media indonesia

40
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) REISA KARTIKASARI UBAH KEBIASAAN SELAMATKAN LINGKUNGAN Ia menciptakan jargon lingkungan yang disebut ‘3D perubahan’, dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal-hal kecil, dan dimulai dari sekarang. Sosok, Hlm 14 MI/RULLY FIRDAUS JUMAT, 14 OKTOBER 2011 | NO.11172 | TAHUN XLII | 40 HALAMAN EDITORIAL HANYA ada satu semangat ketika Komisi Pemberan- tasan Korupsi dan pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) dibentuk, yakni melenyapkan korupsi dari Bumi Pertiwi. Semangat itu lahir karena korupsi telah merapuh- kan seluruh sendi kehidupan bangsa dan negara. Korupsi tidak bisa lagi diberangus dengan cara-cara konvensional melalui polisi dan jaksa, tetapi memer- lukan institusi super bertangan besi dan bersenjata pamungkas. Karena itu, KPK diberi keistimewaan memiliki hak penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan. Tidak ada badan peradilan yang memegang tiga kewenangan itu di satu tangan, kecuali KPK. Hakim tipikor pun tidak hanya berasal dari hakim karier, tetapi juga hakim ad hoc dari jalur nonkarier. Pertempuran sengit melawan koruptor yang di- lakukan KPK selama sembilan tahun tera- khir telah menggiring banyak orang ke bui. Tidak saja kalangan eksekutif, tapi juga ang- gota DPR yang terhor- mat. Para hakim, jaksa, dan pengusaha juga dibawa ke penjara. Korupsi yang masif dan sistemis mendo- rong pembentukan pengadilan tipikor di daerah. Pengadilan negeri dinilai terlam- pau bermurah hati menjatuhkan vonis bebas bagi terdakwa korupsi. Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat pada semester I 2010 pengadilan negeri membebaskan 54,82% terdakwa korupsi. Kalaupun dihukum, vonis yang dijatuhkan ringan, hanya 1-2 tahun penjara. Pengadilan tipikor yang diharapkan bisa membuat koruptor jera mulai terjangkit oleh penyakit pengadil- an negeri. Pengadilan tipikor tidak lagi angker karena kian rajin pula membebaskan terdakwa korupsi. Contohnya pengadilan tipikor di empat daerah, yakni Jakarta, Semarang, Bandung, dan Surabaya. Mereka setidaknya telah membebaskan 26 terdakwa korupsi. Dari jumlah itu, sebanyak 25 kasus diaju- kan kejaksaan negeri dan satu kasus diajukan jaksa KPK. Kasus Wali Kota nonaktif Bekasi Mochtar Mohamad yang divonis bebas oleh Pengadilan Tipikor Bandung (11/10) merupakan kali pertama KPK kalah. Semakin seringnya pengadilan tipikor membe- baskan terdakwa korupsi menunjukkan pengadilan tipikor tidak beda dengan pengadilan negeri. Majelis hakim tipikor menjatuhkan vonis bebas selalu dengan dalih dakwaan jaksa lemah. Kita khawatir dakwaan jaksa KPK juga mulai lemah sehingga hakim tipikor pun dengan mudah men- jatuhkan vonis bebas. Jika pengadilan tipikor mulai sama dengan penga- dilan negeri dan jaksa KPK tidak lagi beda dengan jaksa negeri, masih perlukah pengadilan tipikor di daerah? Lampu Kuning bagi Tipikor Silakan tanggapi Editorial ini melalui: mediaindonesia.com Kita khawatir dakwaan jaksa KPK juga mulai lemah sehingga hakim tipikor pun dengan mudah menjatuhkan vonis bebas.” HASIL penelitian Institut Nasional Hyderabad, India, me- nyebutkan jambu biji memiliki zat antioksidan tinggi yang dapat mencegah kanker. Menurut studi itu, konsentrasi an- tioksidan dalam buah tersebut mencapai 500/100 mg atau lebih tinggi daripada apel, plum, anggur, dan pisang. Peneliti Dr Sreeramulu mengatakan antioksidan itu dapat mengatasi radikal bebas yang berpotensi merusak sel sehingga menyebabkan kanker, penuaan, dan penyakit jantung. Ia mengaku belum ada penelitian yang membuktikan antioksidan mampu mencegah kanker. Namun berdasar- kan pengamatannya, pasien yang kerap mengonsumsi kandungan antioksidan alami minim terkena penyakit tersebut. (Telegraph/*/X-5) Jambu Biji dan Kanker PAUSE KEPALA Badan Reserse Krimi- nal (Kabareskrim) Polri Komjen Sutarman membenarkan status Ketua KPU Abdul Hafidz An- shary dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) memang tersangka atas dugaan manipulasi surat suara Pemilu Legislatif 2009 di Halmahera Barat, Maluku Utara. “Bahasa KUHP, dalam SPDP memang tersangka. Namun, dia sebagai terlapor karena baru dimulai penyidikan. Belum me- meriksa saksi-saksi dan pencarian bukti-bukti ataupun memanggil- nya sebagai tersangka,” ujar Su- tarman di Jakarta, kemarin. Menurut dia, dalam laporan pelapor Muhammad Syukur Mandar disebutkan bahwa ter- sangkanya memang Ketua KPU Abdul Hadz Anshary. Sutarman kembali meyakinkan bahwa SPDP itu benar adanya. Ti- dak ada kekurangcermatan pada penulisan status tersangka. Ia menjelaskan soal status ter- sangka itu hanya masalah teknis dan ketentuan dalam KUHAP. “Karena urusan teknis, tentu penyidik sudah berkomunikasi dengan Kejagung dan KPU.” Pernyataan Sutarman itu mem- perjelas tidak ada kesalahan apa pun dalam SPDP. Sebelumnya, ada kesimpangsiuran bahwa polisi keliru menulis isi SPDP yang memuat status Anshary se- bagai tersangka. Anshary hingga saat ini mengaku belum meneri- ma surat tersangka. Saat menanggapi kesimpang- siuran yang sempat muncul itu, Wakil Ketua DPR Pramono Anung berkeyakinan tidak ada salah ketik dalam SPDP. “Kalau salah ketik tersangka dengan sak- si, itu artinya bukan salah ketik. Kalau salah ketik itu, (misalnya) tersungkur dengan tersingkir. Jadi itu bukan salah ketik, me- lainkan memang salah dalam men-judge,” katanya. Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso berharap kepolisian dan kejaksaan meningkatkan profe- sionalisme. Dengan demikian, menurutnya, DPR tidak akan ragu-ragu menggelontorkan ang- garan yang besar bagi dua insti- tusi penegak hukum tersebut. (San/Wta/LN/*/X-5) Kabareskrim Tegaskan Ketua KPU Tersangka GEMPA berkekuatan 6,8 pada skala Richter (SR) dan 5,6 SR mengguncang Bali, kemarin. Sedikitnya 49 orang cedera saat menyelamatkan diri dan akibat tertimpa atap bangunan yang ro- boh. Kebanyakan korban adalah siswa SMK Negeri 2 Denpasar. Mereka terluka di bagian ke- pala. Gempa pertama berlangsung sekitar 1 menit pada pukul 11.16 Wita disusul gempa berikutnya pukul 15.52. Badan Meteoro- logi Klimatologi dan Geosika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyebut radius gempa yang berkedalaman 10 km itu menca- pai 143 km. Setelah dua kali diguncang gempa, beredar pesan SMS be- rantai mengatasnamakan BMKG di Bali. Isinya menginformasikan bahwa akan ada gempa susulan dengan kekuatan 7,9 SR dan berpotensi tsunami. Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Wayan Suardana me- nampik keras isi SMS itu. “Kami imbau agar masyarakat tidak memercayai informasi yang tidak bersumber dari instansi berwenang,” kata Suardana, kemarin. Warga Denpasar berhamburan keluar rumah dan bangunan ketika gempa terjadi. Gempa juga ikut membuat wisatawan di kawasan Kuta panik. Turis yang sedang berjemur langsung berlarian menjauhi pantai karena khawatir terjadi tsunami. Guncangan ikut dirasakan war ga Jawa Timur seperti di Ma- lang, Blitar, dan Surabaya, serta di sekitar Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Akibat gempa, aliran listrik di beberapa wilayah di Bali selatan sempat padam. Gangguan juga menimpa jaringan sejumlah ope- rator seluler dan mengakibatkan penerbangan di Bandara Ngurah Rai tertunda. (Tim/I-1) Puluhan Warga Luka akibat Gempa di Bali Bahasa KUHP, dalam SPDP me- mang tersangka. Namun, dia sebagai terlapor karena baru dimulai penyidikan.” Komjen Sutarman Kabareskrim Polri AKHMAD MUSTAIN P EROMBAKAN kabinet telah disulap menjadi pertunjukan. Tidak ubahnya tonil (sandiwara). Audisi calon wakil menteri dan pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan pemimpin partai pendukungnya dikemas menjadi tontonan. Ada tiga calon wakil menteri yang dipanggil ke Cikeas, kediaman pribadi SBY, kemarin. Mereka ialah Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Ali Ghufron Mukti yang dipilih menjadi wakil menkes, Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar sebagai wakil men- budpar, dan mantan Dubes RI untuk Singapura Wardana diangkat menjadi wakil menlu menggantikan Heru Triyono. Dengan demikian, bakal ada penambahan jumlah wakil menteri yang sebelumnya sudah berjumlah 10. Penambahan itu, kata pakar hukum tata negara Irmanputra Sidin, tidak ada gunanya, sia-sia. Irman menjelaskan, dari segi ketatanegaraan, wakil menteri cukup tiga untuk melapis menteri yang bisa menjadi triumvirat, yaitu wakil menteri dalam negeri, wakil menteri luar negeri, dan wakil menteri pertahanan. Ghufron, Sapta, dan Wardana yang memberi konferensi pers seusai audisi menjadi bintang sandiwara babak pertama. Sandiwara babak berikutnya dibintangi sang sutradara reshufe sendiri, yaitu SBY. SBY menggelar jumpa pers seusai bertemu pemimpin partai politik yang berkoalisi men- dukung pemerintah. Ia mengakui bahwa dalam menata ulang kabinet, dirinya tidak bisa meng- gunakan hak prerogatifnya seratus persen karena masih ada pertimbangan politik yang juga di- jadikan dasar. Hal itu, kata dia, dipandang perlu karena pemerintahan kali ini ditopang koalisi sehingga ada etika koalisi. Menteri bertengkar Para pemimpin partai pendukung pemerintah berdiri berjejer di samping kiri dan kanan SBY. Mereka ialah Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq. “Ada yang mengatakan Presi- den angkat saja siapa pun, tidak perlu pertimbangkan politik. Tetapi, dalam politik riil tidak kena (melaku- kan) seperti itu. Di negara mana pun, ada etika koalisi. Andai kata berasal dari parpol, pasti juga memiliki kapabilitas dan rekam jejak yang baik,” ujar Presiden. Pertimbangan riil politik itu dikecam Irman. Menurut dia, Presiden harus menggunakan per- timbangan konstitusi, bukan riil politik. Presiden juga mengakui mendapatkan masuk- an dari pemimpin parpol mengenai beberapa menteri yang bertengkar di depan publik. Pada hari ini Presiden mengaudisi calon men- teri. Dirut BNI Gatot Suwondo disebut-sebut calon kuat menteri ESDM. (Yoi/*/X-3) [email protected] Tonil Reshuffle dari Cikeas Ternyata, pertimbangan riil politik yang dikedepankan Presiden dalam menata ulang kabinet. Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom ANTARA/WIDODO S. JUSUF ANTARA/WIDODO S. JUSUF ANTARA/WIDODO S. JUSUF FOTO-FOTO: AP/FIRDIA LISNAWATI DAMPAK GEMPA: Sejumlah murid SMA yang terluka akibat gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter berkumpul seusai mendapat penanganan medis di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, kemarin. Gempa juga mengakibatkan tembok gedung di kawasan Kuta, Bali, runtuh dan menimpa sebuah mobil. Sapta Nirwandar Dirjen Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Calon Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Wardana Mantan Dubes RI untuk Singapura Calon Wakil Menteri Luar Negeri Ali Ghufron Mukti Dekan Fakultas Kedokteran UGM Calon Wakil Menteri Kesehatan

Upload: asmat

Post on 23-Feb-2016

463 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Jumat, 14 Oktober 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Media Indonesia

Pemasangan Iklan & Customer

Service:021 5821303

No Bebas Pulsa:08001990990

e-mail:[email protected]

Rp2.900/eks(di luar P. Jawa Rp3.100/eks)

Rp67.000/bulan(di luar P.Jawa

+ ongkos kirim)

REISA KARTIKASARI UBAH KEBIASAAN SELAMATKAN LINGKUNGAN Ia menciptakan jargon lingkungan yang disebut ‘3D perubahan’, dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal-hal kecil, dan dimulai dari sekarang.

Sosok, Hlm 14

MI/RULLY FIRDAUS

JUMAT, 14 OK TOBER 2011 | NO.11172 | TAHUN XLI I | 40 HALAMAN

EDITORIAL

HANYA ada satu semangat ketika Komisi Pemberan-tasan Korupsi dan pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) dibentuk, yakni melenyapkan korupsi dari Bumi Pertiwi.

Semangat itu lahir karena korupsi telah merapuh-kan seluruh sendi kehidupan bangsa dan negara. Korupsi tidak bisa lagi diberangus dengan cara-cara konvensional melalui polisi dan jaksa, tetapi memer-lukan institusi super bertangan besi dan bersenjata pamungkas.

Karena itu, KPK diberi keistimewaan memiliki hak penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan. Tidak ada badan peradilan yang memegang tiga kewenangan itu di satu tangan, kecuali KPK. Hakim tipikor pun tidak hanya berasal dari hakim karier, tetapi juga hakim ad hoc dari jalur nonkarier.

Pertempuran sengit melawan koruptor yang di-lakukan KPK selama sembilan tahun tera-khir telah menggiring banyak orang ke bui. Tidak saja kalangan eksekutif, tapi juga ang-gota DPR yang terhor-mat. Para hakim, jaksa, dan pe ng usaha juga dibawa ke penjara.

Korupsi yang masif dan sistemis mendo-rong pembentukan peng adilan tipikor di daerah. Pengadilan negeri dinilai terlam-pau bermurah hati men jatuhkan vonis be bas bagi terdakwa korupsi.

Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat pada semester I 2010 pengadilan negeri membebaskan 54,82% terdakwa korupsi. Kalaupun dihukum, vonis yang dijatuhkan ringan, hanya 1-2 tahun penjara.

Pengadilan tipikor yang diharapkan bisa membuat koruptor jera mulai terjangkit oleh penyakit pengadil-an negeri. Pengadilan tipikor tidak lagi angker karena kian rajin pula membebaskan terdakwa korupsi.

Contohnya pengadilan tipikor di empat daerah, yakni Jakarta, Semarang, Bandung, dan Surabaya. Mereka setidaknya telah membebaskan 26 terdakwa korupsi. Dari jumlah itu, sebanyak 25 kasus diaju-kan kejaksaan negeri dan satu kasus diajukan jaksa KPK.

Kasus Wali Kota nonaktif Bekasi Mochtar Mohamad yang divonis bebas oleh Pengadilan Tipikor Bandung (11/10) merupakan kali pertama KPK kalah.

Semakin seringnya pengadilan tipikor membe-baskan terdakwa korupsi menunjukkan pengadilan tipikor tidak beda dengan pengadilan negeri.

Majelis hakim tipikor menjatuhkan vonis bebas selalu dengan dalih dakwaan jaksa lemah. Kita khawatir dakwaan jaksa KPK juga mulai lemah sehingga hakim tipikor pun dengan mudah men-jatuhkan vonis bebas.

Jika pengadilan tipikor mulai sama dengan penga-dilan negeri dan jaksa KPK tidak lagi beda dengan jaksa negeri, masih perlukah pengadilan tipikor di daerah?

Lampu Kuningbagi Tipikor

Silakan tanggapiEditorial ini melalui:mediaindonesia.com

Kita khawatir dakwaan jaksa

KPK juga mulai lemah sehingga hakim tipikor pun dengan mudah menjatuhkan vonis bebas.”

HASIL penelitian Institut Nasional Hyderabad, India, me-nyebutkan jambu biji memiliki zat antioksidan tinggi yang dapat mencegah kanker. Menurut studi itu, konsentrasi an-tioksidan dalam buah tersebut mencapai 500/100 mg atau lebih tinggi daripada apel, plum, anggur, dan pisang.

Peneliti Dr Sreeramulu mengatakan antioksidan itu dapat mengatasi radikal bebas yang berpotensi merusak sel sehingga menyebabkan kanker, penuaan, dan penyakit jantung.

Ia mengaku belum ada penelitian yang membuktikan antioksidan mampu mencegah kanker. Namun berdasar-kan pengamatannya, pasien yang kerap mengonsumsi kandungan antioksidan alami minim terkena penyakit tersebut. (Telegraph/*/X-5)

Jambu Biji dan KankerPAUSE

KEPALA Badan Reserse Krimi-nal (Kabareskrim) Polri Komjen Sutarman membenarkan status Ketua KPU Abdul Hafidz An-shary dalam surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) memang tersangka atas dugaan manipulasi surat suara Pemilu Legislatif 2009 di Halmahera Barat, Maluku Utara.

“Bahasa KUHP, dalam SPDP memang tersangka. Namun, dia sebagai terlapor karena baru dimulai penyidikan. Belum me-meriksa saksi-saksi dan pencarian

bukti-bukti ataupun memanggil-nya sebagai tersangka,” ujar Su-tarman di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, dalam laporan pelapor Muhammad Syukur Mandar disebutkan bahwa ter-sangkanya memang Ketua KPU Abdul Hafi dz Anshary.

Sutarman kembali meyakinkan bahwa SPDP itu benar adanya. Ti-dak ada kekurangcermatan pada penulisan status tersangka.

Ia menjelaskan soal status ter-sang ka itu hanya masalah teknis dan ketentuan dalam KUHAP.

“Ka re na urusan teknis, tentu pe nyidik sudah berkomunikasi de ngan Kejagung dan KPU.”

Pernyataan Sutarman itu mem-perjelas tidak ada kesalahan apa pun dalam SPDP. Sebelumnya, ada kesimpangsiuran bahwa polisi keliru menulis isi SPDP yang memuat status Anshary se-bagai tersangka. Anshary hingga saat ini mengaku belum mene ri-ma surat tersangka.

Saat menanggapi kesimpang-siuran yang sempat muncul itu, Wakil Ketua DPR Pramono Anung berkeyakinan tidak ada salah ketik dalam SPDP. “Kalau salah ketik tersangka dengan sak-

si, itu artinya bukan salah ketik. Kalau salah ketik itu, (misal nya) tersungkur dengan tersingkir. Jadi itu bukan salah ketik, me-lainkan memang salah dalam men-judge,” katanya.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso berharap kepolisian dan kejaksaan meningkatkan profe-sionalisme. Dengan demi kian, menurutnya, DPR tidak akan ragu-ragu menggelontorkan ang-garan yang besar bagi dua insti-tusi penegak hukum tersebut. (San/Wta/LN/*/X-5)

Kabareskrim Tegaskan Ketua KPU Tersangka

GEMPA berkekuatan 6,8 pada skala Richter (SR) dan 5,6 SR mengguncang Bali, kemarin. Se dikitnya 49 orang cedera saat menyelamatkan diri dan akibat ter timpa atap bangunan yang ro-boh. Kebanyakan korban adalah siswa SMK Negeri 2 Denpa sar. Mereka terluka di bagian ke-pala.

Gempa pertama berlangsung sekitar 1 menit pada pukul 11.16 Wita disusul gempa berikutnya pukul 15.52. Badan Meteo ro-logi Klimatologi dan Geofi sika (BMKG) Wilayah III Denpasar menyebut radius gempa yang berkedalaman 10 km itu menca-pai 143 km.

Setelah dua kali diguncang gem pa, beredar pesan SMS be-ran tai mengatasnamakan BMKG di Bali. Isinya menginformasikan bahwa akan ada gempa susulan dengan kekuatan 7,9 SR dan berpotensi tsunami.

Kepala BMKG Wilayah III

Denpasar Wayan Suardana me-nam pik keras isi SMS itu. “Kami imbau agar masyarakat tidak memercayai informasi yang ti dak bersumber dari instansi ber wenang,” kata Suardana, kemarin.

Warga Denpasar berhamburan ke luar rumah dan bangunan ketika gempa terjadi. Gempa juga ikut membuat wisatawan di kawasan Kuta panik. Turis yang sedang berjemur langsung berlarian menjauhi pantai karena khawatir terjadi tsunami.

Guncangan ikut dirasakan war ga Jawa Timur seperti di Ma-lang, Blitar, dan Surabaya, serta di sekitar Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Akibat gempa, aliran listrik di beberapa wilayah di Bali selatan sempat padam. Gangguan juga menimpa jaringan sejumlah ope-rator seluler dan mengakibatkan penerbangan di Bandara Ngurah Rai tertunda. (Tim/I-1)

Puluhan Warga Lukaakibat Gempa di Bali

Bahasa KUHP, dalam SPDP me-

mang tersangka. Namun, dia sebagai terlapor karena baru dimulai penyidikan.”

Komjen SutarmanKabareskrim Polri

AKHMAD MUSTAIN

PEROMBAKAN kabinet telah disulap menjadi pertunjukan. Tidak ubahnya tonil (sandiwara). Audisi calon wakil menteri dan pertemuan Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono dengan pemimpin partai pendukungnya dikemas menjadi tontonan.

Ada tiga calon wakil menteri yang dipanggil ke Cikeas, kediaman pribadi SBY, kemarin. Mereka ialah Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Ali Ghufron Mukti yang dipilih menjadi wakil menkes, Dirjen Pemasaran Kemenbudpar Sapta Nirwandar sebagai wakil men-budpar, dan mantan Dubes RI untuk Singapura Wardana diangkat menjadi wakil menlu menggantikan Heru Triyono.

Dengan demikian, bakal ada penambahan jumlah wakil menteri yang sebe lumnya sudah berjumlah 10. Penambahan itu, ka ta pakar hukum tata negara Irmanputra Sidin, tidak ada gunanya, sia-sia.

Irman menjelaskan, dari segi ketatanegaraan, wakil menteri cukup tiga untuk melapis menteri yang bisa menjadi triumvirat, yaitu wakil menteri dalam negeri, wakil menteri luar negeri, dan wakil menteri pertahanan.

Ghufron, Sapta, dan Wardana yang memberi konferensi pers seusai audisi menjadi bintang sandiwara babak pertama. Sandiwara babak berikutnya dibintangi sang sutradara reshuffl e sendiri, yaitu SBY.

SBY menggelar jumpa pers seusai bertemu pemimpin partai politik yang berkoalisi men-dukung pemerintah. Ia mengakui bahwa dalam

menata ulang kabinet, dirinya tidak bisa meng-gunakan hak prerogatifnya seratus persen karena masih ada pertimbangan politik yang juga di-jadikan dasar. Hal itu, kata dia, dipandang perlu karena pemerintahan kali ini ditopang koalisi sehingga ada etika koalisi.

Menteri bertengkarPara pemimpin partai pendukung pemerintah

berdiri berjejer di samping kiri dan kanan SBY. Mereka ialah Ketua Umum Golkar Aburi zal Bakrie, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar,

Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum, Ketua Umum PPP Suryadhar ma Ali, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, dan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq.

“Ada yang mengatakan Presi-den angkat saja siapa pun, tidak perlu pertimbangkan politik.

Tetapi, dalam politik riil tidak kena (melaku-kan) seperti itu. Di negara mana pun, ada etika koalisi. Andai kata berasal dari parpol, pasti juga memiliki kapabilitas dan rekam jejak yang baik,” ujar Presiden.

Pertimbangan riil politik itu dikecam Irman. Menurut dia, Presiden harus menggunakan per-timbangan konstitusi, bukan riil politik.

Presiden juga mengakui mendapatkan masuk-an dari pemimpin parpol mengenai beberapa menteri yang bertengkar di depan publik.

Pada hari ini Presiden mengaudisi calon men-teri. Dirut BNI Gatot Suwondo disebut-sebut calon kuat menteri ESDM. (Yoi/*/X-3)

[email protected]

Tonil Reshuffledari Cikeas

Ternyata, pertimbangan riil politik yang dikedepankan Presiden dalam menata ulang kabinet.

Kirimkan tanggapan Andaatas berita ini melalui e-mail:

[email protected] mediaindonesia.com

Facebook: Harian Umum Media Indonesia

Twitter: @MIdotcom

ANTARA/WIDODO S. JUSUFANTARA/WIDODO S. JUSUF ANTARA/WIDODO S. JUSUF

FOTO-FOTO: AP/FIRDIA LISNAWATI

DAMPAK GEMPA: Sejumlah murid SMA yang terluka akibat gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter berkumpul seusai mendapat penanganan medis di RSUP Sanglah Denpasar, Bali, kemarin. Gempa juga mengakibatkan tembok gedung di kawasan Kuta, Bali, runtuh dan menimpa sebuah mobil.

Sapta NirwandarDirjen Pemasaran Kementerian

Kebudayaan dan Pariwisata

Calon Wakil Menteri Kebudayaan dan Pariwisata

WardanaMantan Dubes RI untuk Singapura

Calon Wakil Menteri Luar Negeri

Ali Ghufron MuktiDekan Fakultas Kedokteran

UGM

Calon Wakil Menteri Kesehatan

Page 2: Media Indonesia

PARA menteri Kabinet Indonesia Bersatu II sedang menunggu apakah ikut dalam gerbong yang tergusur, dipertahankan, atau digeser dalam kocok ulang kabinet yang menurut Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono diumumkan sebelum 20 Oktober mendatang.

Boleh jadi para menteri kian cemas karena kemarin Sekretariat Negara mengeluarkan surat edaran yang melarang para menteri mengambil kebijakan strategis hingga formasi baru kabinet diumumkan. Hal itu bertujuan menjaga kontinuitas kebijakan menteri yang akan menjabat ke depan.

“Itu (surat edaran) perintah Presiden dan sepengetahuan Presiden,” ujar Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Rabu (12/10), (Berita utama, Hlm 1, 13/10).

Berikut tanggapan pembaca.

PENGANTAR

I N T E R U P S I

SBY Larang Menteri Buat Keputusan

U M U M

Status Tersangka Ketua KPU tidak Berubah

Masih BisaBELUM terlambat Pak. Walau selama 2 tahun terus dikadali oleh pembantu-pembantu, Bapak masih bisa membuat keputusan besar yang akan dikenang rakyat. Mulailah dengan menyingkir-kan tikus-tikus kantor yang hanya mengganggu kinerja kabinet Bapak. Semoga sukses!

Erost Ferdiansyah

Pecat Saja!MENTERI dan pejabat yang tidak berprestasi dan tidak bertang-gung jawab pecat saja secara tidak hormat.

Senson Poetra Soeloeng

Harus TegasBETUL Pak, begitu dong, tegas sedikit.

Yohanes Enzelin Milanisti

Pengalihan IsuPENGALIHAN isu kasus Nazaruddin dan Antasari Azhar.

Fhe Mouz

Kabinet KorupsiKABINET Indonesia Korupsi!

Mang O’o Susunan

Kurangi Jatah ParpolTANPA pandang bulu kurangi jatah parpol Pak. Ambil tenaga profesional yang mumpuni, pasti bisa.

Satochid Sosrodiredjo

PersetanPERSETAN dengan reshuffl e.

Kangmas Wisnu

Dahulukan RakyatURUS rakyat dulu deh. Rakyat sudah makan apa belum hari ini. Kalau mengurusi itu, terus bagaimana nasib rakyat. Percuma diganti juga, korupsi tetap saja jalan terus.

SheddRofs Muhamad

PlinplanSBY orangnya plinplan. Tidak tetap pendiriannya, seharusnya dia belum pantas memimpin negara yang sebesar Indonesia. Dia pantasnya masih di kelurahan.

Praja M Sormin

Tidur Saja!KALAU nggak boleh buat keputusan lebih baik pulang saja, tidur....

Supadiyo Aja

BingungKEPUTUSANNYA adalah tidak boleh memutuskan keputusan. Menterinya diganti saja dengan peluncur, kuda, atau benteng.

Daud Soelaiman El Sheeramzy

Hindari KompromiMOHON maaf dengan segala hormat Bapak Presiden, Anda sendiri dikenal sebagai seorang pemimpin yang lamban me-respons isu-isu yang sedang aktual terjadi di tengah masyarakat dan peragu dalam mengambil keputusan.

Bagaimanapun, kita semua berharap bila perombakan kabinet jadi dilaksanakan, itu bukan kembali terjadi karena hasil politik kompromi, balas jasa, tawar-menawar, dan kesepakatan atau perjanjian lain yang membelakangi rakyat sebagai pemegang mandat/otoritas tertinggi negeri ini. Kalau masih seperti itu, tetap tidak akan membawa perubahan yang berarti apa pun dan menjadi sia-sia.

Musa Siregar

Usut sampai TuntasWALAUPUN saat ini statusnya tersangka ataupun saksi, yang terpenting adalah usut sampai tuntas dan terbuka. Jangan tunjukkan kebohongan ke-pada publik.

Ocep Cepot

LinglungKEJAKSAAN Agung dan Polri masih berbeda pandangan tentang status Ketua KPU Abdul Hafi z Anshary terkait keluarnya surat pemberi-tahuan dimulainya penyidikan (SPDP). Menu-rut Keja gung, berdasarkan SPDP yang mereka terima dari Polri, Abdul Hafi z Anshary berstatus tersangka.

Namun, Kabareskrim Komjen Sutarman meng-aku kaget saat mendapat kabar bahwa Ketua KPU sudah menjadi tersangka. Menurutnya, prosedur pemeriksaan belum dilakukan dan barang bukti belum dikumpulkan. Lalu, ba-gaimana penegakan hukum bisa dilakukan bila lembaga-lembaga pe nindakannya saja linglung seperti itu?

Musa Siregar

SampahNEGERI yang indah, tapi pemerintahannya seperti mengada-ada. Bagai sampah yang terus menebar bau.

Fadrie Gunawan

SerbapalsuADMINISTRASINYA menggunakan surat palsu, salah-salah hasilnya juga menggunakan hitungan palsu juga. Akibatnya penetapannya juga palsu. Wah saat ini di Indonesia serbapalsu dong.

Asan Arnasan

Andai Saja...ENAKNYA jadi tersangka ya, keluar dari penjara, kaya raya. Andai saja....

Nizar Surya Lesmana

Transaksi Dagang Sapi?BERITA makin simpang siur, apakah ini pertanda sedang terjadi transaksi dagang sapi?

Haerudin Tea

SeruWAH seru tuh. Pasti para menteri saling serang dengan lempar-lemparan kentang impor.

Aisyah Emy Meyningrum

Tidak BeresMENANDAKAN orang pemerintahan tidak ada yang beres kerjanya. Pecat saja.

Heru Setijowahjudi

Terserah AndaSANA serang-serangan semaumu.

Purcahyo Sumardiono

IroniAPA kurang suburkah negeriku? Apa kurang luaskah Tanah Airku?

Mohammad Suprianto

Kurang KoordinasiKURANG ada koordinasi antarkementerian.

Yohanes Enzelin Milanisti

Tidak Bertanggung JawabMENTERI tidak bertanggung jawab dong. Buat apa punya menteri seperti itu, yang tidak mementingkan rakyat kecil dan cuma memen-tingkan perut sendiri.

Senson Poetra Soeloeng

Sudah BiasaBEGITULAH menteri-menteri Indonesia. Kalau kebijakan yang baik, semua mengaku hasil kerja mereka. Kalau kebijakannya salah, selalu lempar tanggung jawab. Sudah biasa....

Supadiyo Aja

Negeri Subur?PERCUMA negeri ini subur.

SheddRofs Muhamad

Makelar KentangLO, itu semua menteri to? Saya kira calo atau makelar kentang.

Kangmas Wisnu

Pecat Semua!PECAT semua menteri terkait!

Fhe Mouz

SerbaimporSEMUA impor, memangnya di Indonesia tidak ada tanah?

Antonparkit Parkit

JAKSA Agung Basrief Arief menegaskan status Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary masih tetap tersangka atas du-gaan manipulasi surat suara Pemilu Legislatif 2009 di Halmahera Barat, Maluku Utara.

“Jangan salah. Tadi malam saya di Kejaksaan Agung, (Anshary) tetap tersangka statusnya,” tukas Basrief di Jakarta, Rabu (12/10).

Dia menjelaskan penetapan tersangka itu dilakukan penyidik Mabes Polri. Kejagung hanya mendapat pemberitahuan melalui surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP). Dia menambahkan, hingga Rabu pihaknya tidak menerima kabar perubahan status Hafiz (Umum, Hlm 1, 13/10).

Berikut tanggapan pembaca.

PENGANTAR

U M U M Kementerian Saling Serang

soal Impor Kentang

MEMBANJIRNYA komoditas kentang impor dari China dan Bangladesh di sejumlah wilayah di Tanah

Air memicu perbedaan pendapat antara Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pertanian Sus-wono, dan Kementerian Perdagangan (Kemendag)

yang dipimpin Mari Pangestu.Hatta Rajasa mengemukakan kebijakan impor ken-tang tidak pernah dibahas dalam rapat koordinasi pangan. Itu berarti kebijakan impor tersebut meru-

pakan keputusan sepihak dari Mendag.“Semua (dibicarakan) dalam rakor pangan. Kentang tidak masuk pangan pokok yang disebutkan, tapi bukan berarti itu tidak bisa kita bicarakan,” kata

Hatta, Rabu (12/10), (Umum, Hlm 1, 13/10).Berikut tanggapan pembaca.

PENGANTAR

2 JUMAT, 14 OKTOBER 2011

Lagu LamaBEGINILAH wajah pemerintah kita kalau ada masalah. Se-lalu lempar tanggung jawab, nggak ada yang mau tanggung jawab. Saling menyalahkan satu sama lain. Kalau memang tidak mampu, lebih baik bubarkan saja pemerintah daripada bangsa kita yang hancur.

Ayiek

Kebakaran Jenggot!SEMUA saling tuding, bukannya bekerja sama dan menye-lesaikan.

Awam

ANTARA/PANDU DEWANTARA

MI/RAMDANI

Page 3: Media Indonesia

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 3POLKAM

KRISTANTYO WISNUBROTO

KL A I M M a l a y s i a terhadap sejumlah titik di perbatasan dengan mudah bisa

dilakukan karena rapuhnya sistem pertahanan wilayah terluar RI.

Hal itu disampaikan mantan Menteri Pertahanan Keaman-an/Panglima ABRI (Men-hankam/pangab) Jenderal (Purn) Wiranto, kemarin, di Gedung DPR, Jakarta, saat

memberikan paparan selaku Ketua Umum Partai Hanura di hadapan pimpinan dan ang-gota Fraksi Hanura. “Dulu kita pikir bahwa sistem pertahanan kita betul. Tetapi ternyata, ada sistem pertahanan fi sik yang lemah,” ujarnya.

Seharusnya, menurut Wiran-to, pertahanan luar Indonesia menerapkan sistem keamanan dengan sabuk pengaman. Yak-ni, sambung dia, memperkuat sistem pengamanan di per-batasan. “Sekarang seolah

dilupakan bahwa secara ala-miah pertahanan yang kuat di perbatasan luar sebetulnya melindungi yang di dalam. Telur itu kan keras di luar dan lembut di dalam,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, dua wilayah yang berada dalam kedaulatan Indonesia, yakni Camar Bulan seluas 1.449 ha dan Tanjung Datu seluas 8.000 m2 di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), diklaim oleh Malaysia. Fakta itu terungkap setelah anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Tb Hasa-nuddin dalam investigasinya memperoleh sebuah dokumen rahasia. Sejauh ini, pemerintah meresponsnya dengan me-

ngirimkan tim untuk memper-baiki dan mengembali patok batas di kedua wilayah itu ke koordinat semula.

Terkait itulah, Wiranto me-mandang perlu segera di-lakukan penguatan sistem

untuk perbatasan luar agar pertahanan Indonesia tidak lemah. “Saat ini begitu mudah Malaysia curi kayu. Banyak panglima kodam yang lapor-kan pencurian kayu. Sampai di sana, mereka temukan alat berat dari Malaysia. Kemarin saya di Kalimantan, ternyata di border cross banyak wilayah yang sulit ditembus.”

Wiranto juga mengkritisi fokus perdebatan yang terjadi antara pemerintah dan DPR terkait sengketa wilayah RI-Malaysia. Pasalnya, menurut dia, sejauh ini perdebatan ha-nya berkisar pada patok batas wilayah. “Mereka kini hanya permasalahkan patok batas,”

ujarnya.Padahal, Wiranto menan-

daskan, hal penting yang perlu diperhatikan adalah batas psikologis. Batas psikolo-gis tersebut, sambung dia, berkaitan dengan rasa nasio-nalisme warga di Tanjung Datu dan Camar Bulan. “Yang harus diperhatikan adalah apakah warga Camar Bulan dan Tan-jung Datu masih merasa seba-gai warga negara Indonesia? Apakah perhatian pemerintah Indonesia terhadap daerah itu tetap konsisten? Walau tanda masih ada, kalau kehidupan sehari-hari ekonomi didomi-nasi Malaysia, terutama terkait ekonomi, pasar, itu bisa dikata-

kan dicaplok?” tandasnya.

Lacak pergeseran patokSementara itu, Wakil Ketua

DPR Priyo Budi Santoso meng-ungkapkan pihaknya telah menyetujui permohonan dari Komisi I dan Komisi II DPR untuk mengunjungi wilayah perbatasan RI-Malaysia di Ka-limantan pada Sabtu (15/10). “Kunjungan lapangan dari Komisi I dan Komisi II untuk melacak kembali daerah-dae-rah perbatasan yang patoknya digeser baik dari Kalbar mau-pun Kaltim,” katanya. (*/P-3)

[email protected]

PATOK TAPAL BATAS: Warga melihat patok tapal batas di Dusun Maludin, Desa Temajok, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, kemarin. Patok semen tersebut merupakan penanda tapal batas yang memisahkan Indonesia dengan Malaysia.

ANTARA/ANDI LALA

Dulu kita pikir bahwa sistem

pertahanan kita betul. Tetapi ternyata, ada sistem pertahanan fisik yang lemah.”

WirantoKetua Umum Partai Hanura

Fokus perdebatan terkait dengan sengketa wilayah RI-Malaysia hanya berkisar pada patok batas wilayah.

Pertahanan Wilayah Luar RI Rapuh

KOMISI Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) akan menelu-suri dugaan aliran dana kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfi an Mallarangeng dari tender proyek Wisma Atlet SEA Games XXV Palembang.

Langkah lembaga super-bodi itu diambil menyusul pernyataan tersangka kasus Wisma Atlet, Muhammad Nazaruddin, yang menyebut ada dana dari proyek dengan total nilai Rp191 miliar yang mengalir ke kocek Andi Mal-larangeng, yang sama-sama sebagai politikus dari Partai Demokrat.

Hal tersebut diutarakan Wa-kil Ketua KPK Mochammad Jasin di Jakarta, kemarin.

“Kita analisis terlebih da-hulu,” jelas Jasin.

KPK sudah dua kali me-manggil Andi Mallarangeng sebagai saksi dalam kasus Wis-ma Atlet yang menjerat Wafi d Muharam, mantan Sekretaris Menpora (Sesmenpora) yang kini sudah berstatus terdakwa. Andi telah diperiksa sebagai saksi, baik untuk Wafi d mau-pun Nazaruddin. Nazaruddin juga pernah memegang jabat-an Bendahara Umum Partai Demokrat.

Jasin mengaku tidak bisa memberi konfirmasi waktu pemanggilan kembali Andi untuk diperiksa penyidik KPK. Menurut dia, penelusuran ka-sus tidak melulu berdasarkan pemanggilan seseorang. Ia menegaskan semua pengem-bangan kasus berdasarkan alat bukti yang cukup.

“Sebagai contoh, dulu Na-zaruddin tidak memenuhi panggilan pun, bila bukti sudah cukup, ditetapkan menjadi tersangka. Yang penting itu alat bukti yang cukup, bukan masalah panggil-memanggil,” ungkap Jasin.

Pada pemeriksaan Rabu (12/10) yang berakhir petang hari, Nazaruddin menyebut Andi telah menerima uang proyek pembangunan Wisma Atlet. Menurut Nazaruddin, Andi pasti mengetahui perihal proyek Wisma Atlet senilai Rp191 miliar tersebut.

“Kebijakan semuanya kan dari menteri, berarti, ya, Pak Andi-lah. Menpora lebih tahu berapa yang dia terima. Yang pasti, dia menerima uang,” ujar Nazar ketika itu. (SZ/P-4)

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana ke Menpora

Page 4: Media Indonesia

AGENDA rapat dengar pen-dapat Komisi III DPR dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kepolisian, dan kejak-saan tiba-tiba raib dari jadwal. Anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesa-tyo menduga itu adalah ulah pimpinan Komisi III agar kasus hukum yang tengah membelit Muhammad Nazaruddin dan Andi Nurpati tidak diungkit anggota Komisi III.

“Anggota mempertanyakan apa motif pimpinan Komisi III meniadakan rapat dengar pen-dapat dengan pimpinan KPK, Jaksa Agung, dan Kapolri pada masa sidang ini,” ujar Bam-bang di Gedung DPR Jakarta, kemarin.

Ia menduga, peniadaan agenda secara diam-diam itu agar anggota dewan tidak bisa menanyakan perjalanan kasus hukum Nazaruddin dan Andi Nurpati kepada lembaga

penegak hukum. “Sehingga mendorong peniadaan jadwal rapat dengan instansi-instansi tersebut,” tukasnya.

Seingatnya, rapat terakhir dengar pendapat dengan lem-baga penegak hukum digelar sebelum anggota Komisi III memilih hakim agung yang baru, yakni awal Oktober. Dan hingga masa sidang periode ini berakhir pada 28 Oktober, Komisi III tidak dijadwalkan rapat dengan mitra kerjanya.

“Saat rapat internal sebe-lum seleksi hakim agung, kita jadwalkan rapat dengan tiga lembaga tersebut. Menurut rencana, rapat dilakukan sete-lah seleksi hakim agung selesai. Tapi kok sekarang jadi tidak ada?” tanyanya heran.

Ia menduga ada maksud tertentu dari pimpinan Komisi III melakukan itu karena tidak mau tersandera oleh kasus hukum. “Bisa saja adanya KPK

dan Kapolri dalam rapat akan membuat gaduh lagi. Bisa soal pemeriksaan komite etik terkait dengan ocehan Nazaruddin dan kasus mafi a hukum terkait dengan Andi Nurpati yang kini mulai senyap,” keluhnya.

Raibnya agenda rapat juga dipertanyakan anggota Komisi III dari Fraksi PKS Aboebakar Alhabsy.

“Persoalan ini memang sem-pat menjadi kasak-kusuk di

antara anggota Komisi III. Saya juga tidak tahu pasti apa motif dari pimpinan meniadakan agenda tersebut pada masa sidang ini,” ujarnya.

Ia mengeluh hal itu bisa membuat beberapa aspirasi daerah yang seharusnya dapat disampaikan pada rapat kerja akhirnya harus tertunda. Oleh karena itu, ia mendesak agar pimpinan Komisi III dapat memberikan penjelasan menge-nai persoalan ini. Ia berharap, hal itu tidak terulang kembali di masa sidang berikutnya.

“Tentunya kita tak ingin spekulasi tersebut berkembang. Karenanya keterbukaan pimpin-an diperlukan. Penjelasan dari pimpinan sangat penting kare-na saat ini banyak kolega yang separtai Ketua Komisi III yang bermasalah dengan penegak hukum, baik dalam kasus wisma atlet maupun mafia pemilu,” kata Aboebakar. (Wta/T-1)

4 JUMAT, 14 OKTOBER 2011POLKAM

KRISTANTYO WISNUBROTO

WAKIL Ketua DPD yang juga peng-gerak Posko Peng-aduan Praktik Ma-

fi a Anggaran (P2MA), Laode Ida, kemarin, pukul 15.70-17.00 WIB menerima peng-aduan seorang pengusaha dari Jakarta.

Pengadu mengaku dirugikan Rp2,7 miliar oleh dua anggota DPR dari dua partai politik (parpol). Pengusaha tersebut melaporkan ke Posko P2MA karena dua anggota DPR itu belum mengembalikan uang tersebut. Pasalnya, dua anggota dewan itu tidak bisa membuk-tikan bahwa akan ada dana

penyesuaian infrastruktur dae-rah (DPID) sebesar Rp40 miliar untuk salah satu wilayah di Sulawesi.

“Kami menerima laporan dari seorang pengusaha di Jakarta korban mafi a anggaran dengan nominal dana Rp2,7 mi-liar. Oknum yang menipu me-libatkan dua anggota Senayan dari dua parpol,” tegas Laode di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, pengusaha tersebut sudah memberikan uang muka sebesar Rp2,7 mi-liar untuk mendapatkan dana DPID tahun 2010. Namun, se-telah uang diserahkan, DPID tidak kunjung dicairkan.

Pengusaha itu menuturkan kepada Laode bahwa pada 2010 uang Rp2,7 miliar itu diberikan kepada dua anggota DPR terse-but di salah satu rumah makan di kawasan Jakarta.

