media interaktif pembelajaran bahasa jepang dasar

53
TUGAS AKHIR MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DASAR U N I V E R S I T A S P E N D I D I K A N G A N E S H A U N D I K S H A D E P A R TE M E N P EN D I D I K A N NA S I O N A L OLEH I NENGAH BUDIARTANA 0305021021 JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2006

Upload: putra-adnyana

Post on 03-Jan-2016

597 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

MEDIA, INTERAKTIF, PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DASAR

TRANSCRIPT

Page 1: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

TUGAS AKHIR

MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN

BAHASA JEPANG DASAR

UNI

VER

SITAS PENDIDIKAN GAN ESH

A

U NDIKSHA

DEPA

RTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

OLEH

I NENGAH BUDIARTANA

0305021021

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2006

Page 2: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

i

MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG DASAR

Studi Kasus Janger Sellular Singaraja

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja

Untuk memenuhi salah satu persyaratan Dalam menyelesaikan Program Diploma Tiga

Jurusan Manajemen Informatika

Oleh:

I NENGAH BUDIARTANA

0305021021

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2006

Page 3: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

ii

TUGAS AKHIR

DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI TUGAS-TUGAS DAN

MEMENUHI SYARAT-SYARAT UNTUK MENCAPAI GELAR

AHLI MADYA

MENYETUJUI

Pembimbing I

(Prof. Dr. I Made Candiasa, M.I.Kom )

NIP. 131 570 551

Pembimbing II

(I Ketut Purnamawan, S.Kom)

NIP. 132 320 120132 320 120

Page 4: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Diterima oleh Panitia Ujian Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja guna memenuhi syarat-syarat untuk

memperoleh gelar Ahli Madya.

Pada :

Hari :

Tanggal :

Mengetahui,

Ketua Ujian

(I Gede Sudirtha, S.Pd., M.Pd.) NIP. 132 148 639

Sekretaris Ujian

(Kadek Yota Ernanda A., S.Kom.) NIP. 132 307 928

Disahkan oleh, Dekan Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani, M.Pd Nip. 132 018 667

Page 5: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul

“Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar” tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan

dari berbagai pihak, baik itu bantuan berupa moral maupun spiritual. Untuk itu

pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Dra. I Dewa Ayu Made Budhyani, M.pd. selaku Dekan Fakultas

Pendidikan Teknologi dan Kejuruan.

2. Bapak Kadek Yota Ernanda A.,S.Kom selaku ketua jurusan D3

Manajemen Informatika

3. Bapak Prof. Dr I Made Candiasa M.I.Kom selaku pembimbing I yang

telah bersedia membimbing penulis dalam menyusun laporan maupun

pembuatan program.

4. Bapak Ketut Purnamawan, S.Kom selaku pembimbing II yang telah

bersedia meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam

menyusun laporan maupun pembuatan program.

5. Seluruh jajaran staf jurusan dan dosen D3 Manajemen Informatika

yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini.

6. Seluruh jajaran staf jurusan dan dosen DIII Bahasa Jepang yang telah

membimbing serta memberikan materi-materi dalam pembuatan media

pembelajaran ini.

Page 6: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

v

7. Keluarga yang telah memberi semangat, dukungan serta doa sehingga

Tugas Akhir ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

8. Semua pihak yang telah membantu penyusunan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa apa yang disajikan masih jauh dari sempurna,

untuk itu penulis sangat mengharapkan masukan dari pembaca sekalian, baik itu

dalam bentuk saran maupun kritik demi kesempurnaan laporan ini. Semoga

laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Singaraja, Agustus 2006

Penulis

Page 7: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

vi

MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN

BAHASA JEPANG DASAR

Oleh

I Nengah Budiartana, 0305021021

JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

ABSTRAK

Media interaktif pembelajaran bahasa Jepang dasar merupakan sebuah media

yang dirancang untuk membantu menangani kesulitan dalam proses belajar mengajar,

khususnya dalam mempelajari bahasa Jepang. Media interaktif pembelajaran bahasa

Jepang dasar ini menyediakan fasilitas diantaranya penulisan huruf, pengucapan huruf,

contoh-contoh penggunaan huruf serta latihan soal yang berguna untuk evaluasi hasil

belajar.

Media interaktif pembelajaran bahasa Jepang dasar telah dibangun dan

diimplementasikan dengan menggunakan Flash MX sebagai pengolah animasi dan

Photoshop CS sebagai pengolah gambar.

Dengan media interaktif pembelajaran bahasa Jepang dasar ini dapat diperoleh

suatu media alternatif sebagai sumber belajar secara otodidak bagi peserta didik,

khususnya dalam mempelajari bahasa Jepang.

Kata-kata kunci : Interaktif, media.

Page 8: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

vii

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... iii

KATA PENGANTAR..................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

DAFTAR ISI................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................... 3

1.3 Batasan Masalah.......................................................................... 3

1.4 Tujuan......................................................................................... 4

1.5 Manfaat ....................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI. ......................................................................... 5

2.1 Pengertian Media Pembelajaran................................................... 4

2.2 Pengucapan Bahasa Jepang ......................................................... 5

2.3 Hiragana...................................................................................... 7

2.4 Flash MX .................................................................................... 8

BAB III PEMBAHASAN................................................................................ 9

3.1 Rancangan Sistem ....................................................................... 9

3.2 Rancangan Proses........................................................................ 10

3.3 Rancangan Antarmuka ................................................................ 26

3.4 Pengumpulan Data ...................................................................... 31

3.5 Implementasi............................................................................... 31

BAB IV PENUTUP......................................................................................... 37

4.1 Simpulan ..................................................................................... 37

4.2 Saran........................................................................................... 38

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Diagram Use Case Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang

Dasar........................................................................................... 10

Gambar 3.2 Diagram Aktivitas Melihat Sekilas Jepang Dan Bahasa Jepang ... 11

Gambar 3.3 Diagram Sequence Melihat Sekilas Jepang Dan Bahasa Jepang ... 11

Gambar 3.4 Diagram Aktivitas Melihat Pengenalan Huruf.............................. 12

Gambar 3.5 Diagram Sequence Melihat Pengenalan Huruf ............................. 13

Gambar 3.6 Diagram Aktivitas Melihat Penulisan Huruf ................................ 14

Gambar 3.7 Diagram Sequence Melihat Penulisan Huruf................................ 15

