media pmblajaran

17
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar peningkatan pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Mutu pendidikan sangat tergantung kepada kualitas guru dan pembelajarannya, sehingga peningkatan pembelajaran merupakan isu mendasar bagi peningkatan mutu pendidikan secara rasional. Perkembangan media pembelajaran mengikuti arus perkembangan teknologi. Teknologi paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar adalah system percetakan yang bekerja atas dasar fisik mekanik. Kemudian lahir teknologi audio visual 1

Upload: idieylum

Post on 19-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

media pembelajaran

TRANSCRIPT

Page 1: Media Pmblajaran

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar

peningkatan pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu pen-

didikan menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia,

baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab sebagai

warga masyarakat.

Mutu pendidikan sangat tergantung kepada kualitas guru dan pem-

belajarannya, sehingga peningkatan pembelajaran merupakan isu men-

dasar bagi peningkatan mutu pendidikan secara rasional.

Perkembangan media pembelajaran mengikuti arus perkembangan

teknologi. Teknologi paling tua yang dimanfaatkan dalam proses belajar

adalah system percetakan yang bekerja atas dasar fisik mekanik. Kemu-

dian lahir teknologi audio visual yang menggabungkan penemuan mekanik

dan elektronik untuk tujuan pembelajaran. Teknologi yang muncul ter-

akhir adalah teknologi micro-processor yang melahirkan pemakaian com-

puter dan kegiatan interktif.

1

Page 2: Media Pmblajaran

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari audio, visual, dan audio visual?

2. Apa jenis-jenis dari audio, visual, dan audio visual?

3. Apa manfaat dari audio, visual, dan audio visual?

C. Tujuan Penulisan Makalah.

1. Untuk mengetahui pengertian dari audio, visual, dan audio visual.

2. Untuk mengetahui jenis-jenis dari audio, visual, dan audio visual.

3. Untuk mengetahui manfaat dari audio, visual, dan audio visual.

2

Page 3: Media Pmblajaran

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian audio, visual, dan audio visual

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti

“tengah”, “prantara” atau “pengantar”. Dalam bahasa arab, media berarti

perantara (wasaail) atau pengantar pesan dari pengirim kepada penerima

pesan. Gerlach & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami

secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun

kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan

atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah

adalah media. Sewcara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar

mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis, atau

elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi

visual atau verbal1.

a. Pengertian media audio

Media audio Menurut sadiman ( 2005:49 ) adalah media untuk

menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang-

lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan )

maupun non verbal.

Sedangkan menurut sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) media audio untuk

pengajaran adalah bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif

( pita suara atau piringan suara), yang dapat merangsang pikiran,

1 Arsyad, Azhar, Media Pembelajaran (Jakarta, Rajawali Pers, 2009) hal 3

3

Page 4: Media Pmblajaran

perasaan, perhatian dan kemauan sisiwa sehingga terjadi proses belajar

mengajar2.

b. Pengertian media visual

Media visual adalah media yang memberikan gambaran menyelu-

ruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak. Jadi dapat diambil kes-

impulan bahwa media visual merupakan salah satu media untuk pem-

belajaran3.

c. Pengertian berbasis media audio visual

Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan

unsur gambar. jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik

karena meliputi suara dan gambar4

2. Jenis-jenis media audio, visual, dan audio visual

a. Jenis media audio

1) Radio

Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakan

untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui

beberapa kejadian dan peristiwa-peristiwa penting dan baru, masalah-

masalah kehidupan dan sebagainya5.

2) Perekam pita magnetik

Perekam pita magnetik adalah salah satu media pendidikan yang

tak dapat diabaikan untuk menyampaikan informasi, karena mudah

menggunakannya. Ada dua macam rekaman dalam alat perekam pita

magnetik ini, yaitu sistem : “full track recorder” dan “double track

recorder”.

2 http://stitattaqwa.blogspot.com/2012/06/media-audio-sebagai-media-pembelajaran.html3 http://fidi.mywapblog.com/media-visual.xhtml4 Syeful bahri,Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta:Rineka Cipta,2002), hal 1415 Nana Sudjana, Nana Sudjana, Media Pengajaran, (Surabaya: Pustaka Dua, 1978), hlm.57

4

Page 5: Media Pmblajaran

b. Jenis media visual

1) Bagan

Istilah bagan meliputi berbagai jenis presentasi grafis seperti peta,

grafik, lukisan, diagaram, poster, dan bahkan kartun. Dalam hubungan

ini, bagan didefinisikan sebagai kombinasi antara media grafis dan

gambar foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan

teratur mengenai fakta pokok atau gagasan. Fungsi utama dari bagan

adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relatif,

perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi6.

2) Diagram

Diagram adalah suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk

memperlihatkan hubungan timbal balik terutama dengan garis-garis7.

3) Grafik

Grafik mungkin dapat didefinisikan sebagai penyajian data

berangka. Suatu tabel gambar dapat mempunyai nilai informasi yang

sangat berfaedah, namun grafik dari data yang sama menggambarkan

intisari informasi sekilas atau lebih efektif8.