Uang itu diberikan karena mereka dijanjikan oleh dua anggota DPR itu akan menda-patkan anggaran DPID untuk salah satu wilayah di Sulawesi tahun anggaran 2011 sebesar Rp40 miliar.

Pengusaha itu kemudian

memenuhi keinginan anggota DPR untuk menyerahkan uang muka sebesar Rp2,7 miliar se-cara tunai. Saat menyerahkan uang tersebut, pengusaha itu mengaku tidak menggunakan bukti seperti kuitansi. Sebab, antara pengusaha dan anggota DPR itu sudah saling paham dan saling percaya.

“Pengusaha itu mengaku ke saya tidak pakai kuitansi. Tapi uang yang dibayar cash,” terang Laode.

Penyerahan uang di sebuah rumah makan disaksikan be-berapa teman pengusaha itu. Laode menyebutkan, kedua anggota DPR tersebut meng-ungkapkan kepada pengusaha itu optimisme mereka bahwa anggaran DPID sebesar Rp40 miliar segera dicairkan.

Pengusaha itu pun yakin 100% dan tidak ada pikiran sama sekali bahwa dirinya ditipu.

“Karena memang di antara mereka sudah terjalin kerja sama yang sistematis. Jadi sa-ling percaya,” cetus Laode.

Namun, setelah penganggar-an DPID cair, anggaran untuk salah satu wilayah Sulawesi yang telah dijanjikan dua ang-gota DPR itu batal. Namun, uang sudah digunakan oleh mereka.

Janji kembaliLaode menuturkan, kedua

anggota DPR itu pernah ber-janji akan mengembalikan uang Rp2,7 miliar kepada pengusaha tersebut pada Januari 2011. Namun, janji itu tidak pernah terealisasi. Bahkan, si pengusa-ha sudah berbaik hati membe-rikan kemungkinan bagi dua anggota DPR tersebut untuk bayar dua kali.

“Tapi selalu saja kedua anggota DPR berkelit,” jelas Laode.

Dia menambahkan, pengusa-ha tersebut selama ini pun tidak pernah bosan menagih kem-bali uang miliknya. Namun, berkali-kali juga dua anggota DPR itu berkelit.

“Pengusaha itu tidak digu-bris. Sebetulnya dia sudah lama ingin melaporkan kedua anggota DPR tersebut, tetapi takut. Pengusaha tersebut ta-kut untuk lapor sebab dirinya nanti akan menjadi orang yang terlibat dalam upaya suap-menyuap,” tutur Laode. (*/P-4)

[email protected]

MI/RAMDANI

UJI KEPATUTAN DAN KELAYAKAN: Calon pemimpin KPK (dari kiri) Aryanto Sutadi, Handoyo Sudrajat, dan Abdullah Hehamahua saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh DPD, di Gedung DPD, Jakarta, kemarin.

UNDANG-UNDANG Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kelemahan yang harus disempurnakan. Di antaranya terkait dengan pembukaan reke-ning seseorang yang diduga terli-bat suatu kasus oleh penyidik.

Demikian diungkapkan calon pimpinan KPK yang juga Penasi-hat KPK Abdullah Hehamahua seusai menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh Dewan Per-wakilan Daerah di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, ke-marin.

Kelemahan itu, ungkap He-hamahua, adalah rekening sese-orang bisa dibuka kalau status-nya sudah tersangka.

“Seharusnya itu sejak tahap penyelidikan sudah bisa dibuka,” ujar Hehamahua.

Menurut mantan Ketua Komite Etik itu, kelemahan lain KPK ada-lah soal penggeledahan yang harus mendapat izin pengadilan

negeri. Menurutnya, masalah penggeledahan KPK cukup memberi tahu pengadilan negeri tanpa menunggu permohonan izin penggeledahan.

“Kalau izin, akan menimbul-kan kesulitan dan prosesnya lama. Bagaimana kalau yang mau digeledah Ketua Pengadilan Ne-geri? Jadi cukup pemberitahuan saja,” tandasnya.

Kelemahan UU KPK selanjut-nya, tambah Hehamahua, adalah masalah kejelasan masa jabatan pimpinan KPK. Dia menilai, po-lemik pemilihan calon pimpinan saat ini karena adanya putusan Mahkamah Konstitusi. Ke depan perlu dipertimbangkan perlunya pergantian antarwaktu (PAW) untuk pimpinan KPK, seperti di DPR.

Dia pun menyatakan tidak sepakat apabila ada revisi UU KPK terkait dengan pasal-pasal penuntutan. Sebelumnya, Wakil

Bambang SoesatyoAnggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar

MI/M IRFAN

TERDAKWA kasus terorisme di Aceh, Abu Tholut, dijatuhi vonis hukuman delapan tahun penjara. Vonis itu lebih ringan empat tahun daripada tuntut-an jaksa sebelumnya, yakni 12 tahun penjara.

Dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Ne-geri Jakarta Barat, kemarin, majelis hakim menilai Tholut alias Ibnu Muhammad alias Agus Hamzah terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat dalam aksi terorisme dengan memimpin latihan militer di Aceh.

“Terdakwa telah terbukti memiliki dan menyimpan sen-jata api serta bahan peledak.

Untuk itu majelis hakim men-jatuhkan hukuman delapan tahun penjara kepada ter-dakwa Abu Tholut,” kata Ke-tua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Musa Arief Aini.

Dalam putusannya Musa mengungkapkan, Tholut ber-tindak sebagai pemimpin dalam latihan militer bagi sekelompok warga sipil di Aceh. Ia mengajarkan cara membongkar pasang senjata seperti jenis M16 dan AK47, menembak, membaca peta, la-tihan strategis posisi bertahan, dan berbagai ilmu bela diri. Setidaknya ada 43 orang yang diketahui mengikuti latihan

militer tersebut. Ditambahkannya, Tholut

terbukti terlibat tindak pidana terorisme setelah ditunjuk Abu Bakar Ba’asyir sebagai pim-pinan tadrib untuk membuat latihan militer di Aceh.

Vonis itu langsung menda-pat perlawanan hukum dari Abu Tholut. Ia mengatakan akan mengajukan banding melalui pengacaranya. Peng-acara Tholut, Ashluddin, me-ngatakan akan mempelajari putusan tersebut.

Sikap serupa dinyatakan jaksa penuntut umum Bam-bang Suharyadi. Meski vonis itu jauh lebih rendah daripada tuntutan, tim jaksa akan mem-

pelajari terlebih dulu materi putusan hakim.

Vonis kali ini adalah untuk kedua kalinya bagi Tholut. Pada 2003 Tholut pernah di-tangkap dan diganjar vonis delapan tahun penjara, tapi kemudian mendapat remisi empat tahun dan bebas pada 2007. Laki-laki yang pernah menjadi buron nomor satu kepolisian itu pernah men-jadi pelatih askary (angkatan perang) Jemaah Islamiyah. Alumnus kelompok jihad di Afghanistan itu juga pendiri Ubaidah, kamp militer di Fili-pina, termasuk mendirikan pe-latihan militer teroris di Jantho, Aceh Besar. (*/T-1)

DINAMIKAPenyuap HakimDituntut 3,5 Tahun PenjaraKURATOR PT Skycamping Indonesia (PT SCI) Puguh Wirawan dituntut vonis penjara selama 3 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp150 juta subsider empat bulan kurungan.

Jaksa penuntut umum Zet Tadung Allo mengatakan itu saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Ko-rupsi Jakarta, kemarin.

Jaksa menilai Puguh terbukti melakukan penyuapan terha-dap hakim pengawas PN Jak-pus Syarifuddin Umar dalam kasus pengurusan penanganan perkara penjualan aset pailit PT SCI.

Saat menanggapi tuntutan itu, Puguh mengatakan kuasa hukumnya akan mengajukan pembelaan pada persidangan berikut.(*/P-1)

Pekerja Media masih Kerap Terancam

KEBERADAAN pekerja media massa belum aman dari ancam-an kekerasan dan diskriminasi dalam menjalankan tugas jur-nalistik.

“Pekerja media masih belum aman karena masih banyak yang belum siap berdemokra-si,” kata Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Saharuddin Daming di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin.

Menurut dia, jurnalis sebagai bagian dari human right defen-ders atau pembela HAM secara de facto masih banyak mene-mukan ancaman dari nara-sumber hingga mendapatkan perlakuan kekerasan, bahkan pembunuhan.

Dia mengatakan peranan jurnalis dalam tugas adalah memberikan informasi tentang hak-hak masyarakat, termasuk bagi penyandang disabilitas, sehingga sangat penting untuk mendapatkan perlindungan sebagai bagian dari penegakan HAM. (Ant/P-1)

Aktivis Bendera Diganjar 7 Bulan Penjara

DUA aktivis LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) Mustar Bonaventura dan Ferdi Semaun dinyatakan majelis ha-kim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terbukti mencemarkan nama baik tim sukses Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Keduanya diputus mendekam dalam bui selama 7 bulan pen-jara. Putusan tersebut lebih ren-dah 5 bulan dari tuntutan jaksa semula, yakni 1 tahun penjara.

“Terdakwa terbukti sah dan meyakinkan melakukan pen-cemaran nama baik orang dan lembaga. Menghukum kedua-nya dengan 7 bulan penjara,” ucap Ketua Majelis Hakim Bayu Istiyatmiko dalam pem-bacaan putusan, kemarin.

Majelis hakim menyatakan hal yang memberatkan ter-dakwa ialah keterangannya ber-belit-belit sehingga menyulitkan proses pemeriksaan. (VB/P-2)

ANTARA/DHONI SETIAWAN

TERORISME: Terdakwa tindak pidana terorisme Abu Tholut (tengah) dikawal petugas seusai menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, kemarin. Abu Tholut divonis delapan tahun penjara atas dakwaan memimpin pelatihan militer di Aceh.

Pengusaha takut untuk melapor sebab nanti akan menjadi orang yang terlibat dalam upaya suap-menyuap.

Pengusaha Dikutip DPR Rp2,7 M

KPK Harusnya Bisa Menggeledah tanpa Izin Pengadilan

Abu Tholut Divonis 8 Tahun

Ketua Komisi III DPR Aziz Syam-sudin mengatakan ada beberapa pasal yang menjadi perhatian Komisi III terkait UU KPK se-perti masalah penuntutan, yaitu dikembalikan kepada kejaksaan.

Hehamahua menyebutkan, jika penuntutan dikembalikan kepada kejaksaan, KPK tak perlu ada lagi.

“Kewenangan KPK yang ada saat ini sudah cukup. KPK me-nangani kejahatan-kejahatan luar biasa sehingga penanganannya pun harus memakai extraordinary law dan extraordinary process, ka-renanya KPK menjadi lembaga extraordinary body,” tegasnya.

Selain soal penuntutan, ke-wenangan SP3 juga menjadi so-rotan Komisi III DPR. Abdullah pun mengatakan surat perintah penghentian penyelidikan (SP3) tidak ada dalam UU KPK sudah menjadi keputusan yang benar. Segala yang dilakukan KPK

artinya dilakukan dengan sa-ngat hati-hati khususnya dalam menentukan tersangka.

“KPK tidak diperbolehkan mengeluarkan SP3. Karena ter-sangka kasus yang sudah ditetap-kan tidak akan dicabut. Itu untuk kehati-hatian betul dalam mene-tapkan tersangka,” tuturnya.

Sehari sebelumnya, dalam fo-rum yang sama, calon pimpinan KPK Bambang Widjojanto me-ngatakan putusan bebas terhadap wali kota nonaktif Bekasi Mochtar Muhammad oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung menjadi pelajaran bagi KPK untuk merumuskan dak-waan lebih teliti. “Untuk kasus ini saya melihatnya dalam per-spektif yang positif. Ini tantangan bagi KPK kalau merumuskan dakwaan harus lebih teliti lagi. Kalau mengajukan orang itu, bukti-buktinya harus lebih kuat,” ujarnya. (Wta/*/P-4

Agenda Pengawasan DPR Tiba-Tiba Raib

Kami menerima laporan dari

seorang pengusaha di Jakarta korban mafia anggaran dengan nominal dana Rp2,7 miliar. Oknum yang menipu melibatkan dua anggota Senayan dari dua parpol.”

Laode IdaWakil Ketua DPD

Page 5: Media Indonesia

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 5POLKAM

NURULIA JUWITA SARI

SEMUA calon anggo-ta legislatif (caleg) di-haruskan melaporkan dana kampanye kepa-

da partai untuk kemudian di audit oleh akuntan publik. Untuk memastikan ketaatan, caleg yang tidak melapor harus dikenai sanksi oleh partainya. Sanksi terberat bisa sampai pembatalan pencalonan.

Usulan itu tertuang dalam masukan yang disampaikan Ikatan Akuntan Publik (IAI) pada rapat dengar pendapat umum Rancangan Undang-Undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) di Gedung DPR, kemarin.

“Calon legislatif yang me-lakukan kampanye otomatis mengampanyekan partai poli-tiknya. Oleh karena itu, semua laporan dana kampanye caleg harus disampaikan kepada parpol, dan parpol wajib me-ngonsolidasikannya,” ujar Kris Kuntadi, anggota Dewan Pe-ngurus Nasional Ikatan Akun-tan Indonesia (IAI).

Kris menjelaskan, saat Pemi-lu 2009 lalu, yang diperiksa ha-nyalah dana kampanye partai politik. “Kalau dana kampanye partai politik, yang keluar masuk bisa ke rekening semua. Tapi untuk caleg-calegnya,

mereka kan menerima sendiri dana-dananya, lalu dikeluar-kan sendiri. Ini tidak dibuat laporannya.”

Teknis pelaporannya kelak, sambung dia, para caleg me-ngumpulkan laporan dana kampanye kepada partai di tingkat kabupaten/kota, un-tuk kemudian dikumpulkan di tingkat provinsi dan disatukan di tingkat pusat. Laporan dari DPP partai politik inilah yang akan menjadi bahan audit. “Dengan demikian, audit ha-nya perlu dilakukan terhadap laporan dana kampanye partai politik yang telah dikonsoli-dasikan saja.”

Anggota Dewan Pengurus IAI lainnya, Iwan Setiawan, menambahkan, bahkan perlu diatur sanksi bagi para caleg yang tidak melaporkan dana kampanye. Sanksi oleh parpol dapat dengan menghapus caleg tersebut dari daftar caleg par-pol, dan atau Komisi Pemi lihan Umum (KPU) membatalkan pencalonannya. “Ada baiknya mencantumkan sanksi supaya ada konsekuensi. Harus dite-kankan kalau menyerahkan laporan justru mendapat keper-cayaan pu blik,” kata Iwan.

Sebelumnya, Indonesia Cor-ruption Watch (ICW) menggu-gat sembilan partai peraih kursi di DPR hasil Pemilu 2009 ke

Komisi Informasi Pusat (KIP). Sembilan partai tersebut belum melaporkan catatan pengelo-laan keuangan parpol kepada KPU, pemerintah, dan publik.

Tambah dapil

Pada kesempatan berikut-nya, Komisi Pemilihan Umum juga memberikan masukan kepada Pansus RUU Pemilu. Mereka mencetuskan usulan agar jumlah daerah pemilih-an (dapil) ditetapkan dalam Undang-Undang Pemilu.

“Kalau mau aman, dapilnya ditetapkan di undang-undang saja. Karena kalau KPU yang menetapkan, ada pihak-pihak yang tidak puas, ini rentan dipersoalkan. Tapi kalau DPR yang menetapkan, tidak ada yang berani, paling diuji materi ke MK,” ujar Ketua KPU Abdul Hafi z Anshary.

Hafiz juga mengusulkan agar jumlah dapil ditambah. “Jadi berapa jumlah kursi lalu jumlah dapilnya dibagi dua saja sehingga surat suaranya tidak terlalu besar,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk dapil luar negeri yang me-wakili 173 negara sebaiknya dibuat dapil tersendiri.

Pada Pemilu 2009, jumlah dapil mencapai 77. Ada wacana dari sejumlah parpol, dapil diperluas menjadi 100 sehing-ga jumlah kursi berkurang dan persaingan para caleg makin kompetitif. (P-2)

[email protected]

Semua Caleg Wajib Laporkan Dana Kampanye

Keterbukaan dana kampanye caleg ataupun parpol diharapkan bisa menutup peluang politisi korup masuk parlemen.

PENETAPAN Wakil Ketua Komisi III DPR Fahri Hamzah sebagai Ketua Panitia Kerja Rancangan Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korup-si (Panja RUU KPK) menuai kekecewaan. Komisi III DPR seharusnya tidak hanya mem-pertimbangkan asas propor-sionalitas.

“Disayangkan sekali pene-tapan Fahri Hamzah sebagai Ketua Panja RUU KPK. Ka-lau berbicara proporsionalitas kerja setiap unsur pimpinan Komisi III, Fahri memang se-dang lowong. Namun, dengan

mempertimbangkan profil integritas, seharusnya Komisi III lebih bijak mendahulukan unsur pimpinan Komisi III lainnya,” ujar Ronald Rofi-andri, Direktur Monitoring, Advokasi, dan Jaringan Pusat Studi Hukum dan Kebijakan di Jakarta, kemarin.

Pernyataan Fahri yang mencetuskan pembubaran KPK dalam rapat konsultasi beberapa pekan lalu masih segar dalam ingatan, dan juga, kata Ronald, Fraksi PKS meng-akui hal itu sebagai pernyataan pribadi Fahri dan dianggap

sebagai bagian dari dinamika. “Tapi dengan keberadaan dia sebagai Ketua Panja RUU KPK, sulit rasanya membedakan mana yang menjadi pandangan Fraksi PKS dan mana yang menjadi pandangan individu Fahri,” tukasnya.

Komisi III DPR yang mem-bidangi hukum pada Rabu (12/10) menggelar rapat in-ternal dengan agenda rencana prolegnas terhadap revisi UU KPK tersinergi dengan revisi UU Tipikor. Pemimpin rapat tidak lain adalah politikus PKS Fahri Hamzah yang sebelum-

nya sempat mengusulkan pem-bubaran lembaga yang dipim-pin Busyro Muqqodas itu.

Dalam rapat DPR itu, salah satu wacana yang muncul ada-lah pengadaan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) di KPK dan pengembalian fungsi penuntutan kepada UU Kejaksaan Agung.

Saat dimintai tanggapan, Wakil Ketua KPK M Jasin me-nilai tidak adanya SP3 di dalam KPK membuat lembaga korup-tor itu terhindar dari transaksi-transaksi penghentian kasus. (Wta/SZ/*/P-2)

Fahri tidak Layak Pimpin Panja

BAHAS RUU PEMILU: Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary didampingi anggota KPU Syamsul Bahri saat rapat dengar pendapat umum dengan Pansus RUU Pemilu di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Abdul Hafiz Anshary mencetuskan usulan agar jumlah daerah pemilihan (dapil) ditetapkan dalam Undang-Undang Pemilu.

MI/RAMDANI

Page 6: Media Indonesia

Motif pembunuhan diduga karena tersangka ingin memiliki Blackberry, Iphone, laptop, modem Smart Fren, dan kartu kredit milik korban.

MENDESAK UNTUK DITUTUP: Sejumlah warga berunjuk rasa di depan pabrik PT Sanex Steel Indonesia (SSI) di Cikupa, Tangerang, Senin (19/9).

MI/TRI HANDIYATNO

Wisata Uji Adrenalindi Kelapa Gading

AROMA kemenyan merebak, begitu memasuki pintu ger-bang stasiun kereta berlogokan BEOS. Serombongan remaja yang tampak ragu untuk masuk gerbang akhirnya saling dorong dan melangkah masuk.

Tak berapa jauh, sebuah keluarga muda dengan satu anak masuk lebih dulu ke lorong gelap, menuju peron kereta. Tentu saja ini bukan stasiun Batavia En Omstreken (BEOS) yang sesungguhnya. Namun, setting dekorasi yang detail dan cantik sanggup membawa para pengunjung merasakan sensasi Stasiun BEOS alias Stasiun Kota Tua pada 1930.

Ini adalah wahana Misteri Gerbong Hantu, dalam gelaran Shockbuster di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara. Gelaran bertema Hallowen ini berisi se-jumlah rangkaian acara yang dapat dinikmati sebulan penuh mulai 6 Oktober hingga 6 No-vember 2011. Wahana Misteri Gerbong Hantu tampak pa ling mencuri hati pengunjung, teru-tama di akhir pekan.

Pengunjung diajak berpetu-alang ke setting sebuah stasiun kereta tak terurus dan dihuni banyak hantu.

Stasiun pertama di Jakarta itu bagaikan dicuplik dari kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, ke ge-dung La Piazza, dengan tam-bahan sentuhan nuansa misteri dan atmosfer yang mencekam. “Sangat menegangkan karena sound effect dan hantu-hantu yang menampakkan diri dalam berbagai bentuk,” ujar Melani, siswa kelas 3 SMPN 231.

Jeritan-jeritan pengunjung menggema dari dalam wahana yang terletak di Multi Purpose Hall (MPH) dengan luas 650 meter persegi. Penampakan

hantu cukup mencekam, di ruangan yang dingin pula, membuat adrenalin kita ter-pacu kuat. Sang hantu pun menampakkan diri dengan berbagai profesi. Mulai dari masinis, petugas peron, sat-pam, petugas kebersihan, hingga penumpang. Tentunya dalam balutan kostum horor.

Ada dua jalur yang sering dicoba pengunjung, yaitu Wahana Stasiun dan Waha-na Gerbong, masing-masing memiliki sensasi misteri yang berbeda. Ketika memasuki Wahana Stasiun, pengunjung akan dibawa menyusuri ko-ridor gelap yang berujung di kafetaria yang dipenuhi ban-yak meja makan.

Setelah disambut seorang perempuan penjaga peron, berbagai kejutan pun menanti. “Cukup menegangkan,” ujar Andre pengunjung La Piazza yang membawa istri dan dua anaknya.

Jika pengunjung memilih Wahana Gerbong. Komposisi dekorasi dibuat semirip mung-kin dengan suasana di dalam gerbong kereta. Lorong-lorong gelap dan sederet bangku pe-numpang yang kosong di sisi-si-si gerbong yang sempit memacu ketegangan pengunjung.

Hati-hati untuk melirik ke jendela gerbong, karena entah kejutan apa mungkin tam-pak di baliknya. (Anata Syah Fitri/J-3)

BADAN Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Tangerang angkat tangan soal pencemaran lingkungan yang berasal dari PT Sanex Steel Indonesia (SSI) dan menye-rahkan sepenuhnya hal itu kepada Bupati Tangerang Ismet Iskandar.

“Setelah kami bertemu de-ngan pihak PT SSI beberapa waktu lalu, kami langsung mengirimkan surat kepada Pak Bupati agar menangani kasus tersebut,” kata Kepala Bidang Bina Hukum dan Lingkungan BLHD Kabupaten Tangerang, Karnata, kemarin.

Di dalam surat tersebut, ia memaparkan telah mendesak PT SSI menghentikan pence-maran lingkungan dengan cara menutup empat tungku pele-buran baja milik perusahaan tersebut. Sebab, tambah dia, dalam menjalankan peleburan baja, perusahaan itu telah me-ngeluarkan asap dan debu/partikulat beracun.

“Tugas kami hanya melaku-kan verifi kasi apakah pence-maran yang dilakukan oleh PT Sanex Steel Indonesia itu ber-bahaya atau tidak. Selanjutnya

kami limpahkan ke Pak Bupati untuk ditindaklanjuti.”

Sebaliknya Kabag Humas Pemkab Tangerang Yeyet Syarif Anwar justru mengaku belum tahu perkembangan kasus PT SSI. “Kami belum mendapat tembusan soal kasus tersebut. Bi-asanya untuk pengawasan bisa langsung ke Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja),” kata dia.

Ketika dikonfi rmasi ke Ka-bid Operasional Satpol PP Kabupaten Tangerang, Desi, telepon selulernya tidak aktif. Berdasarkan pemantauan di lapangan, meski sudah dalam tahap pemantauan Kemente-rian Lingkungan Hidup dan Pemkab Tangerang, perusa-haan peleburan baja tersebut tetap saja beroperasi. Asap hitam tampak jelas keluar dari empat tungku peleburan.

Masyarakat di kawasan Mi-lenium Industrial Estate, Jalan Syech Nawawi, Desa Budi Mul-ya, Kecamatan Cikupa, Kabu-paten Tangerang, tempat pele-buran berlangsung, sudah lama mengeluhkan polusi baja.

“Hampir setiap bulan kami ke puskesmas karena sakit saluran pernapasan,” keluh

Wisnu, warga RT 03/01 Desa Budi Mulya. Warga sudah kerap mengadu ke kantor desa, namun tak pernah ditanggapi.

Pencemaran udara dari pabrik PT SSI yang menge-cor besi-besi tua menjadi baja

membuat kawasan itu seperti kabut. Karyawan perkantoran di kawasan itu juga harus rutin mengelap meja, kaca, atau per-mukaan lain karena debu yang dibawa asap menempel cukup tebal. (SM/J-1)

PIMPINAN Universitas Tri-sakti yang diwakili antara lain oleh Ketua Senat Universitas Trisakti Prayitno, Wakil Rektor II Itjang Gunawan, dan Ketua Forum Komunikasi Karyawan Usakti Advendi Simangunsong menyerahkan surat dari Kom-nas HAM kepada Kapolres Jakarta Barat.

Hal itu dilakukan guna mem-berikan penjelasan kepada Ka-polres Jakarta Barat tentang konsekuensi yang timbul apabi-la putusan MA dilaksanakan.

“Kami secara resmi menda-patkan surat tembusan dari Komnas HAM yang ditujukan

kepada Kemendiknas RI dan salinan itulah yang kami serah-kan ke Kapolres Jakarta Barat,” kata Advendi Simangunsong di Jakarta, kemarin.

Surat Komnas HAM kepada Menteri Pendidikan Nasional RI No 2.098/K/PMT/VIII/2011 tanggal 16 Agustus 2011 itu me-muat perihal pemenuhan hak atas pendidikan bagi maha-siswa Universitas Trisakti. Da-lam surat itu ditegaskan bahwa Putusan Mahkamah Agung RI No 821/K/Pdt/2010 tanggal 28 September 2010, pada Amar No 4 berpotensi melanggar hak asasi manusia (HAM).

“Jika amar putusan nomor 4 dilaksanakan, yang terancam tidak boleh memasuki kampus bukan hanya 9 orang pemimpin Usakti saja. Namun, ribuan dosen serta karyawan pun se-bagai pihak yang telah menda-patkan wewenang dari rektor, juga masuk kategori pihak yang tidak boleh memasuki kampus dan melakukan Tridarma Pen-didikan Tinggi,” ujar Advendi.

Hal itu, lanjutnya, akan me-nimbulkan gejolak yang luar biasa. “Bahkan para mahasiswa yang berkuliah di Usakti atas persetujuan dan wewenang rektor pun, bisa masuk dalam

kategori itu,” tambahnya.Ketua Senat Universitas Tri-

sakti menyatakan apresiasinya pada surat Komnas HAM kepa-da Mendiknas tersebut. Kom-nas HAM meminta Mendiknas untuk mengambil alih per-soalan ini, agar tidak terjadi pelanggaran HAM, khususnya hak atas pendidikan dan hak untuk mengembangkan diri se-bagaimana diatur dalam Pasal 12 UU No 39 Tahun 1999. “Jadi, jelaslah jika eksekusi tetap dilakukan akan melanggar Pasal 12 UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,” ujar Prayitno. (*/J-2)

Polusi Baja Mirip Kabut

Usakti Serahkan Surat Komnas HAM

6 JUMAT, 14 OKTOBER 2011MEGAPOLITAN

ANATA SYAH FITRI

PELAKU pembunuh-an warga negara Si-ngapura di Aparte-men Mall of Indonesia

(MOI) ternyata Edi Hidayat, 20, cleaning service. Ini merupa-kan kasus pembunuhan kedua di apartemen kawasan MOI yang melibatkan pihak dalam apartemen selama setahun terakhir.

Korban bernama Chella-pan Karunanindhi, 43, kepala proyek PT Jurong Enginner-ing Lestari berada di Indone-sia sebagai tenaga ahli dalam pengerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap Muara Tawar Bekasi.

Korban ditemukan sopirnya tak bernyawa pada 1 Oktober malam di kamarnya, Aparte-men MOI Tower Miamy Bay. Chellapan keturunan India yang bekerja di Indonesia sejak 7 September 2011.

“Korban tewas dengan luka tusuk senjata tajam di leher sebelah kanan. Dia ditusuk dari depan,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKB Irwan Anwar, kemarin.

Barang bukti yang disita berupa pisau dapur bergagang

plastik warna biru. Menurut Irwan, senjata tersebut tidak dipersiapkan dengan sengaja oleh tersangka, tetapi dibeli sopir korban untuk keperluan dapur. Barang bukti lainnya, lanjut Irwan, pakaian korban yang bernoda darah.

Tersangka telah bekerja se-lama empat bulan sebagai cleaning service outsourching di Apartemen MOI. Tersangka mengontrak di Jalan Plumpang B RT 11, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara. Pria kelahiran Sidoarjo tersebut dalam pemeriksaan mengaku ditelepon oleh korban untuk membersihkan kamarnya pada malam kejadian.

Tersangka yang cukup fasih berbahasa Inggris bergaul akrab dengan korban. Sebelumnya korban juga pernah menetap di Indonesia dan tinggal di Tower Santa Monica Apartemen MOI. Korban sering pulang kerja pada malam hari dan biasa menyuruh tersangka member-sihkan kamarnya.

Setelah membunuh korban, tersangka bersikap sangat ten-ang saat diinterogasi polisi pada malam kejadian. Namun, ia tidak mau lagi menggunakan lift penghuni, tetapi lift barang

untuk naik dan turun. Keesokan harinya tersangka

menghilang. Kepada teman-nya, ia minta libur karena ada keperluan ke Matraman, Jakarta Timur. Dari sana ia kemudian mudik ke Sidoarjo dan menjual sebagian barang milik korban.

Ingin memiliki Motif pembunuhan diduga

karena tersangka ingin memi-liki barang milik korban berupa Blackberry, Iphone, laptop, mo-dem Smart Fren, kartu kredit Standard Charted, dan kartu kredit HSBC. “Tersangka men-jual laptop milik korban sehar-ga Rp1 juta dan Iphone seharga Rp700 ribu di pasar malam Sidoarjo,” tambah Irwan.

Tersangka ditangkap se-habis makan malam di MOI, Rabu (12/10). Pada saat di-tangkap ditemukan uang

tunai sebesar Rp650 ribu di sakunya yang diduga sisa dari penjualan laptop dan Iphone milik korban. “Apakah ada kemungkinan motif lain atau masih ada pelaku lain hingga kini masih kami dalami,” im-buh Irwan.

Kasus pembunuhan tersebut merupakan yang kedua di apartemen MOI dalam setahun terakhir. Sebelumnya menimpa Yuli Kartika, 57, di Apartemen City Home Tower San Fran-sisko lantai 5 kompleks MOI.

Salah satu dari empat ter-sangka, yakni Ariyanto, 23, merupakan mantan security. Ia mengetahui seluk beluk aparte-men dan dapat menghindari CCTV yang terpasang di apar-temen tersebut.

Tersangka akan diperiksa se-cara kejiwaan karena sikapnya sangat tenang dalam memberi-kan setiap keterangan. Saat ini, Edi Hidayat dikenai ancaman KUHP Pasal 338 tentang Pem-bunuhan, Pasal 339 tentang Pembunuhan dengan Pem-beratan, serta Pasal 365 tentang Pencurian Disertai Kekerasan, dengan hukuman penjara mak-simal 20 tahun. (J-1)

[email protected]

Tersangka telah bekerja

selama empat bulan sebagai cleaning service outsourching di Apartemen MOI.”

AKHIR PEKAN

DIBAKAR WARGA: Truk nopol B 9849 ZJ yang mengangkut pasir hangus dibakar warga di Kecamatan Sukadiri, Tangerang, Banten, kemarin. Warga membakar truk itu karena menabrak Lulu Aidah Rachman, 15, hingga tewas.

MI/TRI HANDIYATNO

Pembunuh WN Singapura Terungkap

Page 7: Media Indonesia

EDNA AGITA TARIGAN

MA S YA R A K AT korban pencurian pulsa kembali me-lapor ke aparat

berwenang. Kali ini Maria Lin-tong dan Siti Zahra menda-tangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan provider layanan konten serta operator yang di-duga menyedot pulsa mereka.

“Saya melaporkan nomor layanan konten 2469. Selama ini saya tidak menyadari bahwa setiap saya membuka SMS dari nomor itu, pulsa saya yang ter-pakai Rp6.600,” ungkap Maria di Polda Metro Jaya, kemarin.

Ia menuturkan, SMS dari nomor 2469 berisikan promosi-promosi seperti gratis chating atau gratis mengikuti layanan jejaring sosial lewat SMS.

“Saya tidak pernah merasa mendaftar ke konten ini tapi terus saja di-SMS. Sudah per-nah unreg tapi muncul lagi layanan lain dari nomor yang berbeda,” ujarnya.

Berhubung ia belum mem-bawa bukti, petugas meminta datang lagi pada hari ini. Selain melaporkan pencurian pulsa berisikan layanan konten, ibu rumah tangga itu melapor-kan perihal penyedotan pulsa layanan aktivasi Blackberry.

“Pulsa saya saat itu hanya Rp50 ribu sehingga tidak cukup untuk aktivasi layanan bu-lanan Blackberry sebesar Rp99 ribu. Namun, kemudian secara otomatis pulsa saya tersedot Rp35 ribu. Saya matikan paket Blackberry itu ke nomor 333, tapi yang menjawab justru

nomor layanan operator biasa 116,” tuturnya.

Ketika ditanya operator mana yang dilaporkan, Maria men-jawab, “Nomor depan telepon saya adalah 0813XXXXXXX.”

Sebe lumnya , Mocham-mad Feri Kuntoro melapor-kan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) ke Polda Metro Jaya. PT Colibri Networks se-bagai mitra Telkomsel balik me-nyerang dengan melaporkan Feri melakukan pencemaran nama baik. Feri terus maju.

Ketua Lingkar Studi Ma-hasiswa (Lisuma) Al Akbar Ramadillah yang memelopori pengaduan pencurian pulsa berjanji menyediakan penga-cara bagi Feri.

Pengacara publik David ML Tobing juga tengah menyiap-kan laporan untuk memidana-kan PT Telkomsel. “Secepatnya saya laporkan kasus pemotong-an pulsa secara sepihak ini ke polisi. Laporannya sedang disiapkan,” ungkap David.

Asumsi kerugian, hanya d engan satu pesan pendek saja per hari, operator bisa menda-patkan keuntungan sebesar Rp504 miliar per bulan atau lebih Rp6 triliun per tahun.

Polisi kesulitan Meski kasus ini cukup mere-

sahkan, kepolisian belum juga menindak provider ataupun operator seluler. Lambatnya polisi, menurut kriminolog Universitas Padjadjaran Yesmil Anwar, karena mengalami ke-sulitan melihat kasus tersebut sebagai tindak pidana.

Kesulitan polisi karena ada-

nya teknologi yang membuat bentuk kejahatan sulit didefi -nisikan antara pencurian dan penggelapan.

“Ini tindak pidana dengan motif baru, de ngan meman-faatkan teknologi, sedangkan pihak kepolisian masih dengan paradigma berpikir yang lama. Perlu ada semacam redefi-

nisi dalam melihat kasus ini,” jelasnya.

Hal itulah yang memung-kinkan terjadinya penggelapan secara sistematis yang sangat rentan dengan penipuan. Saat ini, lanjutnya, bagaimana ca-ranya untuk mengubah keru-gian yang dialami konsumen menjadi delik yang lebih berat

daripada yang terdapat di KUHP.

“Polisi, jaksa, dan hakim harus cerdas melihat kasus ini. Jangan hanya berdasarkan pada KUHP, tapi juga harus mengi-kuti perkembangan teknologi,” jelasnya. (*/VB/J-1)

[email protected]

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 7MEGAPOLITAN

ANTARA/ERIC IRENG

LINTAS BERITA

DELAPAN bocah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Julang, Kota Bo-gor, terluka setelah mobil jem-putan mereka jatuh ke jurang Kali Baru, Jalan Raya Cilebut RT 01/05, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, kemarin.

Menurut Kasat Lantas Pol-res Bogor AK Zainal Abidin, kronologi kejadian itu diawali ketika mobil itu tengah bergerak dari arah Cilebut menuju arah Bojong Gede.

Saat melintas di tempat ke-jadian perkara (TKP), mobil tersebut menghindari angkutan kota (angkot) yang datang dari

arah berlawanan. Namun akibat mengambil jalan terlalu ke kiri, mobil masuk ke jurang dengan kedalaman lebih dari 10 meter. “Mobil nahas itu masuk jurang karena menghindari angkot dari arah berlawanan,” ujar Zainal.

Menurut Ade, salah seorang saksi, sebelum jatuh ke jurang, mobil itu sempat menyerempet angkot. Hanya, angkot tersebut tidak berhenti, tetapi malah langsung pergi. “Angkotnya langsung jalan, terus mobil itu masuk jurang,” kata Ade.

Lokasi kejadian merupakan salah satu jalan rawan longsor

dan sempit. Selain itu, tidak ada pembatas jalan dengan pinggir Sungai Kali Baru. Kondisi lebih berbahaya lagi pada malam hari karena sepanjang jalan tersebut tidak dilengkapi penerangan umum.

Akibat kejadian itu pengen-dara Carry, Ruslan, 40, warga Kampung Cilebut Barat, RT 06/09, Desa Cilebut Barat, Keca-matan Sukaraja, Kabupaten Bo-gor, mengalami luka di kepala.

Begitu pula halnya dengan penumpang yang merupakan murid-murid SD. Mereka ialah Nanda, 8, warga Tanah Sereal,

Kota Bogor, yang mengalami luka memar di tangan kiri, Alif, 6, warga Cilebut Barat, Kecama-tan Sukaraja, Kabupaten Bogor, luka di kepala lecet, Rafa, 8, war-ga Cilebut Barat, luka memar di pipi sebelah kiri, dan Riska, 8, warga Cilebut Barat alami luka di kepala di jahit.

Berikutnya Varsya, 8, warga Cilebut Barat, alami luka memar di pipi kanan, Pandu, 9, warga Cilebut Barat, alami luka di kepala dan mendapat dua jahit-an, Tirta Aulia, 7, warga Cilebut Barat, luka memar di pelipis kanan, dan Zafarina, 8, warga

Cilebut Barat, luka memar ta-ngan kanan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Media Indonesia, peris-tiwa seperti itu bukan pertama kalinya, melainkan kerap ter-jadi. Yadi, salah seorang sopir angkot, mengatakan sebelum-nya terjadi hal serupa di sekitar lokasi atau sepanjang jalan tersebut.

“Dulu Honda Jazz, motor, angkot juga pernah. Rawan sekali memang. Rawan ke-celakaan karena sempit jalan dan rawan longsor,” kata Yadi. (DD/J-2)

Hindari Angkot, Mobil Jemputan Jatuh ke Jurang

Polisi kesulitan menyidik kasus pencurian pulsa karena teknologi yang membuat bentuk kejahatan itu sulit didefinisikan antara pencurian dan penggelapan.

Korban Pencurian Pulsa kembali Lapor Polisi

5 ABG Lolos dari Perdagangan OrangLIMA remaja di bawah umur asal Kota Depok kabur dari tempat penampungan perdagangan wanita di Pecenongan, Jakarta Pusat. Lima anak baru gede (ABG) warga Kampung Lio RT 005 RW 03, Kelurahan Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, itu ialah Encum Sumiati, 15, Wulandari, 14, Paola, 14, Dina Marlina, 15, dan Astri Astuti, 15.

Kelima remaja itu didampingi orangtua mereka melaporkan Evita yang menawarkan pekerjaan ke Unit Perlindungan Perem-puan dan Anak (PPA) Polres Depok, kemarin.

Menurut Astri, ia dan teman-temannya berhasil meloloskan diri setelah Evita, bos perdagangan wanita, sedang tidak di tempat, Rabu (12/10).

Astri menambahkan, ia dan Evita bertemu, akhir pekan lalu, dan perempuan tersebut mengaku mencari tenaga kerja untuk perusahaannya dengan gaji Rp5 juta per bulan. Jika berminat, ia diminta membawa 5-10 teman lainnya. Namun, saat dijumpai di Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin (10/10), mereka justru hendak dijadikan pelacur. (KG/J-4)

Diculik karena Utang PiutangPENCULIKAN dengan latar belakang utang piutang menimpa Arnold Richard Hutabarat, 49, warga Jalan Sriwijaya V No 2, Perumnas 3, Kota Tangerang, Banten. Ia disekap dan dianiaya selama tiga hari karena tidak mampu membayar utang Rp60 juta kepada Daeng, rekan bisnisnya.

Menurut Arnold di Polres Metropolitan Tangerang, Banten, kemarin, ia diculik dan dianiaya selama tiga hari. Pada Senin (10/10), saat keluar dari salah satu minimarket di Tangerang, ia dihadang Daeng beserta empat temannya kemudian dibawa ke salah satu hotel di wilayah Mangga Besar, Jakarta. Awalnya ia diperlakukan baik, tetapi kemudian diperlakukan kasar, bahkan diancam dibunuh. Karena khawatir, Arnold mengajak pelaku kembali ke Tangerang dengan alasan menggadaikan STNK mo-bil saudaranya. Ia juga meminta saudaranya melapor ke polisi. Akhirnya saat tiba di rumah saudaranya, gerombolan Daeng di-tangkap petugas Polres Metropolitan Tangerang. “Kasus perdata itu beralih ke pidana,” kata Kapolres Tangerang Komisaris Besar Tavip Yulianto. (SM/J-4)

Tender Kalibaru DiperpanjangKEMENTERIAN Perhubungan mungkin akan memperpanjang jangka waktu pengembalian dokumen tender dari 17 hari menjadi 3 bulan. “Saat ini panitia sedang minta persetujuan tim asistensi untuk mengundurkan waktu pemasukan (dokumen) tender,” kata Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut Kemal Hardiyadi lewat layanan pesan singkat, kemarin.

Sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 ten-tang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, waktu minimum yang diberikan untuk pemberian dokumen penawaran tender proyek infrastruktur sederhana adalah dua hari kerja. Namun, peserta tender bisa meminta perpanjangan waktu. “Prinsipnya, panitia harus memberikan waktu yang cukup untuk penawaran, tergantung jenis pekerjaannya,” kata Deputi Bidang Hukum Lem-baga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan (LKPP) Setiabudi.

Dirut PT Brilliant Permata Negara Boy Garibaldi Thohir meminta agar panitia tender memperpanjang waktu tender. “Kalau hanya 17 hari untuk peserta, kan tidak mungkin,” ujarnya. (*/J-2)

LAPORKAN OPERATOR: Anak-anak SD ikut memprotes penipuan dan penyedotan pulsa yang marak akhir-akhir ini. Maria Lintong dan Siti Zahra, kemarin mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan provider layanan konten serta operator yang diduga menyedot pulsa mereka.

MASUK JURANG: Seorang anak melihat mobil jemputan siswa SDN Julang, yang jatuh ke jurang dengan kedalaman mencapai 10 meter di Jalan Raya Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Bogor, kemarin. Delapan siswa SD dan sopir mobil luka-luka dalam kecelakaan itu.

MI/DEDE SUSIANTI

Page 8: Media Indonesia

8 NUSANTARA JUMAT, 14 OKTOBER 2011

DWI Agustanti berdecak kagum. Saat meng-injakkan kaki di Desa

Wisata (Dewi) Soran beberapa bulan lalu, ia langsung yakin banyak potensi yang bisa dikem bangkan di wilayah ini.

“Dewi Soran ibarat gadis lu gu yang cantik, tapi belum di poles,” kata Branch Manager Habitat for Humanity DI Yog-yakarta dan Jawa Tengah itu.

Soran berada di Desa Du-wet, Kecamatan Ngawen, Klaten, Ja wa Tengah. Sebagai desa wisata, ia memiliki daya tarik yang kuat untuk dikun-jungi.

Potensi seni budaya, tradisi masyarakat, dan pertanian organik adalah unggulannya.

Dewi Soran diluncurkan mulai 2002. Inisiatornya ada-lah Wiryanto, tokoh Yayasan Soran. Namun, desa wisata yang ber ba sis masyarakat itu kurang mendapat dukung-an sehingga hanya jalan di

Benahi Soran, Datangkan Wisatawan

tempat.“Untuk menata desa wisata

hingga rapi, bersih, nyaman,dan lengkap dengan fasilitas publiknya dibutuhkan waktu minimal 10 tahun,” kata Dwi Agustanti, ketika berada di Ba lai Desa Duwet, akhir pekan lalu.

Jika didandani, ia yakin Dewi Soran akan tambah

cantik dan menarik bagi wisatawan. Desa wisata yang dikembangkan di Desa Duwet tak kalah menarik jika diban-dingkan dengan objek wisata di tempat lain. Karena itu, Soran yang belum tertata perlu segera dibenahi.

Untuk keperluan itulah Habitat for Humanity turun ke

Kla ten. Organisasi ini meng-arsiteki pembenahan Soran. Dukungan dana diberikan oleh Asia Pulp & Paper (APP) sebesar US$600 ribu.