Gambar 3.8 Diagram Aktivitas Mendengarkan Pengucapan Huruf.................. 17

Gambar 3.9 Diagram Sequence Mendengarkan Pengucapan Huruf ................. 17

Gambar 3.10 Diagram Aktivitas Melihat Kegunaan Huruf.............................. 19

Gambar 3.11 Diagram Sequence Melihat Kegunaan Huruf ............................. 19

Gambar 3.12 Diagram Aktivitas Melihat Contoh Kata .................................... 20

Gambar 3.13 Diagram Sequence Melihat Contoh Kata.................................... 21

Gambar 3.14 Diagram Aktivitas Melakukan Latihan....................................... 22

Gambar 3.15 Diagram Sequence Melakukan Latihan ...................................... 23

Gambar 3.16 Diagram Aktivitas Melihat Bantuan Peggunaan Program........... 24

Gambar 3.17 Diagram Sequence Melihat Bantuan Peggunaan Program .......... 25

Gambar 3.18 Rancangan Form Utama ............................................................ 26

Gambar 3.19 Rancangan Form Utama Sekilas Jepang Dan Bahasa Jepang ..... 27

Gambar 3.20 Rancangan Form Utama Dengan Tampilan Pengenalan Huruf... 27

Gambar 3.21 Rancangan Form Utama Dengan Tampilan Penulisan Huruf ..... 28

Gambar 3.22 Rancangan Form Utama Dengan Tampilan Pengucapan Huruf.. 28

Gambar 3.23 Rancangan Form Utama Dengan Tampilan Kegunaan Huruf..... 29

Gambar 3.24 Rancangan Form Utama Dengan Tampilan Contoh Kata ........... 29

Gambar 3.25 Rancangan Form Utama Dengan Tampilan Latihan................... 30

Gambar 3.26 Rancangan Form Utama Dengan Tampilan Bantuan.................. 30

Gambar 3.27 Tampilan Autorun Pada Notepad ............................................... 36

Page 10: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mempelajari bahasa merupakan hal yang penting bagi perkembangan

sosial dan kepribadian seorang individu. Sebagai bahasa yang banyak digunakan

di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, bahasa Jepang berperan sebagai

salah satu bahasa internasional. Di samping berperan sebagai bahasa ilmu

pengetahuan, teknologi dan seni, bahasa ini dapat menjadi alat untuk mencapai

tujuan ekonomi-perdagangan, hubungan antarbangsa, tujuan sosial-budaya dan

pendidikan serta tujuan pengembangan karier.

Penguasaan bahasa Jepang merupakan persyaratan penting bagi

keberhasilan individu, masyarakat, dan bangsa Indonesia dalam menjawab

tantangan zaman pada tingkat global.

Dalam era globalisasi ini, pendidikan yang baik sangat berperan penting

dalam usaha peningkatan sumber daya manusia, khususnya penddidikan bahasa

Jepang. Perkembangan pendidikan tidak lepas dari perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang semakin mengglobal. Untuk itu pemerintah perlu

meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan kepada para pelajar.

Rendahnya motivasi peserta didik merupakan hambatan dalam dunia

pendidikan. Hambatan tersebut mendapat perhatian yang cukup serius karena

motivasi belajar peserta didik sangat menentukan hasil belajarnya. Proses belajar

Page 11: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

2

tidak akan berjalan secara optimal apabila peserta didik tidak mempunyai

motivasi tinggi untuk belajar. Disisi lain baik buruknya motivasi peserta didik

untuk belajar tidak dapat dilepaskan dari peranan pengajar. Dalam proses

pembelajaran sering kali terjadi bahwa pengajar mengalami kesulitan untuk

menyampaikan suatu materi pelajaran kepada peserta didik sehingga terkesan

pelajaran tersebut membosankan. Permasalahan seperti ini biasanya terjadi pada

peserta didik terhadap mata pelajaran yang membutuhkan pemahaman yang lebih

tinggi, salah satunya adalah pembelajaran bahasa Jepang.

Dalam memberikan pembelajaran bahasa Jepang, ada beberapa unsur

yang penting yang harus diperhatikan oleh peserta didik, salah satunya penulisan

dan cara baca atau pengucapan. Dalam penulisan, peserta didik terkadang sulit

untuk mengikutinya. Apalagi peserta didik yang memiliki daya pikir dan daya

serap yang kurang. Sehingga pengajar harus mengulangi untuk beberapa kali.

Begitu juga dalam hal pengucapan huruf atau kata, pengajar terkadang harus

mengulangi beberapa kali agar peserta didik dapat memahami dan bisa mengikuti

dengan baik. Hal seperti ini dapat menyebabkan kurang efisisennya waktu dan

tenaga. Disamping itu hasil yang diharapkan kurang memuaskan. Untuk

menangani permasalahan tersebut, diperlukan media pembelajaran alternatif guna

membantu proses belajar-mengajar, sehingga motivasi dan pemahaman peserta

didik bisa ditingkatkan.

Media pembelajaran alternatif yang dimaksud adalah sebagai penunjang

proses belajar-mengajar bahasa Jepang yang menggunakan teknologi komputer

dalam bentuk Media interaktif. Dengan media pembelajaran ini akan sangat

memudahkan tenaga pengajar dalam proses pembelajaran. Seorang pengajar tidak

Page 12: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

3

perlu lagi mengulang-ulang, baik dalam hal penulisan maupun cara baca, karena

para peserta didik bisa menyaksikan langgsung melalui komputer. Peran pengajar

disini adalah sebagai pembimbing dan memberikan sanggahan jika ada peserta

didik yang bertanya. Disamping itu para peserta didik tidak akan merasa bosan

dan jenuh dalam mengikuti pelajaran karena mereka bisa menonton langsung

melalui komputer layaknya menonton TV. Secara tidak langsung proses belajar-

mengajar akan lebih menyenangkan. Motivasi dan minat belajar peserta didikpun

bisa meningkat seperti yang diharapkan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut.

1. Bagaimana rancang bangun media interaktif pembelajaran bahasa Jepang

dasar?

2. Bagaimana implementasi media interaktif pembelajaran bahasa Jepang

dasar menggunakan Flash MX?

1.3 Batasan Masalah

Karena luasnya cakupan materi pembelajaran bahasa Jepang, pembahasan

hanya dibatasi pada hal-hal sebagai berikut.

