medel model pembelajaran

7/26/2019 Medel Model Pembelajaran

1/14

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

( Contextual Teacing and learning)

! Pengertian "e#$ela%aran &onte&'tual (contextual and learning)

Adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan Antara materi yangdiajarka dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat

hubungan Antara pengetahuan yang di milikinya dalam mereka dalam

kehidupan mereka dalam anggota keluarga dan masyarakatDalam kelas kontekstual tugas guru adalah membantu siswa mencapai

tujuannya, maksudnya guru lebih banyak berurusan dengan strategi dari

pada memberi informasi.Pembelajaran kontekstual pada awalnya di kembangkan olehJon e*e+

dari pengalaman pembelajaran tradisional. Pada tahun 1918 dewey

merumuskan kurikulum dan metodologi pembelajaran yang berkaitan dengan

pengalam dan minat siswa. iswa akan belajar dengan baik jika yang si

pelajarinya terkait pengetahuan dengan kegiatan yang telah di ketahuinyadan terjadi di sekelilingnya. Dengan demikian pembelajaran kontekstual

mengutamakan pada pengetahuan dan pengalaman atau dunia nyata(real

world learning),ber!kir tingkat tinggi, berpusat pada siswa siswa, aktif, kritis

kreatif,memecahkan masalah , siswa belajar menyenakan, mengasikan, tidak

membosankan "joyfull and #uantum learning$ dan menggunakan berbagai

sumber belajar.

,! Per$edaan "e#$ela%aran &onte&'tual dengan tradi'ional

(&on-en'ional)%ntuk perbedaannya sama banyaknya akan tetapi kalau kita kaitkan dengan

pembelajaran yang berorientasi kepada akti!tas, kreati&itas, suasana

menyenagkan dan pembelajaran siswa aktif,, maka tentunya model pembelajaran kontekstuallah yang paling tepat di

gunakan.

.! Tu%uan &o#"onen "e#$ela%aran &onte&'tuala. 'onstrukti!sme

Ada lima elemen belajar yang konstrukti&istik, yaitu () Pengaktifan pengetahuan yang sudah ada " acti&ating knoweledge$) Pemerolehan pengetahuan baru "ac#uiring knowledge$) Pemahaman pengetahuan "understanding knowledge$

) *empraktekkan pengetahuan dengan pengalaman "applyingknowledge$

) *elakukan re+eksi terhadap strategipengembangan pengetahuan

tersebut "re+ectin knowledge$b. ertanya "#uestioning$

ertanya, yaitu mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan

bertanya.melalui proses bertanya, siswa akan mampu menjadi pemikir

yang handal dan mandiri, mereka di rangsang untuk mampu


2/14

mengembangkan ide -gagasan dan pengujian baru yang ino&atif,

mengembangkan metode dan teknik untuk bertanya, bertukar pendapat

dan berinteraksi.

c. *enemukan "inguiry$*enemukan yaitu, melaksanakan sejauh mungkin kegiatan inguiri untuk

semua topik, siswa di beri pembelajaran untuk menagani permasalah

yang mereka hadapi ketika berhadapan dengan dunia nyata.d. *asyarakat belajar "learning community$

*asyarakat belajar, yaitu menciptakan masyarakat belajar "belajar dalam

kelompok$, siswa hidup dalam lingkungan masyarakat tempat tinggalnya

atau di sekitar sekolahnya, dengan demikian masyarakat dapat di jadikan

sumber daya untuk mengembangkan pemahaman pembelajaran

kontekstual.e. Pemodelan "modeling$

Pemodelan yaitu, menghadirkan model sebagai contoh pembelajaran.

iswa akan lebih mudahmemahami dan menerapkan proses dan hasil

belajar jika dalam pembelajaran guru menyajikan dalam bentuk suatu

model, bukan hanya berbentuk lisan. iswa akan mampu mengamatidan

mencontoh apa yang di tunjukkan oleh guru. leh hal itu guru hendaknya

mempertunjukkan hal)hal yang penting dan mudah di mengerti siswa.f. /e+eksi "re+ection$

/e+eksi yaitu, melakukan re+eksi akhir pertemuan pembelajaran. /e+eksi

ini merupakan ringkasan dari pembelajaran yang telah di sampaikan guru.

iswa dapatdalam melakukan kegiatan penulisan mandiri tentang sebuah

ringkasan dari hasil pembelajaran yang telah di ikutinya.g. Penilaian yang sebenarnya "authentic asessment$Penilaian yang sebenarnya yaitu, melakukan penilaian yang sebenarnya

dengan berbagai cara. Penilaian bias dengan cara guru memberi

pertanyaan berdasarka isi pelajaran. 0ugas guru adalai menilai sejauh

mana keberhasilan pembelajaran.