“Kerja sama APP dan Habitat disepakati selama tiga tahun. Saat ini, program sudah berjalan satu tahun,” kata juru bicara APP, Timotheus W

Lesmana. Di Duwet, dari 611 keluar-

ga, 207 keluarga di antaranya tergolong miskin. Karena itu, pemberdayaan masyarakat lewat kegiatan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pen-dampingan kebutuhan dasar mutlak diperlukan.

Habitat menawarkan lima program kegiatan. Mulai dari rehabilitasi rumah warga miskin, keramahtamahan, seni bu daya, masakan tradisional, dan penataan home stay.

Untuk mendukung Soran, APP menurunkan relawannya. Mereka bersama masyarakat me masang puluhan papan na ma jalan.

Home stay sebanyak 40 unit pun sudah dioperasi-kan, dengan tarif Rp80 ribu per malam, lengkap dengan sarapan. “Menginap di home stay enak juga kok,” tutur Hendriko, relawan dari APP. (Djoko Sardjono/N-2)

Pegawai BPLS

Dilaporkanke Mabes

Polri

Tersangka mengaku sudah meloloskan sabu dalam jumlah besar dari Riau ke Jakarta.

ARDI T RISTI

ROYAL WEDDING TANAH JAWA: Calon pasangan pengantin GKR Bendara (kedua dari kiri) dan KPH Yudhaningrat (kanan) menunjukkan dodot, kemarin, yang akan dipakai mempelai. Dodot berlambang B dan Y itu bermotif semen karya desainer Afif Syakur yang akan dipakai pada pernikahan mereka pada Minggu (16/10).

AHMAD NOVRIWAN

KEPOLISIAN Daerah Lampung bergerak cepat. Seusai me-nang kap seorang

kurir yang membawa 45 kilo-gram sabu, Rabu (12/10), polisi bergerak ke Jakarta, kemarin.

Sebuah apartemen tidak jauh dari Season City, Jakarta Barat, disatroni tim gabungan Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan. Hasilnya, seorang pria bernama Leon Kin Ping, 39, diringkus petugas.

Dari tangan warga Bukit Ja-lil 5700, Singapura, itu polisi menyita 1.910 butir ekstasi, 4 telepon seluler, dan pecah-an mata uang China senilai Rp1,950 juta. “Tersangka dan barang bukti sudah berada di perjalanan menuju Lampung,” kata Kapolda Lampung Briga-dir Jenderal Sulistyo Ishak di

KORBAN semburan lumpur di Kecamatan Porong, Si doarjo, Jawa Timur, melaporkan anggo-ta tim verifi kasi Badan Penang-gulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) ke Mabes Polri Jakarta.

Hal itu dilakukan karena jajar-an Polres Sidoarjo tidak meng-usut tuntas kasus tersebut.

Mereka yang melapor ke Ma bes Polri ialah Mudiharto, warga Desa Besuki, Kecamatan Jabon. Mu di harto mengaku su-dah mengirim surat ke Mabes Polri pada 6 Oktober lalu.

‘’Saya melapor ke Mabes Pol ri karena laporan atas tindak pi-dana yang dilakukan pe gawai BPLS tidak digubris pe nyidik Polres Sidoarjo dan Pol da Jatim,’’ kata Mudiharto, kemarin.

Ia mengemukan dua isi pokok yang dilaporkan Mudiharto, yaitu penggelapan tanah dan ma nipulasi tanah beserta pem-bayarannya. Pegawai BPLS yang dilaporkan ke polisi berini-sial Bjr.

Menurut dia, pegawai tersebut menggelapkan uang pembayar-an atas bekas tanah lapangan se-pak bola seluas 8.348 meter per-segi yang nilai ganti ruginya Rp1 juta per meter persegi. Namun, uang pembayaran ganti ru gi ter sebut ternyata tidak di berikan kepada 31 pemilik tanah.

Selain itu, pegawai BPLS ter-sebut dilaporkan memanipulasi luas tanah sembilan bidang di Desa Besuki. Akibat manipulasi luas tanah itu, negara dirugikan sebesar Rp1,2 miliar.

Dari Bojonegoro, Jatim, kema-rin, penyidik kejaksaan negeri (kejari) setempat menahan dua kepala desa (kades) atas dugaan korupsi kasus pungutan liar sertifi kat tanah Proyek Operasi Nasional Agraria 2006. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Bo-jonegoro Mus leh Rahman me-nyebutkan mereka yang ditahan ialah Kades Nglampin, Ruspan, dan Kades Jatigede, Kastari. Sebelumnya, keduanya juga berulang kali tidak memenuhi pemanggilan penyidik.

Di sisi lain, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Nusa Tenggara Timur menjatuhkan vonis terha-dap dua dari empat koruptor da na operasional feri Pulau Sa bu, yang merugikan negara Rp3 miliar.

Dua koruptor itu ialah mantan Direktur Perusahaan Daerah Flobamor periode 2007-2009 Syamsudin Abdulah dan man-tan Manajer Perkapalan Abdul-lah Usman. (HS/YK/PO/N-1)

Pemilik 45 Kg Sabu Diringkus di Jakarta

gai kurir dan pengedar narko-ba. “Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan Kedutaan Besar RI untuk mem-berikan bantuan hukum bagi mereka,” tandas Edison.

Di Makassar, Polda Sulawesi Selatan memusnahkan barang bukti sekitar 6 kilogram sabu senilai Rp12 miliar. Barang sitaan itu dibakar di halaman kantor polda.

“Sabu adalah hasil sitaan pe-tugas Bea Cukai Bandara Sultan Hasanuddin, Juli lalu. Kami masih memburu pemiliknya, Ho Ka Che, 46, warga Hong Kong, yang kabur saat hendak ditangkap,” kata Kapolda Sul-sel Inspektur Jenderal Johny Wainal Usman.

Masih di Sulawesi, Satuan Narkoba Polresta Palu, Sulawe-si Tengah, meringkus pengedar sabu bernama Siska Februni, 21, di Jalan Merpati, Kecamatan Palu Selatan. “Pelaku ditang-kap setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat,” kata Kapolres Palu AKB Deden Garnada.(AS/LN/HF/N-2)

[email protected]

Kantor Polres Lampung Sela-tan, kemarin siang.

Penyitaan 45 kilogram sabu terjadi saat petugas dari Polsek Kawasan Pelabuhan Bakauheni melakukan razia di atas bus yang hendak menyeberang da ri Sumatra ke Jawa. Sabu dibawa AD, 36, warga Kelurah-an Air Hitam, Kecamatan Patu Sekalin, Pekanbaru, Riau, dan disimpan di dalam sebuah kar-dus mi instan.

Dari pengakuan AD, sam-bung kapolda, polisi mendapat informasi nama Leon Kin Ping. Barang haram yang dibawa AD seharusnya diserahkan kepada pria warga Singapura itu.

“Pengiriman 45 kilogram sabu ini bukan untuk pertama kalinya. Sebelumnya, pengi-rim an sabu oleh kelompok yang sama, dengan berat juga 45 kilogram ke Jakarta lolos dari pemeriksaan,” tandas Sulistyo.

Peristiwa pertama itu menjadi pengalaman berharga bagi polisi di Lampung. Kapolda ber harap polisi tidak akan ke co longan lagi di masa mendatang.

Di Pelabuhan Bakauheni, pe meriksaan terhadap kenda-raan pribadi dan umum terus

diperketat petugas, kemarin. Mereka dengan teliti meme-riksa satu per satu penumpang yang hendak menyeberang ke Pulau Jawa.

Divonis matiDari Semarang dilaporkan,

enam warga asal Jawa Tengah terancam divonis hukuman mati di China karena diduga tersangkut kasus peredaran narkoba. Pelaku yang seluruh-nya perempuan itu adalah pe kerja di ‘Negeri Tirai Bam-bu’. Mereka ditangkap karena membawa narkoba.

Para pelaku adalah Dyah Pur-waningsih, 34, warga Boyolali, Nur Bidayati, 38, penduduk Wonosobo, Ari Ani Hidayah, 30, warga Banyumas, Tuti, 26, warga Cilacap, Sri Mulyani, 26, warga Kendal, dan Sri Bidayati, 31, warga Pati.

“Beberapa orang sudah divo-nis hukuman mati dan sebagian lainnya masih menjalani sidang di pengadilan,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmi-grasi dan Kependudukan Jawa Tengah, Edison Ambarura.

Dari informasi yang ia dapat, keenam TKI itu bertindak seba-

DESAKAN para petani kentang di kawasan dataran tinggi Dieng Banjarnegara dan Wonosobo, Ja-wa Tengah, melalui demonstrasi di Jakarta awal pekan ini dinilai belum berhasil. Sebab, sampai sekarang secara konkret penca-butan impor kentang masih be lum ada.

‘’Kami tetap menuntut supa ya impor kentang segera dihenti-kan. Pekan ini, perwakilan petani dijanjikan bertemu dengan Presi-den Susilo Bambang Yudhoyono dan akan meminta agar peme-rintah menghentikan kebijakan tersebut,’’ tegas Ketua Asosiasi Petani Kentang Dataran Tinggi Dieng Muhammad Mudasir di Banjarnegara, kemarin.

Impor, ujarnya, telah mengaki-batkan ribuan ton kentang lokal tidak dapat dijual ka re na tidak mampu bersaing har ga.

‘’Ribuan ton kentang milik pe tani masih menumpuk di gu dang dan tidak dijual karena harganya hanya sekitar Rp4.000 per kilogram. Padahal, petani sangat membutuhkan modal un tuk tanam berikutnya serta menghidupi keluarga. Semua-nya ini akibat kebijakan impor kentang yang menjadikan pe-tani sengsara,’’ jelasnya.

Selain itu, lanjut Mudasir, ada sekitar 3.000 hektare (ha) la han kentang yang saat ini di-tunda panennya. Sebab, petani

HARAPAN warga di Riau un-tuk mendapat pasokan listrik yang mencukupi dan tidak biar pet akan segera terwujud. Hingga 2015, daerah ini dipasti-kan akan mendapat tambahan daya 1.000 megawatt.

Kepala Bidang Kelistrikan dan Energi pada Dinas Per-tambangan dan Energi Provinsi Riau Abdi Haro mengatakan tam bahan pasokan tersebut di ren canakan berasal dari pem bangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang akan dibangun di tiga lokasi. Yang pertama PLTU Mulut Tambang di Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, de-ngan kapasitas 2x300 Mw. Nilai investasi pembangunan PLTU di Peranap tersebut diperkira-kan mencapai Rp6 triliun.

“Saat ini masih dalam proses tender. Amat mungkin konsor-sium PT Bukit Asam yang memenangi tender tersebut karena pesaingnya, konsorsium PT Tinta Mining Indonesia, sudah mundur dari proses le-lang,” kata Abdi, di Pekanbaru, kemarin.

Kapasitas PLTU tersebut se be narnya bisa ditingkatkan hingga mencapai 2.400 Mw. Bahan bakar berupa batu bara akan disuplai dari Riau sendiri. Di daerah itu potensi batu bara yang mencapai 500 juta metrik ton akan sanggup menyuplai mesin pembangkit hingga 50

menunggu sampai harga mem-baik terlebih dahulu.

‘’Seharusnya, tanaman ken-tang bisa dipanen pada usia 3-4 bulan. Tetapi, meski saat se-karang usianya sudah melebihi umur panen yakni sekitar 5-6 bulan, petani tetap belum me-mulai panen. Bukan karena petani tidak butuh uang, me-lainkan kalau dijual dengan har ga Rp4.000 akan mengalami kerugian,’’ tandasnya.

Kepala Desa Karangtengah Nasrulloh menambahkan kini ratusan pedagang yang biasa datang ke Dieng untuk membeli kentang sudah tidak ada lagi.

‘’Para pedagang antarkota ti-dak lagi membeli kentang milik petani Dieng karena mereka telah mendapatkan pasokan kentang impor. Padahal, seti-ap harinya, transaksi di Desa Karangtengah saja sekitar 35 ton. Saat ini sudah mandek kare-na kentang lokal Dieng dihargai sama dengan kentang impor,’’ ujarnya.

Di sisi lain, petani sayuran di le reng Gunung Slamet bagian selatan di Banyumas, Jawa Te-ngah, terpaksa mencari air ke de sa lain untuk menyelamatkan tanaman mereka.

Pasalnya, air di saluran iriga si yang biasanya digunakan untuk menampung air hujan menge-ring. (LD/TS/PO/N-1)

tahun ke depan.Pasokan listrik juga bertam-

bah setelah pembangunan PLTU Tenayan Raya, Pekanba-ru, bisa diselesaikan. Kapasitas PLTU Tenayan Raya bisa men-capai 2x100 Mw.

PLTU ketiga yang ditarget-kan juga memberi tambahan daya ialah dari Dumai. Kapasi-tas yang dihasilkan dari lokasi tersebut sebesar 2x100 Mw.

Dari Palangkaraya, Ka-limantan Tengah, dilaporkan, peng o lahan limbah medis oleh puskesmas di kota itu terken-dala. Pengoperasian perangkat tidak bisa dilakukan karena be-lum mendapat aliran listrik.

“Karena kurangnya pasok-an listrik, incenerator untuk membakar limbah medis tidak bisa dimanfaatkan,” tandas Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kese-hatan Kota Palangkaraya Holly Sindy.

Karena itu, pemusnahan limbah medis tajam, berpotensi menimbulkan infeksi, dan ja-rum suntik, dilakukan secara manual dengan teknologi tepat guna. Untungnya, para petugas puskesmas sudah mendapat pelatihan dari Organisasi Kese-hatan Dunia (WHO) untuk melakukannya.

“Ada 32 petugas yang sudah mendapat pelatihan,” tambah Holly. (BG/Ant/N-2)

Petani Terus Berharap Pemerintah Tutup Impor Kentang

Tiga Pembangkit Listrik akan

Beroperasi di Riau

ANTARA/DEDHEZ ANGGARA

HARGA KEDELAI NAIK: Pekerja menyelesaikan pembuatan tahu di sentra industri tahu di Kelurahan Bojong, Indramayu, Jawa Barat, kemarin. Pengusaha tahu mengeluhkan kenaikan harga kedelai yang kini mencapai Rp7.000 per kilogram.

DESA WISATA: Usaha industri sohun banyak dikunjungi wisatawan di Desa Wisata Soran, Desa Duwet, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Saya melapor ke Mabes Pol ri

karena laporan atas tindak pidana yang dilakukan pe gawai BPLS tidak digubris pe nyidik Polres Sidoarjo dan Pol da Jatim.’’

MI/DJOKO SARDJONO

Page 9: Media Indonesia

9TANAH AIR AIRJUMAT, 14 OKTOBER 2011

DARI PULAU KE PULAU

Bandar Lampung, Lampung11.40 WIB

Semarang12.30 WIB

HUTAN MANGROVE RUSAK: Kondisi hutan mangrove di Desa Nelayan Indah Belawan, Kecamatan Medan Labuhan, Sumatra Utara, kemarin. Hutan mangrove berguna untuk perkembangan seluruh biota makhluk hidup dan mencegah abrasi.

AKTIVITAS Gunung Anak Krakatau meningkat, tapi ak-tivitas kegempaannya fl uktu-atif. Meski begitu, status siaga yang ditetapkan sejak 30 Sep-tember lalu belum dinaikkan.

“Kegempaan fl uktuatif me-mang terkadang mengkhawa-tir kan. Karena, sifat kegem-paannya di dalam kawah Gu-nung Anak Krakatau terkadang cepat dan mengagetkan, terka-dang biasa-biasa saja. Hingga kini, statusnya masih tetap siaga,” ujar Andi Suardi, 42, Ketua Pos Pemantauan Gu-nung Anak Krakatau ketika dihubungi, kemarin.

Menurut Andi, meski ja-rak pemantauan yang dilaku-

kan petugas sekitar 40 km, getaran Gunung Anak Kraka-tau cukup terasa. Untuk itu, pihaknya mengimbau untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dengan jarak 2 km.

“Dalam tempo 24 jam ini letupan Gunung Anak Kraka-tau tercatat sebanyak 5.760 kali. Dengan getaran yang berbeda-beda,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi an-cam an letusan Gunung Anak Krakatau, jelas Andi, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Ben-cana Daerah. Koordinasi yang dilakukan di waktu pagi dan sore.

Di sisi lain, kondisi Gunung

Anak Krakatau saat ini meru-pakan peluang untuk menarik wisatawan. Peningkatan inten-sitas kegempaan Gunung Anak Krakatau di mata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lampung Gatot Hudi Utomo, justru menjadi peluang me-nambah pundi-pundi devisa. Menurutnya, peserta Tourist Indonesia Mart Expo (Time) 2011 dan Festival Krakatau XXI bisa diajak mengunjungi Gunung Anak Krakatau saat penutupan meskipun intensitas letusan gunung tersebut seka-rang meningkat.

“Intensitas aktivitas letus-an Anak Krakatau itu justru memiliki daya tarik tersendiri

bagi wisatawan yang berkun-jung ke sana,” kata Gatot.

Kalau sebelumnya terjadi sekitar 1.000 kali gempa, kini meningkat menjadi 5.000-6.000 kali gempa setiap hari.

Saat ini enam gunung api di Indonesia berstatus siaga atau level (III) dan dalam pe ngawasan intensif dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Selain Gunung Anak Krakatau, lainnya adalah Gu-nung Lokon, Karangetang, Pa-pandayan, Anak Ranakan, dan Gunung Tambora. “Jumlah ini merupakan terbanyak dalam beberapa tahun ter akhir,” kata Kepala PVMBG Surono. (NV/Ant/N-4)

Aktivitas Anak Krakatau Naik Lagi

Buruh Tuntut Upah Layak Rp1,4 Juta

Pemprov Jatim Minta Tambahan Vaksin

PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur (Jatim) mengajukan permohonan tambahan vaksin difteri ke pusat setelah Jawa Timur ditetapkan sebagai daerah kejadian luar biasa (KLB) difteri.

‘’Gerakan vaksinasi sudah kami lakukan. Namun, jumlah vaksin yang kini masih tersedia 40 ribu masih kurang. Kami perlu menambah lagi ke pemerintah pusat,’’ kata Gubernur Jatim Soekarwo di Surabaya, kemarin.

Menurutnya, Pemprov Jawa Timur menjamin kecukupan vaksin dalam mengatasi penyakit difteri yang merebak di masyarakat. Difteri telah menyebabkan 11 balita meninggal dunia.

Gubernur juga mewajibkan pemberian vaksinasi kepada semua anak di Jati hingga usia 5 tahun. Dari laporan Kepala Dinas Kesehatan Jatim Mujib Affan, 38 kabupaten dan kota sudah menggelar vaksinasi difteri. (FL/N-3)

Korban KM Marina akan Mengadu ke SBYKELUARGA korban KM Marina Nusantara II yang terbakar di perairan Sungai Barito, Kalimantan Selatan, 26 September lalu, akan melaporkan nasib mereka kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pengaduan ini lantaran para keluarga korban sudah putus asa lantaran pihak kapal tidak bertanggung jawab.

‘’Sudah tiga pekan proses evakuasi tidak kunjung dilakukan. Bagaimana nasib keluarga kami yang diperkirakan tewas di dalam kapal. Bagaimana pula, nasib korban selamat yang tidak mendapat perhatian dari agen kapal?’’ keluh perwakilan keluarga korban, Edo Kurniawan, di Banjarmasin, kemarin.

Diperkirakan masih ada belasan penumpang yang terjebak dan tidak sempat diselamatkan dalam musibah tersebut.

Keluarga korban KM Marina juga menuduh operator pelayaran PT Prima Vista ataupun tim SAR tidak serius mencari dan mengevakuasi korban di dalam bangkai kapal. Saat ini bangkai KM Marina Nusantara II masih terapung di perairan Sungai Barito. Banyak korban diperkirakan masih tertinggal di bangkai kapal. (DY/N-3)

17 Bayi Meninggal Setiap Hari di Jateng ANGKA kematian bayi di Provinsi Jawa Tengah masih cukup tinggi. Sedikitnya ada 17 bayi meninggal dalam sehari. Sebagian besar disebabkan kurangnya kesadaran ibu memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih mengemukakan fakta tersebut saat membuka Rakernas V Ikatan Bidan Indonesia di Solo, kemarin. Menurutnya, kondisi tersebut sangat memprihatinkan. ‘’Namun, kita tidak pernah risau dan kaget. Bahkan menganggap hal itu biasa saja,’’ kata Rustri.

Apalagi saat ini kematian bayi di Indonesia mencapai 550 jiwa per hari. Artinya, setiap 2,5 menit ada satu bayi meninggal dunia. Menurut Wakil Gubernur Jateng, angka kematian ibu bisa ditekan apabila ibu memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.

Rustri meminta seluruh ibu yang memiliki bayi wajib memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan untuk melindungi dari serangan penyakit. (FR/N-3)

ANTARA/SEPTIANDA PEDANA

Lamongan14.20 WIB

RIBUAN pedagang pasar tra-disional Babat, Kabupaten Lamongan, Jatim, kembali berunjuk rasa menolak re-lokasi pasar, kemarin. Mereka membentangkan poster yang bernada hujatan terhadap ke-bijakan tersebut.

Penolakan dilakukan karena tempat penampungan semen-tara (TPS) di Pasar Agrobis Se-mando tidak memadai. Sebab, dari 2.389 pedagang yang ada, pemerintah setempat hanya menyediakan 1.473 lapak.

Selama aksi itu berlangsung, aparat kepolisian menjaga ketat. Bahkan, polisi juga men-datangkan anjing K-9 dari kesatuan Brimob Polda, Jatim. Dalam orasi yang dilakukan se-cara bergantian, para pedagang menolak pembongkaran pasar tradisional yang bakal diubah menjadi pasar modern.

Nutik Susilowati, salah se-orang pedagang, mengatakan aksi yang dilakukan bersama ribuan pedagang itu hanya untuk mempertahankan pasar tradisional tersebut. Sebab, pasar tradisional ini berada pada posisi strategis. Pedagang kecil di pasar tradisional makin tersisih.

“Di pasar ini, kami tum-buh dan berkembang. Jika direlokasi, kami akan kehi-langan pelanggan. Biasanya setelah direnovasi menjadi pasar mo dern, kami pedagang kecil tidak sanggup memba-yar sewanya. Pedagang kecil makin terpinggirkan,” ujar Nutik, di sela aksi unjuk rasa, kemarin.

Menurutnya, berbagai upa-ya dilakukan pedagang un-tuk mempertahankan tempat usahanya. Namun, Pemkab Lamongan bersama investor tetap berkeras akan mereno-vasi pasar tradisional tersebut.(YK/N-4)

Lagi, Pedagang Pasar Babat Tolak Relokasi

RIBUAN buruh yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Bu-ruh Berjuang (Gerbang) Jawa Tengah mendatangi Kantor Gubernuran Jl Pahlawan, Se-marang, kemarin. Mereka me-minta Gubernur Jawa Te ngah Bibit Waluyo menetapkan upah layak pada 2012 sebesar Rp1,4 juta.

“Mekanisme survei perhi-tungan serta penetapan kebu-tuhan hidup layak (KHL) yang dilakukan dewan pengupah-an di kabupaten kota sela-ma ini tidak sesuai dengan Permenakertrans Nomor 17/Men/2005,” kata koordinator Gerbang Nanang Setyono da-lam orasinya.

Salah satunya adalah item survei menggunakan kompor minyak tanah atau gas, sebagai dasar menghitung KHL. Oleh karena itu, ungkap Nanang, mereka berharap agar Guber-nur Jawa Tengah membatalkan kesepakatan Dewan Pengupah-an Provinsi Jawa Tengah terkait dengan penggantian item sur-vei yang menggunakan kon-versi kompor minyak tanah ke gas.

Buruh juga menuntut pene-tapan upah minimum kabu-paten/kota (UMK) pada 2012 sesuai dengan hasil survei riil yang dilakukan serikat buruh di setiap daerah. Ditambah laju infl asi yang hasilnya rata-rata di atas Rp1 juta. untuk UMK Kota Semarang Rp1,418 juta dan Kabupaten Semarang sebesar Rp1 juta.

Aksi buruh mendapat pe-ngawalan ketat dari aparat Pol wiltabes Semarang. Sem-pat terjadi aksi saling dorong saat buruh berniat memasuki gerbang masuk halaman Gu-bernuran.

Mereka diterima Masruhan Syamsuri, anggota Komisi E DPRD Jateng yang juga Ketua Fraksi PPP Jawa Tengah. Msru-han berjanji akan menyam-paikan aspirasi buruh kepada Gubernur. (HT/N-4)

Page 10: Media Indonesia

DUA perempuan politikus Ko-rea Selatan berupaya mengisi dua jabatan penting di tengah dominasi politikus pria ‘Nege-ri Ginseng’.

Park Geun-hye, 59, merupa-kan kandidat terpopuler dalam pemilihan presiden Korsel, Desember tahun depan. Dia berkampanye dengan mene-mui para pencari pekerjaan di kantor penyedia pekerjaan.

Kampanye tersebut ibarat sambil menyelam minum air lantaran pamor Park turut meng angkat popularitas Na Kyung-won, anggota parle-men dari Partai Nasional Raya (GNP) yang berupaya menjadi perempuan Wali Kota Seoul. Bantuan Park amat krusial mengingat Na menghadapi politikus pria dari kubu li-beral.

Sebaliknya, jika Na mampu menjadi wali kota pada pemi-lihan 26 Oktober mendatang, pamor Park tambah melam-bung. Park akan tersohor sebagai pendorong kesetaraan hak perempuan di dunia poli-tik ‘Negeri Ginseng’. Predikat

semacam itu jelas akan me-ngerek reputasi Park dan Na di Seoul, yang jumlah popu-lasinya mencapai seperempat dari total populasi Korsel.

Park yang merupakan putri pendiri Korsel modern, Park Chung-hee, telah lama berada di belakang layar partai setelah empat tahun lalu mengalami kekalahan pahit dari presiden saat ini, Lee Myung-bak.

Saat ini tingkat popularitas Park tiga kali lebih besar jika dibandingkan dengan para pesaingnya.

Namun, pencalonan Park bukan tanpa beban. Pada September lalu, tingkat popu-laritas seorang pengusaha perangkat lunak ternama, Ahn Cheol-soo, tiba-tiba melejit sampai 20%.

Guna menghadapi Ahn, Park mengusung jargon kese-jahteraan gaya Korsel. Dia ber-janji akan memangkas pajak di sektor bisnis untuk mendo-rong investasi dan penciptaan lapangan pekerjaan.

Park juga beriktikad untuk memperjuangkan rangkaian program kesejahteraan bagi kaum muda sekaligus men-dongkrak angka kelahiran.

“Lapangan pekerjaan me-rupakan isu krusial yang me-nentukan kebahagiaan atau kesengsaraan bagi seluruh komunitas, tidak hanya ter-batas bagi orang-orang yang mencari pekerjaan,” papar Park di kawasan bisnis Kota Seoul. (*/Reuters/I-5)

10 JUMAT, 14 OKTOBER 2011INTERNASIONAL

DERI DAHURI

PERAYAAN para pe-juang anti-Moamar Khadafi berlangsung semarak di Tripoli,

kemarin, seiring dengan berita penangkapan putra kelima Khadafi, Mo’tassim, di Sirte. Berdasarkan pantauan sejum-lah kantor berita, ratusan orang berkumpul di pusat kota seraya bernyanyi dan mengibarkan bendara baru Libia. Sesekali mereka memekik, “Allahu Akbar!”

Di pelabuhan Tripoli, lusinan kapal yang sedang bersandar turut membunyikan sirene. Kemudian di jalan-jalan pro-tokol, para sopir kendaraan memencet klakson mereka. “Sekarang kami memiliki satu Khadafi,” cetus Mohammed, 23, seorang insinyur. “Kami segera menangkap pria tua Khadafi dan semua Khadafi lainnya,” sambungnya.

Seorang pria mengangkat gadis kecil ke pundaknya saat sejumlah pria melepaskan tembakan ke udara. Media setempat melaporkan sejum-lah orang terluka dan dibawa ke rumah sakit saat perayaan yang diwarnai letusan senjata digelar.

“Lihat anak itu,” kata se-orang pria dalam bahasa Ing-gris. “Bagi dia, tak ada kenang-an dengan Khadafi. Khadafi akan menjadi kenangan masa lalu dan mimpi buruk.”

Ratusan pejuang NTC juga turun ke jalan-jalan di sejumlah kota di Libia. Mereka menem-bakkan senjata ke udara saat jaringan televisi Arab melapor-kan penangkapan Mo’tassim.

Pejabat Dewan Transisi Na-sional (NTC) Libia menjelaskan bahwa Mo’tassim, 34, ditangkap pada Rabu (12/10) setelah dia mencoba melarikan diri dari kota kelahiran ayahnya yang di-landa pertempuran. Mo’tassim

hendak kabur dengan menaiki sebuah ken daraan bersama satu keluarga.

“Dia ditangkap hari ini (Rabu, 12/10) di Sirte,” kata Kolonel Abdullah Naker, pemimpin Dewan Revolusi di Tipoli. Beberapa sumber dari NTC menjelaskan Mo’tassim telah dibawa ke Benghazi untuk di-tahan dan diinterogasi di kamp militer Boatneh.

Seorang pejabat militer se-nior NTC mengatakan saat ditangkap, Mo’tassim yang biasanya berambut panjang telah memotong rambutnya. Mo’tassim tidak mengalami luka, tetapi tampak kelelahan.

Banyak kalangan menilai Mo’tassim termasuk kelompok konservatif. Terlebih lagi, ia telah lama berkarier di militer dan pasukan keamanan. Ia juga dinilai berbeda dengan kakaknya, Saif al-Islam, 39, yang berupaya melakukan reformasi.

Sementara itu, pertempuran antara pasukan anti-Khadafi dan loyalis Khadafi masih ber-langsung di Sirte. Sirte menjadi satu dari dua kota yang masih dikuasai loyalis Khadafi setelah Tripoli direbut pasukan anti-Khadafi dua bulan lalu.

Namun dalam beberapa hari terakhir, pasukan NTC telah mendapat banyak kemajuan di Sirte. Mereka berhasil memu-kul mundur loyalis Khadafi ke dua area kecil di Sirte.

Adapun mengenai ke -beradaan Khadafi , NTC meya-kini pria berpangkat kolonel itu bersembunyi di suatu tempat di daerah selatan Libia. Anak perempuan Khadafi , Aisha, is-tri Khadafi , dan dua putranya, Hannibal dan Muhammad, telah melarikan diri ke Al-jazair pada Agustus lalu. Anak Khadafi lain, Saadi, berada di Niger.(AP/Reuters/I-5)

[email protected]

Putra Khadafi Dibekuk di Sirte

Mo’tassim telah dibawa ke Benghazi untuk diinterogasi di kamp militer Boatneh.

APARAT Kota Bangkok ber-siap menghadapi banjir yang berpotensi melumpuhkan ak-tivitas warga ibu kota Thai-land tersebut setelah air bah merambah tanggul di bagian utara kota. Kemarin, Gubernur Bangkok Sukhumbhand Pari-batra mengatakan bagian timur kota akan dilanda serang an terparah apabila tanggul per-tahanan akhirnya jebol oleh air bah.

Tanggul di perumahan Muang Ake, Distrik Muang, didirikan dengan susunan 200 ribu kantong pasir. Panjang tanggul mencapai 3 kilometer dan tinggi 1,5 meter. Pamong praja Kota Bangkok dikerahkan untuk memperkuat tanggul

dan menambah tinggi tanggul hingga 30 cm.

“Jika air terus naik, saya tidak yakin apakah tanggul ini bisa mencegah banjir. Jika tidak, kami tidak bisa menyelamat-kan Bandara Don Muang dari banjir,” kata Sukhumbhand saat berkunjung ke tanggul se-jauh 15 kilometer sebelah utara pusat kota. “Semua daerah di Bangkok punya kans digenangi air karena kami tidak bisa me-nebak arus air. Jika kami tidak bisa mencegah banjir, kami akan langsung memberi tahu warga,” sambungnya.

Menurut Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra, sedikitnya 8 miliar meter kubik air dari Nakhon Sawan akan

mencapai Ayutthaya, besok. Kemudian banjir kiriman dari wilayah itu akan mencapai Bangkok dalam waktu singkat.

“Kami harus berbicara yang sebenarnya,” kata Yingluck sembari menuturkan upaya pemerintah dalam membelok-kan arus air ke sebelah timur dan barat Kota Bangkok. Dia menambahkan, tiga tanggul segera dirampungkan untuk melindungi pusat kota.

Sekitar 1,7 juta kantong pasir telah didatangkan ke sekitar Bangkok untuk memperkuat tanggul di Muang Ake, Rangsit Khlong 5, dan wilayah Taling Chan di belakang Universitas Mahidol.

Sementara itu, Wim Rung-

wattanajinda selaku juru bicara pusat penanganan bencana banjir mengatakan pemerintah telah menginstruksikan De-partemen Irigasi untuk mem-belokkan arus air ke sebelah barat dan timur Kota Bangkok. Dengan demikian, air bah akan langsung menuju Teluk Thai-land dan Sungai Ta Chin.

Departemen Irigasi telah me-nem patkan sejumlah pompa air di titik-titik strategis dan mem-buka 20 pintu air di Sungai Tha Chin dan Sungai Chao Phraya. Apabila air bah akhirnya me-nembus tanggul, Rungwattana-jinda mengatakan pemerintah telah menyiapkan sedikitnya 67 pos evakuasi di Bangkok. (Jer/Bangkok Post/Reuters/I-2)

Air Bah Rambah Pertahanan Bangkok

MEMBUAT TANGGUL: Militer Thailand membuat tanggul di Provinsi Pathum Thani, pinggiran Kota Bangkok, Rabu (12/10). Banjir yang terus meluas kini mulai mengancam Kota Bangkok.

BERCENGKERAMA: Satu keluarga pengungsi Myanmar bercengkerama di pusat tahanan di Kuala Lumpur, Malaysia, beberapa waktu lalu. Australia membatalkan rencana pertukaran pengungsi dengan Malaysia, kemarin.

PEMERINTAH Australia mem-batalkan kesepakatan pertu-karan pencari suaka dengan Malaysia, kemarin. Dengan demikian, kedua negara akan memproses para pencari suaka tersebut di dalam negeri me-reka.

Perdana Menteri Australia Ju-lia Gillard terpaksa membatal-kan kesepakatan itu lantaran tidak mendapat dukungan memadai di parlemen untuk mengubah undang-undang migrasi yang mengizinkan per-tukaran pencari suaka.

Jika tetap memaksakan men-gajukan usulan perubahan, usulan Gillard tersebut dipasti-kan bakal ditolak. Dengan de-mikian, usulan itu akan menjadi rancangan undang-undang per-tama yang dikalahkan di parle-men Australia dalam 80 tahun. Pihak oposisi bakal menuduh pemerintahan Gillard yang mi-noritas di parlemen dinilai tidak

dapat mengontrol parlemen. “Kami tidak dalam posisi

mengimplementasikan kese-pakatan dengan Malaysia,” kata Gillard, kemarin. Namun dia menegaskan pemerintahannya akan tetap mendukung ren-cana pertukaran pencari suaka itu. “Parlemen jelas tidak akan mengesahkan undang-undang ini.”

Dalam soal pembentukan pusat pemrosesan pencari sua-ka, kegagalan tersebut merupa-kan kedua kalinya bagi Gillard. Sebelumnya, dia berencana mendirikan pusat tersebut di Timor Leste juga gagal lantaran tidak mendapat dukungan parlemen.

Masalah para pencari suaka merupakan persoalan politik yang panas di Australia. Karena itu, Gillard harus berjuang keras menangkis tudingan kelompok oposisi bahwa pemerintahan-nya tidak mampu melindungi

perbatasan karena gelombang pengungsi terus meningkat dalam dua tahun terakhir.

Pemerintahan Gillard yang minoritas berupaya berkoalisi dengan Partai Hijau dan wakil parlemen independen untuk menguasai kursi mayoritas di parlemen. Namun, Partai Hijau menentang rencana pertukaran pencari suaka tersebut. Dia juga tidak mampu meyakinkan anggota-anggota parlemen oposisi untuk mendukung per-ubahan itu.

Dalam kesepakatan yang dibuat dengan Malaysia pada Juli lalu, Australia akan me-ngirim 800 pencari suaka ke Malaysia dan menerima 4.000 pengungsi di Malaysia. Namun keputusan itu dianggap tidak sah oleh Pengadilan Tinggi Australia karena Malaysia tidak menandatangani kon-vensi pengungsi PBB. (Hde/Reuters/I-3)

Kesepakatan Pencari SuakaAustralia dan Malaysia Batal

DUredudori

kapeDbemka

salamKym(GpeBampobe

mlihpabusehatik

BELuM

PEbakaMdemtere

liakatidmmmtu

gauskamratamPipeno

PERAYAAN: Para pendukung Dewan Transisi Nasional Libia (NTC) bersorak-sorai merayakan berita penangkapan Mo’tassim, putra pemimpin terguling Libia Moamar Khadafi, di Sirte, kemarin.

Dua Perempuan Politikus Korsel Bertekad Puncaki Kekuasaan

REUTERS/SUHAIB SALEM

REUTERS/LEE JAE-WON

REUTERS/ BAZUKI MUHAMMAD

REUTERS/ CHAIWAT SUBPRASOM

Park Geun-hyePolitikus Korea Selatan

Page 11: Media Indonesia

SEORANG pria menga-muk dan menembak membabi buta di dalam

sebuah salon rambut di Kota Seal Beach, Orange Country, California, Amerika Serikat.

Delapan orang terbunuh aki bat penembakan tersebut. Enam tewas di tempat, dua la gi tewas saat sedang dalam

perawatan. Satu orang lagi ma sih dalam kondisi kritis dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Long Beach Memorial.

Setelah menembaki seisi sa-lon, pelaku yang bernama Scott Evans Dekraai, 42, langsung melarikan diri menggunakan mobil pikap putih yang dipar-

kir di depan salon. Aparat keamanan setempat

berhasil menghentikan Dekraai sekitar 1 kilometer dari lokasi penembakan. Sersan Steve Bowless mengatakan saat di-tangkap pelaku membawa ber bagai jenis senjata api di da lam mobilnya. Dia juga tidak memberikan perlawanan. “Dia

terlihat kooperatif dan tidak me lawan petugas kami saat ditahan,” ujarnya.

Seorang kenalan pemilik sa-lon mengatakan pelaku adalah mantan suami seorang penata rambut yang masih bekerja di salon tersebut.

“Mungkin ada sesuatu yang menjadi motif pelaku seperti hubungan dengan seseorang di salon. Itu masih dugaan kami,” kata Bowless.

Bowless pun menyatakan penyidik dari pihak kepolisian sedang mencoba mengembang-kan motif penembakan yang dilakukan Dekraai.

Pemilik salon Kimberly Cris-well saat penembakan terjadi berada di balik tempat penem-bak an. Ia dan pelanggannya mengaku mendengarkan suara tembakan.“Seperti pop, pop dan resepsionis berteriak ‘ia baru me-nembak pria’ dan kami segera bersembunyi dan me ngunci di dalam kamar mandi.”

Mantan pegawai salon Lidia Sosa mengatakan pelaku juga telah menembak mati mantan istrinya. “Mantan istrinya dan dia sedang terlibat dalam seng-keta hak asuh,” ujar Lidia yang segera mendatangi lokasi keja-dian setelah mendengar berita penembakan tersebut.

Berdasarkan data kepolisian setempat, penembakan kemarin adalah yang terburuk dalam sejarah Orange County setelah tragedi berdarah pada 1976. Ketika itu, Edward Charles Allaway menembak secara brutal yang menewaskan tujuh orang dan melukai dua orang.(*/AP/I-2)

1926: Peluncuran Perdana Winnie The Pooh

WINNIE The Pooh adalah sebuah fiksi mengenai seekor beruang karya AA Milne. Pertama kali dimunculkan pada hari ini, pada 1926. Buku selanjutnya mengenai Winnie The Pooh berjudul The House

at Pooh Corner yang dikeluarkan pada 1928.

Milne juga melanjutkannya dalam dua buah buku berisi

puisi anak berjudul When We Were Very Young dan Now We Are Six yang di dalamnya berisi beberapa puisi tentang Winnie The Pooh.

Ilustrasi dalam keempat bukunya tersebut dikerjakan oleh EH Shepard, sedangkan setting ceritanya didasarkan pada keadaan Ashdown Forest di East Sussex, Inggris.

Kisah Pooh ini kemudian dibuat dalam serial anak yang dikerjakan oleh Walt Disney Productions, salah satu produksi paling sukses yang pernah dikerjakan oleh perusahaan tersebut.

1944: Erwin Rommel Bunuh DiriERWIN Rommel ialah salah seorang komandan pasukan Nazi Jerman yang terkenal, yang meninggal dunia akibat bunuh diri atas perintah Hitler.

Dalam Perang Dunia II, Rommel komandan tentara Jerman di Afrika utara dan berhasil memukul mundur tentara Inggris hingga ke utara Mesir. Atas keberhasilannya itu, Rommel diberi gelar marshall.

Namun, kemudian Inggris melakukan serangan balasan. Karena tidak memiliki pasukan dan peralatan yang cukup, Rommel terpaksa mundur dari Afrika Utara.

Pada 1944 Rommel menjadi komandan pertahanan Jerman di Italia dan Balkan. Kemudian,

terjadi pertentangan pendapat antara Rommel dan Hitler. Setelah terjadi percobaan pembunuhan terhadap Hitler, Rommel

dicurigai sebagai dalangnya. Hitler pun memerintahkan dia untuk bunuh diri dengan meminum racun.

1964: Luther King Peroleh NobelDOKTOR Martin Luther King, seorang pemimpin gerakan pembelaan hak asasi kaum kulit hitam Amerika, meraih Hadiah Nobel atas perjuangannya yang tak kenal lelah dalam menghapuskan rasialisme di AS.

Ia menerima Nobel di usia 35 tahun. Martin Luther King dilahirkan pada 1929 di Atlanta dan memiliki gelar doktor di bidang teologi. Pada 1963 ia memimpin

sebuah demonstrasi besar di Washington dan di sana ia menyampaikan pidato legendarisnya yang berjudul I Have a Dream.

Di dalam pidato itu, ia menyampaikan harapan dan impiannya bahwa kelak warga AS, baik kulit hitam maupun putih, duduk berdampingan dan tidak ada lagi rasialisme.

Pada 1964 gerakan pembelaan hak asasi yang dipimpin King meraih dua keberhasilan. Pertama, diratifikasinya amendemen ke-24 yang berisi dihapuskannya pajak untuk mendapatkan hak memilih. Kedua, disahkannya Akta Hak-Hak Sipil 1964, yang berisi larangan diskriminasi ras dalam pekerjaan dan pendidikan serta larangan pemisahan rasial di fasilitas publik.

Pada tahun itu pula Martin Luther King meraih Nobel dan menyumbangkan hadiah uang yang diperolehnya sebesar US$54.600 kepada gerakan pembelaan hak warga sipil.

1998: Pople-Kohn Terima Nobel

TEROBOSAN mendasar bidang fisika kuantum dan kimia kuantum, yang bisa membuka paparan baru terhadap struktur inti zat, mendapat penghargaan Hadiah Nobel untuk bidang fisika dan kimia. Bidang kimia jatuh kepada John Pople dan Walter Kohn karena merintis penelitian kimia kuantum. Adapun penghargaan bidang fisika jatuh pada Robert Laoughlin, Daniel Tsui, dan Horst Stoermer yang membuat terobosan dalam penelitian fisika kuantum dan dinamika zat.

Menurut panitia Hadiah Nobel dari Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia, kedua pemenang kategori kimia terpilih karena, “Setiap sumbangan merintis pengembangan metode yang bisa digunakan untuk studi teoritis terhadap sifat molekul dan proses kimia yang ada di dalamnya.”

Kimia kuantum merupakan pengembangan mekanika kuantum dalam dunia fisika yang mulai dikembangkan pada awal abad ini. Mekanika kuantum memungkinkan kita memahami dan menghitung bagaimana elektron dan nukleus atom berinteraksi dan menyusun zat.

Akan tetapi terapan mekanika kuantum dalam bidang kimia mesti menunggu berpuluh tahun sampai digunakannya komputer di awal dekade 60-an.

14 Oktober l bbc | history |*| Tim Riset MI

ON THIS DAY

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 11JAGATCalifornia, AS 06.23 WIB

Penembakan BrutalTewaskan Delapan Orang

MENGGIRING: Polisi menggiring Scott Evans Dekraai yang mengamuk dengan menembak membabi buta di sebuah salon. Amukan Dekraai telah menewaskan delapan orang.

KELOMPOK oposisi menuntut pemerintah Myanmar membe-baskan seluruh tahanan politik. Tuntutan itu disampaikan sete-lah Rabu (12/10) pemerintah hanya membebaskan 200 ta-han an politik dalam program amnesti yang total akan mem-bebaskan 6.359 tahanan.

Jumlah tahanan politik yang dibebaskan itu dinilai jauh dari harapan karena diperkirakan ada sekitar 2.000 tahanan poli-tik yang masih mendekam di balik jeruji besi.