1. Media ini dikhususkan bagi pemula yang baru mempelajari bahasa Jepang

2. Huruf yang dibahas hanya huruf hiragana

3. Media pembelajaran ini belum mebahas tentang tata bahasa Jepang.

4. Cara penulisan, pengucapan huruf dan pemakaian pada beberapa kata serta

arti dari kata tersebut.

Page 13: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

4

1.4 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Membuat rancang bangun media interaktif pembelajaran bahasa Jepang

dasar.

2. Mengimplementasikan media interaktif pembelajaran bahasa Jepang dasar

menggunakan Flash MX.

1.5 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan media interaktif

pembelajaran bahasa Jepang yaitu tersedianya media alternatif sebagai sumber

belajar secara otodidak bagi peserta didik, khususnya dalam mempelajari bahasa

Jepang. Selain itu media interaktif pembelajaran ini dapat membantu meringankan

tenaga pengajar dalam memberi materi pelajaran kepada peserta didik.

Page 14: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Media Pembelajaran

Banyak batasan yang diberikan orang tentang media. Asosiasi Teknologi

dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Comunication

Technology/EACT) di Amerika misalnya, membatasi media sebagai segala bentuk

dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/informasi. Briggs

(1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan

pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Buku, film, kaset, film bingkai

adalah contoh-contohnya. Sementara menurut Asosiasi Pendidikan Nasional

(National Education Association/NEA), media adalah bentuk komunikasi tercetak

maupun audiovisual serta peralatannya (Komang Setemen dkk, 2004).

Sesuai pendapat tersebut, dalam hal ini media yang dimaksud adalah

sebuah perangkat lunak yang tersimpan dalam bentuk CD (Compact Disc) yang

digunakan sebagai alternatif sumber belajar sehingga dapat merangsang pikiran,

perasaan dan minat peserta didik untuk memperhatikan pelajaran yang diberikan

oleh pengajar sedemikian rupa sehingga proses belajar menjadi lebih baik.

2.2 Pengucapan Bahasa Jepang.

Yang mendasari pengucapan dari bahasa Jepang adalah suku kata, bunyi,

devokalisasi vocal dan tekanan.

Page 15: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

6

2.1.1. Suku Kata

Suku kata bahasa Jepang merupakan “Suku kata terbuka“ dan hampir

selalu ada dalam bentuk vocal/huruf hidup. Seperti kata “Hana” dipisahkan

menjadi Ha-na dan kata “Paipu“ dipisahkan menjadi pa-i-pu. Pada saat yang

sama, bahasa tersebut jug merupakan bahasa isokronus, sehingga semua suku kata

adalah sama dalam bunyi/pengucapannya.

2.1.2. Bunyi

Vonem bahasa Jepang saat ini, terdiri dari 14 konsonan , 4 semi vokal dan

5 vokal.

a. Konsonan: k, g, p, b, t, d, c, z, s, r, h, m, n, rj=dibaca ±ng(sengau).

b. Semi vocal: y, w

c. Vocal: a, i, u, e, o

2.1.3. Devokalisasi Vokal

Setelah bunyi tak bersuara atau antara dua bunyi tak bersuara, vocal “i”

dan “u” yang tak bertekanan dan sempit menjadi tak bersuara, diucapkan sangat

lemah seperti dalam “kusa”, “hito” dan “aki”.

2.1.4. Tekanan

Bahasa Jepang mempunyai aksen nada (aksen tinggi rendah) yang

umummnya berbeda dengan aksen energi (aksen kuat lemah) dalam bahasa

Inggris, Jerman dan bahasa-bahasa Eropa yang lainnya serta beberapa bahasa

Asia. Apabilla aksen energi, mengatur pengucapan kuat lemahnya suku kata,

aksen nada bahasa Jepang membuat pengucapan suku kata-kata dari sebuah kata

(bukan partikel atau kata kerja bantu) lebih tinggi dari suku kata lainnya. Sebagai

Page 16: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

7

tambahan, suku kata-kata yang mendapat aksen harus diucapkan seluruhnya

dengan nada yang sama (Patricia Ambarwati, 2004:4).

2.3 Hiragana

Hiragana adalah suatu cara penulisan bahasa Jepang dan mewakili sebutan

sukukata. Pada masa silam, ia juga dikenali sebagai onna de atau 'tulisan wanita'

karena biasa digunakan oleh kaum wanita. Kaum lelaki pada masa itu menulis

menggunakan tulisan Kanji dan Katagana.

2.2.1. Kegunaan Hiragana

Hiragana mempunyai beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut.

a. menulis akhiran kata (okurigana, 送り仮名 ). Contoh: okuru

(mengirim) ditulis: 送る. Yang bercetak tebal itulah okurigana.

b. menulis kata keterangan (adverb), beberapa kata benda (noun) dan kata

sifat (adjectif).

c. perkataan-perkataan di mana Kanjinya tidak diketahui atau sudah lama

tidak digunakan.

d. menulis bahan bacaan anak-anak seperti buku teks, animasi dan komik

(manga).

e. menulis furiragana, dikenal juga dengan rubi, yaitu teks kecil di atas

kanji, yang menandakan bagaimana suatu kata dibaca.

2.2.2. Menulis Huruf Hiragana

Page 17: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

8

Hiragana digunakan untuk kata-kata bahasa Jepang dimana kanji tidak

tidak dapat dipakai secara mudah, kata-kata yang merupakan simbol sebuah

bunyi, akhir kata-kata yang terkonjungsi seperti kata kerja, kata sifat, partikel atau

kata sandang, kata kerja Bantu, dan yang sejenis. Lagi pula kata ganti, kata

keterangan, dan kata sambung serta nama tumbuhan, hewan lebih baik ditulis

dengan bentuk hiragana (Patricia Ambarwati, 2004: 8).

2.4 Flash MX

Flash merupakan salah satu produk andalan Macromedia yang cukup

banyak digunakan saat ini. Hal ini ditandai dengan maraknya berbagai jenis game

dalam format Flash yang dapat dijumpai di internet. Fitur-fitur yang dimiliki Flash

dapat digunakan untuk pembuatan, pengolahan, serta manipulasi berbagai jenis

data meliputi audio, video, gambar bitmap dan vector, text serta data. Kemampuan

Flash juga cukup popular dikalangan para pembuat animasi (Tim Peneliti dan

Pengembangan Wahana Komputer, 2004). Karena kelebihan-kelebihan yang

dimiliki Flash MX, sehingga cocok digunakan sebagai pembuat media interaktif

pembelajaran

Page 18: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

9

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Rancangan Sistem

Media interaktif pembelajaran bahasa jepang dasar ini akan digunakan

oleh satu entitas yaitu pengguna. pengguna dapat berinteraksi dengan sistem.

