media print advertising di pt. warna rekakreasi …...di pt. warna rekakreasi nusantara surakarta...
TRANSCRIPT
i
DESKRIPSI PROSES KERJA ACCOUNT EXECUTIVE
MEDIA PRINT ADVERTISING
DI PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan
Disusun oleh :
GENTA SUKMA LUBAWAN
D1307035
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMO SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
DESKRIPSI PROSES KERJA ACCOUNT EXECUTIVE
MEDIA PRINT ADVERTISING
DI PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA SURAKARTA
Karya :
Nama : Genta Sukma Lubawan
NIM : D1307035
Jurusan : Periklanan
Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir DIII
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 2010
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D
NIP. 19710217 199802 1 001
iii
PENGESAHAN
Tugas akhir ini telah disetujui dan disahkan oleh Panitia Tugas Akhir Program
Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari : .......................................
Tanggal : .......................................
Panitia Penguji Tugas Akhir :
1. Susanto , S.Sos, M. Si ( ........................... )
NIP : 19730710 199802 1 001
2. Sri Hastjarjo, S.Sos.,Ph.D
NIP : 19710217 199802 1 001 (............................ )
Mengetahui,
Dekan,
Drs. Supriyadi SN, SU
NIP : 19530128 19810 31001
iv
MOTTO
“Semua akhir adalah permulaan dari sesuatu. Hanya saja pada saat itu kita
seringkali tidak menyadarinya”
“Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain”
“Bukan kecerdasan anda, melainkan sikap andalah yang yang akan mengangkat
anda dalam kehidupan”
v
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan dengan tulus kepada :
Ayah dan Mama serta Adek selalu memberikan dukungan
dan semangatnya
Eka Widiawati yang selalu mendukung saya
Semua pihak yang telah membantu terima kasih banyak
Almamaterku
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah atas kuasa dan keputusan Allah SWT penulis
diberikan kekuatan serta kemampuan dan kemudahan untuk menyelesaikan
penyusunan laporan Kuliah Kerja Magang sebagai persyaratan untuk memperoleh
gelar Profesional Ahli Madya (A. Md) di bidang Komunikasi Terapan pada
Program DIII Jurusan Periklanan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poilitik di
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam Laporan Kuliah Kerja Media ini, penulis mengangkat topik
berkenalan dengan deskripsi prses kerja Account Executive di PT. Warna
Rekakreasi Nusantara. Alasan mengangkat tema ini didasarkan pada pengalaman
langsung tentang apa yang penulis dengar, lihat dan penulis kerjakan pada waktu
melaksanakan Kuliah Kerja Media di PT. Warna Rekakreasi Nusantara.
Penulis menyadari masih banyak yang perlu dibenahi dalam penyusunan
laporan Kuliah Kerja Media ini, namun penulis juga berharap semoga ada manfaat
bagi penulis sendiri maupun pembaca yang budiman. Penyusunan laporan Kuliah
Kerja Media ini tidak lepas dari berbagai pihak yang membantu serta
membimbing, sehingga tersusunnya laporan Kuliah Kerja Media ini.
Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih sebesar – besarnya kepada
pihak – pihak yang telah membantu penulis, antara lain :
1. Ayah, Mama, Adekku terima kasih banyak telah mendukung saya hingga
sampai sekarang ini.
vii
2. Drs. H Supriyadi, SU selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Drs. A. Eko Setyanto, Msi, selaku ketua Program Diploma III Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Dra. Hj. Sofiah, M.Si sebagai pembimbing akademik penulis.
5. Sri Hastjarjo,S.Sos., Ph.D selaku pembimbing TA.
6. Susanto K, S.Sos, M.Si selaku penguji TA.
7. Seluruh Dosen dan karyawan Program Diploma III Komunikasi Terapan.
8. Direktur PT. Warna Rekakreasi Nusantara Bapak Doni W. Winaryanto
yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk Kuliah Kerja
Media di sini.
9. Untuk Mba Dyah, terimakasih atas bimbingannya dan pengarahan selama
saya melakukan Kuliah Kerja Media di PT. Warna Rekareasi Nusantara.
10. Untuk Mba Vina, Mba Ria, Mba Cristhin, Mba Eava, Mba Hesti, Bu
Dhanie, Yoza, Gandi, Mas Tony, Mas Indra, Mas Fajar, Mas Agung, Mba
Eka, seluruh karyawan PT. Warna Rekakreasi Nusantara yang ramah dan
selalu baik selama penulis melakukan Kuliah Kerja Media di PT. Warna
Rekakreasi Nusantara.
11. Untuk Eka Widiawati , makasih atas semua dukungan dan semangatmu
selama ini buatku.
12. Semua Teman – teman Advertising angkatan 2007.
viii
13. Dan semua pihak yang membantu membantu penulis dalam menyusun
Tugas Akhir ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Surakarta, Juni 2010
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Maksud dan Tujuan ........................................................................ 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5
A. Pengertian Periklanan..................................................................... 5
B. Pengertian Account Executive ........................................................ 6
BAB III DESKRIPSI PT WARNA REKAKREASI NUSANTARA ............ 11
A. Sejarah dan Perkembangan PT. Warna Rekakreasi Nusantara ...... 11
B. Visi dan Misi Pt. Warna Rekakreasi Nusantara ............................. 13
C. Struktur Organisasi PT. Warna Rekakreasi Nusantara .................. 13
D. Bidang Usaha PT. Warna Rekakreasi Nusantara ........................... 23
E. Daftar Klien PT. Warna Rekakreasi Nusantara ............................. 26
x
F. Lokasi PT. Warna Rekakreasi Nusantara....................................... 26
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ................................. 28
A. Aktivitas Kuliah Kerja Media ........................................................ 28
B. Deskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media ........................................ 29
C. Mekanisme Kerja Account Executive di PT. Warna Rekakreasi
Nusantara ....................................................................................... 35
D. Kendala yang Dihadapi Selama Melaksanakan Kuliah Kerja
Media dan Cara Mengatasinya ....................................................... 37
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 38
A. Kesimpulan .................................................................................... 40
B. Saran ............................................................................................... 40
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap kita membaca surat kabar, majalah, mendengar radio, dan
menonton televisi, kita tidak bisa menghindar ataupun lepas dari iklan. Karena
iklan merupakan proses penyebaran informasi tentang barang, jasa, ide, serta
gagasan yang disalurkan melalui penyewaan ruang dan waktu dari media
massa atas tanggung jawab sponsor tertentu. Pengaruh iklan terhadap khalayak
umumnya dan khususnya para konsumen memang terasa. Meskipun akan
banyak menimbulkan kontroversi, namun tidak dipungkiri adalah orang
terkadang membeli sesuatu karena telah melihat iklan. Kita dapat memperoleh
informasi iklan salah satunya di media massa.
Iklan merupakan media massa yang paling banyak digunakan oleh
pemilik produk ataupun perusahaan dalam usaha memasarkan produknya.