“Kami akan terus menyeru-kan pembebasan tahanan poli-tik yang tersisa,” kata Nyan Win, pejabat tertinggi partai politik yang dibentuk tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi.

Dia menambahkan partainya telah mengonfirmasi pembe-basan 184 tahanan politik.

Suu Kyi sendiri sempat men-jalani tahanan selama 15 tahun sebelum dibebaskan tahun lalu. Peraih Nobel Perdamaian ini mengatakan ia sangat bersyu-kur atas pembebasan para ta hanan politik dan berharap tahanan lainnya yang masih berada di balik jeruji besi juga dibebaskan. (*/Reuters/I-2)

Oposisi Tuntut Pembebasan Tahanan Politik

Yangon14.15 WIB

Seniman China Ai Weiwei terpilih sebagai tokoh paling berpengaruh dalam dunia seni oleh majalah seni kontemporer Artreview. Dalam daftar Power 100 yang dipublikasikan ma-jalah tersebut di London, seni-man yang tahun lalu dipenjara selama 81 hari itu menduduki urutan pertama.

Tahun lalu, seniman yang terkenal dengan karya monu-mental Stadion Olimpiade China yang berbentuk sarang burung itu berada di urutan ke-13 daftar tersebut.

Mark Rappolt, editor Art-review, mengatakan pemberian penghargaan untuk Ai itu ti-dak memiliki muatan politis. Penghargaan dipilih oleh panel para pakar.

“Tentu saja ada aktivitas politik dalam daftar tahun ini. Namun saya kira (pemi-lihan) lebih mengedepankan pengembangan konsep seni,” ujar Rappolt.

Pemerintah China mengecam pemberian penghargaan terse-but. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Liu Weimin mengatakan penghargaan itu bias politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip majalah seni tersebut.(*/Reuters/I-2)

Ai WeiweiTokoh SeniBerpengaruh

London07.02 WIB

MAYORITAS warga Amerika Se rikat (AS) mendukung gerak-an protes terhadap Wall Street. Demikian hasil jajak pendapat yang digelar Reuters/Ipsos, yang dipublikasikan kemarin.

Dari jajak pendapat yang diikuti 1.113 responden--934 di antaranya terdaftar sebagai pemilih, 82% responden me-nyatakan mengetahui tentang Occupy Wall Street. Untuk si kap, sebanyak 38% respon-den menyatakan mendukung penuh gerakan, 35% ragu-ragu, dan sekitar 24% menyatakan tidak mendukung.

Jajak pendapat itu juga dii-kuti kader partai politik antara lain 536 dari Demokrat, 410 dari Republik, dan 167 dari independen.

Direktur Riset Ipsos Chris Jackson mengatakan banyak-nya orang yang memandang positif gerakan Occupy Wall Street itu merefl eksikan kondisi negara itu sebenarnya. Hasil itu juga menunjukkan keraguan masyarakat terhadap kondisi negara. (*/Reuters/I-2)

Mayoritas WargaDukung ProtesWall Street

Washington14.00 WIB

AP/REED SAXON

ESZTER.COM

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

WIKIMEDIA

Page 12: Media Indonesia

HUMANIORA12 JUMAT, 14 OKTOBER 2011

HAK UNTUK TAHU: Seorang aktivis Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah membawa buku Himpunan Peraturan Perundang-undangan Keterbukaan Informasi Publik yang akan dibagikan kepada pengguna jalan saat memperingati Hari Hak untuk Tahu (Right to Know Day) di Semarang, Jateng, Rabu (28/9).

SYARIEF OEBAIDILLAH

BERMULA pada 28 Sep-tember 2002 di Sofi a, Bulgaria, pertemuan in ternasional tentang

advokasi informasi berlang-sung. Ajang itu berhasil mence-tuskan perlunya hari khusus yang didedikasikan untuk mempromosikan kebebasan informasi di dunia. Akhirnya dicetuskanlah hari itu menjadi Hari Hak untuk Tahu (Right to Know Day) di dunia.

Tujuan Hari Hak untuk Tahu itu meningkatkan kesadaran individu agar dapat mengakses informasi dari pemerintah atau layanan publik lainnnya. Seiring dengan itu, Indonesia dipelopori masyarakat sipil dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) mengusung era keter bukaan informasi dengan me ngesahkan Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 ten tang Keter-bukaan Informasi Publik (KIP). Keberadaan UU itu membutuh-kan perubahan paradigma pada badan layanan publik.

“Yang menggagas keterbu-kaan informasi publik seper-t i tertuang pada UU No 14/2008 berasal dari kelom-pok masyarakat sipil, bukan da ri kalangan parlemen,” kata

Dirjen Informasi dan Komu-nikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Freddy Tu-lung saat membuka lokakarya (workshop) Hari Hak untuk Tahu Sedunia (International Right to Know Day) di Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.

Acara bertema Mendorong peran serta mitra strategis da-lam era keterbukaan informasi publik itu terselenggara berkat kerja sama Kemenkominfo dan Komisi Informasi (KI) Pusat. Turut hadir dalam acara itu Staf Ahli Menteri Kemenkominfo Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya Suprawoto, komisioner KI Pusat Bidang Advokasi, So-sialisasi, dan Edukasi Henny S Widianingsih, pimpinan badan eksekutif mahasiswa se-Jabo-detabek, dan sejumlah LSM.

Menurut Freddy, ada tiga agenda dunia dalam kaitan ke-bebasan informasi yang terjadi, yakni pertama era globalisasi, dunia semakin dekat satu sama lain dengan dampak informasi yang menyebar cepat. Kedua, de mokratisasi, terjadi partisi-pasi publik ketika warga negara dapat berperan serta menen-tukan arah kebijakan negara. Ketiga, percepatan ilmu penge-tahuan dan teknologi (iptek).

Kekuatan dunia saat ini, lan-jut Freddy, ditentukan mereka yang menguasai informasi. Bu kan lagi berpatokan pada ke-kuatan senjata yang dimiliki.

Dalam era kebebasan in-formasi, dia berharap terjadi percepatan partisipasi dalam perumusan kebijakan publik.

“Era Orba (Orde Baru) semua informasi tertutup. Sekarang eranya terbuka, yakni dengan UU Keterbukaan Informasi Publik, masyarakat memiliki

kebebasan memperoleh infor-masi dengan semangat trans-paransi,” cetusnya.

Sebagaimana UU No 14/2008 yang telah diresmi kan pada 30 April 2008, ia me nyadari bahwa hasilnya ma sih belum optimal seperti da lam pembentukan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sebagai layanan publik di pemerintahan dan di daerah.

Ia menegaskan masyarakat berhak tahu terhadap informasi

sekecil atau seringan apa pun, misalnya dalam pembuatan KTP atau SIM, berapa biaya res-mi yang semestinya disiapkan dan persyaratan adminis trasi yang diperlukan. “Semoga ma syarakat lebih cerdas da-lam mengakses informasi dan mampu berpartisipasi.”

KendalaSuprawoto mengemukakan,

pelaksanaan UU No 14/2008 untuk mem bentuk KI daerah

diakui menghadapi sejum-lah kendala di lapangan. Di antaranya luas wilayah yang harus dijangkau, infrastruktur, dana, dan sumber daya manu-sia (SDM).

Namun, pihaknya sejak awal mengklaim intensif menyo-sialisaikan UU ini, baik melalui media arus utama (cetak dan elektronik) dan melalui media pertunjukan rakyat kepada pejabat-pejabat pemerintah pusat dan daerah.

“Saat ini terus dilakukan, baik melalui sosialisasi yang terus dilakukan terutama pem-bentukan PPID, pelatihan bagi pejabat PPID, pembentukan forum PPID. Tentunya peran media juga diharapkan ikut serta menyosialisasikan UU ini,” cetusnya.

Ia mengingatkan pelaksana-an UU KIP perlu proses pan-jang. Negara Inggris yang telah memiliki UU semacam ini sejak 2000 saja baru memberlakukan-nya empat tahun kemudian. Namun secara umum, ungkap dia, telah banyak kesadaran untuk memenuhi UU ini.

Tentang masih minimnya sosialisasi kepada publik di-amini Ketua BEM IPB Reza, yang menilai perlu sosialiasai lebih gencar tentang UU KIP. Selain itu, ia menilai pejabat publik Kemenkominfo dan KI Pusat mesti lebih merakyat dan komunikatif dalam menginfor-masikan UU tersebut. “Pejabat terkait mesti mengomunikasi-kan UU KIP lebih merakyat, lalu apakah ada sanksi bagi pejabat publik yang tidak mau memberikan informasi,” ce-tusnya.

Suprawoto menyatakan sebe-narnya saat ini sudah banyak badan publik yang berkonsul-tasi untuk segera membentuk PPID kepada Kemenkominfo.

Menurut dia, saat ini lebih dari 70 kementerian dan lem-baga telah membentuk PPID. KI Pusat belum lama ini mem-berikan penghargaan kepada 10 badan publik yang dinilai terbaik dalam keterbukaan informasi kepada publik.

Penghargaan itu berdasar-kan informasi tentang regulasi keuangan, kinerja, dan 82 profi l badan publik negara dalam situs mereka. Pemantauan dilakukan selama periode 2010-2011. Ke-10 badan publik pene rima piagam penghargaan KIP antara lain Ke-menkominfo dengan nilai 68,0, Kementerian Keuangan (Kemen-keu) dengan nilai 62,9, dan DPR dengan nilai 57,2. (H-1)

[email protected]

Masyarakat berhak mengetahui informasi sekecil apa pun. Karena itu, pemerintah harus segera membentuk komisi sebagai salurannya sesuai dengan amanat UU.

Sosialisasi UU KIP masih Minim

UNDANG-UNDANG Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keter-bukaan Informasi Publik (KIP) mengamanatkan pembentuk-an Komisi Informasi (KI) ke seluruh provinsi di Indonesia. Karena itu, Kementerian Ko-munikasi dan Informatika dan KI Pusat gencar melakukan so-sialisasi ke seluruh Indonesia.

Namun, hingga saat ini baru ber diri sembilan KI provinsi dari 33 provinsi. Kondisi terse-but menunjukkan respons lahir-nya UU KIP terkesan setengah hati. Padahal, keberadaan lem-baga tersebut penting dalam mengimplementasikan UU KIP juga menyelesaikan sengketa informasi publik yang terjadi antara pemohon informasi dan badan publik.

Komisioner KI Pusat Bi-dang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi Henny S Widia-ningsih mengemukakan yang memelopori berdirinya KI pro vinsi ialah Jawa Tengah se bagai provinsi pertama yang terlebih dulu siap, disusul Ja-

wa Timur, Kepulauan Riau, Gorontalo, Lampung, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Sumatra Selatan. Ironisnya, Provinsi DKI Jakarta sebagai ibu kota negara hingga kini belum membentuk KI.

Menurut Henny, lamban-nya pembentukan KI provinsi karena kurangnya kesadaran para pemimpin daerah dengan alasan pendanaan dan sumber daya manusia (SDM). Alasan lain ditengarai kekhawatiran atau ketakutan keterbukaan informasi dalam tata kelola pe-merintahan di daerahnya.

“Sesungguhnya sosialisasi UU KIP dan pembentukan KI provinsi sudah kami lakukan ke seluruh Indonesia bersama tujuh komisioner dari KI Pusat dan juga Kemenkominfo,” kata Henny saat workshop Hari Hak untuk Tahu Sedunia (Interna-tional Right to Know Day) di Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.

Secara terpisah, pengamat kebijakan publik Agus Pamba-gio menilai macetnya pemben-

tukan KI provinsi disebabkan lemahnya kepemimpinan di pusat dan daerah.

“Kemenkominfo harus terus mendorong keberadaan KI provinsi dan jangan seperti De-partemen Penerangan dulu,” kata Agus Pambagio, di Ja-karta, Selasa (11/10).

Agus, yang sejak awal pe-rumusan UU KIP turut serta membahas bersama masyarakat dan LSM, mendesak KI Pusat untuk lebih sering melakukan sosialisasi agar masyarakat menjadi lebih tahu dan paham tentang UU KIP.

Kala disinggung soal ada-nya pihak pemprov yang be-lum mendirikan KI provinsi, Agus memahami hal itu kare-na ang garan harus diajukan dan disetujui DPRD setempat. Maka itu, pemprov dan DPRD mungkin ketakutan ‘kongka-likong’ mereka selama ini da-lam pengesahan anggaran akan tercium dan ketahuan dengan adanya KI provinsi. Namun, hal itu dibantah pihak Pemprov

DKI. Cucu Ahmad Kurnia se-laku Kepala Humas Pemprov DKI menyatakan pihaknya siap memberikan transparan-si informasi kepada publik. ‘’Hanya saja perlu diperjelas lagi petunjuk teknisnya agar tidak ada multitafsir dari UU yang ada,’’ ujarnya.

Ia juga menegaskan Pemprov DKI dalam waktu dekat akan segera memilih orang untuk duduk sebagai Pejabat Pengelo-la Informasi dan Dokumentasi (PPID). “Posisi itu akan terisi sebelum 2012,” kata Cucu.

Sementara itu, pionir pendi-rian KI Provinsi, Pemprov Jawa Tengah, sejauh ini mengalami tren positif dalam hal keterbu-kaan informasi. Hal itu ditan-dai dengan makin banyaknya para pemohon informasi dari kelompok masyarakat dan dari kasus sengketa informasi yang ditangani. ‘’Sampai saat ini kami menangani 46 kasus seng-keta informasi,’’ ujar Ketua KIP Jateng Rahmulyo Adi Wibowo. (Bay/HT/HZ/H-1)

Perlu Kesadaran Pemimpin Daerah

Sulitnya Mendapat Informasi yang Jelas

BERITA mengenai temuan tim peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) terkait susu formu-la yang diduga mengandung bakteri Enterobacter sakazakii belumlah hilang dari ingatan masyarakat. Terlebih hingga kini masyarakat tidak diberi tahu jenis dan merek susu apa saja yang terkena bakteri tersebut. Padahal, masyarakat berhak untuk mengetahui hal itu karena produk susu terse-but dikonsumsi oleh kalangan umum.

Kejadian itu menjadi salah satu fakta yang menunjuk-kan sulitnya masyarakat un-tuk mendapatkan informasi yang notabene bersentuhan lang sung dengan kepentingan publik. Kehadiran Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) diharapkan mam-pu memperbaiki kondisi itu. Sayangnya, setelah lewat satu tahun, dampak positif dari UU yang berlaku sejak 1 Mei 2010 itu ternyata belum dirasakan masyarakat.

Pengalaman yang dialami

Fajar Yanuar, 27, bisa menjadi contohnya. Pegawai swasta di Jakarta asal Bandung itu mengaku kebingungan saat harus mengurus kartu tanda penduduk (KTP) baru untuk wilayah Jakarta.

“Gak jelas, katanya gratis, tapi ada yang bilang untuk mengurus KTP di Jakarta bia-yanya minimal di atas Rp100 ribu. Ada juga yang bilang cuma Rp25 ribu. Sudah tanya ke pengurus kelurahan tapi informasinya simpang siur,” papar Fajar.

Fajar tak tahu bahwa dengan diberlakukannya UU KIP sejak setahun lampau, dirinya ber-hak mendapat informasi yang jelas tentang berbagai kebijakan publik. Ia bahkan tidak paham apa itu KIP.

Terkait hal itu, Humas Peme-rintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan bahwa informasi publik dari pihak pemprov telah disosialisasikan. Hanya saja, pelayanan di lapangan memang belum maksimal.

“Informasi-informasi terkait

kepentingan publik sudah kita umumkan sesuai peraturan. Tapi biasanya yang tidak mak-simal itu adalah pelayanan di lapangan. Saya akui masih perlu dibenahi,” jelasnya.

Apa pun alasan yang dike-luar kan oleh para pembuat ke bijakan, masyarakat berhak mendapatkan informasi yang tepat dan transparan.

“Dari masalah berapa biaya pembuat an KTP, paspor, SIM, dan dokumen serta pelayanan lainnya hingga penjelasan ka-sus-kasus besar yang menyita perhatian publik perlu diin-formasikan dalam porsi yang layak,” ujar Chairul Anam, Sekretaris Eksekutif Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) pada kesempatan terpisah.

Hadirnya UU KIP dan terben-tuknya Komisi Informasi Pusat membawa secercah harapan un-tuk meng ungkap kasus-kasus besar yang selama ini belum jelas, seperti kasus pembunu-han aktivis hak asasi manusia, Munir. Setidaknya itu yang di-harapkan Kasum. (HZ/S-3)

ANTARA/REKOTOMO

KETERBUKAAN INFORMASI: Kepala SMP Negeri 28 Asadullah (kanan) memprotes isi surat keputusan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia saat acara penyerahan salinan SPJ terkait dengan penggunaan dana BOS dan BOP kepada ICW yang difasilitasi Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

MI/RAMDANI

Page 13: Media Indonesia

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 13

Makmur SunusiDirjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Kemensos

HUMANIORA

PERSOALAN penyandang di-sabilitas masih kurang menda-pat perhatian serius. Pemerintah belum meratifikasi konvensi hak-hak penyandang disabilitas (cacat) hingga saat ini.

”Ini sangat mengecewakan. Kelompok disabilitas belum dianggap sebagai bagian dari masyarakat,” keluh Kepala Departemen Pemberdayaan Perempuan DPP Persatuan Tu-nanetra Indonesia Rina Prasa-rani di sela-sela pembahasan pengesahan Rancangan Un-dang-Undang (RUU) Konvensi Mengenai Hak-Hak Penyan-dang Disabilitas di Gedung DPR RI, Rabu (12/10).

Padahal, lanjut Rina, rati-fikasi itu akan memberikan kekuatan hukum mengikat terkait dengan hak penyan-dang disabilitas, antara lain akses khusus di fasilitas umum dan kesetaraan kesempatan

mendapatkan pekerjaan.Dirjen Pelayanan dan Re-

habilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Makmur Sunusi mengakui Indonesia sedikit terlambat dalam mera-tifikasi konvensi yang telah ditandatangani 149 negara, termasuk Indonesia, itu.

Menurutnya, tidak mudah bagi negara berkembang se-perti Indonesia untuk menerap-kan amanat konvensi, terutama

menyangkut kapasitas SDM dan fi nansial tiap-tiap negara.

”Memang dibutuhkan wak-tu untuk pendalaman,” kata Makmur. Ratifi kasi, lanjutnya, mengundang implikasi serius. Salah satunya ialah pemerintah harus mewajibkan pengelola gedung bertingkat memberi-kan akses bagi difabel.

Dalam masalah itu harus diakui, Indonesia masih babak belur. Amanat perusahaan harus memberi kuota 1% bagi tenaga kerja penyandang cacat sesuai dengan UU Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyan-dang Cacat pun belum bisa terlaksana dengan baik.

Masalahnya, PBB menga-manatkan negara yang telah meratifi kasi memberi laporan secara periodik. ”Kalau lapor-an kita jelek, kita bisa dikate-gorikan sebagai nega ra yang abai pada difabel.” (Tlc/H-1)

RI Didesak Ratifi kasi Konvensi Hak Difabel

TANAM BAKAU: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Kepala BP Migas R Priyono, anggota Komisi VII DPR RI Milton Pakpahan, dan Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono (dari kiri) bersiap menanam bibit mangrove di Taman Wisata Alam Angke, Kapuk, Jakarta Utara, Rabu (12/10). Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu dan Gas Bumi (BP Migas) menanam 10 ribu bibit bakau dalam rangka perayaan ulang tahun ke-9 BP Migas.

HAFIZD MUKTI AHMAD

KOMISI X DPR RI menawarkan tiga pilihan status bagi tujuh perguruan

tinggi badan hukum milik negara (PT BHMN). Yaitu men-jadi perguruan tinggi negeri (PTN) dengan otonomi penuh, semiotonomi, atau otonomi terbatas. Pemilihan status itu nantinya dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan perguruan tinggi.

Demikian diungkapkan Ke-tua Komisi X DPR RI Rully Chairul Azwar saat memimpin rapat pembahasan Rancangan Undang-Undang Perguruan Tinggi (RUU PT) antara Komisi X DPR dan para rektor dari tujuh PT BHMN, kemarin.

Tujuh PT BHMN itu adalah Universitas Indonesia (UI), Ins-titut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indone-sia (UPI), Institut Pertanian Bo-gor (IPB), Universitas Sumatera Utara (USU), Uni ver sitas Dipo-negoro (Undip), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Seperti diketahui, pascapen-cabutan Undang-Undang Ba-dan Hukum Pendidikan (UU BHP) oleh Mahkamah Kons-titusi (MK) 31 Maret 2010, tujuh PT BHMN itu memasuki masa transisi pergantian status

menjadi PTN hingga Desember 2012 mendatang.

‘’Untuk universitas yang mengambil otonomi penuh di ha rapkan segala sesuatunya menjadi kekuasaan universitas, mulai dari tata kelola hingga pembiayaan tidak bergantung pada pemerintah,’’ ujar Rully.

Menanggapi hal itu, Rektor UI Gumilar R Somantri menilai otonomi perguruan tinggi harus memiliki format konstitusional yang diwujudkan dengan oto-nomi rasional. “Sebenarnya untuk otonomi penuh UI siap, tapi apakah masyarakat akan menerima saat UI mengatur besaran biaya kuliah sendiri?” papar Gumilar.

Menurut Gumilar, dengan semangat untuk memberikan kemudahan akses pendidikan yang berkualitas dan murah masih tidak mungkin bagi uni-versitas untuk membiayai di-rinya sendiri secara mandiri.

“Bagaimana kami membayar pegawai, pengajar, serta keper-luan lain, sedangkan secara ber samaan tuntutan kualitas dan murah menjadi be ban.”

Pada kesempatan sama, Emil Salim sebagai Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI dengan tegas mengatakan seharusnya tidak ada istilah semiotonomi atau otonomi terbatas.

“Yang diperlukan adalah

murni otonomi universitas (da-lam hal pengelolaan), namun pemerintah tetap ambil bagian dalam pembiayaan karena sta-tusnya perguruan tinggi negeri. Kata ‘negeri’ jangan dikesam-pingkan,” tegasnya.

Senada dengan Emil, Didiek J Rachbini selaku Ketua MWA IPB, mengatakan otonomi PT merupakan wujud paling sem purna dan terbaik untuk pengembangan pendidikan tinggi, tapi jangan sampai dini-lai sebagai swastanisasi PTN.

“Terkait pendanaan, pemerin-tah tidak bisa lepas tangan un tuk mendanai pendidikan tinggi. Di sini harus terlihat usaha pemerintah dalam mem-berikan akses pendidikan yang luas, murah, dan berkualitas,” pungkasnya.

Pembahasan RUU PT ditar-getkan selesai sebelum 2012. UU PT yang dilahirkan kelak akan menjadi landasan bagi setiap PTN dalam menjalankan kegiatan secara menyeluruh terkait tata kelola uni versitas serta manajemen ke uangan. Termasuk meng atur soal kepe-gawaian, keuang an, aset, aka-demik dan kemahasiswaan, pendanaan dari pe merintah, serta biaya operasio nal pem-bangunan atau SPP. (HZ/S-3)

[email protected]

Demi mewujudkan akses masyarakat terhadap pendidikan tinggi yang murah dan berkualitas, pemerintah harus ikut mendanai

perguruan tinggi negeri.

Pemerintah Jangan Lepas

Tangan Danai PTN

BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) meminta pemerintah daerah tidak memberlakukan tarif pelayanan KB berdasar-kan peraturan daerah (perda) setempat.

Menurut Sekretaris Utama BKKBN Sudibyo Alimoeso, se bagian besar pemerintah ka-bupaten/kota memiliki perda yang meng atur layanan ke-se hatan dengan tarif tinggi, melampaui dana yang disedia-kan BKKBN. Perda itu diber-lakukan terkait dengan penda-patan asli daerah (PAD).

‘’Kami siap mengganti bia-ya untuk layanan KB seperti

kontrasepsi mantap pria dan wanita. Tetapi ada perda yang memberlakukan lebih ma-hal,’’ katanya saat meninjau layanan KB di KRI dr Soeharso di Pelabuhan Tanjung Batu, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, Rabu (12/10).

Tingginya tarif layanan yang diberlakukan pemkab/pemkot terlihat dari banyaknya pemi-nat setiap berlangsung layanan KB gratis dalam bakti sosial. Adapun pelayanan KB rutin kurang diminati.

Terkait dengan layanan KB dalam Bakti Surya Baskhara Jaya di KRI dr Soeharso, ia me ngatakan kegiatan itu dila-

kukan untuk menjangkau ma-syarakat di daerah tertinggal, ter pencil, dan perba tasan. Se-bab, masyarakat di dae rah itu sulit memperoleh layanan KB.

‘’Kalaupun ada, tempatnya jauh, memerlukan waktu, dan biaya. Padahal banyak warga yang sudah tidak i ngin pu nya anak, tapi kesulit an men dapat layanan KB,’’ ujarnya.

Untuk lebih memudahkan mereka pula, layanan KB mela-lui bakti sosial diberikan dalam bentuk metode kontrasepsi jangka panjang. Di antaranya IUD, implantasi, medis operasi wanita (tubektomi), dan medis operasi pria (vasektomi).

Menurut Sudibyo, jika layan-an KB melalui bakti sosial di-lakukan dalam bentuk metode kontrasepsi jangka pendek se-perti pil dan suntik, akan menyu-litkan akseptor. ‘’Sebab, setelah itu akseptor harus mengulang di tempat pelayanan statis.’’

Ia juga mengungkapkan se-kitar 9,1% pasangan usia su bur tidak terjang kau pelayanan KB. Kondisi itu mengakibat-kan risiko aborsi tidak aman sehingga meningkatkan risiko kematian ibu. BKKBN, lanjut-nya, menargetkan pada 2015 angka masyarakat yang tidak terlayani KB itu bisa ditekan hingga tinggal 5%. (Pbu/H-1)

Tarif KB di Daerah masih Tinggi

MI/RAMDANI

Ketersediaan Air Minum belum AmanKETERSEDIAAN air minum dan perbaikan sanitasi merupakan salah satu sasaran pemba-ngunan milenium (millenium development goals/MDGs) yang disepakati Indonesia bersama 189 negara lainnya pada 2000. Namun, data BPS menunjukkan saat ini masih terdapat ju-rang yang besar dari target MDGs yang akan jatuh tempo pada 2015 dengan kenyataan di lapangan.

Target yang masih harus dicapai pemerintah sebesar 21,16% untuk air minum dan 10,22% untuk sanitasi. Hal itu diungkapkan Wakil Men-teri Bappenas Lukita D Tuwo pada Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional di Jakarta, Rabu (12/10). “Itu berarti pemerintah masih harus menyediakan layanan air minum untuk 60 juta rakyat dan layanan sanitasi untuk 35 juta penduduk. Sulit untuk mencapai target dalam empat tahun ke depan,” ungkap Lukita.

Turut hadir sebagai pembicara, Presiden Direktur PT Gikoko Indonesia Joseph Hwang, anggota Dewan Pendiri Corporate Forum for Community Development (CFCD) Emmanuel Sugiyanto, Senior Regional Team Leader Water and Sanitation Program East Asia and Pacifi c World Bank, Almud Weisz dan Direktur CSR Danone Aqua Sonny Sukada. (*/H-1)

Origami Raksasa bagi Warga JepangORIGAMI raksasa terdiri dari 110.311 origami burung yang dibuat 4.413 warga Indonesia akan dipersembahkan bagi warga Jepang. Persembahan origami ini sebagai bentuk rasa keprihatinan mendalam bangsa Indonesia terhadap penderitaan warga Jepang yang terkena musibah bencana gempa dan tsunami 11 Maret lalu.

Origami raksasa yang dinamai Care for Japan itu akan mendapat sertifi kat dari Muri sebagai origami terbesar di Indonesia. Komisaris PT Pandan College Richard Susilo sekaligus re-presentatif lembaga pendidikan sekolah Jepang di Indonesia mengatakan origami merupakan salah satu budaya ‘Negeri Matahari Terbit’ yang sangat populer di berbagai negara.

Menurut Richard, pembuatan origami itu dipelopori Sanggar Origami Indonesia dan Komunitas Origami Indonesia sejak Maret hingga Juni lalu. “Dukungan moral dan sim-pati bangsa Indonesia ini diharapkan dapat meringankan beban para korban bencana alam di Jepang yang masih dalam pemulihan,” kata Richard yang akan menyerahkan origami itu kepada Dubes Jepang untuk Indonesia Yoshi-nori Kattori di Jakarta, Minggu (16/10) nanti.(Bay/H-1)

SEKILAS

ANTARA

Merasa Lebih Percaya Diri dengan OSN-Pertamina

DOK PERTAMINA

PEMENANG OSN-PTI 2010: Nickson Amchon, mahasiswa dari fakultas MIPA Universitas Cendrawasih, Papua.

Nickson Amchon, 20, mahasiswa dari Fakultas MIPA Universitas Cendrawasih, Papua, ini

berhasil menyisihkan sekitar 13.500 mahasiswa dari 113 perguruan tinggi di Indonesia dalam ajang Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (OSN–PTI) 2010 lalu.

Bisa menjadi pemenang dalam ajang OSN-PTI bagi Nickson bukanlah hal yang mudah. Dia berjuang untuk menggapai kemenangan. Karena ini adalah kali pertama dirinya mengikuti ajang Olimpiade MIPA.

“Saya bisa mengikuti OSN ini karena didaftarkan oleh dosen MIPA saya, karena saya tidak punya rasa percaya diri untuk ikut berkompetisi apalagi skala nasional seperti OSN ini dengan menghadapi ribuan peserta,” ungkap mahasiswa yang sekarang duduk di semester 5 ini.

Nickson yang lolos tahap pertama akhirnya datang ke Ibu Kota

Jakarta didampingi oleh dosen pembimbingnya untuk mengikuti seleksi tahap ke-2. “ Saya sangat senang sekali bisa datang ke Jakarta untuk pertama kalinya dengan suasana yang berbeda apalagi difasilitasi secara gratis,” katanya.

Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Jakob Tehuteoery dan Paulina ini merasa tidak percaya dirinya lolos masuk final yang akhirnya bisa menjadi Juara Pertama OSN PTI untuk bidang Matematika.

Ketidakpercayaan Nickson tersebut disebabkan pada saat mengikuti ujian tahap kedua OSN-PTI, Nickson merasa kesulitan dengan materi soal-soal yang diterimanya karena materi tersebut belum pernah didapatkannya dalam perkuliahan.

Namun berkat kegigihannya menyelesaikan soal-soal yang dianggap sulit tersebut, akhirnya Nickson berhasil menjadi juara dalam ajang OSN-PTI. “Puji Tuhan, walaupun saya belum pernah dapat

materi itu dalam perkuliahan dan dengan soal-soal yang susah akhirnya bisa memenangkan juga,” ungkap Nickson saat diwawancara lewat telepon.

Nickson yang saat mengikuti OSN-PTI 2010 masih duduk di semester 3 ini mengaku uang hasil dari kemenangan digunakannya untuk membeli laptop yang sangat dibutuhkan untuk kuliahnya.

Nickson mengakui banyak keuntungan yang diraihnya setelah memenangi OSN-PTI ini salah satunya adalah Nickson mendapatkan rasa percaya diri untuk mengikuti lomba olimpiade lainnya lagi dan baginya ini adalah pengalaman yang sangat berharga.

“ Teman dan adik kelas saya banyak yang ingin ikut tapi masih banyak yang kurang percaya diri untuk mengikutinya tapi saya terus membangkitkan semangat mereka agar berusaha mencoba untuk ikut berkompetisi, ” ungkapnya. (S-25)

Page 14: Media Indonesia

SISKA NURIFAH

TEPAT Oktober tahun lalu, Reisa Kar-tikasari meraih gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010. Sejak itu hari-hari-nya disibukkan berbagai kegiatan

yang berkaitan dengan lingkungan.Kini, meski tugasnya telah dilimpahkan

kepada Liza Elly Purnama, runner-up pertama Puteri Indonesia 2011, pengalamannya selama satu tahun bertugas sebagai duta lingkungan tak serta-merta ditinggalkannya.

Lingkungan yang lestari, menurut Reisa, merupakan isu yang penting dan menyorot perhatian saat ini. Baginya, generasi muda menjadi tonggak penting dalam penyelamatan lingkungan yang kian kritis ini.

“Indonesia termasuk empat negara dunia yang paling concern dengan lingkungan. Dan salah satu untuk membuatnya berhasil adalah menggerakkan para generasi muda,” ungkap wanita berusia 26 tahun yang lulusan kedok-teran Universitas Pelita harapan itu.

Reisa pun menciptakan jargon sendiri yang dia namai ‘3D’. Tujuannya memotivasi masyarakat, terutama generasi muda, agar lebih berupaya melakukan penyelamatan lingkungan.

“Sebagai generasi muda kita harus melaku-kan 3D perubahan, yakni dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal-hal kecil, dan dimulai dari sekarang. Saya selalu menekankan hal itu di setiap tugas yang saya jalani,” ungkap Reisa kepada Media Indonesia seusai acara penanaman pohon bakau di kawasan ekowisata Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Kamis (6/10).

Isu lingkungan memang menjadi salah satu isu serius di berbagai negara, di tengah kondisi lingkungan yang kian kritis seperti penumpukan sampah, hutan-hutan yang kian gundul, juga krisis energi. Menurut Reisa, par-tisipasi dalam pelestarian dan penyelamatan ling kungan harus dimulai dari hal-hal kecil di lingkungan sekitar, dengan mengubah kebia-sa an sehari-hari.

“Mematikan lampu yang tidak perlu, mem-biasakan menggunakan paper bag, ataupun bike to work. Semua bisa dilakukan sendiri dan mu-dah, bisa dimulai dari rumah masing-masing,” sarannya.

Titik terangSebelum mengikuti ajang Puteri Indonesia

tahun lalu, Reisa pernah bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Kepolisian RI Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, selama setahun. Ia bahkan termasuk tim forensik disaster victim identifi cation (DVI) dan turut mengajar dokter-dokter muda. Selain itu, ia pun pernah menjadi konsultan di sebuah klinik bedah kecantikan di Jakarta.

Dari pengalamannya bertugas sebagai putri lingkungan, Reisa mengaku menemui ber-bagai karakter masyarakat saat mengunjungi Nusantara, dari ujung Aceh hingga Indonesia bagian timur.

Baginya, masyarakat perlu terus dimotivasi untuk berupaya menjaga lingkungan sekitar mereka. Caranya dengan mengomunikasikan agar kebiasaan-kebiasaan buruk yang berakibat

Ia menciptakan jargon lingkungan yang disebut ‘3D perubahan’, dimulai dari diri sendiri, dimulai dari hal-hal kecil, dan dimulai dari sekarang.

MI/RULLY FIRDAUS

BANYAK cara untuk bisa berbagi dan berbuat mulia kepada orang-orang yang membutuhkan bantuan. Salah satunya melalui hobi.

Pengusaha muda yang gemar berolahraga lari, Sandiaga S Uno, rupanya salah satu orang yang bisa mengombinasikan aktivitasnya sehingga menghasilkan dana yang dibutuhkan banyak yayasan sosial.

Ia tercatat merupakan salah satu pelari yang mewakili Indone-sia di ajang New York Marathon yang diselenggarakan di New York pada 6 November mendatang. Untuk keempat kalinya pengusaha sukses yang akrab dipanggil Sandi itu memanfaat-kan ajang tersebut untuk menggalang dana. Itu akan disumbang-kan kepada yayasan sosial, termasuk Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) melalui program Berlari untuk Berbagi yang diprakarsai sejak 2009. Setelah berpartisipasi dalam Gold Airport Mara-thon pada Juli lalu, Sandi berhasil menggalang dana lebih dari Rp2 miliar.

Pada November mendatang ini, Sandi akan me-lipatgandakan donasi (matching funds) sebesar Rp40 juta yang diberikan donatur menjadi Rp80 juta per kilometer, untuk disumbangkan ke-pada yayasan yang ditunjuk setiap donatur Berlari untuk Berbagi tersebut.

Program itu bertujuan memberikan harapan kepada mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera di berbagai yayasan sosial. Itu juga diharapkan bisa mengin-spirasi masyarakat bahwa kegemaran pun bisa menjadi sarana untuk beramal. (*/M-1)

Sandiaga S Uno

Berlari untuk Berbagi

MI/PANCA SYURKANI MI/ADAM DWI

SATU lagi keluhan muncul bagi penegak hukum yang terkesan tidak serius dalam mengadili pelaku kejahat-an terhadap hewan-hewan yang dilindungi. Suporter

kehormatan WWF Indonesia Davina Hariadi mengaku selalu kesal dengan cara penyelesaian kasus hukum pemburu

harimau yang divonis ringan. “Hukuman yang diberikan kepada Afandi, penadah kulit

harimau yang divonis pada akhir September lalu di PN Paya-kumbuh, harusnya lebih tegas. Denda Rp3 juta dan tiga tahun penjara terlalu ringan,” tegas Davina saat menyebut salah satu kasus.

Saat ditemui dalam acara seminar bertema Penegakan hukum yang berpihak pada lingkungan yang diselenggarakan WWF di Jakarta, Davina mengatakan kepunahan hewan yang dilindungi akan jadi kenyataan jika pengadilan bersikap lunak. “Efek jera yang jadi tujuan hukum tak akan tercapai,” ujar perempuan kelahiran Hamburg, Jerman, yang sudah aktif di WWF sejak 2008 dan konsen pada berbagai masalah lingkungan itu. Dalam setahun belakangan ia bahkan isti-rahat syuting dan menjalani kegiatan sosialnya.

Keluar-masuk hutan atau ke laut kini sudah jadi ho-binya. “Saya ingin melihat dari dekat satwa Indonesia, mencari tahu keadaannya di lapangan dan memper-juangkan nasib mereka,” ujar model ini.

Dengan wajah kesal ia mengatakan, “Rasanya gemas mengetahui lingkungan yang menjadi rumah kita rusak, apalagi sampai mengorbankan satwa yang tak bersalah.”(*/M-1)

Davina Hariadi

Ingin Vonis Berat

R E I S A K A R T I K A S A R I

UBAH KEBIASAANSELAMATKAN LINGKUNGAN

merusak lingkungan diubah sehingga muncul kesadaran akan pentingnya menjaga kelestari-an lingkungan.

Berbeda dari 10 tahun lalu, papar Reisa, In-donesia sudah mulai menunjukkan titik terang. Banyak masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan.

Itu, kata Reisa, bisa dilihat dari lembaga swa-daya yang bergerak di bidang lingkungan yang semakin banyak, gerakan-gerakan semakin gencar, masyarakat mulai berpartisipasi, dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan lingkungan pun banyak yang diperbaiki.

KebiasaanReisa rupanya tidak sekadar cuap-cuap. Ia pun

mengaku punya kebiasaan-kebiasaan ramah lingkungan seperti mematikan lampu dan air yang tidak perlu, juga membawa kantong belan-jaan sendiri setiap berbelanja di supermarket. Hal itu, menurutnya, merupakan beberapa aksi kecil yang bisa membuat lingkungan lebih baik.

Sikap boros energi memang salah satu ke-biasaan yang perlu diubah demi lingkungan hidup yang lebih baik. Karena itu pula Reisa turut menyosialisasikan penghematan energi.

“Salah satunya penghematan energi di kan-tor-kantor karena mereka merupakan salah satu pengguna energi terbesar,” ungkap perempuan yang baru-baru ini dinobatkan sebagai Duta Energi Bersih oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral itu.

Selain itu, tentu saja mengubah kebiasaan guna memelihara lingkungan hidup perlu dilakukan sejak dini. Tidak ketinggalan, Reisa ikut menyosialisasikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan di sekolah-sekolah lewat berbagai kegiatan, seperti pemilahan sampah dan mendaur ulang sampah menjadi pupuk.

Tidak berhenti di situ, Reisa bahkan berharap ada kurikulum tersendiri tentang lingkungan hidup di setiap sekolah sehingga pelestarian lingkungan dapat ditanamkan sejak dini ke-pada generasi muda Indonesia.

“Harus ada kurikulum tersendiri sehingga mereka bisa diajari soal lingkungan. Kita harus menumbuhkan kesadaran sejak dini karena masa depan ada di tangan generasi muda,” ungkap wanita yang akan segera bertanding di ajang Miss International di China pada 6 November mendatang itu. (M-3)

[email protected]

BiodataNama lengkap: Reisa Kartikasari

Tempat, tanggal lahir: Malang, 24 Desember 1985

Pendidikan:• Dokter umum, lulusan Universitas Pelita

Harapan (2009)• Master of Public Health, Universitas

Indonesia (sekarang)

Pengalaman bekerja:• Tim Disaster Victim Identification Rumah

Sakit Kepolisian RI Sukanto (2009)• Ambasador Mustika Ratu (2010-sekarang)

Prestasi:• Puteri Indonesia Lingkungan Hidup 2010

• Duta Energi Bersih oleh Kementerian ESDM (2010)

Hobi: Traveling dan memasak

14 JUMAT, 14 OKTOBER 2011SOSOK

Page 15: Media Indonesia

CHRISTINE FRANCISKA

TIAP hari, Aries Luk-man, 31, selalu me-n y e m p a t k a n d i r i menyusuri jalanan

kota. Dengan kamera Iphone miliknya, ia menjepret apa saja, mulai pengemis di lampu merah, orang yang sibuk lalu lalang, hingga penjual ba-rang keliling yang bersepeda. “Sewaktu berangkat kerja atau di sela makan siang, saya se-ngaja menyusuri jalan sebentar untuk melihat objek-objek ba-gus di sekitar,” katanya.

Sejak tiga tahun belakangan, Aries memang tertarik pada kemampuan ponselnya men-jepret gambar. Tak hanya kame-ra untuk memotret, berbagai jenis editing dan fi ltering yang menarik pun tersedia di toko aplikasi di ponsel.

Seni mengolah gambar de-ngan aplikasi foto di Iphone itulah yang kini marak disebut Iphonografi. Karena itu, se-bagai Iphonografer, Aries tak hanya memotret.

Setelah mendapat gambar yang bagus, ia langsung meng-edit foto dengan tiga aplikasi berbeda. Ada Cross Process, Filterstorm, dan Iris Photo Suite.

“Biasanya, kita selalu pakai banyak aplikasi untuk meng-edit satu gambar. Kalau saya biasa pakai tiga, yaitu Cross Process sebagai filtering agar foto tampak tua, Filterstorm untuk sesuaikan warna hitam putih dan kontras, dan Iris Photo Suite sebagai penambah tekstur,” jelasnya.

Hobi tersebut ternyata bukan hobi Aries seorang. Bersama komunitas Iphonesia, ratusan bahkan ribuan pengguna Ip-hone rajin berbagi foto hasil olahan mereka.

“Biasanya kita menggunakan aplikasi photo sharing seperti

Instagram untuk menunjukkan karya. Sekarang, di Indone-sia, penggunanya sudah bisa mencapai 2.000 sampai 3.000 orang,” lanjutnya.

AndrografiSelain Iphonesia, ada komu-

nitas Fotodroids yang punya hobi serupa. Hanya, platform yang dipakai adalah aplikasi foto yang menggunakan plat-form Android. Seni memotret dengan platform Android ini pun lazim disebut andrografi .

Pendiri Fotodroids yakni Lean Nasution dan Johannes Juda dari Banjarmasin, Lutfi Hidayat R dari Bandung, serta Alex Chandra W dari Jakarta. Selain mereka berempat, ada Robert Tanamas, 34, yang kini digadang sebagai moderator Fotodroids.

Aplikasi foto di Android Market tentu berbeda dengan aplikasi foto di Istore Apple. Untuk photo sharing, mereka banyak menggunakan aplikasi seperti Streamzoo, Mytubo, dan Picplz.

“Sementara untuk memotret dan mengedit, kita pakai ba-nyak aplikasi, seperti Picsay Pro, Little Photo, Camera 360, Picsin, Magichour, Retro Came-ra, Pro HDR Camera, Camera Advance, Vignette, Pixlr-o-matic,” jelas Robert.

Selain itu, lewat Fotodroids.net dan milis Fotodroids di Google Groups mereka kerap berbagi informasi tentang bagaimana teknik memotret dan mengedit foto. Sejak didirikan pada Janu-ari 2011, Fotodroids kini telah memiliki 330 anggota.

Robert mengaku suka me-motret objek apa saja, dari hu-man interest, pemandangan, hingga arsitektur. “Tapi saya paling suka foto dengan tema awan dan langit,” kata Robert yang menggunakan ponsel HTC Desire sebagai alat potretnya.

InstanDengan perkembangan

teknologi yang semakin pesat, kamera ponsel kini memang berevolusi. Dulu, dengan resolusi kamera yang sa-ngat terbatas, pengguna su-lit menghasilkan foto yang bagus. Namun dengan me-ningkatnya kualitas gambar hingga 8 megapiksel, penggu-na ponsel yang tak memiliki latar belakang ilmu fotografi pun mampu menghasilkan gambar yang menawan.

Seperti Robert dan Aries, sebagian besar anggota Ip-honesia dan Fotodroids tak memiliki kemampuan dasar tentang fotografi. Minat me-reka baru muncul saat men-genal berbagai aplikasi foto tersebut.