Sedangkan sistem akan menampilkan isi dari media pembelajaran ini, sesuai

dengan menu yang di pilih user. Rancangan media interaktif pembelajaran bahasa

Jepang ini, dirancang menggunakan bahasa pemodelan Unifield Modelling

Language (UML). Keseluruhan rancangan media interaktif pembelajaran bahasa

Jepang dasar ini digambarkan dalam bentuk diagram use case dan diagram

aktivitas.

3.1.1 Diagram Use Case Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang

Dasar

Use case merupakan gambaran kegiatan sistem dari sudut pengguna.

Proses ini mewakili dari keseluruhan proses dan sistem yang menggambarkan

hubungan input/output antara media interaktif pembelajaran bahasa Jepang dasar

dengan entitas luar yaitu pengguna yang akan menggunakan program ini.

Untuk menggambarkan pembelajaran bahasa Jepang ini digunakan bahasa

pemodelan yaitu UML (Unified Modeling Lenguage). Rancangan dari media

interaktif pembelajaran bahasa Jepang dasar ini, dapat digambarkan dengan

diagram use case (Gambar 3.1).

Page 19: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

10

melihat sekilas Jepang dan bahasa Jepang

melihat pengenalan huruf

melihat penulisan huruf

menggunakan latihan

melihat bantuan penggunaan

melihat penggunaan huruf

mendengarkan pengucapan huruf

melihat contoh kata(dengan Clipt Art)

pengguna

Gambar 3.1 Diagram Use Case Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

3.2 Rancangan Proses

Rancangan proses merupakan rancangan dari setiap proses yang terdapat

dalam use case. Rancangan proses yang terjadi adalah sebagai berikut.

3.2.1 Proses Melihat Sekilas Tentang Jepang dan Bahasa Jepang

a. Diagram Aktivitas Melihat Sekilas Tentang Jepang dan Bahasa

Jepang

Diagram aktivitas melihat sekilas tentang Jepang dan Bahasa Jepang

merupakan proses untuk melihat penjelasan mengenai Jepang dan bahasa

Jepang itu sendiri. Diagram aktivitas melihat sekilas Jepang dan bahasa

Jepang dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Page 20: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

11

menampilkan penjelasan sekilas tentang Jepang dan Bahasa Jepang

start

finish

menampilkan menu utama

memilih menu sekilas mengenai Jepang dan Bahasa Jepang

Gambar 3.2 Diagram Aktivitas Melihat Sekilas Tentang Jepang dan Bahasa Jepang

Kondisi awal : form menu utama ditampilkan

Proses : pengguna memilih menu sekilas

Kondisi akhir : penjelasan tentang Jepang dan Bahasa Jepang

ditampilkan

b. Diagram Sequence Melihat Sekilas Tentang Jepang dan Bahasa

Jepang

: pengguna

: form menu utama

1. memilih menu sekilas tentang tentang Jepang dan bahasa Jepang

2. tampilkan penjelasan sekilas tentang Jepang dan Bahasa Jepang

Gambar 3.3 Diagram Squence Melihat Sekilas Jepang dan Bahasa Jepang

Page 21: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

12

Diagram sequence melihat tentang Jepang dan Bahasa Jepang terdiri dari

dua objek yaitu user dan form utama. Langkah-langkah dalam diagram

sequence ini adalah sebagai berikut.

1. pengguna mengirim pesan ke form menu utama untuk memilih

memilih menu sekilas

2. form menu utama memberikan pesan dengan menampilkan penjelasan

sekilas tentang Jepang dan Bahasa Jepang.

3.2.2 Proses Melihat Pengenalan Huruf

a. Diagram Aktivitas Melihat Pengenalan Huruf

Diagram aktivitas melihat pengenalan huruf merupakan proses untuk

melihat penjelasan dan pembagian huruf-huruf pada tulisan Jepang. Diagram

aktivitas melihat pengenalan huruf Jepang adalah sebagai berikut.

start

finish

menampilkan menu utama

memilih menu pengenalan huruf

menampilkan penjelasan dan menu pembagian huruf

memilih menu pembagian huruf

menampilkan pembagian huruf

Gambar 3.4 Diagram Aktivitas Melihat Pengenalan Huruf

Page 22: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

13

Kondisi awal : form menu utama ditampilkan

Proses : pengguna memilih menu pengenalan huruf, pengguna

juga memilih menu bagian-bagian huruf.

Kondisi akhir : penjelasan tenteng huruf Jepang, dan bagian-bagiannya

ditampilkan

b. Diagram Sequence Melihat Pengenalan Huruf Jepang

: pengguna : form menu utama

1. memilih menu pengenalan huruf

2. menampilkan penjelasan dan menu pembagian huruf

3. memilih menu pembagian huruf

4. menampilkan penjelasan berdasarkan huruf yang dipilih

Gambar 3.5 Diagram Squence Melihat Melihat Pengenalan Huruf

Diagram sequence melihat pengenalan huruf Jepang terdiri dari dua objek

yaitu user dan form utama. Langkah-langkah dalam diagram sequence ini

adalah sebagai berikut.

1. pengguna mengirim pesan ke form menu utama untuk memilih menu

pengenalan huruf

2. form menu utama memberikan pesan dengan menampilkan penjelasan

sekilas huruf Jepang.

Page 23: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

14

3. pengguna mengirim pesan kembali ke form menu utama untuk

memilih menu pembagian huruf

4. form menu utama memberikan pesan kepada pengguna dengan

menampilkan bagian-bagian huruf.