Iklan juga dinilai sebagai salah satu kegiatan manusia yang cukup panjang
jangka waktunya. Perkembangan iklan awalnya hanya bersifat pengumuman
tentang segala seuatu yang ditawarkan. Namun, seiring dengan perkembangan
zaman dan berkembangnya waktu, iklan tidak hanya sebagai pengumuman
tetapi lebih luasnya lagi iklan harus dapat menarik perhatian khalayak atau
audience yang mulai terpecah perhatiannya dengan banyaknya iklan yang
dapat dilihat saat ini. Selain itu iklan haruslah bersifat menarik dan mempunyai
ciri khas tersendiri.
1
2
Di dalam dunia periklanan terjadi suatu kompetisi yang menyebabkan
muncul nya biro iklan yang lain dalam memberikan pelayanan. Karena hal
tersebut biro iklan menjadi terpacu sehingga harus mempunyai departement
excecutive, sehingga harus memiliki seorang Account Executive yang bisa
diandalkan. Account Executive merupakan ujung tombak dari sebuah
perusahaan periklanan atau biro Iklan, Karena Account Executive adalah orang
yang berfungsi menghubungkan antara perusahaan dengan klien.
Seorang Account Executive harus mengetahui latar belakang
perusahaan klien yang akan ditanganinya, hal ini bertujuan agar dalam
melaksanakan bisnisnya berhasil dengan klien. Sehingga klien menjadi percaya
terhadap perusahaan kita. Untuk itu Account Executive harus bisa memimpin di
saat kita mendapatkan brief dari klien dan disampaikan kepada perusahaan
kita. Hal ini bertujuan membantu usaha klien dalam memasarkan produk.
Account Executive harus pintar-pintar menyusun strategi pemasaran.
Dalam upaya membantu usaha strategi pemasaran produk klien terdapat
banyak hal yang harus dipelajari oleh seorang Account Executive. Ia harus
terlibat secara total ke dalam bisnis kliennya, khususnya dalam penyusunan
strategi pemasaran dan tujuannya untuk mencari masalah periklanan,
memecahkan masalah dan melaksanakan program yang diusulkan. Karena itu
Account Executive harus menggali masalah lebih dalam untuk mendapatkan
fakta yang kuat dalam perumusan strategi pemasaran sehingga program yang
disiapkan mempunyai nilai yang tepat guna dan berpeluang besar untuk
3
berhasil. Sehingga dengan demikian klien akan puas dan akan terjadi hubungan
jangka panjang.
Account Executive juga berperan sebagai publik relation bagi biro iklan
/ Perusahaan tempat ia bekerja. Karena disini Account Executive juga bekerja
untuk meningkatkan citra biro iklan / perusahaan dimana ia bekerja, baik
dimata klien, pihak-pihak yang berhubungan erat dengan biro iklan tersebut,
bahkan ia harus menjaga citra baik perusahaan tersebut di mata masyarakat
luas.
B. Maksud dan Tujuan
Tujuan melakukan Kuliah Kerja Magang (KKM) adalah:
Yaitu supaya mahasiswa D3 Jurusan Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, dapat
menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah pada dunia
kerja yang real. Selain itu juga untuk membandingkan antara teori yang
didapat pada saat kuliah dengan teori yang ada pada perusahaan
advertising yang sesungguhnya.
Menambah pengetahuan, ketrampilan, dan pemahaman yang tidak
diperoleh selama masa perkuliahan pada D3 Komunikasi Terapan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Menambah pengalaman dan mengetahui tentang keadaan situasi di
lapangan yang sesuai dengan bidang ilmunya.
4
Mendapat gambaran secara langsung tentang aktivitas proses kerja sebuah
biro iklan.
Untuk mengetahui deskripsi proses kerja kerja Account Executive
khususnya media print ad di dalam sebuah biro iklan.
Dapat lebih mengetahui kesulitan serta lingkup kerja seorang Account
Executive di sebuah biro iklan
Mendapat pengalaman dan pelajaran menjadi seorang Account Execuitve
yang handal.
Untuk memenuhi Tugas Akhir guna mendapatkan gelar Ahli Madya
(A.Md) di bidang Komunikasi Terapan pada Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
C. Materi Kerja Praktek
Pengetahuan yang didapatkan penulis ketika melaksanakan Kuliah
Kerja
Magang (KKM) adalah :
1. Dapat memeperoleh ketrampilan bagaimana menjadi seorang Account
Execuitve yang trampil, profesional, dan bisa diandalkan.
2. Mengerti dan mampu menjadi seorang Public Relations yang baik karena
itu juga merupakan salah satu tugas dari seorang Account Executive.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Periklanan
Sebagai media komunikasi komersial periklanan diarahkan sebagai
“Keseluruhan proses yang meliputi persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan penyampaian iklan” untuk menghasilkan sebuah iklan yang baik
terdapat 3 dimensi yang harus dilakukan secara serius.
Ketiga dimensi itu adalah : Strategi, Kreatif, dan Ekseskusi, yang pertama
perlu ditentukan adalah penerapan strategi, penerapan strategi yang baik akan
memantabkan pelaksanaan periklanan pada langkah – langkah selanjutnya,
seperti yang diungkapakan ( Kasali, 1992 : 7 ).
“Apa yang terjadi selama ini umumnya membuktikan bahwa produk –
produk yang sukses di pasar selalu dibarengi dengan pemunculan iklan yang
tidak sembarangan sebagai media. Iklan – iklan seperti ini biasanya adalah
iklan – iklan yang didasari oleh strategi kreatif yang tepat” (Kasali, 1995 : 23).
Sebenarnya di Indonesia sendiri istilah iklan sering disebut dengan istilah
lain, yaitu advertensi dan reklame. Kedua istilah tersebut diambil begitu saja
dari bahasa aslinya, yaitu Bahasa Belanda (advertensi) dan Bahasa Perancis
(reclame). Namun secara resminya, sebutan kata iklan lebih sering digunakan
dibanding istilah advertensi dan reklame. ( Widyatama, 2005 : 14 )
Beberapa ahli memaknai iklan dalam beberapa pengertian. Ada yang
mengartikan dalam sudut pandang komunikasi, murni periklanan, pemasaran,
5
6
dan ada pula yang memaknai dalam perspektif psikologi. Kesemua definisi
tersebut membawa konsekuensi arah yang berbeda – beda. Bila dalam
perspeftif komunikasi cenderung menekankan sebagai proses penyampaian
pesan dari komunikator kepada komunikan. Dalam perspektif iklan cenderung
menekankan pemaknaan iklan sebagai alat pemasaran, yaitu menjual produk.
Sementara dalam perspektif psikologi lebih menekankan aspek persuasif
pesan. ( Widyatama, 2005 : 15 )
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembelajaran yang telah penulis
lakukan, penulis berpendapat bahwa iklan yang efektif adalah iklan yang dapat
membuat orang melihat iklan tersebut menjadi penasaran dan ingin melakukan
perbuatan seperti apa yang dipesankan pada iklan tersebut.
