mekanika terapan_ulir

10
TUGAS MEKANIKA TERAPAN TENTANG ULIR D I S U S U N OLEH : NAMA : SUPER FRANATA LUMBANSIANTAR NRP : 142064T KELAS : TEKNIK GENAP AKADEMI MARITIM YOGYAKARTA

Upload: franata

Post on 26-Sep-2015

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

TUGAS MEKANIKA TERAPANTENTANG ULIR

D

I

S

U

S

U

NOLEH:

NAMA

: SUPER FRANATA LUMBANSIANTAR

NRP

: 142064T

KELAS

: TEKNIK GENAPAKADEMI MARITIM YOGYAKARTA

PENGERTIAN ULIR

Ulir adalah garis atau/profil melingkar (melilit pada silinder yang mempunyai sudut kisar atau uliran tetap.

Ulir adalah alur-alur yang melilit pada sebuat batang baja / poros dengan ukuran tertentu.MACAM-MACAM ULIRa. Dilihat dari bentuk profil alur1 Ulir segitiga

2.Ulir segi empat

3.Ulir trapesium

4.Ulir buttress

5.Ulir bulatb.Dilihat dari banyaknya jalan uliran

1.Ulir tunggal

2.Ulir majemukc.Dilihat dari arah gerak ulir

1.Ulir kanan (searah jarum jam)

2.Ulir kiri (berlawanan arah jarum jam)

A. Jenis Ulir dan Fungsinya

Secara umum jenis ulir dapat dilihat dari gerakan ulir, jumlah ulir dalam tiap gang (pitch) dan bentuk permukaan ulir. Bisa juga jenis ulir ini dilihat dari standar yang digunakan, misalnya ulir Whitworth, ulir metric dan sebagainya.1. Jenis Ulir Menurut Arah Gerakan Jalus Ulir

Menurut arah gerakan ulir dapat dibedakan dua macam ulir yaitu ulir kiri dan ulir kanan. Untuk mengetahui apakah suatu ulir termasuk ulir kiri atau ulir kanan dilihat arah kemiringan sudut sisi ulir. Atau bisa juga dicek dengan memutar pasangan dari komponen-komponen yang berulir misalnya mur dan baut. Apabila sebuah mur dipasangkan pada baut yang kemudian diputar ke kanan (searah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir kanan.Sebaliknya, bila mur diputar arahnya ke kiri (berlawanan dengan arah jarum jam) ternyata murnya bergerak maju maka ulir tersebut termasuk ulir kiri. Jadi, pada ulir kanan, kalau akan melepaskan mur dari bautnya maka mur harus diputar ke kiri. Sedangkan pada ulir kiri, untuk melepaskan murnya adalah dengan memutar mur ke kanan. Yang paling banyak digunakan adalah ulir kanan.

2. Jenis Ulir Menurut Jumlah Ulir Tiap Gang (Pitch)

Dilihat dari banyaknya ulir tiap gang (pitch) maka ulir dapat di bedakan menjadi ulir tunggal dan ulir ganda. Ulir ganda artinya dalam satu putaran (dari puncak ulir yang satu ke puncak ulir yang lain) terdapat lebih dari satu ulir, misalnya dua ulir, tiga ulir dan empat ulir. Untuk ulir ganda ini biasanya disebutkan berdasarkan jumlah ulirnya, misalnya ganda dua, ganda tiga dan ganda empat ulir tunggal dan ulir ganda. Melihat bentuknya, maka satu putaran pada ulir ganda dapat memindahkan jarak yang lebih panjang dari pada satu putaran ulir tunggal.Fungsi Ulir

Dengan adanya sistem ulir memungkinkan kita untukmenggabungkan atau menyambung beberapa komponen menjadi satu unit produk jadi. Berdasarkan hal ini maka fungsi dari ulir secara umum dapat dikatakan sebagai berikut:

a. Sebagai alat pemersatu, artinya menyatukan beberapa komponen menjadi satu unit barang jadi. Biasanya yang digunakan adalah ulirulir segi tiga baik ulir yang menggunakan standar ISO, British Standard maupun American Standard.

b. Sebagai penerus daya, artinya sistem ulir digunakan untuk memindahkan suatu daya menjadi daya lain misalnya sistem ulir pada dongkrak, sistem ulir pada poros berulir (transportir) pada mesin-mesin produksi, dan sebagainya.