3.2.3 Proses Melihat Penulisan Huruf

a. Diagram Aktivitas Melihat Penulisan Huruf Hiragana

Diagram aktivitas melihat pengenalan huruf merupakan proses untuk

melihat bagaimana proses pembuatan dari suatu huruf. Proses ini dapat di bagi

2 versi penulisan, yaitu proses penulisan seara langsung dan proses penulisan

per langkah penulisan. Diagram aktivitas melihat penulisan huruf Jepang

adalah sebagai berikut.

start

finish

menampilkan menu huruf

menampilkan menu utama

memilih menu penulisan huruf

memilih menu huruf

menampilkan cara penulisan huruf secara langsung

memilih cara penulisan per langlah-langkah penulisan

menampilkan cara penulisan per langkah-langkah penulisan

Gambar 3.6 Diagram Aktivitas Melihat Penulisan Huruf

Page 24: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

15

Kondisi awal : form menu utama ditampilkan

Proses : pengguna memilih submenu penulisan huruf, baik

secara langsung maupun perlangkah penulisan

Kondisi akhir : proses penulisan ditampilkan

b. Diagram Sequence Melihat Penulisan Huruf Jepang

: form menu utama : pengguna

1. Memilih menu penulisan huruf

2. Tampilkan menu huruf

3. memilih menu huruf

4. tampilkan proses penulisan lengkap dan menu proses penulisan penulisan per step

5. memiih menu proses penulisan per step

6. menampilkan penulisan per step

7. memilih menu lanjut

menu huruf ini terdiri dari semua huruf hiragana dasar

8. menampilkan proses penulisan selanjutnya

Gambar 3.7 Diagram Squence Melihat Penulisan Huruf

Diagram sequence melihat penulisan huruf Jepang terdiri dari dua objek

yaitu user dan form utama. Langkah-langkah dalam diagram sequence ini

adalah sebagai berikut.

1. pengguna mengirim pesan ke form menu utama untuk memilih memilih

menu penulisan huruf

Page 25: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

16

2. form menu utama memberikan pesan dengan menampilkan menu huruf

hiragana

3. pengguna mengirim pesan kembali ke form menu utama untuk memilih

menu huruf yang angin ditampilkan cara penulisannya

4. form menu utama mengirim pesan kepada user dengan menampilkan cara

penulisan huruf berdasarkan huruf yang dipilih. Proses penulisan huruf ini

yaitu proses penulisan secara langsung. Form menu utama juga

menampilkan menu proses penulisan perlangkah-langkah

5. pengguna mengirim pesan ke form menu utama untuk memilih menu

penulisan perlangkah penulisan

6. form menu utama menampilkan proses penulisan perlangkah dan

menampilkan menu untuk menuju langkah penulisan selanjutnya,

7. pengguna memilih menu langkah selanjutnya

8. form menu utama menampilkan proses penulisan selanjutnya.

3.2.4 Proses Mendengarkan Pengucapan Huruf

a. Diagram Aktivitas Mendengarkan Pengucapan Huruf Jepang

Diagram aktivitas mendengarkan pengucapan huruf merupakan proses

untuk mendengarkan bagaimana cara pengucapan huruf tersebut. Diagram

aktivitas mendengarkan pengucapan huruf Jepang dapat dilihat pada Gambar

3.8.

Page 26: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

17

start

finish

menampilkan menu utama

menampilkan menu huruf

memilih menu pengucapan huruf

pilih huruf

keluarkan suara pengucapan

Gambar 3.8 Diagram Aktivitas Mendengarkan Pengucapan Huruf

Kondisi awal : form menu utama ditampilkan

Proses : pengguna memilih menu huruf yang ditampilkan.

Kondisi akhir : keluar pengucapan huruf

b. Diagram Sequence Mendengarkan Pengucapan Huruf Jepang

: pengguna : form menu utama

1. memilih menu pengucapan huruf

2. tampilkan menu huruf

3. memilih menu hurufmenu huruf dalam bentuk tombol. yang terdiri dari huruf hiragana dasar

4. keluarkan pengucapan

Gambar 3.9 Diagram Squence Mendengarkan Pengucapan Huruf

Page 27: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

18

Diagram sequence mendengarkan pengucapan huruf Jepang terdiri dari

dua objek yaitu user dan form utama. Langkah-langkah dalam diagram

sequence ini adalah sebagai berikut.

1. pengguna mengirim pesan ke form menu utama untuk memilih memilih

menu pengucapan huruf

2. form menu utama memberikan pesan dengan menampilkan menu huruf

hiragana

3. pengguna mengirim pesan kembali kepada form menu utama untuk

memilih huruf yang ingin diketahui pengucapannya

4. form menu utama akan mengeluarkan suara, yaitu cara pengucapan huruf

sesuai pilihan pengguna

3.2.5 Proses Melihat Kegunaan Huruf

a. Diagram Aktivitas Melihat Kegunaan Huruf

Diagram aktivitas melihat kegunaan huruf merupakan proses untuk

melihat penjelasan dan contoh berdasarkan kegunaan huruf dalam tulisan

Jepang. Diagram aktivitas melihat kegunaan huruf Jepang terlihat pada

Gambar 3.10.

Page 28: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

19

start

finish

menampilkan menu utama

memilih menu kegunaan huruf

menampilkan sekilas kegunaan hiragana

Gambar 3.10 Diagram Aktivitas Melihat Kegunaan Huruf

Kondisi awal : form menu utama ditampilkan

Proses : pengguna memilih menu kegunaan huruf

Kondisi akhir : penjelasan sekilas tentang kegunaan huruf hiragana

ditampilkan

b. Diagram Sequence Melihat Kegunaan Huruf Jepang

: pengguna : form menu utama

1. memilih menu kegunaan huruf

2. Tampilkan penjelasan sekilas kegunaan huruf hiragana

Gambar 3.11 Diagram Squence Melihat Kegunaan Huruf

Diagram sequence melihat kegunaan huruf Jepang terdiri dari dua objek

yaitu user dan form utama. Langkah-langkah dalam diagram sequence ini

adalah sebagai berikut.

Page 29: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

20

1. pengguna mengirim pesan ke form menu utama untuk memilih memilih

menu kegunaan huruf

2. form menu utama memberikan pesan dengan menampilkan penjelasan

mengenai kegunaan huruf.