4) Poster

Pada prinsipnya poster itu merupakan gagasan yang dicetuskan

dalam bentuk ilustrasi gambar yang disederhanakan yang dibuat dalam

bentuk besar, bertujuan untuk menarik perhatian, membujuk,

memotivasi atau memperingatkan pada gagasan pokok, fakta atau

peristiwa tertentu9.

5) Kartun

Kartun adalah penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur

tentang orang, gagasan atau situasi yang di disain untuk mempengaruhi

oini masyarakat. Kartun sebagai alat bantu mempunyai manfaat

penting dalam pengajaran, terutama dalam menjelaskan rangkaian isi

bahan dalam satu urutan logis atau mengandung makna10.

6 Nana sudjana, Ahmad Rivai, Media Pengajaran (Bandung, Sinar Baru Algensindo, 2010)hal 27

7 Ibid, hal 338 Ibid, hal 399 Ibid, hal 5410 Ibid, hal 58

5

Page 6: Media Pmblajaran

6) Komik

Komik dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk kartun yang

mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan

yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk

memberikan hiburan kepada para pembaca11.

7) Gambar fotografi

Gambar fotografi itu pada dasarnya membantu mendorong para

siswa dan dapat membangkitkan minatnya pada pelajaran.

8) Overhead projector

Proyektor overhead merupakan jenis perangkat keras yang sangat

sederhana, terdiri atas sebuah kotak dengan bagian atasnya sebagai

landasan yang luas untuk meletakkan materi pengajaran.

Overhead transparan termasuk media proyeksi yang memerlukan

bahan transparan untuk diproyeksikan, dan memerlukan perangkat

untuk memproyeksikan media transparan, yang disebut overhead

projector12.

9) Slide dan filmstrip

Slide adalah gambar transparan dalam bentuk positif karya

fotografi atau tangan sendiri.

slide diproyeksikan pada layar, untuk keperluan belajar mandiri,

belajar kelompok, atau belajar kelas13.

c. Jenis media audio-visual

1) Media Audio Visual Gerak

Media audio visual gerak adalah media intruksional modern yang

sesuai dengan perkembangan zaman (kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi) karena meliputi penglihatan, pendengaran dan gerakan,

serta menampilkan unsur gambar yang bergerak. Jenis media yang ter-

11 Ibid, hal 6412 Ibid, hal 96-9713 Ibid, hal 115

6

Page 7: Media Pmblajaran

masuk dalam kelompok ini adalah televisi, video tape, dan film berg-

erak14.

a) Film

Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam

frame dimana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa

proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar itu

hidup. Kemampuan film melukiskan gambar hidup dan suara

memberinya daya tarik tersendiri. Kedua jenis media ini pada

umumnya digunakan untuk tujuan-tujuan hiburan, dokumentasi,

dan pendidikan. Mereka dapat menyajikan informasi, mema-

parkan proses, menjelaskan konsep-konsep yang rumit, menga-

jarkan keterampilan, menyingkat atau memperpanjang waktu,

dan mempengaruhi sikap15.

Oemar Hamalik mengemukakan bahwa film yang baik

mamiliki ciri-ciri sebagi berikut16:

Dapat menarik minat anak;

b.   Benar dan autentik;

Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan;

Sesuai dengan tingkatan kematangan audien;

Perbendaharaan bahasa yang dipergunakan secara

benar;

Kesatuan dan squence-nya cukup teratur;

Teknis yang dipergunakan cukup memenuhi persyaratan

dan cukup memuaskan

b) Video

14 Nana Sudjana, Op.Cit., hlm.19215 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2003), hal 4816 Asnawir dan M. Basyiruddin Usman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hal

95-96

7

Page 8: Media Pmblajaran

Video sebagai media audio visual yang menampilkan

gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita.

Pesan yang disajikan dapat bersifat fakta (kejadian/ peristiwa

penting, berita), maupun fiktif (seperti misalnya cerita), bisa

bersifat informatif, edukatif maupun intruksional. Sebagian besar

tugas film dapat digantikan oleh video, namun tidak berarti

bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Masing-

masing memiliki keterbatasan dan kelebihan sendiri.

c) Televisi (TV)

Televisi adalah sistem elektronik yang mengirimkan

gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel dan

ruang. Dewasa ini televisi yang dimanfaatkan untuk keperluan

pendidikan dengan mudah dapat dijangkau melalui siaran dari

udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit. Televisi

pendidikan adalah penggunaan program video yang

direncanakan untuk mencapai tujuan pengajaran tertentu tanpa

melihat siapa yang menyiarkannya. Televisi pendidikan tidak

hanya menghibur, tetapi lebih penting adalah mendidik. Oleh

karena itu, ia memiliki ciri-ciri tersendiri, antara lain yaitu:

Dituntun oleh instruktur, seorang instruktur atau guru

menuntun siswa sekedar menghibur tetapi yang lebih

penting adalah mendidik. melalui pengalaman-

pengalaman visual.