“Saya dulu hanya penikmat foto saja. Tapi semenjak pu-nya ponsel Android dan coba aplikasi fotonya, saya kagum karena foto yang saya ang-gap jelek ternyata bisa diolah dengan sangat bagus,” kata Robert.

Selain aplikasi yang be-ragam, ada satu keunggulan lain yang membuat hobi ter-sebut kian menjamur. Ka-rena ukurannya yang kecil, kamera ponsel sangat instan dan praktis untuk menangkap momen.

Pengguna bisa langsung memotret, mengedit (edit-ing), dan berbagi (sharing) ke berbagai media sosial. Kemampuan itulah yang ti-dak dimiliki kamera-kamera profesional.

“Karena itu juga street pho-tography banyak diminati. Orang-orang, sambil lalu, bisa memotret apa yang mereka li-hat di jalan. Saya pribadi juga jadi semakin dekat dengan isu sosial yang saya temui. Jadi ti-dak segan untuk berinteraksi dengan pengemis,” jelas Aries yang memang gemar pada jenis fotografi jalanan.

Sebagai a jang kumpul-kumpul, Iphonesia sering me-lakukan hunting foto bersama menyusuri berbagai tempat yang mereka istilahkan Foto Walk. Lokasinya bisa di mana saja, tetapi harus memiliki rute yang jelas, seperti me-nyusuri jalan dari TIM hingga Monas.

Tak mau kalah, Fotodroids juga punya kontes rutin de-ngan tema tertentu. Adapun kegiatan kumpul dan hunting bareng itu mereka namai Pix-out. “Anggota Iphonesia dan Fotodroids juga pernah hunt-ing bareng,” kata Aries.

Walau foto yang dihasil-kan tak kalah dari fotografer profesional, Aries masih eng-gan kalau disebut sebagai fotografer betulan. “Kita hobi saja kok, bukan untuk serius,” lanjutnya. (M-1)

[email protected]

Memotret dengan ponsel kian menantang saja. Banyaknya aplikasi editing dan filtering bikin foto ponsel makin seru!

Salah satu karya komunitas Fotodroids diedit dengan berbagai aplikasi yang diunduh langsung dari ponsel sang fotografer.

DOK. IPHONESIA

F o t o d r o i d s - I p h o n e s i a

Potret, Edit, dan Bagikan!

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 15POP KOMUNITAS

FOTO BARENG: Acara foto bareng pun bisa menghasilkan potret yang bagus dengan teknik fotografi menggunakan ponsel dan berbagai aplikasi untuk mengedit.

DOK. FOTODROIDS

Shadow Guardian karya Aries Lukman

DOK. ARIES LUKMAN

Page 16: Media Indonesia

BISNIS pesawat terbang ternyata tidak semudah y a n g H o n d a b a y a n g k a n . Moto the Power

of Dream untuk yang satu ini be-nar-benar masih sebatas mimpi Honda. Hingga saat ini pesawat-pesawat Honda Jet masih bermimpi untuk bisa terbang.

Setelah tidak terdengar kabar sejak hampir satu setengah tahun lalu, Honda kembali dilaporkan menemui masalah yang membuat Honda Jet gagal terbang. Menurut Bloomberg, percobaan terbaru menemukan adanya kerentanan terhadap es. Itu memaksa Honda harus merancang ulang mesin Honda Jet HF120.

Masalah itu juga berakibat pengesahan sertifikasi kelayakan kembali tertahan. Pesawat pun dipastikan tidak akan diluncurkan hingga tahun depan seperti yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Itu merupakan penundaan yang kesekian kalinya bagi Honda se-telah mereka mencoba memasuki dunia penerbangan. Proyek Honda Jet pertama kali diumumkan pada Juli 2006 dengan harapan sudah bisa terbang pada 2010.

Padahal, pesawat Honda Jet seharga US$4,5 juta berkecepatan 787 km/jam itu telah melakukan percobaan terbang pertamanya pada akhir Desember lalu dengan hasil yang sempat memuaskan. (OL-07)

Penjualan Jet Honda Ditunda Lagi

AP/KYODO NEWS

LILIEK DHARMAWAN

VONIS bebas atas Wali Kota nonaktif Bekasi Mochtar Mohamad dalam kasus korupsi

dan suap pemenangan Adipura Kota Bekasi, penyalahgunaan APBD Kota Bekasi Rp639 juta, sogok Rp800 juta kepada pe-meriksa BPK, dan sogok penge-sah an APBD Rp4 miliar sangat mencurigakan.

Oleh karena itu, Komisi Yudi-sial (KY) telah meminta data ka sus dan rekaman sidang yang digelar Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ban-dung tersebut. Bahkan KY ber-janji bakal mempercepat ka ji an terhadap perilaku hakim Penga-dilan Tipikor Bandung itu.

“Seluruh data pendukung te lah kami minta. Kami juga me minta laporan dari jejaring KY di Bandung,” jelas Wakil

Ketua KY Imam Anshori Saleh seusai menandatangani naskah kerja sama dengan Fakultas Hu kum Universitas Jenderal Soe dirman Purwokerto, Jawa Tengah, kemarin.

Biasanya, proses pemantau-an perilaku hakim dalam satu ka sus butuh 90 ha ri. Na mun, untuk kasus Moch tar Moham-ad, KY berjanji merampungkan kajian sebelum 90 hari.

Sebelumnya, Sekretaris Sat-gas Pemberantasan Mafi a Hu-kum Denny Indrayana mendu-ga vonis bebas Mochtar sangat aneh. Denny menilai pembe-basan itu indikasi awal praktik mafi a hukum.

Ia bahkan menyebut ada se orang hakim di Pengadilan Tipikor Bandung yang pernah menjadi tersangka dan divonis bersalah. “Ada hakim yang pernah divonis bersalah dalam kasus korupsi walau di Mahka-mah Agung akhirnya bebas.”

Anggota Satgas Pemberan-tasan Mafi a Hukum yang juga Wakil Jaksa Agung Darmono mengemukakan vonis bebas Mochtar perlu dievaluasi.

“Kalau di kejaksaan, setiap putusan bebas akan ada eksa-minasi terhadap kasus terse-but,” tegasnya di Makassar, kemarin.

Siap dicopotAnggota majelis hakim Pen-

gadilan Tipikor Bandung, Ram-lan Comel, tidak menyangkal bahwa ia pernah terlibat kasus korupsi dan divonis dua tahun penjara saat menjabat Direktur Bumi Siak Pusako. Namun, di MA ia dinyatakan bebas.

Comel menyatakan siap di-periksa dan dicopot jika me-mang sudah tidak dibutuhkan sebagai hakim di Pengadilan Tipikor Bandung. “Enggak ada masalah,” ujarnya, kemarin.

Comel menjelaskan, ia men-

jadi anggota hakim di pengadil-an tipikor berdasarkan tes serta prosedur. “Tahun 2010 saya resmi sebagai hakim ad hoc. Saya telah menangani 18 kasus tipikor. Namun, baru di Penga-dilan Tipikor Bandung memvo-nis bebas dua terdakwa korupsi (Eep Hidayat dan Mochtar Mo-hamad),” aku Comel.

Ia tetap pada kesimpulannya bahwa vonis bebas tersebut berdasarkan fakta hukum di persidangan.

Pengadilan Tipikor Bandung untuk ketiga kalinya membe-baskan kepala daerah yang menjadi terdakwa kasus ko-rupsi. Pada Selasa (11/10), Wali Kota nonaktif Bekasi Mochtar Mohamad divonis bebas. Ini kali pertama kasus yang di-tangani KPK divonis bebas pengadilan tipikor.

Sebelumnya, pada 22 Agustus 2011, Pengadilan Tipikor Ban-dung memvonis bebas Bu pati Subang Eep Hidayat, ter dakwa korupsi biaya pemu ngutan pa jak bumi dan bangun an Ka-bupaten Su bang senilai Rp14 miliar. Juga Wakil Wali Kota Bo-gor Achmad Ru’yat, terdakwa korupsi dana APBD 2002 Rp6,8 miliar.(EM/LN/X-7)

[email protected]

KY Percepat Kaji Hakim Tipikor BandungAnggota majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung, Ramlan Comel, mengakui pernah divonis dua tahun dalam kasus korupsi.

ONLINE HARI INI mediaindonesia.com

n itu

edia

k l ik !

nda Dinda Di

me

k l ik !

TIGA pulau di Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, yaitu Pulau Serawak, Pulau Teluk Nibung, dan Pulau Cincang, kini telah beralih fungsi menjadi areal perkebunan sawit.

“Kami prihatin dengan kondisi ketiga pulau yang sudah dijadikan perkebunan kelapa sawit,” kata Ketua Kelompok Masyarakat Peduli Hutan Lubuk Jaya dan Kuala Serapuh Tanjungpura, Sugianto, di Stabat, kabupaten Langkat, kemarin.

Sugianto bersama 300 nelayan datang ke Kantor Bupati Langkat di Stabat meminta perhatian pemkab akan nasib ketiga pulau hutan bakau tersebut yang beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.

Dikatakannya, pengusaha yang mengalihfungsikan hutan bakau di tiga pulau tersebut diduga menguasai lahan di atas 160 hektare.

Menurut dia, kerusakan hutan bakau cukup parah sehingga masya-rakat berharap Pemkab Langkat segera mengambil tindakan seperti yang dilakukan di Pulau Sedapan Besitang. (Ant/OL-9)

Tiga Pulau Disulap Jadi Kebun Sawit

BACAAN FAVORIT

1

2

3

APPLE LUNCURKAN IOS 5SISTEM operasi terbaru Apple, IOS 5, kini sudah tersedia untuk diunduh secara gratis. IOS 5 menyediakan lebih dari 200 fitur dan mendukung layanan baru seperti Imessage untuk pengiriman pesan antarpengguna IOS. (Media Gadget)

PRIA PEROKOK TIDAK ANDAL DI TEMPAT TIDURBAGI Anda para pria yang tengah berjuang menghentikan ke-biasaan merokok, kini ada satu fakta lagi yang akan memotivasi Anda. Rokok ternyata memengaruhi kemampuan Anda dalam berhubungan seks. (Media Hidup Sehat)

SINGAPURA TERNYATA PUNYA KOTA SALJUSIAPA bilang di Singapura tak ada salju? Meski sebagai sa-lah satu negara beriklim tropis, Singapura ternyata memiliki salju sungguhan. Masyarakat Singapura yang dulu tak pernah berkesempatan merasakan salju kini bisa merasakan bagaimana berada dalam cuaca dingin tanpa harus meninggalkan Singapura. (Media Travelista)

Dana Optimalisasi Diusulkan untuk Cadangan Fiskal

PEMERINTAH mendukung kerja sama sinergis yang dila-kukan empat provinsi di kawa-san Selat Karimata dalam bi-dang kelautan dan perikanan. Keempat provinsi itu adalah Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Jambi, dan Ka limantan Barat.

Wakil Presiden Boediono me negaskan hal itu dalam aca ra puncak Sail Wakatobi Be litong 2011 di Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung Barat, Bangka Belitung, kema-rin.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden Boediono mengharap-kan memorandum of understand-ing (MoU) yang telah ditanda-tangani empat provinsi terse-but bisa meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan

daerah itu khususnya di bidang kelautan dan perikanan.

“Saya harap bagi keempat provinsi yang tergabung dalam Selat Karimata yang sudah me-laksanakan penandatanganan MoU, provinsinya dapat ber-kembang,” tegas Wapres.

Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga berpesan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kemente-rian Pendidikan Nasional un-tuk sesegera mungkin memper-siapkan pendidikan maritim di kawasan itu. “Sehingga dapat diciptakan generasi muda yang andal di bidang kelautan dan perikanan,” kata Wapres.

Dalam kesempatan tersebut, Wapres didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, yakni Menko Kesra

Agung Laksono, Menpora An di Mallarangeng, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Ha san, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, dan Menteri Per-hubungan Freddy Numberi.

Terkait dengan Sail Wakatobi Belitong sebagai gelaran ketiga, Wapres mengatakan acara itu dimaksudkan untuk mengu-kuh kan bangsa Indonesia seba-gai bangsa bahari.

Ia menambahkan, ke depan-nya harus ada pembangunan yang seimbang antara sumber daya daratan dan kelautan. Un-tuk itu, lanjutnya, perlu kerja sama sistematis. “Sail Waka-tobi Belitong harus menjadi momentum kebangkitan bagi kedua daerah.”(RF/*/X-9)

Pemerintah Dukung Sinergi Selat Karimata

LEPAS TUKIK: Sejumlah warga melepas tukik ke laut yang merupakan salah satu acara dari penyelenggaraan Sail Wakatobi Belitong 2011 di Bangka Belitung, kemarin.

MEDIA INDONESIA | JUMAT, 14 OKTOBER 2011 | HALAMAN 16

SELEKTASELEKTA

RAJA Bhutan, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, 31, menikahi seorang perem-puan dari kalangan biasa di sebuah kastil kuno di biara Himalaya.

Dalam upacara mewah di kastil abad ke-17 itu, Wangchuck mengenakan mahkota berhiaskan kepala burung gagak. Adapun sang permaisuri, Jetsun Pema, 21, menerima mahkota bersulam sutra.

Upacara pernikahan disiarkan langsung di negara berpenduduk 700 ribu jiwa itu. Beberapa biksu bernyanyi, yang lain me-mukul genderang, dan kepulan asap dari dupa putih melayang menembus kabut di pagi hari.

Saat kabut perlahan terangkat, terompet Buddha terdengar di lembah Punakha. Mempelai perempuan pun memasuki kastil. Kedatangan putri seorang pilot itu disambut nyanyian, rombongan kerabat, dan biksu Buddha yang dipandu seekor kuda putih.

“Saya senang. Saya telah menunggu lama. Ia perempuan luar biasa dan cerdas. Ia dan saya sering berbagi dalam minat yang sama, yakni soal cinta dan hasrat akan seni,” kata raja lulusan Oxford itu setelah upacara.

Sejumlah petani nomaden berpakaian tradisional ikut berkerumun di kastil yang

terletak di antara dua sungai itu. Poster ke-dua mempelai menghiasi hampir berbagai bangunan, tiang lampu, dan perempatan di ibu kota Bhutan, Thimphu.

Para siswa juga membacakan puisi bagi sang ratu, yang mereka juluki sebagai ‘bulan, Srikandi menawan, dan bunga teratai’.

Maskapai penerbangan Bhutan menam-bah penerbangan ekstra untuk memenuhi permintaan pelancong dari mancanegara.

Seusai prosesi pernikahan, Raja Bhutan berjalan di hadapan ribuan warga yang menunggu di luar kastil. Ia berjabat tangan dengan sejumlah orang.

Pada 2006 Jigme Khesar Namgyel Wang-chuck menjadi raja menggantikan ayahnya, Jigme Singye Wangchuck. Namun, penobat-an resminya baru digelar pada 2008.

Pendidikan di luar negeri telah membantu raja mengembangkan perspektif yang lebih luas tentang bagaimana Bhutan harus men-jangkau dunia demi kemajuan negerinya.

Raja memiliki kekuatan lain yang mem-buatnya populer. Ia bisa menyediakan lahan pertanian di negara dengan jumlah petani mencapai dua pertiga dari populasi itu. Selain itu, ia turut membantu menjalankan pencegahan bencana. (*/Reuters/X-8)

Raja Bhutan Nikahi Perempuan Biasa

PEMERINTAH mengusulkan dana optimalisasi Rp11,6 trili un dapat dipakai untuk mengu-rangi defisit dan menambah ca dangan risiko fi skal RAPBN 2012. Hal itu disampaikan Menteri Keuang an Agus Mar-towardojo dalam rapat kerja de-ngan Badan Anggaran (Banggar) DPR, kemarin.

Agus menjelaskan pengguna-an dana untuk cadangan itu di dasarkan pada perhitungan kri sis perekonomian global yang dapat berpengaruh ke In -donesia. Dampak krisis itu, di antaranya da pat menghambat pertumbuh an ekonomi dan ketahanan pangan.

Dia menjelaskan dana hasil optimalisasi bruto itu didapat dari penambahan peneri ma an pajak Rp13,2 triliun, pe ne-rimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp5,3 triliun, dan peng-hematan bunga utang Rp0,9 triliun, sehingga jumlahnya mencapai Rp19,4 triliun.

Dari jumlah itu, pengaloka si-an otomatis untuk dana alokasi umum Rp4,3 triliun, penam-bah an pagu penggunaan PNBP Rp0,5 triliun, dana bagi hasil Rp1,6 triliun, dana otonomi khu sus Rp0,2 triliun, dan pe-nam bahan dana pendidikan Rp1,3 triliun, sehingga jumlah

dana optimalisasi (neto) menjadi Rp11,6 triliun.

“Optimalisasi tentu akan digunakan untuk yang bersifat otomatis sesuai dengan formula, seperti pagu pengguna-an PNBP, dana perimbang-an, anggaran pendidikan de-ngan formulasi putusan MK (Mahkamah Konstitusi) sesuai UU Nomor 33 Tahun 2004,” tuturnya.

Terkait dengan usulannya itu, Agus menekankan bahwa dalam pembahasannya harus benar-benar transparan dan menjunjung prinsip tata kelola yang baik. “Jangan ada pengge-lembungan,” tegasnya.

Ketua Banggar DPR Melchias Markus Mekeng pun se pakat dengan pernyataan Agus soal transparansi terse but. “Po-koknya kita mau pembahasan ini benar-benar transparan.”

Hingga berita ini diturunkan, rapat kerja masih berlangsung. Namun, Menkeu Agus memin-ta izin tidak bisa melanjutkan ra pat karena harus segera ter-bang ke Paris, Prancis, untuk mengikuti pertemuan G-20, 14-15 Oktober 2011. “Rapat jangan ditunda. Dilanjutkan dengan Wakil Menkeu (Anny Ratnawa-ti),” pintanya. (ML/X-5)

Untuk kasus Moch tar

Mohamad, KY berjanji merampungkan kajian sebelum 90 hari.”Imam Anshori SalehWakil Ketua KY

MI/SUSANTO

MI/GINO F HADI

AP/KEVIN FRAYER

Page 17: Media Indonesia

EKONOMI| JUMAT, 14 OKTOBER 2011 | HALAMAN 17

di tengah ancaman krisis saat ini, industri dalam negeri harus diproteksi supaya tetap memiliki daya saing saat berhadapan de-ngan barang impor yang sudah mendapat kebijakan dumping dari negara pengirim yang kini membanjiri pasar dalam negeri.

Senada dengan Sofjan, ekonom Hendri Saparini menyatakan de-ngan menyelamatkan sektor riil, Indonesia dapat terhindar dari krisis yang sedang bergejolak di Eropa dan Amerika Serikat.

“Sektor finansial Indonesia

memang bergantung pada aliran modal luar negeri, padahal vo-lume sektor ini relatif kecil. Kita harus menyelamatkan sektor riil, supaya terhindar dari krisis.”

Akibat tidak peka terhadap sektor riil ini, imbuhnya, potensi krisis pangan terus menghantui setiap tahun. Pemerintah pun tidak memiliki kebijakan yang transparan dan akuntabel dalam manajemen stok pangan nasional. Menurutnya, bila data produksi beras versi pemerintah di kisaran 38 juta ton dan konsumsi dalam

Pelatihan Bahasa Jepang untuk TKI

BADAN Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indo-nesia (BNP2TKI) memulai pelatihan bahasa Jepang bagi 200 calon TKI perawat pasien dan pengasuh jompo yang akan ditempatkan di Jepang pada 2012. Pembukaan pelatihan bahasa Jepang itu dilakukan Deputi Kepala BNP2TKI Bidang Penempatan Ade Adam Noch di Pusat Pe-ngembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan Nasional, Jakarta, kemarin.

Acara itu disaksikan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori dan Direktur Pelayanan Penempatan Pemerintah BNP2TKI Haposan Saragih. Peserta pelatihan itu terdiri dari 54 calon perawat dan 146 calon pengasuh jompo. Pelatihan berlangsung selama 6 bulan di Indonesia dan 6 bulan di Jepang. BNP2TKI mencatat, penempatan TKI sektor jasa ke Jepang sejak 2008 hingga Juni 2011 berjumlah 791 orang, terdiri dari 363 perawat dan 428 pengasuh jompo. (RO/T-3)

Empat Komoditas Syariah DiperdagangkanSKEMA bisnis syariah mulai diterapkan perdagangan komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Komoditas yang sudah siap diperda-gangkan bursa berjangka syariah ialah cokelat atau kakao, biji mete gelondongan-kulit ari, kopi grade I arabika, dan kopi arabika asalan. “Target transaksinya tidak terlalu muluk, Rp 5 miliar per bank per hari untuk 3 bulan pertama,” ujar Direktur Bursa Berjangka Jakarta Bihar Sakti Wibowo di Jakarta, kemarin.

Beberapa komoditas yang tengah menunggu izin administratif untuk diperdagangkan di antaranya minyak kelapa sawit mentah (CPO), minyak olein, dan batu bara. Layanan perbankan yang saat ini sudah tercatat dalam perdagangan komoditas syariah antara lain akan dilakukan Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, dan HSBC Amanah. Nantinya akan bertambah dengan Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah, serta Bank Jabar Banten. (AI/T-3)

Nilai Investasi di ASEAN Naik 100%MINAT investor untuk menanamkan modal di wilayah ASEAN terus meningkat. Hal itu tecermin dari melonjaknya investasi hingga 100% pada kurun waktu 2009 hingga akhir 2010 lalu. Nilai investasi pada 2009 sebesar US$37,8 miliar, sedangkan pada 2010 mencapai US$70,8 miliar. “Investasi di negara-negara anggota ASEAN itu mayoritas digunakan untuk bidang industri. Hal ini sesuai dengan tujuan pem-bentukan komunitas ASEAN pada 2015,” ujar Wakil Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN, Ngurah Swajaya, di sela penjelasan tentang kegiatan KTT ASEAN, di Denpasar, Bali, kemarin.

Menurutnya, meski fokus meningkatkan investasi, anggota ASEAN juga akan berupaya menjaga stabilitas perekonomian dari krisis global dengan meningkatkan perdagangan ekspor-impor di antara sesama anggota. (Ant/T-3)

MARCHELO

PEMBATASAN kon-sumsi bahan bakar mi-nyak (BBM) bersubsidi merupakan kebijakan

banci karena tidak tegas menga-tasi masalah subsidi yang salah sasaran.

Keberhasilan dan efektivitas kebijakan tersebut pun lebih kecil ketimbang menaikkan harga.

Ekonom Indef Ahmad Erani Yustika mengemukakan hal ter-sebut saat dihubungi, kemarin. Menurut dia, usaha yang harus ditempuh untuk bisa membatasi konsumsi BBM bersubsidi ter-lampau besar.

“Jika menaikkan harga, peme-rintah tinggal membuat simulasi. Untuk penghematan anggaran sekian, harus meningkatkan harga berapa rupiah,” jelas Ah-mad.

Selain tingkat kesuksesan yang lebih besar, ujar dia, penaikan

PEMERINTAH diminta segera memperbaiki kondisi birokrasi di daerah yang membuka peluang maraknya praktik ijon dan peme-rasan. Pasalnya, kebijakan yang dilakukan di daerah justru meng-hambat kegiatan yang dilakukan pengusaha untuk mengembang-kan perekonomian.

“Perekonomian Indonesia se-perti dikuasai ijon. Penguasa di daerah justru lebih suka me-ngeluarkan peraturan daerah (perda) yang hanya memeras pengusaha,” kata Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi saat se minar Krisis Keuangan dan Pangan: Peluang atau Ancaman, di Jakarta, kemarin.

Misalnya, dari 23 ribu perda yang dikeluarkan, 5.000 perda dianggap mengganggu iklim usaha. Selain itu, penguasa di daerah lebih mementingkan penjualan aset ketimbang mem-bangun infrastruktur.

“Akibatnya industri kita benar-benar sulit bersaing. Padahal kami sudah minta perda itu di-cabut karena mengganggu iklim usaha. Persoalannya yang berhak mencabut perda adalah presiden dan apakah presiden mau mem-baca itu semua,” ujarnya.

Seharusnya, imbuh Sofjan,

INVESTOR asing kembali me-lirik Bursa Efek Indonesia (BEI). Masuknya investor asing ter-sebut telah mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) naik dalam empat hari berturut-turut hingga kembali menembus level 3.700.

Menurut analis pasar modal Edwin Sebayang, pelaku asing melakukan aksi beli saham ter-utama pada sektor perbankan dan properti sehingga harga naik dan mendorong indeks menguat. Animo tersebut, lanjutnya, selain didukung oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia, juga oleh bursa global yang menguat. “Me-reka memang menunggu mo-mentum yang tepat untuk masuk lagi ke pasar modal Indonesia,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Ia mengingatkan ada kemung-kinan investor ritel melakukan aksi ambil untung setelah harga saham naik empat hari berturut-turut.

Secara terpisah, Direktur Pe-nilaian Perusahaan BEI Eddy Su-gito menilai dengan penurunan

Meski akan ada dampak inflasi, penaikan harga lebih mudah dilakukan dan turut menekan penyelewengan.

Kebijakan BBM Banci

Perekonomian Indonesia Dikuasai Ijon Ditopang Asing,IHSG Sentuh lagi

Level 3.700

EKONOMIKA

PEMBATASAN BBM: Penjual bensin melayani pembeli di kios BBM di Ternate, Maluku Utara, kemarin. Pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dinilai sebagai kebijakan banci karena tidak tegas mengatasi masalah subsidi yang salah sasaran.

harga akan menghemat waktu dan tenaga.

Ahmad menyatakan penaikan harga sebesar Rp500 hingga Rp1.000 per liter akan memuas-kan semua pihak. Dampak negatif yang mungkin ditimbulkan pun dapat diminimalkan.

Seperti diketahui, wacana pem-batasan konsumsi BBM bersub-sidi kembali muncul. Dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR awal pekan ini, pemerintah mengemukakan rencana membatasi konsumsi BBM bersubsidi bagi kendaraan pribadi roda empat mulai April 2012.

Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung menilai kebijakan sub-sidi energi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Be-lanja Negara (RAPBN) 2012 tidak prorakyat, khususnya subsidi BBM.

Hal itu antara lain terlihat dari konsumsi BBM bersubsidi yang didominasi oleh mobil pribadi dengan porsi 53%, disusul mo-tor 40%. Adapun mobil barang hanya mengonsumsi 4% dan angkutan umum 3%.

Berdasarkan data Susenas 2008 dan Bank Dunia 2010, terdapat 25% kelompok rumah tangga de-ngan penghasilan atau pengelu-aran bulanan tertinggi menerima

BI rate, investor asing melihat In-donesia lebih percaya diri dalam menghadapi kondisi global yang masih dipenuhi sentimen negatif dari perlambatan ekonomi AS dan situasi Uni Eropa yang be-lum kondusif.

Eddy pun berpendapat, dana asing masih akan masuk ke BEI meski suku bunga acuan turun. Hal itu terlihat dari dominasi broker asing pada transaksi bebe-rapa hari terakhir. Namun, ia mengingatkan agar investor tetap mewaspadai pergerakan indeks saham global.

Dalam transaksi kemarin, IHSG sempat menyentuh posisi 3.702,76 sebelum akhirnya di-tutup di posisi 3.675,38 atau me nguat 39,45 poin (1,08%) dari penutupan sehari sebelumnya.

Sementara itu, mengikuti langkah BI, Lembaga Penjamin Simpanan menurunkan tingkat suku bunga wajar simpanan ma syarakat di bank umum dan bank perkreditan rakyat yang berlaku mulai 15 Oktober 2011. (Ant/E-3)

alokasi subsidi 77%, sedangkan 25% kelompok rumah tangga dengan pengeluaran bulanan te-rendah hanya menerima subsidi sekitar 15%.

Rawan penyelewenganPada kesempatan terpisah,

pengamat ekonomi Fauzi Ichsan juga menyarankan penaikan harga BBM daripada pembatasan konsumsi. Meski akan ada dam-pak infl asi, penaikan harga lebih mudah dilakukan dan turut me-nekan penyelewengan.

“Memang pasti ada dampak-nya ke masyarakat dan itu harus ada kompensasinya, semisal biaya kesehatan atau pendidik-an lebih murah. Itu akan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” paparnya.

Bila pemerintah tetap memi-lih pembatasan konsumsi, lan-

jut Fauzi, banyak pembenah an infrastruktur yang harus di-lakukan. Saat ini masih banyak stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang tidak me-miliki tangki dan dispenser BBM nonsubsidi, khususnya di kota-kota kecil.

“Jadi, tidak semudah itu kalau mau diberlakukan bulan April,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan adanya potensi penyelewengan bila pemerintah tidak ketat meng-awasi. “Pasti penyelewengan akan ada.Premium akan dijual secara diam-diam kalau peng-awasan tidak ketat dan saya melihat aparatnya belum siap,” ujar Fauzi.

Seperti diketahui, disparitas harga yang cukup tinggi dengan BBM nonsubsidi membuat BBM bersubsidi kerap diselewengkan. Sekarang ini premium dan solar dijual dengan harga Rp4.500, sedangkan pertamax mencapai Rp8.800 per liter.

Menurut Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Mi-gas), dalam empat bulan pertama penyaluran BBM bersubsidi di 2011 mengalami kebocoran men-capai 10% hingga 15%. (*/Ant/E-1)

[email protected]

negeri 33 juta ton itu akurat, tidak akan terjadi krisis pangan karena masih surplus 5 juta ton. Namun, ternyata Bulog tidak dapat me-nyerap 2,5 juta ton beras petani lantaran harga pasar melampaui harga pembelian pemerintah.

Sementara menurut Ketua Umum PDI Perjuangan Mega-wati Soekarnoputri ancaman krisis global dan krisis pangan tidak akan terjadi bila Indonesia memiliki kedaulatan di bidang politik, ekonomi, dan budaya. (Che/NG/T-3)

KRISIS PANGAN: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berpidato dalam seminar nasional membahas krisis keuangan dan pangan, di Gedung DPR, kompleks parlemen, Jakarta, kemarin.

MI/RAMDANI

KERJA SAMA KPR: Presiden Direktur Commonwealth Bank Indonesia Tony Costa (kiri) berbincang dengan Direktur Perbankan Bisnis dan Ritel Commonwealth Bank Indonesia Ian Whitehead (kanan) dan Direktur Ciputra Group Nanik Santoso seusai penandatanganan perjanjian kerja sama dalam menawarkan kredit pemilikan rumah (KPR) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

ANTARA/RENO ESNIR

MI/PANCA SYURKANI

Premium akan dijual secara diam-

diam kalau pengawasan tidak ketat dan saya melihat aparatnya belum siap.”

Fauzi IchsanPengamat ekonomi

Page 18: Media Indonesia

18 EKONOMI NASIONAL JUMAT, 14 OKTOBER 2011

25 tahun dan dapat diperpan-jang 25 tahun lagi.

Di sisi lain, sebagian kalangan memperingatkan meski dapat meningkatkan devisa, kepemi-likan asing pada properti di In donesia mengandung risiko bubble dalam jangka panjang.

“Jika melihat ekonomi di luar negeri saat ini, aset-aset di nega-ra berkembang menjadi incaran investor asing. Termasuk juga properti kalau aturan sudah dibuka,” ujar pengamat properti Ali Tranghanda, kemarin.

Untuk menghindari kemung-kinan tersebut, ia menegaskan perlunya pengaturan yang jelas. Misalnya mengenai pember-lakuan batas luas lahan yang bisa dimiliki asing.

“Kalau saya melihatnya pe-merintah dan DPR belum me-nyadari perlunya pembatasan kepemilikan lahan asing.”

Selain itu, kepemilikan asing ini bisa juga dijadikan momen-tum untuk mendorong penye-diaan tempat tinggal bagi ma-syarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Menurut Ali, para pengem-bang besar yang berniat mengembangkan hunian untuk asing perlu diwajibkan untuk menyisihkan sebagian lahannya

Suharso MonoarfaMenteri Perumahan Rakyat

MI/ RAMDANI

untuk membangun perumahan bagi MBR.

Tidak sinkronSebelumnya, kalangan pe-

ngembang mendesak agar pasal kepemilikan properti oleh asing masuk dalam Rancangan Un-dang-Undang Rumah Susun yang sempat alot dibahas pe-merintah dengan DPR. Namun, dalam beleid akhir RUU yang bakal disahkan menjadi UU pada Rapat Paripurna DPR 18 Oktober itu, klausul kepemilik-an asing akhirnya tidak dican-tumkan.

Menurut Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa, kala-ngan DPR menolak pasal itu ka-rena berpotensi menimbulkan ketidaksinkronan dengan UU No 5/1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria.

“Keterlibatan pihak asing baik dalam pembangunan atau pun kepemilikan properti bakal diatur secara khusus da-lam peraturan pemerintah,” ujar Suharso seusai rapat kerja de ngan Komisi V DPR, awal pekan ini.

Ia menambahkan, jika kepe-mi likan orang asing terhadap properti di Indonesia diatur, pe nyerapan pasar properti akan menjadi lebih cepat. Pem bangunan hunian bagi MBR juga bisa terealisasi le-bih cepat.

“Indonesia sebenarnya sangat diuntungkan dengan kepemi-likan asing pada properti. Tapi syaratnya, pengembang selain membangun properti untuk asing mesti membangun hunian untuk MBR.” (*/E-2)

[email protected]

Klausul kepemilikan properti oleh asing tidak dicantumkan dalam RUU Rumah Susun yang bakal disahkan sebentar lagi.

BUNGA PERTIWI

ISU kepemilikan properti untuk orang asing masih saja menjadi perdebatan di kalangan stakeholder in-

dustri properti dan perumahan di Tanah Air.

Sebagian kalangan, terutama pengembang, berharap aturan soal kepemilikan asing dilong-garkan sehingga memancing ketertarikan asing membeli pro-perti di Indonesia. Kehadiran asing diharapkan bisa lebih menggairahkan pasar properti yang kini didominasi pembeli dalam negeri.

“Saat ini, pasar properti In-donesia boleh dikata masih mengandalkan 100% pembeli domestik. Kalau orang asing da-pat memiliki properti di sini, pa-sar properti jadi lebih semarak,” ujar Chairman Jones Lang La-Salle Indonesia Lucy Rumantir di Jakarta, Rabu (12/10).

Menurut dia, idealnya hak kepemilikan asing pada pro-perti bisa diatur hingga 70-90 tahun.

Saat ini, berdasarkan Pera-turan Pemerintah 41/1996 ten-tang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing, asing hanya boleh memi-liki satu unit rusun saja. Itu pun dengan status hak pakai selama

KepemilikanAsing di Properti

Perlu Batasan

ANTARA/FIQMAN SUNANDAR

PERLUASAN DERMAGA: Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan perluasan dermaga di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (12/10). Perluasan tersebut untuk menambah lebar 23 meter dan panjang 45 meter dari dermaga yang sebelumnya hanya memiliki lebar 17 meter dan panjang 315 meter sehingga akan menambah daya bongkar muat barang dan komoditas ekspor di pelabuhan tersebut.

DPR Usulkan Moratorium Anak Usaha BUMNsulkan, jika perlu, dapat diambil sikap untuk menghentikan se-mentara pembuatan anak usaha BUMN.

Usul itu didukung anggota Komisi VI dari Partai Demokrat yang juga eks Direktur Utama PT Indosat, Hari Kartana. Ia me-ngatakan perlu ada pertimbang-an moratorium. Sebab, direksi perusahaan gemar membuat anak usaha untuk memperkaya diri.

Pembentukan anak perusa-haan ini, lanjut Hari, pada akhir-nya juga sering memunculkan monopoli kegiatan usaha.

“(Pembentukan anak usaha) supaya posisinya dari kita juga, memonopoli semua kegiatan

itu. Itu kan enggak baik sebe-tulnya. Inilah akhirnya carut-ma rut,” papar Hari.

Deputi Bidang Infrastruk-tur dan Logistik Kementerian BUMN Sumaryanto Widayatin menyatakan tak setuju jika ha-rus ada moratorium. Sebab, se-tiap BUMN punya kajian pem-bentukan anak usaha hingga pengambilalihan usaha swasta yang sudah direncanakan.

“Mendirikan anak perusaha-an ada kajiannya, apa yang un-tung apa yang rugi, apa yang perlu dibentuk. Jadi saya kira, kalau anak perusahaan, lebih banyak menguntungkan da-ripada yang nakal,” ujarnya.(GA/E-2)

KOMISI VI DPR mengusulkan adanya moratorium (penghen-tian sementara) pembentukan anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) sampai de-ngan pembicaraan lebih lanjut DPR-pemerintah mengenai amendemen Undang-Undang No 19/2003 tentang BUMN.

Kalangan anggota dewan meng aku khawatir dengan anak usaha BUMN, yang jika meru-juk pada UU BUMN statusnya bukan merupakan BUMN. De-ngan status bukan BUMN terse-but, anak usaha BUMN lolos da ri pengawasan pemerintah secara langsung.

Padahal, anak usaha merupa-kan bagian langsung BUMN

yang dibentuk dengan penyer-taan langsung kekayaan nega-ra.

Tapi, yang terjadi selama ini pertanggungjawaban anak usaha BUMN diberikan kepada pemegang saham atau induk usaha.

“Saya mempertanyakan pem-bagian wewenang pengawasan (di anak perusahaan). Saya eng-gak yakin kalau pengawas an dari dewan komisaris (induk usaha) saja,” ungkap anggota Komisi VI dari Fraksi PPP Is-kandar Syaichu dalam rapat de-ngar pendapat Komisi VI DPR dengan Kementerian BUMN, kemarin.

Karena itu, Iskandar mengu-

Surin Pitsuwan. Lebih lanjut Country Director

OBG Maria Merono menyakini BNI akan memberikan dimensi lain dalam laporan baru OBG.

BNI saat ini memiliki 1.500 cabang di seluruh Indonesia ditambah cabang-cabang di Si ngapura, Hong Kong, Tokyo, London, dan New York.

Keterlibatan salah satu bank papan atas Indonesia tersebut diharapkan dapat mengeksplo-rasi peran kunci yang dimainkan sektor perbankan. Khususnya dalam pembiayaan proyek-pro-yek infrastruktur besar Indo-

PERUSAHAAN publikasi, riset, dan konsultan terkemuka dunia, Oxford Business Group (OBG), menjalin kerja sama de-ngan PT BNI Tbk untuk meng-hasilkan panduan ekonomi Indonesia 2012.

Dalam kemitraan pertama kali ini, BNI mengerahkan sum-ber-sumber daya ahli mereka bersama tim editorial dan riset OBG untuk menyusun bab pa-sar modal pada panduan yang berjudul The Report: Indonesia 2012. Panduan ekonomi kali ini menandai terbitan kelima OBG mengenai perkembangan ekonomi dan peluang investasi di Indonesia.

Publikasi OBG akan memuat analisis saham utama dan penje-lasan mendalam setiap sektor ekonomi untuk investor asing. Publikasi itu mencakup serang-kaian wawancara dengan para pemimpin politik, ekonomi, dan bisnis terkemuka, termasuk Presiden Turki Abdullah Gul dan Sekretaris Jenderal ASEAN

nesia yang bertumpu pada re formasi dan inistiatif.

Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengharapkan lapor-an OBG melihat lebih saksama sektor industri Indonesia yang siap untuk pembangunan di Jawa dan di sejumlah provinsi lainnya.

“Akan sangat penting bagi sektor perbankan untuk mengi-dentifi kasi segmen industri yang menonjol di setiap daerah lima tahun ke depan,” ujar Gatot.

Gatot meyakini laporan baru OBG akan berperan penting dalam menyampaikan kepa-da investor global visi jangka panjang Indonesia untuk pem-bangunan ekonomi dan pertum-buhan produk domestik bruto (PDB).

Maria mengatakan The Report: Indonesia 2012 akan menjadi panduan penting untuk berba-gai aspek negara, termasuk makroekonomi, infrastruktur, perbankan, dan pembangunan sektoral lainnya. (RO/E-1)

OBG dan BNI Susun Analisis Pasar Modal

DOK BNI

JALIN KERJA SAMA: Direktur Utama BNI Gatot Suwondo (kanan) bersama Editorial Manager of Oxford Business Group Josh Franken (kiri) dan Country Director of Oxford Business Group Maria Merono berbincang di Jakarta, kemarin. Oxford Business Group menjalin kerja sama dengan BNI untuk menghasilkan panduan ekonomi Indonesia 2012.

Akan sangat penting bagi

sektor perbankan untuk mengidentifikasi segmen industri yang menonjol di setiap daerah.”Gatot M SuwondoDirektur Utama BNI

Page 19: Media Indonesia

PT Angkasa Pura (AP) II tengah berupaya menyelesaikan seng-keta lahan di sejumlah ban dara yang sedang dikembang kan. Langkah yang akan ditempuh antara lain melalui jalur hukum. Hal itu disampaikan Direktur Utama AP II Tri Sunoko dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR di Jakarta, ke-ma rin.

Sebagaimana diketahui, saat ini pengembangan sejumlah bandara milik AP II terkendala masalah lahan. Seperti lahan di sekitar Bandara Soekarno-Hat ta yang diklaim oleh pihak lain. Untuk menyelesaikan hal itu, AP II telah melakukan gu gatan ke Pengadilan Negeri Ta ngerang.

Sengketa lainnya, lahan Ban-dara Sultan Syarif Kasim II,

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 19CORPORATE NEWS

DIRUT PT Pupuk Kalimantan Timur Aas Asikin (kanan) bersama Ketua Panja Pupuk Komisi IV DPR Herman Khaeron (kedua dari kanan), Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Perta-nian Sumardjo Gatot Irianto, dan Dirut PT Pusri (Persero) Arifi n Tasrif (kiri) menandatangani kantong pupuk urea bersubsidi berwarna pro-duksi PT Pupuk Kaltim, di Bontang, Kalimantan Timur, kemarin.

PT Pupuk Kaltim mulai memproduksi pupuk urea berwarna jambon (pink) sesuai dengan rekomendasi Panja Pupuk Komisi IV DPR dan perusahaan holding pupuk PT Pusri, untuk membeda-kan pupuk bersubsidi dan nonsubsidi dengan tidak mengubah kualitas kandungan urea dalam pupuk dan aman bagi tanaman dan lingkungan. PT Pupuk Kalimantan Timur menyiapkan 10 ribu ton pupuk urea bersubsidi untuk dibagikan ke seluruh wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan. (Sas/E-4)

BEBERAPA karyawan mendapat pelatihan di Pusat pelatihan Es Teler 77 di Menara Top Food Tangerang, Banten, Rabu (12/10). Es Teler 77 terus berupaya menyajikan produk dan layanan terbaik kepada pelanggan dengan meresmikan Menara Top Food.

Menara Top Food akan berfungsi sebagai pusat kendali opera-sional terpadu dan pusat pelatihan pengembangan sumber daya manusia (SDM). Kantor pusat di Menara Top Food mengakomodasi kebutuhan mengelola 180 gerai dan lebih dari 1.500 karyawan yang ada di seluruh Indonesia serta di Singapura, Australia, dan Malaysia. Seluruh karyawan akan dibekali pengetahuan dan kete-rampilan memasak dan higienitas, kemampuan manajemen, pela-yanan pelanggan, pengembangan kepribadian (komunikasi, kerja sama tim, kepemimpinan) hingga kemampuan untuk beradaptasi menanggapi perubahan. (Sas/E-4)

SEKILAS INFO

Pupuk Kaltim Produksi Pupuk Bersubsidi

Es Teler 77 Resmikan Menara Top Food

Infrastruktur jalan yang dapat menopang percepatan arus barang dan jasa dibutuhkan.

GAYATRI SUROYO

PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank DKI mem fasilitasi kredit sin dikasi senilai total

Rp1,554 triliun bagi PT Marga Lingkar Jakarta--anak usaha PT Jasa Marga dan perusahaan daerah DKI Jakarta. Dana terse-but akan dipakai untuk mem-biayai proyek jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) ruas Kebon Jeruk–Ulujami sejauh 7,67 km.

Penandatanganan kerja sama perjanjian kredit dilakukan Di rektur Perbankan Korporat Bank Mandiri Fransisca Nel-wan Mok, Direktur Pemasaran Bank DKI Mulyatno Wibowo, dan Direktur Utama MLJ Son-haji Surahman. Turut menyak-sikan ialah Direktur Utama Jasa Marga Frans Sunito dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) A Gani Ghazaly A di Jakarta, kemarin.

Dalam sindikasi tersebut, Bank Mandiri memimpin dengan fasilitas kredit Rp1,404 triliun dan Bank DKI Rp150 miliar. Kre-dit sindikasi itu diberikan untuk jangka waktu 15 tahun, termasuk empat tahun masa tenggang.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk dapat membantu memperkuat interkonektivitas di Ibu Kota melalui penambah-an alternatif akses jalan bebas hambatan,” ungkap Fransisca seperti dikutip dari siaran pers-nya, kemarin.

pangsa pasar 72%-73%. Di MLJ, kepemilikan saham Jasa Marga mencapai 55%.

Ia menambahkan, kebutuhan jalan tol akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, dibutuh-kan infrastruktur jalan yang da pat menopang percepatan arus barang dan jasa. “Selama 30 tahun, jalan tol di Indonesia baru mencapai 700 km. Sangat jauh ketimbang Malaysia yang sudah mencapai 6.000 km,” urainya.

