasi Wisata juga cukup mudah karena banyak ditemui papan informasi pada tempat tempat strategis yang mudah dilihat oleh pengunjung dan juga penunjuk arah jalan yang cukup banyak. Selain itu akses jaringan komunikasi juga cukup baik karena tidak jauh dari pusat kota.
Tabel 4.55Penilaian Aksesibilatas dan Komunikasi Taman Satwa Taru
JurugNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis
Kondisi1 Jarak dari pusat
keramaian6 km
2 Akses jalan darat Ada Cukup Mudah, memnggunakan kendaraan umum bisa berhenti di depan satwataru
3 Jalur transportasi darat umum lokal
Ada Baik
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Tidak ada Tidak ada
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Ada Cukup
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada Cukup
Sumber: Hasil Survey Lapangan, olah data, 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar DestinasiFasilitas umum yang terdapat di sekitar Area Destinasi
Wisata Taman Satwa Taru Jurug antara lain sebagai berikut :1. Tempat makan di sekitar obyek2. Tempat penginapan di sekitar obyek3. Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-94
4. Pos dan tenaga keamananTempat makan di seskitar destinasi ada 2 pilihan
tempat makan dengan bangunan permanen maupun kaki lima. Pada kawasan ini juga tersedia fasilitas hotel maupun homestay di dekat area Destinasi Wisata.
Kondisi Fasilitas Umum disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.56Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar Taman RonggowarsitoNo Aspek Keberad
aanKondisi Deskripis
Kondisi1 Tempat makan di sekitar
obyekAda Ada 23 tempat
makan atau warung
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Ada Dengan jarak 500-1 km dari obyek
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Ada
4 Fasilitas telekomunikasi lain (wifi)
Ada Ada tetapi hanya untuk kantor pengelola saja, sedangkan untuk pengunjung umum belum ada.
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak ada
6 Pos dan tenaga keamanan
Ada
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Tidak ada
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
9 Hal lain: ..............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan, olah data 2016
F.2. Taman Ronggowasito-Jembatan Bengawan SoloTaman Ronggowasito terletak berdekatan dengan Taman
Wisata Satwa Taru Jurug. Kondisi taman ini kurang terawat, selain
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-95
itu fasilitas yang tersedia pada kawasan sangat terbatas menyebabkan taman tersebut kurang populer di kalangan masyarakat Kota Solo. Taman Ronggowarsito berada disebelah sungai bengawan solo. Pada musim penghujan, taman ini seringkali tergenang bahkan beberapa kali terjadi banjir.
Taman Ronggowarsito yang masih asri dan dipenuhi pepohonan yang cukup rindang membuat taman tersebut cukup sejuk dan nyaman untuk tempat bersantai bagi warga Kota Solo.
Sumber: Hasil Survey, 2016
Gambar 4.30 Suasana Taman Ronggowarsito
a) Penilaian Kondisi Luar ObyekFasilitas yang telah tersedia di luar Destinasi Wisata
Taman Ronggowarsito sangat terbatas. Taman ini hanya memiliki fasilitas tempat makan saja, meskipun demikian kondisi tempat makan kurang terjaga kebersihannya. Sementara itu fasilitas lain seperti fasilitas kebersihan (tempat sampah), fasilitas duduk di luar area obyek, fasilitas toilet luar, air bersih, saluran drainase dan pembuangan air, parkir dan keamanan tidak tersedia pada kawasan
Kondisi infrastruktur disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.57Penilaian Kondisi Luar Taman Ronggowarsito
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-96
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripsi Kondisi
1 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Tidak ada Tidak ada
2 Kebersihan area depan/luar
Tidak ada Tidak ada
3 Fasilitas/tempat makan dekat obyek
Ada Kurang Ada 2 tempat makan dekat obyek tetapi kurang bersih
4 Fasilitas duduk di luar area obyek
Tidak ada Tidak ada
5 Fasilitas Toilet luar Tidak ada Tidak ada
6 Air bersih Tidak ada Tidak ada
7 Saluran drainase dan pembuangan air
Tidak ada Tidak ada
8 Area Parkir Bus Tidak ada Tidak ada
9 Area Parkir Mobil Tidak ada Tidak ada
10 Area Parkir Motor Tidak ada Tidak ada
11 Fasilitas keamanan Tidak ada Tidak ada
12 Personel keamanan luar Tidak ada Tidak ada
13 Fasilitas keamanan kebakaran luar gedung
Tidak ada Tidak ada
14 Hal lain: .............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan, olah data 2016
Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016Gambar 4.31 Kondisi Kebersihan di Sekitar Taman
Ronggowarsito
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-97
b) Penilaian Kondisi Internal Destinasi WisataFasilitas yang terdapat di internal taman
Ronggowarsito antara lain yaitu warung makan, tempat duduk bagi pengujung dan juga tempat peneduh. Fasilitas yang masih belum tersedia antara lain fasilitas kebersihan/ tempat sampah, toilet, fasilitas permainan anak dan remaja, sarana air bersih dan fasilitas keamanan. Minimnya fasilitas yang ada di taman Ronggowarsito bedampak pada sepinya pengunjung yang ada di taman tersebut. Sumber: Hasil Survey Lapangan, 2016
Gambar 4.32 Kondisi Warung Makan Taman Ronggowarsito
Kondisi internal disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut ini.
