Membangun pengetahuan politik Menumbuhkan kesadaran politik Meningkatkan partisipasi poitik

Desain Pendidikan pemiiih bisa dilakukan dengan cara Konvensional maupun digitalisasi. Bisa dengan membentuk Agen Pendidikan Pemiiih, seperti Tokoh Agama, simulasi tahapan era Covid, Video Tutorial, Segmentasi kelompok komunitas. Pilkada, Covidl9 dan pendidikan Pemiiih. Pendidikan Pemiiih:

Memberikan infornasi atas keamanan dan keselamatan Pemiiih • Informasi penyelenggara pilkada sudah siap secara teknis

Penerapan protocol kesehatan Psikologis pemiiih menjadi objek utama

Fragmentasi Pilkada Sebelum Covidl9: Pilkada selama ini telah mencerminkan proses demokrasi daerah yang melahirkan fragmen positif:

r Keikutsertaan masyarakat dalam menentukan figur paslon dan calon tunggal > Terbukanya gairah masyarakat dalam mengikuti kontestasi demokrasi daerah yang

ditunjukkan dengan angka partisipasi politik

Meskipun demikian pilkada juga menghadirkan fragmen negatif: 'r Praktek politik uang, > Polarisasi massa melalui isu Populisme (Wong cilik, putra daerah,etnis, agama,

politisasi birokrasi, politik dinasti,

Kondisi Obyektif Demokrasi Elektoral Di tingkatan Lokal saat ini: 1. Apakah Pilkada dan Covid-19, dianggap sebagai problem dalam pelaksanaan tahapan

atau sebaliknya 2. Aktor politik (elit) mampu mengendalikan proses demokrasi yang sedang berjalan 3. Birokrasi menjadi alat penguasa terutama incumbent untuk meneruskan syahwat politik

(Bansos) 4. Lemahnya Pendidikan pemiiih yang berdampak pada pengetahuan pemiiih dan kepastian

keselamatan pemiiih 5. Masyarakat hanya berfungsi efektif menjelang mesin politik berjalan terutama pada masa

pemilu atau menjelang pilkada Materi Pendidikan Pemiiih di Masa Pandemik : Pemutakhiran Data Pemiiih dan Verifikasi Faktual Calon Perseorangan • Bimtek secara virtual minim fasilitas (jaringan, biaya komunikasi, dll) • Akurasi Data pemiiih akibat pendataan melalui RT/RW • Perbaikan data dan masukan masyarakat dilaksanakan secara manual dengan protocol

pencegahan Covidl9. Verifikasi dukungan calon perseorangan dilakukan langsung dengan cara mendatangi pemiiih dengan menggunakan protocol pencegahan penularan Covidl9.

10| Laporan kegiatan Focus Group Discuccion (FGD) Pembahasan Konsep Materi Pendidikan Pemiiih, Bintang Laguna Restaurant, Selasa tanggal 07 Juli 2020

• Pendukung yang tidak dapat ditemui oleh verifikator dihadirkan oleh tim Paslon calon perseorangan untuk diverifikasi di kantor PPS dengan menggunakan protocol pencegahan Covidl9

• Bagi pendukung yang tidak bersedia bertemu secara langsung maka verifikasi dilaksanakan dengan metode daring oleh PPS

Pendidikan Pemiiih Dalam Pilkada di Masa Pandemik : Kampanye • Kampanye pertemuan terbatas dan pertemuan tatap muka dapat dilaksanakan secara

daring maupun pertemuan langsung dengan jumlah orang terbatas dan menggunakan protocol pencegahan Covidl9 dan dilaksanakan paling banyak 3 kali selama masa kampanye.

• Debat tanpa penonton • Penyampaian laporan dana kampanye melalui aplikasi secara online Kegiatan yang dilarang dalam kampanye: • rapat umum;

kegiatan kebudayaan berupa pentas seni, panen raya, dan/atau konser musik; • kegiatan olahraga berupa gerak jalan santai, dan/atau sepeda santai; • perlombaan; dan • kegiatan sosial berupa bazar, donor darah, dan/atau hari ulang tahun.

