melalui semangat bela beli kulon progo
TRANSCRIPT
INISIASI BPNT LOKALKABUPATEN KULON PROGO
MELALUI SEMANGATBELA BELI KULON PROGO
2
Kondisi Status Gizi Balita di DIY (Riskesdas 2013 & 2018)
3
4
0
18.2517.52
16.74 16.26 16.38
14.31
12.57
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kondisi Status Gizi Balita di DIY (Pemantauan Status Gizi 2013-2019)
5
6
7
KUBE E-WARONG
GAPOKTAN DAN KWT
KELOMPOK PETERNAK
PERAJIN TAHU TEMPE
PEL
AK
U U
SAH
A
Pemerintah KPK Masyarakat
KELUARGA PENERIMA MANFAAT
IKP KesehatanMenurunkan
BalitaStunting
(PersentaseBalita
Stunting: 12,99)
TerwujudnyaSDM yang berkualitas(IPM: 75,11)
KONSEP PELAKSANAAN PENYALURAN BANSOS
APBDSUMBER DANA
LAINAPBN
Bela-beli
Kulon Progo
8
Bela-beli
Kulon Progo
• Memberdayakan eWarong (KUBE) sebanyak 111 KUBE dengan penerima45.826 rumah tangga @Rp200.000,00.
• Produk yang didistribusikan merupakan produksi lokal.
• Pemilik eWarong, Gapoktan dan peternak lokal turut mendapatkan manfaat ekonomi dari program ini.
• Terdapat 12 Gapoktan penyuplai beras dan 53 kelompok penyuplai telur, 138 KWT penyuplai sayurdan buah, 200 IKM penyuplai tahu dan tempe, 60 pokdakan penyuplai lele.
Modifikasi Program Nasional BPNT
12 Gapoktan(supplier Beras)
60 Pokdakan(supplier ikan lele)
200 IKM perajin(supplier tahu tempe)
138 KWT(supplier sayur dan buah)
111 KelompokUsaha Bersama
(KUBE E-warong)
45.825 KeluargaPenerima Manfaat
(Rp9.165.000.000,00)
SKEMA PENYALURANMODIFIKASI BANTUAN SOSIAL SEMBAKO
53 Klp Peternak(supplier telur)
10
Rincian Bantuan Sosial Modifikasi BPNT
No. JENIS KOMODITAS HARGA (Rp) VOLUME DINAS PENGAMPU
1. Karbohidrat Beras 100.000 10 kg Dinas Pertanian &Pangan
2. Protein Hewani Telur 34.500 1,4 kg Dinas Pertanian & Pangan
Lele 37.500 1,5 kg Dinas Kelautan & Perikanan
3. Protein Nabati Tahu & Tempe 8.000 6 ons & 6 biji Dinas Pertanian & Pangan
4. Vitamin & Mineral Terong 2.750 ½ kg Dinas Pertanian & Pangan
Kacang Panjang 3.000 ½ kg Dinas Pertanian & Pangan
Tomat 1.250 2,5 ons Dinas Pertanian & Pangan
Pisang 10.000 8-9 ons Dinas Pertanian & Pangan
Jumlah 197.000
11
Replikasi Program BPNT: Pemberian Jaminan Hidup
• Jumlah Penerima rumah tangga miskin 4.680 orang @Rp200.000,00.
• Bekerjasama dengan BPD DIY dan BankJateng.
• Terdapat 12 gapoktan penyuplai beras, 60 pokdakan penyuplai lele, 2 koperasi penyuplai gula merah dan 15 KWT penyuplai telur dan 8 koperasi penyuplai minyak goreng.