Tabel 4.58Penilaian Kondisi Internal Destinasi Wisata
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Variasi Permaian anak Tidak ada Tidak ada
2 Variasi Permaian Remaja
Tidak ada Tidak ada
3 Media penanda arah kunjungan
Tidak ada Tidak ada
4 Jalur tapak jalan di dalam area
Tidak ada Tidak ada
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-98
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
5 Fasilitas Penjelasan Obyek
Tidak ada Tidak ada
6 Fasilitas duduk di area obyek
Ada Berupa tikar lesehan yang disediakan oleh pemiliki warung
7 Fasilitas/tempat makan di dalam area
Ada Kurang Ada 6 tempat makan tetapi kurang bersih tempatnya
8 Fasilitas keamanan Tidak ada Tidak ada
9 Fasilitas keamanan Permainan
Tidak ada Tidak ada
10 Personel keamanan internal
Tidak ada Tidak ada
11 Fasilitas Toilet Tidak ada Tidak ada
12 Air bersih Tidak ada Tidak ada
13 Saluran drainase dan pembuangan air
Tidak ada Tidak ada
14 Fasilitas kebersihan (tempat sampah)
Tidak ada Tidak ada
15 Fasilitas peneduh untuk pengunjung
Ada
16 Pandangan sekilas tentang Kebersihan area
Buruk sampah berserakan tanpa penampung, kumuh.
17 Hal lain: ............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan, olah data 2016
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiAksesibilitas pengunjung Taman Ronggowarsito cukup
mudah, taman ini berada dekat dengan jalan raya menuju Kabupaten Karanganyar. Pengunjung dapat mengakses lokasi wisata ini dengan menggunakan transportasi darat seperti mobil maupun motor. Jarak tempuh ke lokasi destinasi ini dari pusat keramaian sejauh 6 km. Jaringan komunikasi (signal) cukup baik sehingga para pengunjung bisa berkomunikasi
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-99
menggunakan Handpone maupun alat komunikasi lainnya. Kondisi aksesibilitas dan komunikasi disekitar obyek destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.
Tabel 4.59Penilaian Aksesibilitas dan Komunikasi Taman Ronggowarsito
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Jarak dari pusat keramaian
6 km
2 Akses jalan darat Ada Baik di tepi jalan raya
3 Jalur transportasi darat umum lokal
Ada Cukup cukup susah karena tidak tersedai angkot
4 Tempat pemberhentian kendaraan umum
Tidak ada Tidak ada
6 Penanda arah menuju lokasi obyek
Tidak ada Tidak ada
7 Akses Jaringan komunikasi (signal)
Ada
Sumber: Hasil Observasi Lapangan, olah data 2016
d) Penilaian Fasilitas Umum Sekitar ObyekFasilitas Umum lain yang menunjang wisata di Taman
Ronggowarsito adalah tempat makan. Fasilitas ini berada di sekitar obyek taman Ronggowarsito. Pada lokasi ini terdapat 6 warung, yang sebagian besar berupa warung kaki lima. Fasilitas umum lain disekitar destinasi terbatas karena lokasi cukup jauh dari pusat kota. Fasilitas umum yang belum tersedia antara lain fasilitas wifi untuk pengunjung, pos dan tenaga keamanan dan fasilitas kesehatan umum. Untuk melihat fasilitas umum selengkapnya di sekitar objek
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-100
destinasi wisata selengkapnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.60Penilaian Fasilitas Umum di Sekitar Taman Ronggowarsito