3.2.6 Proses Melihat Contoh Kata

a. Diagram Aktivitas Melihat Contoh Kata

Diagram aktivitas melihat contoh kata merupakan proses untuk melihat

contoh kata dengan menyertakan gambar (Clipt Art). Diagram aktivitas contoh

penggunaan huruf hiragana terlihat pada gambar 3.12.

start

finish

menampilkan menu utama

memilih menu contoh kata

menampilkan submenu contohmemilih submenu contoh

menampilkancontoh gambar, kata, pengucapan dan arti kata berdasarkan menu contoh yang dipilih

Gambar 3.12 Diagram Aktivitas Melihat Contoh Kata

Kondisi awal : form menu utama ditampilkan

Proses : pengguna memilih submenu contoh kata

Kondisi akhir : contoh kata, pengucapan, dan gambar ditampilkan

Page 30: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

21

b. Diagram Sequence Melihat Contoh Kata

: form menu utama : pengguna

1. memilih menu contoh kata

2. Tam pilkan menu contoh kata

3. memilih salah satu menu contoh

4. Tam pilkan contoh kata menurut meu yang dipilih

menu contoh kata ini terdiri dari 5 menu contoh yang masing-masing terdiri dari penggabungan huruf-huruf yang dapat membetuk kata

Gambar 3.13 Diagram Squence Melihat Contoh Kata

Diagram sequence melihat contoh kata terdiri dari dua objek yaitu user dan

form utama. Langkah-langkah dalam diagram sequence ini adalah sebagai

berikut.

1. pengguna mengirim pesan ke form menu utama untuk memilih menu

contoh kata

2. form menu utama memberikan pesan dengan menampilkan submenu

contoh kata

3. pengguna memilih submenu contoh kata

4. form menu utama menampilkan gambar, kata, pengucapan dan arti kata,

berdasarkan submenu contoh yang dipilih oleh pengguna.

3.2.7 Proses Melakukan Latihan

a. Diagram Aktivitas Melakukan Latihan

Page 31: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

22

Diagram aktivitas melakukan latihan merupakan proses untuk melakukan

evaluasi dan memantapkan hasil pelajaran. Diagram aktivitas melakukan

latihan dapat dilihat pada gambar 3.14.

tampilkan salah(nilai+0)

start

finish

menampilkan menu utama

memilih menu latihan

menampilkan soal

jawab soal

cek jawaban,apakah benar/salah?

tampilkan benar(nilai +1)

jawaban benar

jawaban salah

tampilkan nilai akhir

Gambar 3.14 Diagram Aktivitas Melakukan Latihan

Kondisi awal : form menu utama ditampilkan

Proses : setelah soal ditapilkan, pengguna menjawab soal

Page 32: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

23

Kondisi akhir : hasil latihan ditampilkan

b. Diagram Sequence melakukan latihan

: pengguna

: form menu utama

1. memilih menu latihan

2. tampilkan soal

3. jawab soal

4. tampilkan hasil

4. cek jawaban

Gambar 3.15 Diagram Squence Melakukan Latihan

Diagram sequence melakukan latihan terdiri dari dua objek yaitu user dan

form utama. Langkah-langkah dalam diagram sequence ini adalah sebagai

berikut.

1. pengguna mengirim pesan ke form menu utama untuk memilih memilih

menu latihan

2. form menu utama memberikan pesan dengan menampilkan soal latihan

3. pengguna menjawab soal yang ditampilkan form utama.

4. form utama mengecek jawaban user

5. form utama menampilkan hasil latihan

Page 33: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

24

3.2.8 Proses Melihat Bantuan Penggunaan Program

a. Diagram Aktivitas Melihat Bantuan Penggunaan Program

Diagram aktivitas melihat pengenalan huruf merupakan proses melihat

cara-cara menggunakan media interaktif pembelajaran ini. Diagram aktivitas

melihat bantuan penggunaan media interaktif ini adalah sebagai berikut.

tampilkan penjelasan bantuanberdasarkan submenu yang dipilih

start

menampilkan menu utama

memilih menu bantuan

menampilkan sub menu bantuan

finish

memilih menu bantuan

Gambar 3.16 Diagram Aktivitas Melihat Bantuan Penggunaan

Kondisi awal : form menu utama ditampilkan

Proses : pengguna submenu bantuan penggunaan.

Kondisi akhir : penjelasan/bantuan ditampilkan

Page 34: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

25

b. Diagram Sequence Melihat Bantuan Penggunaan Media Interaktif

Bahasa Jepang Dasar

: pengguna : form menu utama

1. pilih menu bantuan

2. tampilkan sub mnu bantuan

3. pilih sub menu bantuan

4. tampilkan penjelasan / bantun menurut pilihan user

Gambar 3.17 Diagram Squence Melihat Bantuan Penggunaan

Diagram sequence melihat tentang Jepang dan Bahasa Jepang terdiri dari

dua objek yaitu user dan form utama. Langkah-langkah dalam diagram

sequence ini adalah sebagai berikut.

1. pengguna mengirim pesan ke form menu utama untuk memilih memilih

menu bantuan

2. form menu utama memberikan pesan dengan menampilkan submenu

bantuan penggunaan.

3. pengguna memilih submenu bantuan yang ada.

4. form menu utama menampilkan penjelasan bantuan penggunaan

berrdasarkan submenu yang dipilih pengguna

Page 35: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

26

3.3 Rancangan Antarmuka

Rancangan antarmuka merupakan rancangan awal dari media interaktif

pembelajaran bahasa Jepang dasar. Rancangan antarmuka terdiri dari beberapa

form yaitu:

3.3.1 Form Menu Utama

Form menu utama menampilkan halaman depan dari media interaktif

pembelajaran bahasa Jepang. Pada halaman inilah menu-menu yang terdapat

dalam pembelajaran ini di tampilkan. Rancangan antarmuka form menu utama

dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.18 Rancangan Form Menu Utama

3.3.2 Form Menu Utama Dengan Tampilan Sekilas Tentang Jepang Dan

Bahasa Jepang

Form ini menampilkan penjelasan sekilas tentang Jepang dan bahasa

jepang. Bagaimana kedudukan bahasa Jepang didunia. Adapun rancangan

antarmuka form utama dengan tampilan sekilas Jepang dan bahasa Jepang terlihat

pada gambar 3.19.

Page 36: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

27

Gambar 3.19 Rancangan form utama dengan tampilan sekilas Jepang dan bahasa Jepang

3.3.3 Form Menu Utama Dengan Tampilan Pengenalan Huruf

Form ini berfungsi untuk menampilkan penjelasan tentang huruf-huruf

Jepang dan bagian-bagiannya. Rancangan antarmuka form utama dengan tampilan

pengenalan huruf adalah sebagai berikut.

Gambar 3.20 Rancangan Form Utama Dengan Tampilan Pengenalan Huruf

Page 37: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

28

3.3.4 Form Utama Dengan Tampilan Penulisan Huruf

Form ini berfungsi untuk menampilkan proses-proses penulisan dari huruf.

Rancangan antarmuka form utama dengan tampilan penulisan huruf dapat dilihat

pada Gambar 3.21.