Selain gencar menyalurkan kredit komersial di sektor pem-bangunan infrastruktur, yaitu jalan tol dan pembangkit listrik, Bank DKI terus memasuki ber-bagai segmen industri pilihan, seperti industri petrokimia dan biodiesel. (E-3)

[email protected]

Penguatan infrastruktur ter-sebut, lanjut Fransisca, diharap-kan dapat memangkas biaya distribusi dan transportasi yang harus dialokasikan. Dengan de-mikian, MLJ dapat meningkat-kan efi siensi usaha mereka.

Dengan pembangunan ruas Kebon Jeruk-Ulujami, seluruh ruas JORR sepanjang 59,07 km akan terhubung. Dengan demi-kian, terdapat alternatif akses jalan antara bagian timur dan barat Jakarta, selain Tol Dalam Kota.

“Menyadari signifi kannya ke-tersediaan infrastruktur jalan tol yang memadai bagi peningkat-an bisnis nasabah Bank Mandiri, perseroan juga telah membiayai pembangunan ruas jalan tol di beberapa wilayah di Tanah Air,” imbuh Fransisca.

Hingga September 2011, Bank Mandiri telah memfasilitasi

pembiayaan proyek infrastruk-tur jalan tol senilai Rp9,6 triliun. Sebesar Rp1,8 triliun merupa-kan pembiayaan bilateral dan Rp7,8 triliun kredit sindikasi.

Proyek yang dibiayai meru-pakan proyek PT Jakarta Ling-kar Baratsatu di ruas tol Kebon Jeruk-Penjaringan, proyek PT Translingkar Kita Jaya di ruas tol Cinere-Jagorawi, proyek PT Marga Sarana Jabar di ruas tol Bogor Ringroad, dan proyek PT Trans Marga Jateng di ruas tol Semarang-Solo.

Pemain utamaDi sisi lain, Direktur Pemasar-

an Bank DKI Mulyatno Wibowo mengatakan pemberian kre-dit itu didasari pertimbangan bahwa Jasa Marga merupakan pemain utama di industri jalan tol di Indonesia. Jasa Marga dan anak usaha mereka menguasai

AP II Pacu Penyelesaian Lahan

Anak Usaha Adaro Akuisisi Servo

Pekanbaru, digugat oleh Sultan Siak. Karena itu, AP II tengah membicarakannya dengan Ba-dan Pertanahan Negara.

AP II juga tengah menyelesai-kan sengketa lahan untuk Ban-dara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara. “Untuk kasus Bandara Kualanamu masih ter-dapat 34 kepala keluarga yang bertahan di eks fasilitas rumah dinas PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II. Nanti akan dilakukan relokasi warga bekerja sama de-ngan PTPN II dan pemerintah daerah,” jelas Sunoko.

Sementara itu, terkait dengan kinerja bandara milik AP II yang masih merugi, ia menjelaskan kerugian antara lain disebabkan masih tingginya beban penyu-sut an akibat penambahan alat produksi. “Misalnya di Bandara

Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sultan Iskandarmu-da Banda Aceh, dan Bandara In ternasional Minangkabau Pa dang,” ungkapnya.

Berbeda dengan ketiga ban-dara itu, Bandara Raja Haji Fi sabilillah Tanjung Pinang, Sultan Thaha Jambi, dan Depati Amir Pangkal Pinang merugi karena frekuensi penerbangan ke daerah tersebut masih rendah.

Meski sebagian bandara masih merugi, untuk tahun buku 2011 ini AP II menargetkan ke naikan laba bersih. Perseroan berharap laba bersih akan naik tipis 2,9% ketimbang perolehan 2010 lalu. Pada 2010 lalu, laba bersih per-seroan hanya Rp1,04 triliun. Di akhir 2011, nilai laba bersih perseroan diharapkan mencapai Rp1,06 triliun. (GA/E-4)

si di Sumatra Selatan. Melalui anak usaha mereka, perseroan memiliki jalan khusus batu bara di Sumatra Selatan yang mem-berikan layanan pengangkutan batu bara. Anak usaha lainnya memiliki pelabuhan khusus untuk pengangkutan batu bara di pantai sebelah timur Sumatra Selatan.

Ia mengemukakan transaksi itu membawa Adaro Energy selangkah lebih dekat untuk me-miliki dan mengendalikan rantai pasokan batu bara yang terinte-grasi secara vertikal di Sumatra Selatan. “Tujuan utama kami memberikan nilai tam bah jangka panjang yang ber kelanjutan dari batu bara In donesia, mewujud-kan Adaro Energy yang lebih besar dan lebih baik, serta pen-

ANAK usaha PT Adaro Energy Tbk, yakni PT Alam Tri Abadi, mengakuisisi 35% kepemilikan saham PT Servo Meda Sejahtera senilai Rp200 miliar yang sebe-lumnya dimiliki PT Servo In-frastruktur.

“Investasi kami di Servo Meda merupakan bagian dari strategi kami untuk mengulangi kesuk-sesan bisnis model Adaro Indo-nesia di Kalimantan Selatan, seiring dengan langkah perusa-haan untuk mengakuisisi dan mengembangkan aset tambang batu bara di Sumatra Selatan,” kata Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir, dalam siaran persnya, kemarin.

PT Servo Meda Sejahtera per-usahaan penyedia pelayanan lo-gistik batu bara yang terintegra-

MI/AGUS M

PROYEK JALAN TOL: Direktur Bank Mandiri Fransisca Nelwan Mok bertukar naskah kerja sama dengan Dirut PT Marga Lingkar Jakarta Sonhaji Surahman (kedua dari kiri) disaksikan Dirut Jasa Marga Frans Sunito (kiri) dan Direktur Bank DKI Mulyatno Wibowo (kanan) seusai penandatanganan kredit sindikasi senilai Rp1,5 triliun untuk pembiayaan proyek Tol Kebon Jeruk-Ulujami, di Jakarta, kemarin.

capaian visi kami untuk menjadi kelompok perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terke-muka,” ujarnya.

Ia melanjutkan, penandata-nganan akta jual beli dan pemin-dahan hak atas 35% itu telah di-lakukan pada 10 Oktober 2011. Setelah transaksi itu, pemegang saham Servo Meda menjadi Servo Infrastruktur menguasai 50%, Alam Tri Abadi 35%, dan PT Bumi Alam Sejahtera 15%.

Garibaldi mengatakan tran-saksi itu bukan merupakan transaksi material maupun tran-saksi yang mempunyai benturan kepentingan. “Transaksi ini di-lakukan untuk mengembangkan kegiatan operasi logistik Adaro di bidang batu bara di Sumatra Selatan,” imbuhnya. (Ant/E-4)

ANTARA/AUDY ALWI DOK: ES TELER 77

Mandiri-Bank DKI Sokong Infrastruktur JORR

Page 20: Media Indonesia

KOMITE Etik KPK ternyata tidak bulat memutuskan bahwa seluruh elemen KPK

benar-benar mutlak bersih. Ada di antara mereka yang diduga berpenyakit meski oleh komite dikategorikan ringan. Putus-an yang dijatuhkan komite merupakan ‘produk moral’, bukan produk yuridis, sehing-ga langkah yuridis oleh ke-polisian atau kejaksaan untuk menindaklanjuti,tetap wajib dilakukan. Kalau itu diserahkan semata kepada KPK, slogan ‘jeruk minum jeruk’ boleh jadi menodai KPK.

Dalam prinsip egalitarian-isme yang digariskan konstitusi sudah disebutkan, siapa pun yang ditengarai, diindikasikan, atau ada petunjuk terlibat dalam perkara korupsi atau penyalah-gunaan kekuasaan, meski yang diduga itu merupakan elemen lembaga penanggulangan ko-rupsi semacam KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), secara hukum hal itu tetap wajib diper-tanggungjawabkan, atau perlu investigasi lebih lanjut.

KPK bukan lembaga yang pu-nya kartu imunitas. Sebaliknya, secara de jure mereka lembaga yang layak dikontrol dan rentan, tidak boleh dibiarkan punya hak privilese, atau layak mendapat praduga sebagai institusi paling bersih yang tidak mungkin ter-noda atau tergoda oleh limbah korupsi. Mengapa demikian?

Sejarah telah mengajarkan, sekurang-kurangnya sejak za-man Orde Baru lembaga-lem-baga yang dibentuk pemerintah, misalnya yang mendapatkan amanat untuk mengawasi ki-nerja birokrasi dan aparat pe-

negak hukum, ternyata tidak cukup tangguh dalam meng-awasi perilaku birokrat dan aparat penegak hukum yang bermental kleptokrat.

Kalau diposisikan secara riil, teroris sejati di negeri ini adalah para koruptor karena mereka penjahat kerah putih, atau isti-lah Edwind Sutherland pelaku white collar crime, yang punya kemampuan istimewa di bidang intelektual, pengolahan kekua-saan atau manajemen birokrasi, jaringan yang memadai, dan target-target yang jauh hari sudah dikalkulasikan secara sistemis (Tanuwijaya, 2009).

Apa yang diperbuat koruptor bukan karena alasan kesulitan ekonomi, melainkan lebih domi-nan disebabkan keserakahan dalam mengumpulkan pundi-pundi kekayaan sebanyak-ba-nyaknya tanpa mempertim-bangkan dampaknya pada rakyat. Koruptor tidak mau tahu bahwa perbuatan itu mengaki-batkan rakyat hidup sekarat, ekonomi bangsa karut-marut, daya beli rakyat menurun, mer-angsang booming kejahatan lain seperti bersemainya—memin-jam kata Jeffri Winters—‘utang najis’ atau utang jahat (criminal debt), dan jatuhnya citra bangsa di mata negara-negara lain.

Keistimewaan koruptor itulah yang membuat kekuatan lain yang berdiri di garis kebenaran dan keadilan serta pembelaan hak-hak rakyat sulit membe-rantasnya. Di satu sisi keinginan moral, politik, dan hukum un-tuk berjihad melawan koruptor begitu mencuat. Di sisi lain ko-ruptor pun menyiapkan berba-gai jurus yang bisa diandalkan untuk berkelit dan memenangi

pertarungan.Gejalanya belakangan ini,

syahwat pemerintah untuk memerangi korupsi harus ber-hadapan dengan kepiawaian koruptor. Bahkan kepiawaian itu terasa lebih kuat atau ‘dig-daya’ daripada kemampuan aparat.

Ketika institusi peradilan itu kurang bergairah atau ‘lemah syahwat’ dalam menangani perkara korupsi, gugatan yang patut diajukan ialah ke mana institusi-institusi yang selama ini dibentuk atau mende-klarasikan diri mereka sebagai pengawas ko-rupsi? Masihkah me-reka ini menjalankan a m a n a t s e b a g a i lembaga pengawas korupsi, ataukah sebagai lembaga yang sedang atau telah terdistorsi oleh korupsi sehingga di dalam dir i mereka juga melekat pe-nyakit ‘lemah mental’?

Kalau merasio-nalkan hal itu dari sudut kegagalan aparat penegak hu-kum dalam berjihad melawan korupsi, indikasinya m e n u n j u k k a n bahwa lembaga pengawas se-lama ini masih belum cukup kapabel dalam mengkreasikan peran

yudisial mereka yang berbasis-kan aspek yuridis, egalitarian-isme, dan akuntabilitas. Aparat penegak hukum tentu akan terkondisikan untuk berkom-petisi dalam menjaring koruptor secara transparan dan egaliter jika institusi pengawas mereka mampu menjalankan fungsi kontrol secara penuh.

Pemerintah (negara) yang rela memboroskan dana demi mem-bentuk berbagai lembaga peng-

awas, seperti komisi pengawas kejaksaan, komisi pengawas kepolisian, dan komisi peng-awas kehakiman, merupakan bentuk ‘sindiran’ atau apresiasi kekecewaan, distorsi kredibili-tas terhadap kinerja aparat penegak hukum dan lembaga-lembaga yang mendapatkan mandat sebagai pengawas dan pemberantas korupsi.

SBY barangkali sudah meng-evaluasi dan menyimpulkan bahwa lembaga pengawas yang

selama ini diberi keper-cayaan menangani ko-rupsi belum maksimal ‘jemput bola’ dan hanya

menunggu datangnya laporan kasus korupsi. Dengan dibentuknya beberapa lembaga se-perti Satgas Antima-fia, SBY membuat semacam lembaga pengawas tanding-an yang ditarget-kan bisa memper-cepat laju pena-

nganan korupsi di negeri ini.Memang da-

lam per ja lanan KPK saja , mi-

salnya, masih a d a k e s a n kuat bahwa lembaga ini belum mak-simal atau masih kerap dihadapkan

pada stigma t e b a n g p i -l i h d a l a m

menangani sejumlah kasus yang diduga berdasarkan bukti permulaan layak dikategorikan korupsi. Tidak sedikit kasus korupsi yang bertipe ‘korupsi kelas macan’ yang tidak atau belum disentuh KPK. Semesti-nya KPK tidak perlu membeda-bedakan besar kecilnya kasus atau mengandung muatan poli-tik tidak kasus tersebut karena mereka sudah disumpah untuk menjalankan profesi ini dengan prinsip jujur, adil, dan egaliter.

Dalam kasus tersebut, kita layak memperhatikan apa yang diingatkan Albert Enstein, “Kejahatan terbesar bukan-lah dilakukan oleh pelakunya, melainkan oleh kita yang men-diamkan kejahatan itu terjadi.” Artinya, meskipun SBY telah membentuk lembaga baru un-tuk mengawasi penanganan kasus korupsi, kita juga wajib memberdayakan kontrol, selalu membuka mata, dan memasang telinga terhadap kinerja lemba-ga baru ini dan kinerja lembaga-lembaga lama yang mengemban amanat menangani dan meng-awasi jalannya sistem peradilan pidana kasus korupsi.

Kalau peran itu tidak dilak-sanakan dengan sebaik-baiknya, kitalah yang layak menanggung dosa karena kita sama artinya dengan membuka kran berse-mainya kasus korupsi di negeri ini. Dalam kasus korupsi di Indonesia ini, kita layak men-jatuhkan sikap praduga lebih dulu terhadap setiap bentuk politik penanggulangan korupsi yang dilakukan pemerintah dan lembaga sekocinya. Sebab, apa yang pemerintah lakukan itu layaknya dokter yang sedang sakit yang berusaha menyem-

buhkan penyakitnya sendiri. Padahal kalau penyakitnya itu di dalam dan sedang menghe-gemoni dirinya, itu jelas berat sekali.

Selain itu, hingga sekarang berbagai kasus korupsi besar masih belum jelas atau belum transparan politik penanggu-langannya. Masyarakat hanya diseret untuk menyikapi ka-sus-kasus baru yang datang bergelombang dan usia aktu-alitasnya seumur jagung. Me-reka terkondisikan agar lupa bahwa negeri ini sebenarnya berpenyakit sangat kronis dan laten di lini penyalahalamatan atau penyalahgunaan uang negara.

Dalam tataran itu, jelas pe-nanganan korupsi masih di kisaran ‘memanaskan’ target tertentu, sedangkan yang lain-nya dibiarkan lenyap ditelan sejarah mencuatnya peristiwa-peristiwa besar di Tanah Air. Penanganan demikian ini me-rupakan pelanggaran terhadap prinsip konstitusi equality before the law. Hukum masih digerak-kan sebagai mesin yang memilih dan bukan kekuatan supremasi yang berbasiskan egalitarian-isme. Hal itu tentu saja menjadi uji pembuktian yang harus di-tunjukkan KPK dan institusi penegak hukum lainnya.

Yang ditunggu oleh publik nantinya bukanlah kompromi hasil investigasi yang dilakukan setiap elemen penegak hukum, melainkan sikap independensi dan kejujuran mereka. Jika memang ada anggota KPK yang terindikasi bersalah atau melakukan tindak pidana, rule of the game wajib dijalankan secara terbuka dan objektif.

“KEYAKINAN un-tuk mencapai ke-makmuran bersa-ma sebagai kenis-

cayaan mengharuskan lahirnya suatu kesadaran kolektif bahwa pemikiran, kerja, kemauan, se-mangat, dan kehendak rakyat untuk keluar dari krisis dan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik sebagai suatu keharusan, sebagai suatu nilai, dan sekaligus sebagai suatu ‘state of mind’.”

Ungkapan Susilo Bambang Yudhoyono itu dikutip dari buku Revitalisasi Ekonomi Indonesia (Brighten Institute, 2003) yang di-anggap sebagai platform politik-ekonomi SBY di masa lalu, yang bisa menjadi referensi untuk masa kini; dan mudah-mudahan juga ke depan. Dari platform itu, kita bisa membayangkan apa yang pada awalnya diangankan Presiden Yudhoyono untuk rakyat Indonesia. Untuk mewu-judkannya, tentunya diperlukan pembantu-pembantu yang pro-fesional dan mumpuni.

Pengumuman reshuffl e kabi-net beberapa hari lagi mudah-mudahan mencerminkan aspi-rasi tersebut. Namun, ada saja yang menyangsikan apakah reshuffl e akan mampu mengatasi kemelut yang ada. Kepercayaan masyarakat seakan digilas oleh perilaku oknum-oknum yang membuat kehidupan bangsa menjadi gaduh dan mengacau-kan program-program negara yang sedianya bertujuan me-

nyejahterakan rakyat.

Tidak semua peka dan peduliRasa percaya terhadap jajar-

an pemimpin yang dilahirkan lembaga-lembaga politik yang dianggap pilar-pilar demokrasi adalah suatu keniscayaan. Na-mun, akhir-akhir ini terungkap banyak peristiwa yang mengi-kis rasa percaya dan harapan masyarakat. Hal tersebut me-rupakan persepsi yang ada pada segolongan yang mengerti sete-lah berbulan-bulan menyaksikan drama komedi politik yang dimainkan sejumlah politikus.

Disebut segolongan yang mengerti karena, sejatinya, ha-nya sebagian kecil rakyat yang sepenuhnya mengerti. Bahkan dari yang mengerti itu pun masih ada yang sangsi; mung-kin karena tidak percaya para pemimpin bisa berdusta. Me-reka menafi kan kemungkinan-kemungkinan yang nantinya bisa merugikan kita bersama. Hal itu benar-benar sesuai de-ngan pengamatan sejarawan Inggris Arnold Toynbee (1889-1975). Dia mengatakan bahwa kaum politisi memilih karier di bidang politik hingga menjadi profesional dalam hal membujuk elektorat untuk memilih mereka; baik untuk berkuasa maupun untuk tetap dalam kekuasaan.

Mayoritas rakyat kita memang gampang dibujuk. Terlebih

mayoritas konstituen terdiri dari mereka yang berpendidik-an menengah ke bawah, yang tidak berpikir muluk-muluk karena terlalu sibuk dengan urusan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mereka tidak men-jangkau pergumulan pemikiran tentang ideologi sosial-politik ataupun ekonomi. Dari sekitar 165 juta tenaga kerja, lebih dari separuhnya berpendidikan SD, sekitar 70 juta berpendidikan menengah, dan hanya 10 juta berpendidikan tinggi. Bahkan kalangan 10 juta lapisan terdidik paling atas pun tidak semuanya peka atau peduli mengenai urusan politik, walaupun meng-ikuti perkembangannya. Mere-ka menjadi peduli bila ada hal-hal yang langsung menyangkut kepentingan mereka. Kehidup-an modern menuntut mereka bersikap pragmatis.

Fakta lain yang menimbul-kan distorsi dalam kemurnian dan/atau kejujuran pilihan konstituen ditentukan oleh tingkat penghidupan mereka. Kemiskinan mendera sekitar separuh penduduk Indonesia, bila kita mengukurnya dengan tolok ukur Bank Dunia, yakni yang berpenghasilan kurang dari US$2 per orang per hari dianggap miskin. Menurut tolok ukur kita, jumlah kaum melarat sekarang mencapai sekitar 13% atau 32 juta orang.

Dari 220 juta rakyat miskin du-nia, Indonesia dianggap salah satu negara yang paling banyak menampung orang miskin. Dalam situasi seperti itu, dapat dipastikan money politics akan merajalela di seputar pemilu

atau bahkan jauh sebelum-nya, sebab mayoritas pemilih menghendaki jawaban untuk kebutuhan ‘instan’. Terjadi jual beli suara pada semua tingkat.

Retrospeksi, introspeksi, dan inspeksi

Tiap warga memang sebaik-nya memilih sistem politik, sosial, dan ekonomi sesuai dengan kepribadian bangsa. Artinya, sesuai dengan tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, tingkat sosial, dan posisinya di kalangan masyarakat interna-sional. Rasanya janggal kalau kita mengikuti sistem dan cara hidup yang berlaku di negara maju, sedangkan mayoritas pen-duduk hanya mampu menjadi penonton. Perlu diadakan sur-vei untuk mengetahui berapa banyak penduduk kita yang benar-benar mampu mengi-kuti cara hidup dan jalan pikiran orang-orang di negara maju. Juga perlu diteliti apa yang di-inginkan kaum buruh dan tani yang hidup dan bekerja secara tradisional. Berapa jumlah mere-ka? Dari jawaban mereka dapat diperkirakan apa kekurangan dan kelebihan masyarakat kita secara umum.

Sudah saatnya partai-partai politik menyusun secara ter-perinci platform dan program-program macam apa yang diperlukan untuk mengatasi

persoalan bangsa. Rakyat yang mengerti perlu tahu. Yang tidak mengerti perlu diberi tahu. Yang diperlukan ialah kebijakan yang berani, bijaksana, adil, santun, berwibawa, murah hati; yang mau dan mampu menanggapi aspirasi rakyat. Platform juga perlu mengindikasikan tokoh-tokoh mana atau macam apa yang diunggulkan dan apa solu-si-solusi yang mereka tawarkan terhadap berbagai persoalan. Platform semacam itu idealnya beredar jauh sebelum pemilu. Dengan platform terperinci, rakyat akan tahu yang mana di antara partai-partai politik itu yang sekiranya bisa meng-atasi problem penghidupan masyarakat dan bisa mengang-kat mereka dari kesengsaraan dan rasa ketidakpastian.

Dr Francis Fukuyama, lulus-an Harvard, mengajukan te-sis, “Bagi kesejahteraan sebuah bangsa, modal sosial dan ting-kat saling percaya di antara warga nya sama penting de-ngan modal fi siknya. Kebaikan dan moralitas tidak merata di kalangan berbagai masyarakat. Setiap budaya nasional memi-liki tingkat kepercayaan sosial (social trust) yang berbeda-beda, di luar lingkungan keluarga atau kerabat. Masyarakat Jepang dan Jerman, misalnya, yang memi-liki kepercayaan sosial yang tinggi, cenderung lebih berhasil

dalam menciptakan kemakmu-ran bagi masyarakat.” (Trust: The Social Virtues & The Creation of Prospe rity, 1995).

Fukuyama selanjutnya me-nyatakan, walaupun setelah lama mencari, akhirnya dipu-tuskan bahwa sistem yang terpilih adalah pemerintahan yang demokratis dan pereko-nomian terbuka, dengan be-berapa sistem dalam koridor sama tampak lebih berkembang daripada yang lain-lain. Itu-lah yang membedakan peme-rintahan-pemerintahan yang tampak berkembang. Adapun hal lainnya yang tampak menu-run bukanlah kebebasan atau kapitalisme, melainkan nilai-nilai yang dianut. Nilai-nilai kemasyarakatan, kekeluargaan, dan moralitas tidak dengan sendirinya ada dalam demokra-si atau kapitalisme. Menurut dia, dalam ekonomi global, hanya masyarakat-masyarakat yang memiliki kepercayaan sosial yang tinggi yang mampu menciptakan kemakmuran.

Setelah membaca tesis Fuku-ya ma, menjadi imperatif untuk mengatasi jenis kemelut yang membuat gaduh masyarakat sekarang ini dengan pendekat-an social trust. Kegaduhan akibat rusaknya nilai-nilai ke-masyarakatan, kekeluargaan, dan moralitas akan menjauhkan kita dari kemakmuran dan ke-sejahteraan. Korupsi yang tidak terkendalilah yang pertama-tama harus dibasmi.

Pascaputusan Komite Etik

Dekonstruksi Imunitas Yuridis

Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 7.100 karakter tanpa spasi. Sertakan nama. alamat lengkap, nomor telepon dan foto kopi KTP).PARTISIPASI OPINI

Bambang SatriyaGuru Besar Stikma, dosen luar biasa Universitas Ma Chung dan Unmer Malang

pk

20 JUMAT, 14 OKTOBER 2011OPINI

Kegaduhan akibat

rusaknya nilai-nilai kemasyarakatan, kekeluargaan, dan moralitas akan menjauhkan kita dari kemakmuran dan kesejahteraan.”

Rasa Percaya Masyarakat

DOK PRIBADI

Toeti AdhitamaAnggota Dewan Redaksi Media Group

Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Tele-pon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirku-lasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812102, 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Per-cetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Web-site: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Rahni Lowhur-SchadDirektur Pemberitaan: Saur M. HutabaratDirektur Pengembangan Bisnis: Alexander StefanusDewan Redaksi Media Group: Elman Saragih (Ketua), Ana Widjaya, Andy F.Noya, Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudra-djat, Djafar H. Assegaff, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Saur M. Hutabarat, Sugeng Suparwoto, Suryo-pratomo, Toeti AdhitamaRedaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato, Saur M. Hu-tabaratDeputi Direktur Pemberitaan: Usman KansongKepala Divisi Pemberitaan: Kleden SubanKepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius SuhardiDeputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharSekretaris Redaksi: Teguh NirwahyudiAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Ono Sarwono, Rosmery C.SihombingAsisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto

Redaktur: Agus Mulyawan, Anton Kuste dja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Henri Salomo Siagian, Ida Farida, Jaka Budisantosa, Mathias S. Brahmana, Mo-chamad Anwar Surahman, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, SoelistijonoStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Ahmad Punto, Akhmad Mustain, Amalia Susanti, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Aryo Bhawono, Asep Toha, Basuki Eka Purnama, Bintang Krisanti, Christina Natalia S, Cornelius Eko, Da vid To bing, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Edwin Tirani, Edy Asrina Putra, Emir Chairul-lah, Eni Kartinah, Eri Anuge rah, Fardi an sah Noor, Fidel Ali Permana, Gino F. Hadi, Heru Prih mantoro, Heryadi, Ignatius Santirta, Iis Zat-nika, Irana Shalindra, Irvan Sihombing, Iwan Kurniawan, Jajang Su-mantri, Jerome Eugene W, Jonggi Pangihutan M., K. Wisnubroto, M. Soleh, Mirza Andreas, Mo hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Ratna Nuraini, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sury-andari, Sitriah Hamid, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar-yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Wendy Mehari, Windy Dyah Indriantari, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf

Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

MICOMAsisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. NababanRedaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Patna Budi Utami, WidhorosoStaf Redaksi: Heni Raha yu, Hillarius U. Gani, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Yulia Permata Sari, Wisnu Arto SubariStaf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gus-tiawan, Widjokongko

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Jessica HuwaeRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panon-tongan Staf Redaksi: Adeste Adipriyanti, Arya Wardhana, Handi Andrian, Nia No velia, Rahma Wulandari

CONTENT ENRICHMENTAsisten Kepala Divisi: Yohanes S. WidadaPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S

Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Is-kandar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKRedaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Bayu Wicaksono, Budi Setyo Widodo, Dharma Soleh, En-dang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Lisa Saputra, Marionsandez G, M. Rusli, Mu-hamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nur-kania Ismono, Permana, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi

Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman.

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Su-jiyonoAsisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Jo-seph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167; Palembang: Andi Hendriansyah, Ferry Mussanto (0711) 317526, Pekanbaru: Bambang Irianto 081351738384.

Page 21: Media Indonesia

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmediaindonesia.com

FACEBOOK Harian Umum

Media Indonesia

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

FACEBOOK

Tiga Panggung Andi Nurpati

13 Oktober 2011

EDITORIAL

SENO

Editorial @

Mudah-mudahan bukan Sandiwara

MUDAH-MUDAHAN semua bukanlah hanya sebuah panggung sandiwara. Mudah-mudahan, ini harapan rakyat.

Djoko Dwi Noegroho

Partai Penguasa

JIKA Andi Nurpati masih di bawah naungan partai penguasa, jangan pernah berharap kasus ini bisa selesai dan kelar.

Roni Sianipar

Ciptaan Sutradara

DI tiga panggung ini hukum dan keadilan di-bunuh karena alur cerita yang diciptakan sang sutradara memang mengharuskan seperti itu.

Yohanes Enzelin Milanisti

Menjual Kejujuran

KEJUJURAN pada akhirnya harus dijual de-ngan harga tinggi, tidak lagi menjadi sesuatu yang keluar dari hati nurani yang suatu saat menjadi barang komoditas, bisa dibarter tidak lagi dengan uang, tetapi dengan harga diri! Ckckckckckck....

Ririn S’Lestari

Akting

AKTING tidak bersalahnya pasti diajari sebagai sosok yang polos dengan mimik tidak berdo-sanya, sekalian aja ikut audisi main sinetron. Dijamin, Ibu akan jadi idola baru.

Altinho Internisti Soares

Capai Jadi Tokoh Utama

UTAG-UTUQ di panggung ntar capek, ya, yang jadi peran tokoh utama?

Za’en Udin

Belajar Budi Pekerti

ANDI Nurpati harus belajar lagi budi pekerti dan bentuk moralitas bangsa Indonesia.

Mikhael Malau

Sukses Jalankan Instruksi

ANDI Nurpati top dah, tiga panggung dilewati dengan sukses menjalankan instruksi sutradara. Andi Nurpati ratu panggung pengadilan.

Senson Poetra Soeloeng

Polisi Bertekuk Lutut

ANDI Nurpati yang sakti... membuat polisi bertekuk lutut tanpa bisa berbuat apa-apa....

Herry Noer

Pemain Berbakat

BERARTI dia pemain sandiwara yang berbakat sampai bermain di tiga panggung. Enggak sia-sia Demokrat merekrutnya.

Indjee Noeckoa

ANDI Nurpati, yang nekat hengkang dari komisioner Komisi Pemilihan Umum

sembari melabrak undang-undang, telah tampil dalam tiga panggung ‘pengadilan’.

Pengadilan atas petinggi Partai Demokrat itu masih berkutat pada pertanyaan yang tidak terjawab tentang konstruksi dan logika di seputar fakta pemalsuan surat putusan Mahkamah Konstitusi.

Panggung pertama dan utama yang mengaburkan konstruksi fakta dan logika sehat publik ialah panggung di ranah kepolisian. Di panggung itu, Andi Nurpati dibela dengan segala cara supaya tidak bersalah.

Padahal di panggung Panja DPR, panggung kedua, dengan pertanyaan yang sebagian besar sama dengan pertanyaan di kepolisian, ada keyakinan yang sangat besar bahwa Andi Nurpati berperan besar dalam proses pemalsuan.

P a n g g u n g ketiga bagi Nurpati terjadi dalam talk s h o w s e b u a h te lev is i swasta . Itulah panggung h e t e r o g e n yang berisi

orang-orang pintar dari berbagai bidang ilmu dan bidang kerja. Di panggung itu pun Andi Nurpati sulit berkelit dari konstruksi logika dan fakta keterlibatannya.

N a m u n , A n d i Nurpati confident. K e t e n a n g a n

N u r p a t i m e n d a p a t peneguhan dari wakil polisi yang hadir bahwa po l i s i t i dak wajib mengikuti

seluruh logika dan konstruksi

yang terjadi di dua panggung l a i n n y a . P e n e g a s a n

wakil polisi itu sekaligus menjadi

kes impu lan bahwa pik i ran dan nurani keadilan publik tidak

menjadi patokan polisi dalam menegakkan hukum.

D i s i n i l a h p r o b l e m kemeroso tan k red ib i l i t as lembaga- lembaga negara, terutama lembaga hukum. Logika hukum, yang bisa dibolak-balik sesuka hati, ditempatkan di ruang hampa tanpa koneksitas dengan kehidupan lainnya.

Hukum di Indonesia hanya bengis kepada pelaku kroco, tap i ramah kepada aktor intelektual.

Pemalsuan putusan MK tidak bisa dieliminasi hanya terbatas pada lokus MK. Harus ada tersangka dari kalangan KPU, entah itu Andi Nurpati atau siapa pun. Lalu Masyhuri harus jujur mengungkapkan apa motivasi dia memalsukan putusan MK. Demi duit? Atau yang lain?

Dua panggung Andi Nurpati, minus panggung polisi, telah gamblang mengarah ke Andi Nurpati. Yang kurang ialah kejujuran saja.

Ganti KapolriBEGINI kalo Kapolri ‘diorbitkan’ Presi-den, sudah pasti ia takut dan tunduk pada kekuasaan sekalipun harus me-ngorbankan kebenaran dan kejujuran. Mau tuntas kasus sepele seperti Andi Nurpati, ya, ganti Kapolri saja.

Jejak buruknya sangat jelas, semes-tinya ia bertanggung jawab atas kasus Trisakti dan Semanggi, kok bisa jadi petinggi Polri?

Chairul Ihsan

Zaman Jahiliah KembaliAPABILA kejujuran dan hukum telah tersandera oleh kepentingan politik sesaat, beginilah nasib bangsa seka-rang.... Andi Nurpati secara etika dan moralitas sudah dibuat malu dan ditelanjangi di DPR, tapi dia tetap kekeuh dan kuat mental. Ada siapa di balik si Andi Nurpati??? Mari

kita tonton terus dengan saksama ending-nya kayak apa masalah yang satu ini....

Anton F Hidayat

Salah Siapa?SALAH siapa pilih Pak SBY jadi kepala negara/pemerintahan kita. Be-liau ragu, semua jadi ragu. Enggak ngapa-ngapain juga enggak ngapa, maka semuanya enggak ngapa-ngapain.

Kita tunggu sampai 2014 aja, jangan milih presiden yang kayak gini deh. Titel, gelar, dan pangkat boleh be-jibun, tapi kalau sekadar wacana apa manfaatnya?

Entus Tuslichah

Efek DominoLUAR biasa Indonesia, sudah dapat

dipastikan kalau sampai Andi Nurpati dinyatakan bersalah, hasil pilpres yang lalu bisa dinyatakan batal demi hukum. Itu yang dikhawatirkan, cost-nya terlalu mahal brur!

H Abdul Rohim

Best ActingANDA layak diganjar piala Citra sebagai artis terbaik, melihat akting Anda yang mampu menghipnosis para petinggi di negeri ini.... Walau kami muak dengan kemunafi kan, tapi

kami harus menjadi bagian dari kemu-nafi kan di negeri ini.... Selamat!!!

Erost Ferdiansyah

Pura-Pura BodohKUNCI segala masalah ada di polisi. Jika polisi tidak pura-pura bodoh dan mencari-cari alasan, sudah terang benderang Andi Nurpati tokoh in-telektualnya. Seret Andi Nurpati ke meja hijau.

Priyo Fadel

Skenario Tingkat Tinggi ANAS URBANINGRUM mantan anggota KPU, Andi Nurpati mantan anggota KPU. Sepertinya ada skenario menuju RI 1 tahun 2014.

Nazarudin Tambunan

Bikin NominasiHARUSNYA negara dalam hal ini pe-merintah bikin penghargaan dan nomi-nasi supaya rakyat bisa menilai apakah wakil rakyat pantas duduk di atas.

Renggareng

PENEGAKAN hukum ibarat mendirikan benang basah ka-lau aparatnya sendiri tidak mau dan tidak punya keberanian mencari kebenaran.

Kasus Andi Nurpati sebe-narnya tidak susah untuk di-usut tuntas.

+62813526799xxx

KRITIK boleh-boleh saja. Tapi, selama hidung menghadap ke bawah, kasih dong solusi

yang jitu.+6285739780xxx

KASUS-KASUS besar yang ter-jadi, seperti kasus surat palsu MK yang melibatkan Andi Nurpati, kasus Gayus Tambu-nan, Century, BLBI, semuanya kan di ketiak SBY.

+628562668xxx

JELAS, Andi Nurpati dilin-dungi SBY atas jasanya kepada

Partai Demokrat dalam Pemili-han Umum 2009.

+6285790333xxx

MORAL para pejabat publik sudah berada di titik terendah, selalu mengelak dituduh ko-rupsi, sudah dibui pun tetap enggan mengakui.

Padahal, fakta persidangan membuktikan Andi Nurpati bersalah.

+62817888333xxx

ANDI Nurpati jelas punya kar-tu truf. Itu sebabnya, dia dilin-dungi oleh Partai Demokrat dan penguasa sekarang.

Bila dia dipenjara, kasus be-sar lainnya bakal terbongkar.

+6285671025xxx

ITULAH hukum di Indonesia, bisa dibeli dan dibelok-belok-kan oleh yang namanya duit, kekuasaan, dan kongkalikong para elite.

Makanya, penegakan hukum terus terseok-seok.

+62812555223xxx

APARAT penegak hukum ter-bukti tak punya nyali me-ngusut kasus yang melibatkan orang-orang besar seperti Andi Nurpati.

Mereka hanya berani kepada orang-orang kecil yang maling ayam. Runyam!

+6281127899xxx

Tidak Punya Keberanian

PADA 29 September 2011 dengan nomor t iket 9902168736674, saya

melakukan perjalanan bisnis ke Singapura dengan Lion Air nomor penerbangan JT 150 737-900ER.

Setibanya di Singapura, ke-tika mau mengambil tas koper (besar) saya dengan nomor bagasi JT370818, ternyata tas itu tidak ada (hilang). Perlu saya jelaskan, di dalam tas koper tersebut ada tas kecil berisi data/bahan untuk pre-sentasi.

Kejadian itu kemudian saya laporkan ke Lost and Found Bandara Singapura dengan nomor laporan (PIR) SIN/JT/02590 tertanggal 29 Sep-tember 2011.

Sesuai dengan jadwal, pada 30 September 2011 saya kem-bali ke Jakarta, dan saya sempat bertanya kepada petugas di Bandara Singapura menge-nai nasib koper saya. Ternya-ta tas itu belum ditemukan. Pada 1 November 2011 saya telepon dan dipersilakan da-tang ke Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta. Awalnya saya

senang karena koper saya da-pat ditemukan, tetapi betapa terkejutnya saya ketika melihat kunci tas koper itu dalam kon-disi rusak karena dicongkel. Tas kecil yang ada di dalamnya juga sudah terbuka (memang tidak terkunci), dan setelah saya cek ternyata sebagian isinya hilang.

Atas kejadian itu saya me-nyatakan sangat kecewa. Sebab ketika saya meminta tanggung jawab atas rusaknya kunci koper yang mengaki-batkan hilangnya sebagian barang saya, petugas hanya menjawab kuncinya akan diperbaiki dalam waktu tiga pekan.

Apakah tindakan perusak-an/pencongkelan kunci tas koper tersebut tidak perlu di-usut, bukankah itu merupakan perbuatan kriminal?

Hingga sampai ditulisnya berita ini, koper saya masih di Terminal 2E Bandara Soekar-no-Hatta. Saya menunggu jawaban dan perhatiannya. B JokyJakarta Barat

Saya sudah berusaha menghubungi pihak Oto Depok dan mengirimkan e-mail komplain ke

website Oto Finance, tapi tidak ada tanggapan yang memuaskan.”

KEJADIAN ini saya alami pada Desember 2010. Waktu itu saya kredit

motor dengan nomor kontrak 200440906424 atas nama istri, DY, dan waktu itu saya kena musibah yaitu motor saya hi-lang di dalam rumah. Setelah kejadian, hari itu juga saya langsung lapor ke kantor Oto Depok dan kantor Polisi Sektor Cileungsi, Bogor.

Saat lapor ke kantor Oto Cabang Depok waktu itu, saya diterima oleh Saudara Fajar, kemudian saya menceritakan kronologi kejadian dan mem-bawa surat kehilangan dari kantor polisi.

Alangkah terkejutnya saya mendengar informasi dari Saudara Fajar bahwa klaim asuransi kehilangan motor saya ditolak dengan alasan karena waktu motor hilang posisi kunci masih nyantel di motor! Walaupun, posisi motor waktu hilang di dalam rumah dan pintu rumah terkunci!

Waktu itu saya protes kenapa klaim saya ditolak dan saya harus terus membayar cicilan per bulannya sampai motor lunas (sudah jatuh tertimpa tangga). Tapi pihak Oto ngotot saya harus terus membayar angsuran sampai lunas, dan waktu itu saya menolak!

Sampai hari ini tidak ada tagihan maupun kolektor yang datang ke rumah untuk mena-gih sisa angsuran motor saya.

Tapi anehnya kemudian pada September 2011, saya dapat in-formasi dari bank pemberi KPR atas nama istri saya, bahwa atas nama DY ada BI cheking di Oto Finance.

Kemudian saya melapor ke Oto Depok masalah BI cheking

atas nama istri saya ini, karena saya sangat dirugikan dengan masalah ini! Tanggapan dari pihak Oto Depok bahwa saya

harus masih melunasi sisa cicilan motor karena saya dianggap terlambat menye-rahkan dokumen kehilangan ke Oto.

Anehnya pihak Oto selalu mencari-cari alasan agar klaim asuransi kehilangan motor saya

tidak dibayar! Dulu mereka bilang bahwa klaim asuransi saya ditolak karena kunci mo-tor masih nyantel di motor, tapi sekarang alasan keterlambatan penyerahan dokumen kehi-langan.

Saya sudah berusaha meng-hubungi pihak Oto Depok dan mengirimkan e-mail komplain ke website Oto Finance, tapi tidak ada tanggapan yang me-muaskan.

Joko PJl Raya Condet Gang Hajaraimah No 2B [email protected]

PT Pos Indonesia ka-tannya memfasilitasi konsumennya melaku-

kan pelacakan kiriman paket untuk ekspres, kilat khusus, dan kiriman biasa dengan cara mengetik IPOS spasi dan nomor tanda terima kiriman (resi) kirim melalui SMS ke

nomor 8161. Namun, kenyataannya sa-

ngat disayangkan layanan PT Pos Indonesia ini mengece-wakan sekali . Saya telah berkali-kali mengirimkan SMS ke nomor 8161, tapi selalu mendapat jawaban ‘maaf layanan ini sedang

sibuk. Silakan dicoba kembali beberapa saat lagi’.

Setiap kali pengiriman SMS, pulsa saya langsung dipotong oleh PT Pos Indonesia.

Melalui media ini, saya mohon penjelasan dari PT Pos Indonesia apakah pelayanan 8161 benar-benar ada atau

hanya cara meraup pulsa saja dari konsumen?

Harus berapa kalikah SMS ke 8161 baru mendapat pe-layanan yang layak? Apakah hal ini termasuk yang lagi ramai dibicarakan tentang penyedot pulsa pelanggan? Kepada pemakai jasa PT Pos

Indonesia, waspadalah, ja ngan ada lagi yang dirugikan!

Irmal IdrisKompleks Diknas Blok C-24 Jl CendrawasihCiputat [email protected]

Hati-Hati Kredit Motor di Oto Finance

PT Pos Indonesia, Apa Gunanya SMS ke 8161? Tas Koper Hilang Bagaimana Maskapai?

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 21BEDAH EDITORIAL

Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected] Kirimkan komentar Anda atas tema Tol Macet Terus, Tarif Naik Terus

(periode 10 - 15 Oktober 2011) ke: opini publik di mediaindonesia.com

Page 22: Media Indonesia

JUMAT, 14 OKTOBER 201122 FOKUS

SITU CINERE SURUT: Seorang warga menunjukkan air Situ Cinere yang surut akibat kemarau di Cinere, Depok, Jawa Barat, kemarin. Dahulu situ itu memiliki luas hingga ratusan hektare, tetapi sekarang hanya beberapa hektare.

TEMA:Ujian Pertama

MenujuGelar Juara

OLAHRAGASABTU (15/10/2011)

FOKUS

Tandon Air Tandon Air BerhilanganBerhilangan

Status pengelolaan yang

abu-abu antara pemerintah

daerah dan pusat membuat situ

sebagai daerah resapan tak

terurus, bahkan berhilangan.

KISAR RAJAGUKGUK

IBU Kota pernah dilanda banjir bandang pada 2002. Kegiatan pemerintahan maupun masyarakat

bahkan sempat lumpuh total. Trauma itu membuat Pemerin-tah Provinsi DKI lebih bersaha-bat dengan daerah penyangga, terutama Bogor sebagai pengi-rim banjir, serta Depok selaku kawasan tangkapan air sebe-lum masuk ke Jakarta.

Peran Depok sebagai ka-wasan pengendap banjir ki-riman sangatlah penting. Peme-rintah Provinsi DKI pun tak segan-segan mengucurkan dana sebesar Rp6,5 miliar per tahun kepada Pemerintah Kota Depok. Tujuannya agar dana tersebut digunakan untuk me-lestarikan serta menyelamatkan situ yang berfungsi sebagai kawasan resapan air.

Seperti menjaring angin, dana yang cukup besar tersebut sia-sia, sama sekali tak nendang. Situ di Kota Depok semakin rusak bahkan beberapa hi-lang.

Situ yang hilang antara lain 8 hektare Situ Pasir Putih, 8 hek-tare Situ Cinere, serta 9 hektare Situ Krukut. Hamparan situ yang totalnya seluas 25 hektare itu, aneh bin ajaib, telah berubah menjadi rumah, minimarket, berbagai tempat usaha, bahkan pasar tradisional.