No Aspek Keberadaan
Kondisi Deskripis Kondisi
1 Tempat makan di sekitar obyek
Ada Kurang
2 Tempat penginapan di sekitar obyek
Tidak ada Tidak ada
3 Vendor penyedia layanan akses komunikasi
Tidak ada Tidak ada
4 Fasilitas wifi Tidak ada Tidak ada
5 Pusat Informasi pariwisata (TIC)
Tidak ada Tidak ada
6 Pos dan tenaga keamanan
Tidak ada Tidak ada
7 Fasilitas kesehatan Umum (klinik/rumah sakit)
Tidak ada Tidak ada
8 Terdapat fasilitas penukaran uang asing
Tidak ada Tidak ada
9 Hal lain: ..............................
Sumber: Hasil Observasi Lapangan, olah data 2016
G.Kawasan Strategis Pariwisata Budaya dan Pendidikan 1.Taman Budaya Jawa Tengah
Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) atau juga disebut Taman Budaya Surakarta (TBS) adalah adalah suatu tempat yang menjadi wadah pengembangan, penelitian, dokumentasi, dan apresiasi seni-budaya Indonesia yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. TBJT erdampingan dengan dua kampus yaitu Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta Pendopo Ageng yang letaknya paling depan di antara bangunan lainnya di TBJT sering menjadi tempat pertunjukan wayang kulit Jum’at Kliwon, keroncong Asli dan dan pergelaran kesenian lainnya.
Pendopo Ageng Taman Budaya Jawa Tengah ini diapit oleh dua gedung, sebelah kiri terdapat Teater Arena sebagai ruang
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-101
pertunjukan dan sebelah kanan terdapat Galeri Seni Rupa yang sering digunakan untuk memajang karya-karya visual. Disekitar Galeri Seni Rupa, terdapat perpustakaan yang berisi berbagai koleks buku seni budaya dan naskah-naskah pementasan.a) Penilaian Kondisi Internal Obyek Wisata
Fasilitas pada destinasi wisata Taman Budaya Jawa Tengah antara lain : 1. Pendapa ageng2. Pendapa alit3. Teater arena4. Galeri senirupa5. Ruang dokumentasi (audio, video, audio-video, dan literatur)6. Wisma seni7. Teater terbuka
Pengunjung dapat menikmati fasilitas wisata budaya pada destinasi tersebut. Gedung pertunjukan teater yang sudah dilengkapi dengan fasilitas lighting dan sound system yang kompleks. Gedung pertunjukan ini mampu menampung sebanyak 250-300 penonton. Beberapa aktivitas kesenian yang sering dilakukan pada lokasi ini antara lain : Pertunjukan seni baca puisi Pertunjukan seni baca cerpen Pertunjukan musik Pertunjukan monolog Pertunjukan teater Pertunjukan kesenian tradisional Pertunjukan perfoming art Temu sastrawan Fashion show Pelatihan-pelatihan Diskusi Seminar
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-102
Pameran senirupa Pameran fotografi Penerbitan buku-buku sastra Penerbitan buletin
Kondisi fasilitas pendukung wisata seperti fasilitas kebersihan, air bersih, sanitasi dan parkir pada destinasi ini cukup mewadahi.
b) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiTaman Budaya Jawa Tengah (TBJT) beralamat di Jalan Ir.
Sutami No. 57 Solo, 300 meter sebelah barat boulevard UNS. Aksesibilitas menuju lokasi ini cukup mudah bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
2.Universitas Sebelas MaretUniversitas Sebelas Maret berdiri sejak 11 Maret 1976, yang
awalnya merupakan gabungan dari 5 perguruan tinggi yang ada di Surakarta. 5 perguruan tinggi tersebut: Institut Pelatihan dan Pendidikan Guru Surakarta, Sekolah Menengah Olahraga Surakarta, Akademi Administrasi Bisnis Surakarta, Universitas Gabungan Surakarta (universitas ini adalah gabungan dari beberapa universitas di Surakarta termasuk Universitas Islam Indonesia Surakarta) dan Fakultas Obat-obatan Departemen Pertahanan dan Keamanan Pengembangan Pendidikan Tinggi Nasional Surakarta. Pengabungan beberapa perguruan tinggi tersebut, mempunyai satu tujuan yang besar, yakni meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Surakarta. a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Kondisi luar Universitas Sebelas Maret cukup baik dimana tersedia fasilitas kebersihan, taman, toilet, tempat parkir.
b) Penilaian Kondisi Internal Obyek WisataUniversitas Sebelas Maret memiliki 10 Fakultas yaitu :
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-103
Fakultas Seni Rupa dan Desain Fakultas Ilmu Budaya Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Fakultas Ekonomi dan Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian Fakultas Teknik Fakultas Hukum
Masing-masing fakultas sudah dilengkapi dengan infrastruktur yang memadai, yang mempermudah aktivitas akademi. Kondisi infrastruktur tertata dan cukup baik.