B. Pengertian Account Executive
Account Executive adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa
periklanan sebagai petugas penghubung dalam melayani klien. Account
Executive memberikan saran – saran untuk klien yang ditanganinya dan
mempelajari tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya. Tugas utama
seorang Account Executive adalah juga berlaku sebagai client service executive,
pada biro iklan yang kecil. Biasanya seorang Account Executive akan
merangkap dua jenis pekerjaan atau lebih yaitu client service executive dan
media planer. ( Madjadikara, 1999 : 63 )
Account Executive harus tahu sasaran jabatannya, yaitu mengkoordinasi
agar pekerjaan klien dilaksanakan sesuai dengan proses kerja dan memastikan
7
bahwa data atau informasi yang diperlukan tersedia. Seorang Account
Executive di sebuah biro harus mempunyai bekal pengetahuan untuk dapat
mengetahui hal – hal apa saja yang harus dilakukan. Beberapa pengetahuan
yang harus dimiliki Account Executive, yaitu :
1. Marketing, dapat melaksanakan penelitian terhadap media dan konsumen
umumnya terdiri dari psikologi dan sosiologi yang mampu mendesain
model perilaku konsumen dan media.
2. Advertising, Account Executive harus tahu tujuan dari periklanan tersebut,
tujuan periklanan umumnya mengandung misi komunikasi. Periklanan
adalah suatu komunikasi massa dan harus dibayar untuk menarik
kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap atau
mengharapkan adanya suatu tindakan yang menguntungkan pengiklan.
3. Leadership, harus dapat menunjukkan sifat kepemimpinan dalam
menentukan tujuan serta mengkoordinir tim.
4. Teknik Negosiasi, dapat meyakinkan klien bahwa pengiklan mampu
melaksanakan sesuai keinginan klien.
5. Teknik Presentasi, harus dapat mempertahankan hasil yang telah dicapai
dihadapan klien.
( Tjiptono, 1995 : 52 )
Seorang Account Executive bisa menjadi ujung tombak media dalam
sebuah biro iklan karena Account Executive harus tahu atau berhubungan
dengan staf – staf dan Account Executive yang berhubungan dengan klien
8
secara langsung atau mencari klien, jadi Account Executive tahu iklan apa yang
harus klien buat dan materi iklan tiba. Setelah itu Account Executive memberi
tahu kepada desain grafis atau kreatif untuk dibuat desainnya.
Account Executive mempunyai tugas utama dalam menjaga hubungan
antar biro iklan dengan perusahaan klien. Namun hal ini tidak berarti ia sekedar
sebagai perantara, seorang Account Executive harus menjaga hubungan sehari –
hari dengan klien.
Dari beberapa tugas utama atas seorang Account Executive mempunyai
tugas pokok yaitu :
- Melengkapi proses kerja sesuai prosedur administratif, sehingga dapat
menunjang agar pekerjaan dapat selesai sesuai deadline dan budget yang
telah disepakati.
- Memastikan bahwa pihak – pihak yang berkepentingan telah mendapatkan
informasi yang dibutuhkan.
(Job Description Matari Advertising, 2003 : 23)
Tugas dan tanggung jawab seorang Account Executive :
1. Membuat contact report mengenai semua hubungan yang diadakan
dengan klien dan mencari klien baru.
2. Account Executive harus mampu menjadi seorang presenter yang baik
dalam membawa materi iklan untuk meyakinkan klien.
3. Mengawasi agar semua instruksi dan keterangan yang datang ke
agency diteruskan dan disampaikan kepada orang atau bagian yang
bersangkutan.
9
4. Menyelenggarakan rapat executive group atau rapat kreatif seperlunya
dengan menyampaikan semua bahan sementara yang diperlukan.
5. Mengumpulkan semua bahan informasi, data dan bahan referensi
untuk rapat executive group dan kreatif.
6. Account Executive harus mampu menjadi konsultan bagi klien.
7. Bersama dengan petugas lain yang berkepentingan menentukan
deadline dan prioritas pekerjaan.
8. Membuat surat penawaran dan kontrak kerja sama.
9. Mengadakan follow up dan pengecekan, agar semua pekerjaan selesai
pada waktu yang direncanakan.
10. Account Executive harus dapat melalukan negosiasi dengan pihak klien
dan pihak agency.
11. Melaporkan segera kepada klien, kalau ada hambatan atau gangguan
yang mrlambatkan penyelesaian sesuai pekerjaan.
12. Account Executive harus mampu membuat media order.
13. Berhati – hati dan mengawasi agar jangan sampai mejanjikantanggal
penyelesaian pekerjaan yang tidak realistis dan mungkin akan
menyulitkan agency.
14. Mengeluarkan instruksi (tertulis) pemesanan tempat pada bagian
media segera setelah dierima persetujuan / permintaan dari klien
mengenai pemasangan iklan – iklannya.
10
15. Account Executive juga berperan sebagai administrasi dalam
menerima pembayaran iklan dari klien, tagihan dan pengeluaran
membiayai produksi pembuatan iklan.
( Job Description Matari Advertising, 2003 : 23 )
11
BAB III
DISKRIPSI
PT.WARNA REKAKREASI NUSANTARA
A. Sejarah Berdiri PT. Warna Rekakreasi Nusantara
Warna Group adalah perusahaan yang begerak di bidang kreatif
periklanan, promosi, dan media yang memahami begitu penting arti
kedinamisan dalam kehidupan. Warna Group didirikan oleh Donny W.
Winaryanto. Mantan pembalap nasional ini masa mudanya hidup dari sirkuit ke
sirkuit, baik di negeri sendiri maupun diluar negeri. Walaupun sekarang sudah
lama meninggalkan sirkuit, Donny masih meluangkan waktunya duduk sebagai
Penasehat IMI Jawa Tengah.
Setelah berhenti menjadi pembalap, Donny mulai mencoba mendirikan
usaha dan pilihannya jatuh pada usaha jasa promosi dan periklanan. Tepatnya
pada akhir tahun 1989 bersama partnernya mendirikan sebuah biro advertising.
Selama 16 tahun Donny mengendalikan dan menjadikannya berkembang.
Namun memasuki tahun 2005 situasi dan kondisi mulai berubah, dengan
pertimbangan yang matang Donny meninggalkan perusahaan yang telah
dibesarkannya hampir 17 tahun itu.
Dengan mendapat dukungan dari berbagai pihak, maka pada tanggal 9
Januari 2006 Donny mendirikan perusahaan periklanan yang baru yaitu PT.
Warna Rekakreasi Nusantara [Warna Advertising]. Berbekal kepercayaan yang
11
12
telah diperoleh, dalam waktu singkat Warna tetap dipercaya untuk menangani
beberapa perusahaan nasional.
B. Visi dan Misi PT. Warnarekakreasi Nusantara
Visi PT. Warna Rekakreasi Nusantara
Menjadi perusahaan yang dapat bermanfaat, bermartabat serta
berorientasi pada semangat kebersamaan dengan berbagai pihak.