Sistematis, siaran berkaitan dengan mata pelajaran dan

silabus dengan tujuan dan pengalaman belajar yang

terencana.

Teratur dan berurutan, siaran disajikan dengan selang

waktu yang berurutan secara berurutan dimana satu siaran

dibangun atau mendasari siaran lainnya,

Terpadu, siaran berkaitan dengan pengalaman belajar

lainnya, seperti latihan, membaca, diskusi, laboratorium,

8

Page 9: Media Pmblajaran

percobaan, menulis, dan pemecahan masalah17.

2) Media Audio Visual Diam

Media audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan

gambar diam, seperti:

a. Film bingkai suara (sound slides)

Film bingkai adalah suatu film transparan (transparant)

berukuran 35 mm, yang biasanya dibungkus bingkai berukuran

2x2 inci terbuat dari kraton atau plastik. Ada program yang

selesai dalam satu menit, tapi ada pula yang hingga satu jam

atau lebih. Namun yang lazim, satu program film bingkai suara

(sound slide) lamanya berkisar antara 10-30 menit. Jumlah

gambar (frame) dalam satu program pun bervariasi, ada yang

hanya sepuluh buah, tetapi ada juga yang sampai 160 buah atau

lebih18.

b. Film rangkai suara

Berbeda dengan film bingkai, gambar (frame) pada film

rangkai berurutan merupakan satu kesatuan. Ukurannya sama

dengan film bingkai, yaitu 35 mm. Jumlah gambar satu rol film

rangkai antara 50-75 gambar dengan panjang kurang lebih 100

sampai dengan 130, tergantung pada isi film itu19.

3. Manfaat Audio, Visual, dan Audio Visual

Secara umum, semua mata pelajaran akan lebih efektif jika diajarkan

dengan media yang sesuai. Oleh karena itu, guru harus mengetahui terlebih

dahulu materi dan tujuan pembelajaran. Audio-visual merupakan salah satu

cara untuk membuat pembelajaran lebih dinamis dan menyenangkan. Adapun

bahan ajar yang cocok untuk dikembangkan dengan audio-visual, khususnya

mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut:17 Azhar Arsyad, Op.Cit., hlm.50-5118 Arif Sadiman, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 1996), hlm.5719 Ibid., hlm.61

9

Page 10: Media Pmblajaran

a. Ranah Kognitif

Materi Al-Qur’an hadits, misalnya dalam menerangkan tajwid.

Dulu sebelum teknologi berkembang, tajwid diajarkan hanya secara

verbalistis, atau dengan menggunakan lingkaran tajwid. Akan tetapi

dizaman sekarang bisa dikembangkan dengan menggunakan media

interaktif dengan mikromedia flash, windows movie maker, dsb20

b. Ranah afektif

Materi aqidah untuk menjelaskan tentang rukun iman maupun

rukun islam. Materi akhlaq untuk menjelaskan tentang keteladanan

bisa dikembangkan dengan memutar film atau video.

Materi sejarah kebudayaan islam yang bersifat pengetahuan, akan

lebih menarik jika dikembangkan dengan menggunakan media seperti

sound slide, sehingga memungkinkan siswa yang kurang dapat

menerima pelajaran dengan hanya menggunakan indra pendengar,

mampu lebih memahami dengan adanya kombinasi gambar dan suara.

c. Ranah psikomotor

Materi fiqh, dimana materi ini banyak yang berbentuk prosedural

yang dirasa cocok untuk dikembangkan dengan media audio-visual,

misalnya:

1)   Ketika menjelaskan tentang tata cara shalat

2)   Ketika menjelaskan tentang tata cara haji

3)   Ketika menjelaskan tentang tata cara berkurban

Ketiganya akan lebih menarik ketika dikembangkan dengan media

audio-visual, misalnya dengan menggunakan film, video, mikromedia

flash ataupun windows movie maker.

BAB III

20 M. Basyirudin Usman dan Asnawir, Media pembelajaran (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hal 97-98

10

Page 11: Media Pmblajaran

PENUTUP

A. Kesimpulan

Media audio yaitu media yang berkaitan dengan indera

pendengaran. Media berbasis visual (image atau perumpamaan)

memegang peranan yang sanagat penting dalam proses belajar. Media

audio visual adalah suatu media pembelajaran yang dalam penerapannya

menenggabungkan dua indra manusia yaitu indra pendengaran dan indra

penglihatan. Melalui media ini proses belajar mengajar cenderung lebih

efektif dan peserta didik lebih mudah dalam menangkap materi belajar.

Jenis-jenis media audio visual ada dua yaitu media audio visual

gerak dan media audio visual diam. Media audio visual gerak meliputi

film, video dan televisi. Sedangkan media audio visual diam meliputi

Film bingkai suara (sound slides) dan film rangkai suara.

Kelebihan dan kekurangan media audivisual yaitu sesuai dengan

jenis media dari mcam-macam bentuk media yang digunakan. Masing-

masing media tersebut memiliki kelbihan dan kekurang sendiri-sendiri

sesuai dengan manfaat penggunaannya.

11