Gambar 3.21 Rancangan Form Utama Dengan Tampilan Penulisan Huruf

3.3.5 Form Utama Dengan Tampilan Pengucapan Huruf

Form ini berfungsi untuk menampilkan menu huruf. Rancangan

antarmuka form pengucapan huruf dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.22 Rancangan Form Pengucapan Huruf

Page 38: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

29

3.3.6 Form Utama Dengan Tampilan Kegunaan Huruf

Form ini berfungsi untuk menampilkan penjelasan mengenai kegunaan

daripada huruf-huruf hiragana beserta contohnya. Rancangan antarmuka form

kegunaan huruf dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.23 Rancangan Form Kegunaan Huruf

3.3.7 Form Utama Dengan Tampilan Contoh Kata

Form ini berfungsi untuk menampilkan submenu contoh dan contoh kata

menurut pilihan pengguna. Rancangan antarmuka form utama dengan tampilan

contoh kata adalah sebagai berikut.

Gambar 3.24 Rancangan Form Contoh Kata

Page 39: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

30

3.3.8 Form Utama Dengan Tampilan latihan

Form ini berfungsi untuk menampilkan soal latihan. Rancangan antarmuka

form utama dengan tampilan contoh kata dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.25 Rancangan Form Latihan

3.3.9 Form Utama Dengan Tampilan Bantuan

Form ini berfungsi untuk menampilkan submenu bantuan dan penjelasan

bantuan menurut pilihan pengguna. Rancangan antarmuka form utama dengan

tampila bantuan dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 3.26 Rancangan Form Bantuan

Page 40: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

31

3.4 Pengumpulan Data

Sebelum pembuatan media interaktif yang harus dilakukan adalah

mengumpulkan data yang berhubungan dengan pebelajaran bahasa Jepang dan

perangkat pendukungnya. Pengambilan suara dilakukan menggunakan microfon

dan 1 unit komputer, sedangkan pengolahan suaranya dilakukan dengan

menggunakan Sound Forge 6.0. Suara yang dihasilkan kemudian disimpan dalam

bentuk wav.

3.5 Implementasi

Berdasarkan hasil rancangan sistem di atas, didapatkan implementasi

sebuah media interaktif untuk pembelajaran bahasa Jepang dasar dengan

menggunakan Macromedia Flash MX, sebagai bahasa pemrogrammnya dengan

actionscript yang terdapat di dalamnya.

3.5.1 Pembuatan Aplikasi pada Flash

Secara umum sasaran kerja yang dilakukan dalam pembuatan media

interaktif ini adalah pembuatan form utama. Form utama berfungsi untuk

menampilkan semua menu yang ada pada media pembelajaran ini, penampilan

video dan text serta pemanggilan submenu. Adapun bagian-bagian dari

pembuatan media interaktif ini adalah sebagai berikut.

3.2.1.1 Pembuatan Form Utama

Pembuatan form utama memiliki langkah-langkah sebagai berikut.

a. Pembuatan form utama dilakukan dengan merancang desain-desain

pada aplikasi editor emage yaitu yang digunakan disini adalah

Photoshop Cs.

Page 41: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

32

b. Disamping itu, media pembelajaran ini juga disediakan animasi-

animasi tulisan yang dibuat pada aplikasi Swis, yaitu sebuah aplikasi

yang bagus untuk pembuatan animasi tulisan. Karena banyak tersedia

effect atau bentuk-bentuk animasi tulisan.

c. Dalam memadukan antara desain, animasi tulisan, dan gambar-gambar

yang lain, disini menggunakan Flash MX.

d. Desain,animasi, teks, serta gambar-gambar yang telah dibuat tadi

dipadukan sehingga tampilan media pembelajaran ini menjadi lebih

menarik.

e. Kemudian file ini disimpan dengan nama master.swf

3.2.1.2 Pembuatan Form Submenu

Form submenu adalah form yang akan dipanggil atau ditampilkan pada

form utama. Adapun tahapan pembuatannya adalah percis sama seperti

a. Langkah sama dengan langkah a, b, c dan d pada pembuatan form

utama.

b. Kemudia file disimpan dengan nama namasubmenu.swf.

Disini terdapan 8 submenu yaitu:

1. Submenu Sekilas,

2. Submenu Pengenalan,

3. Submenu Penulisan,

4. Submenu Contoh,

5. Submenu Bantuan,

6. Submenu Penggunaan,

7. Submenu Pengucapan, dan

Page 42: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

33

8. Submenu Latihan

c. Demikian sampai pada semua desain submenu.

3.2.1.3 Pembuatan Desain Intro

Intro merupakan tampilan yang paling pertama muncul ketika media

interaktif ini dijalankan. Pada intro inilah digambarkan sekilas tentang isi dari

media interaktif pebelajaran bahasa Jepang dasar ini. Langkah-langkah

pembuatannya yaitu sebagai berikut.

a. Langkah sama dengan langkah a, b, c dan d pada pembuatan form

utama.

b. Pada desain intro terdapat satu tombol yang dibuat untuk menuju ke

desain utama. Dengan actionscript

on (release)

{

LoadMovieNum(“main/desain utama.swf”, 1);

}

3.2.1.4 Pembuatan Desain Ending

Ending merupakan tampilan akhir daripada media interaktif pembelajaran

bahasa Jepang dasar. Dalam desain ending ditampilkan tentang profil penulis,

program aplikasi yang dipakai dalam pembuatan media interaktif dan ucapan

terima kasih kepada pihak yang membantu pembuatan media interaktif ini.

Langkah-langkah pembuatannya yaitu sebagai berikut.

a. Langkah sama dengan langkah a, b, c dan d pada pembuatan form

utama.

Page 43: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

34

b. Pada desain intro terdapat dua tombol yang dibuat untuk kembali ke

menu utama dan keluar program.

- Actionscript untuk tombol kembali ke menu utama

on (release)

{

LoadMovieNum(“main/desain utama.swf”, 1);

}

- Actionscript untuk tombol keluar program

on (release) {

fscommand("quit", 1);

}

3.2.1.5 Pemanggilan submenu ke ke dalam form utama

Pemanggilan submenu ke dalam form utama memiliki beberapa script

yang digunakan untuk memanggil file. Yaitu seperti script yang ada di bawah ini:

1. on (release)

2. {

3 unloadMovieNum(3);

4. unloadMovieNum(2);

5. loadMovieNum ("main/desain contoh.swf",1);

6.}

Keterangan sintak diatas

1. langkah 1 menyatakan perintah dijalankan setelah tombol ditekan.