Misi PT. Warna Rekakreasi Nusantara
Selalu berupaya membuka peluang kemitraan dengan tujuan
melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi di bidang bisnis periklanan,
berdasarkan semangat kebersamaan serta saling menguntungkan yang
didukung dengan para professional yang handal dan bertanggung jawab.
Selalu berupaya dalam menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan
kesejahteraan karyawan.
C. Struktur Organisasi PT. Warna Rekakreasi Nusantara
PT. Warna Rekakreasi Nusantara mempunyai struktur organisasi dan
diskripsi atas pekerjaan yang jelas. Masing – masing karyawan memiliki
tanggung jawab sediri –sendiri. Berikut struktur organisasi PT. Warna
Rekakreasi Nusantara :
13
1. Director
Seorang Direktur yang menjalankan dan memimpin perusahaan sehari –
hari, yang mempunyai wewenang atas peraturan perusahaan dan bertugas
mengawasi proses kerja karyawan.
2. Assistant Director
Asisten direktur mempunyai tugas membantu tugas dari direktur dan
sebagai orang kepercayaan direktur.
3. Secretary
Sekretaris mempunyai tugas :
a. Mengerjakan pekerjaan direktur yang bersifat administratif dan umum
agar efektif, lancar dan sukses.
b. Membuat penjadwalan, mangadakan dan mengatur perjanjian
pertemuan Direktur dengan klien yang bersifat harian, mingguan baik
internal maupun eksternal.
4. New Business Development
Sering disebut sebagai alternative pilot project dalam tubuh
perusahaan. Solusi alternatif pemasukan keuangan perusahaan yang
bersumber selain dari penjualan produk/ jasa konsultan periklanan, atau
sering disebut sebagai upaya pembangunan unit-unit usaha. Selain itu
14
juga mengupayakan terciptanya networking baru (yang berhubungan
dengan advertising ataupun bukan), diluar dari apa yang sudah ada.
Pemegang jabatan ini mempertanggungjawabkan pekerjaannya
kepada CEO.
a. Berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan
pengembangan networking dalam tubuh perusahaan.
b. Berkewajiban dan bertanggung jawab melakukan pengembangan
usaha / unit-unit bisnis sebagai alternatif pemasukan keuangan
perusahaan.
c. Berwenang memberikan masukan baik secara lesan maupun tulisan
kepada CEO tentang kebijakan intern maupun ekstern perusahaan.
d. Bersama CEO menentukan target capaian maupun program kerja
perusahaan khususnya tentang unit-unit bisnis yang dibawahinya.
e. Membantu CEO dalam mewujudkan target capain bisnis
perusahaan.
f. Berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap laju perkembangan
bisnis perusahaan baik advertising maupun yang lainnya.
g. Berkewajiban dan bertanggung jawab memberikan advice
terhadap kebijakan Board of Director apabila terjadi hal-hal yang
dianggap perlu.
15
5. Human Resource Departement
Seorang yang memiliki tugas :
a. Memonitor kebutuhan tenaga kerja sesuai tuntutan pekerjaan dan
organisasi serta mengusulkan tenaga kerja kepada pimpinan.
b. Membuat penilaian terhadap karyawan untuk menentukan
kebijaksanaan yang berkaitan dengan pengembangan promosi dan
mutasi.
c. Memuat kontrak kerja dengan karyawan baru.
d. Menciptakan suasana kerja yang kondusif agar tecipta kedisiplinan dan
kenyamanan kerja karyawan.
e. Menjaga hubungan dengan instansi pemerintah yang terkait dengan
ketenagakerjaan.
6. Account Director
Seorang yang memiliki tugas :
a. Memimpin account service departement dalam membawa kepentingan
dan aspirasi klien ke dalam biro iklan, serta bertanggung jawab atas
semua bentuk layanan perusahaan kepada klien.
b. Memberikan saran kepada Account Manager dan Account Executive
dalam menyelesaikan rekomendasi dan strategi periklanan yang akan
diajukan kepada klien.
16
7. Account Manager
Seorang yang memiliki tugas :
a. Membantu mengawasi kelancaran tugas-tugas Account Excecutive
dalam hal penyusunan rekomendasi dan strategi periklanan yang akan
dijalankan.
b. Menggali potensi pasar sehingga tercipta suatu transaksi sampai deal
(goal).
c. Menciptakan dan mempertahankan High Quality.
8. Account Excecutive
Seorang yang memiliki tugas :
a. Menyiapkan / membuat penawaran setelah koordinasi dengan
departemen yang terkait dan diketahui oleh Account director.
b. Menangani segala hal tentang keinginan dan kepentingan klien
berkaitan dengan produk yang akan diiklankan, data dan fakta produk
pasar dan gerak kompetitor.
c. Berkewajiban dan bertanggung jawab atas klien baru, baik yang
diterima langsung olehnya maupun yang dilimpahkan dari Account
Director ataupun dari Business Development Director.
d. Berkewajiban dan bertanggungjawab melaksanakan koordinasi dengan
atasannya berkaitan dengan order yang diterima.
17
9. Creative Departement
Bagian ini merupakan ujung tombak perusahaan periklanan yang
berikutnya. Sering disebut sebagai ”dapurnya periklanan”. Dimana
didalamnya terdapat super chef bersama asisten chef/ koki-koki yang
meracik bahan-bahan mentah, meramu bumbu dan memasaknya menjadi
hidangan lezat yang siap dihidangkan dengan penyajian istimewa oleh
CD dan account executive.
Berkoordinasi langsung dengan AE department dan Quality Control
untuk pencapaian kualitas produk yang maksimal sehingga dapat
memberikan service terbaik kepada klien.
Memiliki tugas pokok yaitu :
a. Membuat ide-ide segar melalui proses brainstorming dan menciptakan
inovasi terhadap suatu produk yang akan dikampanyekan.
b. Berkewajiban dan bertanggung jawab menciptakan ide kreatif
tertentu, menyelesaikannya menjadi hasil karya yang komunikatif
dengan eksekusi yang maksimal sesuai dengan target audience.
c. Membuat rancangan desain / lay out atas permintaan klien.
d. Menjaga orisinalitas desain.
e. Berkewajiban dan bertanggung jawab atas kinerjanya menjalankan
client brief maupun creative brief sesuai hasil meeting team maupun
pemikirannya secara mandiri.
f. Memfisualisasikan konsep desain.
18
Di dalam departemen kreatif PT. Warna Rekakreasi Nusantara hanya
terdapat:
a. Creative Coordinator
Bertugas mengatur segala hal tentang job order di ruang kreatif
b. Visualiser
Memiliki tugas memvisualisasikan konsep / ide menjadi suatu karya
yang menarik.
10. Media Departement
Bekerja sama dengan creative department dan account executive
department, menentukan strategi media yang tepat dalam suatu kampanye iklan
dengan cara merencanakan, mengevaluasi, menentukan, mencari di media apa,
kapan dan berapa kali iklan itu akan di muat atau dipasang sehingga iklan
tersebut mendapatkan hasil/respon dengan maksimal yang efektif, efisien dan
dengan biaya yang minimal.