Pemenuhan kebutuhan pelaksana: 1. Kesiapan Penyelenggara teknis. 2. Tata Cara Teknis tahapan dan pemilu 3. Pemiiih Sejahtera

Target: 1. Partisipasi Pemiiih 79 % pada pelaksanaan Pilkada 2020 2. Pilkada dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat Covid 19 3. Kualitas penyelenggaraan teknis tahapan terlaksana dengan baik tanpa ada malpraktik 4. Kualitas Pengawasan tetap sesuai dengan masa tanpa pandemi 5. Penegakan hukum pemilu yang disesuaikan dengan kondisi protokol kesehatan 6. Pemantauan relawan dan keterlibatan masyrakat dalam mensukseskan pilkada

Out Put pendidikan pemiiih adalah Kualitas Pilkada dan Partisipasi. 1. Partisipasi Pemiiih 79 % pada pelaksanaan Pilkada 2020 2. Pilkada dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat Covid 19 3. Kualitas penyelenggaraan teknis tahapan terlaksana dengan baik tanpa ada malpraktik 4. Kualitas Pengawasan tetap sesuai dengan masa tanpa pandemi 5. Penegakan hukum pemilu yang disesuaikan dengan kondisi protokol kesehatan 6. Pemantauan relawan dan keterlibatan masyrakat dalam mensukseskan pilkada

Pendidikan pemiiih: 1. Pengawasan masyarakat 2. Pendidikan Pemiiih 3. Bawaslu harus menjadikan pemiiih lebih liberatif

111 Laporan kegiatan Focus Group Discuccion (FGD) Pembahasan Konsep Materi Pendidikan Pemiiih, Bintang Laguna Restaurant, Selasa tanggal 07 Juli 2020

Peran masyarakat sipil dalam menguatkan Tahapan Pilkada di masa pandemic Covid 19 (dengan catatan tidak sedang dalam kondisi outbreak)

MENDORONG keadilan pemiiih DI MASA PANDEMI Terdaftar Sebagai DPT,mendapatkan akses yang seimbang saat menunaikan hak pilih (kelompok rentan), mendapatkan informasi pemilihan secara transparan (calon kepala daerah,teknis pelaksanaan,lokasi pemilihan)

PENDIDIKAN PEMILIH Karakteristik daring, penyiapan pemantauan tahapan, partisipasi,bersinergi dengan relawan demokrasi (KPU) dan relawan pengawasan partispasi pemilu (BAWASLU)

KAMPANYE & KETERBUKAAN INFORMASI Mendorong paslon mewujudkan gagasan ide inovatif, narasi produktif, dialogis dengan warga pemiiih

Perangkat Protokol Kesehatan Penyediaan APD utk petugas penyelenggara (masker, sarung tangan medis, HS, Faceshield). Inisiasi lewat ZIS. Statement akademisi, Unika kupang, KPU dan Bawaslu tenggang rasa thd kondisi covid utamanya dalam anggaran

Partisipasi bisa meningkat dan menurun penyebabnya bisa jadi ada di Pendidikan pemiiih. Sehingga diklih sangat urgent dalam proses tahapan pemilihan. Dalam Pendidikan pemiiih ada bermacam-macam agen untuk Pendidikan pemiiih. Lemahnya Pendidikan pemiiih akan berakibat pada lemahnya pengetahuan politik.

Sesi Tanya Jawab Pukul 16.00 WIB

Eka Satialaksmana: Dari metode diklih yang ada dan sudah dimiliki KPU sebaiknya KPU berfokus dengan metode yang mana dan juga karakteristik pemiiih penting untuk kita bahas. Dari 11 basis pemiiih mana yang dapat kita fokuskan sebagai sasaran sosisalisasi. Hal Ini yang penting untuk dieksplorasi agar sosialisasi lebh efektif.

