membangun motivasi belajar peserta diklat
DESCRIPTION
motivasiTRANSCRIPT
7/21/2019 Membangun Motivasi Belajar Peserta Diklat
http://slidepdf.com/reader/full/membangun-motivasi-belajar-peserta-diklat 1/7
MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIKLAT
Ditulis oleh Wan Nasir/ Widyaiswara BKD Padang
Senin, 07 Oktober 2013 22:05
MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIKLAT
Oleh : H. Wan Nasir. S.Ag. M.Pd
Widyaiswara BDK Padang
Abstrak
Kegiatan Diklat adalah suatu hal yang menarik, karena pembelajaran Diklat tidak dapat di
samakan dengan pembelajaran di sekolah berupa ilmu Peadagogi. Pembelajaran Diklat mesti
Andragogi. Karena pesertanya adalah orang dewasa. Pada tingkat sekolah saja telah harus
memperhatikan prinsip motivasi belajar, apalagi terhadap peserta Diklat yang terdiri dari orang
dewasa yang memiliki berbagai persoalan yang menyelimuti dirinya untuk mengikuti Diklat.
Oleh karena itu pihak Diklat terutama panitia apalagi widyaiswara perlu memperhatikan
motivasi belajar peserta. Kiat-kiat yang dapat membangkitkan motivasi belajar peserta perludiupayakan semaksimal mungkin agar peserta dapat belajar dengan baik.
1 / 7
7/21/2019 Membangun Motivasi Belajar Peserta Diklat
http://slidepdf.com/reader/full/membangun-motivasi-belajar-peserta-diklat 2/7
MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIKLAT
Ditulis oleh Wan Nasir/ Widyaiswara BKD Padang
Senin, 07 Oktober 2013 22:05
Kata Kunci: Motivasi Belajar dan Diklat
PENDAHULUAN
Diklat adalah wadah yang strategis terhadap pembinaan dan peningkatan kompetensi SDM (S
umber Daya Manusia) aparatur. Mengingat Diklat yang berkualitas akan mampu memberikan
pembinaan terhadap sikap, wawasan dan pengetahuan maupun terhadap skill/ keterampilanyang sangat dibutuhkan dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu
,
efektivitas pelaksanaan Diklat adalah merupakan prioritas yang perlu di upayakan oleh semua
komponen Diklat. Baik sebagai pengelola/penyelenggara seperti panitia, maupun sebagai
Widyaiswara yang berhubungan langsung dengan peserta.
Sebagai pengelola maupun sebagai panitia wajib mengupayakan rasa nyaman selama berada
di Diklat, baik ketika berada di asrama maupun selama di dalam kelas. Sebagai Widyaiswarayang bertanggung jawab dalam mendidik, mengajar dan melatih peserta, di samping berupaya
meningkatkan komptensi keahliannya, dalam proses pembelajaran, juga jangan sampai
mengabaikan aspek kenyamanan, keseriusan atau motivasi peserta untuk belajar.
Aspek motivasi peserta untuk belajar diduga ikut mempengaruhi atau menghambat pencapaian
efektivitas pelaksanaan Diklat. Dengan latar belakang yang berbeda, jenis pekerjaan dan
tanggung jawab yang berbeda, serta meninggalkan keluarga di rumah, jelas akan menjadi
beban fikiran selama meninggalkan tugas. Diklat yang cukup lama seperti Diklat Prajabatan (24hari) dan Diklat Pimpinan (PIM IV selama 37 hari), akan sering mengganggu konsentrasi
2 / 7
7/21/2019 Membangun Motivasi Belajar Peserta Diklat
http://slidepdf.com/reader/full/membangun-motivasi-belajar-peserta-diklat 3/7
MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIKLAT
Ditulis oleh Wan Nasir/ Widyaiswara BKD Padang
Senin, 07 Oktober 2013 22:05
peserta , sehingga
peserta merasa
kurang nyaman, sering keluar masuk kelas, menerima telpon dsb.
Permasalahan di atas adalah adalah persoalan yang menuntut panitia dan Widyaiswara, untuk
memberikan perhatian penuh terhadap peserta Diklat, yaitu selalu berupaya membangun
motivasi peserta agar memfokuskan diri untuk belajar penuh perhatian dan penuh semangat. A
pabila aspek motivasi belajar menjadi perhatian bersama antara panitia dan widyaiswara
niscaya Diklat yang semakin berkualitas akan mencapai sasaran.
PEMBAHASAN
Konsep Motivasi Belajar
Motivasi (motivation) berasal dari bahasa Latin “movere yang berarti “dorongan” atau daya
penggerak. Sedangkan motif adalah kebutuhan (
need ), keinginan (
wish
), dorongan (
desire
) atau impuls. Wahjosumidjo (1999) menyatakan bahwa motivasi adalah dorongan yang timbul
pada
diri seseorang untuk berprilaku mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selanjutnya Hoy dan
Miskel (1978) mengungkapkan “
Motivation is defined as the complex of force, drive, needs, tension states, or other internal
psychological mechanisms, start and maintain activity toward the achievement or personal goals”
. Sedangkan Stoner (1992:440) menegaskan sebagai berikut: “
Motivation is the factor that cause, channel, sustain, and individual behavior”
(motivasi adalah factor-faktor yang menyebabkan, berhubungan, dan menyokong tingkah laku
seseorang. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat dikemukakan bahwa motivasi sangat
mempengaruhi prilaku seseorang dalam melakukan sesuatu, menjaga kegiatan kearah
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan
Sehubungan dengan hal di atas, Siagian (1995:138) mengatakan bahwa yang dimaksud
3 / 7
7/21/2019 Membangun Motivasi Belajar Peserta Diklat
http://slidepdf.com/reader/full/membangun-motivasi-belajar-peserta-diklat 4/7
MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIKLAT
Ditulis oleh Wan Nasir/ Widyaiswara BKD Padang
Senin, 07 Oktober 2013 22:05
dengan motivasi adalah daya pendorong seseorang yang mengakibatkan seseorang anggota
organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau
keterampilan, tenaga dan waktunya untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya dan menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan
berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya,Artinya motivasi belajar berpengaruh kuat terhadap proses kegiatan yang tengah dilaksanakan.