Para petugas di departemen ini harus pandai-pandai dalam bernegoisasi
bisnis dengan perusahaan media (koran, majalah, radio, televisi dan
sebagainya) karena dari sinilah sumber pemasukan terbesar dari sebuah biro
iklan, sehingga menjadikan departemen ini sebagai profit center bagi biro
iklan.
19
Departemen ini bertanggung jawab langsung atas produksi iklan hingga
finishing. Juga bersama petugas Quality Control melakukan monitoring
terhadap kualitas vendor, pra produksi – produksi – maupun paska produksi,
juga sebagai Purchasing dan Inventory Control.
1) Media Planning
Memiliki Tugas pokok yaitu :
a. Mengumpulkan data-data media untuk referensi dan melakukan riset.
b. Memegang peranan dalam perencanaan dan pemilihan media untuk
klien yang sesuai dengan keinginan klien.
2) Media Buying
Memiliki Tugas Pokok yaitu :
a. Bertanggung jawab dan berkewajiban menangani/ memiliki jaringan /
network yang luas baik informal maupun non formal. Media buyer meliputi
billboard, poster, leaflet, brosur, dan beberapa media cetak lainnya.
b. Bertanggung jawab dan berkewajiban menangani tiga kategori pekerjaan :
Printing Reproduction, Print Ad & Elektronic, serta Outdoor. Lebih khusus
pada produksi cetak mencetak dan dalam pengadaan promotion material.
c. Membantu Art Director melaksanakan finishing touch serta pelaksanaan
mock up pra presentasi maupun approval dengan kualitas terbaik.
20
d. Melakukan pemesanan tempat atau ruang di sebuah media massa ataupun
kontrak kerja sama dengan media yang digunakan dalam penayangan
11. Outdoor Departement
Memiliki Tugas Pokok, yaitu :
a. Menyediakan lokasi yang strategis dan cocok untuk penempatan media
iklan.
b. Menangani pejanjian, perpajakan periklanan.
c. Menerima job retail : Billboard, pemasangan umbul – umbul / vertical
banner, pemasangan spanduk dan lain – lain.
d. Mengadakan hubungan kerja sama dengan biro iklan lainnya berkaitan
dengan placement.
12. Finance
Memiliki Tugas Pokok, yaitu :
a. Mengelola, menjaga stabilitas dan keamanan keuangan perusahaan.
b. Membuat laporan keuangan perbulan dan pembukuan tahunan.
c. Melaksanakan penagihan piutang.
d. Melakukan pembayaran kepada supplier, berbagai macam rekening,
pembagagian gaji karyawan dan biaya pemeliharaan fasilitas
perusahaan.
21
e. Memiliki wewenang untuk mengadakan negosiasi pembelian barang
rutinitas dengan pihak luar.
Selain itu, untuk menunjang proses kelancaran mobilitas dalam
perusahaan, di PT. Warna Rekakreasi Nusantara tentunya juga memiliki
karyawan dan tenaga penunjang seperti Operator, General Affair, Office
Boy, Driver dan Seccurity.
STRUKTUR ORGANISASI PT. WARNA REKAKREASI
Sumber : PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA
Dewan Komisaris
Direktur
Secretary
Operasional
Direktur
AE Account
Director
Account
Manager
Media Creative
Dept
Production
Dept
Outdor
Dept
HRD
Planning Buying
Driver Office
boy
ADM Security
22
D. Bidang Usaha PT. Warna Rekakreasi Nusantara
Dalam upaya memperluas usaha periklanannya, PT. Warna
Rekakreasi Nusantara telah membuka cabang di Jakarta, dan di Solo
sebagai pusatnya.
Adapun jenis usaha dan layanan yang ditawarkan antara lain :
1. Out door
PT. Warna Rekakreasi Nusantara bersedia membantu program-
program Iklan Luar Ruang, dari mulai perencanaan awal, pemilihan lokasi
yang strategis (seperti persimpangan jalan, jalan tol, jembatan
penyeberangan, badan bus, halte bus, bandara, stasiun KA, dan lain
sebagainya), termasuk pengurusan perijinan, pajak, kontrak lokasi sampai
dengan produksi dan perawatannya.
Adapun Hasil Produksi dari iklan Luar Ruang :
a. Billboard 3 Vision.
b. Giant Billboard
c. Billboard
d. Midi Bilboard.
e. Mini Billboard.
f. Shop Sign.
g. Neon box.
23
h. Spanduk
i. Tower Sign
j. Neon Sign.
k. Branding Mobile
l. Dan lain-lain ( MMT, Stiker, Airbrush).
2. Marketing Communications
Layanan yang memudahkan dalam kebutuhan perencanaan, strategi
pemilihan media dan pengelolaan belanja iklan media, baik media cetak
maupun media elektronik untuk wilayah lokal Solo, Jateng sampai
Nasional. Total layanan yang ditawarkan adalah mulai dari konsep kreatif,
desain grafis, pemilihan media, penentuan waktu tayang, pemasangan dan
monitoring.
3. Printing Industry
PT. Jawa Cipta Kreasi (Jawa Spanduk) merupakan kelompok
usaha Warna yang bergerak di bidang industri printing khusus
mengerjakan spanduk , umbul-umbul, shop blind, dan sejenisnya. Jawa
Spanduk saat ini memiliki meja printing sepanjang 1,2 km dengan
kapasitas produksi mencapai 10.000 meter/hari. Dikelola oleh tenaga yang
sudah berpengalaman dan ahli dibidangnya. Lokasi pabrik berada di
kawasan industri desa Parangjoro, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
24
4. Exterior Constructions
Tecad Reklame merupakan kelompokmusaha Warna yang
bergerak dibidang konstruksi, khususnya billboard, neon box, shop sign,
tower sign/pylon sign, building sign, dll. Tecad Reklame memiliki
komitmen “mengutamakan kepuasan pelanggan” sehingga telah dipercaya
menangani proyek-proyek dari perusahaan nasional.
5. Publishing
Trailer Magz merupakan kelompok usaha Warna yang bergerak di
bidang publishing. Menerbitkan free movie magazine, dengan profil
pembaca pria dan wanita usia 21-35 tahun dengan gaya hidup modern,
ingin selalu terupdate dengan tren baru, suka hangout di mall, coffee shop,
dll. Didistribusi langsung dari Jakarta .
Lebih dari 250 picup points diantaranya restaurant, coffee shop,
bioskop di mall, finess centre, kampus, dll. Majalah gratis yang mengupas
seputar film nasional dan internasional ini sudah mencapai oplah sampai
10.000 exemplar.
E. Daftar Klien PT. Warna Rekakreasi Nusantara
a. Suzuki
b. Pegadaian
c. PT. Astra Honda Motor
25
d. PT. TVS Indonesia Motor Company
e. Coca-cola
f. Pertamina
g. Indosat
h. Sritex
i. Minerva Sachs
j. PT. Dayang Motor Indonesia
k. Chevrolet
F. Lokasi PT. Warna Rekakreasi Nusantara
PT. Warna Rekakreasi Nusantara berlamatkan di :
a. Alamat kantor Solo
Jl. Duku I/9 Jajar, Laweyan, Solo 57144
Telp. +62 271 733702, 733761.