/! Prin'i" da'ar "e#$ela%aran &onte&'tualAdalah agar siswa dapat mengembangkan cara belajarnya sendiri dan selalu

mengaitkan apa yang di ketahui dan apa yang ada di masyarakat, yaitu

aplikasi dan konsep yang di pelajari. Adapun secara terperinci prinsip

pembelajaran kontekstual adalah sebagai berkut (a. *enekankan pada pemecahan masalahb. *engenal kegiatan mengajar terjadi pada berbagai konteks seperti rumah,

masyarakat, dan tempat kerja.c. *engajar sisswa untuk memantau dan mengarahkan belajarnya sehingga

menjadi pembelajaran yang aktif dan terkendali.d. *enekankan pembelajaran pada dalam konteks kehidupan siswa.


3/14

e. *endorong siswa belajar dari satu dengan yang lainnya dan belajar

bersama)sama.f. *enggunakan penilaian otentik.

0! Pe#$ela%aran &onte&'tual #e#$antu 'i'*a #engua'ai tiga al1

+aitu21. Pengetahuan, yaitu apa yang di pikirannya membentuk konsep, de!nisi,

teori, dan fakta.. 'ompetensi atau ketrampilan yaitu ( kemampuan yang di miliki untuk

bertindak atau sesuatu yang dapat di lakukan.2. Pemahaman kontekstual yaitu ( mengetahui waktu dan cara bagai mana

menggunakan pengetahuan dan keahlian dalam situasi kehidupan nyata.


4/14

MOEL PEMBELAJARAN KOOPERAR34

(COOPERAT35 LEARN3N6)

! Pengertian #odel "e#$ela%aran &oo"erati4 (coo"erati-e learning)anggotanya 3)4 orang dengan struktur kelompok yang bersifat heterogen.Adalah merupakan salah satu pembelajaran efektif dengan cara membentuk

kelompok)kelompok kecil untuk saling bekerja sama, berinteraksi dan

bertukar pikiran dalam proses belajar0idak semua pembelajaran kelompok dikatakan pembelajaran kooperatif

harus sesuai tahapan karakteristik, terdapat 3tahapan dalam kooperatif .Adalah merupakan salah satu pembelajaran efektif dengan cara membentuk

kelompok)kelompok kecil untuk saling bekerja sama, berinteraksi dan

bertukar pikiran dalam proses belajar. %ntuk pembelajaran kooperatif akan

tercipta interaksi yang lebih luas Antara guru dengan siswa, siswa dengansiswa, siswa dengan guru.0idak semua pembelajaran kelompok dikatakan pembelajaran kooperatif

harus sesuai tahapan karakteristik, terdapat 3 tahapan dalam kooperatif

learning yaitu (a. Adanya kerjasama kelompokb. Adany aturan mainc. Adanya upanya dalam kelompokd. Adanya kompetisi yang harus di capai kelompok

,! Un'ur7un'ur "e#$ela%aran &oo"erati4 (coo"erati-e learning)+aitu 2

a. aling ketergantungan positifb. Pertanggung jawaban indi&idualc. 'emampuan sosialisasi dengan interaksi dan seringd. 5nteraksi dengan bertatap mukae. 6&aliasi proses kelompok

.! Tu%uan #etode "e#$ela%aran &oo"erati4 (coo"erati-e learning)+aitu 2a. 7asil belajar akademikb. Penerimaan terhadap keragamanc. Pengembangan keterampilan siswa

/! Man4aat "e#$ela%aran &oo"erati4 (coo"erati-e learning)+aitu 2a. *enumbuhkan sifat toleransi dan menghargai pendapat orang lainb. *eningkatkan prestasi siswa dan meningkatkan hubungan social

"menantisipasi di kemudian hari menghindari sifat cuek, accu, indi&idual

serta meredam sifat egois, $c. Dapat memenuhi tujuan siswa dalam ber!kir kritis, memecahkan

masalah, dan mengintegrasikan pengetahuan dengan pengalaman.