SAMBUNGAN ULIR

Pendahuluan

Sebuah ulir (screwed) dibuat dengan melakukan pemotongan secara kontinyu alur melingkar pada permukaan silinder. Sambungan ulir sebagian besar terdiri dari dua elemen yaitu baut (bolt) dan mur (nut). Sambungan ulir banyak digunakan dimana bagian mesin dibutuhkan dengan mudah disambung dan dilepas kembali tanpa merusak mesin. Ini dilakukan dengan maksud untuk menyesuaikan/menyetel pada saat perakitan (assembly) atau perbaikan, atau perawatan.

Istilah penting pada ulir Istilah berikut digunakan pada ulir seperti pada Gambar 6.1 adalah penting untuk diperhatikan.

Gambar : Istilah pada ulir

Keterangan Gambar 3.1:

1. Major diameter adalah diameter terbesar pada ulir eksternal atau internal. Dinamakan juga outside atau nominal diameter.

2. Minor diameter adalah diameter terkecil pada ulir eksternal atau internal. Dinamakan juga core atau root diameter.

3. Pitch diameter adalah diameter rata-rata silinder. Dianamakan juga effective diameter. 4. Pitch adalah jarak antara puncak ulir.

5. Crest adalah permukaan atas pada ulir.

6. Root adalah permukaan bawah yang dibentuk oleh dua sisi berdekatan dari ulir.

7. Depth of thread adalah jarak tegak lurus antara crest dan root.

8. Flank adalah permukaan antara crest dan root.

9. Angle of thread adalah sudut antara flank ulir.

10. Slope adalah setengah pitch ulir.

Jenis ulir Jenis ulir adalah sebagai berikut:

1. British standard whitworth (B.S.W) thread. Ulir jenis ini banyak digunakan dimana kekuatan yang tinggi pada root yang dibutuhkan

Gambar : B.S.W. thread

2. British association (B.A) thread. Merupakan ulir jenis B.S.W. dengan pitch yang baik dan banyak digunakan untuk instrumentasi (alat ukur) dan pekerjaan lain yang presisi,

Gambar : B.A. thread

3. American national standard thread. Ulir ini digunakan untuk tujuan umum seperti baut, mur, lubang ulir dan tap,

Gambar 6.4: American national standard thread

4. Square thread. Ulir ini banyak digunakan untuk transmisi daya, biasanya dijumpai pada mekanisme mesin perkakas, katup, spindle, uli jack dan lain-lain

Gambar 6.5: Square thread

5. Acme thread. Ulir ini banyak digunakan pada ulir mesin bubut, katup kuningan, ulir kerja bangku,

Gambar 6.6: Acme thread

6. Knukle thread. Ulir ini banyak digunakan untuk pekerjaan kasar seperti railway kopling, hydrant dan lain-lain

Gambar 6.7: Knukle thread

7. Buttress thread. Ulir banyak digunakan untuk transmisi daya satu arah

Gambar 6.8: Buttress thread

JENIS SAMBUNGAN ULIR

1. Through bolts. Seperti pada Gambar (a) terlihat bahwa baut dan mur mengikat dua bagian/plat secara bersamaan. Jenis baut ini banyak digunakan pada baut mesin, baut pembawa, baut automobil dan lain-lain.

2. Tap bolts. Seperti pada Gambar 6.9 (b), ulir dimasukkan ke lubang tap pada salah satu bagiannya dikencangkan tanpa mur.

3. Stud. Seperti pada Gambar 6.9 (c), ulir ini pada kedua ujungnya berulir. Salah satu ujung ulir dimasukkan ke lubang tap kemudian dikencangkan sementara ujung yang lain ditutup dengan mur.

4. Cap screws. Ulir ini sama jenisnya dengan tap bolts tetapi berukuran kecil dan variasi bentuk kepala seperti pada Gambar