Fax. +62 271 720689
E-mail : [email protected]
b. Alamat kantor Jakarta
Jl. Berlian No. 25 (belakang Wisma Indomobil) Cawang,
Jakarta - 13330
Ph. +6221 8196753, Fax. +6221 8517246
E-mail : [email protected] atau [email protected]
26
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
DI PT. WARNA REKAKREASI NUSANTARA
A. Aktivitas Kuliah Kerja Media
Pelaksanaan magang atau KKM (Kuliah Kerja Media) dilaksanakan
mulai optanggal 1 Maret 2010 samapai dengan 13 April 2010, kurang lebih 1,5
bulan. KKM (Kuliah Kerja Media) ini merupakan salah satu sarana untuk
mengenal dunia kerja secara nyata bagi mahasiswa tingkat akhir. Selama
penulis mengikuti peraturan yang berlaku di perusahaan yaitu mulai masuk
sesuai jam kerja pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 16.00 WIB.
Selama kegiatan magang pada biro iklan PT. Warna Rekakreasi Nusantara,
kami diberikan kebebasan untuk menggunakan fasilitas yang ada di
perusahaan tersebut, yang dapat membantu kegiatan selama melaksanakan
Kuliah Kerja Media dan membantu dalam pembuatan laporan akhir nantinya.
Selama kami mengikuti Kegiatan Magang banyak hal – hal baru yang kami
temui, pelajari, dan kerjakan selama Magang yang sebelumnya belum pernah
dihadapi dalam perkuliahan. Kenyataan yang ada di lapangan bahwa
pekerjaan di bidang Periklanan sangat menyenangkan, karena setiap individu
yang masuk di dalamnya selalu dituntut untuk berfikir, berkreatif, dan inisiatif
dalam menuangkan segala ide – idenya dengan didukung lingkungan kerja
yang santai namun serius membuat suasana kerja menjadi tidak kaku dan
26
27
segala pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik dan hasilnya memuaskan
semua pihak.
Dengan suasana lingkungan yang baru serta orang – orang yang baru
menjadi tantangan bagi kami untuk dapat beradaptasi, membaur dan menjalin
keakraban serta kerjasama dengan semua pihak terutama di Bidang Account
Excecutive (AE) biro iklan PT. Warna Rekakreasi Nusantara sebagai
kompleksitas kerja yang mencangkup sebagai berikut :
1. Mencari Klien baru
2. Account Executive harus dapat menjadi sumber informasi bagi klien
3. Membuat surat penawaran dan kontak kerjasama
4. Account Executive harus membuat Media Order
5. Account Executive juga berperan sebagai administrasi dalam menerima
pembayaran iklan dari klien, tagihan – tagihan dan pengangguran
untuk pembuatan iklan.
Bidang yang Dipelajari selama magang :
1. Komunikasi Pemasaran
2. Media Planer dan Media Placement
B. Deskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media
Beberapa kegiatan yang dilakukan penulis selama melaksanakan KKM
(Kuliah Kerja Media) di PT. Warna Rekakreasi Nusantara adalah sebagai
berikut
28
1. Tanggal 1 Maret - 6 Maret 2010
a) Di dalam minggu pertama penulis berkenalan dengan seluruh staff isi
kantor PT. Warna Rekakreasi Nusantara. Di dalam perkenalan kami
diberi banyak pengarahan. Setelah beberapa hari berinteraksi dengan
seluruh isi kantor barulah hari ke-3 kami mulai diajak mengenal
beberapa istilah yang ada dalammedia cetak antara lain iklan baris,
iklan kolom, iklan display, dan lain – lain. Kami diberi pengertian dan
penjelasan arti tersebut, seperti dibawah ini :
Iklan Baris
Iklan baris yaitu : Iklan yang pada umumnya terdiri dari dari iklan
komersial yang sesuai dengan kebutuhan seperti : lowongan
pekerjaan, kehilangan benda, pindah alamat, jual beli mobil atau
kendaraan bekas atau jual beli perabotan rumah tangga,
menawarkan jasa tertentu dan lain – lain. Meski ukurannya kecil
dan banyak mengandung singkatan yang seakan – akan
meninjukkan kesan tidak bonafit, tapi iklan mini ternyata
merupakan satu – satunya jenis iklan yang dibaca khusus oleh
sejumlah khalayak sasaran.
Iklan Kolom
Iklan yang berukuran minimal satu kolom dengan panjang
maksimal 540 mm, berwarna hitam putih (BW).
29
Iklan Display
Iklan yang berukuran minimal 2 kolom dengan panjang maksimal
540 mm, hitam putih dan full colour (BW dan FC).
b) Selain mengenal istilah dalam media cetak, penulis juga membuat
surat penawaran yang digunakan untuk menarik pelanggan baru, dalam
hal ini penulis juga mendapat sedikit bimbingan dari senior. Maka
penulis segera melaksanakan membuat surat penawaran dan sekaligus
menghitung harga dan potongan harga tarif iklan. Penulis juga
membuat media order dari klien untuk memasang iklan.
c) Di hari pertama penulis juga mengikuti briefing mengenai “Basic
Salesmanship”
Tujuan dari pelatihan ini diantaranya :
- Memiliki pengetahuan dasar salesmanship
- Menguasai penampilan diri dengan baik
- Membenahi citra diri
- Lebih mengenal klien, produk dan competitor
- Menguasai fungsi dan tugas marketing
Perlu diadakannya pelatihan ini diantaranya :
- Menjaga wibawa diri dan citra perusahaan
- Citra positif meningkatkan kepuasan klien
Fungsi dan tugas marketing juga dijelaskan, antara lain :
- Melayani klien dengan melakukan aktifitas menjual
produk/ jasa kepada klien
30
- Mengembangkan pasar baik secara horizontal maupun
vertical (Horizontal dengan menambah jumlah klien
sedangkan vertical dengan menambah jumlah produk/ jasa
dari klien)
Menciptakan citra positif di mata klien :
- Klien ingin berhubungan dengan perusahaan yang
mengetahui dan menerapkan cara pemenuhan kebutuhan
serta harapannya secara memuaskan
- Pelayanan yang memuaskan terdiri atas tiga komponen,
yang semuanya mencerminkan citra perusahaan
Membantu klien melihat keistimewaan produk kita
melalui cara terbaik
Melakukan apa saja yang mungkin untuk
menampilkan citra positif dari perusahaan dan
layanan kita
Mengembangkan hubungan yang mampu membuat
klien merasa diitimewakan dan dihargai sebagai
seorang pribadi
Keterangan diatas sebagian yang penulis pelajari pada selama mengikuti
briefing di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, masih ada hal lain seperti cara
membangun citra, mengenal klien, mengenal produk, mengenal competitor,
membangun goodwill dengan klien dan mempelajari marketing promotion.