Page 44: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

35

2. langkah 2 dan 5 merupakan pembuka dan penutup sintak dalam action

pada flash

3. langkah 2 dan 3 berarti jika tombol itu ditekan maka file yang meiliki level

2 dan level 3 akan di matikan atau unload

4. langkah 4 berarti memanggil atau load , submenu desain contoh “main”

merupakan folder tempat file berektensi .swf yang akan dipanggil, desain

contoh.swf merupakan file berektensi .swf yang akan dipanggil dan 1

adalah level yang menempatkan pemanggilan file ini.

5. Demikian pula untuk pemenggilan submenu yang lain

3.2.1.6 Pembuatan Desain Halaman Master

Halaman master merupakan halaman yang dipakai untuk menggabungkan

antara desain intro, desain utama dan desain ending. Desain master ini juga

merupakan halaman yang dijadikan file utama yang akan dipanggil atau di-load

saat media interaktif dijalankan.

Actioscript utama yang dipakai adalah “loadMovieNum ("main/intro.swf", 0);”

yang berfungsi untuk memanggil langsung file intro.swf.

Agar file master bisa dijalankan langsung atau autorun, maka file master harus

berektensi .exe.

3.5.2 Pembuatan kemasan berbentuk CD

Pembuatan meia interaktif ini memiliki langkah-langkah sebagai berikut.

1. Sebelum dibuat dalam kemasan berbentuk media terlebih dahulu dibuat

file autorun yang berfungsi untuk membuka file master.exe dapat dibuka

Page 45: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

36

secara otomatis ketika CD dimasukkan ke dalam CD ROM. Yaitu seperti

yang terlihat pada gambar 3.27.

Gambar 3.27 Tampilan autorun pada notepad

3.6 Kebutuhan Sistem

Pembelajaran ini berbentuk media interaktif dengan menggunakan

Macromedia Flash MX sebagai pembuatan menu utama.. Pembelajaran ini

memiliki kelebihan dapat dijalankan pada komputer yang memiliki spesifikasi

beragam karena hasil dari pembelajaran ini betipe file Application yang sedikit

menggunakan space hardisk. Spesifiksi minimum yang disarankan untuk

pengaplikasikan pembelajaran ini adalah pentium 800 mhz, RAM 128 Mb, 300

Mb disk space, CD ROM, monitor 16 bit, Sistem Operasi diantaranya Windows

98.

Page 46: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

37

BAB IV

PENUTUP

4.1 Simpulan

Pada tugas akhir yang berjudul media interaktif pembelajaran bahasa

Jepang dasar ini telah dapat dirancang sebagai alat pembelajaran dengan

menggunakan Unifield Modelling Language (UML) sebagai bahasa

pemodelannya. Materi-materi yang telah dibuat dalam media interaktif

pembelajaran bahasa Jepang dasar ini terdiri dari pengenalan terhadap huruf

Jepang, teknik penulisan huruf Jepang, contoh-contoh penerapan huruf Jepang

dalam suatu kata yang di sertai dengan gambar, dan pengucapan serta artinya

masing-masing. Media interaktif pembelajaran ini juga di lengkapi dengan latihan

soal yang dapat digunakan untuk memperdalam dan evaluasi pembelajaran.

Aplikasi ini sudah di rancang dalam bentuk media yang bersifat autorun

dan interaktif terhadap pengguna. Materi yang terdapat didalamnya diperoleh dari

sumber yang dapat dipercaya. Dengan adanya media interaktif pembelajaran

bahasa Jepang dasar ini dapat mempermudah dalam melakukan proses

pembelajaran. Disamping itu, orang yang ingin belajar bahasa Jepang

menggunakan media interaktif ini dapat belajar di rumah mereka masing-masing.

Page 47: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

38

4.2 Saran

Media interaktif pembelajaran bahasa Jepang dasar ini memiliki

kekurangan yaitu tidak membahas huruf selain hiragana. Hal ini bisa

dikembangkan dengan menambahkan huruf-huruf Jepang yang lain, seperti

Katakana dan Kanji. Pembelajaran ini juga belum membahas tata bahasa Jepang

secara lengkap. Untuk pengembangan, pembelajaran ini bisa ditambahkan dengan

tata bahasa Jepang.

Page 48: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

DAFTAR PUSTAKA

Chandra. 2004. ActionScript Flash MX 2004 Untuk Orang Awam. CV. Maxikom: Palembang.

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka

Cipta. Patricia Ambarwati. 2004. Bahasa Jepang Sehari-hari (Japanese For ToDay).

Grasindo: Jakarta. Prayitno, Elida. 1989. Motivasi dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti

PPLPTK. Setemen Komang, dkk. 2004. Pembuatan Media Pembelajaran Pengetahuan Alat

Dapur Berbasis Multimedia Pada Jurusan Boga Perhotelan. IKIP N Singaraja: Bali.

Suprayogo, Hastro. 2004. Mengenal Adobe Photoshop CS. ANDI: Yogyakarta Tim Peneliti dan Pengembangan Wahana Komputer. 2004. Pembuatan CD

Interaktif dengan Macromedia Flash MX Propessional 2004. Salemba Imfotek: Jakarta.

Page 49: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

Lampiran

Page 50: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

1. Halama Intro

Gambar 1: Halaman Intro

2. Halaman Utama

Gambar 2: Halaman Utama

Page 51: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

3. Halaman Utama Dengan Tampilan Menu Penulisan Huruf

Gambar 3: Halaman Utama Dengan Tampilan Menu Penulisan Huruf

4. Halaman Utama Dengan Tampilan Menu Pengucapan Huruf

Gambar 4: Halaman Utama Dengan Tampilan Menu Pengucapan Huruf

Page 52: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

5. Halaman Utama Dengan Tampilan Menu Contoh Kata

Gambar 5: Halaman Utama Dengan Tampilan Menu Contoh Kata

6. Halaman Utama Dengan Tampilan Latihan

Gambar 6: Halaman Utama Dengan Tampilan Latihan

Page 53: Media Interaktif Pembelajaran Bahasa Jepang Dasar

7. Menu Utama Dengan Menu Bantuan Peggunaan Program

Gambar 7: Halaman Utama Dengan Tampilan Menu Bantuan Pemakaian