Namun, berdasarkan hasil penelitian badan Lingkungan Hidup Kota Depok pada 2009, yang raib bukan hanya tiga, melainkan tujuh situ. Situ yang telah berubah fungsi itu, yakni Pengasinan, Pasir Putih, Kru-kut, Pitara, Lembah Gurame, Pangarengan, dan Patinggi.

Situ alami yang ada di Kota Depok sebanyak 26 lokasi plus

empat situ buatan di areal kam-pus Universitas Indonesia. Ke-26 situ alami itu tersebar sepan-jang daerah aliran air dari ka-wasan Bogor menuju Jakarta.

Berdasarkan kondisi fi siknya, hanya enam situ tergolong baik (36,45 hektare). Lainnya, kurang baik (26 hektare), rusak (33,30 hektare), dan selebihnya tidak berfungsi sebagai kawasan tandon air (25 hektare).

Keberadaan situ yang masih tertinggal juga masuk daftar terdesak oleh permukiman. Apabila pemerintah daerah tetap membiarkan, niscaya akan menimbulkan malapetaka banjir.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Manusia Kota Depok Yayan Arianto menga-kui beberapa situ berubah fungsi dan tiga dipastikan telah menjadi daratan. Di lain hal, situ yang tersisa pun tidak se-

SITU dibuat untuk menampung air sekaligus berperan

sebagai pengendali banjir. Tragedi Situ Gintung mengajarkan, bila kepentingan bisnis menjalar ke areal konservasi, hasilnya sudah pasti bencana.

Tanggul Situ Gintung roboh pada 27 Maret 2009. Sebanyak 101 orang meninggal dunia dan ratusan rumah porak-poranda. Dibukanya areal itu sebagai permukiman, tempat rekreasi, dan peternakan menyumbang risiko penyebab tanggul jebol.

Belanda membangun tanggul Situ Gintung pada 1932 dengan struktur tanah dan batu. Daerah tangkapan

air itu yang semula seluas 112,5 hektare berkembang menjadi 39,7% lahan permukiman, 22,8% tegalan, 17% badan air, 18% kebun, 4,5% tanah kosong, serta 0,6% areal gedung.

Seiring dengan perkembangan waktu, fungsi utama situ bergeser menjadi tempat rekreasi. Pusat bisnis pun bermunculan. Rumah makan sekitar area menyajikan berbagai makanan khas. Banyak wisatawan datang untuk makan sambil menikmati keelokan air yang menghampar hijau dan anak-anak bermain perahu bebek.

Wisata air Situ Gintung pun semakin terkenal.

Pastinya, keadaan tersebut membawa berkah bagi warga sekitar. Selain berjualan makanan, sebagian warga menawarkan jasa parkir. Roda kehidupan berputar kencang. Wisatawan cukup padat setiap Sabtu dan Minggu. Jika hari biasa, pengunjung memilih datang sore hari.

Ekonomi daerah sekitar Situ Gintung ikut berdenyut. Muncullah tempat rekreasi baru dengan nama Pulau Situ Gintung 1, 2, dan 3. Tempat tersebut menawarkan wisata bernuansa alam, kuliner, dan wahana kolam renang.

Namun di luar dugaan, semua keindahan dan usaha di sana disapu gelombang air pada 27 Maret 2009,

persisnya pukul 02.00 WIB. Tanggul bagian utara jebol

disertai suara menggelegar. Air sebanyak 1 juta kubik tumpah ruah. Ribuan rumah diterjang, ratusan ikut tersapu.

“Bencana waktu itu benar-benar mengagetkan. Kami sedang terlelap. Rumah saya di bawah. Begitu mendengar suara menggelegar tanda tanggul jebol, saya lari ke atas dan selamat. Banyak tetangga saya meninggal,” kenang Endang, 48, penjual makanan di sekitar Situ Gintung, kemarin.

Salah satu bangunan di bawah tanggul yang tetap utuh ialah Masjid Raya Jabalurrahmah. Masjid

Berkaca dari Situ Gintung

BERDIRI KUKUH: Bendungan Situ Gintung sudah berdiri kukuh untuk menampTanggul itu pernah ambrol pada Maret 2009 yang menewaskan 101 orang.

Page 23: Media Indonesia

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 23MEGAPOLITAN

Pengantar:DANAU atau situ di wilayah Kota Depok, yang merupakan penyangga air kiriman dari Bogor ke Jakarta, semakin tak terurus, bahkan berubah men-jadi permukiman. Kisar Raja-gukguk dari Media Indonesia menggali masalah tersebut dari Ketua Pusat Riset Per-ubahan Iklim Universitas In-donesia yang juga Ketua Pro-gram Studi Magister Geografi Universitas Indonesia Tarsoen Waryono. Demikian petikan-nya.

Situ di Kota Depok berupah menjadi daratan dan permu-kiman. Bagaimana bisa?

Tidak semua situ yang ber-jumlah 26 diokupasi pen-duduk. Setahu saya hamparan air Situ Pasir Putih, Situ Ci-nere, serta Situ Krukut tidak kelihatan lagi. Padahal situ-situ tersebut memiliki peranan sebagai daerah resapan dan tandon air. Kondisi tersebut telah diketahui Pemerintah Kota Depok, tetapi tidak ada tindakan.

Berapa lagi situ yang masih utuh?

Situ Depok yang berjumlah 26 semuanya alami, ditambah empat situ buatan meliputi Kenanga, Agatis, Mahoni, dan Puspa di Kampus UI. Dari 30 situ yang masuk in-ventaris Kota Depok, tercatat hanya 18 agak baik, sedang-kan 10 sudah rusak, dan 3 hilang. Ke-18 situ yang kon-disinya agak baik pun kurang perawatan.

Padahal kalau ditata sede-mikian rupa, bisa memiliki nilai jual untuk kegiatan wisata ataupun rekreasi air.

Separah apa kondisi 10 situ yang rusak?

Airnya tercemar oleh limbah rumah tangga. Tumpukan tum-buhan eceng gondok memenuhi situ. Pemerintah Kota Depok seharusnya bertanggung jawab atas kerusakan situ tersebut. Soal dana untuk pemulihan, pemeliharaan, dan lainnya, bisa saja bersumber dari APBN ka-rena situ merupakan kewe-nangan pemerintah pusat. Tapi, secara moral pimpinan wilayah (wali kota) harus bertanggung jawab.

Benarkah situ yang dioku-pasi telah disertifikatkan masyarakat?

Saya tidak tahu karena belum melihat faktanya. Berdasarkan informasi dari Dinas Bina Mar-ga dan Sumber Daya Air Kota Depok, sebagian sudah beserti-fi kat hak milik.

Bagaimana mengembalikan fungsi ketiga situ itu ke se-mula?

Pemerintah Kota Depok ha-

rus berani mengungkap ihwal kejadian sebenarnya. Kalau tanah negara diokupasi dan dilegalkan (sertifi kasi), berarti ada yang keliru. Penelusuran bisa dimulai dari persil dan akan diketahui batas-batas situ yang benar.

Berdasarkan sejarah, dapat dikembalikan ke status semula. Pada prinsipnya mudah me-mulihkan asalkan ada kemauan yang tulus dari sanubari para penjabat daerah.

Apa dampak hilangnya situ

tersebut? Cukup kompleks. Sebanyak

30 situ seluas 119 hektare se-mestinya mampu menampung air sebanyak 200 juta meter

kubik per tahun. Akibat degra-dasi, situ tersebut hanya mam-pu menampung sekitar 50 juta meter kubik. Jadi, secara fi sik daya tampungnya tidak relevan lagi sehingga menimbulkan limpasan air lebih 150 juta me-ter kubik setiap tahunnya. Hal ini bisa dibuktikan.

Setiap musim hujan permu-kiman Kampung Lio yang berada sekitar Situ Rawa Be-sar, Depok Jaya, tergenang setinggi 60 cm walaupun hu-jan hanya rintik-rintik. Demi-kian juga penduduk sekitar Situ Pedongkelan, Kelurahan Tugu, sering kebanjiran ka-rena daya tampung s i tu kurang optimal.

Apakah pemulihan situ da-pat mengurangi banjir?

Selain mampu mengendali-kan banjir, situ juga memiliki peranan sebagai sumber gizi masyarakat lewat pembuatan ternak ikan.

Selain itu, sebagai pusat re-kreasi air, pelatihan menda-yung, dan terbentuknya kese-imbangan alam. Situ mampu melerai perubahan iklim yang rentan terhadap gangguan ling-kungan.

Pada 2005 perhatian terha-dap situ cukup menggembira-kan. Forum kota serta beberapa LSM menggelar lokakarya, s e m i n a r, d a n d i s k u s i . Masyarakat Air Indonesia juga pernah memperbincangkan hilangnya tiga situ itu dalam diskusi di Kedutaan Belanda di Jakarta.

Entahlah mengapa Pemerin-tah Kota Depok belum juga tergugah. (J-1)

Tarsoen WaryonoKetua Program Studi Magister Geografi Universitas Indonesia

MI/RULLY FIRDAUS

Berdasarkan sejarah, dapat

dikembalikan ke status semula. Pada prinsipnya mudah memulihkan asalkan ada kemauan yang tulus dari sanubari para penjabat daerah.”

pung air di Tangerang Selatan, kemarin.

Danau pun Bisa Lenyap

MI/KISAR RAJAGUKGUK

tersebut ikut digoyang gelombang air, tapi fondasinya kuat bertahan. Berbeda dengan rumah warga yang semipermanen, hanyut terbawa air bersama penduduk yang sedang tidur hingga jarak beberapa kilometer.

Jogging trackKondisi kawasan Situ

Gintung benar-benar porak-poranda. Jembatan penghubung antara Gintung dan Kampung Gunung pun terputus. Kini, jembatan itu kembali beroperasi. Tepat di samping jembatan juga berdiri sebuah tugu peringatan bencana yang mengakibatkan 101 orang tewas.

Proyek pemugaran selesai Februari 2011. Kawasan sekitar Situ Gintung terlihat tertata rapi, bahkan dilengkapi fasilitas jalur

joging (jogging track). Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Banten bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane memugar tanggul yang jebol dengan menghabiskan dana ratusan miliar rupiah.

Konstruksi bangunan yang sebelumnya terbuat dari tanah dan batu diganti dengan beton. Menurut perhitungan di atas kertas, tanggul kuat menahan air hingga 100 tahun ke depan. Pemerintah Kota Tangerang Selatan bermaksud menghijaukan kawasan itu menjadi taman.

Di bawah tanggul, aktivitas masyarakat juga kembali berdenyut. Setiap akhir pekan tersaji panggung musik untuk hiburan masyarakat. Pada 11 Oktober 2011 bahkan situ sudah mulai

diuji coba dengan diisi air dam. Selama seminggu ke depan petugas terus memonitor.

Jika terus dalam keadaan baik, pengisian akan dibuka selama 24 jam dan ditutup selama seminggu. “Kami terus mengawasi keadaan tanggul meskipun nanti pengisian sudah dalam keadaan normal seperti dulu. Kami tidak mau kecolongan lagi seperti bencana sebelumnya,” terang Tomy, bagian monitoring tanggul Situ Gintung.

Untuk mencegah terulangnya bencana, pakar situ dari Puslit Geoteknologi LIPI Edi Prasetyo Utomo, waktu itu, merekomendasikan seluruh bangunan di daerah hulu dikosongkan.

Pemantauan lewat citra satelit menunjukkan penduduk cukup padat di

bagian hulu. Di sisi lain, tumbuhan yang bisa menyokong tanah telah habis karena lahan berubah menjadi hunian.

Alam punya ketentuan baku yang tidak bisa dilanggar. “Daerah poros bendungan, terutama di pintu air, tidak boleh ada bangunan atau hunian. Di sekitar hulu hanya boleh dilakukan aktivitas pemantauan dam. Itu hukumnya,” pesan Edi.

Namun yang terjadi, kawasan hulu sudah padat hunian bahkan hingga ke dekat pintu air. Ketika tanggul tidak bisa menahan beban aktivitas, limpasan air akan menuju daerah paling rendah (hilir). Korban terbanyak pada bencana Situ Gintung lalu ialah mereka yang mendirikan rumah di hilir. (Deni Aryanto/J-1)

luas dulu lagi.Situ Rawa Besar di Kelurahan

Depok Jaya, Kecamatan Beji, mi-salnya, yang dulu seluas 20 hektare, kini tinggal 17 hektare. “Tiga hektare sudah diambil masyarakat dan mendirikan ba-ngunan tempat tinggal dan ru-mah kontrakan,” jelasnya, ke-marin.

Situ Pladen yang juga terletak di Kecamatan Beji mengalami nasib serupa. Luasnya terus me-nyusut. Pinggiran situ sudah menjadi daratan dan penduduk sekitar menjadikan danau terse-but sebagai tempat pembuangan sampah. Seputar situ dipenuhi tanaman eceng gondok dan po-hon teratai.

Menurut Yayan, pihaknya sudah melaporkan situ yang rusak, hilang, mendangkal, me-nyempit, dan tercemar, kepada pemerintah pusat melalui Balai Besar Ciliwung Cisadane. “Kami juga telah melaporkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional,” lanjut Yayan.

Menurutnya, semua situ yang berubah fungsi harus dikemba-likan kepada pemerintah untuk dilestarikan sebagai tandon air. Setelah dikembalikan, situ-situ tersebut langsung disertifi kasi agar tidak diokupasi pihak lain.

Status pengelola Menurut data Kementerian

Lingkungan Hidup, Jabodetabek memiliki 231 situ. Sebanyak 79 di antaranya rusak dan 19 situ hilang. Situ hilang terbanyak di Provinsi Banten, yaitu 16 dari 33.

Situ yang dalam kondisi baik terbanyak di Kabupaten Bogor, berjumlah 40 dari total 79.

Secara umum, kondisi situ mengalami pendangkalan, pe-nyempitan, dan menjadi tempat pembuangan sampah warga.

Kondisi situ tidak terawat bahkan berhilangan karena ketidakjelasan status pengelo-laan. Status lahan milik daerah, tapi UU Sumber Daya Air me-nyatakan semua sumber air mi-lik negara. Tanpa kejelasan sta-tus, tanggung jawab perawatan membingungkan. Kondisi terse-but terkait dengan anggaran perawatan dan pemeliharaan.

Pemerintah Provinsi DKI tam-paknya sudah lelah dengan perdebatan soal status. Terhitung 2012, Dinas Pekerjaan Umum DKI mengambil inisiatif menga-jukan anggaran untuk pener-tiban dan pengerukan situ. Menurut rencana, di sekeliling situ akan dibangun jalan guna mencegah warga mendirikan bangunan.

Selain itu, kata Kepala Bidang Pengelola Sumber Daya Alam DPU DKI, Fakhrurrazi, sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah DKI 2011-2030, Pemprov DKI merencanakan penambahan 20 lokasi situ baru. Lokasinya antara lain di Brigif seluas 11 hektare, Bintaro seluas 3 hektare, Lebak Bulus seluas 3 hektare, dan Marunda seluas 56 hektare.

Masyarakat Jakarta pun tam-paknya masih selevel dengan warga penyangga, sama-sama belum menyadari pentingnya

keberadaan situ sebagai daerah resapan. Terbukti sejumlah situ di Ibu Kota juga rusak oleh ta-ngan manusia. “Dari 26 situ yang ada di Jakarta, hanya lima yang masih dalam keadaan baik,” papar Fakhrurrazi.

Situ yang masih dalam kon-disi baik yakni Babakan, Mangga Bolong, Rawa Dongkal, Kepala Dua Wetan, dan Cilangkap. Be-berapa situ yang mengalami kerusakan di antaranya Rawa Badung dan Sunter Hulu. Di wilayah DKI hanya sekitar 20% situ dalam kondisi baik.

Luas situ di Jakarta juga me-nyusut setiap tahun. Situ Rawa Badung yang memiliki luas 5 hektare, misalnya, berkurang sekitar 30%. Selain itu, Situ Sun-ter Hulu seluas 11 hektare me-nyusut sekitar 20%. “Setahu saya tidak ada situ di Jakarta yang hilang.”

F a k h ru r-razi menjelas-kan, untuk perawatan situ memang terken-dala masa lah dana. DPU DKI Jakarta tidak memi-liki anggaran rutin untuk perawatan situ. “Memang ada ang-garan, tapi itu pun seki-tar 3-5 tahun sekali. Ka-rena itu kami mengusul-kan supaya ada anggaran mulai tahun depan,” im-buhnya. (Ssr/J-1)

[email protected]

MI/RULLY FIRDAUS

MI/AGUS MULYAWAN MENJADI EMPANG: Salah satu situ yang hilang di Depok ialah Situ Krukut di Kecamatan Limo, Depok, Jawa Barat. Saat ini situ tersebut telah berubah menjadi perumahan dan empang.

Page 24: Media Indonesia

JUMAT, 14 OKTOBER 201124 KlasifaBerwisata ke Kota Air Venesia

REUTERS/ STEFANO RELLANDINI

VENESIA yang terletak di bagian timur laut Italia dikenal sebagai kota wisata dan kota industri. Venesia juga merupakan peninggalan kota dagang

di masa lampau dan salah satu tempat wisata terkenal di tepi Laut Adriatik. Karena itu, Venesia kemudian dikenal dengan julukan the Queen of the Adriatic.

Bagi Anda yang ingin berwisata ke Venesia dari berbagai kota daratan Eropa, Anda cukup menggunakan kereta api cepat seperti Eurostar. Anda juga dapat menggunakan kereta kelas ekonomi dan berhenti di Stasiun Santa Lusia. Untuk mengelilingi Venesia, para wisatawan juga dapat menggunakan vaporetto atau bus air dari Pangkalan Ferovia yang terletak tidak jauh dari stasiun.

Terdapat beberapa rute yang dapat dilalui

dari Pangkalan Ferovia, di antaranya Ferovia-San Marco. Di Venesia, Anda dapat melihat bangunan tua berusia ratusan tahun, istana, gereja, dan museum bergaya gothic, Venezia-Bizantium, dan lombardesque yang berada di pulau kecil. Terdapat sekitar 100 pulau yang dihubungkan dengan kanal. Di dalam setiap kanal terdapat perahu tradisional gondola untuk mengelilingi kampung di sekitar pulau. Di sana Anda dapat melakukan wisata romantis dari kanal ke kanal dengan menggunakan perahu gondola.

Di luar kanal juga terdapat bus air yang berhenti di sejumlah tempat. Rute Ferovia-San Marco dapat ditempuh dalam waktu setengah jam. Tepat di terminal bus air di San Marco, Anda akan menemui para pedagang suvenir khas Venesia seperti kristal venesia, kalung, atau replika gondola. Venesia juga dikenal sebagai

daerah penghasil suvenir kristal bermutu tinggi di Eropa dan kristal tersebut diproduksi dengan beragam bentuk.

Jangan sampai lupa mengunjungi Galeri Academia, Campo Santo Stefano, dan Gereja San Moise. Tempat-tempat lain yang jangan dilewatkan yakni Lapangan San Marco, Basilika San Marco, dan Istana Ducal.

Kunjungi juga Kanal San George, Palazzo Rezzonico, Estuaria, Litoral, Torcello, Burano, Murano, Lido, dan beberapa gereja dengan nilai sejarah tinggi.

Venesia juga memiliki banyak tempat penginapan yang unik dengan tarif dalam tiga musim, yakni low season pada 3 Januari-31 Januari, middle season 13 Februari-14 Maret, dan high season pada 10 November-27 Desember. (Sus/S-1)

18.59 sudah

UNTUK TIPS PERJALANAN

Berwisata ke Kota Air Venesia

Page 25: Media Indonesia

JUMAT, 14 OKTOBER 2011 25KlasifaBIRO JASA

JDC Menyediakan Driver Handl / Ter-percaya Harian/Bln Hubungi Nomor 0813 1920 6196 / 7278 1484.

INDEKOST

Kost 1 kmr bisa 2 org, AC Split, Ex.pan ,Lemari, S.Bed, Rak TV, 600rb/bl. Je-lambar Selatan 6 No.16, Rt.6/4. Telp. 33377792 - 70009996.

KULIT ASLI

Furniture,Car,Fashion,Promotion,Walet, Bag, Shoes,etc. Harco Elektronik Mangga Dua,Ruko Blok B No.2 Jakarta Tlp.612.8888 www.dhenigleather.com

LOWONGAN

Bth Pengawas Bangunan rmh Tgl.STM (10Th) S1 (Arsitek/Sipil) 2th, pria, CV lkp krm Jl.Taman Ubud No.10 Spg kntr Mega Kuningan Jaksel.

Dibutuhkan staf keuangan utk jasa rental audio, min D3 Finance / Accounting. max. 28 Dom Bks / Jaktim Hub. 08128770701.

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

HUBUNGI KAMI

+62 21 5812 088, Ext. 1128

Shauma Ramadhan Kamil (Ramma)

Indra Mahyudi

Simin

Desfrina (Dedes)

Email : [email protected]

Email : [email protected]

Email : [email protected]

Email : [email protected]

Telepon :

HP : 0815 1160 0081

HP : 0812 8999 517

HP : 0812 9415 739

HP : 0812 8178 941

IKLAN KLASIFA

Wisata Tidak Terlupakan di Manila

DATANGLAH ke Makati, Manila bila ingin bertemu dengan masyarakat yang ramah dan menawan di Filipina.

Global City, Makati, dikenal dengan sambutan hangat warganya yang siap menyambut siapa saja yang datang. Makati memang dicitrakan sebagai wilayah yang menawarkan kenikmatan dan keglamoran Kota Manila karena sebenarnya Makati merupakan pusat bisnis dan hiburan terbesar di sana.

Namun, bagi Anda yang tertarik dengan nilai-nilai sejarah maka jangan lewatkan Intramuros, salah satu bangunan bersejarah milik masyarakat Filipina. Intramuros yang terletak di sisi selatan aliran Sungai Pasig, serupa dengan sebuah benteng.

Dalam bangunan tersebut tersimpan sejumlah situs dan catatan sejarah Filipina mulai dari Kerajaan Islam, zaman pendudukan Spanyol, Amerika Serikat, hingga Jepang.

Awalnya sebelum jatuh ke tangan Spanyol, Filipina menjadi negara merdeka yang dipengaruhi kuat oleh budaya Melayu. Hingga kini, meski kebudayaan Filipina wilayah utara sudah dipengaruhi budaya Spanyol, namun masih terdapat banyak budaya Melayu di sana.

Contohnya seperti adanya kesamaan bahasa antara bahasa Tagalog dan Indonesia yang berakar budaya Melayu, seperti sebutan untuk payung, putih, kumpul-kumpul, lalaki (lelaki) dan dingding (dinding).

Sejarah Intramuros dimulai ketika Spanyol di bawah kekuasaan Miguel Lopez de Legazpi mendirikan kota

Manila pada Juni 1571, dan menjadi pusat kekuasaan Spanyol di Filipina selama lebih dari 300 tahun. Kemudian, untuk menghindari serangan bajak laut China, Jepang, Belanda dan Portugis, Legazpi lalu membangun benteng untuk melindungi kota.

Benteng yang berfungsi sebagai tembok pertahanan dibangun dengan tebal lebih dari satu meter, panjang 4,5 kilometer dan luas 64 hektar. Dengan begitu kota di dalam benteng kemudian dikenal dengan nama Intramuros.

Dalam bahasa Spanyol, Intramuros berarti di dalam dinding atau benteng. Intramuros menjadi wilayah penting karena di dalam kota kecil tersebut Raja Spanyol Philip II menempatkan pusat politik, budaya, pendidikan, perdagangan, agama dan pusat kekuasaan Spanyol di wilayah Timur.

Tidak hanya itu, terdapat gedung pemerintahan Spanyol yang masih berdiri dengan megah tidak jauh dari Gereja Katedral Manila yang dulunya merupakan pusat keagamaan Intramuros dan Spanyol.

Posisi Katedral Manila di dalam Intramuros juga menjadi penting karena jasad semua Kardinal Manila dimakamkan di sana sejak Kardinal Sing memilih dikuburkan di tempat itu.

Semua situs penting di Intramuros tersebut dapat di kunjungi dengan menggunakan andong dan membayar sebesar 500 Peso atau Rp98.000. Uniknya, kusir andong dapat berfungsi sebagai pemandu wisata yang mampu menjelaskan wilayah Intramuros dengan detail. (Sus/S-6)

REUTERS/ERIK DE CASTRO

Page 26: Media Indonesia

Venue Menembak Dijamin Rampung

Peserta Gantole Ikuti Lintas AlamPARA peserta Kejurnas Gantole 2011 memulai lomba nomor lintas alam yang akan berlangsung tiga babak dengan start di Lanud Atang Sendjaja, Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Dalam nomor ini 55 peserta diuji kemampuan mereka terbang jauh dalam kecepatan tinggi pada jalur segitiga berjarak sekitar 9 km. Peserta dilengkapi peralatan radio komunikasi dan GPS (global positioning system) yang merekam jalur penerbangan tiap atlet. Me-reka harus melewati tepat di atas tiga titik.

“Kami juga menyiapkan tim penjemput karena biasanya ada yang mendarat di tempat-tempat yang cukup jauh,” kata humas panitia kejurnas Tagor Siagian. Dalam nomor lintas alam ini peserta terbagi dalam kelas A, yakni layangan dengan sayap dua lapis, dan kelas B yakni layangan satu lapis. (Ant/R-2)

Roddick ke Perempat Final ShanghaiPETENIS Amerika Serikat Andy Roddick menjadi pemain pertama yang melangkah ke perempat fi nal turnamen Shanghai Masters di Shanghai, China, kemarin. Ia menundukkan Nicolas Almagro (Spanyol) 6-3, 6-4.

Bermain di lapangan tertutup di Stadion Qi Zhong, Roddick yang menempati unggulan 10 ini memang tampil lebih baik kendati sempat membuat 14 unforced error. ‘’Saya bisa me-lepaskan servis dengan baik dan mampu melakukan apa yang saya inginkan,’’ ujar Roddick seusai pertandingan.

Pada pertandingan lainnya di putaran kedua, unggulan dua Andy Murray (Inggris) tidak perlu bersusah payah karena Dmitry Tursunov (Rusia) memberikan kemenangan walkover. Kemudian unggulan utama Rafael Nadal (Spanyol) menuntaskan perlawanan rekan senegaranya, Guillermo Garcia-Lopez, 6-3, 6-2. Namun nasib sial dialami unggulan empat Jo-Wifried Tsonga (Prancis) yang di-hempaskan Kei Nishikori (Jepang) 7-6 7-1), 4-6, 4-6. (AP/R-2)

Force India Ubah NamaINVESTASI sebesar US$100 juta dilakukan Grup Sahara ke dalam tim balap Formula One (F1) Force India. Dengan demikian, dalam balapan GP India pada 30 Oktober mendatang di Sirkuit Interna-sional Buddh, tim ini bernama Sahara Force India.

‘’Sungguh hal yang membanggakan bisa menjadi bagian dari tim F1 India ini. Kami yakin apa yang kami lakukan ini bisa membawa kiprah membanggakan untuk India,’’ ujar Ketua Sahara Subrata Roy di New Delhi, kemarin.

Roy merupakan salah satu pengusaha manufaktur dan jasa pe-layanan paling berhasil di India. Ketika mengumumkan perubahan komposisi tim F1 tersebut, ia tampil bersama mitranya yang juga pemilik saham di tim itu, miliarder Vijay Mallya. Mallya tetap sebagai prinsipal tim. (Autosport/R-2)

Andy RoddickPetenis AS

26 JUMAT, 14 OKTOBER 2011OLAHRAGA

PERBURUAN gelar juara di ajang Moto-GP masih tetap menyemburatkan kegairahan. Marco Simoncelli, misalnya, bertekad untuk terus meng-ganggu perjalanan kandidat juara musim 2011, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.

Pembalap tim Gresini Honda tersebut menegaskan podium teratas dalam balapan di Phillip Island, akhir pekan ini, bukan-lah sesuatu yang mustahil.

‘’Saya yakin bisa mewujud-kan hal tersebut dengan kon-sistensi dan harapan yang saya miliki,’’ tegas Simoncelli di Phil-lip Island, Australia, kemarin.

Menjadi juara dunia musim 2011 merupakan hal sangat tidak mungkin buat Simoncelli.

Bertengger di posisi delapan pada klasemen pembalap de-ngan 119 poin sudah menunjuk-kan hal tersebut.

Namun, dia menjadi pem-balap yang potensial menjadi kerikil dalam sepatu baik buat Stoner maupun Lorenzo yang kini menempati posisi pertama serta kedua dalam klasemen.Stoner sejak kegagalan menjua-rai GP Jepang, dua pekan silam, sudah menegaskan bakal tampil lebih bagus di GP Australia. Dia bahkan menyebutkan siap me-muaskan pendukungnya dalam home race nanti.

‘’Sekarang saya merasakan motivasi yang tinggi dan siap untuk bertarung ketat di Phillip Island. Di Motegi saya melihat

kemampuan saya dengan baik, dan itu sudah menunjukkan saya bisa menjadi saingan berat buat para pembalap lainnya,’’ tambah Simoncelli lagi.

Phillip Island bukanlah sirkuit asing buat pembalap asal Italia itu. Dia sudah pernah menang saat berlaga di kelas 250 cc pada 2008 dan 2009. ‘’Saya ingin memperlihatkan itu kembali sekarang,’’ tuturnya.

Kondisi mental Simoncel-li kini berada dalam situasi yang nyaman karena dia sudah mengamankan posisi untuk tetap berada dalam tim hingga tahun depan.

Gresini Honda memperpan-jang kontraknya dan ia pun sudah menjajal Honda 1.000

cc, pekan lalu, untuk persiapan musim mendatang.

‘’Pengalaman yang me-nakjubkan, melalui 50 putaran penuh dengan pacuan adrenalin dalam diri,’’ tukasnya. ‘’Motor yang luar biasa dan saya ingin kembali melakukan tes di Va-lencia nanti.’’

Saat ini perburuan gelar juara praktis menjadi milik pembalap Repsol Honda Casey Stoner dan anggota tim Yamaha Jorge Lorenzo. Stoner bertengger di puncak dengan 300 poin dan Stoner di posisi berikutnya de-ngan 260 poin.

Balapan musim ini masih menyisakan dua seri lagi, di Sepang, Malaysia, dan Valencia, Spanyol. (Autosport/Eko/R-3)

TIGA pasangan putri Indonesia mengawali kejuaraan voli pan-tai Asia Pasifi k LA Lights Piala Gubernur Sumsel 2011 dengan meraih kemenangan pertama.

Pada turnamen uji coba men-jelang SEA Games XXVI di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, kemarin, pasangan Indonesia 1 Ayu Cahyaning Siam-Yokbeth Kapasiang meraih kemenang-an pertama 21-18, 21-19 atas Katie Bartoli-Sarah Battaglene (Australia).

Dua pasangan putri tuan rumah lainnya, tim Indonesia 2 Efa Sulistiowati-Dhita Juliana dan tim Indonesia 3 Fitri Wi-jayanti-Putu Dini Jasita Utami, juga membukukan kesuksesan perdana dalam ajang dengan format round robin tersebut.

Efa-Dhita menang atas pa-sangan Hong Kong Ng Tin Lai Ng-Wong Yuen Mei 21-10, 21-15. Fitri-Putu bangkit dari keter-tinggalan untuk mengalahkan pasangan Malaysia 2 Iswari Manokharan-Luk Teng Kee 12-21, 21-17, 15-6.

“Untuk pertandingan per-tama ini, para pemain putri tampil maksimal meskipun masih melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang mestinya tidak perlu,” kata pelatih tim

nasional putri Agus Salim se-perti disitat Antara.

Pada bagian putra, pasangan Indonesia 3 Fahriansyah-M Bus-tomi menelan kekalahan saat menghadapi tim Oman 1 Bader Al Subhi-Hassan Al Blushi 13 21, 19-21. Sebaliknya, dua pasangan Indonesia lainnya meraih keme-nangan. Tim Indonesia 1 Koko

Prasetyo-Andy Ardiansyah me-nang 21-10, 21-15 atas pasangan Timor Leste 1 Nicolau Xavier-Adriano Ressuricao. Berikutnya Dian Putra Santosa-Ade Candra Rachmawan menundukkan tim Australia 1 Aaron Crook-Casey Grice 26-24, 21-16.

Di sisi lain, panitia pelaksana tidak siap menyelenggarakan

ajang ini. Ketua KONI Sumsel Mudai Madang meradang sete-lah melihat kinerja panitia.

“Ini ajang internasional. Malu kita karena seperti terkesan tidak serius akibat permasala-han kecil,” tegas Mudai yang menemukan ketidaksiap an sound system, listrik, hingga pembawa acara. (TT/R-2)

Simoncelli Siap Mengganggu

Timnas Voli Pantai Awali Kemenangan

TETRA SURYA

KEINGINAN PB Per-bakin untuk memin-dahkan pertanding-an menembak SEA

Games XXVI ke Jakarta hanya sebatas wacana.

Palembang memastikan pelaksanaan pertan dingan nanti tetap dilakukan di ven-ue menembak di Kompleks Jakabaring Sport City. Apalagi arena pertandingan itu sudah rampung 98%.

Soal pengerjaan arena per-tandingan tersebut, menurut Site Manager PT Prambanan Dwipaka Martin Puji Trihar-tono, saat ini semua bangun-an sudah memasuki tahap fi nishing.

‘’Kalau dalam persentase sudah mencapai 98% yang selesai. Kita hanya meram-pungkan bagian yang belum rapi, dan dalam hitungan hari diperkirakan sudah selesai,” ujar Martin di Palembang, Su-matra Selatan, kemarin.

Martin menambahkan, la-pangan tembak yang terbesar

di Asia ini menghabiskan dana Rp117 miliar. sangat disayang-kan kalau pertandingannya dipindahkan ke Jakarta. “Ini jauh lebih baik jika dibanding-kan dengan Jakarta, dan yang terbesar di Asia. Saya pikir sangat sayang kalau pindah,” katanya.

Dari hasil pantauan di venue lapangan tembak, memang terlihat masih berantakan pada bagian luar. Di bagian dalam tinggal pemasangan vinyl lantai. Martin mengakui itu karena bagian luar sebagai tempat lalu lintas kendaraan proyek.

“Bagian luar memang belum dirapikan, tetapi kalau besok Bapak kembali lagi, semua sudah terlihat dengan jelas, termasuk jalan dan tempat parkir juga sudah dikerjakan dan juga rumput-rumput,” tegasnya.

Dijelaskannya, Palembang pada 27 Oktober mendatang siap menggelar test event . Tidak ada hambatan karena semua bangunan sudah bisa diselesaikan. “Venue ini siap

digunakan untuk test event dan juga SEAG,” jelas Martin lagi.

Undian sepak bolaDi sisi lain, undian untuk

pembagian grup cabang sepak bola putra SEAG akan dilaku-kan di Jakarta, 18 November mendatang. Indonesia akan menjadi salah satu unggulan karena bertindak sebagai tuan rumah.

Menurut Manajer Timnas U-23 Roso Daras, Indonesia akan ditempatkan dalam grup yang terpisah dari juara SEAG

sebelumnya, Malaysia.‘’Dalam undian tersebut

a k a n d i t e t a p k a n j a d w a l pertan dingan dan unggulan. Negara peserta SEAG lain-nya adalah Thailand, Filipina, Myanmar, Laos, Vietnam, Brunei Darussalam, Timor Leste, Kamboja, dan Singapu-ra,’’ ujar Roso seperti disitat Antara, kemarin.

Mengenai lokasi pertan-dingan, menurut Roso, semua pertandingan akan dilaksana-kan di Jakarta yakni di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Senayan dan Stadion Lebak Bulus. Khusus cabang sepak bola akan memulai pertan-dingan lebih awal dari cabang olahraga lainnya.

Disinggung soal persiapan timnas U-23, Roso mengata-kan tim sudah berkumpul kembali di Jakarta sejak pe-kan lalu. Mereka dijadwalkan melaksanakan pertandingan uji coba melawan Persikabo di Stadion Utama GBK, kemarin petang. (R-2)

[email protected]

Venue menembak ini merupakan yang terbesar di Asia. Amat disayangkan kalau akhirnya batal menjadi arena pertandingan dan dipindah ke Jakarta.

PEajameMbegajuada

terterIsllah

kasismilip

20tid

TImetaiGume

jelKoPakeAyKaanKa(A

ru2 Edajayjugpefor

sanNgFittinpaM21

tamtamketid

PPAalA

jaukmpore

yapateke

RPEyafi ndim(S

diyainkeunlepmsa

AnTuunresiahe

FINtimbasio

F1kiRo

laykopese

KANDASKAN TIMOR LESTE: Pevoli pantai putra Indonesia 1 Andi Ardiyansah (kiri) dan Koko Prasetyo D (kanan) berusaha mengembalikan bola ke arah tim Timor Leste saat berlaga dalam LA Lights Asia Pacific Beach Volley-Gubernur Sumsel Cup di lapangan voli pantai, Palembang, Sumatra Selatan, kemarin.

SELESAIKAN VENUE: Pekerja menyelesaikan pembangunan kolam pemanasan di venue akuatik SEA Games di Jakabaring Sport City (JSC), kemarin. Pembangunan venue akuatik dikebut untuk digunakan dalam ajang SEA Games XXVI, 11 November mendatang.

SEKILAS GELANGGANG

ANTARA/ ISMAR PATRIZKI

AP

MI/ BAHARMAN

MI/ROMMY PUJIANTO

BERPIKIR: Pecatur asal Indonesia Evi Lindawati-Women Candidate Master (kiri) bertanding melawan pecatur asal Georgia WGF Sopiko Guramishvili pada Kejuaraan Internasional Catur Indonesia Terbuka 2011 di Jakarta, kemarin.

UN T U N G t i d a k dapat diraih, ma-lang tidak dapat ditolak. Begitulah

ungkapan ketika sejumlah pe-catur Indonesia harus bertemu pemain kelas dunia dalam ba-bak pertama Indonesia Open Chess Championship (IOCC) 2011 di Jakarta, kemarin.

Beberapa pecatur Indonesia langsung menghadapi lawan dengan elo rating di atas 2.600. Pemain Indonesia nonpelatnas yang bergelar FIDE Master (FM) Agusta Laksana ber-temu unggulan kedua GM Aleksey Dreev (Rusia/2.711). Begitu juga dengan FM Syarif Mahmud langsung melawan unggulan ketiga GM Li Chao (China/2.669).

Kemudian International Master (IM) Muhammad Ivan Situru harus berjibaku dengan unggulan keempat GM Wesley So (Filipina/2.655). Begitu juga dengan FM Deni Sonjaya harus mengeluarkan semua kemam-puan terbaiknya menghadapi unggulan kelima Surya Sekhar Gangguly (China/2.627).

Untuk pecatur pelatnas, FM Anjas Novita langsung mela-

wan unggulan keenam GM Vladislav Tkachiev (Prancis). FM Rudin Hamdani meng-hadapi unggulan kesembilan GM Zhao Jun (China).

Pertemuan antara pemain nonunggulan dan para unggul-an itu bisa saja terjadi di awal karena sistem pertan dingan dalam ajang ini memakai Swiss sembilan babak. Dengan sistem itu, para pecatur yang belum ber-elo rating di atas 2.600 dapat langsung melawan para pecatur yang telah memi-liki elo rating di atas 2600.

Di IOCC 2011, akhirnya ada 80 pecatur yang ikut dan dikla-sifikasikan pada elo rating me-reka. Setelah itu, mereka dibagi menjadi dua, para pecatur di posisi 1-40 dan posisi 41-80.

Pecatur di posisi ke-1 mela-wan pecatur di posisi ke-41, pecatur di posisi ke-2 melawan pecatur di posisi ke-42, dan seterusnya. Itulah mengapa beberapa pecatur Indonesia langsung melawan beberapa

pecatur kelas dunia.IOCC 2011 juga diramaikan

nuansa dendam di antara para pecatur kelas dunia. GM Wang Yue menyimpan sakit hati atas kekalahannya di World Cup 2011 di Khanty-Mansiysk, Rusia, September 2011. Ia gugur di babak pertama saat menghadapi GM Alexander Fier (Brasil/2.566). Padahal elo rating-nya lebih baik, 2.716. Ia berharap bisa bertemu Fier dan membalas kekalahannya.

Sedangkan Dreev mengata-kan IOCC 2011 bakal berlang-sung ketat. “Kompetisi pasti ketat karena banyak pecatur kuat dari berbagai negara ikut IOCC 2011. Yue, saya belum pernah melawannya, tetapi sebagian besar pecatur China kuat,” kata Dreev yang telah menulis tiga buku tentang catur.

Dreev menambahkan, pe-catur veteran yang diwas-padainya ialah Alexander Shabalov. ‘’Dia pecatur yang harus diwaspadai karena sangat berpengalaman. Ter-akhir kali saya melawan-nya sepuluh tahun lalu di Moskow.” (KK/R-25)

Pecatur Tuan RumahMenghadapi Lawan Berat

Page 27: Media Indonesia

27OLAHRAGARAGAJUMAT, 14 OKTOBER 2011

BEREBUT BOLA: Pemain Brasil Ronaldinho (kanan) berebut bola dengan pemain Meksiko Giovanni Dos Santos. Gol pembuka Dinho pada laga itu menaikkan moral Selecao sehingga mampu membalikkan keadaan sehingga menang 2-1.

AP/ EDUARDO VERDUGO

DENNY P SINAGA

DUA gol Brasil yang bermain dengan 10 pemain di 11 menit terakhir membung-

kam tuan rumah Meksiko 2-1 pada laga persahabatan di Tor-reon, Meksiko, kemarin.

Gol-gol dari Ronaldinho dan Marcelo membuyarkan keung-gulan Meksiko yang bertahan sejak menit ke-10. El Tri--juluk-an timnas Meksiko--unggul 1-0 setelah bek Brasil David Luiz mencetak gol bunuh diri.

Meksiko tampaknya akan mempertahankan keunggulan 1-0 hingga akhir ketika Daniel Alves diusir wasit semenit je-lang jeda. Bintang Barcelona itu mendapat kartu kuning kedua karena mendorong striker Mek-siko Javier Hernandez di kotak penalti.

Akibat pelanggaran Alves, Mek siko berpeluang memper-besar keunggulan lewat titik pe nalti. Namun, bola hasil ten-dangan pemain sayap Meksiko Andres Guardado itu dapat di gagalkan kiper Brasil Jef-ferson.

Ronaldinho menyamakan kedudukan di menit ke-79 lewat tendangan bebas. Bagi Dinho, gol itu adalah yang pertama sejak terakhir mence-tak gol di level internasional pada Oktober 2007 saat Selecao menggasak Ekuador 5-0.

“Senang rasanya bisa kem-bali mencetak gol bagi tim na sional. Terima kasih kepada pelatih yang memercayai saya tampil membela timnas,” ujar Dinho seusai pertandingan.

Kemudian Marcelo mem-balikkan keadaan 5 menit ke-mudian. Marcelo bekerja sama 1-2 dengan Neymar sebelum menaklukkan kiper Meksiko Oswaldo Sanchez.

Bagi Sanchez, kekalahan ini sekaligus menutup kariernya di tim nasional. Laga ini meru-pakan laga perpisahan Sanchez yang telah membela El Tri sebanyak 100 kali.

Di sisi lain, kekalahan itu ada lah yang pertama dari 15 laga terakhir di bawah asuh-

an pelatih Jose Manuel de la Torre.

Kekalahan ketigaDari New Jersey, timnas

Amerika Serikat menelan keka-lahan ketiganya dari lima laga di bawah asuhan pelatih Jurgen Klinsmann. Di kandang klub liga sepak bola AS (MLS) New Jersey Metro Star Red Bull Are-na, New Jersey, AS kalah 0-1 dari tamunya, Ekuador.

Adalah pemain pengganti Jaime Ayovi yang mencetak gol satu-satunya di laga itu. Ayo vi menyundul bola untuk me naklukkan kiper AS Tim Howard.

Klinsi--panggilan Klins-mann--hanya mengganti satu pemain di starting line up saat mengalahkan Honduras 1-0 akhir pekan lalu di Miami. Dia memasukkan Oguchi Onyewu menggantikan Michael Orozco Fiscal.

“Tim ini telah berusaha keras dan mereka telah melaku-kan segalanya sesuai instruksi saya,” ujar pelatih Klinsmann. “Saya meminta mereka mening-katkan tekanan ketimbang saat mengalahkan Honduras. Saya pikir mereka telah mener je-mahkan perintah saya itu de-ngan baik.”

Meski kalah, Klinsi memuji

penampilan anak-anak asuh-nya itu. Saya kira mereka tampil brilian meskipun tidak berun-tung dan mencetak gol. “Saya menyaksikan performa me reka dan menciptakan ba nyak pelu-ang, terutama di babak pertama. Di babak kedua, Ekuador tampil lebih ofensif se hingga mampu mencetak gol.”

Pada kalender FIFA selanjut-nya di 11-15 November, Klins-mann telah menyiapkan laga persahabatan. Klinsi belum menyebutkan di negara mana, tapi Eropa akan menjadi sa-saran utama.

Sejak ditunjuk menukangi timnas AS Juli lalu, AS men-

catat satu kemenangan atas Hon duras (1-0), sekali seri me lawan Meksiko (1-1), dan tiga kali kalah dari Kosta Rika, Belgia, dan yang terbaru dari Ekuador.