Dengan mengikuti briefing ini penulis betambah pengetahuannya.
31
Setelah briefing, penulis melakukan kegiatan merekap data media di
seluruh Indonesia, seperti surat kabar, majalah dan lain sebagainya. Kegiatan
ini dilakukan dengan cara menghubungi media – media tersebut melalui
telepon, fax atau pun email. Di dalam tugas ini kita dilatih untuk belajar
berbicara atau berkomunikasi terhadap media.
2. Tanggal 8 Maret – 13 Maret 2010
a) Kegiatan yang dilakukan, penulis membuat Media Order (MO) dari
klien maupun dari agen serta melakukan perhitungan potongan harga
sesuai kebutuhan klien untuk ditujukan kepada media yang akan
ditayangkan, kemudian mengkonfirmasi via telepon.
b) Kegiatan yang dilakukan, penulis mendata tayang atau tidaknya iklan
dari klien yang kita tujukan ke media.
c) Kegiatan yang dilakukan, penulis mengirim materi iklan dari klien
kepada media via email kemudian Media Order (MO) dikirim melalui
fax (media selain SOLOPOS)
d) Kegiatan yang dilakukan, penulis mengirim Media Order dari klien
yang ditujukan kepada SOLOPOS, tugas ini biasanya dilakukan sore
hari.
32
3. Tanggal 15 Maret – 20 Maret 2010
a) Kegiatan yang dilakukan, penulis membuat surat penawaran harga
untuk perusahaan Dayang Motor. Di dalam tugas ini penulis berlatih
membuat surat penwaran harga.
b) Penulis juga menemui klien untuk memberikan sebuah penawaran
harga.
4. Tanggal 21 Maret – 27 Maret 2010
a) Penulis merekap Media Order (MO) sesuai urutan tanggal tayang di media
masing – masing, agar terdapat kemudahan ketika melakukan pengecekan
atau pendataan.
b) Penulis membuat surat penawaran harga untuk Restoran Mie Surabaya
c) Kemudian penulis menemui klien untuk memberikan penjelasan terhadap
surat penwaran harga tersebut
d) Penulis memberikan materi iklan kolom kepada tim creative untuk
ditujukan kepada klien, setelah ACC kemudian penulis mengirimkan
materi iklan tersebut ke media.
5. Tanggal 1 April – 6 April 2010
a) Kegiatan yang dilakukan penulis yaitu merekap list klien dan list media
PT. Warna Rekakreasi Nusantara
b) Penulis juga membuat data pickup points majalah TRAILER, majalah
TRAILER adalah majalah dari Warna Group yang meliput tentang dunia
periklanan dan entertainment.
33
6. Tanggal 7 April – 13 April 2010
a) Kegiatan yang dilakukan penulis mengkonfirmasi media – media yang
belum lengkap menyerahkan bukti iklan kepada PT. Warna Rekakreasi
Nusantara, jika bukti iklan tersebut sudah lengkap penulis melakukan
konfirmasi kepada klien yang melakukan order iklan.
b) Penulis membuat list alamat distribusi majalah TRAILER di kota Solo,
kemudian menata sesuai dengan pickup points majalah TRAILER yang
terdapat di kota Solo.
C. Mekanisme Kerja Account Executive di PT. Warna Rekakreasi
Nusantara
Sebagai salah satu biro iklan yang tergolong masih baru berdiri,
PT.Warna Rekakreasi Nusantara dituntut untuk dapat bersaing dengan biro
iklan yang telah ada sebelumnya untuk tetap bertahan di dalam periklanan
nasional. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan strategi khusus yang
berada dari strategi yang telah ada atau telah dimiliki oleh biro iklan lainya.
Strategi tersebut digunakan disamping untuk mendapatkan klien juga untuk
melangsungkan biro iklan itu sendiri. Karena bagi biro iklan, klien merupakan
nafas. Dalam perkembangannya, PT. Warna Rekakreasi Nusantara selalu
berupaya untuk mengembangkan strategi – strategi yang ada, diantaranya :
1) Strategi Pemasaran
Di PT. Warna Rekakreasi Nusantara strategi pemasaran yang
34
digunakan untuk mendapatkan klien adalah dengan cara “ Jemput Bola”, yaitu
dalam hal ini dari pihak PT. Warna Rekakreasi Nusantara aktif dalam
menghubungi calon – calon kliennya. Disamping itu, strategi pemasaran yang
digunakan oleh PT.Warna Rekakreasi Nusantara yaitu dengan memberikan harga
yang lebih murah dan diskon untuk pemasangan iklan tertentu. Diskon itu berlaku
baik untuk iklan outdoor maupun indoor dan iklan Koran. Strategi pemasaran
bertujuan untuk mendapatkan klien sebanyak mungkin.
2) Strategi Kreatif
Strategi kreatif mempunyai beberapa arti tergantung siapa yang
melihatnya. Seorang pengiklan biasanya akan berpikir bahwa strategi
kreatif merupakan orientasi pemasaran yang diberikan kepada orang –
orang kreatif, strategi kreatif sering dianggap sebagai hasil terjemahan dari
berbagai informasi mengenai produk pasar, dan konsumen sasaran ke
dalam suatu posisi tertentu di dalam komunikasi yang kemudian dapat
dipakai untuk merumuskan tujuan iklan.
Mekanisme Kerja Account Executive di PT. Warna Rekakreasi
Nusantara yaitu :
a. Proses bertemu dengan klien untuk memberikan surat penawaran :
- Account Executive membuat janji terlebih dahulu dengan klien.
Dengan cara menelpon klien terlebih dahulu
- Account Executive memberikan surat penawaran kepada klien.
Untuk wilayah dalam kota solo biasanya Account Executive
35
bertemu langsung dengan klien, tetapi jika luar kota dan luar pulau
surat penawaran dikirimkan melalui email
- Kemudian Account Executive berusaha membujuk menjelaskan
secara detail isi dari surat penawaran yang ditujukan kepada calon
klien agar calon klien tertarik dengan harga yang ditawarkan dan
tentu saja dengan cara memberi potongan harga (diskon) khusus
agar calon klien lebih tertarik untuk order
b. Account Executive menerima materi iklan dari klien kemudian mengisi
creative order. Adapun isi creative order itu sendiri mengenai
informasi dari produk tersebut (yang meliputi bentuk fisik dari produk,
kegunaan produk, sifat produk, dan lain – lain)
c. Penggalian idea tau brainstorming dari materi iklan yang masuk dari
klien untuk dikembangkan menjadi ide kreatif.
d. Proses pengerjaan desain hingga dealing order :
- Tim kreatif dibantu oleh Account Execuitive untuk menyiapkan
materi yang sudah ada.
- Kemudian creative design membuat contoh lebih dari satu desain,
hal ini dimaksudkan untuk lebih memudahkan klien untuk memilih
desain mana yang lebih disukai, dan juga memudahkan Account
Executive apabila ada revisi desain.