5/14

0! Ti"e7ti"e "e#$ela%aran &oo"erati4 (coo"erati-e learning)+aitu 2a. 0ipe 0AD "tudent 0eam Aachie&ement Di&ision$b. 0ipe think)pair)sharec. 0ipe jigsaw

d. 0ipe 70 "numbered heads together$e. 0ipe 5 " group in&estigasion$f. 0ipe :5/: "cooperati&e integratet reding and composition$g. 0ipe *ake A *atch "membuat pasangan $h. 0ipe 0wo tay 0wo tray "0)0$

MOEL PEMBELAJARAN BERBAS3S MASALA8("ro$le# $a'ed learning)

! Pengertian Pe#$ela%aran $er$a'i' #a'ala ("ro$le# $a'ed learning)Pembelajaran berbasis masalah "problem based learning$adalah suatu

pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai


6/14


7/14

0ujuan Pembelajaran berbasis masalah "problem based learning$ adalah

sebagai berikut (a. *embantu guru memberikan informasi sebanyak)banyaknya kepada

peserta didikb. *embantu peserta didik mengembangjan kemampuan berpikir,

pemecahan masalah, dan keterampilan intelektual. erpikir dapat diartikan kemampuan untuk menganalisis, mengkritik, dan mencapai

kesimpulan berdasarkan inferensi atau pertmbangan yang seksama.c. elajar tentang berbagai peran oarng dewasa melalui pelibatan mereka

dalam pengalaman nyata atau simulasi.Pengajaran Pembelajaran berbasis masalah "problem based learning$

membantu siswa untuk berkinerja Pembelajaran berbasis masalah

"problem based learning$dalam situasi kehidupan nyata dan belajar

tentang pentingnya peran orang dewasa.d. *enjadi pembelajar yang otonom dan mandiri

MOEL PEMBELAJARAN E9PO93TOR:


8/14

! Pengertian #odel "e#$ela%aran ex"oxitor+Adalah menekankan proses materi secara lisan -&erbal-kata)kata agar siswa

mampu memahami materi yang di sampaikan bahkan siswa merasakan

seolah)olah ikut didalam materi yang di sampaikan-di ajarkan oleh guru:ontoh materi yang cocok pada pelajaran sejarah kebudayaan islam "'5$,

karena pelajaran ini banyak materi yang harus di pahami siswa melalui ceritasehingga guru memerlukan pendekatan yang berorientasi pada teacher

center (guru menjadi pusat) /one way (dalam satu arah).ehingga dalam

proses pembelajaran e;po;itory ini terdapat proses bertutur dengan cara

&erbal yang harus di barengi dengan kemampuan guru agar terdapat

stimulus yang baik oleh siswa sehingga siswa dapat memahami apa yang di

sampaikan oleh guru.

,! Aliran "e#$ela%aran $ea-iori'ticAturan ini lebih menekankan pada pemahaman bahwa prilaku manusia pada

dasarnya keterkaitan Antara stimulus dan respon ")/$ oleh karena itu dalam

implementasinya peran guru sebagai stimulus-rangsangan merupakan factoryang sangat penting.

.! Kara&teri'ti& #odel "e#$ela%aran ex"oxitor+a. *odel pembelajaran e;po;itory dilakukan dengan cara menyampaikan

materi pelajaran secara &erbal artinya bertutur secara lisan-kata)kata

merupakan alat utama dalam melakukan strategi ini oleh karena itu sering

orang mengidentu!kasikan sebagai metode ceramah.b. iasanya materi pelajaran yang di sampaikan adalah materi pelajaran

yang sudah jadi seperti ( data atau fakta, konsep)konsep tertentu yang di

hafal sehingga tidak menuntut siswa untuk menuntut ulang materi yang di

sampaikan

/! Tu%uan uta#a #odel "e#$ela%aran ex"oxitor+Penguasaan pelajaran itu sendiri, yang di sampaikan secara &erbal

0! Keuntungan #odel "e#$ela%arn ex"oxitor+

ias mengurutkan dan mengontrol materi sepenuhnya

Dianggap efektif

*elalui model ini siswa dapat di dengar atau membekas pada perilaku

siswa


9/14

'eberhasilan ini tergantung kemampuan guru seperti system, gaya,

pengetahuan yang terbatas

ne way "satu arah$ maka kesempatan mengontrol keberhasilan siswa

terbatas.