Pada laga persahabatan lain-nya, Honduras menang 2-1 atas tamunya, Jamaika, di Estadio Municipal Ceibeño Nil mo Ed-wards, La Ceiba. Dua gol Hon-duras dicetak Jerry Bengt son di menit pertama dan Mario Martinez (54’). Jamaika mem-perkecil kekalahannya lewat gol Demar Philips di masa injury jelang jeda. (R-3)

[email protected]

Juergen Klinsmann menelan kekalahan ketiganya selama melatih timnas AS. Meskipun demikian, Klinsmann masih memiliki keyakinan pada timnya.

Gol Ronaldinho dan MarceloKandaskan Meksiko

DANONE Aqua memberikan apresiasi kepada tim SSB Hasa-nuddin yang telah berjuang mengharumkan nama Indone-sia di festival Danone Nations Cup (DNC) pada 6-9 Oktober di Madrid, Spanyol, de ngan menempati peringkat ke-33.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San-tiago Bernabeu tersebut, In-donesia menempati peringkat ke-33 dari 40 negara. Gelar jua-ra dunia DNC 2011 diraih tim Brasil setelah di fi nal menga-lahkan tim dari Asia yaitu Thai land 4-0.

Pemimpin Danone Agua Par-maningsih Hadinegoro mem-berikan apresiasi untuk tim SSB Hasanuddin dari Makassar sekembalinya ke Tanah Air se telah berlaga mewakili Indo-nesia di ajang tersebut.

“Kami sangat bangga dengan perjuangan anak-anak kami dan prestasi yang telah mereka raih walaupun belum dapat lo-los ke babak semifi nal. Tidaklah mudah berhadapan dengan tim dari negara-negara dari belahan benua lain yang sebagian besar memiliki postur tubuh lebih tinggi, juga melawan dinginnya cuaca di Eropa,” katanya.

Menurut dia, ajang ini meru-pakan bagian dari tanggung jawab sosial Danone Aqua untuk membangun masyarakat Indonesia yang sehat, tidak

saja melalui produk-produk kami, tapi juga melalui ke-giatan sosial, pelestarian ling-kungan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Aqua-DNC merupakan salah satu perwujudan komit-men kami membantu mewu-judkan impian anak-anak In-donesia untuk berpartisipasi di ajang sepak bola internasional yang diakui FIFA. Kami ber-harap ajang ini akan terus men jadi salah satu ajang untuk pembinaan generasi muda se-pak bola penerus di Indonesia demi mewujudkan Indonesia yang sehat,” katanya.

SSB Hasanudin Makassar memasukkan 6 gol dan hanya kebobolan 4 gol, serta men-jadi tim paling sedikit kedua kebobolan dalam fi nal dunia DNC 2011.

Permainan tim Indonesia pada babak penyisihan grup mengalami peningkatan per-forma secara signifi kan. Anak-anak Indonesia berhasil menjadi tim yang paling tangguh pada perebutan tempat terbaik dari tim-tim peringkat bawah de-ngan menahan imbang Prancis 1-1, menggulung Selandia Baru 1-0, dan menaklukkan Aljazair 1-0. Terakhir, tim Indonesia mencatatkan kemenangan atas tim Guatemala 3-1 lewat adu penalti sehingga berhasil mere-but peringkat ke-33. (*/R-4)

Indonesia di Peringkat 33

DNC 2011

APRESIASI DANONE AQUA: Brand Director Danone Aqua Feby Intan (empat kanan atas) bersama Marketing Manager Danone Aqua Intan Ayu Kartika (lima kiri atas), Asisten Deputi Bidang Iptek Olahraga Kemenpora Agus Mahendra (kanan bawah), Communication Director Danone Aqua Troy Pantouw (kiri bawah) dan Pelatih serta tim SSB Hasanuddin dari Makassar yang telah mewakili Indonesia pada final dunia Danone Nations Cup (DNC) 2011 saat acara apresiasi tim di Jakarta, Rabu (12/10).

ANTARA/MAMAN

Page 28: Media Indonesia

ARSITEK Rusia Dick Advocaat membungkam para pengkri-tiknya dengan mengantarkan timnya lolos ke putaran fi nal Euro 2012. Lebih dari itu, ia juga mendapat pujian dari Ketua Federasi Sepak Bola Rusia Sergei Fursenko.

“Saya memang mengharap-kan ini dari sekarang. Jangan lagi tim kami terlalu banyak dikritik seperti di masa lalu,” cetus juru taktik asal Belanda itu.

Rusia memastikan diri ke putaran fi nal Euro 2012 setelah melumat Andorra 6-0 pada pertandingan terakhir mereka di babak kualifikasi Grup B di Moskow, Rabu (12/10) dini hari lalu. Berkat kemenangan itu, mereka menjadi juara grup dengan nilai 23 dari hasil 10 pertandingan, atau unggul dua poin atas Irlandia yang harus puas sebagai runner-up.

“Selama ini saya tidak pernah memberi perhatian atas semua pemberitaan di media massa menge-nai saya,” kata pelatih berusia 64 tahun itu lagi yang mendapat julukan ‘Jenderal Kecil’ karena tubuhnya yang kecil dan wibawanya yang besar.

S e j a k m e n g g a n t i k a n pelatih karismatik yang juga rekan senegaranya, Guus Hiddink, sebagai juru taktik Rusia pada 2010, Advocaat

memang sering kali mendapat hujatan dari media lokal atau-pun para pengamat sepak bola terkait dengan kebijakannya dalam memilih pemain.

Namun, kini semua kritik lenyap dan berganti puja-puji. “Saya sudah kenal dia sejak masih di Zenit (St Petersburg),” cetus Fursenko yang merupa-kan mantan presiden Zenit.

“Kami tidak pernah tidak setuju karena dia sangat pro-fesional. Kendati dia seorang yang pragmatis, saya tidak per-

nah kehilangan kepercayaan padanya. Saya bisa katakan dia sudah menjadi orang Rusia se-jak berada di sini,” imbuhnya.

Sebelumnya, mantan arsitek Korea Selatan, Zenit St Peters-burg, Belgia, dan AZ Alkmaar itu dianggap gagal memberikan darah baru bagi timnya. Selain itu, taktik yang dia terapkan dicela banyak pihak karena terlalu defensif.

Salah seorang pengkritiknya ialah mantan pemain timnas Uni Soviet Yevgeny Lovchev. Lovchev yang kini menjadi kolumnis di salah sebuah surat kabar mengatakan tugas Advo-caat belum selesai.

‘Kami memang menang, tapi tim masih belum meyakinkan’, tulis Lovchev di harian Soviet-sky Sport, edisi Rabu (12/10).

Berbeda dengan para penda-hulunya, Advocaat meng aku

tidak mau menjadi publik figur. Ia lebih suka me-

mikirkan bagaimana meloloskan timnya ke putaran fi nal.

“Saya sudah men-jadi pelatih cukup lama.

Jadi, tidak ada yang per-lu saya khawatirkan”.

(AP/Rtr/Mln/R-4)

SIAPA pun yang berniat mem-bajak Javier Hernandez harus gigit jari. Pasalnya, Manchester United kemarin resmi mem-perpanjang kontrak pemain asal Meksiko itu selama lima tahun.

‘’Kami sudah melakukan ne-gosiasi ulang mengenai kontrak Javier dan sekarang dia sudah berkomitmen untuk membela Manchester United sampai lima tahun ke depan,’’ cetus agen Her-nandez, Eduardo Hernandez.

‘’Kontrak awal sangat baik untuk Manchester dan Javier karena kedua pihak merasa co-cok. Kedua pihak pun kembali bertemu. MU ingin memberi reward kepada Javier atas per-forma apiknya musim lalu,’’ imbuhnya.

The Red Devils memang harus buru-buru mengamankan salah satu aset mereka yang paling berharga ini. Pasalnya, sejum-lah klub raksasa Eropa telah kasak-kusuk untuk membajak pemain berjuluk Chicharito itu.

Salah satu klub yang terang-terangan bernafsu menggaet pemain bernama lengkap Javier Hernández Balcázar itu yakni raksasa Spanyol, Real Madrid. Itu sebabnya ‘Setan Merah’ langsung memperpanjang kon-trak pemain yang musim lalu menyumbang 20 gol tersebut.

‘’Kalau melihat kondisinya, Javier tidak akan pergi (dari Old Trafford). Karena kami sudah cukup lama terlibat pembicaraan dan pihak United

pun mengajukan tawaran yang sangat menarik. Saya tidak bisa katakan apa, tapi itu merupa-kan bentuk penghargaan me-reka atas performa Javier,’’ kata Eduardo Hernandez lagi.

Selain Chicharito, pihak MU juga akan memperpanjang kontrak 12 pemain lainnya. Tujuannya jelas, yakni untuk mempertahankan kekuatan mereka saat ini.

Salah seorang pemain yang sudah menandatangani perpan-jangan kontrak yakni midfi elder

Tom Cleverley. Ia akan dikon-trak selama empat tahun.

Adapun pemain yang tengah ditawari perpanjangan kon-trak adalah Danny Welbeck dan Dimitar Berbatov. Tahun lalu, MU juga telah mencapai kata sepakat dengan sejumlah pemain untuk tetap bertahan di Old Trafford. Mereka ialah Wayne Rooney, Rafael, Ryan Giggs, Anderson, Antonio Va-lencia, Chris Smalling, Park Ji-sung, Michael Owen, Patrice Evra, Michael Carrick, dan Dar-

ren Fletcher.Pada bagian lain, arsitek ‘Setan

Merah’ Sir Alex Ferguson meng-aku belum punya rencana untuk pensiun dalam waktu dekat ini. Alih-alih berpikir mundur, juru taktik asal Skotlandia itu justru mengaku ingin kembali sukses bersama timnya.

‘’Saya tidak berpikir untuk pensiun lagi. Kami punya tim muda yang hebat dan staf yang luar biasa. Masa depan kami cerah,’’ ujar Ferguson. (AP/Rtr/Mln/R-4)

ACHMAD MAULANA

STRIKER Inggris Wayne Rooney amat mungkin bakal mendapat sanksi tiga pertanding an jika

mengacu ke aturan Komisi Disiplin Federasi Se pak Bola Eropa (UEFA). Saat ini ba-dan pengawasan dan disip-lin UEFA masih menggodok sanksi yang akan dijatuhkan untuk Rooney terkait dengan kartu merah yang ia terima saat menghadapi Montenegro pada pertandingan Grup G Kualifi kasi Euro 2012.

Publik Inggris masih meng-harapkan sanksi tidak seberat itu. Jika benar-benar diskors tiga pertandingan, striker Manchester United itu dipas-tikan tidak bisa memperkuat the Three Lions selama babak penyisihan grup di putaran fi nal Euro 2012.

Mantan pemain Everton itu diganjar kartu merah oleh wasit Wolfgang Stark karena ulahnya menendang pemain lawan Miodrag Dzudovic.

Dalam artikel 10 (e) regulasi badan disiplin UEFA dinyata-kan bahwa skors selama tiga pertandingan atau periode tertentu dijatuhkan atas pe-langgaran yang dibuat seorang pemain atau seseorang dalam sebuah pertandingan.

Dalam aturan itu juga dise-butkan bahwa seorang pemain yang melakukan pelanggar-an keras bakal diskors lima pertandingan. Terkait de ngan ancaman tersebut Federasi Se-pak Bola Inggris (FA) telah me-ngirimkan berkas permohon an keringanan hukuman.

Namun, salah satu pejabat UEFA menegaskan seringan-ringannya hukuman Rooney, pemain kelahiran Croxteth, Liverpool, itu akan mendapat sanksi dua pertandingan. Ia mencontohkan kasus mantan pemain Chelsea Marcel De-sailly pada 2004.

Pemain asal Prancis itu awal-nya diskors tiga pertanding-an karena menyikut pemain

Monaco Fernando Morientes. Namun, UEFA mengurangi hukumannya menjadi dua pertandingan karena meng-anggap perbuatannya itu tidak disengaja.

Demikian pula striker asal Rusia Andrei Arshavin yang juga diskors dua pertandingan setelah diganjar kartu ku-ning saat melawan Andorra. Akibatnya dia absen di dua pertandingan pertandingan pada Euro 2008.

Apalagi, kata dia, Rooney belum pernah diusir keluar lapangan pada pertandingan apa pun di Eropa selama enam tahun terakhir. Hal itu akan menjadi pertimbangan. Namun kalau pihak FA mengharapkan Rooney hanya diskors satu pertandingan, sepertinya itu

sulit terwujud.Hal itu pun diakui man-

tan kapten ‘Tiga Singa’ Terry Butcher. Menurutnya, Rooney akan menjadi orang yang sa-ngat beruntung jika hanya diskors satu pertandingan.

‘’Saat ini keputusan ada di tangan UEFA. Tidak ada yang bisa ia (Rooney) lakukan,’’ ujar Butcher.

Lebih lanjut, Butcher menga-takan dirinya bisa memahami jika banyak pihak merasa frus-trasi dengan situasi dan kondisi yang dialami Rooney ini. Ter-lebih lagi arsitek Fabio Capello. Juru taktik asal Italia itu sudah harus memikirkan strategi lain seandainya Rooney tetap diskors tiga pertandingan.

‘’Capello pasti menjadi orang yang sangat frustrasi. Ia pasti berpikir seandainya meng-alami lagi kejadian serupa di masa depan,’’ tandas Butcher.

Sanksi rasialPada saat yang sama, Bul-

garia terancam sanksi dari UEFA terkait dengan aksi rasial yang dilakukan suporter me-reka terhadap pemain Inggris Ashley Young saat kedua tim berhadapan di babak kuali-fi kasi lalu di Sofi a.

Di tempat terpisah, Craig Levein akhirnya bersedia untuk tetap menukangi Skot-landia dalam menghadapi kualifi kasi Piala Dunia 2014. Sebelumnya Levein sempat berencana mundur setelah gagal mengantarkan timnya lolos ke putaran final Euro 2012.

‘’Fokus utama saya kini ialah lolos kualifi kasi di turnamen major. Kami sudah gagal di sini (Euro 2012) sehingga kami harus membidik target lain. Hasrat saya tidak kalah dari para pemain. Kami memiliki banyak pemain, tapi sayang-nya mereka belum pernah maju ke putaran final tur-namen besar,’’ ujar Levein. (AP/Rtr/R-4)

[email protected]

MEDIA INDONESIA | JUMAT, 14 OKTOBER 2011 | HALAMAN 28

OLAHRAGA

Dick Advocaat Membungkam para Pengkritik

PERPANJANG KONTRAK: Striker asal Meksiko Javier Hernandez dalam salah satu penampilannya bersama Manchester United. Pemain berjuluk Chicharito itu, kemarin, resmi menandatangani perpanjangan kontrak selama lima tahun.

REUTERS/DARREN STAPLES

AP

Setan Merah Segel Chicharito

Saat ini keputusan ada di tangan

UEFA. Tidak ada yang bisa ia (Rooney) lakukan.”

Terry ButcherMantan pemain timnas Inggris

Inggris Bersiap tanpa Rooney

Capello sudah harus mulai memikirkan rencana B berapa pun lamanya skors yang

dijatuhkan UEFA untuk Rooney.

MENANTI SKORS: Striker Inggris Wayne Rooney (tengah) tampak menolak ketika wasit Wolfgang Stark (kanan) memberinya kartu merah karena menendang pemain Montenegro pada pertandingan kualifikasi Euro 2012. Karena ulahnya itu, Rooney kini bersiap diskors UEFA.

REUTERS/DARREN STAPLES

Dick AdvocaatPelatih Rusia

Page 29: Media Indonesia

enyusuri lorong-lorong mal, berbagai etalase yang tertata cantik memanjakan mata,, dan mengundang kaki melangkah masuk ke dalam toko. Persis seperti adegan dalam fi lm Confessions of a Shopaholic, yakni ketika karakter

Rebecca Bloomwood yang dibintangi Isla Fisher selalu terjerat godaan berbelanja ketika melihat manekin dan barang-barang yang dipajang apik. Selanjutnya tentu bisa ditebak, senyum tertera di wajah sang pembeli ketika meninggalkan toko dengan membawa kantong-kantong belanjaan. Ah, berbelanja memang memiliki efek menyenangkan!

Dilansir dari www.time.com, penulis buku Shoptimism Lee Eisenberg menyatakan terdapat dua tipe pembeli yakni classic buyer dan romantic buyer. Classic buyer adalah konsumen yang membeli barang-barang sesuai dengan kebutuhannya, setelah mempertimbangkan secara rasional dan terlebih dahulu membandingkan harga. Berkebalikan dengan Romantic buyer yang membeli karena alasan romantis berdasarkan pertimbangan hati mereka seperti karena tren, ketertarikan terhadap desain, atau sebagai pelampiasan emosi. Pembeli tipe kedua ini persis seperti yang dialami Victoria Beckham.

Dilansir dari www.millionlooks.com, Victoria yang menghabiskan USD150.000/tahun untuk isi lemarinya mengakui obsesi belanjanya. “Saya tidak dapat menghentikannya. Ketika saya melihat sebuah benda yang saya sukai, saya akan membelinya, bahkan saya akan membeli seluruh variasi warna yang ada. Kemudian saya akan membeli seluruh variasi warna yang tersedia untuk sepatu (maupun tas) yang dapat dipandankan dengan benda tersebut. Jika saya bisa, saya akan pergi belanja setiap hari. Saya benar-benar seorang wanita yang gila belanja,” demikian ujar Posh Spice yang memiliki 30 buah birkin bag Hermès dalam berbagai variasi warna.

Menurut penelitian dari Stanford University dalam www.oprah.com, lebih dari satu setiap 20 orang dewasa merupakan pembeli kompulsif, yang membeli benda-benda yang tidak dibutuhkan, digunakan, dan diinginkan. Sebabnya? Berbelanja bukan lagi semata-mata sebagai pemenuhan kebutuhan praktis, melainkan untuk mengisi kebutuhan emosional. Berbelanja dapat berarti hiburan, pengekspresian diri, dan bahkan sarana penyaluran stress. Benarkah berbelanja dapat

Terbi t Set iap Jumat l Edis i 14 Oktober 2011 l Halaman 29

Belanja!Terbi t Set iap Jumat l Edis i 14 Oktober 2011 l Halaman 29p

AyoBerbelanja itu menyenangkan. Sensasi puas yang menyeruak ketika

mendapatkan barang idaman terasa begitu indah. Hmm, jika merasa

demikian, tidak perlu khawatir. Anda tidak sendiri!

menyalurkan ketegangan mental? Ratu Pop Britney Spears dalam www.millionlooks.com menyatakan berbelanja benar-benar membantunya mengenyahkan perasaan depresi yang dialaminya.

Britney dapat memasuki sebuah toko dan membeli berbagai barang yang disukainya, seperti misalnya tujuh pasang sepatu Gucci. Pelantun lagu Baby One More Time ini menyukai kegiatan berbelanja. Ia bahkan menyatakan demikian, “saya dapat menjadi orang paling merana di tengah tumpukan masalah, namun ketika saya pergi untuk membeli sepasang sepatu baru, perasaan saya bisa tiba-tiba membaik. Walaupun perasaan menyenangkan itu hanya sekejap, tetapi pada saat tersebut, itulah apa yang saya butuhkan.”

Britney tidak sendiri. Penelitian yang tercatat dalam Journal of Psychology and Marketing di Amerika Serikat melihat berbelanja

memiliki manfaat besar dalam peningkatan kondisi emosional. Penulis buku Retail Therapy: A Strategic Effort to

Improve Mood Selin Atalay dan Margaret Meloy mengungkapkan efek positif berbelanja. “Ada konsekuensi positif pada saat membelikan diri sendiri sesuatu, yaitu perasaan lebih baik. Kemungkinan para praktisi sangat benar ketika mereka menarik konsumen dengan slogan-slogan yang mendorong mereka untuk berbelanja dengan royal.” Hasil

penelitian studi Journal of Psychology and Marketing bahkan melihat

konsumen tidak merasa menyesal dan merasa bersalah. Dari survei

yang dilakukan kepada ratusan responden, hanya satu orang

yang merasakan perasaan bersalah setelah berbelanja.

Walaupun kegiatan berbelanja membuat Anda merasa bahagia, jangan sampai terjebak dalam jerat

hutang. Kemudahan berbelanja dengan kartu kredit misalnya, perlu disikapi dengan bijak. Kelebihan kartu kredit adalah jaringan luas, merchant banyak, atau berbagai diskon kerjasama. Kartu kredit memungkinkan seseorang membeli barang yang mahal tanpa

membawa uang tunai dan memiliki saldo tabungan yang cukup pada saat itu,

di samping dapat digunakan untuk keperluan mendesak. Tidak heran peminatnya banyak, www.investor.co.id menyatakan sampai akhir 2010 total transaksi kartu kredit mencapai Rp163,7 triliun, dengan 97,2% berasal dari transaksi belanja ritel, atau sebesar Rp158,6 triliun.

Pintarlah berbelanja dengan mencermati manajemen kartu kredit. Bila Anda cenderung impulsif, bawalah uang tunai atau kartu debit, dan kartu kredit hanya digunakan ketika darurat. Belanja pintar juga dapat dilakukan ketika diskon untuk mendapatkan harga dan kualitas terbaik, membeli keperluan dalam jumlah besar sekali waktu untuk menghemat waktu dan biaya perjalanan, membandingkan harga, dan membuat daftar belanja sehingga dapat fokus pada kebutuhan dan bukan keinginan. Hindari juga berbelanja ketika Anda sedang mengalami bad mood. Journal of Psychology and Marketing menyatakan bahwa orang yang berbelanja dengan keadaan emosi yang jelek cenderung membeli secara impulsif dan membeli barang untuk menghibur diri. (Y-1)

[email protected]

enmmC

R b Bl

Untuk Apa Belanja?

Anti Depresi

kegiatan berbelanjapun k

Jangan Terjebak!

NIA NOVELIA

GETTY IMAGES/LANE OATE

31

Berburu Perkakasdi Hardware Shop

Cermat dan HematMembeli BahanBangunan

32Buying GoodsDoing Good

36

39

Page 30: Media Indonesia

Temukan banyak lagi produk-produk promosi lainnya di Katalog & Flyer LOTTE MartLOTTE Mart berhak melakukan pembatasan pembelian dalam jumlah besar.

Cabang LOTTE Mart Hypermarket :

Periode: 14 - 23 Okt 2011 Gandaria City | Ratu Plaza | Kelapa Gading | Bintaro | Festivalcitylink Bandung | Panakkukang Makassar

&Diskon 10% - 25%* + SmartSpending 0% 6 Bulan

Semua Produk Kecuali Handphone

SPECIAL OFFER!Khusus Kartu Kredit BNI

LOTTE Mart Point Card

GRATIS

LCD32”

LCD 32”TH-L32C22X

2.499.000Rp./unit

LCD 42”TH-L42U30G

5.849.000Rp./unit

Home TheaterSC-XH10GAK

1.329.000Rp./unit

Washing MachineTop Loading | |Kapasitas 9 kg

NA-F902BHSG

2.369.000Rp./unit

Refrigerator 2 Door | Kapasitas 355 L

NR-BW414VS1D

7.699.000Rp./unit

AC Split 1 PKCS/CU-S10MKP

4.529.000Rp./unit

Refrigerator1 Door | Kapasitas 160 L

NR-A192S-B/H

1.539.000Rp./unit

MicrowaveNN-ST340MTTE

1.349.000Rp./unit

FREE! Pipa &

Pemasangan

LCD42”

FREE!

LED 3D 32”32LW4500

6.199.000Rp./unit

Home TheaterHT 806 PM

2.649.000Rp./unit

AC Split 1 PKS09LVX-2/3

3.999.000Rp./unit

Blue Ray PlayerBD 550

1.149.000Rp./unit

RefrigeratorSide by Side | Kapasitas 595 L

GR-A217LGJ

17.499.000Rp./unit

Washing MachineFront Loading | Kapasitas 7 kg

WD-M8070TD

4.829.000Rp./unit

Refrigerator 2 Door | Kapasitas 422 L

GN-M492 CPC

5.759.000Rp./unit

MicrowaveMS-2147C

929.000Rp./unit

LED 3D32”

FREE! Pipa &

Pemasangan

HARGA DIATAS BELUM TERMASUK DISKON BNIHARGA SPESIAL

Page 31: Media Indonesia

ELECTRONIC CITY 3131Jumat, 14 Oktober 2011

Page 32: Media Indonesia

SETELAH menyiasati kebutuhan berbelanja secara pintar untuk diri sendiri, tidak ada salahnya jika mulai menyiasati kebiasaan belanja supaya turut menjaga lingkungan sekitar. Anda akan terheran-heran jika melihat bagaimana hal kecil seperti kebiasaan belanja, memiliki pengaruh kuat terhadap berbagai keluhan

manusia kepada bumi. Tentu tidak semuanya, tetapi setidaknya keluhan

karena udara terasa semakin panas, kekurangan air bersih,

iklim yang tidak teratur, polusi berkepanjangan, atau bahkan mengapa produk hasil tani semakin lama semakin terasa langka bisa dikurangi.

Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit mungkin

tepat untuk menilai bagaimana gaya belanja yang tepat dapat

memutus rantai lingkaran setan pertambahan emisi karbon,

mengurangi efek rumah kaca, dan menyeimbangkan ekosistem. Jadi tunggu

apalagi? Pilihlah produk hijau dari sekarang. Mengingat dimana ada permintaan, pasti akan terdapat penawaran teori hukum ekonomi berbicara.

Jika Anda ingin memelihara bumi, coba cermati beberapa tips berbelanja produk hijau dari http://www.dublin.ie berikut. Ingat, permintaan hijau konsumen dapat berarti penawaran produsen untuk menjaga bumi:

Lakukan Daur Ulang

Masih ingat 3R? Ya, Reduce, Reuse, dan Recycle menjadi hal pertama yang dapat Anda lakukan.

Gunakan Botol Air Minum

Pernahkah Anda memperhatikan seberapa sering Anda membeli dan meminum air kemasan? Bila cukup sering, maka ingatlah bahwa plastik merupakan salah satu benda yang sulit diuraikan tanah. Mulailah membawa botol minum yang dapat diisi ulang. Selain mengurangi sampah plastik, juga lebih hemat untuk pengeluaran (seperti potongan harga 50% di Starbucks misalnya).

Pilih Produk Hemat Energi

Banyak sekali produk semacam ini. Anda dapat menemukannya mulai dari mobil hingga bola lampu hemat energi. Kendalanya adalah harga yang biasanya lebih mahal dibanding produk non-hemat energi. Tetapi jangan khawatir karena dengan pemakaian energi yang lebih rendah, Anda akan mendapatkan biaya operasional (tagihan bulanan listrik atau biaya bahan bakar) yang lebih murah. Sebuah investasi lebih di awal, untuk tersenyum puas di akhir.

Membeli Produk Isi Ulang

Pilihlah produk yang memiliki kemasan isi ulang. Anda tidak ingin bumi tertimbun oleh jutaan ton botol pembersih lantai, minyak goreng, sampo, atau sabun mandi cair bukan?

Memilih Produk dalam Kemasan Terbesar

Sampo ukuran terbesar, sabun mandi cair kemasan terbesar, sabun cuci pakaian kemasan terbesar, ah, Anda bisa menerapkannya dalam begitu banyak kebutuhan rumah tangga lainnya. Toh produk tersebut akan Anda taruh di rumah dan tidak dibawa selama perjalanan. Selain memiliki harga yang lebih murah, Anda juga tidak perlu sering-sering berbelanja bukan? Coba hitung biaya perjalanan dan emisi yang Anda kurangi, dan jangan lupa menerapkan 3R.

Membeli Produk Daur Ulang

Anda bisa saja menyelamatkan satu pohon dengan menggunakan kertas daur ulang. Tentunya Anda juga membuat mereka yang melakukan daur ulang tidak jemu dan merasa dihargai.

Memilih Barang-Barang dengan

Masa Pemakaian yang Lama

Produk dengan daya tahan yang baik, memiliki masa pemakaian yang lebih lama. Dengan memilih produk tersebut, Anda dapat menghindarkan diri dari membeli produk tersebut secara terus menerus. Pakailah baterai isi ulang dibanding baterai sekali pakai, dan lain-lain. Produk elektronik pun demikian. Jika Anda bosan dan ingin membeli yang baru, maka Anda masih bisa memberikan atau menjualnya kepada orang lain.

Bijak dalam Berbelanja

Cukup satu kalimat: berpikirlah dua kali sebelum membeli sesuatu – apakah Anda benar-benar membutuhkan produk tersebut?

Membeli Barang Tangan Kedua

Berarti Anda memaksimalkan masa penggunaan barang tersebut, sekaligus mengurangi energi yang seharusnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan Anda terhadap produk baru. Satu lagi keuntungan: tampilan klasik tidak pernah lekang dimakan waktu bukan?

Menghindari Penggunaan Kemasan

yang Tidak Perlu

Apabila anda gemar berbelanja di supermarket, maka Anda dapat menemui produk bahan segar seperti daging dan ikan yang dikemas dengan styrofoam. Usahakan mengurangi penggunaan kemasan tersebut dengan membawa kotak plastik yang dapat digunakan terus menerus sebagai tempat ikan dan daging. Toh, Anda memang akan membuang dan memindahkannya ke tempat tersebut setiba di rumah.

Memilih Produk Organik Lokal

Memilih produk impor berarti Anda menyetujui pemakaian bahan bakar yang diperlukan dalam distribusi barang tersebut ke tempat Anda. Cobalah melirik produk lokal sebagai penggantinya. Selain memajukan ekonomi lokal, mungkin Anda akan mendapatkan hasil panen terbaik yang masih segar.

Berbagi dengan Teman

Bosan dengan isi lemari pakaian Anda? Hmm, daripada membeli produk baru, bagaimana jika Anda mencari teman dengan ukuran tubuh dan selera yang sama, dan saling bertukar pakaian atau aksesori. Apalagi, jika kalian sudah saling mengincar koleksi ‘harta karun’ masing-masing sejak lama. Atau Anda bisa saling berpatungan membayar biaya bensin dan menghindari three in one bersama rekan kerja yang memiliki tujuan searah dengan Anda. Mengapa tidak? Semuanya menyenangkan, hemat, dan menghargai lingkungan. Mari memulai! (Nia Novelia/Y-1)

AAT membeli suatu produk, pernahkah terpikir bahwa produk yang Anda beli mempunyai komitmen

terhadap kelangsungan alam dan fair trade? Jika ya, maka Anda tidak sendiri. Menurut www.triplepundit.com, statistik mencatat lebih dari 60% dari 9.000 responden ImagePower Green Brand Survey 2010 yang dilakukan di delapan negara (Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, China, India, Brasil, dan Australia) memilih untuk membeli produk dari perusahaan yang ramah lingkungan.

Perubahan iklim, penggundulan hutan, penghematan energi, pengurangan limbah, dan manajemen air telah menjadi isu yang dapat mempengaruhi pilihan Anda ketika membeli suatu produk. Abraham Maslow mengungkapkan bahwa ragam tipe kebutuhan manusia dapat terbagi menjadi kebutuhan fi sik atau psikis.

Menurut Maslow, motif konsumen berbelanja bisa jadi atas dasar pertimbangan kebutuhan keamanan, cinta, prestise, atau pemenuhan diri. Pertimbangan moral dan etika memang menjadi salah satu kecenderungan yang menggerakan pola konsumerisme seseorang dalam memilih produk merek tertentu dewasa ini.

Pilihan Anda Menentukan?Sangat! Produk yang berada di

dalam keranjang belanja Anda bukan sekadar memberikan rasa senang

karena melakukan kebaikan. Produk pilihan tersebut juga

menentukan keuntungan perusahaan. Fakta mengungkapkan bagaimana perusahaan bir Jerman terkemuka Krombacher menjadi pionir dalam melakukan strategi penjualan dan konsumerisme etis.

Lewat sebuah iklan kampanye pada tahun 2002 yang kira-kira berbunyi, “satu kemasan Krombacher Pilsner yang Anda beli dapat menyelamatkan 1m2 hutan di Afrika”, penjualan Krombacher meningkat 8,1% pada tahun 2003. Pasca Krombacher, tren tersebut meruak ke berbagai perusahaan di berbagai kawasan.

Danone Aqua, dilansir dari www.agua.com, misalnya hadir lewat kampanye Satu untuk Sepuluh. Program tersebut menyatakan bahwa setiap pembelian 1 liter kemasan Aqua berlabel khusus, maka Aqua berkomitmen untuk memberikan fasilitas penyediaan akses terhadap 10 liter air bersih di Nusa Tenggara Timur.

Daftar perusahaan dengan kampanye serupa terus berlanjut. Kellogg’s Cornfl akes hadir lewat kampanye Children in Need, atau Ritter Sport hadir dengan kampanye 1 bungkus coklat = 1 hari untuk belajar. Perusahaan coklat asal Jerman tersebut memang berkomitmen untuk mendonasikan 1,4 sen untuk alat-alat sekolah bagi anak-anak di Angola, Malawi, dan Rwanda melalui perpanjangan tangan UNICEF. (B-1)

[email protected]

Buying Goods Doing GoodSaat berbelanja, tahukah bahwa Anda sebenarnya juga bisa berbagi kebaikan?

32 Jumat, 14 Oktober 2011

SXC.HU

Tips Belanja Ramah Lingkungan

JESSICA HUWAE

FREDY

AAprteryam

terhadap kelangs

S

Page 33: Media Indonesia
Page 34: Media Indonesia

Jumat, 14 Oktober 2011

Page 35: Media Indonesia
Page 36: Media Indonesia

PERANGKAT elektronik yang beredar dewasa ini di tanah air semakin banyak saja, mulai dari perangkat teknologi tinggi, maupun perangkat elektronik untuk kebutuhan sehari-hari. Konsumen pastinya semakin senang melihat ragam variasi yang banyak ditawarkan, tetapi tidak jarang juga semakin bingung dalam memilih perangkat elektronik apa yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan. Selain kualitas dan desain produk apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih barang elektronik yang sesuai untuk Anda?

Butuh atau ingin?Ukur kebutuhan Anda sebelum membeli, jangan sekadar membeli

barang-barang yang Anda inginkan. Untuk kategori alat pendingin seperti AC dan kulkas, misalnya pastikan Anda mengukur kebutuhan beban. Perhatikan jumlah bahan makanan yang akan dimasukkan ke kulkas dari sekarang hingga beberapa tahun ke depan untuk kulkas, dan mengukur luas ruangan yang akan dipasangi alat pendingin.

Biaya lainSelain besar listrik yang akan digunakan, pertimbangkan juga tempat

(space), dan biaya pemeliharaan operasional. Bukan sekadar membeli, pastikan Anda dapat memenuhi biaya operasional pemeliharaan alat elektronik tersebut.

Brand mattersTerkadang sebuah produk dengan kualitas yang sama memiliki harga

yang berbeda jauh karena perbedaan merek. Namun jangan juga tergoda memiliki barang sangat murah bila ternyata tidak tahan lama atau biaya pemeliharaannya yang sangat tinggi.

Layanan Purna JualLayanan purna jual terkadang tidak menjadi

pertimbangan utama pembeli dalam memilih produk elektronik, padahal layanan ini cukup penting. Bagaimana bila produk yang sudah dibeli rusak. Pertimbangkan juga tipe suku cadang tersebut masih dalam proses produksi sampai beberapa tahun ke depan. Jangan sampai terkecoh membeli produk yang murah karena tipe tersebut dan komponen yang dibutuhkan untuk memperbaikinya ternyata sudah tidak diproduksi lagi.

Umur produkSebuah barang elektronik tentu tidak

akan bertahan selamanya. Apakah Anda akan memakai produk tersebut selama lima tahun misalnya. Jangan sampai setelah Anda melakukan pembelian sebuah barang elektronik dengan pengeluaran tidak sedikit, Anda baru menyadari bahwa umur produk yang Anda beli tidak lama. (Nia Novelia)

36 Jumat, 14 Oktober 2011

NDUSTRI hardware di Amerika, seperti yang dilansir dari situs www.ibisworld.com, sedang menghadapi tantangan besar karena permintaan konsumen akan berbagai produk meningkat.

Urutan jenis perkakas yang diminati dari tingkat teratas adalah perangkat berat, perlengkapan berkebun, peralatan mengecat, material bangunan seperti plumbing dan sanitary.

Menurut data statistik dalam situs tersebut, pendapatan yang diperoleh dari industri hardware tahun 2010 mencapai US$21.024 juta dengan kenaikan 1,2 %. Konsumennya 90% berasal dari rumah tangga, bukan dari perusahaan atau B to B business.

Di Australia, pertumbuhan industri hardware retailing diperkirakan juga meningkat, akan mencapai 2,2% pada 2011-2012. Tentunya pergerakan ini selain dipengaruhi oleh fase pemulihan dari kondisi ekonomi global, nilai tukar mata uang, dan investasi asing, juga dari frekwensi perpindahan rumah dan jumlah pendapatan rumah tangga konsumen sendiri.

Logikanya, dengan bertahannya perekonomian suatu negara, daya beli masyarakat terhadap produk ritel pun meningkat, seperti yang dialami oleh beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia.

Hal itulah yang dimanfaatkan oleh para pelaku industri.Menengok negeri sendiri, Indonesia, globalisasi dan free

trade AFTA yang dicanangkan oleh ASEAN semenjak 2005 silam membuat persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Indonesia menangkap sinyal tersebut, sehingga wajar bila kita dengan mudahnya menjumpai hardware shop di pusat-pusat perbelanjaan. Pendekatan yang dilakukan selain menyediakan jenis-jenis barang yang lengkap, juga menjuga mengutamakan kenyamanan berbelanja.

Sebuah hiburan

Kini, berbelanja di hardware shop sudah seperti ketika kita melakukan window shopping di department store atau trade center. Ketika melangkahkan kaki ke toko, berbagai produk rumah tangga, elektronik, hingga mainan anak-anak berjajar di setiap rak dengan pemisahan spot yang jelas. Hal itu memperluas pasar pembeli, tak hanya perorangan atau pasangan, tapi juga keluarga besar.

“Saya senang karena hardware shop dilengkapi dengan tempat bermain anak, jadi anak saya juga bisa beraktifi tas dan tidak merasa bosan ketika saya berbelanja,” kata Suharso Raharjanto,

seorang pengunjung sebuah hardware shop di Jakarta, kemarin.Di sisi lain, banyaknya penjaga yang kerap berjaga hampir di setiap sisi, memudahkan pembeli bertanya lokasi

barang yang dicari, juga sebagai tempat berkonsultasi soal penggunaan perkakas untuk rumahnya. Dhatu Rembulan, seorang staf purchasing di sebuah stasiun televisi mengakui kebiasaannya berbelanja perkakas berawal dari kesukaannya melihat-lihat perabotan yang unik. Akhirnya, tak puas hanya melihat, ia menjadi ‘kecanduan’ membeli barang-barang di hardware shop, seperti bingkai foto, rak, laundry bag, lampu, serta karpet.

“Belanja di hardware shop sangat nyaman karena tidak perlu antre panjang seperti di supermarket. Para

pelayannya pun sangat mengerti ketika ditanya soal bahan, ukuran, dan warna,” ungkap Dhatu.

Keberadaan hardware shop, selain untuk memenuhi kebutuhan berbelanja, juga menjadi sarana penyaluran hobi mendekorasi. Seorang selebriti Hollywood, Courtney Cox, contohnya. Ia sangat menyukai mendandani rumah secara detil, mulai dari pembagian ruang sampai interiornya. Mulai dari memilih warna pigmen cat, memakai lantai berbahan dasar oak, dinding kaca, bahkan penataan lampu dalam ruangan juga ia perhatikan.

Tina Fey pun memiliki pendapat serupa dengan menyatakan, “I am a big believer in Intelligent Design, and by that I mean I love IKEA!”

Sementara, presenter dalam negeri, Uli Herdinansyah yang kerap mengisi rumahnya dengan berbagai peralatan yang berkualitas, menganggap kegiatan berbelanja di hardware shop adalah sebuah hiburan.

Selain dari segi ketersediaan barang dan pelayanan, pintarnya para pelaku industri hardware berpromosi membuat hardware shop kian eksis.

Apalagi mereka terus mengedepankan kenyamanan pelangan, semisal dengan menyediakan member card untuk memberikan potongan harga pada konsumen apabila melakukan repetitive buying.

Untuk itu, konsumen perlu mengetahui perkakas macam apa yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga dan jeli melihat promo apa yang sedang berlangsung.

Satu hal lagi, perlu diingat pula bahwa konsumen selalu berhak berkonsultasi sejelas-jelasnya dengan para penjaga di hardware shop favorit. (B-1)

[email protected]

[email protected]

Yuk, Berburu Perkakas!

Tinggal di rumah yang nyaman dengan perabotan-perabotan cantik adalah sebuah kesenangan bagi pemiliknya. Selama lima tahun terakhir, kebutuhan akan pencarian perkakas untuk memperindah rumah meningkat secara global.Ekspansi berbagai hardware shop pun menjadi sebuah tren tersendiri di berbagai belahan dunia.

Ndimko

Urutan jenis pe

FAYE YOLODY

SIKSTA ALIA

Belanja Pintar Elektronik

AP PHOTO/NATI HARNIK

FREDY

Page 37: Media Indonesia
Page 38: Media Indonesia

UNITED BIKE38 Jumat, 14 Oktober 2011

Page 39: Media Indonesia

MITRA 10 393Jumat, 14 Oktober 2011

EMILIKI aset bangunan seperti rumah, apartemen, ruko, sampai rukan adalah hal yang sangat berarti.

Untuk menyempurnakan kepuasan tersebut, tentu perawatan dan penggunaan produk-produk interiornya harus sesuai. Namun, seringkali kita bingung, bahan material dan warna seperti apa yang sebaiknya digunakan tanpa membuat jebol kantong kita. Berikut beberapa tipnya:● Warna dinding mempengaruhi suasana

ruangan. Ketika memilih cat, bacalah petunjuk teknisnya, misalnya cat 1 kg

bisa mengecat dinding seluas apa, gunanya untuk menghindari kekurangan atau kelebihan cat

yang Anda beli.● Cat dinding yang baik bebas dari

kandungan logam merkuri (Hg) dan timbal (Pb) dan sangat berbahaya bagi anak-anak. Jadi pilihlah cat yang terdapat lambang lingkaran hijau pada kemasannya.● Hal yang vital dan berpengaruh pada

kenyamanan adalah kloset. Pastikan bentuk kloset yang Anda pilih juga sesuai dengan kenyamanan keluarga. Inilah beberapa jenisnya yang patut dipertimbangkan:

• Kloset jongkok bisa dipilih bila dana

yang tersedia terbatas dan ukuran kamar mandi kecil. Sementara kloset duduk membutuhkan biaya lebih mahal namun jauh lebih efektif, hanya perlu menekan tombol untuk melakukan penyiraman. Bahkan, sekarang banyak kloset duduk dengan sistem siram otomatis.

• Kloset duduk dengan sistem fl ush

presure assisted dan gravity-fed. Pada fl ush pressure assisted, sistem penyiraman terdengar lebih berisik namun bebas penyumbatan. Sedangkan gravity-fed, air akan menyedot dari bawah sehingga suaranya lebih tenang, tapi rentan terhadap penyumbatan.

• One-piece toilet adalah tidak ada pemisahan antara tangki dan mangkuk kloset, sedangkan two-piece

toilet memisahkan antara tangki dan mangkuknya sehingga bentuk tangki bisa dibeli terpisah dan disesuaikan bentuknya.

• Kloset duduk dengan desain yang memenuhi aturan Disabilities Act (ADA) bisa dipilih apabila salah satu anggota keluarga ada yang memiliki keterbatasan fi sik.

● Belilah kloset di toko bangunan

terpercaya, jangan hanya karena sekadar murah. Perhatikan kualitas dan asal produksi pabriknya, cek lisensi resmi, dan periode masa garansinya.● Untuk bagian dapur, perhatikan luas

space yang tersedia, lalu sesuaikan dengan jumlah dan bentuk kabinet maupun sink yang Anda butuhkan. Selain itu, pikirkan apakah Anda memerlukan pemisahan dapur kering dan dapur basah Anda.● Sekarang ini, teknologi kompor sudah

cukup tinggi dengan dilengkapi display LCD canggih, fi tur kontrol suhu bergaya mewah, jam dan timer. Tentukan terlebih dahulu apakah Anda membutuhkan itu semua, atau cukup hanya kompor dengan mesin penyaring asap saja?● Perhatikan ventilasi dan sirkulasi

udara di sekitar dapur Anda untuk mengantisipasi apabila gas yang Anda gunakan mengalami kebocoran, juga untuk menghindari udara sumpek akibat asap masakan.● Demi keamanan, pastikan Anda

memilih gembok yang sesuai dengan lingkungan rumah maupun bentuk pagar. Anda bisa memilih gembok dengan sistem double lock untuk menjaga keamanan, atau gembok berukuran panjang apabila pegangan pada pagar berjarak jauh. (Faye Yolody/Y-1)

di Toko Bahan BangunanCermat Hemat

EMseruha

U t k

FREDY

Page 40: Media Indonesia