- Desain yang sudah jadi diserahkan kepada Account Executive
untuk diajukan ke klien. Jka klien setuju maka pihak Account
Executive meminta ACC sebagai bukti bahwa desain tersebut telah
36
disetujui, tetapi jika masih ada yang perlu direvisi maka Account
Executive menyerahkan kembali kepada tim kreatif untuk
memperbaiki desain.
- Mengkonfirmasi klien jika desain yang direvisi sudah diterima
- Kemudian jika deal, Account Executive diwajibkan untuk membuat
media order iklan tersebut dan ditujukan kepada media yang
bersangkutan
- Account Executive mengirimkan media order tersebut ke media
yang dituju, biasanya media order dikirimkan melalui fax,
kemudian melakukan konfirmasi kepada media yang dituju untuk
melakukan proses dealing dengan media dengan cara menghubungi
media tersebut via telepon
e. Account Executive juga harus menyertakan bukti iklan kepada klien
apabila iklan yang diorder klien telah tayang. Biasanya hanya khusus
untuk iklan kolom atau display, tidak termasuk iklan baris.
f. Apabila terdapat kesalahan dari pihak Account Executive, misalnya
terjadi kekeliruan tanggal tayang, maka Account Executive PT. Warna
Rekakreasi Nusantara harus bertanggung jawab atas kesalahan itu
dengan cara mengganti jadwal tayang di esok harinya dan otomatis
tidak dikenakan biaya untuk media ordernya.
g. Account Executive juga bertugas merekap media order tiap harinya,
guna mempermudah pendataan atau pengecekkan setiap minggunya.
37
D. Kendala yang Dihadapi Selama Melaksanakan Kuliah Kerja Magang dan
Cara Mengatasinya
Selama kurang lebih satu setengah bulan penulis mengalami banyak
peningkatan, terutama tentang pengalaman bekerja. Penulis mendapatkan
wawasan baru yang nantinya bisa menjadi pegangan sebagai modal untuk
memasuki dunia kerja nyata. Ada beberapa kendala yang penulis hadapi
selama melaksanakan KKM (Kuliah Kerja Magang) diantaranya waktu
mengadakan negosiasi dengan klien, masih grogi dan takut menghadapi klien.
Selain itu penulis sering kurang teliti dalam menghitung dalam membuat
penawaran dan potongan harga iklan.
Cara atau solusi yang digunakan penulis untuk mengatasi kendala –
kendala tersebut diatas adalah dengan cara bertanya kepada pembimbing
magang di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, memohon bimbingan kepada
pembimbing magang agar tidak terjadi kesalahan menghitung dalam membuat
surat penawaran dan memberikan potongan harga iklan.
Semua itu bagi penulis merupakan pengalaman yang berguna dan
berharga. Penulis menjadi tahu mengenai tugas seorang Account Excecutive di
PT. Warna Rekakreasi Nusantara.
38
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam sebuah biro iklan memerlukan sebuah departemen yang sangat
dominan dan berperan penting bagi biro iklan tersebut. Departement itu tidak
lain adalah Account Executive. Karena Account Executive adalah merupakan
ujung tombak sebuah biro iklan, baik dalam hal pencarian klien, mencari
pangsa pasar yang cocok, menjalin hubungan baik dengan klien baru maupun
klien lama untuk mengadakan kerjasama dengan biro iklan tersebut.
Sebelum memberikan penawaran kepada klien, Account Executive
harus sudah memiliki data atau informasi calon klien sehingga mempermudah
kita dalam melaksanakan penawaran baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Magang (KKM) selama satu
setengah bulan di PT. Warna Rekakreasi Nusantara, maka penulis dapat
mengambil kesimpulan :
1. Deskripsi Proses Kerja Account Executive di PT. Warna Rekakreasi
Nusantara meliputi :
a. Account Executive bertemu dengan calon klien untuk memberikan surat
penawaran.
39
b. Account Executive menerima materi dari klien dengan mengisi creative
order. Adapun isi creative order itu sendiri mengenai informasi dari
produk tersebut (yang meliputi bentuk fisik dari produk, kegunaan
produk, sifat produk, dan lain-lain)
c. Penggalian ide atau brainstorming dari materi iklan yang masuk untuk
dikembangkan menjadi ide kreatif
d. Proses pengerjaan desain :
- Tim kreatif dibantu oleh Account Executive untuk menyiapkan
materi yang sudah ada.
- Kemudian creative design membuat contoh lebih dari satu desain,
hal ini dimaksudkan untuk lebih memudahkan klien untuk memilih
desain mana yang lebih disukai, dan juga memudahkan Account
Executive apabila ada revisi.
- Desain yang sudah jadi diserahkan kepada Account Executive
untuk diajukan kepada klien. Jika klien setuju maka pihak Account
Executive meminta ACC sebagai bukti bahwa desain tersebut telah
disetujui, tetapi jika masih ada yang perlu direvisi maka Account
Executive menyerahkan kembali kepada tim kreatif untuk
memperbaiki desain.
2. Peran Account Executive di media print ad :
- Orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa periklanan sebagai petugas
penghubung dalam melayani klien, memberikan saran-saran untuk
38
40
klien yang ditanganinya dan memepelajari tuntutan yang dikehendaki
klien terhadap iklannya.
B. Saran
Banyak hal yang ditrmu penulis dan mendapat pengalaman baru
selama melaksanakan KKM (Kuloah Kerja Media). Dunia kerja berbeda
dengan protes materi yang diberikan selam dibangku perkuliahan. Oleh karena
itu penulis mencoba memberi saran dan masukan bagi Program D III
Periklanan Jurusan Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik:
Program D III Periklanan Jurusan Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, selaku salah satu
pencipta bibit baru insane periklanan, sekaligus tempat mencari ilmu selama
kurang lebih 3 tahun. Oleh karena itu penulis mencoba memeberikan saran
agar lebih maju diantaranya :
a. Mengundang lebih sering praktisi – praktisi ahli yang professional
dibidang advertising maupun bidang komunikasi.
b. Perlunya peningkatan materi yang berhubungan dengan Account
Executive yang merupakan dasar bagi ahli advertising.
c. Menjalin hubungan dengan biro – biro iklan sebagai wujud
penggabungan dunia kerja pustaka dengan dunia kerja sebenarnya.
d. Memperbanyak jam praktek untuk semua bidang keahlian.
41
DAFTAR PUSTAKA
Company Profile PT. Warna Rekakreasi Nusantara, Surakarta
Kasali, Rhenald, Manajemen Periklanan, Konsep dan Aplikasinya di Indonesia.
Jakarta : PT Pustaka Grafiti, 1992
-------------------, Membidik Pasar Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama ,1995
Madjadikara, Agung S. Bagaimana Biro Iklan Meproduksi Iklan. Jakarta : PT
Gramedia Pustaka Utama, 1999
Tjiptono, Fandi, Strategi Pemasaran, Yogyakarta : Andi Offset, 1995
Widyatama, Rendra, Pengantar Priklanan. Jakarta : Buana Pustaka Indonesia,
2005