Nurkhayat Santosa: bagaimana menggugah masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pemilihan. Fakta di lapangan beberapa daerah yang pilkada yaitu di mana calon memiliki factor x sehingga partisipasinya pun meningkat sedangkan bila tidak ada factor x dari paslon maka tingkat partisipasinya menurun. KPU harus punya strategi/metode agar masyarakat mau berpartisipasi untuk memilih baik ada ataupun tidak ada factor x dari paslon.

Wahyul Furqon: Terkait money politic meskipun sudah diberi sosialisasi money politik ternyata tetap tidak berpengaruh signifikan. Terkait pemilihan tidak langsung memberika tanggung

12| Laporan kegiatan Focus Group Discuccion (FGD) Pembahasan Konsep Materi Pendidikan Pemiiih, Bintang Laguna Restaurant, Selasa tanggal 07 Juli 2020

jawab yang besar kepada masyarakat sehingga perlu masyarakat yang cerdas untuk memilih. Tetapi di Banten memang memiliki karakter yang berbeda setiap kab/kotanya. Pola pendekatan seperti apa yang perlu digunakan melihat karakter masyarakat Banten.

Rohimah: Seringkali Ketika sosialisasi kepada pemiiih muda banyak ditemukan kondisi mengkritisi kepemimpinan. Bagaimana meyakinkan mereka bahwa oemilu salah satu ikhtiar untuk memilih pemimpin yang dapat memberi perubahan. Bagaimana meyakinan pemiiih muda untuk datang ke TPS. Hal ini dipengaruhi oleh agen agen yang berada di wilayah mereka masing-masing sehingga pragmatis, hal ini menyulitkan program sosialisasi bagi KPU. Bagaimana cara memberi pemahaman bagi masyarakat yang selalu mengintimidasi Ketika ada pemiiih yang memilih paslon berbeda dari yang mereka harapkan. Bagaimana KPU agar tetap melakukan sosialisasi tanpa terjebak dalam perseteruan kandidat paslon

Ramelan: Korelasi antara dinasti dan partisipasi menarik untuk dibahas, peningkatan partisipasi merupakan tugas KPU padahal tugas KPU hanya melakukan sosialisasi, tingkat partisipasi bukan ancaman untuk tahapan pemilu. Kedewasaan politik merupakan dua sisi mata uang (positif dan negative)

Tanggapan: Abdul Hamid: • Dinasti: memang tidak dipungkiri banyak sekali untuk dinasti dan ini sudah menyebar di

seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. • Jika berbicara partisipasi politik di tengah masyarakat yang pragmatis, memang perlu

untuk dilakukan riset agar lebih valid dengan KPU banten untuk meneliti profil pemiiih dan karakteristik perilaku pemiiih di Banten sehingga hal ini dapat menjadi dasar untuk Pendidikan pemiiih terutama untuk (pemula, perempuan, pemuda). Karena bagi pemiiih pemula pasti akan mencari pengetahuan dari sumber yang terdekat dengan mereka.

• Menggugah untuk partisipasi kpu boleh bekerja sama dengan mitra untuk dapat membuat profil untuk menampilkan paslon baik dari media digital sebagai gambaran bagi masyarakat dan juga memberi paparan terkait hasil kinerja

• Money politic memang harus mengundang bawaslu untuk menanggulangi penanganan money politic supaya dapat saling bertukar pikiran untuk pencegahannya.

Dahliah Umar

• Jawara di Banten dan DKI sangat berbeda kondisinya. Karakteristik di Banten sangat sulit jika kita lihat. Bisa jadi kesempatan KPU Banten untuk diklih mengenai kesetaraan hak dan keberanian mengungkapkan pendapat, karena Banten sudah saatnya untuk beralih yang tidak hanya itu saja pemimpinnya. Pendidikan pemiiih maka dapat dimulai dari kesetaraan itu. Sosialisasi (penyampaian informasi yang teknis dimana pemiiih dapat

13| Laporan kegiatan Focus Group Discuccion (FGD) Pembahasan Konsep Materi Pendidikan Pemiiih, Bintang Laguna Restaurant, Selasa tanggal 07 Juli 2020

memilih dan suaranya sah), Pendidikan pemiiih (lebih ke filosofis terkait pemilihan), Pendidikan kewarganegaraan.

