mekanisme daya kerja antimikroba terhadap sel dapat dibedakan atas beberapa kelompok sebagai berikut

2
Mekanisme daya kerja antimikroba terhadap sel dapat dibedakan atas beberapa kelompok sebagai berikut: 1. Merusak dinding sel 2. Mengganggu permeabilitas sel 3. Merusak molekul protein dan asam nukleat 4. Menghambat aktivitas enzim 5. Menghambat sintesa asam nukleat Aktivitas anti mikroba yang dapat diamati secara langsung adalah perkembangbiakannya. Oleh karena itu mikroba disebut mati jika tidak dapat berkembang biak. Pada dasarnya antimikroba dibagi menjadi 2 macam, yaitu antibiotik dan disinfektan. Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu yang mempunyai kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri atau bahkan membunuh bakteri walaupun dalam konsentrasi yang rendah. Antibiotik digunakan untuk menghentikan aktivitas mikroba pada jaringan tubuh makhluk hidup sedangkan disinfektan bekerja dalam menghambat atau menghentikan pertumbuhan mikroba pada benda tak hidup, seperti meja, alat gelas, dan lain sebagainya. Pembagian kedua kelompok antimikroba ini tidak hanya didasarkan pada aplikasi penerapannya melainkan juga terhadap konsentrasi antimikroba yang digunakan. Pada uji zat antibiotik digunakan zat antibiotik alami dan buatan. Zat anti biotic alami yang digunakan adalah kunyit, sedangkan zat antibiotic sintetik yang digunakan adalah ampicillin. Ampicilin termasuk golongan antibiotik penisilin. Ampicilin mempunyai sifat bakterisida penisilin normal, disebut antibiotika berspektrum luas karena antibiotik ini efektif terhadap banyak bakteri, baik gram-negatif maupun gram-positif, dan lebih aktif melawan infeksi bakteri gram negatif dan enterokokal. Sedangkan kunyit diberitakan memiliki aktivitas antibakteri yang cukup baik, namun dari hasil

Upload: fanyshaa-veshaapuetri

Post on 08-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

mikrobiologi

TRANSCRIPT

  • Mekanisme daya kerja antimikroba terhadap sel dapat dibedakan atas beberapa

    kelompok sebagai berikut: 1. Merusak dinding sel 2. Mengganggu permeabilitas sel 3.

    Merusak molekul protein dan asam nukleat 4. Menghambat aktivitas enzim 5. Menghambat

    sintesa asam nukleat Aktivitas anti mikroba yang dapat diamati secara langsung adalah

    perkembangbiakannya. Oleh karena itu mikroba disebut mati jika tidak dapat berkembang

    biak.

    Pada dasarnya antimikroba dibagi menjadi 2 macam, yaitu antibiotik dan disinfektan.

    Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu yang mempunyai

    kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri atau bahkan membunuh bakteri walaupun

    dalam konsentrasi yang rendah. Antibiotik digunakan untuk menghentikan aktivitas mikroba

    pada jaringan tubuh makhluk hidup sedangkan disinfektan bekerja dalam menghambat atau

    menghentikan pertumbuhan mikroba pada benda tak hidup, seperti meja, alat gelas, dan lain

    sebagainya. Pembagian kedua kelompok antimikroba ini tidak hanya didasarkan pada

    aplikasi penerapannya melainkan juga terhadap konsentrasi antimikroba yang digunakan.

    Pada uji zat antibiotik digunakan zat antibiotik alami dan buatan. Zat anti biotic alami yang

    digunakan adalah kunyit, sedangkan zat antibiotic sintetik yang digunakan adalah ampicillin.

    Ampicilin termasuk golongan antibiotik penisilin. Ampicilin mempunyai sifat bakterisida

    penisilin normal, disebut antibiotika berspektrum luas karena antibiotik ini efektif terhadap

    banyak bakteri, baik gram-negatif maupun gram-positif, dan lebih aktif melawan infeksi

    bakteri gram negatif dan enterokokal. Sedangkan kunyit diberitakan memiliki aktivitas

    antibakteri yang cukup baik, namun dari hasil

  • Infeksi

    Penyebaran Infeksi

    Melalui telapak tangan

    Bakteri yang paling sering ditemukan

    pada telapak tangan manusia

    (Staphylococcus aureus)

    Kebersihan tangan Hand sanitizer

    alkohol Non alkohol

    Pengukuran efek antimikroba

    Mencegah