10/14

PA'6* sebuah model pembelajaran dan pedoman dalam bertindak -

bertujuan dengan tujuan untuk membuat pembelajaran PA'6*

"partisipatif, aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan$. Dalam

pembelajaran pakem adanya keinginan untuk merubah paradigma

pendidikan karena selama ini paradigm yang di pikirkan oleh para guru

itu adalah schoolingtapi harusnya jugalearning, instruktifjadifasilitator, ingin mengebah yang berputar di atas menjadi komunitas

yang di hadapi, konsep PA'6* ini ingin mencakup tiga pusat

pendidikan yaitu, sekolah, masyarakat, keluarga.a. Partisipatif, yaitu pembelajaran yang melibatkan siswa yang di

ributkan secara optimalb. Aktif, yaitu pendekatan pembelajaran yang lebih melibatkan siswa

dalam mengakses berbagai informasi dan pengetahuan sehingga

siswa dapat meningkatkan permohonan dan kompetensinyac. 'reatif, yaitu bagaimana seorang guru di tuntut dalam kretif siswad. 6fektif, yaitu siswa di giatkan pembelajaran secara penuh dan guru

mengkondisikan siswa menjadi nyaman sesuai dengan kemampuansiswa dan seluruh siswa harus di libatkan secara penuh

e. *enyenagkan, yaitu proses pembelajaran yang di dalam nya

terdapat sesuatu kohesi yang kuat Antara guru dan siswa tetapi ada

perasaan terpaksa - tertekan di sini tidak menutup kemyngkinan

guru juga belajar dari siswa.

,! A'"e&7a'"e& "eru$aan +ang di ara" &an dala# PAKEM

("arti'i"ati41 a&ti41 &reati41 e4e&ti4 dan #en+enang&an) +aitu 2a. Aspek peran guru yaitu dari guru itu mendominasi kelas. 0api dalam

PA'6* guru itu menjadi manager, fasilitator pembelajaran

b. Aspek perlakuan siswa yaitu siswa itu di perlakukan sama dalamPA'6*nya yaitu berusaha melayani perbedaan indi&idual

c. Aspek pertanyaan yaitu dari siswa ataupun guru yang

menghasilkan pertanyaan - pengetahuan barud. Aspek latihan yaitu latihan berbaris kurang sedikit nunggu giliran

dalam PA'6* latihan itu efektif dan terarah hasil karya anak itu di

hargaie. Aspek intruksi yaitu, satu arah dalam PA'6* itu banyak arah siswa

kesiswa, siswa ke guru, dan siswa kemedia, siswa kemansyarakatf. Aspek pengetahuan kelas yaitu dalam kelas, dalam PA'6* keluarga

kecil, keluarga besar, dalam kelas, dan luar kelas.

g. Aspek penilaian yaitu ujian test dalam PA'6* bias menggunakanlisan, makalah umpan balik.

.! Latar $ela&ang PAKEM ("arti'i"ati41 a&ti41 &reati41 e4e&ti4 dan

#en+enang&an)Pembelajaran ini harus menyenangkan serta model pakem ini adanya

keinginan di mana belajar itu harus mencapai 3 pilar yaitu (1. Learning to know


11/14

=earning to know adalah adalah suatu proses pembelajaran yang

memungkinkan peserta didik menghayati dan akhirnya dapat

merasakan serta dapat menerapkan cara memperoleh

pengetahuan, suatu proses yang memungkinkan tertanamnya sifat

ilmiah, yaitu sikap ingin tahu dan selajutnya menimbulkan rasa

mampu untuk selalu mencari jawaban atas masalah yang di hadapisecara ilmiah.

. Learning to do"belajar melakukan$ merupaka aspek pengalaman2. Lerning to be"belajar konsisten$

elajar3. Learning to life to gether" belajar dam kebersamaan$ hidup

personalisasi

MOEL PEMBELAJARAN MAN3R3


12/14

( SEL5 3RECTE LEARN3N6)

A. Pengertian model pembelajaran mandiri "self directed learning$model pembelajaran mandiri "self directed learning$ yaitu, sebagai mata

proses, di mana indi&idu mengambil inisiatif dengan atau tanpa bantuan

orang lain. 'egiatan yang di lakukan oleh indi&idu tersebut adalah mencakupdiagnose kebutuhan belajar, merumuskan tujuan belajar mengidenti!kasi

sumber belajar, memilih dan melaksanakan strategi belajar dan menilai hasil

belajar.*enurut 'nowles "19@>$, belajar mandiri lebih di tekankan pada orang

dewasa dengan asumsi semakin dewasa peserta didik maka (1. 'onsep dirinya semakin berubah dari sikap ketergantungan terhadap