• Media yang tepat adalah melalui video yang mampu didownload yang di dalamnya memuat mengenai Pendidikan pemiiih yang menarik untuk masyarakat dan juga media-media yang menarik untuk Pendidikan pemiiih. Kemudian metode lain adalah debat karena dalam debat calon akan memaparkan pikiran tanpa rekayasa sehingga masyarakat akan dapat mengetahui kemampuan calon namun tetap harus dilihat efektifitasnya.

• KPU harus lebih berhati-hati jika melaksanakan diklih yang bekerja sama dengan kelompok-kelompok.

Alwan Ola Riantoby:

• Pendidikan pemiiih adalah Langkah dasar penting untuk mengidentifikasi karakter pemiiih karena tiap orang berbeda-beda sehingga perlu sekali untuk melakukan identifikasi terhadap pemiiih di wilayah kita. Ketika mampu identifikasi nanti dapat memudahkan kpu untuk membuat materi sosdiklih.

PENUTUP

Pada Pukul 16.30 WIB ketua KPU provinsi banten menutup jalannya kegiatan FGD Pembahasan Konsep Materi Pendidikan Pemiiih bersumber pada DIPA KPU Provinsi Banten tahun 2020.

6. Anggaran Anggaran kegiatan FGD Pembahasan Konsep Materi Pendidikan Pemiiih bersumber pada DIPA KPU Provinsi Banten tahun 2020.

Demikian laporan kegiatan FGD Pembahasan Konsep Materi Pendidikan Pemiiih kami buat untuk pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan.

Mengetahui Kabag Hukum. Teknis dan hupmas

Serang, 08 Juli 2020

Kasubbag Teknis dan Hupmas

AnnisVPuspa, ST.,ME NIP. 19710703 199903 2 007

Edy Handoko, S.IP NIP. 19811123 200902 1 003

14| Laporan kegiatan Focus Group Discuccion (FGD) Pembahasan Konsep Materi Pendidikan Pemiiih, Bintang Laguna Restaurant, Selasa tanggal 07 Juli 2020

10/07/2020

PENDIDIKAN PEMILIH DALAM PEMILU DAN PEMILIHAN

1

10/07/2020

10/07/2020

TUJUAN DIKLIH

membangun menumbuhkan meningkatkan pengetahuan kesadaran partisipasi

politik; politik; politik.

SETIAP WARGA NEGARA, KELOMPOK, ORGANISASI KEMASYARAKATAN, ORGANISASI KEAGAMAAN, KELOMPOK ADAT, BADAN HUKUM, LEMBAGA

PENDIDIKAN, DAN MEDIA MASSA CETAK ATAU ELEKTRONIK DAPAT MELAKSANAKAN PENDIDIKAN PEMILIH.

DAN DAPAT BEKERJA SAMA DENGAN KPU PROV/ KPU KABUPATEN DAN KOTA

3

10/07/2020

mm m

10/07/2020

Politik lokal di Indonesia dari Perspektif Pendidikan Pplitik

Abdul Hamid Kepala Lab llmu Pemerintahan Untirta

Abdul Hamid, Ph D Lahirdi Pandeglang 10 April 1981. Kepala Lab llmu Pemerintahan Untirta. Alumni program Doktor Graduate School of Global Studies Doshisha University. Jepang Ketua Ikatan Alumni UI Wilayah Banten. Pernah menjadi visiting researcher di CSEAS Kyoto University. Tulisannya tersebar antara lain di Jurnal Indonesia (Cornell). Asian Politics and Policy. Moussons. dan Journal of Current Southeast Asian Affairs (Hamburg). Menekuni kajian desentralisasi, politik lokal dan higher education . Jp Ngeblog semenjak tahun 2006 di www.abdul-hamid.com.

1