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiUniversitas Sebelas Maret terletak di Jl. Ir. Sutami No. 36A.
Aksesibilitas menuju Universitas Sebelas Maret ini cukup mudah bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
d) Penilaian Fasilitas Umum Sekitar ObyekFasilitas umum sekitar lokasi Universitas Sebelas Maret
antara lain tempat makan, tempat fotocopy, selain itu juga terdapat hotel yang berada tidak jauh dari universitas.
3.Institusi Seni IndonesiaISI Surakarta saat ini memiliki dua Fakultas, yaitu Fakultas
Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain. Isu Surakarta memiliki 2 lokasi. Kampus I : Jl. Ki Hadjar Dewantara 19, dan Kampus II : Jl. Ringroad Mojosongo, Surakarta.a) Penilaian Kondisi Luar Obyek
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-104
Kondisi luar Institusi Seni Indonesia cukup baik dimana tersedia fasilitas kebersihan, taman, toilet, tempat parkir.
b) Penilaian Kondisi Internal Obyek WisataProgram studi yang dapat diambil di Institusi Seni Indonesia Surakarta pada saat ini antara lain : Seni Tari Seni Karawitan Seni Pedalangan Etnomusikologi Seni Rupa Murni Kriya Seni Desain Interior Televisi dan Film Pengkajian Seni S2 Penciptaan Seni S2Masing –masing program studi sudah dilengkapi dengan infrastruktur yang memadahi, yang mempermudah aktivitas akademi. Kondisi infrastruktur tertata dan cukup baik.
c) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiAksesibilitas menuju Institusi Seni Indonesia ini cukup mudah bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
d) Penilaian Fasilitas Umum Sekitar ObyekFasilitas umum sekitar lokasi Institusi Seni Indonesia antara lain tempat makan, tempat fotocopy, selain itu juga terdapat hotel yang berada tidak jauh dari universitas.
4.Solo Techno ParkSolo Techno Park (STP) berada di kawasan terpadu di
pedaringan, Kelurahan Jebres. Keberadaan Solo Techno Park (STP) bertujuan menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-105
dalam bidang industri, juga diharapkan mampu menjadi embrio bagi lahirnya sebuah kawasan industri di Surakarta. Para lulusannya dibekali dengan pengetahuan menyangkut kewirausahaan sehingga akan mampu menciptakan dan mengembangkan sendiri usaha industri yang sesuai dengan minat serta kemampuan mereka setelah bermasyarakat. a) Penilaian Kondisi Internal Obyek Wisata
Solo Techno Park (STP) menawarkan bidang layanan yang ditentukan dengan pertimbangan ketersediaan sumber daya yang ada pada komponen pendukung Solo Techno Park, yaitu ;1. Mechanical industry (Mesin Industri)2. Medical industry (Farmasi dan peralatan kedokteran)3. Garment (Tekstil dan pakaian jadi)4. Bangunan dan Konstruksi5. Plastik dan Polymer6. Furniture dan Meubelair
STP sudah dilengkapi dengan infrastruktur yang memadahi, yang mempermudah aktivitas akademi. Kondisi infrastruktur tertata dan cukup baik.
b) Penilaian Aksesibilitas dan KomunikasiSTP terletak di Jl. Ki Hajar Dewantara Kentingan, Jebres,
Surakarta. Aksesibilitas menuju STP ini cukup mudah bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.
c) Penilaian Fasilitas Umum Sekitar ObyekFasilitas umum sekitar lokasi Institusi Seni Indonesia
antara lain tempat makan, selain itu juga terdapat hotel yang berada tidak jauh dari lokasi
Laporan Antara Kajian Revitalisasi Infrastruktur Pariwisata Dalam Rangka Menggerakkan Ekonomi Masyarakat IV-106