pendidik kepada sikap mengarahkan diri dan saling belajar di Antara

mereka. emakin bertambah pula pengalaman belajar mereka yang dapat di

jadikan sumber belajar, sedangkan orientasi belajar berubah dari

penguasaan materi kearah pemecahan masalah2. 'esiapan belajarnya semakin di rasakan untuk menguasai tugas)tugas

yang berkaitan dengan peranan mereka dalam kehidupan3. Persepektif waktunya semakin berorientasi pada pengguanaan hasil

belajar yang dapat segera di manfaatkan dalam kehidupan>. *akin di perlukan keterlibatan mereka dalam perencanaan, diadnosis

kebutuhan, penentuan tujuan belajar, dan e&aluasi proses serta hasil

belajar

B! 5actor74a&tor +ang #e#"engarui &e'ia"an $ela%ar #andiri #odel

('el4 directed learning)

Adala 21. 0erbuka terhadap setiap kesiapan belajar. *emiliki konsep diri sebagai warga belajar yang efektif2. erinisiatifdan merasa bebas dalam belajar3. *emiliki kecintaan terhadap belajar>. 'reati!tas dapat di lihat dari segi hasil, proses, karakteristik, dan sikap4. 'emampuan menggunakan keterampilan belajar yang mendasar dan

memecahkan masalah@. *emiliki orientasi di masa depan.

C! Baan $ela%ar #andiri ('el4 directed learning)ahan belajar mandiri adalah bahan belajar yang di susun sedemikian rupa

sehingga relati&e mudah di pelajari peserta didik tanpa bantuan orang lain,jenis)jenis bahan belajar mandiri adalah(1. *odul. ahan pembelajran berprogram2. Digitan content berbasis 6


13/14

! Kele$ian #odel "e#$ela%aran #andiri ('el4 directed learning)Adala 21. *embentuk peserta didik yang mandiri yang bertanggung jawab. *ahasiswa mendapatkan kepuasan belajar melalui tugas)tugas yang di

selesaikan2. *ahasiswa mendapatkan pengalaman dan keterampilan dalam hal

penelusuran literature, penelitian, analisis dan pemecahan masalah3. *encapai tujuan akhir dan pendidikan yaitu mahasiswa dapat menjadi

guru bagi dirinya sendiri>. model pembelajaran mandiri "self directed learning$

E! &ele#aan #etode "e#$ela%aran #andiri i ('el4 directed learning)1. bila di terapkan pada peserta didik bila diterapkan pada peserta didik

yang belum dewasa, ia belum bisa belajar secara mandiri masih

memerlukan bimbingan. apa yang di capai dalam pembelajaran mandiri masih belum tentu benar,

maka perlu melakukan pertanyaan atau diskusi

MOEL PEMBELAJARAN 3NKU3R3


14/14

a. pengertian 5nkiuri

inkiuri merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajaran berbasis

kontekstual yang berpendapat bahwa pengetahuan dan keterampilan yang di

peroleh siswa di harapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta)fakta,

tetapi hasil dari menemukan sendiri guru harus selalu merancang kegiatanyang merujuk pada kegiatan menemukan, apaun kegiatan yang di ajarkannya

semua mata pelajaran dapat menggunakan pendekatan inkuiri kata kunci

dari inkuiri adalah B siswa menemukan sendiri B

b. =angkah)langkah pembelajarn inkuiri adalah sebagai berikut (1. merumuskan masalah

contoh merumuskan masalah ( bagaimana silsilah raja)raja majapahitC

"sejarah$ adaberapa jenis tumbuhan menurut bentuk bijinyaC "sains$

kota mana saja yang merupakan kota besar di indonesiC "geogra!$ dsb. mengumpulkan data melalui obser&asi atau pengamatan, melalui (

a. membaca buku atau sumber lain untuk mendapatkan informasi

pendukungb. mengamati dan mengumpulkan data sebanyak)banyaknya dari sumber

atau objek yang di amati2. menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan, hambar, laporan, baga,

table, dan karya lainnya3. mengomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada pembaca, teman

sekelas, guru, atau audiens yang laina. karya siswa di sampaikan kepada teman sekelas atau kepada orang

banyak untuk mendapat masukanb. bertanya jawab dengan temanc. memunculkan ide)ide baru

d. melakukan re+eksie. menempelkan gambar, karya tulis, dan sejenisnya, dinding kelas,

majalah dinding, majalah sekolah dsb>. menge&aluasi hasil temuan bersama .

medel model pembelajaran

Documents