(Rp936.000.000,00)
SKEMA PENYALURANBANTUAN SOSIAL REPLIKASI BPNT
12 Gapoktan(Supplier Beras)
53 klp Peternak(Supplier telur)
60 Pokdakan(Supplier Ikan)
10 Koperasi(Supplier gula merah
& minyak goreng
4.680 KeluargaPenerima Manfaat23 Kelompok
Usaha Bersama (KUBE) E-Warong
1
2
3
413
Rincian Bantuan Sosial Replikasi BPNT
No. KOMODITAS HARGA (Rp) VOLUME DINAS PENGAMPU
1. Beras 100.000 10 kg Dinas Pertanian dan Pangan
2. Lele 37.500 1,5 kg Dinas Kelautan dan Perikanan
3. Telur 28.500 1 kg Dinas Pertanian dan Pangan
4. Gula Merah 21.000 1 kg Dinas Koperasi dan UMKM
5. Minyak Goreng 13.000 1 liter Dinas Koperasi dan UMKM
Jumlah 200.000
14
Bantuan Pangan non Tunai:
7
4
5
3
Penerima
1
Pemkab
2
6
Bank Daerah8
E-Warong
1. E-Warong pesan barang2. Gapoktan, KWT, IKM, Pokdakan kirim barang3. Penerima datang ke Warung4. Kirim data penerima dg scan QR 5. Verifikasi data QR6. Update Transaksi penerima bantuan7. Warung menyerahkan bantuan8. Pada akhir hari, sesuai dg hasil rekap sistem,
Pemkab melalui CMS Bank Daerah memerintahkan Bank untuk memindahkan dana kepada Warung & Gapoktan
PEMKAB SEBAGAI PUSAT DATA
Gapoktan, KWT, IKM, Pokdakan,
Koperasi
Penggunaan Produk Lokal untuk Pelayanan BPNT/Sembako
Pergerakan Ekonomi Lokaldengan Peningkatan Peredaran Uang di Masyarakat (miliar rupiah)
13.16
31.2136.13
40.6644.36
64.92
2014 2015 2016 2017 2018 2019
16
ProgramBeras Daerah
Mendorong ProduksiProtein Nabati dan Hewani
Sekaligus Pemasaran
Pemanfaatan PekaranganMelalui
Pemberdayaan KWT
IMPACT KEBIJAKAN KETAHANAN PANGANDALAM INTERVENSI GIZI SENSITIF
Jumlah produksi padiTahun 2022
122.962,98 ton
Capaian ketersediaanprotein nabati sayuran
2,76 gr/kapita/hari
Cakupan ketersediaanProtein hewani ikan dan telur
16,7 gr/kapita/hari
IPM 202275,11
Persentase BalitaStunting12,99%
17
• Meningkatkan pemasaran beras melaluipenyediaan beras untuk ASN
• Produksi beras Premium Organik“Merapi Menoreh”
• Pengembangan Varietas Padi Inpari IR Nutri Zinc yang mengandung Zn di atasrata-rata (34,51 ppm) untuk 51 KPM ibuhamil
Program Beras Daerah
18
Pemanfaatan PekaranganMelalui Pemberdayaan KWT
• Jumlah anggaran pembinaan KWT 2017-2019: Rp. 1,5 milyar
• Luas lahan total: 9.539 m2
• Implementasi semangat “iso nandur ngopotuku”
19
163 180200
JUMLAH KWT
2017 2018 2019
MendorongProduksi Protein Nabati danHewaniSekaligus Pemasaran
• Supplier wajib menyalurkan lele dariKulon Progo secara tepat waktu, kualitas dan kuantitas
• Pasar tani dan ikan di halaman Pemdadan car free day alun-alun Wates
• Konsumsi rapat selasa dan jumatdengan menu ikan
20
HAMBATAN DAN TANTANGAN
21
Realisasi Replikasi BPNT APBD hanya 748 KPM dari target 4.680 KPM.
Bantuan Sosial Beras KPM PKH (30.688 KPM) tetapdiharuskan menggunakan beras Bulog
Penemuan data ganda (53 KPM) oleh Badan PemeriksaKeuangan
Mekanisme Penyaluran
• RASDA: beras dari gapoktan Kulon Progo tidak seluruhnya disalurkanke warga Kulon Progo (sistem FIFO)
• BPNT: Ada indikasi terjadi monopoli oleh kelompok penyedia
• Masih terjadi permainan harga oleh kelompok penyedia
• Kader pendamping ikut berperan dalam indikasi monopoli
• Keluhan KPM yang alergi dan bosan dengan lele
PELAJARAN YANG BISA DIPETIK
22
Kemandirian Ekonomi: Penggunaansumberdaya pangan lokal, menambahperedaran uang di daerah
Keberpihakan: semula KPM sebagai objekpenerima bansos, direformasi menjadi subjekpengelola dan pelaksana penyaluran bansos
Keberlanjutan Pemberdayaan Kelompok
• E-Warong merupakan KUBE dibentuk dari warga miskin (10 orang/KUBE), bukan pedagang.
• E-Warong dikembangkan menuju warung sembako dan kelontong
• Adanya Pemberdayaan Perempuan melalui KWT
• Pemberdayaan Kelompok Pembudidaya Ikan
• Kontribusi Koperasi ke dalam program bantuan sosial
Terima Kasih
Matur Nuwun