Sebagai peserta Diklat tentu akan berupaya semaksimal mungkin mengikuti pembelajaran
dengan sebaik-baiknya, meskipun banyak hal yang sebenarnya menyelimuti pemikiran peserta
sebelumnya, lantaran meninggalkan keluarga dan pekerjaan yang selama ini telah
menjadi tanggung jawabnya.
Dengan demikian dapat dipahami, bahwa motivasi belajar merupakan faktor yang sangat
berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan Diklat khususnya dalam hal prosespembelajaran, pembelajaran akan berjalan sesuai dengan harapan jika pembelajaran yang
dibangun mendapat respon positif oleh peserta, hal demikian tentu akan berpengaruh terhadap
pencapaian tujuan pembelajaran, serta kualitas output yang dihasilkan yang tercermin pada
kinerja aparatur setelah mengikuti Diklat.
Ada beberapa strategi yang bisa digunakan oleh guru/dosen dan Widyaiswara untuk
menumbuhkan motivasi belajar peserta Sutikno(2012),
sebagai berikut:
1. Menjelaskan tujuan belajar
Pada permulaan pemelajaran seharusnya terlebih dahulu Widyaiswara menjelaskan mengenai
Tujuan pembelajaran yang akan dicapainya kepada peserta Diklat. Makin jelas tujuan maka
makin besar pula motivasi dalam belajar.
2. Hadiah.
Berikan hadiah untuk peserta yang berprestasi atau setelah mengadakan kuis tertentu yang
berhubungan dengan pembelajaran. Hal ini akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar
lebih giat dan bergairah. Di samping itu, peserta yang belum berprestasi akan termotivasi untukbisa lebih bersemangat dan lebih aktif dalam belajar.
4 / 7
7/21/2019 Membangun Motivasi Belajar Peserta Diklat
http://slidepdf.com/reader/full/membangun-motivasi-belajar-peserta-diklat 5/7
MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIKLAT
Ditulis oleh Wan Nasir/ Widyaiswara BKD Padang
Senin, 07 Oktober 2013 22:05
3. Saingan/kompetisi
Widyaiswara berusaha mengadakan persaingan di antara peserta untuk meningkatkan prestasi
belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.
4. Pujian
Sudah sepantasnya peserta yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian.
tentunya pujian yang bersifat membangun.
5. Hukuman
Hukuman diberikan kepada peserta yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar.Hukuman ini adalah bersifat hukuman dalam arti positif dan bersifat konstruktif terhadap
kegairahan pengelolaan pembelajaran.
6. Membangkitkan dorongan kepada anak didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik.
7. Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
8. Membantu kesulitan belajar anak didik secara individual maupun kelompok.
5 / 7
7/21/2019 Membangun Motivasi Belajar Peserta Diklat
http://slidepdf.com/reader/full/membangun-motivasi-belajar-peserta-diklat 6/7
MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIKLAT
Ditulis oleh Wan Nasir/ Widyaiswara BKD Padang
Senin, 07 Oktober 2013 22:05
9. Menggunakan metode yang bervariasi, dan
10. Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Selain hal-hal di atas menurut Sardiman(2004 :95), menyebutkan minat sebagai salah satu hal
penting yang mendorong peserta belajar dengan tekun. ada empat cara
membangkitkan minat, antara lain:
a. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan
b. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau
c. Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik
d. Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar.
Berdasarkan teori di atas, dapat dipahami betapa pentingnya membangun motivasi belajar
terhadap peserta Diklat. Dengan demikian dalam pembelajaran Diklat, motivasi belajar adalah
hal yang urgen untuk mendapatkan perhatian, diawal kegiatan hingga berakhir kegiatan Diklat.
Sebagai widyaiswara perlu mengembangkan pembelajaran agar
peserta tidak jenuh, kegiatan berupa games, musik, dan permainan singkat seperti Ice Breakingperlu mendapat perhatian dalam pebelajaran.
KESIMPULAN
Hampir semua peserta diklat, meninggalkan tugas atau pekerjaan sehari-hari dan keluarga
tercinta. Hal ini menjadi tantangan bagi pihak penyelenggara Diklat, agarpeserta dapat serius, merasa nyaman dan konsentrasi mengikuti Diklat. Tugas panitia pada
6 / 7
7/21/2019 Membangun Motivasi Belajar Peserta Diklat
http://slidepdf.com/reader/full/membangun-motivasi-belajar-peserta-diklat 7/7
MEMBANGUN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIKLAT
Ditulis oleh Wan Nasir/ Widyaiswara BKD Padang
Senin, 07 Oktober 2013 22:05
awal kegiatan berupa pengarahan program maupun selama melayani peserta, komunikasi yang
baik adalah motivasi bagi peserta.
Widyaiswara perlu meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan pembelajaran agar
pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Kiat menumbuhkan motivasi belajar di atas adalah
diantara hal yang dapat diterapkan agar peserta termotivasi selama pembelajaran berlangsung.
Daftar Pustaka
Wahjosumidjo, 1999. Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara
Hoy, W.K dan Miskel, CG. 1987, Educational Administration, Theory Research, and Practice ,
New York: Random House
Stoner, J.A.F. 1992, Management , London: Prentice Hall International
Siagian, Sondang P, 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta
Sardiman, A.M. 2004, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada
7 / 7